kab/kota: London

  • Eks Tentara Inggris Mata-mata Informasi Militer Iran Dihukum 14 Tahun Penjara

    Eks Tentara Inggris Mata-mata Informasi Militer Iran Dihukum 14 Tahun Penjara

    JAKARTA – Seorang mantan tentara Inggris dijatuhi hukuman lebih dari 14 tahun penjara karena mengumpulkan informasi sensitif tentang Iran.

    Mantan tentara itu juga mengumpulkan nama-nama personel pasukan khusus sebelum melarikan dari penjara.

    Daniel Abed Khalife didakwa pada November lalu karena mengumpulkan informasi militer dan rahasia untuk Iran antara tahun 2019 dan 2022, dan memperoleh informasi yang mungkin berguna untuk terorisme.

    Khalife yang dibebastugaskan dari angkatan bersenjata setelah dia didakwa, juga mengaku melarikan diri dari penjara Wandsworth London pada September 2023 sambil menunggu persidangan atas dakwaan lainnya.

    Khalife mengikat dirinya ke bagian bawah mobil pengantar barang, sehingga memicu perburuan nasional sebelum dia ditangkap beberapa hari kemudian.

    Pria berusia 23 tahun yang ibunya lahir di Iran, mengatakan dirinya adalah seorang patriot dan menghubungi badan intelijen MI6 dan MI5 Inggris tentang kontaknya.

    Khalife mengatakan dia ingin menjadi “agen ganda”. Dia mengatakan dia dan keluarganya membenci pemerintah Iran.

    Namun Hakim Bobbie Cheema-Grubb mengatakan Khalife memulai rencananya yang “berbahaya dan fantastik” karena “keinginan egois untuk pamer”.

    Dilansir Reuters, Senin, 3 Februari, hakim memutuskan hukuman penjara di Pengadilan Woolwich Crown London selama 14 tahun tiga bulan.

    Mantan tentara tersebut diketahui menghubungi para pejabat Iran dan kemudian terlibat secara substansial dengan beberapa agen yang terkait dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran selama periode dua tahun, dan menerima dua pembayaran sebagai imbalannya, kata jaksa.

    Khalife, yang bergabung dengan tentara tak lama sebelum ulang tahunnya yang ke-17, juga mengumpulkan rincian “individu-individu di Layanan Udara Khusus dan Layanan Kapal Khusus – dan, yang paling mencolok, Prajurit TT, yang berada di Skuadron E, unit yang sangat rahasia,” kata jaksa.

    Setelah melarikan diri dari penjara, jaksa mengatakan lebih dari 150 petugas terlibat dalam perburuan nasional, dengan kerugian lebih dari 250.000 pound ($309.000) untuk kerja lembur polisi.

  • Eks Dirut Ari Prabowo Ariotedjo Ungkap PT Antam Rugi Rp 400 Miliar Imbas Korupsi Peleburan Cap Emas – Halaman all

    Eks Dirut Ari Prabowo Ariotedjo Ungkap PT Antam Rugi Rp 400 Miliar Imbas Korupsi Peleburan Cap Emas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Direktur Utama PT Antam Tbk sekaligus ayah Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo, Ari Prabowo Ariotedjo hadir sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi kerja sama pemurnian dan lebur cap emas UBPP LM Antam di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (3/2/2025).

    Dalam kesaksiaanya, Ari Prabowo mengungkap PT Antam Tbk mengalami kerugian mencapai Rp 400 miliar imbas dugaan korupsi tersebut.

    Adapun dalam sidang ini duduk sebagai terdakwa dari pihak swasta yang menjalin kerja sama dengan PT Antam Tbk.

    Mereka di antaranya, Lindawati Effendi, Suryandi Lukmantara, Suryadi Jonathan, James Tamponawas, Ho Kioen Tjay, Djudju Tanuwidjaja, dan Gluria Asih Rahayu.

    Ari menjelaskan, ketika baru menjabat pada Mei 2017, ia mendapat laporan bahwa perusahaan pelat merah itu meraup keuntungan sebesar Rp 8 miliar.

    Namun selang beberapa bulan yakni Juni hingga Juli 2017, laporan keuangan perusahaan mengalami penurunan drastis bahkan hingga merugi mencapai Rp 400 miliar.

    Atas dasar itu Ari pun langsung menggelar rapat evaluasi bersama pemimpin dewan direksi di UBPP LM Antam guna membahas kerugian tersebut pada 18 Juli 2017.

    “(Hasil rapat direksi) macam-macam mungkin diantaranya kalau terkait dengan ini penghentian pada jasa lebur cap untuk pihak ketiga (swasta) bukan untuk Antam, untuk pihak luar,” kata Ari.

    Lebih jauh Ari juga menjelaskan, bahwa dalam rapat direksi itu dirinya menyoroti progres kerja sama lebur cap yang dilakukan UBPP LM dan pihak swasta sangat signifikan.

    Namun, keuntungan yang didapat justru relatif kecil yakni sekitar Rp 4 juta per kilogram emas.

    Hal itu kata Ari berbanding terbalik dengan tingkat penjualan atau trading emas yang juga dilakukan Butik Antam yang mengalami penurunan.

    Padahal menurut Ari, biasanya trading emas di Butik PT Antam mampu meraih keuntungan sebesar Rp 20 juta per kilogram emas.

    “Progres atau pencapaian butik di kita itu di bawah target,” jelasnya.

    Sementara itu dalam laporan semester I tahun 2017, penjualan emas di butik Antam yang merupakan produk mereka sendiri hanya mencapai 2 ton.

    Hal ini berbanding terbalik dengan jasa lebur emas yang notabene bukan murni produk Antam yang bisa meraup 2,7 juta ton hanya dalam setengah tahun.

    “Akhirnya waktu itu kita putuskan ya tadi dalam rangka mengejar kerugian Antam dan sebagainya maka mulai sekarang kita putuskan kita melakukan trading sendiri, jadi kesempatan jasa itu kita hentikan,” ucapnya.

    Adapun dalam perkara ini selain 7 terdakwa dari klaster swasta juga terdapat 6 terdakwa yang merupakan mantan pejabat UBPP LM Antam yang menjalani sidang dengan berkas berbeda.

    Mereka yakni Tutik Kustiningsih, Herman, Dody Martimbang, Abdul Hadi Aviciena, M Abi Anwar, dan Iwan Dahlan.

    Sehingga total terdapat 13 terdakwa dalam kasus korupsi kerja sama pemurnian dan lebur cap emas di UBPP LM Antam tersebut.

    dalam perkara ini, 13 terdakwa tersebut telah didakwa merugikan negara mencapai Rp 3,3 Triliun Jaksa penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Agung terkait korupsi kerja sama pemurnian dan cap emas secara ilegal di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) Antam tahun 2010-2022.

    “Yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara sebesar Rp 3,3 triliun,” ungkap jaksa penuntut Kejagung membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2025) lalu.

