kab/kota: Los Angeles

  • Netflix Down Jelang Laga Mike Tyson vs Jake Paul, Puluhan Ribu Pengguna Terdampak

    Netflix Down Jelang Laga Mike Tyson vs Jake Paul, Puluhan Ribu Pengguna Terdampak

    Bisnis.com, JAKARTA – Platform streaming Netflix sempat mengalami gangguan di Amerika Serikat (AS) menjelang pertandingan tinju antara Mike Tyson dan Jake Paul. Ribuan pengguna aplikasi video on demand (VoD) tersebut terdampak. 

    Situs pelacak pemadaman Downdetector melaporkan sebanyak 85.021 pengguna di AS tidak dapat mengakses Netflix hingga Jumat (15/11/2024) pukul 22.35 malam waktu AS.

    “Downdetector melaporkan bahwa pemadaman tersebut terutama berdampak pada pengguna di wilayah metropolitan besar, termasuk New York, Seattle, dan Los Angeles, dengan laporan tersebar dari wilayah lain,” demikian laporan Reuters, dikutip Sabtu (16/11/2024).

    Adapun, pihak Netflix belum memberikan keterangan resmi terkait gangguan server jelang pertandingan Mike Tyson vs Jake Paul. Duel digelar di AT&T Stadium, Texas, Amerika Serikat itu ditonton oleh jutaan penonton Netflix di seluruh dunia.

    Sebagai informasi, Tyson, yang berusia 58 tahun menghadapi Paul yang berusia 27 tahun dalam pertarungan profesional yang terdiri dari delapan ronde dua menit yang telah disetujui oleh otoritas tinju di Texas.

    Pertarungan antara keduanya telah ditetapkan sebagai pertarungan profesional, yang berarti ini akan tercatat dalam catatan kedua petinju.

    Menilik profil Jake Paul, dia merupakan pria kelahiran 17 Januari 1997. Dia adalah seorang YouTuber, aktor, dan telah menjadi petinju profesional Amerika. 

    Paul memulai karirnya dengan mengunggah video di Vine pada September 2013 dan telah mengumpulkan 5,3 juta pengikut dan 2 miliar penayangan sebelum aplikasi tersebut dihentikan. 

    Sebagai seorang aktor, dia pernah berperan sebagai Dirk Mann dalam serial Disney Channel Bizaardvark (2016–2018). 

    Melanjutkan ketenarannya, Paul kemudian meluncurkan saluran YouTube-nya pada Mei 2014, dan telah masuk dalam daftar Forbes sebagai salah satu kreator YouTube dengan bayaran tertinggi pada 2017, 2018, 2021, dan 2023.

    Setelah beralih profesi menjadi petinju, dia juga masuk dalam daftar atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi Forbes 2022.

    Hasil pertandingan tersebut, mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson akhirnya harus menerima kekalahan dari Jake Paul dengan keputusan angka mutlak dengan skor 93-96. Hasil tersebut tidak terlepas dari faktor usia keduanya yang terpaut jauh yakni 31 tahun.

  • OPINI: Mimpi Indonesia, Mimpi Prabowo

    OPINI: Mimpi Indonesia, Mimpi Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom University of California, Los Angeles, Mariko Sakakibara (2000) mengukur intensitas research and development (R&D) dari dua sisi, yaitu besarnya alokasi anggaran publik dan privat untuk R&D pada sisi input dan jumlah pendaftaran paten pada sisi output.

    Intensitas R&D negara berpendapatan menengah, baik menengah atas maupun bawah masih rendah, seperti Vietnam mengalokasikan 0,43% dari Gross Domestic Product (GDP) untuk R&D, Turkiye 1,40%, Thailand 1,21%, Indonesia 0,30%, dan Afrika Selatan 0,60% pada 2021 (World Bank, 2023).

    Sementara negara-negara maju intensitas R&D-nya sangat tinggi, seperti Amerika Serikat mengalokasikan 3,46% dari GDP untuk R&D, Inggris 2,91%, Swiss 3,36%, Korea Selatan 4,93%, Jepang 3,30%, dan Jerman 3,14% tahun 2021.

    Akibatnya, pendaftaran paten di negara berpendapatan menengah sangat rendah. Inovasi teknologi lambat. Efisiensi ekonomi rendah yang tercermin pada nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR) dalam 10 tahun terakhir. ICOR Indonesia termasuk tertinggi sebesar 7,05% tahun 2015 dan 6,33% pada 2023. Jauh dari nilai ideal sekitar 3%.

    Di tengah rendahnya intensitas R&D Indonesia membuat mimpi Prabowo untuk menjadikan Indonesia negara maju pada 2045 semakin berat. Perekonomian Indonesia harus tumbuh 8% per tahun dalam 20 tahun ke depan berbasis pada inovasi dan peningkatan produktivitas.

    Akselerasi pertumbuhan ekonomi dari sekitar 5% menjadi 8% pada 2026—2027 membutuhkan pergeseran model pertumbuhan ekonomi nasional dari exogenous growth model menjadi endogenous growth model.

    Exogenous growth model diperkenalkan oleh Robert Solow, peraih Nobel ekonomi 1987. Pendekatan Solow menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi jangka panjang hanya dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Penggunaan teknologi tinggi meningkatkan productivity growth yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

    Namun, pendekatan itu menempatkan teknologi yang digunakan dalam suatu perekonomian bersumber dari luar perekonomian bersangkutan. Kemajuan teknologi tidak bersumber dari kekuatan internal perekonomiannya.

    Sementara endogenous growth model yang diinisiasi oleh Paul M. Romer, penerima Nobel ekonomi 2018. Romer menyatakan bahwa investasi dan tenaga kerja berdampak temporer pada pertumbuhan. Efeknya hanya dalam jangka pendek.

