kab/kota: Los Angeles

  • Hujan Badai, Banjir Bandang hingga Ancaman Tanah Longsor Hantui Los Angeles yang Dilanda Kebakaran – Halaman all

    Hujan Badai, Banjir Bandang hingga Ancaman Tanah Longsor Hantui Los Angeles yang Dilanda Kebakaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – California Selatan kini tengah menghadapi hujan badai terburuk musim ini.

    Los Angeles diperkirakan akan dilanda hujan badai pada Minggu (26/1/2025) dan Senin (27/1/2025).

    Badai ini tidak hanya membawa hujan deras, tetapi juga meningkatkan risiko banjir bandang dan tanah longsor di area yang baru saja mengalami kebakaran hutan.

    Hujan badai yang melanda California Selatan membawa berbagai ancaman serius bagi wilayah Los Angeles, terutama di area yang baru saja dilanda kebakaran hutan.

    Warga di daerah yang terdampak kebakaran diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko banjir bandang, tanah longsor, dan aliran puing, lapor Los Angeles Times.

    Dengan intensitas hujan yang diperkirakan sangat tinggi dan tanah yang sudah rapuh akibat kebakaran, risiko bencana alam besar sangat tinggi dan dapat mengancam keselamatan dan infrastruktur di wilayah tersebut.

    Peringatan banjir

    Peringatan banjir sudah dikeluarkan oleh badan cuaca setempat untuk wilayah-wilayah yang terkena dampak kebakaran.

    Curah hujan yang diperkirakan turun dari pukul 10 pagi hari Minggu hingga pukul 16.00 waktu setempat pada Senin (27/1/2025).

    Beberapa lokasi di barat Los Angeles County sudah mencatatkan hujan setebal setengah inci, dan hujan terus berlangsung dengan intensitas yang meningkat pada Sabtu (25/1/2025) sore.

    Pada Minggu (26/1/2025) malam hingga Senin (27/1/2025), badai ini diperkirakan akan bergerak lambat dan bertahan lama.

    “Badai ini akan mengirimkan gelombang air hingga hari Senin, menghasilkan hujan yang signifikan,” kata Alex Tardy, ahli meteorologi dari kantor National Weather Service di San Diego.

    Proyeksi Curah Hujan

    Curah hujan yang diperkirakan bervariasi antara 0,7 hingga 3 inci di berbagai wilayah.

    Di Los Angeles, area seperti Covina diperkirakan akan menerima hujan setinggi 1,32 inci, sementara pusat kota LA akan mencatatkan 1,14 inci hujan.

    Long Beach, Canoga Park, Santa Clarita, dan beberapa kota lainnya diperkirakan akan mengalami hujan yang cukup lebat.

    Curah hujan lebih tinggi diperkirakan terjadi di wilayah seperti San Bernardino dan Orange County.

    Kekhawatiran Banjir Bandang

    Selain hujan lebat, badai ini membawa risiko tinggi akan banjir bandang dan aliran puing, yang bisa merusak jalan dan rumah-rumah di area bekas kebakaran

    Peringatan banjir telah dikeluarkan untuk area yang baru saja mengalami kebakaran besar, seperti kebakaran Palisades, Franklin, Eaton, Hughes, dan Bridge di wilayah Los Angeles dan Ventura.

    Hujan yang turun dengan intensitas tinggi dapat memperburuk kondisi tanah yang sudah rusak akibat kebakaran.

    “Tanah yang hangus akibat kebakaran tidak mampu menyerap air dengan baik.

    “Ketika hujan turun deras, air akan mengalir di permukaan tanah dan membawa puing-puing, batu, dan tanah, yang berpotensi membahayakan kawasan tersebut,” kata Kristan Lund, ahli meteorologi di National Weather Service.

    Ancaman Tanah Longsor

    Ancaman tanah longsor juga meningkat di daerah-daerah yang baru saja dilanda kebakaran.

    Ahli meteorologi memperingatkan bahwa ada kemungkinan 10 persen hingga 20 persen terjadinya tanah longsor di wilayah-wilayah tersebut.

    Banjir bandang dan aliran puing dapat terjadi di lokasi-lokasi seperti Altadena, Pasadena, Malibu, dan sekitar Danau Castaic, yang mengalami kebakaran baru-baru ini

    Risiko tanah longsor meningkat karena hujan deras dapat membawa puing-puing dari daerah yang rentan di lereng-lereng gunung.