    Jaksa menyebut modus kerja sama yang dilakukan terdakwa Tutik dan lima pejabat penerusnya, yakni dengan melekatkan logo ‘LM’, nomor seri, dan dilengkapi dengan sertifikat yang mencantumkan label London Bullion Market Association (LBMA). Logo, nomor seri, dan label LBMA itu dilekatkan terhadap emas para pelanggan.

    “Sehingga menjadi kompetitor atau pesaing bagi produk manufacture dan mempengaruhi pangsa pasar PT Antam, yang mengakibatkan hilangnya pendapatan yang seharusnya diterima UBPP LM PT Antam,” urai jaksa.

    Atas perbuatannya, para terdakwa diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUH Pidana.

  • Astronom Temukan Sumber Kehidupan Manusia di Luar Angkasa

    Astronom Temukan Sumber Kehidupan Manusia di Luar Angkasa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah analisis mengungkapkan bahwa unsur-unsur kimia penyusun kehidupan telah ditemukan dalam debu kasar asteroid bernama Bennu.

    Sampel batuan luar angkasa yang diambil oleh pesawat ruang angkasa NASA dan dibawa ke Bumi itu, mengandung berbagai macam mineral dan ribuan senyawa organik.

    Senyawa tersebut termasuk asam amino, yang merupakan molekul yang membentuk protein, serta basa nukleotida yang merupakan komponen dasar DNA.

    Meski demikian, bukan berarti pernah ada kehidupan di asteroid Bennu. Tapi, senyawa yang ditemukan mendukung teori bahwa asteroid membawa bahan-bahan penting ini ke Bumi ketika mereka menabrak planet kita miliaran tahun yang lalu.

    “Apa yang telah kita pelajari darinya sungguh menakjubkan,” kata Sara Russell, seorang ahli mineralogi kosmik dari Museum Sejarah Alam di London, dikutip dari BBC, Jumat (31/1/2025).

    “Ia memberi tahu kita tentang asal usul kita, dan memungkinkan kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sangat, sangat besar tentang di mana kehidupan dimulai. Dan siapa yang tidak ingin tahu tentang bagaimana kehidupan dimulai?” imbuhnya.

    Temuan tersebut dipublikasikan dalam dua makalah di jurnal Nature dan Nature Astronomy.

    Mineral Bennu

    Mengambil sedikit sampel Bennu merupakan salah satu misi paling berani yang pernah dicoba NASA.

    Sebuah wahana antariksa bernama Osiris Rex membentangkan lengan robotik untuk mengumpulkan sebagian batuan antariksa selebar 500 meter itu, sebelum mengemasnya ke dalam kapsul dan mengembalikannya ke Bumi. Aksi tersebut dilakukan NASA pada 2023 lalu

    Sekitar 120 gram debu hitam dikumpulkan dan dibagikan kepada para ilmuwan di seluruh dunia. Kedengarannya memang tidak banyak, tapi cukup untuk menjadi harta karun bagi ilmuwan.

    “Setiap butir memberi tahu kita sesuatu yang baru tentang Bennu,” kata Russell, yang telah mempelajari bintik-bintik kecil tersebut.

    Sekitar satu sendok teh asteroid dikirimkan kepada para ilmuwan di Inggris.

    Penelitian baru menunjukkan bahwa batuan angkasa itu penuh dengan senyawa yang kaya akan nitrogen dan karbon.

    Senyawa-senyawa ini meliputi 14 dari 20 asam amino yang digunakan kehidupan di Bumi untuk membangun protein dan keempat molekul berbentuk cincin yang membentuk DNA – adenina, guaina, sitosin, dan timina.

    Penelitian ini juga menemukan serangkaian mineral dan garam, yang menunjukkan bahwa air pernah ada di asteroid tersebut. Amonia, yang penting untuk reaksi biokimia, juga ditemukan dalam sampel tersebut.

    Beberapa senyawa telah terlihat di batuan angkasa yang jatuh ke Bumi, tetapi yang lainnya belum terdeteksi hingga saat ini.

    “Sungguh luar biasa betapa kayanya batuan ini. Batuan ini penuh dengan mineral-mineral yang belum pernah kita lihat sebelumnya di meteorit dan kombinasinya yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Sungguh hal yang sangat menarik untuk dipelajari,” terang Russell.

    Studi terbaru ini menambah bukti yang berkembang bahwa asteroid membawa air dan material organik ke Bumi.

    “Kahadiran awal Tata Surya benar-benar bergejolak dan ada jutaan asteroid seperti Bennu yang beterbangan,” jelas Ashley King, dari Museum Sejarah Alam.

    Skenarionya adalah asteroid ini membombardir Bumi muda, menaburi planet dengan bahan-bahan yang memberi kita lautan dan adanya kehidupan.

    Namun Bumi bukanlah satu-satunya dunia yang ditabrak oleh batuan luar angkasa. Asteroid juga akan bertabrakan dengan planet lain.

    “Bumi itu unik, karena merupakan satu-satunya tempat di mana kita telah menemukan kehidupan sejauh ini, tetapi kita tahu asteroid mengirimkan bahan-bahan tersebut, karbon dan air, ke seluruh Tata Surya,” kata King.

    “Dan salah satu hal besar yang sedang kami coba pahami sekarang adalah, jika Anda memiliki kondisi yang tepat, mengapa kita memiliki kehidupan di Bumi – dan dapatkah kita berpotensi menemukannya di tempat lain di Tata Surya kita?” imbuhnya

    Itu adalah pertanyaan kunci yang akan terus coba dijawab oleh para ilmuwan.

    Mereka memiliki waktu puluhan tahun untuk meneliti debu yang dibawa kembali dari Bennu, dan bagian-bagian dari lingkungan kosmik yang masih harus dijelajahi.

    (dem/dem)

  • Sisi lain Audrey Hepburn yang menjadi ‘mata-mata rahasia’ selama Perang Dunia Kedua – Halaman all

    Sisi lain Audrey Hepburn yang menjadi ‘mata-mata rahasia’ selama Perang Dunia Kedua – Halaman all

    Sebagai seorang remaja yang tumbuh besar di Belanda, aktris peraih Oscar Audrey Hepburn dengan berani menyampaikan pesan atas perlawanan negara itu selama pendudukan Nazi.

    Dalam siniar BBC Radio 4 History’s Youngest Heroes, Nicola Coughlan, menyoroti kisah-kisah luar biasa tentang pemberontakan, bahaya, dan kekuatan radikal kaum muda yang telah mengubah dunia.

    Episode terbaru berpusat pada Audrey Hepburn, yang menjadi ikon film dan mode pada 1950-an dan 1960-an.

    Ia dinominasikan untuk lima Oscar dan memenangkan penghargaan aktris terbaik pada 1953 atas perannya di film komedi romantis, Roman Holiday.

    Namun sebagai seorang remaja selama Perang Dunia Kedua, dia memainkan peran yang sangat berbeda—mementaskan pertunjukan balet rahasia dengan tujuan mengumpulkan uang bagi perlawanan Belanda terhadap pendudukan Nazi.

