kab/kota: Los Angeles

  • Megawati Undang Eks Wapres AS Diskusi dengan BRIN hingga Tanya Kebakaran LA

    Megawati Undang Eks Wapres AS Diskusi dengan BRIN hingga Tanya Kebakaran LA

    Vatikan

    Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bertemu eks Wapres AS Al Gore di sela-sela World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan. Megawati mengajak Al Gore berdiskusi dengan BRIN membahas perubahan iklim.

    Megawati duduk dan berbincang dengan delegasi Indonesia termasuk puterinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, putranya Mohamad Rizki Pratama serta Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Miswari di sela-sela acara yang berlangsung di Istana Apostolik Vatikan, Senin (3/2/2025). Megawati kemudian berbincang dengan Al Gore.

    “Bisa Bapak ceritakan bagaimana kejadian kebakaran di Los Angeles itu terjadi,” kata Megawati kepada penerima penghargaan Nobel Perdamaian tahun 2007 itu.

    Al Gore disebutkan menjelaskan soal cuaca yang tidak baik, termasuk hujan yang lama tidak turun di wilayah California Selatan, tersebut. Kebakaran itu disebut merupakan masalah yang sangat besar dan mengerikan akibat kekeringan dan masalah dalam sistem air untuk pemadaman kebakaran sehingga dampaknya sangat meluas.

    Al Gore juga mengapresiasi pidato Megawati di pertemuan tersebut, khususnya soal perubahan iklim sebagai persoalan global. Megawati dan Al Gore sempat membahas soal keluarnya Amerika Serikat dari Perjanjian Paris yang mengatur soal iklim dan kaitannya dengan sikap Indonesia ke depan.

    “Saya langsung bilang, saya kenal Presiden Megawati, itu yang tidak akan terjadi,” ujar Al Gore soal kemungkinan Indonesia mempertimbangkan keluar dari perjanjian tersebut.

    “Saya saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional. Saya mengundang Bapak untuk hadir dan berdialog dengan kami di Jakarta,” kata Megawati.

    Al Gore mengatakan dia menantikan momen tersebut bisa terwujud. Usai perbincangan dan kembali ke ruang pertemuan, Puan meminta waktu kepada Al Gore untuk berswafoto. Megawati tersenyum melihat momen tersebut.

    (gbr/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ahli Waris Pencipta Superman Gugat Warner Bros, Peluncuran Film James Gunn Bakal Terganggu?

    Ahli Waris Pencipta Superman Gugat Warner Bros, Peluncuran Film James Gunn Bakal Terganggu?

    Los Angeles, Beritasatu.com – Ahli waris salah satu pencipta karakter superhero Superman telah mengajukan gugatan hak cipta di pengadilan AS terhadap Warner Bros Discovery menjelang perilisan film terbaru Superman karya sutradara James Gunn.

    Gugatan tersebut diajukan pada Jumat (31/1/2025) di pengadilan federal New York City oleh ahli waris ilustrator Superman, Joseph Shuster, yang menciptakan karakter ikonik tersebut bersama penulis Jerome Siegel.

    Dalam dokumen gugatan, disebutkan bahwa Shuster dan Siegel telah memberikan lisensi hak karakter mereka kepada Detective Comics, pendahulu DC Comics, yang kini merupakan anak perusahaan Warner Bros. Gugatan ini mengeklaim bahwa berdasarkan hukum Inggris, hak cipta Shuster dikembalikan kepada ahli warisnya pada 2017, 25 tahun setelah kematiannya.

    Pihak ahli waris menuduh Warner Bros secara ilegal gagal membayar royalti untuk penggunaan Superman di Inggris, Kanada, Australia, dan negara lain di luar Amerika Serikat.

    Film Superman yang disutradarai oleh James Gunn dan dibintangi David Corenswet dijadwalkan rilis pada bulan Juli 2025. Namun, gugatan ini berpotensi mempersulit distribusi internasional film tersebut dan menambah babak baru dalam pertempuran hukum jangka panjang terkait hak cipta Superman.

    Ahli waris Shuster menuntut ganti rugi finansial serta perintah pengadilan untuk menghentikan Warner Bros menggunakan Superman tanpa lisensi yang sah.

    “Kami pada dasarnya tidak setuju dengan isi gugatan tersebut dan akan dengan gigih membela hak-hak kami,” kata juru bicara Warner Bros.