    Persiapan yang Diperlukan

    Badan cuaca memberikan beberapa rekomendasi penting bagi warga yang tinggal di area yang terkena dampak kebakaran.

    Mereka disarankan untuk menghindari area yang baru saja terbakar, menggunakan karung pasir untuk melindungi properti, dan menyimpan persediaan jika akses jalan terhalang.

    Para pejabat juga memperingatkan bahwa hujan yang deras dapat menyebabkan saluran air tersumbat, yang berisiko menyebabkan banjir.

    Hujan badai ini datang setelah beberapa bulan kekeringan ekstrem di California Selatan.

    Pusat Kota Los Angeles hanya menerima sekitar 0,16 inci hujan sejak awal Oktober, jauh di bawah rata-rata curah hujan tahunan yang biasanya mencapai 14,25 inci. 

    Akibat kekeringan yang parah ini, tanah menjadi lebih mudah tergerus, meningkatkan risiko aliran puing dan tanah longsor.

    Badan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan banjir bandang untuk beberapa area yang baru saja terbakar, termasuk Palisades, Franklin, Eaton, Hughes, dan Bridge.

    Hujan deras di wilayah-wilayah ini dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor yang berbahaya.

    Salah satu area yang sangat rentan adalah bekas kebakaran Eaton di sekitar Altadena dan Pasadena, yang telah membakar lebih dari 14.000 hektar tanah.

    Banjir dan tanah longsor ini terutama menjadi ancaman di wilayah yang lebih rendah dan dekat dengan area kebakaran, di mana puing dan tanah yang terbawa air dapat menghancurkan infrastruktur dan membahayakan warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

    Sejumlah jalan di Los Angeles telah ditutup akibat banjir, termasuk sebagian Pacific Coast Highway yang terhalang oleh genangan air di Topanga Canyon.

    Hal ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi pengendara dan warga yang tinggal di area rawan bencana.

    Selain hujan deras, badai ini juga dapat membawa badai petir dengan curah hujan yang tinggi, serta angin kencang yang dapat menyebabkan kerusakan tambahan.

    Dalam beberapa area, ada potensi badai petir yang dapat menyebabkan curah hujan hingga 0,75 inci per jam, memperburuk kondisi yang sudah rentan akibat kebakaran dan hujan lebat.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • LA Terbakar Hebat di Musim Dingin, Ilmuwan Tunjuk Biang Keladinya

    LA Terbakar Hebat di Musim Dingin, Ilmuwan Tunjuk Biang Keladinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia dihebohkan dengan kebakaran besar yang melanda kota urban terbesar kedua Amerika Serikat (AS), Los Angeles (LA), pada 8 Januari 2025 lalu. Kebakaran yang dimulai dari nyalanya api di bukit kemudian menyebar ke sejumlah pemukiman di kota itu.

    Menurut Los Angeles Times, sebanyak 15.000 bangunan dilaporkan hangus terbakar oleh kebakaran yang melanda distrik Palisades, Eaton, Altadena, dan Malibu. Kerugian ditaksir mencapai US$ 250 miliar atau setara Rp 4.042 triliun.

    “Ini berpotensi menjadi, setidaknya secara kolektif, bencana kebakaran hutan paling merugikan dalam sejarah Amerika,” kata ilmuwan iklim UCLA Daniel Swain dalam siaran langsung pada 8 Januari. “Bahkan kebakaran Palisades saja bisa menjadi bencana yang merugikan,” dikutip Sabtu (25/1/2025).

    Sejumlah pertanyaan pun muncul terkait mengapa kebakaran hebat ini terjadi. Pasalnya, kejadian ini terjadi di musim dingin, yang notabenenya jarang menimbulkan percikan api yang timbul di wilayah pegunungan.

    Meski begitu, mengutip Science News, penelitian menunjukkan, peningkatan suhu dan penurunan curah hujan telah memperpanjang durasi musim kebakaran. Selain itu, pelebaran musim panas diproyeksikan akan terus berlanjut di masa mendatang. Di beberapa bagian California, musim kebakaran sudah dianggap terjadi sepanjang tahun.

    Alasan berikutnya adalah angin Santa Ana yang bertiup di seluruh wilayah tersebut. Angin ini biasanya terjadi pada musim gugur dan musim dingin, dan melibatkan angin kering yang bertiup dari daerah pedalaman, daerah gurun tinggi menuju pantai California.