    Hepburn lahir di Brussels pada 1929 dari pasangan seorang baroness (gelar kebangsawanan) Belanda, Ella van Heemstra dan seorang pengusaha Inggris-Austria, Joseph Hepburn-Ruston.

    Di London, orang tuanya tertarik pada Oswald Mosley, pemimpin kelompok British Union of Fascists (BUF) yang terkenal antisemit dan penuh kekerasan.

    Ella van Heemstra rajin menulis sebuah artikel untuk majalah BUF tentang apa yang dia lihat sebagai kejayaan Nazi Jerman.

    Sementara sang suami Hepburn-Ruston memilih meninggalkan keluarganya saat Audrey berusia enam tahun.

    Hepburn-Ruston kemudian ditangkap sebagai “rekan dari fasis asing” dan menghabiskan masa perang di penjara Inggris.

    Robert Matzen adalah seorang penulis buku Dutch Girl yang mengisahkan kehidupan Audrey Hepburn selama Perang Dunia Kedua.

    Ia bercerita seperti apa sosok Audrey kecil.

    “Saat masa masih kecil, Anda tahu, Audrey seorang ekstrovert, suka tertawa, berakting,” kata Luca Dotti, putra bungsu aktris tersebut kepada Robert Matzen dalam wawancara untuk siniar BBC Radio 4.

    “Kakek saya memanggilnya pecicilan seperti anak kera.”

    “Ibu Audrey lalu memutuskan bahwa Inggris secara umum dan Kent khususnya, bukanlah tempat bagi sang anak karena ancaman yang membayangi,” ujar Robert Matzen.

    “Tapi tiba-tiba Jerman menyerbu Prancis dan melancarkan invasi ke Inggris.

    Ella van Heemstra selanjutnya menarik sang putri keluar dari sekolah asramanya di Inggris.

    Mereka pindah ke tanah milik keluarga di Belanda dan Audrey mendaftar di sekolah tari dengan nama yang lebih terdengar seperti orang Belanda: Adriaantje van Heemstra.

    Meski belakangan, Audrey mengubah nama belakangnya menjadi Hepburn saat mulai berakting.

    Sementara ibunya masih mengagumi Adolf Hitler dan meyakini bahwa dia tidak akan pernah menyerang negaranya, Belanda.

    “Pindah ke Belanda bukan berarti pindah rumah. Dia tidak bisa berbicara bahasa Belanda,” tutur Dotti tentang pengalaman sang ibu di Belanda.

    “Dia harus bersekolah di sekolah Belanda tanpa mengerti sepatah kata pun dari anak-anak baru yang mengolok-oloknya.”

    Hitler akhirnya menyerbu dan menduduki Belanda pada Mei 1940.

    “Front Timur bagaikan tungku api yang tidak bisa dimasuki dengan cepat.”

    “Jerman membutuhkan makanan untuk pasukannya, mereka memerlukan pakaian, dan semuanya diambil dari Belanda serta negara-negara pendudukan lainnya,” jelas Robert Matzen menceritakan situasi saat itu.

    Paman Hepburn, Pangeran Otto van Limburg Stirum, mengambil sikap tegas terhadap Nazi.

    Pada 1942, sebuah kelompok perlawanan berusaha meledakkan kereta api Jerman di dekat Rotterdam.

    Meskipun van Limburg Stirum tidak terlibat, dia ditangkap karena ia adalah tokoh anti-Nazi terkemuka.

    Agen Nazi memboyongnya dan empat orang lainnya ke hutan, menembak mereka, dan membuang mayatnya ke kuburan yang tak bernama.

    Audrey Hepburn mencintai pamannya sebagai ayah pengganti dan sangat terpukul oleh pembunuhan itu.

    “Itu menjadi peristiwa nasional, titik pemicu bagi orang-orang Belanda,” sambung Matzen.

    Nazi lantas mengalihkan makanan dan segala sumber daya dari Belanda.

    Meskipun keluarga Audrey Hepburn memiliki hak istimewa, tapi keluarga van Heemstra tetap kelaparan.

    Saat Audrey Hepburn berusia 15 tahun, ia diperintahkan untuk bergabung dengan Nazi Kulturkammer, sebuah serikat para seniman atau berhenti menari di depan umum.

    Ia memilih untuk berhenti tampil.

    “Lewat tari, dia bisa bermimpi, ia bisa terbang dan melupakan. Itulah cara dia melarikan diri dari kenyataan,” kata Dotti tentang hasrat ibunya.

    Audrey Hepburn kemudian menari di rumah dengan aman karena tirai ditutup dan hanya lilin sebagai penerang—tujuannya agar dia tidak ketahuan.

    Sebuah piano dimainkan dengan sangat lembut saat ia tampil—tetapi tidak ada suara tepuk tangan. Di akhir pertunjukan, uang dikumpulkan untuk kelompok perlawanan.

    Dari balerina menjadi mata-mata

    Pada musim semi 1944, Audrey Hepburn mengajukan diri sebagai asisten dokter Hendrik Visser ‘t Hooft, seorang anggota perlawanan.

    Meskipun ibu Hepburn secara umum dianggap sebagai kolaborator Nazi, Hendrik Visser ‘t Hooft sangat membutuhkan bantuan untuk mendukung ribuan orang yang bersembunyi dari Nazi.

    Ia cukup memercayai ibu Audrey untuk membawanya masuk.

    Pada 17 September 1944, Audrey Hepburn sedang berada di gereja ketika nyanyian pujian itu terganggu oleh deru mesin.

    Operasi Market Golden yang merupakan rencana Pasukan Sekutu merebut sembilan jembatan yang membentang di Sungai Rhine, telah dimulai dan ketika Audrey berlari keluar dan melihat ke atas, ribuan pasukan Sekutu sedang melayang turun dengan parasut.

    Sayangnya, dua divisi Nazi yang bersenjata lengkap sedang berkumpul kembali di daerah itu.

    Tank-tank Nazi meluncur di depan rumah Ella van Heemstra.

    Audrey Hepburn dan keluarganya bersembunyi di ruang bawah tanah sementara pertempuran berkecamuk selama sembilan hari.

    Saat mereka keluar, terdengar berita bahwa Nazi telah menang.

    Audrey pun mendengar teriakan dari sebuah gedung tempat Nazi melakukan pembalasan: menyiksa dan membunuh anggota perlawanan Belanda.

    Ketika penerbang Sekutu yang menuju Jerman harus melakukan pendaratan darurat di Belanda, Hendrik Visser ‘t Hooft mengirim Audrey Hepburn ke hutan untuk menemui seorang penerjun payung asal Inggris dengan menitipkan kata sandi dan pesan rahasia yang disembunyikan di kaus kakinya.

    Ia berhasil menemui si penerjun payung, tapi saat keluar dari hutan, dia melihat polisi Belanda mendekat.

