kab/kota: Los Angeles

  • RI Punya Cita Rasa Unggul, Kemendag Ungkap Peluang Ekspor Mamin ke AS

    RI Punya Cita Rasa Unggul, Kemendag Ungkap Peluang Ekspor Mamin ke AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, meyakinkan pelaku usaha Indonesia di bidang makanan dan minuman (mamin) untuk pantang menyerah menembus pasar Amerika Serikat (AS). Pasalnya, mamin Indonesia memiliki keunggulan cita rasa dan diversifikasi produk bernilai tambah.

    Namun, tantangan yang harus dihadapi adalah realitas saat memenuhi persyaratan ekspor produk mamin ke AS. Hal tersebut disampaikan Puntodewi saat membuka Forum “Navigasi Tantangan Regulasi dan Optimalisasi Peluang Bisnis untuk Produk Makanan dan Minuman Indonesia Menembus Pasar AS” di sela Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (18/10).

    “Industri mamin Indonesia merupakan salah satu sektor unggulan yang terus tumbuh pesat. Kekayaan sumber daya alam, kearifan lokal, serta warisan makanan nusantara menjadikan produk kita memiliki daya tarik tersendiri di mata dunia. Namun, ketika berbicara ekspor ke pasar AS, kita dihadapkan pada realitas yang cukup menantang, seperti berbagai regulasi ketat, standar keamanan pangan, serta dinamika persaingan global yang sangat tinggi,” ujar Puntodewi dikutip Minggu (19/10/2025).

    Dia melanjutkan, pasar AS dikenal sebagai pasar yang memberi perhatian lebih terhadap kesehatan konsumen. Regulasi yang diterapkan lembaga seperti Food and Drug Administration (FDA) menuntut kepatuhan tinggi terhadap aspek label, kandungan gizi, bahan baku, hingga proses produksi.

    Oleh karena itu, memahami regulasi bukan hanya soal kepatuhan administratif, melainkan juga langkah strategis untuk membangun kepercayaan dan reputasi produk Indonesia di mata konsumen AS.

    “Banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang memiliki produk luar biasa, tapi belum sepenuhnya memahami pentingnya sertifikat seperti FDA registration, nutrition facts labelling, hingga standar keamanan pangan seperti Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) dan ISO 22000. Hal-hal ini yang perlu didorong melalui forum bisnis seperti ini agar pelaku usaha mamin Indonesia mendapat informasi dan wawasan mengenai peluang menembus pasar AS berikut dengan regulasi yang berlaku di sana,” kata dia.

    “Mari kita jadikan tantangan regulasi sebagai batu loncatan menuju profesionalisme yang lebih tinggi, dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya bagi produk Indonesia untuk berdiri sejajar dengan merek dunia. Dengan kolaborasi, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, saya yakin cita rasa Indonesia akan terus menginspirasi dan dinikmati masyarakat dunia,” lanjut Puntodewi.

    Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles Kumara Jati memaparkan peluang bisnis mamin Indonesia, khususnya di pasar pantai barat AS.

    “Konsumen AS banyak melakukan transaksi melalui platform niaga elektronik. Untuk itu, salah satu cara mencari peluang produk mamin yang diminati pasar AS bisa dengan mengamati platform niaga elektronik yang populer di AS. Dinamika ekonomi global saat ini juga memberi peluang bagi perluasan pasar ekspor produk Indonesia di AS karena banyak perusahaan melakukan strategi ulang untuk menemukan sumber alternatif bahan baku maupun produk ke negara-negara pemasok, termasuk Indonesia,” papar Kumara.

    Sementara Kepala ITPC Chicago Dhonny Yudho Kusuma memaparkan mengenai karakteristik pasar di pantai timur AS sehingga dapat memberi gambaran kepada eksportir dan calon eksportir untuk menentukan produk mamin yang tepat untuk diekspor ke AS. Dia menjelaskan bahwa karakteristik produk mamin yang semakin diminati adalah produk yang memenuhi aspek berkelanjutan dan mamin sehat.

    Konsumen AS, menurut Dhonny, lebih memilih produk-produk organik, sehat, dan tersertifikasi ramah lingkungan untuk meningkatkan nilai jual. Adapun Regulatory Advisor USA Food and Drug Administration (FDA) Registrar Corp Agus Setiawan memberikan pemaparan mengenai persyaratan ekspor produk mamin yang perlu diperhatikan, yaitu registrasi FDA, prior notice untuk keperluan izin pengapalan, persyaratan lanjutan untuk produk mamin olahan dalam kaleng dan difermentasi, label nutrisi, bahan baku yang diperbolehkan, dan aspek keamanan pangan.