    Pengacara pihak keluarga, Marc Toberoff, menyatakan keinginan kliennya. “Gugatan ini bukan untuk menghalangi para penggemar menikmati Superman terbaru, tetapi untuk mencari kompensasi yang adil atas kontribusi mendasar Joe Shuster sebagai salah satu penciptanya,” ujarnya.

    Gugatan tersebut juga menyoroti bahwa Shuster dan Siegel mulai membuat komik strip Superman pada tahun 1934, sebelum akhirnya diterbitkan oleh Detective Comics pada tahun 1938.

    Selama beberapa dekade, Shuster, Siegel, dan ahli waris mereka telah berulang kali terlibat dalam litigasi melawan Warner Bros terkait hak cipta Superman. Pada tahun 2013, Pengadilan Banding Sirkuit AS ke-9 di San Francisco memutuskan bahwa para kreator tidak dapat menuntut kembali hak mereka berdasarkan hukum AS.

    Namun, gugatan terbaru ini berlandaskan hukum Inggris dan menegaskan bahwa distribusi film, acara televisi, serta video game yang menampilkan Superman sejak 2017 melanggar hak cipta di negara-negara yang mengikuti regulasi tersebut.

  • Sosok Bianca Censori, Istri Kanye West yang Tampil Nyaris Tanpa Busana

    Sosok Bianca Censori, Istri Kanye West yang Tampil Nyaris Tanpa Busana

    Jakarta, Beritasatu.com – Kanye West dan istrinya, Bianca Censori, kembali menjadi pusat perhatian di ajang Grammy Awards 2025 yang digelar pada Minggu (2/2/2025) malam di Los Angeles. Pasangan kontroversial ini membuat heboh saat melangkah di karpet merah dengan gaya busana yang mencolok.

    Kanye tampil serba hitam, sementara Bianca awalnya mengenakan jaket bulu hitam yang kemudian ia lepas, menyisakan lace warna kulit yang menerawang. Nyaris bugil, Bianca berpose di hadapan para juru kamera, membuat momen tersebut segera viral di media sosial.

    Tak hanya busananya yang menjadi sorotan, beredar pula rumor bahwa pasangan ini sebenarnya bukan tamu resmi Grammy dan sempat diusir dari acara. Namun, pihak penyelenggara membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa Kanye dan Bianca memilih meninggalkan venue setelah sesi red carpet.

    Sosok Bianca Censori

    Bianca Censori, 30 tahun, adalah seorang desainer arsitektur asal Australia yang kini bekerja untuk merek fashion milik Kanye West, Yeezy. Lahir di Melbourne pada 5 Januari 1995, Bianca menempuh pendidikan arsitektur di University of Melbourne sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat. Keterlibatannya dalam dunia kreatif Kanye membawa mereka ke dalam hubungan yang lebih personal hingga akhirnya menikah pada awal 2023.

    Meskipun tidak pernah secara resmi mengonfirmasi status hukum pernikahannya dengan Kanye, Bianca terus menjadi perbincangan publik. Gaya berpakaian eksentriknya sering memicu kontroversi, dengan berbagai penampilan yang dianggap tidak lazim dan provokatif. Sejak menikah dengan Kanye, ia beberapa kali tertangkap kamera mengenakan pakaian transparan atau busana minim yang memicu perdebatan di media sosial.

    Deretan Kontroversi Bianca Censori

    Nama Bianca Censori mulai ramai diperbincangkan sejak akhir 2022, terutama setelah Kanye West merilis lagu Censori Overload pada 7 Desember 2022. Tak lama setelah lagu tersebut dirilis, keduanya dikabarkan menikah secara tertutup dengan lisensi pernikahan rahasia. Namun, hingga kini, belum ada bukti resmi mengenai status pernikahan mereka.

    Sejak pernikahannya dengan Kanye, gaya berpakaian Bianca berubah drastis dan kerap memicu kritik. Insiden kontroversialnya tak hanya terjadi di Grammy Awards 2025, tetapi juga sebelumnya di Venice, Italia.

    Pada saat itu, polisi setempat menyelidiki pasangan ini atas dugaan tindakan yang melanggar kesopanan publik setelah foto-foto mereka yang dianggap tidak pantas tersebar luas.

    Kanye sendiri pernah menyatakan di media sosial bahwa Bianca akan tampil “tanpa celana” sepanjang tahun 2024, yang terbukti dengan berbagai penampilan minimnya di tempat umum, termasuk saat makan di restoran di Los Angeles.