    Dia langsung membungkuk seolah sedang memetik bunga liar, lalu dengan genit menunjukkannya kepada polisi. Mereka terpesona dan tidak menginterogasinya lebih lanjut.

    Setelah itu, ia sering menyampaikan pesan untuk kelompok perlawanan.

    “Ia sangat yakin bahwa ada pergulatan antara kebaikan dan kejahatan dan Anda harus memihak,” ujar Dotti.

    “Orang Jerman tidak menganggap serius anak-anak. Sedangkan orang Belanda cukup praktis untuk melihat anak-anak, karena mereka tidak dicurigai melakukan apa pun, bisa jadi mereka adalah orang yang menyampaikan pesan, atau melakukan hal-hal penting untuk perlawanan…”

    “Dan anak-anak menyukainya. Itu mengasyikkan, sekaligus berbahaya, dan mereka menjadi pahlawan,” jelas Matzen.

    Pada Februari 1945, dilaporkan bahwa 500 orang Belanda mati kelaparan tiap pekan.

    Seperti banyak orang lainnya, Audrey Hepburn dan keluarganya sangat kekurangan makanan.

    Ia jatuh sakit parah: anemia, penyakit kuning, dan edema.

    Dengan pertempuran sengit yang kembali terjadi di luar pintu rumah mereka, Audrey Hepburn dan keluarganya bersembunyi di ruang bawah tanah selama tiga minggu.

    Akhirnya pada 16 April 1945, suasana menjadi sunyi.

    Ia mencium bau tembakau, yang tidak mungkin diperoleh di Belanda selama perang.

    Dia lantas menaiki tangga dari ruang bawah tanah dan membuka pintu dan melihat lima tentara Kanada merokok lalu mengarahkan senapan mesin ke arahnya.

    Seketika, Audrey mulai berbicara kepada mereka dalam bahasa Inggris.

    Salah satu dari tentara berteriak: “Kita tidak hanya membebaskan sebuah kota, kita telah membebaskan seorang gadis Inggris!”

    Audrey Hepburn kemudian memberitahu putranya bahwa dia tidak pernah memaafkan sang ibu karena bersimpati pada kaum fasis.

    Kala perang berakhir, ia memperoleh beasiswa ke Ballet Rambert di London.

    Meskipun berbakat, kondisi tubuhnya rusak permanen akibat kekurangan gizi dan dia tidak punya stamina untuk menjadi balerina.

    Sebagai gantinya, dia beralih ke dunia akting dengan peran-peran kecil di teater West End dan bermain di film-film seperti The Lavender Hill Mob.

    Pada 1953, ia memenangkan peran utama pertamanya dalam film komedi romantis, Roman Holiday. Film ini meraih kesuksesan besar.

    Selain Piala Oscar yang diraihnya untuk film itu, Audrey Hepburn terus meraih penghargaan Emmy, Grammy, dan Tony.

    Sepanjang kariernya, ia terus menekuni pekerjaan amal, terutama sebagai duta besar untuk Unicef.

    Audrey Hepburn meninggal pada 1993.

    “Naluri Audrey diasah hingga ke titik yang sangat tajam oleh perang dan semua yang telah dia lalui, ia memiliki begitu banyak pengalaman untuk dimanfaatkan sehingga bisa menempatkan dirinya di berbagai karakter,” ujar Matzen.

  • Inggris Bakal Terapkan UU Larang AI Dipakai Produksi Konten Lecehkan Anak

    Inggris Bakal Terapkan UU Larang AI Dipakai Produksi Konten Lecehkan Anak

    London

    Inggris akan menjadi negara pertama yang memberlakukan undang-undang (UU) larangan terhadap perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menghasilkan gambar pelecehan seksual anak. Ada ancaman 5 tahun penjara bagi pelakunya.

    Dilansir AFP, Minggu (2/2/2025), pemerintah Inggris akan melarang kepemilikan, pembuatan, atau distribusi perangkat AI yang dirancang untuk menghasilkan gambar seksual anak-anak. Menteri Dalam Negeri Inggris, Yvette Cooper, mengatakan pelakunya dapat dihukum hingga 5 tahun penjara.

    Kepemilikan ‘buku petunjuk pedofil’ AI yang mengajarkan orang cara menggunakan AI untuk melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak juga akan dilarang. Pelakunya dapat dihukum hingga 3 tahun penjara.

    “Ini adalah fenomena yang benar-benar mengganggu. Materi pelecehan seksual anak daring semakin berkembang, tetapi juga pelecehan seksual terhadap anak-anak dan remaja daring. Dan yang sekarang terjadi adalah AI meningkatkan hal ini,” kata Yvette Cooper kepada Sky News.

    Dia mengatakan AI memudahkan para pelaku untuk merayu anak-anak. Dia juga menyebut AI dapat memanipulasi gambar anak-anak dan kemudian menggunakannya untuk menarik dan memeras kaum muda agar melakukan pelecehan lebih lanjut.

    “Itu kejahatan yang paling keji,” ujarnya.

    Undang-undang baru tersebut akan mencakup pelarangan beberapa model AI yang digunakan untuk pelecehan anak. Dia berharap langkah Inggris diikuti negara-negara lain.

    “Negara-negara lain belum melakukan ini, tetapi saya berharap semua orang akan mengikutinya,” ujarnya.

    Alat AI yang dilarang itu kerap disalahgunakan untuk menghasilkan gambar pelecehan seksual anak dengan ‘menelanjangi’ gambar anak-anak di kehidupan nyata atau dengan ‘menjahit wajah anak-anak lain ke gambar yang sudah ada’. Undang-undang baru tersebut juga akan mengkriminalisasi predator yang menjalankan situs web yang dirancang untuk pedofil lain berbagi konten pelecehan seksual anak atau saran tentang cara merayu anak-anak.

    Pelakunya dapat dihukum hingga 10 tahun penjara. Cooper mengatakan kepada BBC bahwa penyelidikan baru-baru ini telah menemukan sekitar 500.000 anak di seluruh Inggris menjadi korban pelecehan anak setiap tahun.

    Pelecehan secara daring merupakan bagian yang terus bertambah dan berkembang. Langkah-langkah tersebut akan diperkenalkan sebagai bagian dari RUU Kejahatan dan Kepolisian saat diajukan ke parlemen.

    Internet Watch Foundation (IWF) telah memperingatkan tentang semakin banyaknya gambar pelecehan seksual anak-anak yang diproduksi dengan AI. Selama periode 30 hari pada tahun 2024, analis IWF mengidentifikasi 3.512 gambar pelecehan anak dengan AI di satu situs web gelap. Jumlah kategori gambar yang paling serius juga meningkat sebesar 10% dalam setahun.

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Asteroid bawa elemen penting saat jatuh ke Bumi, kata peneliti – Halaman all

    Asteroid bawa elemen penting saat jatuh ke Bumi, kata peneliti – Halaman all

    Sampel Asteroid Bennu yang dibawa badan antariksa Amerika Serikat (Nasa) dari luar angkasa mengungkap unsur kimia yang dipercaya sebagai elemen penting di Bumi. Temuan ini membantu ilmuwan memahami bagaimana batuan di tata surya membawa unsur yang menyokong kehidupan di Bumi.