    Sepanjang perjalanan, angin bertiup melewati pegunungan. Saat angin menuruni pegunungan, angin menjadi terkompresi karena tekanan atmosfer yang meningkat dan menghangat. Hal itu pada gilirannya menurunkan kelembapan relatif udara gurun yang sudah kering, sehingga lebih dapat memicu kebakaran.

    Terlebih lagi, angin Santa Ana dapat mencapai hingga 161 kilometer per jam. Kondisi ini membuatnya sangat efektif dalam mengipasi api dan menyebarkan bara api yang membumbung tinggi.

    Pendorong besar lainnya dari kebakaran ekstrem adalah banyaknya rumput dan vegetasi yang mengering. Rumput-rumput tersebut berada dalam jumlah yang besar karena sebelumnya iklim wilayah kebakaran bersifat basah, sehingga waktu kering, mereka berada dalam jumlah yang banyak.

    “Tahun lalu sangat basah di California Selatan, yang menyebabkan apa yang kami sebut sebagai kelebihan muatan bahan bakar, banyak bahan bakar tambahan untuk potensi kebakaran,” tutur Swain.

    “Sekarang, sejak September, California Selatan mengalami awal musim dingin terkering yang pernah tercatat, titik, serta salah satu awal musim dingin terpanas yang pernah tercatat.”

    Swain kemudian menyudutkan alasan-alasan tersebut pada satu biang keladi, yakni perubahan iklim. Secara tidak dapat disangkal, Swain menegaskan perubahan iklim yang disebabkan manusia telah memperburuk kondisi cuaca yang mendukung kebakaran hutan yang lebih hebat di California.

    “Bukan hanya kondisi yang lebih kering yang terus-menerus lebih mungkin terjadi di iklim yang menghangat,” tambah Swain. “Ada banyak indikasi bahwa tahun-tahun terbasah akan terus menjadi lebih basah, tetapi pada saat yang sama, kita juga mengalami musim panas yang jauh lebih panas dan musim gugur yang lebih kering, serta kemungkinan musim dingin yang kering semakin meningkat.”

    Di California, cuaca yang memburuk ini memperburuk kondisi kebakaran hutan. Tahun-tahun yang lebih basah menumbuhkan lebih banyak tumbuhan, dan tahun-tahun yang lebih kering berikutnya kemudian menyiapkan bahan bakar tersebut untuk dibakar.

    “Perubahan antara (cuaca yang sangat kering dan sangat basah) ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi risiko kebakaran hutan di California Selatan,” pungkasnya.

    (dce)

  • Umumkan Tanggal Rilis Album Baru, Tate McRae Goda Fans dengan Single Sports Car

    Umumkan Tanggal Rilis Album Baru, Tate McRae Goda Fans dengan Single Sports Car

    JAKARTA – Artis pop multi-platinum Tate McRae sudah tak sabar membagikan album ketiganya bertajuk So Close To What pada 21 Februari mendatang via RCA Records. Album ini akan menggambarkan berbagai perjalanan melalui lirik yang apa adanya disertai emosi yang apa adanya.

    Selain itu So Close To What juga mengekspresikan cerita tentang bertumbuh dewasa ketika jalan yang akan dilalui di depan seakan tak terbatas dan tujuan akhir terasa semakin sulit dipahami. Ini adalah eksplorasi introspektif tentang penemuan diri, cinta, dan pencarian keseimbangan di saat-saat ketidakpastian. 

    Momen pengumuman ini dibarengi dengan peluncuran single barunya yang sangat mencuri perhatian yaitu Sports car yang dirilis bersama dengan video musik resminya, Jumat 24 Janauri. Lagu ini ditulis dan diproduksi bersama para pembuat lagu hits seperti Ryan Tedder (Taylor Swift, Beyoncé), Grant Boutin (Meghan Trainor, One Republic) dan Julia Michaels (Selena Gomez, Dua Lipa).

    Video ‘Sports car’ yang dapat dianggap provokatif ini disutradarai oleh Bardia Zeinali (Sabrina Carpenter, Troye Sivan) dan Styling wardrobe dari Tate Mcrae dilakukan oleh Brett Alan Nelson (Doja Cat, Karol G). Video ini mengikuti Tate yang berperan sebagai penonton ke dalam dunianya yang dinamis dimana ada interaksi antara momen dunia High Fashion dengan karakternya yang berbeda-beda.