    Ekspresi Seni atau Kontrol Kanye?

    Perubahan gaya berpakaian Bianca yang semakin berani menimbulkan berbagai spekulasi. Sebagian pihak menganggapnya sebagai bentuk ekspresi seni dan kebebasan pribadi, sejalan dengan visi kreatif Kanye. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa perubahan drastis ini merupakan bentuk kontrol Kanye terhadap istrinya.

    Terlepas dari kontroversinya, Bianca Censori tetap menjadi salah satu figur yang terus menarik perhatian publik. Sebagai Head of Architecture di Yeezy, ia memiliki pengaruh di industri desain dan fashion, meskipun penampilannya kerap menimbulkan perdebatan.

  • Akhirnya Padam Setelah 3 Minggu, Kebakaran di Los Angeles Capai Kerugian Rp 4.000 Triliun

    Akhirnya Padam Setelah 3 Minggu, Kebakaran di Los Angeles Capai Kerugian Rp 4.000 Triliun

    Akhirnya Padam Setelah 3 Minggu, Kebakaran di Los Angeles Capai Kerugian Rp 4.000 Triliun

    TRIBUNJATENG.COM- Kebakaran yang melanda Los Angeles selama kurang lebih 3 minggu, akhirnya berhasil dipadamkan secara menyeluruh.

    Dikutip dari Kompas.com, melalui Karen Bass selaku Wali Kota Los Angeles pada Jumat (31/1/2025) mengungkap api telah berhasil dikendalikan.

    Sebelumnya dikonfirmasi jika terdapat dua titik api utama yakni Palisades Fire dan Eaton Fire yang telah berhasil dipadamkan 100 persen.

    “Upaya pemulihan dimulai dengan memulangkan orang-orang ke rumah untuk melakukan pembangunan kembali secepat dan seaman mungkin,” kata Karen Bass.

    Diketahui jika kebakaran tersebut terjadi sejak 7 Januari 2025 dan tercatat sebagai bencana terparah dalam sejarah kota terbesar kedua di Amerika Serikat tersebut.

    Terhitung sekitar 150 kilometer persegi lahan hangus terbakar, lebih dari 10.000 rumah hancur dan setidaknya sebanyak 30 orang dilaporkan meninggal dunia dan ribuan warga terpaksa harus mengungsi akibat kebakaran tersebut.

    Hingga saat ini, pihak Kepolisian tengah menyelidiki lebih dalam penyebab kebakaran di Los Angeles tersebut.

    Dikutip dari AFP pada Sabtu (1/2/2025) sebuah studi menunjukkan bahwa sekitar 35 persen penyebab kebakaran tersebut berkaitan dengan pemanasan global akibat pembaharan bahan bakar fosil.

    Sementara itu, faktor lainnya menyebutkan bahwa angin kencang seperti angin kering Santa Ana, minimnya curah hujan serta perubahan iklim menjadi pemicu utama terjadinya kebakaran hebat tersebut.

    Melalui Jim McDonnell selaku Kepala Kepolisian Los Angels mengungkapkan jika pihaknya akan meningkatkan jumlah personel keamanan lebih dari sepuluh kali lipat dibanding sebelum kebakaran terjadi.

    Akibat dari kebakaran ini, perusahaan meteorologi AccuWeather memperkirakan total kerugian akibat kebakaran tersebut berkisar antara 250 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 4 kuadriliun hingga 275 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 4,47 kuadriliun.

    (*)

  • Ambisi Dokter Bedah Ingin Hidup hingga Usia 120 Tahun, Ini yang Dilakukan

    Ambisi Dokter Bedah Ingin Hidup hingga Usia 120 Tahun, Ini yang Dilakukan

    Jakarta

    Memiliki tubuh sehat dan umur panjang merupakan impian banyak orang. Namun, seorang dokter bedah di Barcelona, Spanyol ini yakin dirinya bisa hidup panjang umur, bahkan hingga berusia 120 tahun. Menurutnya, ini dapat dilakukan dengan mudah dengan komitmen hidup sehatnya.

    Dokter bernama Ramon Vila Rovira (76) itu mengatakan selama ini dirinya selalu mengedepankan gaya hidup sehat, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, hingga memastikan kecukupan waktu tidur. Ia bahkan menambahkan bahwa hidup hingga 500 tahun sebenarnya juga tidak terlalu jauh, berkat perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan.