    Temuan ini merupakan hasil analisis yang didapatkan dari debu pada asteroid bernama Bennu.

    Sampel batuan luar angkasa tersebut mengandung beragam mineral dan ribuan senyawa organik, termasuk asam amino, yang merupakan molekul pembentuk protein, serta basa nukleat yang merupakan komponen fundamental DNA.

    Temuan Ini tidak berarti bahwa pernah ada kehidupan di Asteroid Bennu. Akan tetapi, temuan ini mendukung teori bahwa asteroid membawa bahan-bahan serupa ke Bumi ketika mereka menabrak planet kita miliaran tahun lalu.

    Para ilmuwan percaya bahwa senyawa yang sama itu juga dapat dibawa ke tempat-tempat lain di tata surya kita.

    “Apa yang telah kita pelajari darinya sungguh luar biasa,” kata Prof Sara Russell, seorang ahli mineral kosmik dari Natural History Museum di London.

    “Materi ini menceritakan tentang asal-usul kita sendiri, dan memungkinkan kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sangat, sangat besar tentang di mana kehidupan dimulai. Dan siapa yang tidak ingin tahu tentang bagaimana kehidupan dimulai?”

    Temuan ini diterbitkan dalam dua makalah di jurnal Nature.

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Proses pengambilan sampel

    Upaya pengambilan potongan Asteroid Bennu merupakan salah satu misi paling berani yang pernah dicoba Nasa.

    Pesawat luar angkasa bernama Osiris Rex membentangkan lengan robot untuk mengumpulkan sebagian batuan luar angkasa selebar 500 meter itu. Sampel ini kemudian disimpan di dalam kapsul guna dikirimkan ke Bumi pada 2023.

    Sekitar 120 gram debu hitam terkumpul dan dibagikan kepada para ilmuwan di seluruh dunia. Bobot 120 gram debu mungkin tidak terdengar banyak, tetapi bagi para ilmuwan sampel ini adalah harta karun.

    “Setiap butir memberi tahu kita sesuatu yang baru tentang Bennu,” kata Prof Russell, yang telah mempelajari bintik-bintik kecil tersebut.

    Sekitar satu sendok teh sampel asteroid dikirim ke para ilmuwan di Inggris.

    Penelitian baru ini menunjukkan bahwa batuan luar angkasa itu penuh dengan senyawa kaya nitrogen dan karbon.

    Sampel itu juga meliputi 14 dari 20 asam amino yang menunjang kehidupan di Bumi untuk membangun protein dan keempat molekul berbentuk cincin yang membentuk DNA—adenin, guanin, sitosin, dan timin.

    Penelitian ini juga menemukan berbagai mineral dan garam, yang menunjukkan bahwa air pernah ada di asteroid tersebut. Amonia yang penting untuk proses reaksi biokimia, juga teridentifikasi.

    Beberapa senyawa ini telah terdeteksi di batuan luar angkasa yang jatuh ke Bumi, tetapi masih banyak senyawa lain yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

    “Sungguh luar biasa betapa kayanya itu. Penuh dengan mineral-mineral yang belum pernah kita lihat sebelumnya di meteorit dan kombinasinya yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Sungguh merupakan hal yang sangat menyenangkan untuk dipelajari,” kata Prof Russell.

    Penelitian terbaru ini menambah bukti yang berkembang bahwa asteroid membawa air dan materi organik ke Bumi.

    “Tata Surya awal sangat bergejolak dan ada jutaan asteroid seperti Bennu yang terbang di sekitar,” jelas Dr Ashley King, dari Natural History Museum.

    Asteroid membawa unsur penunjang kehidupan

    Temuan ini memunculkan bayangan akan apa yang terjadi pada masa lalu.

    Asteroid-asteroid di tata surya pernah membombardir Bumidi awal pembentukannya.

    Asteroid-asteroid itu juga diperkirakan menaburi Bumi dengan bahan-bahan yang membentuk laut dan memungkinkan terciptanya kehidupan.

    Tetapi Bumi bukanlah satu-satunya dunia yang pernah dihantam oleh batuan luar angkasa. Asteroid-asteroid juga bertumbukan dengan planet lain.

    “Bumi itu unik, karena merupakan satu-satunya tempat di mana kita telah menemukan kehidupan sejauh ini, tetapi kita tahu asteroid mengirimkan bahan-bahan itu, karbon dan air, ke seluruh Tata Surya,” kata Dr King.

    “Dan salah satu hal besar yang sedang kita coba pahami sekarang adalah, jika Anda memiliki kondisi yang tepat, mengapa kita memiliki kehidupan di sini di Bumi – dan mungkinkah kita menemukannya di tempat lain di Tata Surya kita?”

    Ini adalah pertanyaan kunci yang akan terus coba dijawab oleh para ilmuwan.

  • 1 Hari di Bumi Bisa Menjadi 25 Jam, Gara-gara Bulan Kian Menjauh

    1 Hari di Bumi Bisa Menjadi 25 Jam, Gara-gara Bulan Kian Menjauh

    Bisnis.com, JAKARTA – Para ilmuwan mengungkapkan waktu 24 jam dalam sehari di bumi bisa menjadi 25 jam sehari karena bulan secara bertahap menjauh dari planet bumi.

    Hal itu terungkap dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Wisconsin-Madison.

    Menurut penelitian, Bulan bergerak menjauhi Bumi dengan kecepatan sekitar 3,8 sentimeter per tahun. Pergeseran bertahap ini berarti bahwa dalam waktu sekitar 200 juta tahun, hari-hari di Bumi akan bertambah menjadi 25 jam.

    Untuk diketahui, bumi pernah menjalani waktu 18 jam sehari pada 1,4 miliar tahun yang lalu.

    Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Proceedings of the National Academy of Science mengungkapkan bahwa sekitar 1,4 miliar tahun yang lalu, ketika Bulan berada lebih dekat ke Bumi, satu hari hanya berlangsung selama 18 jam.

    Seiring bertambahnya jarak antara Bumi dan Bulan, lamanya satu hari di planet kita juga bertambah, menurut para peneliti.

    David Waltham, Profesor Geofisika di Royal Holloway, Universitas London mengatakan bahwa gaya tarik pasang surut di Bumi memperlambat rotasinya dan Bulan memperoleh energi tersebut sebagai momentum sudut.

    Saat ini, jarak Bulan rata-rata 384.400 km (238.855 mil) dari Bumi, membutuhkan waktu sekitar 27,3 hari untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi planet kita.