    Pendekatan ini menyatakan bahwa kemajuan teknologi dan pertumbuhan produktivitas harus bersumber dari kekuatan internal suatu per­ekonomian. Kemajuan teknologi ditunjang oleh kemampu­an inovasi, tingginya in­­­­ten­­­­­sitas R&D dan ketersedia­­an tenaga kerja terampil.

    Kemampuan inovasi suatu perekonomian bergantung pada stock of knowledge (banyaknya pengetahuan) dalam perekonomian bersangkutan. Hal ini tercermin pada jumlah pendaftaran paten dalam perekonomian bersangkutan.

    Selama ini terdapat kesenjangan pendaftaran paten antara negara maju dan berkembang. Berdasarkan publikasi World Intelectual Property Rights Organisation (WIPO), sekitar 80% – 90% pendaftaran paten dilakukan oleh negara maju sejak tahun 2010. Sementara hanya 10% – 20% berasal dari EMEs.

    Menjadi Kaya

    Mimpi Indonesia dan Prabowo untuk menjadikan Indonesia negara kaya pada 2045 terwujud jika mampu mentransformasi ekonominya dari factor driven economy ke perekonomian yang digerakkan oleh inovasi (innovation driven economy).

    Salah satu negara yang sering menjadi rujukan karena sukses bertransformasi menjadi negara kaya dalam jangka 50—60 tahun adalah Korea Selatan. Pemerintah Korea konsisten menyediakan anggaran pendidikan sebesar 20% atau lebih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sejak 1980-an hingga saat ini.

    Pemerintah Korea mendirikan research university sebagai sarana mengadopsi dan mengadaptasi teknologi baru dari negara maju. Institusi pendidikan Korea menyerap technology inflow dan sekaligus menciptakan teknologi baru. Kebijakan pendidikan Korea membuat keterkaitan kuat antara pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kemajuan teknologi.

    Ketersediaan tenaga kerja terampil dan berkualitas dalam jumlah besar menjadi modal dasar pemerintah Korea mengadopsi dan mengadaptasi teknologi terbaru dari negara maju. Bahkan, tenaga kerja Korea juga dapat memprediksi arah pengembangan teknologi manufaktur terbaru di negara maju.

    Tingginya proporsi tenaga kerja terampil dan pesatnya perkembangan sektor manufaktur membuat jumlah kelas menengah Korea, sejak 1990-an hingga saat ini, lebih dari 53% populasi. Kelas menengah berpendidikan tinggi menjadi basis dalam mengembangkan knowledge-based economy.

    Dalam rangka mewujudkan mimpi Prabowo, ada baiknya kita belajar dari Brasil dan Korea. Sejak 1965—1980, Brasil tumbuh rata-rata 5,6% dengan PDB per kapita US$7.600 tahun 1980. Tetapi Brasil tidak sukses menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita US$12.500 karena intensitas R&D-nya rendah dan pekerja profesional berpengetahuan tinggi (kelas menengah) rendah.

    Hal berbeda dengan Korea yang tumbuh 6,5% selama periode 1965–1980 memiliki pendapatan per kapita US$7.700 tahun 1986. Gini ratio yang rendah, membuat kelas menengah Korea lebih dari 53% populasi sejak 1990-an. Pekerja terampil yang besar menjadi penggerak utama inovasi Korea hingga mencapai pendapatan per kapita US$12.500 (2003).

    Akhirnya, kata kunci kemajuan ekonomi Korea yang perlu kita adopsi adalah tingginya intensitas R&D, besarnya persentase pekerja terampil dan berpengetahuan tinggi (kelas menengah). Modal ini yang memudahkan Korea mengadopsi, mengadaptasi dan menciptakan teknologi manufaktur terbaru dengan produk manufaktur yang sangat kompetitif di pasar ekspor.

  • 5
                    
                        Kecemasan Meluas Begitu Donald Trump Berencana Lakukan Deportasi Massal
                        Internasional

    5 Kecemasan Meluas Begitu Donald Trump Berencana Lakukan Deportasi Massal Internasional

    Kecemasan Meluas Begitu Donald Trump Berencana Lakukan Deportasi Massal
    Penulis
    PARA
    imigran, majikan mereka, dan kelompok-kelompok yang mendukung mereka mulai melakukan sejumlah hal untuk mengantisipasi kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump. Trump telah menyatakan akan mendeportasi jutaan
    imigran ilegal
    dari negara itu saat mulai berkuasa lagi pada 20 Januari tahun depan.
    Sejumlah orang khawatir, kebijakan Trump akan berdampak buruk bagi keluarga mereka, sementara yang lain berharap rencana
    deportasi massal
    itu, jika terwujud, bisa membuat keadaan mereka jadi lebih baik.
    Para sekutu Trump sedang mendiskusikan opsi deportasi dan penahanan terhadap para imigran ilegal. Penanganan perbatasan selatan, antara AS-Meksiko, dipandang sebagai prioritas sejak hari pertama periode pemerintahan kedua Trump.
    Sejumlah sumber
    CNN
    di lingkaran Trump mengatakan, pengusiran para imigran tidak berdokumen yang telah terlibat tindak pidana kemungkinan akan menjadi fokus pertama.
    Namun para aktivis hak asasi manusia khawatir, rencana deportasi itu bisa berdampak luas dan mungkin menyingkirkan orang-orang yang seharusnya dilindungi. Mereka takut rencana itu tidak hanya akan menargetkan imigran “bermasalah”, tetapi juga akan memengaruhi orang-orang yang seharusnya memiliki hak untuk tinggal di AS.
    League of United Latin American Citizens (LULAC), organisasi hak-hak sipil Hispanik tertua di AS, tengah mengumpulkan dana dan pengacara untuk menghadapi kebijakan imigrasi yang mereka sebut berpotensi “kejam, jahat, keji, dan tanpa belas kasihan.”