    Hidup di tengah masyarakat yang terus-menerus mengawasi dan menghakimi, Tate menjadi pengamat dan mengambil kembali kendali atas hidupnya. Melalui perspektifnya, kita tenggelam dalam interaksi yang kuat antara gaya dan identitas, di mana Fashion menjadi lebih dari sekadar pakaian—itu adalah kanvas untuk identitasnya yang terus berkembang. Setiap tampilan menceritakan sebuah kisah, yang mencerminkan persona yang berbeda yang diwujudkannya.

    Single anyar ini diprediksi akan menyusul kesuksesan dua single sebelumnya yakni “2 hands” dan “It’s ok I’m ok” yang menduduki posisi #1 di tangga lagu Billboard’s Hot Dance/Pop Songs dan menjadikan sang bintang mendapatkan posisi tertinggi bagi sebuah lagu debut selama sepanjang kariernya di Billboard Hot 100.

    Maret mendatang, Tate akan memulai tur dunianya ‘Miss Possessive Tour’ yang mencakup Amerika Selatan, Eropa, Inggris, dan Amerika Utara. Diproduksi oleh Live Nation, tur ini akan dimulai pada tanggal 18 Maret di Pepsi Centre, Mexico City, dengan pertunjukan di São Paulo, London, Amsterdam, Praha, New York, Nashville, dan masih banyak lagi sebelum berakhir di Los Angeles di Kia Forum pada tanggal 26 September.

    Benee akan bergabung sebagai artis pendukung di semua tanggal di Eropa dan Inggris sementara Zara Larsson akan bergabung dengan Tate di semua tanggal di AS dan Kanada.

  • Trump Kunjungi Daerah Terdampak Bencana, Kritik Kinerja FEMA – Halaman all

    Trump Kunjungi Daerah Terdampak Bencana, Kritik Kinerja FEMA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada tanggal 24 Januari 2025, Presiden AS Donald Trump melakukan kunjungan ke daerah terdampak bencana di California dan North Carolina.

    Kunjungan ini dilatarbelakangi oleh upaya pemulihan setelah bencana yang baru-baru ini melanda.

    Namun, pernyataan Trump mengenai penghapusan Federal Emergency Management Agency (FEMA) atau Badan Manajemen Darurat Federal, menimbulkan berbagai reaksi.

    Mengapa Trump Mempertimbangkan Penghapusan FEMA?

    Trump mengungkapkan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk membubarkan FEMA.

    “FEMA telah menjadi kekecewaan besar,” ujar Trump, menambahkan bahwa lembaga tersebut sangat birokratis dan lambat dalam menangani bantuan.

    Dia mengusulkan agar dana bantuan lebih baik diserahkan langsung kepada negara bagian, alih-alih melalui FEMA.

    “Saya ingin negara bagian yang menangani bencana,” katanya setelah tiba di Asheville, North Carolina.

    Trump berpendapat bahwa penanganan bencana oleh negara bagian akan lebih cepat dan lebih murah.

    “Kami sedang mempertimbangkan seluruh konsep FEMA,” tambahnya.

    Siapa yang Akan Membantu Pemulihan di North Carolina?

    Dalam kunjungan ini, Trump juga menyebutkan Michael Whatley, seorang penduduk asli North Carolina dan ketua Komite Nasional Partai Republik, sebagai koordinator upaya pemulihan.

    Meskipun Whatley tidak memiliki jabatan resmi dalam pemerintahan, Trump menegaskan bahwa Whatley akan mengambil tanggung jawab besar dalam proses pemulihan.

    Apa yang Terjadi di California?

    Setelah menyelesaikan kunjungan di North Carolina, Trump berlanjut ke Los Angeles, California, yang sedang dilanda kebakaran hutan hebat.

    Saat tiba, Trump disambut oleh Gubernur Gavin Newsom, yang merupakan seorang kritikus Trump.

    Meskipun memiliki sejarah hubungan yang tidak harmonis, keduanya tampak berbicara ramah.

    Apa Kondisi Kebakaran di California Saat Ini?

    Kebakaran yang terjadi di California saat ini, termasuk Kebakaran Hughes, telah memicu kekhawatiran.

    Mengutip laporan dari USA Today, kebakaran tersebut menyebar cepat dan telah membakar lebih dari 10.000 hektar.