    Agus juga menekankan pentingnya eksportir untuk terhubung dengan agen FDA yang berkedudukan di AS untuk bisa memenuhi persyaratan ekspor. Salah satu peserta asal Tegal, Jawa Tengah, Diana Sucahyo yang memiliki produk kopi dan olahan kopi menyatakan bahwa fasilitasi pemerintah sangat dibutuhkan agar produk UMKM mendapat akses pasar yang lebih luas di AS setelah dokumen persyaratan telah dipenuhi.

    “Manfaat forum seperti ini sangat banyak, tapi intinya adalah bagaimana kami mengharapkan pemerintah dapat membantu UMKM seperti saya, untuk bisa menembus pasar AS. Lewat forum ini saya bertemu dengan buyer dan tadi langsung banyak diskusi agar produk kami dapat memenuhi kebutuhan pasar AS. Kami ingin produk kami juga bisa masuk ke supermarket atau kafe di AS,” ungkapnya.

    AS merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia termasuk untuk produk mamin olahan. Pada 2024, ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke AS mencapai US$ 1,02 miliar atau 18,06% dari total ekspor mamin olahan Indonesia ke dunia.

    Nilai tersebut meningkat sebesar 4,18% dibandingkan pada 2023. Sementara itu, ekspor produk mamin pada semester I-2025 sebesar US$ 512,63 juta atau meningkat sebesar 1,71% dibandingkan semester I-2024 yang mencapai US$ 504 juta. Produk mamin Indonesia yang sudah banyak diekspor ke AS adalah udang kemasan (29,88%), nanas kemasan (7,42%), tuna kemasan (3,67%), biskuit manis (2,67%), gula-gula (1,78%) dan pasta (1,51%).

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kemendag Dorong Peningkatan Ekspor Makanan dan Minuman Indonesia ke AS – Page 3

    Kemendag Dorong Peningkatan Ekspor Makanan dan Minuman Indonesia ke AS – Page 3

    Banyak pelaku UMKM di sektor mamin sebenarnya memiliki produk unggulan, namun belum memahami pentingnya sertifikasi seperti FDA registration, nutrition facts labelling, serta standar keamanan pangan seperti HACCP dan ISO 22000. Forum bisnis seperti ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan informasi menyeluruh agar pelaku usaha mampu menembus pasar AS.

    “Mari kita jadikan tantangan regulasi sebagai batu loncatan menuju profesionalisme yang lebih tinggi, dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya bagi produk Indonesia untuk berdiri sejajar dengan merek dunia. Dengan kolaborasi, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, saya yakin cita rasa Indonesia akan terus menginspirasi dan dinikmati masyarakat dunia,” lanjut Puntodewi.

    Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Kepala ITPC Los Angeles Kumara Jati, Kepala ITPC Chicago Dhonny Yudho Kusuma, Regulatory Advisor USA FDA Registrar Corp Agus Setiawan, serta Co-Owner 17.000 Flavors of Indonesia Abe Moiz, dengan Atase Perdagangan Washington DC Ranitya Kusumadewi sebagai moderator.

    Kumara Jati memaparkan peluang bisnis produk mamin Indonesia di wilayah pantai barat AS, sementara Dhonny menjelaskan karakteristik pasar pantai timur AS agar eksportir dapat menyesuaikan jenis produk yang potensial untuk dipasarkan di sana.

     

  • Massa Demo ‘No Kings’ di Los Angeles Dibubarkan Pakai Gas Air Mata!

    Massa Demo ‘No Kings’ di Los Angeles Dibubarkan Pakai Gas Air Mata!

    Jakarta

    Warga Amerika Serikat (AS) menggelar demo bertajuk ‘No Kings’, sebagai bentuk pelampiasan kemarahan atas kebijakan Presiden AS Donald Trump di seluruh 50 negara bagian. Polisi membubarkan massa demo menggunakan gas air mata di Los Angeles.

    Dilansir AFP, Minggu (19/10/2025), penyelenggara mengatakan sebanyak tujuh juta orang mengikuti demo yang digelar dari New York hingga Los Angeles. Demonstrasi juga dilakukan di kota-kota kecil di seluruh wilayah AS dan bahkan di dekat rumah Trump di Florida.

    “Seperti inilah demokrasi!” ujar ribuan orang meneriakkan yel-yel di Washington dekat Gedung Capitol AS, tempat pemerintah federal ditutup selama tiga minggu karena kebuntuan legislatif.

    Sejumlah massa membawa papan warna-warni menyerukan masyarakat untuk “melindungi demokrasi”. Sementara massa lainnya menuntut negara menghapuskan badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) yang menjadi pusat tindakan keras anti-imigran Trump.