    “Mengapa 120? Karena hingga saat ini saya tidak mengenal siapa pun yang telah hidup lebih lama dari itu. Jika saya bisa, saya akan hidup 200 tahun. Tentu saja, tidak di rumah sakit. Tidak dalam kesakitan,” kata Ramon dikutip dari Surrey Live, Senin (3/2/2025).

    Hingga saat ini, rekor manusia tertua yang tercatat masih dipegang oleh Jeanne Louise Calment yang hidup hingga berusia 122 tahun dan 164 hari. Jeanne meninggal dunia pada 4 Agustus 1997.

    Jeanne juga menjalani rutinitas yang umumnya sehat, seperti berolahraga secara rutin, khususnya bersepeda, bahkan hingga usia 100 tahun.

    “Saya mencoba menjaga diri saya sendiri dengan baik. Semakin Anda menjaga diri sendiri, semakin panjang harapan hidup Anda,” sambung Ramon.

    Selain Ramon, obsesi ini juga dimiliki oleh seorang biohacker di Los Angeles, Amerika Serikat bernama Kayla Barnes-Lentz (34). Ia melakukan serangkaian protokol ‘panjang umur’ untuk bisa hidup lebih dari 100 tahun.

    Kayla mengklaim sudah berhasil memangkas total 10 tahun dari usia biologisnya melalui serangkaian protokol tersebut.

    Selain membersihkan gigi secara menyeluruh, mandi air dingin, dan berolahraga pagi, Kayla juga memiliki klinik medis internal, ruang oksigen hiperbarik, hingga tim medis yang siap dalam mengatasi masalah kesehatan apapun.

    Kayla bercerita bahwa apa yang dilakukan sedikit membuat keluarganya khawatir. Mereka menyebut apa yang dilakukan Kayla agak ekstrem.

    “Dia (ibunya) khawatir dan bingung. Saya juga tidak makan bersama keluarga selama bertahun-tahun karena protokol yang saya terapkan, dan saya tidak pergi makan bersama teman-teman. Sebagai gantinya saya mengundang mereka untuk makan malam yang sehat dan saya tidak pergi minum-minum atau begadang,” cerita Kayla.

    Secara rutin ia melakukan pemeriksaan uji lab darah, usus, serta toksin. Dengan hasil pemeriksaan berkala tersebut, ia berharap bisa mencegah berbagai jenis penyakit kronis di masa depan.

    (avk/kna)

  • Sering Lelah dan Mengantuk Tanda Penyakit Apa? Ini 7 Kemungkinan Penyebabnya

    Sering Lelah dan Mengantuk Tanda Penyakit Apa? Ini 7 Kemungkinan Penyebabnya

    Jakarta

    Tidur merupakan salah satu cara untuk mengembalikan energi tubuh. Namun terkadang, seseorang yang sudah cukup tidur masih bisa merasa lelah dan mengantuk. Apa penyebabnya?

    Selain kurang istirahat, kelelahan yang berkepanjangan juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Seringkali, penyakit-penyakit tersebut menimbulkan gejala yang memengaruhi kualitas dan waktu istirahat.

    Dikutip dari WebMD, berikut sederet penyebab kantuk dan kelelahan kronis.

    1. Anemia

    Anemia adalah kondisi yang membuat darah sulit mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Ini kerap terjadi pada anemia defisiensi besi.

    Ketua perhimpunan kedokteran dari Charles R Drew University of Medicine di Los Angeles, Theodore Friedman, MD, PhD, menjelaskan zat besi berfungsi seperti “gerbong kereta” yang mengangkut oksigen dalam darah.

    “Orang dengan zat besi rendah tidak memiliki cukup gerbong di kereta mereka. Mereka lelah, mereka pusing saat berdiri, mereka mengalami kabut otak , mereka mengalami palpitasi jantung,” kata Friedman.

    2. Diabetes

    Belum diketahui secara pasti hubungan antara diabetes dan kelelahan. Namun, para peneliti menduga hal ini berkaitan dengan bagaimana tubuh menggunakan banyak energi untuk mengatasi perubahan kadar gula darah yang sering terjadi.

    Yang jelas, dokter sepakat kelelahan merupakan salah satu gejala diabetes. Kondisi ini juga disertai gejala lain, seperti sering harus dan buang air kecil.

    3. Gangguan Tiroid

    Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil yang terletak di leher. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang membantu mengendalikan penggunaan energi tubuh.