    Deportasi massal
    akan merugikan jutaan orang yang menjadi target Donald Trump, serta keluarga dan komunitas mereka — dan setiap orang di negara kita. Tindakan itu akan memisahkan orang tua dari anak-anak mereka, menghancurkan bisnis dan mata pencaharian, serta merusak tatanan bangsa dan perekonomian kita,” kata Juan Proano, CEO LULAC.
    Seorang pengacara di American Civil Liberties Union (ACLU) mengatakan, perencanaan mereka untuk menghadapi tantangan hukum sudah cukup maju.
    “Kami telah mempersiapkan diri untuk masa jabatan Trump yang kedua selama hampir satu tahun, dengan fokus pada kebijakan yang paling kejam, termasuk ancaman penggunaan militer untuk deportasi, hal yang jelas-jelas ilegal,” kata Lee Gelernt, pengacara ACLU yang menangani banyak kasus terkenal di masa jabatan pertama Trump.
    National Immigrant Justice Center (NIJC) mengatakan, para pengacara mereka juga telah siap.
    “Kami akan melanjutkan pekerjaan kami dalam memberikan bantuan hukum bagi imigran dan pengungsi, berjuang untuk menjaga keluarga mereka tetap bersama, mempertahankan akses terhadap suaka, dan mengadvokasi diakhirinya penahanan sewenang-wenang dan deportasi yang tidak adil,” kata Mary Meg McCarthy, direktur eksekutif lembaga itu dalam sebuah pernyataan.
     
    Cesar Espinosa, pemimpin komunitas Hispanik di Houston, mengatakan dia menerima banyak telepon dan pesan dari orang-orang yang khawatir sejak Trump kembali memenangkan pemilu, Rabu pekan lalu.
    “Kami bisa merasakan ketidakpastian dari banyak orang. Banyak yang bertanya, ‘Apa yang terjadi sekarang? Apa yang harus kita lakukan?’” kata dia kepada
    CNN
    .
    Menurut Espinosa, beberapa dari orang-orang itu berasal dari keluarga campuran: anggota keluarga mereka ada yang warga negara AS tetapi ada yang imigran tidak berdokumen. Ketakutan mereka adalah anggota keluarga yang bukan warga AS akan segera menjadi sasaran deportasi. Espinosa sendiri seorang
    permanent resident
    atau pemegang “
    green card
    “.
    Dia telah mencoba untuk menenangkan orang yang ketakutan itu dengan mengatakan bahwa deportasi massal akan memakan waktu lama, terutama terhadap orang-orang yang tidak terlibat tindak pidana.
    Di California, di mana para petani sangat bergantung pada tenaga kerja migran, ada desakan untuk melakukan reformasi kebijakan imigrasi, agar memungkinkan orang masuk ke AS untuk bekerja sementara waktu di sektor pertanian. Ada juga desakan pemberian status hukum bagi pekerja migran yang ada di AS sekarang ini.
    “Kita harus fokus pada mengurangi kekurangan karyawan kronis di pertanian dan peternakan California dan mengurangi hambatan terhadap lapangan kerja,” kata Presiden Biro Pertanian California, Shannon Douglass, dalam sebuah pernyataan kepada
    CNN
    .
    Di jantung kota New York City, di mana ribuan migran dan pencari suaka telah membebani sumber daya lokal, beberapa rumah ibadah tengah mempersiapkan diri untuk mengubah misi mereka. Tempat-tempat ibadah itu akan menyesuaikan kegiatan atau layanan mereka untuk membantu mengatasi dampak dari peningkatan jumlah migran dan pencari suaka yang datang ke kota itu.
    “Komunitas agama telah dimobilisasi selama lebih dari dua setengah tahun dalam kapasitas darurat,” kata Pendeta Chloe Breyer, direktur eksekutif Interfaith Center of New York, sebuah lembaga nirlaba lintas agama. “Tantangannya bukan secara spesifik deportasi, seperti yang terjadi sekarang, melainkan bagaimana memberi makanan, menyediakan tempat tinggal, dan menerima orang dalam jumlah besar.”
    Dia mengatakan, ada imbauan setiap dua mingguan dari sekitar 60 gereja, masjid, dan sinagoga yang terlibat terkait menyambut para migran. Imbauan itu dapat dialihkan atau digunakan untuk tujuan lain jika diperlukan. Pendeta itu mengatakan, jaringan tersebut akan dikerahkan jika diperlukan untuk melawan tindakan yang lebih ekstrem, seperti deportasi. Mereka siap untuk bertindak jika kebijakan deportasi atau kebijakan keras lainnya diberlakukan.
     