    Di Los Angeles, para demonstran mengibarkan balon raksasa bergambar Trump memakai popok.

    Sejumlah massa banyak mengibarkan bendera, termasuk salah satunya bendera anime bajak laut populer “One Piece”. Diketahui, bendera dengan logo tengkorak itu baru-baru ini menjadi simbol utama protes anti-pemerintah dari Peru hingga Madagaskar.

    Meskipun ramai, demo tersebut sebagian besar berlangsung damai.

    Namun di pusat kota Los Angeles, menurut laporan Lo Angeles Times, polisi menembakkan peluru tak mematikan dan gas air mata untuk membubarkan kerumunan yang termasuk demonstran “No Kings” pada Sabtu malam.

    “Setelah ribuan orang berkumpul untuk mengekspresikan hak-hak konstitusional mereka yang dilindungi Amandemen ke-1 secara damai pada pagi tadi, hampir seratus agitator berdemo menuju Aliso dan Alameda di mana mereka menggunakan laser dan lampu kedip berukuran industri,” ungkap Divisi Pusat LAPD di X.

    “Perintah Pembubaran dikeluarkan dan para demonstran dibubarkan dari area tersebut,” tambahnya, tanpa merinci apakah ada penangkapan yang dilakukan.

    Tonton juga Video: Momen Pidato Trump soal Gaza Diinterupsi di Parlemen Israel

    (yld/gbr)

  • Cara LeBron James Jaga Kebugaran di Usia 40, Gampang Banget Ditiru Nih!

    Cara LeBron James Jaga Kebugaran di Usia 40, Gampang Banget Ditiru Nih!

    Jakarta

    Bagi pecinta bola basket, nama LeBron James tentu tidak asing. Di usia 40 tahun, bintang Los Angeles Lakers masih memiliki kebugaran prima dan cukup kompetitif pada musim ke-23-nya di NBA. Lalu, apa sih rahasianya?

    Dikutip dari Times of India, LeBron yang telah empat kali menjuarai NBA, empat kali menjadi MVP NBA dan final MBA ini memiliki rutinitas dalam hal menjaga kebugaran tubuhnya. Tak ayal, pencetak skor terbanyak sepanjang masa liga ini tidak menunjukkan penurunan performa, bahkan di 22 musim sebelumnya.

    Tidur Cukup Adalah Kuncinya

    Pendekatan LeBron terhadap kebugarannya adalah angkat beban dan kardio. Pada level ini, tentunya bisa ditiru oleh siapa saja yang ingin mencoba memulai menjaga kebugaran ala pebasket NBA.

    Namun, sebagai pebasket papan atas, dirinya juga mendapatkan akses untuk pemulihan canggih dari tim. Teknologi ini meliputi ruang oksigen hiperbarik, yakni terapi cahaya merah dan krioterapi untuk mempercepat pemulihan otot.

    Legenda basket ini juga mengandalkan sesi berendam di air panas dan dingin untuk meningkatkan sirkulasi dan pemulihan otot.

    Namun, di antara semua teknologi canggih tersebut, ada satu hal yang tidak bisa digantikan terkait menjaga kebugaran LeBron, yakni tidur cukup.

    “Kami sudah mencoba segalanya selama 20 tahun. Tapi, yang terpenting adalah apa yang bisa dia (LeBron) dapatkan secara gratis, yaitu tidur,” kata pelatih pribadi LeBron James, Mike Mancias.

    Menurut LeBron, mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas adalah cara pemulihan terbaik yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Dirinya bahkan mengalokasikan dua jam untuk tidur siang sebelum pertandingan.

    Diet ala LeBron James

    Program diet LeBron tentunya disesuaikan dengan kebutuhan atlet elit, yakni clean eating, tinggi protein, dan tinggi karbohidrat komples. Dirinya fokus pada daging tanpa lemak, ikan, buah, sayur, serta menghindari minuman manis, makanan yang digoreng, dan makanan olahan.

    Dirinya juga melengkapi makanannya dengan protein shake dan minuman pemulihan kaya karbohidrat untuk menjaga massa otot dan daya tahan.

    Halaman 2 dari 2

    (dpy/naf)

  • Pameran Otomotif Dunia Makin Sepi, Tapi Masih Ampuh Goda Pembeli

    Pameran Otomotif Dunia Makin Sepi, Tapi Masih Ampuh Goda Pembeli

    Jakarta

    Pameran otomotif di dunia pelan-pelan makin ditinggalkan pengunjung. Sebab, beberapa konsumen tak mau repot-repot ke lokasi acara dan mulai beralih ke internet untuk ‘safari belanja’.