    Kebakaran ini menyebabkan puluhan ribu orang harus mengungsi.

    Berikut adalah ringkasan situasi kebakaran aktif di Los Angeles per 24 Januari 2025:

    Kebakaran Hughes:

    Berkobar sejak 22 Januari 2025, telah menghanguskan lebih dari 10.000 hektar, dengan 56 persen terkendali.

    Kebakaran Palisades:

    Telah membakar 23.400 hektar, terkendali sebesar 77%.

    Kebakaran Eaton:

    Hampir terkendali, dengan 95% teratasi dari 14.000 hektar.

    Kebakaran lainnya:

    Termasuk kebakaran di Laguna dan Perbatasan, dengan status terkendali bervariasi.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Rupiah menguat 112 poin jadi Rp16.172 per dolar AS

    Rupiah menguat 112 poin jadi Rp16.172 per dolar AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat 112 poin jadi Rp16.172 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 24 Januari 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan Jumat menguat hingga 112 poin atau 0,69 persen menjadi Rp16.172 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.284 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat juga menguat menguat ke level Rp16.200 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.276 per dolar AS.

    “Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya pada hari Kamis (23/1) di Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) Davos, Swiss, mengatakan bahwa ia akan menuntut Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) dan pemimpin de facto-nya, Arab Saudi, untuk menurunkan biaya minyak mentah dan mendesak bank-bank sentral global untuk menurunkan suku bunga,” ucap Pengamat mata uang Ibrahim Assuabi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

    Selanjutnya, Trump juga telah mengumumkan keadaan energi nasional pada Senin (20/1) dengan mencabut pembatasan lingkungan pada infrastruktur energi sebagai bagian dari rencana besar-besaran untuk memaksimalkan produksi minyak dan gas dalam negeri.

    Presiden AS turut berjanji memberikan tarif impor sebesar 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, serta mempertimbangkan penerapan tarif kepada China 10 persen.

    Dolar AS juga melemah karena data klaim pengangguran AS mencapai 223 ribu, lebih tinggi dari perkiraan yang sebesar 220 ribu.

    “Klaim pengangguran tinggi bisa juga disebabkan oleh kebakaran di LA (Los Angeles) beberapa waktu lalu,” kata Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong

    Berbagai faktor tersebut memberikan sentimen positif terhadap penguatan kurs rupiah pada hari ini.

    “Saat perhatian beralih ke jadwal (mungkin) bulan Februari untuk tarif baru yang ditetapkan oleh Trump, kehati-hatian kemungkinan akan tetap ada di pasar karena setiap pembatasan perdagangan baru akan membawa implikasi negatif bagi pertumbuhan global, yang berpotensi mengangkat dolar kembali digdaya,” ungkap Ibrahim.

    Sumber : Antara

  • Hutan di Los Angeles Kembali Kebakaran, Gara-Gara Hal Ini

    Hutan di Los Angeles Kembali Kebakaran, Gara-Gara Hal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Negara bagian California, Amerika Serikat (AS) kembali dihantam kebakaran. Kali ini si jago merah muncul di area Hughes, sekitar 50 mil (80 km) di utara Los Angeles dan tak jauh dari Hutan Nasional Los Padres.

    Melansir Reuters pada Jumat (24/1/2025), mengutip Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) di situs webnya, kebakaran hutan itu meluas hingga 10.176 acres (4.118 hektar) sejak terjadi pada Rabu, 23 Januari pagi waktu setempat.

    Sebanyak 4.000 petugas pemadam kebakaran yang memerangi kobaran api telah berhasil mengendalikan 14% api, yang merupakan ukuran persentase batas api yang berhasil dikendalikan, menurut Cal Fire.

    Namun angin kencang dan kondisi kering kerontang dapat menjadi tantangan bagi petugas pemadam kebakaran yang memerangi kebakaran hutan di California selatan tersebut.

    “Kondisi cuaca kebakaran yang berbahaya akan terus berlanjut hingga Jumat karena bahan bakar masih sangat kering dan siap terbakar, dengan Kamis sebagai periode yang paling mengkhawatirkan,” kata Badan Cuaca Nasional dalam sebuah peringatan.

    “Kebakaran apa pun yang terjadi dapat tumbuh dengan cepat dan tak terkendali,” tambahnya.