    Sehari setelah pemilu, para pejabat Kota New York mengatakan bahwa meskipun ada ketakutan terkait kebijakan imigrasi yang mungkin diterapkan pemerintahan Trump nantinya, masih terlalu dini untuk membuat keputusan atau mengambil langkah lebih lanjut terkait masalah tersebut.
    Kota itu memiliki undang-undang suaka yang melarang pemerintah setempat menghubungi petugas imigrasi federal jika mereka bertemu seorang migran tanpa izin.
    “Kami bekerja sama dengan semua lembaga yang berinteraksi dengan komunitas imigran untuk memastikan bahwa mereka memahami undang-undang suaka kami dan apa yang harus mereka patuhi,” kata Manuel Castro, komisaris wali kota untuk urusan imigran. Menurut dia, meskipun undang-undang tersebut ada, kecemasan dan ketakutan komunitas imigran berakar pada informasi yang salah dan bahkan kejahatan rasial.
    Namun Murad Awawdeh, presiden New York Immigration Coalition, memperingatkan bahwa undang-undang suaka itu tidak akan menghentikan lembaga imigrasi federal untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
    Pada tahun 2024, penangkapan terhadap orang-orang yang menyeberang perbatasan secara ilegal, baik di perbatasan utara (AS-Kanada) maupun selatan (AS-Meksiko), tetap rendah. Menurut data pemerintah, rata-rata sekitar 1.700 orang yang ditahan setiap hari.
    Di beberapa titik pada Desember 2023, penangkapan migran melebihi 10,000 orang per hari di perbatasan AS-Meksiko.
    Sehari setelah pemilu, Jim Desmond, anggota Dewan Pengawas Wilayah San Diego, memposting foto dirinya bersama Wakil Presiden terpilih JD Vance di tembok perbatasan. Dia mengatakan, dirinya menantikan saat untuk mengamankan perbatasan itu.
    Awal tahun ini, Desmond memberikan kesaksian di hadapan Kongres bahwa kebijakan federal telah menyebabkan “Patroli perbatasan kita hanya menjadi agen pemrosesan (data), hanya berdiri dan menyaksikan orang-orang melanggar hukum kita.”
    Pernyataan yang berbeda muncul di Los Angeles, dengan nada yang lebih menantang, di mana University of Southern California memperkirakan tahun lalu ada lebih dari 800.000 imigran tanpa dokumen di wilayah LA.
    Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, mengatakan kepada
    CNN
    , “Komunitas imigran merupakan jantung kota kami dan dalam menghadapi ancaman dan ketakutan, Los Angeles akan bersatu. Tidak seorang pun boleh hidup dalam ketakutan karena status imigrasi mereka. Kami akan terus mendukung kebijakan lokal dan negara bagian yang melindungi imigran dan menyediakan sumber daya penting.”
     
    Dia menambahkan, “Pesan saya sederhana: Tidak peduli di mana Anda dilahirkan, bagaimana Anda datang ke negara ini, Los Angeles akan mendukung Anda dan hal itu tidak akan berubah.”
    Los Angeles Unified School District, distrik sekolah publik terbesar kedua di AS setelah New York City, mengatakan pihaknya bersiap menghadapi potensi ancaman tindakan hukum terhadap para siswa dan keluarga mereka yang dapat menyebabkan pemisahan atau deportasi. Distrik itu menambahkan, pihaknya tidak akan membuat perjanjian dengan lembaga pemerintah untuk menegakan hukum imigrasi federal kecuali diwajibkan oleh undang-undang.
    Distrik itu mencakup sebagian besar wilayah Los Angeles dan area sekitarnya di California Selatan dan melayani lebih dari 600.000 siswa dari taman kanak-kanak hingga kelas 12.
    “Kegiatan-kegiatan penegakan aturan imigrasi di sekitar sekolah menciptakan kesulitan dan hambatan terhadap pencapaian kesehatan dan pendidikan serta menumbuhkan iklim ketakutan, konflik, dan stres yang berdampak pada semua siswa di distrik kami, terlepas dari latar belakang atau status imigrasi mereka,” kata juru bicara distrik tersebut dalam pernyataan yang dikirim ke
    CNN
    .
    Di seberang perbatasan San Diego di Tijuana, Meksiko, sekitar 3.400 orang menunggu di tempat penampungan migran, kata Jose Luis Perez Canchola, direktur urusan migrasi kota itu.
    Banyak yang berharap bisa memasuki AS secara legal dengan menggunakan aplikasi CBP ONE, aplikasi yang dikembangkan US Customs and Border Protection (CBP), yang dijalankan departemen dalam negeri AS. Aplikasi itu digunakan untuk membuat janji dengan petugas imigrasi.
    Namun, menurut Canchola, ada kekhawatiran aplikasi tersebut dapat terkena dampak rencana kebijakan Trump.
    “Jika terjadi pembatalan massal janji bertemu petugas imigrasi dan penutupan CBP ONE, yang mungkin terjadi adalah banyak yang memutuskan untuk melintasi perbatasan secara ilegal sebelum Januari 2025,” kata Perez Canchola.
    Ada juga kekhawatiran di Piedras Negras, kota Meksiko di seberang Rio Grande dari Eagle Pass, Texas. “Ada rasa takut dan gentar,” kata Suster Isabel Turcios, direktur tempat penampungan Frontera Digna, tempat para migran menggunakan CBP ONE untuk membuat janji dengan petugas imigrasi.
    “Saya mencoba untuk menenangkan mereka karena kecemasan yang mereka rasakan sangat besar,” kata suster itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PIK 2 Jadi Wisata Hits, 5 Aktivitas Wisata Bikin Ekonomi Lokal Naik!

    PIK 2 Jadi Wisata Hits, 5 Aktivitas Wisata Bikin Ekonomi Lokal Naik!

    Jakarta: PIK 2 sekarang jadi salah satu tempat wisata yang hits banget di Jakarta. Nggak cuma menarik perhatian warga lokal, tapi juga para pengunjung dari luar kota.
     
    Tempatnya asyik dan banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan disana. Mulai dari wisata kuliner yang menggugah selera sampai hiburan tepi laut yang bikin betah.
     
    Melansir laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ada lima aktivitas favorit yang bisa kamu coba di sini, dan semua aktivitas ini tidak hanya menawarkan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung, tapi juga ngebantu ekonomi lokal.

    Bermain di Aloha PIK
    Aloha PIK punya beragam fasilitas hiburan yang pastinya bikin betah! Di sini, kamu bisa menemukan playground yang asyik untuk anak-anak, pantai berpasir putih yang Instagramable, serta area kuliner dengan banyak pilihan makanan lezat.
    Menariknya, tempat ini mengusung tema dekorasi ala Hawaii, jadi suasananya terasa eksotis. Selain itu, banyak wahana seru yang disukai anak-anak, membuat Aloha jadi salah satu destinasi favorit. Tempat ini buka setiap hari dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB, dan kamu nggak perlu membayar tiket masuk.
    Bersantai di pantai pasir putih PIK 2
    PIK 2 dikenal dengan pesona pantai berpasir putih yang bersih dan menawan. Lokasinya di Jalan Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, dekat dengan berbagai destinasi menarik lainnya di kawasan ini. Di sini, kamu bisa leyeh-leyeh menikmati luasnya pasir putih sambil menikmati pemandangan gedung-gedung megah yang mengelilingi. Selain bersantai, kamu juga bisa bersepeda atau menghabiskan waktu menikmati makanan lezat bersama keluarga.
     