    Jika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, tubuh akan kesulitan menjalankan fungsinya.

    “Orang dengan tiroid yang kurang aktif akan merasa lelah. Sel-sel mereka tidak berfungsi dengan baik, mereka lamban, dan refleks mereka lambat,” ujar Friedman.

    4. Penyakit Jantung

    Kelelahan ekstrem juga menjadi salah satu gejala umum gagal jantung kongestif. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak bisa memompa darah sebagaimana mestinya.

    Kelelahan biasanya bertambah parah saat berolahraga. Orang dengan kondisi ini juga dapat mengalami pembengkakan di lengan atau kaki, serta sesak napas.

    5. Sleep Apnea

    Kondisi ini membuat tubuh tidak bisa memperoleh cukup oksigen saat tidur. Akibatnya, waktu dan kualitas istirahat akan terganggu, sehingga menyebabkan kelelahan.

    “Otak menyadari bahwa Anda tidak mengeluarkan CO2, dan otak terbangun sebentar dalam keadaan waspada,” kata direktur Sleep Medicine Center dari Fakultas Kedokteran di California University, Lisa Shives, MD.

    “Anda tidak memasuki REM, tidur yang membuat Anda merasa paling baik,” sambungnya.

    6. Menopause

    Pada wanita, kelelahan kronis juga bisa dipicu oleh menopause. Pada masa ini, hormon tubuh banyak berubah, yang kemudian memicu gejala seperti gerah dan berkeringat di malam hari.

    Hal inilah yang dapat merusak waktu dan kualitas istirahat, dan menyebabkan kelelahan di siang hari.

    7. Depresi

    Depresi dapat mengurangi jumlah zat kimia yang dibutuhkan otak untuk bekerja secara optimal. Salah satunya adalah serotonin, hormon yang mengatur jam tubuh internal.

    Depresi juga dapat menurunkan tingkat energi dan memicu kelelahan di siang hari. Orang dengan depresi dapat merasa sulit untuk tertidur di malam hari, atau mungkin bangun lebih awal dari waktu yang diinginkan.

    (ath/kna)

  • Imigran Pro-Palestina Tak Bisa Lagi Masuk AS? Donald Trump Keluarkan Perintah Eksekutif Baru

    Imigran Pro-Palestina Tak Bisa Lagi Masuk AS? Donald Trump Keluarkan Perintah Eksekutif Baru

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif baru. Perintah itu bertujuan untuk mendeportasi mahasiswa internasional yang telah menyatakan sentimen pro-Palestina atau berpartisipasi dalam demonstrasi pro-Palestina.

    Perintah tersebut dikeluarkan hanya seminggu setelah Trump memberlakukan larangan perjalanan yang secara samar-samar bertujuan untuk mendeportasi individu yang disebutnya sebagai “menganut ideologi kebencian”.

    Tindakan terhadap mahasiswa tersebut, menurut pakar, menandakan bagaimana pemerintahan Trump memfokuskan perhatiannya pada pemberantasan gerakan pro-Palestina di universitas AS, yang telah berkembang pesat sebagai respons terhadap perang Israel di Gaza.

    “Jika digabungkan, kedua perintah eksekutif ini pada dasarnya melarang semua non-warga negara, termasuk pemegang kartu hijau, untuk mengkritik pemerintah AS, lembaganya, atau negara Israel dengan ancaman deportasi,” kata Eric Lee, seorang pengacara imigrasi yang mewakili beberapa mahasiswa dalam kasus-kasus yang terkait dengan aktivisme Palestina.

    “Perintah terbaru ini bahkan lebih jauh lagi, berupaya mengubah universitas menjadi bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dengan menekan mereka untuk ‘memantau’ apa yang dikatakan atau ditulis mahasiswa di kelas dan apa yang diajarkan staf dan ‘melaporkannya’ kepada pihak berwenang,” ia menambahkan.

    Rincian Perintah Eksekutif

    Perintah eksekutif tersebut, yang diberi label sebagai tindakan untuk memerangi antisemitisme, mengharuskan lembaga federal untuk memberikan panduan kepada universitas tentang cara menyaring apakah warga negara asing tidak memenuhi syarat untuk memasuki negara tersebut.

    Undang-undang yang dikutip dalam perintah tersebut mengatakan bahwa setiap warga negara asing yang “mendukung aktivitas teroris” tidak diizinkan masuk ke negara tersebut.