    Petugas pemadam kebakaran yang memadamkan Kebakaran Hughes dan dua kebakaran besar lainnya di Los Angeles – Palisades dan Eaton – diperkirakan akan diuji oleh angin kencang Santa Ana yang berkecepatan hingga 50 mph (80 kpj) dengan hembusan angin mencapai 65 mph dan tingkat kelembapan turun di bawah 10% hingga Jumat.

    Sekitar 31.000 orang dievakuasi pada hari Rabu saat kebakaran tersebut menyebabkan kobaran api besar dan gumpalan asap di atas daerah perbukitan di daerah Danau Castaic dekat Santa Clarita.

    Sementara kebakaran Eaton dan Palisades, yang meratakan seluruh lingkungan di sisi timur dan barat Los Angeles, telah menewaskan 28 orang dan merusak atau menghancurkan hampir 16.000 bangunan selama dua minggu terakhir.

    Selain itu, kebakaran yang lebih kecil, Kebakaran Sepulveda, membakar sepanjang jalan bebas hambatan 405 dekat Museum Getty – rumah bagi banyak harta karun seni – di Lembah San Fernando pada Kamis.

    Kebakaran semak belukar, yang luasnya 40 hektar (16 hektar) dan 0% terkendali, sempat menyebabkan sebagian jalan raya yang banyak dilalui ditutup. Beberapa penduduk di dekatnya dievakuasi semalaman.

    California Selatan tidak mengalami hujan yang signifikan selama sembilan bulan, yang menyebabkan kondisi berbahaya. Namun hujan diperkirakan turun dari Sabtu hingga Senin, yang bisa memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan petugas pemadam kebakaran.

    (pgr/pgr)

  • Gitar Buatan RI Mendunia, Mejeng dalam Pameran Besar di AS

    Gitar Buatan RI Mendunia, Mejeng dalam Pameran Besar di AS

    Jakarta

    Produk gitar karya anak bangsa menembus pasar internasional. Produk ini mejeng pada ajang pameran alat musik terbesar di Amerika Serikat, The 2025 NAMM Show.

    Konsul Jenderal Indonesia di Los Angeles Purnomo A. Chandra, berkesempatan mengunjungi stand Gula Guitars Boutique dan Genta Guitars di The 2025 NAMM Show. Ia menyampaikan rasa bangganya terhadap produk-produk kreatif karya Indonesia yang mampu bersaing di pasar internasional.

    “Saya mengapresiasi kreativitas dan keuletan anak bangsa yang mampu bersaing di pasar internasional dengan gitar buatan asli Indonesia,” ujar Purnomo, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).

    Purnomo berharap partisipasi produk gitar dari Indonesia ini dapat semakin memperkuat eksistensi produk Indonesia di kancah global.

    Albert Mambou, diaspora Indonesia yang tinggal di Ontario, California, telah menjadi desainer dan pemilik Gula Guitars Boutique sejak empat tahun terakhir. Ia mengambil sebagian besar material kayu untuk gitar listrik dan gitar bass dari Indonesia, kemudian membuat gitarnya di California dengan desain terinspirasi keunikan daerah di Indonesia, dan dipasarkan di Amerika Serikat (AS).

    Menariknya, gitar butik buatan Gula Guitars pernah menarik perhatian internasional ketika salah satu grup band legendaris, Metallica, membeli gitar buatan tangan mereka. Hal ini menjadi bukti nyata kualitas karya Indonesia yang diakui di panggung musik dunia.

    Di samping itu, ada juga pabrik gitar Genta dari Bandung yang hadir menampilkan produk-produk gitar akustik/elektrik kelas premium terbarunya, termasuk edisi khusus ulang tahun ke-66 Genta Guitars. Reputasi Genta telah teruji sebagai pabrikan gitar Indonesia yang produknya bukan hanya dikenal di Indonesia tapi juga di pasar global.

    Ada pula Dr Case, yang memproduksi sarung/tas untuk gitar dan berbagai instrumen musik lainnya sejak 12 tahun lalu. Semua produknya dibuat di Bandung dan dijual juga ke pasar internasional.

    Dalam pameran ini dapat dijumpai pula sejumlah pabrikan gitar luar negeri yang membuat produk gitarnya di Indonesia untuk diekspor, seperti Bromo Guitars, perusahaan asal Taiwan yang memproduksi gitar dan bass akustik di Jawa Timur dengan kualitas menengah ke atas. Gitar buatan Indonesia juga banyak dipamerkan oleh pabrikan gitar ternama kelas dunia, seperti Fender, Ibanez dan Sterling/Musicman.