    Wisata kuliner ala Chinatown di Pantjoran PIK
    Kalau kamu pecinta kuliner, Pantjoran PIK adalah tempat yang wajib dikunjungi! Di sini, ada puluhan tenant makanan, baik halal maupun non-halal. Selain mencicipi hidangan lezat, kawasan ini juga jadi spot foto estetik dengan dekorasi khas Tionghoa. Ornamen dan bangunan berwarna merah membuat suasana di Pantjoran terasa seperti di Tiongkok. Jangan lewatkan pagoda tertinggi di Jakarta yang jadi ikon kawasan ini! Pantjoran PIK terletak di Pantjoran PIK 2, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara.

    Bermain skuter di Pantai San Antonio
    Pantai San Antonio memiliki jalur panjang yang asyik untuk bermain skuter dan jalan-jalan. Di sepanjang jalur ini, kamu bisa menemukan tempat penyewaan skuter, sepeda, dan mobil-mobilan listrik yang cocok untuk semua usia. Kawasan ini menawarkan ruang terbuka dengan pemandangan laut yang indah, serta dilengkapi kafe, restoran, dan toko yang bisa kamu kunjungi.

    Cove at Batavia PIK
    Cove at Batavia adalah tempat nongkrong yang super hits di kalangan anak muda berkat desainnya yang modern. Suasananya mirip dengan Los Angeles, Amerika Serikat, sehingga banyak spot foto Instagramable yang bikin pengunjung betah. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai pilihan makanan dan minuman, mulai dari pizza, burger, gelato, hingga seafood. Untuk mendapatkan pemandangan terbaik, datanglah ke Cove at Batavia saat sore hari, karena lokasinya langsung menghadap laut.
     
    PIK 2 memang layak menjadi destinasi wisata unggulan di Jakarta dengan beragam aktivitas menarik. Mulai dari Aloha PIK yang penuh keseruan, pantai pasir putih yang memikat, kuliner lezat di Chinatown, hingga bermain di Pantai San Antonio dan bersantai di Cove at Batavia, semuanya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Mengunjungi PIK 2 bukan hanya menyenangkan, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan ekonomi lokal. (Nanda Sabrina Khumairoh)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Ikon Musik Quincy Jones Meninggal Dunia di 91 Tahun, Ini Riwayat Sakitnya

    Ikon Musik Quincy Jones Meninggal Dunia di 91 Tahun, Ini Riwayat Sakitnya

    Jakarta

    Legenda musik Quincy Jones meninggal dunia pada hari Minggu, (3/11/2024) pada usia 91 tahun. Ia tutup usia di kediamannya di lingkungan Bel Air, Los Angeles, California, Amerika Serikat.

    “Malam ini, dengan hati yang hancur, kami harus menyampaikan berita meninggalnya ayah dan saudara kami Quincy Jones,” kata keluarga Jones dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Today pada Selasa (5/11).

    Quincy Jones dikenal sebab karyanya sebagai produser rekaman, komposer, arranger, penulis lagu, dan musisi jazz. Tak hanya itu saja, dirinya juga bekerja sama dengan banyak artis ikonik seperti Michael Jackson dan Frank Sinarta.

    Belum ada informasi mengenai penyebab pasti kematian dari Quincy Jones saat kematian tersebut diumumkan. Meskipun bergitu, musisi tersebut secara terbuka mengungkapkan berbagai masalah kesehatan yang dihadapinya sebelum meninggal, mulai dari diabetes sampai dengan aneurisma otak.

    Berikut sederet kondisi kesehatan yang dialami Quincy Jones.

    1. Aneurisma Otak

    Jones mengalami 2 kali aneurisma otak berturut-turut pada tahun 1974 saat dirinya berusia 41 tahun. Menurut Mayo Clinic, aneurisma otak adalah sebuah kondisi ketika ada tonjolan atau pembengkakan pada pembuluh darah di organ otak. Aneurisma otak dapat berakibat fatal apabila pecah atau bocor.

    Pada tahun 2018, Jones membagikan detail masalah kesehatannya melalui media sosial dengan mengatakan bahwa rasanya seperti ‘sebuah senapan ditembakkan ke dalam kepala saya’.

    “Saat menjalani operasi selama 7,5 jam, dokter saya menemukan aneurisma kedua yang siap meledak, jadi mereka harus menjadwalkan operasi kedua. Selama waktu itu, hasilnya tidak terlalu menjanjikan, jadi teman-teman saya merencanakan upacara peringatan untuk saya di The Shrine di LA & saya pada dasarnya menghadiri pemakaman saya sendiri,” tulisnya.

    Setelah menjalani operasi, dokter mengungkapkan peluang bertahan hidup Jones 1 berbanding 100 . Dokter juga mengatakan kepadanya bahwa ia tidak akan pernah bisa memainkan terompetnya kembali sebab kekuatan tiupan ke dalam alat musik dapat berisiko mencabut implan logam di otaknya untuk mencegah aneurisma di masa mendatang.

    2. Diabetes

    Pada tahun 2015, Jones mengalami kondisi ‘koma diabetes’. Menurut Mayo Clinic, koma diabetes merupakan sebuah gangguan yang mengancam jiwa yang menyebabkan ketidaksadaran. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kadar gula darah dalam tubuh yang sangat tinggi atau rendah.

    Jones yang mengidap diabetes tipe 2, membagikan kisahnya di media sosial melalui sebuah postingan pada tahun 2019.