    Perintah eksekutif itu meminta universitas untuk mengawasi mahasiswa internasional dan melaporkannya sehingga pemerintah dapat mengusir mereka.

    “Kepada semua penduduk asing yang bergabung dalam protes pro-jihadis, kami memberi tahu Anda: mulai tahun 2025, kami akan menemukan Anda, dan kami akan mendeportasi Anda,” kata Trump, menurut pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih.

    “Saya juga akan segera membatalkan visa pelajar semua simpatisan Hamas di kampus-kampus, yang telah dipenuhi dengan radikalisme seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.

    Meskipun pemerintah AS mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan sebelum mencoba mendeportasi individu, kelompok pro-Israel telah mulai menyebutkan nama-nama individu yang akan dideportasi Trump.

    Minggu lalu, sebuah organisasi Zionis bernama Betar mengatakan telah mengirim daftar nama 100 mahasiswa pro-Palestina dan 20 staf pengajar yang harus dideportasi Trump.

    Dalam daftar tersebut ada Momodou Taal, seorang kandidat PhD dalam studi Afrika di Universitas Cornell. Taal telah menghadapi ancaman deportasi de facto karena aktivismenya yang pro-Palestina dan tidak asing lagi menjadi sasaran kelompok pro-Israel.

    “Pada dasarnya, kita dapat melihat bahwa perintah eksekutif ini merupakan respons terhadap advokasi pro-Palestina,” kata Taal.

    “Tidak mengherankan karena kita telah melihat selama satu setengah tahun terakhir bahwa orang-orang ini tidak akan berhenti untuk membungkam suara-suara pro-Palestina,” tambah Taal, mengacu pada kelompok Zionis yang menargetkan mahasiswa.

    “Selain itu, hal ini juga tidak mengejutkan karena kita telah melihat bahwa mereka adalah orang-orang yang sama yang akan dengan tidak malu-malu membela genosida. Jadi, mendeportasi seseorang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan itu. Jika mereka dapat membela sesuatu yang secara moral tidak dapat dipertahankan, maka saya pikir mendeportasi seseorang adalah hal yang sangat tepat,” tambah Taal.

    Mahasiswa Pro-Palestina dan Massa Pro-Israel

    Sejak perang Israel di Gaza dimulai pada Oktober 2023, kampus-kampus universitas di seluruh AS menyaksikan lonjakan demonstrasi pro-Palestina yang menyerukan diakhirinya perang serta diakhirinya investasi sekolah masing-masing di perusahaan-perusahaan yang mendapat untung dari perang.

    Beberapa universitas menanggapi protes tersebut dengan kekerasan polisi, dan dalam satu kasus di University of California-Los Angeles, massa pro-Israel menyerang demonstran mahasiswa yang telah mendirikan perkemahan solidaritas Gaza di halaman sekolah.

    Pada beberapa kesempatan, kelompok pro-Israel menuduh protes pro-Palestina sebagai antisemit.

    Saat klaim tersebut diselidiki pada sebuah demonstrasi di Institut Teknologi Massachusetts, ditemukan bahwa klaim tersebut menyamakan slogan pro-Palestina dengan antisemitisme, dan klaim bahwa siswa Yahudi dilarang menghadiri kelas adalah tidak benar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Grammy Awards 2025 Hadirkan Segmen Khusus untuk Menghormati Warisan Musik Quincy Jones

    Grammy Awards 2025 Hadirkan Segmen Khusus untuk Menghormati Warisan Musik Quincy Jones

    JAKARTA – Sempat diragukan untuk digelar karena kebakaran besar di Los Angeles pada awal tahun, Grammy Awards 2025 dipastikan digelar sesuai rencana. Namun, upacara tahun ini dipastikan berbeda dari sebelumnya.

    Grammy akan menghadirkan segmen In Memorian, dimana akan diberi penghormatan untuk warisan musik dari mendiang Quincy Jones yang meninggal dunia pada 3 November 2024, dan juga penghormatan untuk Los Angeles.

    Selusin nama baru juga telah diumumkan untuk memeriahkan acara, diantaranya Stevie Wonder, Cynthia Erivo, Chris Martin dari Coldplay, Lainey Wilson, Herbie Hancock, Brittany Howard, Brad Paisley, Janelle Monáe, John Legend, Sheryl Crow, St. Vincent, dan Jacob Collier.