    Disitat dari Carscoops, Jumat (17/10), Detroit Auto Show di Amerika Serikat biasanya selalu ramai dipenuhi pengunjung dari berbagai belahan dunia, namun belakangan mulai sepi. Pameran itu tahun ini hanya didatangi 275 ribu orang, padahal enam tahun lalu sempat tembus 774 ribu orang.

    Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa pameran mobil ternyata masih punya tempat di hati calon pembeli. Riset yang dilakukan Clarify Group atas permintaan New York, Los Angeles, dan Canadian International Auto Shows menemukan bahwa 40 persen pengunjung pameran berniat membeli mobil baru dalam 12 bulan ke depan.

    Pameran New York Auto Show Foto: Doc. NY Auto Show

    Lebih jauh lagi, pengunjung pameran tercatat 2,9 kali lebih mungkin membeli atau menyewa mobil dalam setahun dibanding konsumen biasa. Dalam jangka dua tahun, 68 persen di antaranya berencana mengganti mobil dengan yang baru. Angka ini menunjukkan, walau jumlah pengunjung menurun, kualitas audiens tetap tinggi.

    Menariknya, hanya 37 persen pengunjung yang datang dengan niat mencari informasi untuk keputusan pembelian. Padahal, pameran merupakan kesempatan ideal untuk membandingkan banyak mobil dalam satu tempat. Meski begitu, 84 persen mengaku kunjungan mereka membantu dalam membuat keputusan membeli.

    Dari mereka yang berencana membeli dalam setahun, 58 persen langsung mencari informasi lebih lanjut di internet setelah berkunjung. Sebanyak 55 persen pergi ke diler, 39 persen melakukan test drive, dan 28 persen akhirnya benar-benar membeli mobil baru. Angka ini memperlihatkan bahwa pengalaman langsung di pameran tetap punya efek nyata pada penjualan.

    Namun, absennya sejumlah merek punya pengaruh besar. Sekitar 23 persen pengunjung mengatakan mereka jadi mempertimbangkan merek lain, sementara 20 persen malah enggan melirik merek yang tidak hadir. Pesan tersiratnya jelas: kehadiran merek di pameran masih penting dalam membentuk persepsi konsumen.

    Ada pula tanda-tanda pergeseran generasi. Pengunjung Gen Z tercatat 1,5 kali lebih mungkin merekomendasikan pameran mobil kepada teman atau keluarga dibanding rata-rata pengunjung lain.

    Los Angeles Auto Show President Terri Toennies menegaskan, pameran tetap berperan penting dalam perjalanan membeli mobil karena membantu konsumen membuat keputusan lebih yakin dan terinformasi.

    Presiden Clarify Group Darren Slind juga menambahkan, hasil riset ini menantang anggapan lama bahwa konsumen sudah kehilangan minat pada pengalaman otomotif langsung. Meski demikian, penurunan pengunjung juga tak bisa dilupakan begitu saja.

    (sfn/lua)

  • 3 Tipe Sakit Kepala yang Bisa Jadi Tanda Bahaya, Jangan Abaikan

    3 Tipe Sakit Kepala yang Bisa Jadi Tanda Bahaya, Jangan Abaikan

    Jakarta

    Sakit kepala merupakan kondisi yang tampak biasa dan sering dialami banyak orang. Namun, sakit kepala juga bisa menandakan adanya masalah yang serius dalam tubuh.

    Seorang ahli anestesi yang berbasis di Los Angeles, California, dr Myro Figura mengungkapkan beberapa tipe sakit kepala yang bisa menjadi tanda penyakit kronis. Dokter ini membagikan video seorang wanita yang bercerita bagaimana sakit kepala membuat suaminya dirawat di rumah sakit.

    “Suami saya mengeluh sakit kepala setiap hari, mengira dia hanya mengalami sakit kepala karna stres atau migrain. Padahal dia menderita tumor otak berukuran 7,6 cm,” kata wanita tersebut.

    Dikutip dari laman Times of India, sakit kepala menjadi salah satu tanda penting bagi tumor otak. Sakit kepala semacam ini seringkali lebih parah dirasakan di pagi hari dan membuat bangun di malam hari. Sakit kepala karena tumor seringkali disertai kejang, kesulitan berpikir atau berbicara, masalah penglihatan atau pendengaran, serta gejala lainnya. Sebagian besar gejala ini seringkali tidak disadari, sehingga diagnosanya terlambat.

    Tanda Bahaya Sakit Kepala yang Perlu Diketahui

    Meski sakit kepala sesekali dialami oleh banyak orang, penting untuk mengetahui kapan untuk berkonsultasi dengan dokter. Berikut tanda bahaya yang harus diketahui.