  • Penulis Lagu Rolling Stones-Aktris Marianne Faithfull Meninggal, Ini Riwayat Sakitnya

    Penulis Lagu Rolling Stones-Aktris Marianne Faithfull Meninggal, Ini Riwayat Sakitnya

    Jakarta

    Bintang pop Inggris Marianne Faithfull meninggal dunia. Wanita yang juga berperan besar pada beberapa penulisan lagu Rolling Stones tersebut mengembuskan napas terakhirnya di usia 78 tahun.

    Faithfull meninggal pada Kamis (30/1/2025) di London, demikian pengumuman perusahaan promosi musiknya Republic Media.

    “Dengan kesedihan yang mendalam kami mengumumkan kematian penyanyi, penulis lagu, dan aktris Marianne Faithfull,” kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan.

    “Marianne meninggal dunia dengan tenang di London hari ini, ditemani oleh keluarga tercintanya. Ia akan sangat dirindukan.”

    Faithfull sempat menjadi pecandu heroin pada akhir 60-an, mengalami keguguran saat hamil tujuh bulan, dan hampir meninggal karena overdosis pil tidur. Pada awal tahun 70-an, Faithfull tinggal di jalanan London dan kehilangan hak asuh atas putranya, Nicholas, yang ia miliki dengan mantan suaminya, pemilik galeri John Dunbar.

    Dia juga berjuang melawan anoreksia dan hepatitis, dirawat karena kanker payudara, mengalami patah pinggul saat jatuh, dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena COVID-19 pada 2020.

    Faithfull sudah menjadi selebriti sebelum berusia 17 tahun dan inspirasi bagi rekan-rekannya serta artis yang lebih muda di awal usia 30-an, ketika album Broken English-nya yang vulgar memberinya ulasan seperti yang diterima Stones. Selama beberapa dekade berikutnya, pengagumnya termasuk Beck, Billy Corgan, Nick Cave, dan PJ Harvey, meskipun sejarahnya selalu terkait erat dengan Stones dan tahun-tahun saat ia berpacaran dengan Mick Jagger.

    “Saya sangat sedih mendengar kematian Marianne Faithfull,” tulis Jagger di Instagram.

    “Ia adalah bagian dari hidup saya selama ini. Ia adalah teman yang luar biasa, penyanyi yang cantik, dan aktris yang hebat.”

    Salah satu lagu pertama yang ditulis oleh Jagger dan Keith Richards, As Tears Go By yang melankolis, menjadi hit terobosannya saat dirilis pada 1964.

    (naf/naf)

  • Jarak Israel ke Greenland 6 Ribu Km Sejauh Jogja ke Afghanistan, Sindiran Menlu Iran ke Trump – Halaman all

    Jarak Israel ke Greenland 6 Ribu Km Sejauh Jogja ke Afghanistan, Sindiran Menlu Iran ke Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nama Greenland menjadi sorotan belakangan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membidik untuk membelinya.

    Seiring dengan hal itu, Greenland disebut menjadi lokasi yang pas untuk ditinggali warga Israel seperti yang dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, belum lama ini.

    Demikian sebagai sindiran Araghchi sekaligus kepada Donald Trump yang sebelumnya menginginkan perpindahan warga Gaza, Palestina ke Mesir dan Yordania dengan dalih keamanan.

    Di sisi lain, jika usulan Araghchi menyarankan warga Israel pindah ke Greenland terjadi, maka jarak yang ditempuh tidaklah pendek.

    Jarak Israel ke Greenland sekitar 6.400 kilometer jauhnya, melewati Benua Eropa dari Asia untuk sampai ke sana.

    Kemudian jika dibandingkan, jarak tersebut sama seperti dari Yogyakarta (Jogja) sampai ke Kabul, Afghanistan.

    Itupun juga harus melewati beberapa negara besar, seperti India hingga Pakistan.

    Adapun dalam wawancara eksklusif dengan Sky News, Araghchi berbicara tentang konflik antara Israel dan Hamas dan mengusulkan ide untuk “membunuh dua burung dengan satu batu” setelah gencatan senjata.

    Newsweek telah menghubungi Gedung Putih, Misi Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, pemerintah Greenland, dan Kedutaan Besar Israel di London untuk memberikan komentar melalui email. 

    Usulan terbaru Trump untuk “membersihkan” Gaza dengan menempatkan warga Palestina di Mesir dan Yordania telah memicu reaksi keras dari negara-negara Arab yang membutuhkan bantuannya dalam melaksanakan rencana tersebut.

    Dengan komentarnya-yang juga merujuk pada keinginan berulang Trump agar Amerika Serikat membeli Greenland -Araghchi diprediksi telah meningkatkan ketegangan antara Iran dan pemerintahan baru AS. 

    Dalam wawancara yang diterbitkan pada hari Selasa, Dominic Waghorn dari Sky News bertanya kepada Araghchi apa yang akan dilakukan Iran jika usulan Trump untuk merelokasi warga Palestina terwujud.

    Araghchi memberikan jawaban, “Saya pikir ini adalah proyek yang telah dicoba banyak orang di masa lalu, tetapi semuanya gagal. Palestina tidak dapat dihapus dari keputusan ini.  Orang Palestina tidak dapat diusir.”

    Sejurus dirinya justru menyarankan perpindahan warga Israel ke Greenlad.

    “Alih-alih Palestina, cobalah untuk mengusir orang Israel. Bawa mereka ke Greenland sehingga mereka dapat menyelesaikan dua masalah sekaligus. Sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah di Greenland dan Israel. Jadi itu akan menjadi tempat yang baik bagi mereka,” ujarnya diberitakan miamiherald.

    Geger Usulan Trump

    Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat baru-baru ini karena kekhawatiran Israel menyerang situs nuklir Teheran, dan gagasan yang sebelumnya didukung Trump. 

    Trump menyampaikan usulannya untuk “membersihkan” Gaza dalam wawancara selama 20 menit dengan wartawan di Air Force One, dengan mengatakan bahwa wilayah tersebut saat ini merupakan “lokasi pembongkaran.” 

    Ia mengusulkan pembangunan perumahan di “lokasi berbeda” dan melibatkan “beberapa negara Arab,” yaitu Yordania dan Mesir.

    “Anda berbicara tentang sekitar satu setengah juta orang, dan kami hanya membersihkan semuanya dan berkata, ‘Anda tahu, ini sudah berakhir.”

    Mesir dan Yordania sama-sama menolak usulan presiden, dan Trump juga menerima reaksi keras atas komentarnya dari sejumlah sejarawan, jurnalis, dan komentator politik .

    Minggu lalu, tujuan Trump untuk membeli Greenland, wilayah otonomi Denmark di Samudra Arktik, mendapat pukulan lagi setelah panggilan telepon dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen yang digambarkan oleh beberapa pejabat Eropa sebagai “mengerikan.”

    Trump mengatakan dia ingin AS membeli Greenland demi keamanan nasional dan “ekonomi”.

    Sejumlah tokoh terkemuka di Israel, termasuk jurnalis dan komentator ternama, menanggapi usulan Presiden AS Donald Trump untuk membersihkan Gaza dan memindahkan secara paksa warga Palestina ke Yordania dan Mesir.