    “Berkat anugerah Tuhan, saya berhasil melewatinya, tetapi tidak tanpa harus melakukan beberapa penyesuaian besar. Setelah menemukan orang-orang seperti Ray Charles & Frank Sinarta, saya minum cukup alkohol untuk bertahan hidup beberapa kali, dan dokter mengatakan saya harus berhenti! Setelah mengganti minum dengan makan es loli bebas gula, berat badan saya turun 23 kg, dan mulai merasa seperti berusia 37 tahun lagi,” tulis Jones.

    (suc/suc)

  • Meninggal pada Usia 91, Quincy Jones Ternyata Tahu Sisi Gelap Sean Diddy Combs

    Meninggal pada Usia 91, Quincy Jones Ternyata Tahu Sisi Gelap Sean Diddy Combs

    Los Angeles, Beritasatu.com – Produser musik ternama di AS Quincy Jones meninggal dunia pada usia 91 tahun pada Minggu (3/11/2024) malam waktu setempat. Menyusul kematiannya, banyak pihak yang bertanya-tanya apakah Quincy Jones pernah terkait dengan produser dan rapper Sean Diddy Combs?

    Sean Diddy Combs saat sedang menunggu persidangan atas kasus pelecehan seksual, perdagangan seks, dan pemerasan. Pria berusia 55 tahun itu kini harus meringkuk di penjara Metropolitan Brooklyn.

    Kebanyakan tokoh penting atau musisi ternama yang terhubung dengan Sean Diddy tidak mau berbicara atau menolak mengakui hubungan mereka dengannya. Hubungan Sean Diddy yang melibatkan musisi ternama dunia seperti Justin Bieber, Beyoncé, Jay-Z, atau Jennifer Lopez menjadi perhatian banyak penggemar di industri musik AS .

    Musisi ternama seperti 50 Cent atau bahkan Michael Jackson, yang sangat kritis terhadap Sean Diddy Combs di masa lalu, pernah berbicara negatif tentangnya. Kini apa yang pernah mereka bicarakan memiliki bobot lebih besar seiring dengan munculnya bukti dan pernyataan baru .

    Quincy Jones dianggap sebagai bagian dari mereka yang melihat kesalahan Sean Diddy Combs. Pada acara peluncuran Spotify pada bulan Juni 2012, Jones berbicara sempat berbicara dengan penyanyi Bruno Mars tentang Sean Diddy.

    Quincy Jones tidak dapat menahan diri membicarakan Sean Diddy. Ia mengakui bakat Diddy dalam memberi kesan kepada orang lain yang merupakan kunci dalam taktik persuasifnya.

    Namun Quincy Jones mengaku tidak pernah terpengaruh oleh Sean Diddy.

    “Diddy memiliki gelar doktor dalam pemasaran. Dia memiliki perusahaan pakaian dan vodka Ciroc,” kata Jones, sambil menambahkan bahwa seniman harus mempelajari keahliannya.

  • Ramai Warga AS Beranjak Jadi Gembel, Bingung Beli Susu Anak atau Rumah

    Ramai Warga AS Beranjak Jadi Gembel, Bingung Beli Susu Anak atau Rumah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) merupakan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Namun kegemilangan ekonomi Negeri Paman Sam ini tidak begitu nampak dari kesejahteraan warga.

    Mengulas laporan Channel News Asia (CNA), banyak warga AS yang harus hidup dengan ancaman kehilangan tempat tinggalnya. Hal ini disebabkan meroketnya harga sewa maupun membeli sebuah properti.

    Menurut angka dari National Association of Realtors, harga rumah rata-rata di AS telah meningkat sekitar 50% dalam lima tahun terakhir. Mereka juga menemukan bahwa properti kini sangat mahal, relatif terhadap gaji, sehingga seperempat warga menghabiskan lebih dari setengah pendapatan mereka hanya untuk rumah dan utilitas.

    Di sisi lain, warga sewa telah meningkat 19% secara nasional dalam lima tahun terakhir. Para peneliti mengatakan sebanyak tujuh juta orang per tahun menghadapi penggusuran, sering kali karena mereka tidak mampu membayar sewa.

    Fenomena serupa juga nampak dari penelitian Laboratorium Penggusuran di Universitas Princeton, yang menyebut beban perumahan ini telah berdampak pada 250.000 orang, yang akhirnya dalam posisi terancam menjadi gelandangan akibat tidak memiliki rumah..

    “Kami melacak dan mengumpulkan data tentang penggusuran di seluruh negeri. Kami melakukannya karena pemerintah federal tidak, secara sistematis, mengumpulkan atau mengetahui jumlah penggusuran yang terjadi di seluruh negeri setiap tahun,” kata spesialis penelitian senior lab tersebut, Jacob Haas, dikutip Senin (4/11/2024).

    “Ini sedikit titik buta dalam dunia data. Kami tidak tahu berapa banyak keluarga yang harus mengungsi karena tidak mampu membeli rumah setiap tahunnya dari pasar sewa,” tambahnya.

    Susu Anak atau Rumah?

    Saat ini, warga yang terancam dihadapkan pada situasi yang sulit untuk memilih makanan atau rumah. Salah satu warga AS yang merasakan hal ini adalah Zakiya Francis, yang berasal dari Baltimore.

    Francis yang memiliki seorang putri berusia lima tahun dan seorang putra berusia delapan tahun, telah diusir dua kali tahun lalu. Keluarganya tinggal di mobilnya hingga mereka pindah ke apartemen mereka saat ini.

    Ia kini dihadapkan dengan putusan lain karena gagal membayar sewa, dengan Pengadilan Distrik Maryland memberinya waktu hanya satu bulan untuk mencari pekerjaan dan mendapatkan bantuan sewa. Bila tidak mendapatkan pekerjaan, ia terancam tak memperoleh bantuan sewa.