    1. Sakit Kepala Parah Dialami secara Tiba-tiba

    Sakit kepala semacam ini tidak boleh diabaikan begitu saja. dr Figura mengatakan bahwa kondisi tersebut merupakan gejala klasik untuk aneurisma yang pecah. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, aneurisma merupakan benjolan pada dinding arteri. Ketika pecah, aneurisma bisa menyebabkan pendarahan internal.

    “Segera pergi ke rumah sakit,” kata dr Figura.

    2. Sakit Kepala di Pagi Hari atau Memburuk saat Berbaring

    dr Figura menekankan bahwa sakit kepala di pagi hari atau sakit kepala yang memburuk saat berbaring menjadi tanda bahaya selanjutnya.

    “Itu seringkali menandakan peningkatan tekanan di dalam tengkorak Anda, seperti yang disebabkan oleh kista atau tumor,” katanya.

    3. Sakit Kepala Disertai Perubahan Keseimbangan hingga Kesulitan Berbicara

    Selanjutnya, jangan abaikan sakit kepala disertai dengan perubahan neurologis, seperti kehilangan keseimbangan, perubahan penglihatan, dan kesulitan berbicara. dr Figura menganjurkan orang yang merasakannya memeriksakan diri ke rumah sakit.

    (elk/suc)

  • Pelabuhan Los Angeles catat penurunan volume kargo pada September 2025

    Pelabuhan Los Angeles catat penurunan volume kargo pada September 2025

    Los Angeles (ANTARA) – Pelabuhan Los Angeles (Port of Los Angeles/POLA) menangani sebanyak 883.053 TEU (twenty-foot equivalent unit) pada September, turun 7,5 persen secara tahunan (year on year/yoy), ungkap otoritas pelabuhan tersebut pada Rabu (15/10).

    Menurut data bulanan dari pelabuhan tersibuk di Amerika Serikat (AS) itu, muatan impor yang tercatat sebanyak 460.044 TEU, turun 7,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara muatan ekspor mencapai 114.693 TEU, atau hampir sama seperti pada 2024.

    Selain itu, pelabuhan tersebut juga telah menangani 308.317 peti kemas kosong bulan lalu, 10 persen lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

    Data menunjukkan bahwa impor melalui POLA mengalami penurunan untuk bulan kedua berturut-turut pada September, meski total volume kargo pada kuartal ketiga (Q3) mencapai rekor tertinggi.

    Para pelaku industri memprediksi bahwa kebijakan perdagangan AS saat ini berpotensi menurunkan volume impor bulanan di pelabuhan kontainer utama menjadi kurang dari 2 juta TEU sepanjang sisa tahun ini.

    Direktur Eksekutif POLA, Gene Seroka, memperingatkan bahwa kebijakan perdagangan AS memicu letidakpastian yang lebih besar.

    Dia menjelaskan bahwa saat kenaikan tarif pertama kali diumumkan, para importir menunda pesanan dari China, tetapi pengiriman kembali pulih ketika tenggat waktu diperpanjang.

    “Rantai pasokan telah mengalami naik turun sepanjang tahun, dan kondisi itu terus berlanjut,” ujarnya.

    “Pemberlakuan tarif di satu sektor cenderung memicu kenaikan harga di sektor lain. Pada akhirnya, hal ini membuat harga barang menjadi lebih mahal,” lanjutnya.

    Laporan yang dirilis pada 8 Oktober oleh National Retail Federation dan Hackett Associates menyebutkan bahwa musim puncak impor telah berlalu, karena para peritel telah memuat pengiriman mereka lebih awal sebelum tarif baru diberlakukan.

    Laporan tersebut memperkirakan bahwa pelabuhan-pelabuhan utama di AS akan menangani sekitar 1,97 juta TEU pada Oktober, turun 12,3 persen (yoy), 1,75 juta pada November, turun 19,2 persen, dan 1,72 juta pada Desember, turun 19,4 persen, menjadikannya angka terendah sejak Maret 2023.

    “Ketidakpastian yang signifikan sedang terjadi akibat volatilitas yang terus berlanjut dalam kebijakan tarif AS,” sebut Ben Hackett, pendiri Hackett Associates.

    “Seiring berkurangnya stok persediaan, dampak inflasi penuh dari kebijakan tarif tersebut akan mulai terlihat,” imbuhnya.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Megawati, Kepemimpinan Feminin dan Perubahan Iklim

    Megawati, Kepemimpinan Feminin dan Perubahan Iklim

    Jakarta

    Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan keberagaman. Namun, hal ini sekaligus menjadi tantangan tersendiri. Apalagi di tengah isu krusial perubahan iklim. Tantangannya pun sempat menjadi diskursus yang coba dipantik oleh Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri lewat sebuah pertanyaan.

    “Apa benar pulau kita jumlahnya masih 17 ribu?”