    (shc/hns)

  • Muncul Lagi Kebakaran Los Angeles! Angin Santa Ana Mempercepat 100 Kali Lipat

    Muncul Lagi Kebakaran Los Angeles! Angin Santa Ana Mempercepat 100 Kali Lipat

    Kebakaran Los Angeles belum padam, kini Los Angeles justru kembali dilanda kobaran api baru di bagian utara kota tersebut…Lalu menyebar hingga 100 k

    Tayang: Jumat, 24 Januari 2025 15:51 WIB | Diperbarui: Jumat, 24 Januari 2025 16:24 WIB

    Kompas.com/Istimewa

    Kebakaran hutan di Los Angeles menghanguskan rumah-rumah mewah di Pacific Palisades, Rabu (8/1/2025). Sedkitnya lima orang tewas dalam salah satu badai api terparah ini.(GETTY IMAGES NORTH AMERICA/APU GOMES via AFP) 

    Muncul Lagi Kebakaran Los Angeles! Angin Santa Ana Mempercepat 100 Kali Lipat

    TRIBUNAJTENG.COM- Kebakaran Los Angeles belum padam, kini Los Angeles justru kembali dilanda kobaran api baru di bagian utara kota tersebut.

    Sebelumnya, kebakaran terjadi di Palisades dan Eaton pada Rabu 7 Januari 2025 dan belum padam hingga sekarang.

    Kini api muncul pada Rabu (22/1/2025) di sebelah utara Castaic yang telah meluas dengan cepat hingga lebih dari 10.000 hektare. 

    Tidak ada bangunan yang dilaporkan rusak.

    Namun lokasi itu berbatasan dengan sejumlah permukiman dan sekolah.

    Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California melaporkan bahwa api Hughes awalnya membakar lahan seluas 50 hektare. Lalu menyebar hingga 100 kali lipat dalam waktu dua jam menjadi 5.000 hektare.

    Penyebaran api yang sangat cepat itu dipicu oleh angin Santa Ana. Hingga pukul 10 malam, petugas pemadam kebakaran baru mengendalikan api sebesar 14 persen.

    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’16’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’16’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Hujan Badai, Banjir Bandang hingga Ancaman Tanah Longsor Hantui Los Angeles yang Dilanda Kebakaran – Halaman all

    Kebakaran Los Angeles: Hujan Ringan Diprediksi Turun Mulai Jumat Malam-Sabtu Dini Hari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah berhari-hari diterpa angin kencang yang memperburuk kebakaran di Los Angeles, California Selatan, wilayah ini diprediksi akan diguyur hujan ringan.

    Hujan ringan yang diperkirakan akan turun mulai Jumat (24/1/2025) malam hingga Sabtu (25/1/2025) pagi.

    Meskipun hujan ini disebut tidak akan mengakhiri kebakaran secara drastis, guyuran air hujan disebut sangat dinantikan.

    Curah hujan yang diperkirakan kurang dari sepertiga inci di daerah Los Angeles diharapkan bisa membantu wilayah yang sedang menghadapi kemarau panjang tersebut.

    Bryan Lewis, ahli meteorologi dari National Weather Service di Oxnard, menyebut bahwa meski hujan ringan ini akan sangat membantu, itu tidak cukup untuk mengakhiri musim kebakaran.

    Ada potensi bahaya lain yang perlu diwaspadai, Los Angeles Times melaporkan.

    Hujan yang turun dalam jumlah besar dalam waktu singkat bisa menyebabkan tanah longsor, terutama di daerah yang sebelumnya dilanda kebakaran.

    Traci Park, Anggota Dewan Kota Los Angeles yang distrik wilayahnya mencakup Pacific Palisades, mengingatkan bahwa tanah yang sudah terbakar tercampur air bisa sangat rentan terhadap longsor.

    Persiapan Potensi Dampak Hujan

    Menanggapi potensi dampak hujan, Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk mempersiapkan infrastruktur dan melindungi daerah-daerah yang terdampak kebakaran.

    Langkah-langkah ini meliputi pemasangan penghalang untuk menghalangi aliran puing beracun dan pembuangan air hujan ke saluran pembuangan yang telah disiapkan untuk mengolahnya.