    “Meskipun saya mendapatkan pekerjaan bagus di masa lalu, saya kehilangan pekerjaan itu karena saya harus memprioritaskan pengasuhan anak daripada pekerjaan,” ungkapnya.

    Buang Air di Jalan-Terjerat Narkoba

    Per tahun 2023, angka tunawisma mencapai 650 ribu jiwa. Selain di Baltimore, mereka terkonsentrasi di kota-kota besar seperti Los Angeles dan Philadelphia dan tinggal tanpa sanitasi yang memadai, yang memaksa mereka terkadang buang air kecil dan besar di jalan.

    Hal ini kemudian menimbulkan masalah baru seperti pencurian dan penyalahgunaan narkoba. Mengutip Spring Rescue Mission, sejumlah alasan warga AS menjadi tunawisma adalah kemiskinan, masalah mental, keluar dari tahanan polisi, dan juga kabur dari keluarga dan kerabat.

    Untuk bertahan hidup, sejumlah tunawisma pun berupaya untuk melakukan sejumlah hal, salah satunya pencurian. Bulan lalu, kelompok tunawisma di Oakland, California, melakukan pencurian terhadap kabel listrik milik pemerintah, sementara kasus pencurian makanan di supermarket telah mengalami tren kenaikan di Negara Bagian Washington.

    “Tidak banyak orang yang masuk, mengambil TV, dan berlari keluar pintu depan. Ini adalah jenis kejahatan yang sangat berbeda, yaitu orang-orang yang mencuri barang-barang habis pakai dan barang-barang yang berhubungan dengan anak-anak dan bayi,” kata analis konsultan keamanan Aegis, Jeff Zisner, kepada Seattle Times.

    Selain pemenuhan kebutuhan, narkoba juga menjadi salah satu faktor tingginya pencurian. Sejumlah tunawisma yang mengalami persoalan mental terus mencuri untuk dapat membeli barang haram seperti heroin dan kokain.

    Mantan tunawisma pecandu narkoba, Jared Klickstein, menjelaskan bagaimana ia tinggal di wilayah hotspot tunawisma Los Angeles, Skid Row. Ia mengaku saat itu bekerja ilegal dengan upah hanya sebesar US$ 350, atau yang hari ini bernilai Rp 5,7 juta.

    Uang ini sendiri menurutnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya akan narkoba. Akibatnya, ia terdorong untuk melakukan pencurian dengan mencuri di toko-toko kecil.

    “Kebiasaan heroin dan kokain harian saya menghabiskan biaya ratusan dolar, yang terutama saya dukung melalui pengutilan profesional atau boosting,” ujarnya kepada New York Post.

    Janji Calon Presiden

    Kondisi ini sendiri selalu menjadi perhatian dalam pemilihan presiden AS yang akan diadakan Selasa, 5 November 2024, besok .Baik Wakil Presiden Kamala Harris maupun mantan presiden Donald Trump telah berjanji untuk mengatasi melonjaknya biaya perumahan.

    Harris, kandidat dari Partai Demokrat, telah berjanji untuk membangun 3 juta unit rumah terjangkau baru dan memberikan bantuan bagi pembeli baru untuk mendapatkan kredit uang muka jika ia memenangkan pemilihan.

    Ia juga telah menjanjikan dana inovasi perumahan senilai US$ 40 miliar (Rp 144 triliun) untuk membantu pemerintah daerah membangun lebih banyak rumah terjangkau, menyederhanakan regulasi, dan memperluas bantuan sewa, di antara inisiatif lainnya.

    Sementara itu, Trump dari Partai Republik telah berjanji untuk menurunkan inflasi dan melonggarkan suku bunga hipotek agar lebih banyak rumah dapat dibangun dengan biaya murah. Ia juga mengatakan kebijakan imigrasinya yang ketat akan meredakan permintaan perumahan.

    Namun, para ahli telah memperingatkan bahwa beberapa kebijakan Trump, termasuk tarif, akan memperburuk inflasi.

    (sef/sef)

  • Penampilan Terkini Steven Seagal pada Usia 72, Nyaris Tak Bisa Dikenali setelah Tinggalkan Hollywood

    Penampilan Terkini Steven Seagal pada Usia 72, Nyaris Tak Bisa Dikenali setelah Tinggalkan Hollywood

    Los Angeles, Beritasatu.com – Aktor laga veteran Steven Seagal tampak hampir tidak dapat dikenali dalam foto terbarunya yang diterbitkan pada awal minggu ini.

    Aktor Amerika, yang secara terbuka mendukung invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 itu, muncul dalam film dokumenter TV Rusia baru, yang fotonya ditayangkan perdana oleh The Daily Mail pada Kamis (31/10/2024).

    Sejumlah fotonya memperlihatkan, aktor film laga Under Siege dan Above The Law ini sedang menjelajahi wilayah Ukraina yang diduduki Rusia. Foto-fotonya memperlihatkan berat badan Seagal semakin bertambah sejak terakhir kali ia terlihat di depan umum.

    Penampilan Steven Seagal di film Above The Law (1988). – (Youtube.com/MNE Clips)

    Bintang film Hard to Kill ini mengukir namanya di akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an sebagai aktor yang membawa latar belakangnya dalam seni bela diri ke layar lebar. Bertahun-tahun setelah membuat gebrakan di Hollywood, Seagal berupaya memperoleh kewarganegaraan Rusia, yang diberikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2016.

    Dua tahun setelah memperoleh kewarganegaraan tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia mengangkat Seagal sebagai perwakilan khusus untuk hubungan budaya Rusia-AS, sebuah posisi sukarela yang mana Seagal ditugaskan untuk memperkuat kontak langsung, saling pengertian dan kepercayaan antara warga Rusia dan AS.