    Pertanyaan sederhana Megawati Soekarnoputri di sebuah forum Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini bukan sekadar guyon, melainkan alarm tentang betapa seriusnya ancaman perubahan iklim bagi eksistensi negara kepulauan seperti Indonesia. Bagi Megawati, pulau republik ini jumlahnya bisa saja lebih banyak atau lebih kecil, tergerus oleh naiknya permukaan air laut.

    Negara kepulauan menjadi yang paling rentan menghadapi ancaman tenggelam, intrusi air laut, dan kerusakan ekosistem pesisir. Persoalan perubahan iklim ini bukan hanya persoalan lingkungan, tetapi mempengaruhi eksistensi dan bahkan kedaulatan sebuah negara kepulauan seperti Indonesia dalam berbagai dimensi. Megawati tampak memahami hal ini dengan pendekatan yang khas: reflektif, berakar budaya, namun berpandangan ilmiah.

    Ini sebenarnya bukan pertama kali Megawati menyinggung soal isu perubahan iklim. Dalam suatu pertemuan di Roma bulan Februari 2025, Megawati berdiskusi dengan Al Gore, Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, tentang kaitan pemanasan global dan kebakaran hebat yang terjadi di Los Angeles baru-baru ini.

    Berkaitan dengan perannya sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati kerap membahas tentang isu pangan dan biodiversitas dengan menekankan pentingnya riset dan inovasi. Ia mengingatkan kembali pesan Bung Karno bahwa urusan pangan adalah “hidup-matinya sebuah bangsa.” Maka, inovasi di bidang pangan dan keanekaragaman hayati menjadi kunci membangun ketahanan bangsa di tengah krisis iklim.

    Lalu bagaimana perspektif Megawati dalam membangun resiliensi terhadap perubahan iklim?

    Kepemimpinan Feminin dan Kearifan Lokal sebagai Fondasi Resiliensi

    Ide dan gagasan untuk membangun resiliensi terhadap perubahan iklim bukan hanya bersandar pada hal-hal yang canggih dan sophisticated. Bagi Megawati, bangsa Indonesia memiliki kekuatan kebudayaan dan lokalitas yang mampu menjadi landasan berpikir dan bertindak dalam menghadapi krisis global.

    Lebih lanjut, ia menolak cara pandang antroposentris yang menempatkan manusia sebagai pusat dari segalanya. Di alam semesta, manusia perlu mengambil posisi sebagai bagian integral dan tidak terpisahkan dari semesta. Sikap ini sejalan dengan berbagai filosofi Nusantara yang telah mengakar selama berabad-abad lamanya.

    Dalam budaya Jawa, frasa ‘Memayu Hayuning Bawana’ yang artinya memperindah alam semesta yang sudah indah menegaskan kewajiban manusia untuk menjaga alam semesta, menempatkan manusia pada bagian integral dalam penjagaan eksistensi alam semesta. Begitu pula dengan konsep Tri Hita Karana dari Bali yang menekankan keseimbangan antara manusia dengan pencipta-Nya, dengan alam semesta, dan dengan sesamanya. Nilai-nilai ini adalah dasar moral bangsa untuk menghadapi krisis ekologi yang kian nyata.

    Gagasan Megawati ini memancarkan kekhasan dari kepemimpinan feminin, sebuah model kepemimpinan yang menonjolkan empati, kepedulian serta kemampuan memelihara dan merawat kehidupan. Dalam menghadapi perubahan iklim, alam diposisikan sebagai mitra eksistensial yang harus dijaga keseimbangannya.

    Pandangan Megawati ini bertolak belakang dengan gaya kepemimpinan maskulin yang cenderung berorientasi pada penaklukan alam, alih-alih menjaga keseimbangannya. Hal ini mengamini pandangan ecofeminis Vandana Shiva dan Maria Mies (1993) yang pada intinya mengemukakan bahwa kerusakan alam berakar dari cara pandang patriarkis yang memisahkan manusia dari alam serta menganggap keduanya dapat dikendalikan.

    Perempuan dan Kepemimpinan Ekologis

    Penelitian Mujere (2016) menggambarkan bahwa perempuan dan kelompok miskin paling rentan terhadap dampak perubahan iklim karena ketimpangan peran sosial, ekonomi, dan akses terhadap sumber daya. Perempuan sering menjadi pihak pertama yang merasakan dampak perubahan iklim ketika air bersih menipis, harga pangan naik, atau panen gagal. Hal ini mengafirmasi perlunya perspektif gender dalam kebijakan yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan yang inklusif.

    Megawati tidak sekadar menampilkan simbol kepemimpinan perempuan, tetapi menghadirkan nilai-nilai itu dalam kebijakan yang menyentuh akar kehidupan masyarakat.