    Sebelumnya, pada Sabtu (25/1/2025), kurang dari seminggu setelah gencatan senjata di Gaza, Trump menyebut Jalur Gaza sebagai “lokasi pembongkaran”.

    Dia mengatakan lebih baik jika semuanya dibersihkan.

    “Saya ingin Mesir menerima orang,” kata Trump, dikutip dari Middle East Eye.

    “Anda berbicara tentang sekitar satu setengah juta orang, dan kita membersihkan semuanya dan berkata: ‘Anda tahu, ini sudah berakhir’.”

    Trump menyatakan terima kasihnya kepada Yordania yang telah berhasil menerima pengungsi Palestina.

    Ia mengatakan kepada raja, “Saya ingin Anda menerima lebih banyak orang, karena saya melihat seluruh Jalur Gaza sekarang, dan itu kacau balau. Benar-benar kacau.”

    Trump menambahkan pemindahan itu bisa bersifat sementara atau bisa bersifat jangka panjang.

    Rencana ini mendapat kecaman langsung dari Palestina, serta Yordania dan Mesir.

    EDITORIAL HAARETZ – Tangkapan layar laman media Haaretz yang diambil pada 29 Januari 2025, berisi pandangan editorial mengenai rencana Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza. Pernyataan Trump ditolak dan dikecam secara luas. (Tangkap layar website Haaretz)

    Negara-negara tersebut menolak gagasan Trump karena khawatir Israel tidak akan pernah mengizinkan warga Palestina kembali ke Gaza jika mereka dipaksa untuk pergi.

    Surat kabar resmi Israel, Haaretz, mengeluarkan serangan pedas terhadap usulan kebijakan Trump pada hari Senin (27/1/2025).

    Dewan redaksi Haaretz menyatakan Jalur Gaza adalah rumah bagi lebih dari dua juta warga Palestina.

    “Pada tingkat ini Trump kemungkinan akan mengusulkan agar warga Gaza diluncurkan ‘secara sukarela’ ke luar angkasa dan menetap di Mars, sesuai dengan semangat janjinya dalam pidato pelantikannya,” tulis dewan redaksi.

    “Mengapa tidak bendera Palestina juga? Mungkin saja mitranya Elon Musk sudah mengerjakannya.”

    Chaim Levinson, seorang kolumnis di Haaretz, menulis: 

    “Saya minta maaf, tetapi saya harus mengecewakan Anda. Setelah memeriksa dengan sejumlah pejabat, baik di Israel maupun di negara-negara terkait—termasuk para diplomat yang terlibat dalam negosiasi—tampaknya ini hanya visi seorang taipan properti, tanpa rencana konkret yang nyata.”

    “Orang-orang yang tinggal di Jalur Gaza dianggap sebagai penderita kusta di antara teman-teman mereka dari negara-negara Islam lainnya.”

    “Semua orang membicarakan tentang penderitaan mereka, dari emir Qatar hingga presiden Mesir, yang bersedia mengirimi mereka uang – tetapi menerima orang? Ada batasnya, dan mereka akan dengan tegas mematuhinya.”

    Sementara itu, Zvi Bar’el, kolumnis di Haaretz, mengatakan tidak masuk akal jika Yordania akan menerima lebih banyak warga Palestina, terutama setelah pidato Raja Abdullah pada bulan September lalu di Majelis Umum PBB.

    Raja Abdullah mengatakan Kerajaan Hashemite tidak akan pernah menjadi tanah air alternatif bagi warga Palestina.

    “Selama puluhan tahun, Yordania mencurigai dan memperhatikan wacana Israel tentang pembentukan tanah air alternatif bagi Palestina, dan terus-menerus meminta pernyataan yang jelas dari para pemimpin Israel bahwa mereka tidak berniat menghancurkan identitas demografis kerajaan tersebut,” kata Bar’el.

    “Ketika, selama perang di Gaza, usulan agar ratusan ribu warga Gaza dideportasi ke Mesir dan negara-negara lain kembali diajukan, Yordania dan Mesir menerima jaminan Israel bahwa tidak ada niat untuk memulai pemindahan warga Palestina dari Gaza,” tambahnya.

    Middle East Eye melaporkan sebelumnya, rencana apa pun untuk “membersihkan Gaza” akan menjadi pelanggaran hukum internasional. 

    Ardi Imseis, profesor hukum internasional di Universitas Queen dan mantan pejabat PBB, mengatakan keinginan Trump untuk merelokasi warga Palestina secara massal dari Jalur Gaza yang diduduki adalah ilegal sekaligus angan-angan semata.

    “Berdasarkan hukum humaniter internasional dan hukum pidana internasional, pemindahan paksa secara individu atau massal, serta deportasi orang-orang yang dilindungi dari wilayah pendudukan ke wilayah kekuasaan pendudukan atau ke wilayah negara lain mana pun, yang diduduki atau tidak, dilarang, apa pun motifnya,” katanya kepada MEE.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Tiara Shelavie)

  • Usulkan Warga Israel Diusir ke Greenland daripada Rakyat Gaza, Iran Semprot Trump – Halaman all

    Usulkan Warga Israel Diusir ke Greenland daripada Rakyat Gaza, Iran Semprot Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Iran mengusulkan pengusiran warga Israel ke Greenland sebagai solusi ketegangan di Gaza.

    Hal ini sekaligus untuk menyindir wacana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin merelokasi warga Gaza ke Mesir dan Yordania. 

    Dalam wawancara eksklusif dengan Sky News, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berbicara tentang konflik antara Israel dan Hamas dan mengusulkan ide untuk “membunuh dua burung dengan satu batu” setelah gencatan senjata.

    Newsweek telah menghubungi Gedung Putih, Misi Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa , pemerintah Greenland dan Kedutaan Besar Israel di London untuk memberikan komentar melalui email. 

    Usulan terbaru Trump untuk “membersihkan” Gaza dengan menempatkan warga Palestina di Mesir dan Yordania telah memicu reaksi keras dari negara-negara Arab yang membutuhkan bantuannya dalam melaksanakan rencana tersebut.

    Dengan komentarnya-yang juga merujuk pada keinginan berulang Trump agar Amerika Serikat membeli Greenland -Araghchi diprediksi telah meningkatkan ketegangan antara Iran dan pemerintahan baru AS. 

    Dalam wawancara yang diterbitkan pada hari Selasa, Dominic Waghorn dari Sky News bertanya kepada Araghchi apa yang akan dilakukan Iran jika usulan Trump untuk merelokasi warga Palestina terwujud.

    Araghchi memberikan jawaban.

    “Saya pikir ini adalah proyek yang telah dicoba banyak orang di masa lalu, tetapi semuanya gagal. Palestina tidak dapat dihapus dari keputusan ini.  Orang Palestina tidak dapat diusir.”

    Sejurus dirinya justru menyarankan perpindahan warga Israel ke Greenlad.