    California Selatan juga mewaspadai kemungkinan adanya badai petir atau hujan deras yang bisa memperburuk situasi.

    Ahli meteorologi memperkirakan bahwa potensi terjadinya badai petir cukup rendah, namun kondisi cuaca tetap bisa berubah.

    Sementara hujan yang diperkirakan bisa sedikit meredakan ancaman kebakaran di Los Angeles tetap dalam kondisi yang sangat rentan.

    Pada Selasa (21/1/2025), Badan Cuaca Nasional memperpanjang peringatan “bendera merah” yang menandakan adanya kondisi cuaca berbahaya.

    Angin kencang diperkirakan bertiup kembali pada Kamis (24/1/2025) pagi.

    Selama periode ini, risiko kebakaran hutan tetap tinggi.

    Ribuan rumah tangga di California Selatan terpaksa mengalami pemadaman listrik sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kebakaran yang bisa dipicu oleh peralatan listrik.

    Pemadaman ini memengaruhi lebih dari 90.000 pelanggan di wilayah Los Angeles, Ventura, dan Riverside.

    Kebakaran Merembet sampai San Diego

    Kebakaran besar di Palisades dan Eaton masih terus berlanjut meskipun upaya pemadaman terus dilakukan.

    Kebakaran Eaton, yang telah membakar lebih dari 14.000 hektar, saat ini berada di tahap pemadaman 89 persen.

    Kebakaran ini telah merusak lebih dari 9.400 bangunan dan menelan korban jiwa.

    Hingga kini, jumlah korban tewas akibat kebakaran ini telah mencapai 28 orang, dengan angka ini diperkirakan masih akan bertambah.

    Selain kebakaran di Los Angeles dan Ventura, kebakaran juga melanda beberapa wilayah di San Diego pada Selasa (21/1/2025), San Diego Union-Tribune melaporkan.

    Beberapa kebakaran kecil dilaporkan terjadi di area seperti Poway dan Pala di Fallbrook, yang berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.

    Di Poway, kebakaran membakar sekitar tiga hektar lahan, sementara kebakaran di Pala, Fallbrook membakar sekitar 17 hektar.

    Kebakaran di Lilac, yang terjadi di dekat Old Highway 395 dan Lilac Road di Bonsall, memaksa evakuasi sekitar 85 hektar lahan. Namun, pada malam hari, evakuasi dihentikan dan api telah terkendali hingga 50 persen.

    Di daerah Fashion Valley, San Diego, kebakaran kecil juga terjadi, yang sempat memaksa evakuasi rumah-rumah di sekitar pusat perbelanjaan tersebut, San Diego Union-Tribune melaporkan.

    Meskipun petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dengan cepat, mereka tetap berada di lokasi untuk membersihkan titik api dan mencegah kebakaran menyebar lebih luas.

    Sementara itu, kebakaran besar yang terjadi di Palisades dan Eaton tetap menjadi perhatian utama di California Selatan, dengan upaya pemadaman yang terus berlanjut.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Rupiah menguat karena Trump minta suku bunga AS segera turun

    Rupiah menguat karena Trump minta suku bunga AS segera turun

    Dolar AS tertekan oleh permintaan Trump agar suku bunga di AS segera diturunkan

    Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong menilai penguatan nilai tukar (kurs) rupiah karena permintaan Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan suku bunga di AS.

    ”Dolar AS tertekan oleh permintaan Trump agar suku bunga di AS segera diturunkan,” ungkapnya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Permintaan Presiden AS tersebut karena kebijakan pro ekonomi Trump membutuhkan dukungan suku bunga yang rendah.

    Dalam hal ini, Lukman menyampaikan bahwa permintaan menurunkan suku bunga bukan wewenang Trump, tetapi bisa menjadi pertimbangan Federal Reserve (The Fed) ke depannya.

    “Klaim pengangguran tinggi bisa juga disebabkan oleh kebakaran di LA (Los Angeles) beberapa waktu lalu,” kata Lukman

    Melihat sentimen dalam negeri, revisi kebijakan Dana Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) disebut tetap akan mendukung rupiah dalam jangka panjang

    Berdasarkan berbagai faktor tersebut, dia memperkirakan kurs rupiah berkisar Rp16.150-Rp16.300 per dolar AS.

    Nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan pada Jumat pagi di Jakarta menguat 61 poin atau 0,37 persen menjadi Rp16.223 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.284 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025