    Misalnya saja, Megawati kerap menyoroti tentang peran sentral Ibu dan perempuan dalam komunitas. Emak-emak dihimbau untuk lebih kreatif dalam menyajikan makanan di atas meja keluarganya dengan tidak hanya mengandalkan beras sebagai kontributor karbohidrat. Makan tidak harus beras, katanya.

    Seruan sederhana ini sejatinya merupakan gagasan politik pangan yang progresif: mengembalikan kedaulatan pangan kepada rakyat, terutama melalui peran perempuan sebagai pengatur konsumsi rumah tangga. Ia mendorong “emak-emak” untuk mengenali kembali pangan lokal seperti jagung, singkong, dan ubi sebagai sumber karbohidrat yang sehat dan adaptif terhadap perubahan iklim.

    Pengaturan pola konsumsi pangan keluarga umumnya dilakukan oleh emak-emak atau ibu rumah tangga. Megawati berpandangan bahwa diversifikasi pangan bukan hanya strategi ekonomi, tetapi juga bentuk adaptasi terhadap perubahan iklim. Dan pada pokoknya, emak-emak berperan sentral dalam upaya adaptasi dan membangun resiliensi masyarakat ini.

    Melalui pembumian buku “Mustika Rasa”, sebuah warisan proyek Soekarno yang mendokumentasikan cita rasa kuliner nusantara, Megawati mendorong masyarakat untuk kembali pada “kompas pangan” bangsa. Pangan lokal adalah simbol kedaulatan, dan dapur keluarga menjadi ruang pertama pendidikan ekologi: tempat nilai keberlanjutan dipraktikkan setiap hari.

    Dari Dapur ke Kebijakan

    Perubahan iklim berpotensi menurunkan produksi pangan hingga 30 persen di negara tropis seperti Indonesia, menurut laporan FAO. Meski saat ini Indonesia masih menikmati surplus beras, ketahanan pangan jangka panjang memerlukan strategi yang berkelanjutan melalui riset, inovasi, dan perubahan perilaku konsumsi.

    Sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati mendorong riset pangan berbasis biodiversitas lokal. Ia menantang peneliti dan perguruan tinggi untuk mengeksplorasi kekayaan pangan nusantara, serta mengembangkan teknologi pertanian adaptif.

    Salah satu contohnya adalah padi biosalin, sebuah varietas padi tahan salinitas yang mampu tumbuh di wilayah pesisir. Adaptasi ini memanfaatkan potensi garis pantai Indonesia sekaligus mengatasi permasalahan kekurangan lahan pertanian di wilayah pesisir. Megawati bahkan meminta kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dalam mengembangkan inovasi semacam ini.

    Inovasi semacam ini memperlihatkan sinergi antara sains modern dan kepemimpinan berwawasan ekologi: menggunakan pengetahuan untuk melestarikan kehidupan, bukan menguasainya. Kepemimpinan feminin semacam ini melihat sains bukan sekadar alat produksi, tetapi instrumen penyembuhan, baik bagi manusia maupun bagi alam sekaligus.

    Kepemimpinan yang Menjaga Keseimbangan

    Krisis iklim adalah cermin dari krisis kepemimpinan global: terlalu banyak menaklukkan, terlalu sedikit merawat. Di tengah situasi ini, kepemimpinan feminin menawarkan jalan alternatif, sebuah cara memimpin yang berakar pada empati ekologis, tanggung jawab sosial, dan kebijaksanaan budaya

    Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri menunjukkan bahwa menghadapi perubahan iklim tidak cukup dengan teknologi semata, tetapi juga membutuhkan pandangan hidup yang berakar pada budaya, nilai-nilai kemanusiaan, dan keseimbangan antara manusia dan alam. Dari dapur rumah tangga hingga laboratorium riset, ia memadukan empati ekologis, riset ilmiah, dan keberanian politik dalam satu tarikan nafas.

    Dalam konteks perubahan iklim yang semakin nyata, kepemimpinan feminin bukan hanya relevan, tetapi mendesak. Ia mengingatkan kita bahwa masa depan bumi bergantung bukan pada siapa yang paling kuat, tetapi pada siapa yang paling peduli.

    Muhammad Syaeful Mujab. Analis Kebijakan Publik INSITE Strategi Lulusan Magister Studi Pembangunan London School of Economics and Political Science, Inggris.

    (rdp/tor)

  • YouTube Eror, Pengguna Teriak Gak Bisa Nonton Video hingga Musik

    YouTube Eror, Pengguna Teriak Gak Bisa Nonton Video hingga Musik

    Bisnis.com, JAKARTA – Layanan platform video YouTube terpantau tidak dapat diakses pada pagi hari ini, Kamis (16/10/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis pada pukul 06.58 WIB, terpantau halaman muka situs youtube.com masih dapat dibuka, namun ketika mengklik salah satu video, muncul pesan eror ”Anda sedang offline.”