    “Alih-alih Palestina, cobalah untuk mengusir orang Israel. Bawa mereka ke Greenland sehingga mereka dapat menyelesaikan dua masalah sekaligus. Sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah di Greenland dan Israel. Jadi itu akan menjadi tempat yang baik bagi mereka,” ujarnya diberitakan miamiherald.

    Geger Usulan Trump

    Ketegangan antara Iran dan Israel meningkat baru-baru ini karena kekhawatiran Israel menyerang situs nuklir Teheran , dan gagasan yang sebelumnya didukung Trump. 

    Trump menyampaikan usulannya untuk “membersihkan” Gaza dalam wawancara selama 20 menit dengan wartawan di Air Force One, dengan mengatakan bahwa wilayah tersebut saat ini merupakan “lokasi pembongkaran.” 

    Ia mengusulkan pembangunan perumahan di “lokasi berbeda” dan melibatkan “beberapa negara Arab,” yaitu Yordania dan Mesir.

    “Anda berbicara tentang sekitar satu setengah juta orang, dan kami hanya membersihkan semuanya dan berkata, ‘Anda tahu, ini sudah berakhir.’” 

    Mesir dan Yordania sama-sama menolak usulan presiden, dan Trump juga menerima reaksi keras atas komentarnya dari sejumlah sejarawan, jurnalis, dan komentator politik .

    Minggu lalu, tujuan Trump untuk membeli Greenland, wilayah otonomi Denmark di Samudra Arktik, mendapat pukulan lagi setelah panggilan telepon dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen yang digambarkan oleh beberapa pejabat Eropa sebagai “mengerikan.”

    Trump mengatakan dia ingin AS membeli Greenland demi keamanan nasional dan “ekonomi”.

    Sejumlah tokoh terkemuka di Israel, termasuk jurnalis dan komentator ternama, menanggapi usulan Presiden AS Donald Trump untuk membersihkan Gaza dan memindahkan secara paksa warga Palestina ke Yordania dan Mesir.

    Sebelumnya, pada Sabtu (25/1/2025), kurang dari seminggu setelah gencatan senjata di Gaza, Trump menyebut Jalur Gaza sebagai “lokasi pembongkaran”.

    Dia mengatakan bahwa lebih baik jika semuanya dibersihkan.

    “Saya ingin Mesir menerima orang,” kata Trump, mengutip Middle East Eye.

    “Anda berbicara tentang sekitar satu setengah juta orang, dan kita membersihkan semuanya dan berkata: ‘Anda tahu, ini sudah berakhir’.”

    Trump menyatakan terima kasihnya kepada Yordania yang telah berhasil menerima pengungsi Palestina.

    Ia mengatakan kepada raja, “Saya ingin Anda menerima lebih banyak orang, karena saya melihat seluruh Jalur Gaza sekarang, dan itu kacau balau. Benar-benar kacau.”

    Trump menambahkan bahwa pemindahan itu bisa bersifat sementara atau bisa bersifat jangka panjang.

    Rencana ini mendapat kecaman langsung dari Palestina, serta Yordania dan Mesir.

    EDITORIAL HAARETZ – Tangkapan layar laman media Haaretz yang diambil pada 29 Januari 2025, berisi pandangan editorial mengenai rencana Donald Trump untuk merelokasi warga Gaza. Pernyataan Trump ditolak dan dikecam secara luas. (Tangkap layar website Haaretz)

    Negara-negara tersebut menolak gagasan Trump karena khawatir Israel tidak akan pernah mengizinkan warga Palestina kembali ke Gaza jika mereka dipaksa untuk pergi.

    Surat kabar resmi Israel, Haaretz, mengeluarkan serangan pedas terhadap usulan kebijakan Trump pada hari Senin (27/1/2025).

    Dewan redaksi Haaretz menyatakan bahwa Jalur Gaza adalah rumah bagi lebih dari dua juta warga Palestina.

    “Pada tingkat ini Trump kemungkinan akan mengusulkan agar warga Gaza diluncurkan ‘secara sukarela’ ke luar angkasa dan menetap di Mars, sesuai dengan semangat janjinya dalam pidato pelantikannya,” tulis dewan redaksi.

    “Mengapa tidak bendera Palestina juga? Mungkin saja mitranya Elon Musk sudah mengerjakannya.”

    Chaim Levinson, seorang kolumnis di Haaretz, menulis: 

    “Saya minta maaf, tetapi saya harus mengecewakan Anda. Setelah memeriksa dengan sejumlah pejabat, baik di Israel maupun di negara-negara terkait—termasuk para diplomat yang terlibat dalam negosiasi—tampaknya ini hanya visi seorang taipan properti, tanpa rencana konkret yang nyata.”

    “Orang-orang yang tinggal di Jalur Gaza dianggap sebagai penderita kusta di antara teman-teman mereka dari negara-negara Islam lainnya.”

    “Semua orang membicarakan tentang penderitaan mereka, dari emir Qatar hingga presiden Mesir, yang bersedia mengirimi mereka uang – tetapi menerima orang? Ada batasnya, dan mereka akan dengan tegas mematuhinya.”

    Sementara itu, Zvi Bar’el, kolumnis di Haaretz, mengatakan tidak masuk akal jika Yordania akan menerima lebih banyak warga Palestina, terutama setelah pidato Raja Abdullah pada bulan September lalu di Majelis Umum PBB.

    Raja Abdullah mengatakan Kerajaan Hashemite tidak akan pernah menjadi tanah air alternatif bagi warga Palestina.

    “Selama puluhan tahun, Yordania mencurigai dan memperhatikan wacana Israel tentang pembentukan tanah air alternatif bagi Palestina, dan terus-menerus meminta pernyataan yang jelas dari para pemimpin Israel bahwa mereka tidak berniat menghancurkan identitas demografis kerajaan tersebut,” kata Bar’el.

    “Ketika, selama perang di Gaza, usulan agar ratusan ribu warga Gaza dideportasi ke Mesir dan negara-negara lain kembali diajukan, Yordania dan Mesir menerima jaminan Israel bahwa tidak ada niat untuk memulai pemindahan warga Palestina dari Gaza,” tambahnya.

    Middle East Eye melaporkan sebelumnya bahwa rencana apa pun untuk “membersihkan Gaza” akan menjadi pelanggaran hukum internasional. 

    Ardi Imseis, profesor hukum internasional di Universitas Queen dan mantan pejabat PBB, mengatakan bahwa keinginan Trump untuk merelokasi warga Palestina secara massal dari Jalur Gaza yang diduduki adalah ilegal sekaligus angan-angan semata.

    “Berdasarkan hukum humaniter internasional dan hukum pidana internasional, pemindahan paksa secara individu atau massal, serta deportasi orang-orang yang dilindungi dari wilayah pendudukan ke wilayah kekuasaan pendudukan atau ke wilayah negara lain mana pun, yang diduduki atau tidak, dilarang, apa pun motifnya,” katanya kepada MEE.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Tiara Shelavie)