    Mereka akan tampil bersama nama lain yang telah diumumkan sebelumnya, seperti Benson Boone, Billie Eilish, Chappell Roan, Charli XCX, Doechii, Raye, Sabrina Carpenter, Shakira, dan Teddy Swims.

    Adapun, Grammy Awards 2025 akan disiarkan langsung pada Minggu, 2 Februari pukul 20.00 waktu setempat, melalui Jaringan Televisi CBS dan streaming di Paramount+.

    Sebelum Siaran Langsung, Acara Perdana Grammy Awards akan disiarkan langsung dari Peacock Theater pukul 12.30 waktu setempat, di kanal YouTube Recording Academy dan live.grammy.com.

    Mereka yang akan tampil dalam Acara Perdana Grammy Awards adalah Yolanda Adams, Wayne Brady, Deborah Cox, Scott Hoying, Angelique Kidjo, Taj Mahal, Joe Bonamassa, Joyce DiDonato, Béla Fleck, Renée Fleming, Muni Long, Kelli O’Hara, dan Kevin Puts.

    Seperti yang diumumkan Recording Academy pekan lalu, siaran tahun ini akan membawa tujuan baru. Grammy akan mengumpulkan dana tambahan untuk mendukung upaya penanggulangan kebakaran hutan Los Angeles dan menghormati keberanian serta dedikasi para penanggap pertama.

  • Bumi Tambah Panas, Laut Menghangat 400% Lebih Cepat

    Bumi Tambah Panas, Laut Menghangat 400% Lebih Cepat

    Jakarta

    Lonjakan suhu global yang tidak terduga sejak 2023 telah membantu memicu serangan bencana terkait yang tiada henti di seluruh dunia, termasuk yang terbaru, kebakaran hutan dan lahan di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS) dan banjir mematikan di Valencia, Spanyol, yang membuat para peneliti berlomba mencari penjelasan.

    Data dari lautan dunia kini mengungkap bahwa percepatan pemanasan permukaan laut yang mengkhawatirkan kemungkinan turut berkontribusi. Sebuah studi baru dari University of Reading di Inggris menemukan bahwa permukaan laut kita memanas empat kali lebih cepat dibandingkan di akhir 1980-an.

    [Gambas:Twitter]

    Teori-teori yang dikemukakan mencakup peningkatan uap air yang memerangkap panas dari letusan Hunga Tonga-Hunga Ha’apai tahun 2022, penurunan aerosol pendingin permukaan dari perubahan regulasi pengiriman pada 2020, dan aktivitas puncak dalam siklus mMtahari saat ini yang mengirimkan lebih banyak panas ke Bumi.

    Tetapi meski digabungkan, alasan-alasan ini tidak dapat sepenuhnya menjelaskan suhu yang diamati. Karenanya, ahli meteorologi Chris Merchant dan rekannya menggunakan catatan data satelit sejak 1985 untuk menghitung perubahan laju pemanasan permukaan laut.

    Dalam studi yang dipublikasikan dalam Environmental Research Letters, mereka menemukan bahwa laju pemanasan yang mendasar adalah sekitar 0,06 °C di 80-an, tetapi sekarang meningkat menjadi 0,27 °C per dekade. Tim mencatat bahwa ini bukanlah peningkatan linear, tetapi peningkatan yang semakin cepat.

    Meskipun sebagian dari kelebihan panas itu memang disebabkan oleh El Niño baru-baru ini, para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 44%-nya disebabkan oleh lautan yang menyerap panas jauh lebih cepat daripada yang diantisipasi selama dekade terakhir.

    “Jika lautan adalah bak air, maka pada 1980-an, keran air panas mengalir perlahan, memanaskan air hanya sepersekian derajat setiap dekade. Namun sekarang keran air panas mengalir jauh lebih cepat, dan pemanasan telah meningkat pesat,” jelas Merchant, dikutip dari Science Alert.

    Tim memperingatkan bahwa jika tren ini terus berlanjut, hanya dalam 20 tahun ke depan, kita akan melampaui kenaikan suhu permukaan laut yang pernah kita alami dalam 40 tahun terakhir.

    “Hal ini membuat pertanyaan penting tentang apa yang menyebabkan tren ketidakseimbangan energi Bumi belum terjawab,” tulis mereka.