    Seorang pengguna, Fahmi, mengatakan layanan video tidak dapat diakses sejak pukul 06.00 WIB. “Enggak bisa buka ,” terangnya kepada Bisnis.

    Situs Downdetector mencatat ada lonjakan hingga lebih dari 300.000 laporan pengguna yang tidak dapat mengakses Youtube sejak pukul 06.00 WIB.

    Platform streaming YouTube Music dan YouTube TV juga mengalami masalah yang sama. Lebih dari 4.800 pengguna mengaku mengalami kendala di YouTube Music, sementara lebih dari 2.300 pengguna menghadapi masalah di YouTube TV, menurut DownDetector.

    Secara keseluruhan, lebih dari 200.000 pengguna melaporkan gangguan YouTube pagi ini. Hingga kini, YouTube belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah tersebut. Namun, akun dukungan YouTube di platform X terlihat aktif menanggapi keluhan para pengguna, meski belum menjelaskan penyebab gangguan.

    ”Jika Anda mengalami masalah dengan aplikasi ini, cobalah ini: hapus dan instal ulang, dan jangan lupa untuk menyalakan ulang perangkat Anda! Semoga ini bisa mengatasi masalah Anda. Jika tidak, beri tahu kami!” ungkap akun X @TeamYouTube.

    Sebagian besar laporan gangguan berasal dari wilayah Amerika Serikat. Data DownDetector menunjukkan gangguan terjadi di sejumlah kota besar, termasuk Seattle, San Francisco, Los Angeles, Phoenix, Chicago, New York, Washington, dan Detroit.

    Di Indonesia, DownDetector mencatat sebagian besar laporan gangguan terdapat di pulau Jawa, sedangkan sebagian sisanya terpusat di Sumatra Utara.

     

  • Lawan Operasi Imigran Trump, Pejabat LA Voting Status Darurat untuk Buka Keran Bantuan Negara

    Lawan Operasi Imigran Trump, Pejabat LA Voting Status Darurat untuk Buka Keran Bantuan Negara

    JAKARTA – Pejabat Wilayah Los Angeles (LA) yang bertindak sebagai cabang legislatif dan eksekutif akan melakukan pemungutan suara untuk menetapkan status keadaan darurat lokal sehingga dapat memberikan bantuan bagi warga LA yang menderita kerugian finansial akibat maraknya penggerebekan imigrasi federal menargetkan imigran. 

    Langkah ini akan memungkinkan Dewan Pengawas Wilayah Los Angeles memberikan keringanan sewa bagi penyewa yang menunggak pembayaran akibat tindakan keras terhadap imigran. Status keadaan darurat lokal juga membuka penyaluran dana negara untuk bantuan hukum dan layanan lainnya. 

    Kantor Pengawas Lindsey Horvath, menyebutkan jika terealisasi calon penerima manfaat keringanan dana sewa dapat menfatkan diri melalui portal daring yang akan diluncurkan dalam waktu dua bulan

    Status itu juga bisa menjadi langkah pertama menuju penangguhan sementara atau moratorium kebijakan penggusuran.

    Keresahan akan penggusuran telah dirasakan pemilik properti di LA yang disebut mengalami pukulan finansial lain setelah kenaikan sewa yang diperpanjang selama pandemi COVID-19.

    Sejak Juni 2025, wilayah Los Angeles telah menjadi medan pertempuran dalam strategi imigrasi agresif Pemerintahan Presiden AS Donal Trump yang memicu protes tetapi ditanggapi dengan pengerahan Garda Nasional dan Marinir selama lebih dari sebulan. 

    Dalam operasi imigrasi tersebut, agen federal AS secara masif menggerebek dan mengumpulkan imigran tanpa status legal untuk berada di AS dari Home Depot, tempat cuci mobil, halte bus, dan pertanian. Beberapa warga negara AS juga telah ditahan.

    Horvath dan Janice Hahn yang merupakan Anggota Dewan Pengawas Wilayah Los Angeles, mengatakan penggerebekan tersebut telah menyebarkan rasa ketakutan masyarakat LA dan mengganggu stabilitas bisnis lokal.

    “Mereka menargetkan keluarga, mengganggu ruang kelas, membungkam pekerja, dan memaksa orang untuk memilih antara tetap aman dan tetap memiliki rumah,” kata Horvath dalam sebuah pernyataan.

    Menurutnya, menetapkan status keadaan darurat lokal “adalah cara kita melawan.”