    Seagal telah dianugerahi Order of Friendship, sebuah medali khusus yang diterimanya langsung dari Putin pada upacara yang diadakan di Kremlin awal tahun ini. Seagal diakui atas kontribusinya yang besar terhadap pengembangan kerja sama budaya dan kemanusiaan internasional, demikian dilaporkan kantor berita Rusia TASS.

  • Orang Terkaya Dunia Mau Kabur ke Mars, Pendam Alasan Rahasia

    Orang Terkaya Dunia Mau Kabur ke Mars, Pendam Alasan Rahasia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Amazon dan orang terkaya ketiga di dunia, Jeff Bezos, ingin pergi meninggalkan Bumi dan hidup di Mars. Bezos diam-diam punya alasan rahasia

    Bezos kini adalah orang terkaya nomor tiga di dunia dengan harta mencapai US$ 208,4 miliar (Rp 3.264 triliun), hanya kalah dari CEO Tesla Elon Musk dan CEO Oracle Larry Ellison.

    Rahasia Jeff Bezos diungkapkan oleh jurnalis New Yorker, Sarah Larson. Ia mengaku pernah mendengar soal alasan terpendam Bezos yang tak pernah diungkap ke publik.

    “Lagi-lagi saya terkenang saat mewawancarai orang kuat yang kenal dengan Jeff Bezos. Ia bilang, ‘Jeff punya alasan pribadi untuk pergi ke Mars. Namun, saya belum nyaman untuk berbagi soal itu,’” kata Larson di media sosial X, seperti dikutip Futurism.

    Foto: REUTERS/MARIO ANZUONI
    Amazon founder Jeff Bezos and Lauren Sanchez pose at the LACMA Art+Film Gala in Los Angeles, California, U.S. November 6, 2021. REUTERS/Mario Anzuoni

    Larson melanjutkan tweet-nya dengan candaan soal pemilihan presiden Amerika Serikat. Baru-baru ini, surat kabar milik Bezos yaitu Washington Post, memutuskan untuk tidak mendukung salah satu calon presiden. Kabarnya, Bezos campur tangan dalam keputusan itu. 

    “[Sepertinya alasannya] di luar angkasa tidak ada demokrasi,” kata Larson. Slogan Washington Post adalah “demokrasi mati dalam kegelapan.”

    Berbeda dengan Elon Musk yang koar-koar soal ambisinya membangun koloni di Mars, Bezos cenderung tertutup. Bezos memiliki perusahaan penerbangan antariksa bernama Blue Origin, salah satu saingan utama SpaceX milik Musk.

    Ia pernah mengungkapkan idenya soal koloni di Mars dalam sebuah podcast. Manusia di Mars, menurutnya, bakal hidup di sebuah stasiun luar angkasa berbentuk silinder raksasa.

    “Saya ingin melihat triliunan manusia hidup di Tata Surya. Jika kita punya triliunan manusia, kita akan punya 1.000 Mozart dan 1.000 Einstein,” kata Bezos. “Satu-satunya cara untuk mencapainya adalah sebuah stasiun luar angkasa raksasa. Permukaan planet terlalu kecil.”

    (dem/dem)

  • Tuduhan Baru Sean “Diddy” Combs Diduga Melakukan Rudapaksa pada Anak 10 Tahun

    Tuduhan Baru Sean “Diddy” Combs Diduga Melakukan Rudapaksa pada Anak 10 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Sean “Diddy” Combs kembali menjadi sorotan setelah dituduh melakukan kekerasan seksual terhadap seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dalam pengaduan baru yang merupakan bagian dari rangkaian tuntutan hukum yang diajukan terhadapnya.

    Dikutip dari Variety, Selasa (29/10/2024), gugatan yang diajukan di Mahkamah Agung Negara Bagian New York ini adalah yang terbaru dari pengacara Tony Buzbee. Ia juga telah mengumumkan rencana untuk mengajukan 120 tuntutan hukum baru terhadap Combs dalam beberapa bulan ke depan.

    Gugatan ini adalah salah satu dari dua tuntutan hukum yang diajukan di New York pada hari yang sama, seorang penggugat lain juga mengeklaim dirinya mengalami kekerasan seksual oleh Combs pada 2008 saat mengikuti audisi untuk “Making the Band” pada usia 17 tahun.

    Dalam gugatan pertama yang dilaporkan oleh Variety, seorang pria yang disebut John Doe dan kini tinggal di California mengeklaim insiden kekerasan tersebut terjadi pada 2005.

    Pada saat itu, anak laki-laki tersebut masih berusia 10 tahun dan memiliki cita-cita untuk menjadi aktor atau rapper.

    Untuk mendukung impian karier putra mereka, orang tua anak tersebut menyewa seorang konsultan industri yang menyarankan mereka untuk terbang dari Los Angeles ke New York untuk bertemu dengan tokoh-tokoh di dunia musik.

    Selama perjalanan tersebut, konsultan mengatur agar Combs bertemu dengan anak laki-laki itu untuk ikut audisi.  Selanjutnya, meminta agar pertemuan itu berlangsung secara pribadi sebelum bertemu keluarganya.

    Lebih lanjut, konsultan tersebut kemudian meninggalkan anak laki-laki itu sendirian di kamar hotel Combs.

    Anak itu membawakan beberapa lagu rap untuk Combs, yang memberi tahu bahwa ia dapat menjadikannya seorang bintang dan menanyakan seberapa besar keinginannya.

    Setelah itu, orang lain yang ada di ruangan memberikan soda kepada anak laki-laki tersebut untuk kemudian diminumnya.

    Tak lama kemudian, anak tersebut mulai merasa tidak enak badan. Menurut pengacara penggugat, hal itu disebabkan oleh minuman tersebut yang diduga dicampur dengan obat-obatan, seperti ekstasi.

    Setelah meminum soda itu, Combs diduga melakukan tindakan melawan hukum terhadap anak tersebut, yakni melakukan pelecehan yang sebelumnya korban dibuat tidak sadarkan diri.