    Dengan semua energi berlebih yang telah memusnahkan satwa liar secara massal, menyebabkan jutaan orang kelaparan akibat tanaman pangan yang hancur, dan memperburuk penyakit dan kondisi kesehatan lainnya, sulit untuk membayangkan seberapa buruk keadaan ini akan segera terjadi.

    “Para pembuat kebijakan dan masyarakat luas harus menyadari bahwa laju pemanasan global selama beberapa dekade terakhir merupakan panduan yang buruk untuk perubahan yang lebih cepat yang mungkin terjadi selama beberapa dekade mendatang, yang menggarisbawahi urgensi pengurangan besar dalam pembakaran bahan bakar fosil,” tulis Merchant dan rekan-rekannya.

    Para ilmuwan yang prihatin telah menyusun rencana demi rencana untuk mencoba dan mengarahkan biosfer hidup kita yang tenggelam kembali ke tempat yang aman. Selama beberapa dekade manusia sebenarnya telah mengetahui apa yang perlu dilakukan, namun industri bahan bakar fosil yang disubsidi terus memperburuk situasi.

    Setiap hal kecil yang dapat kita lakukan untuk mengurangi emisi bahan bakar fosil sekarang akan menyelamatkan kehidupan di masa depan, terlepas dari titik mana kita berada di sepanjang garis waktu yang gelap ini.

    (rns/rns)

  • Kebakaran Los Angeles Renggut 29 Korban Jiwa, setelah Dilahap Api Kini Dilanda Hujan dan Badai Petir – Halaman all

    Kebakaran Los Angeles Renggut 29 Korban Jiwa, setelah Dilahap Api Kini Dilanda Hujan dan Badai Petir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda Los Angeles kini telah mencapai 29 orang, NBC melaporkan.

    Korban terakhir dilaporkan meninggal pada Senin (27/1/2025) setelah kebakaran melanda Pacific Palisades.

    Korban tersebut meninggal di rumah sakit dan identitasnya akan diumumkan setelah pihak keluarga diberi tahu.

    Kebakaran hutan ini telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur publik di daerah seperti Pacific Palisades.

    Kerugian diperkirakan mencapai sekitar $350 juta, Los Angeles Times melaporkan.

    Kerusakan ini mencakup lampu jalan yang rusak, pusat rekreasi yang terbakar, serta perpustakaan yang hancur, menurut laporan yang disampaikan kepada Dewan Kota Los Angeles.

    Angka $350 juta tersebut mencakup kerusakan pada infrastruktur air dan listrik yang diperkirakan sebesar $76 juta.

    Selain itu, fasilitas sanitasi juga mengalami kerugian sekitar $48 juta.

    Setelah hujan mulai mereda pada Senin (27/1/2025) pagi, sebagian besar peringatan banjir bandang dan aliran puing di wilayah kebakaran California Selatan berakhir.

    Meskipun begitu, peramal cuaca memperingatkan bahwa badai petir dan hujan lokal kemungkinan masih akan terjadi hingga Selasa.

    Beberapa daerah yang terpengaruh kebakaran, seperti Santa Clarita, Acton, dan Danau Castaic, tetap berada di bawah pengawasan banjir hingga pukul 10.00 waktu setempat.

    Sistem cuaca dingin dan basah kini bergerak menuju wilayah tersebut.

    Bencana Terburuk

    Di luar Los Angeles, kebakaran Eaton di Altadena menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

    Di Eaton, lebih dari 9.400 bangunan hancur dan lebih dari 1.000 bangunan lainnya rusak.

    Kerugian akibat kebakaran di Eaton dan Pacific Palisades diperkirakan mencapai antara $20 miliar hingga $50 miliar.

    Bencana ini dianggap sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah kebakaran hutan negara bagian tersebut.

    Seiring meningkatnya biaya kebakaran hutan, beberapa perusahaan asuransi bahkan telah menghentikan penawaran polis asuransi di negara bagian tersebut.

    Pakar kebakaran Glenn Corbett menyarankan agar pembangunan di daerah rawan kebakaran harus lebih mahal.

    Jika tidak, perusahaan asuransi mungkin tidak lagi menyediakan polis di daerah-daerah tersebut.

    Pakar iklim juga mengingatkan bahwa biaya besar yang harus dikeluarkan untuk membangun kembali setelah kebakaran ini menunjukkan pentingnya langkah-langkah jangka pendek untuk mengatasi dampak krisis iklim.

    Selain itu, perlu ada langkah-langkah jangka panjang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)