kab/kota: London

  • Pengacara di Inggris Terancam Sanksi Berat Akibat Halusinasi Kecerdasan Buatan (AI)

    Pengacara di Inggris Terancam Sanksi Berat Akibat Halusinasi Kecerdasan Buatan (AI)

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengadilan Tinggi Inggris dan Wales meminta para pengacara untuk mencegah penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI) dalam praktik hukum. Kesalahan data AI yang dibawa ke ranah hukum, berisiko membuat pengacara dijatuhi hukuman pidana.

    Dalam putusan yang menggabungkan dua kasus terbaru, Hakim Victoria Sharp menyatakan bahwa alat generatif AI seperti ChatGPT “tidak mampu melakukan riset hukum yang dapat diandalkan.”

    Alat-alat seperti AI, lanjutnya, dapat menghasilkan respons yang tampak koheren dan masuk akal, namun respons tersebut kemungkinan sepenuhnya salah. 

     “Respons AI bisa saja membuat pernyataan yang sangat yakin, padahal sebenarnya tidak benar,” tulis Hakim Sharp dikutip dari Techcrunch, Minggu (8/6/2025). 

    Hakim Sharp menegaskan penggunaan AI dalam riset hukum tidak dilarang, namun para pengacara memiliki kewajiban profesional untuk memeriksa akurasi hasil riset tersebut dengan sumber otoritatif sebelum digunakan dalam pekerjaan profesional mereka. 

    Penyataan itu diberikan seiring dengan makin banyaknya kasus di mana pengacara—termasuk di Amerika Serikat—mengutip informasi yang ternyata merupakan kebohongan hasil AI.

    Dalam salah satu kasus, seorang pengacara yang mewakili klien yang menggugat dua bank mengajukan dokumen dengan 45 kutipan—18 di antaranya ternyata adalah kasus fiktif. Banyak kutipan lain juga tidak mengandung pernyataan yang diklaim, tidak mendukung argumen yang diajukan, atau bahkan tidak relevan dengan perkara.

    Pada kasus lain, pengacara yang mewakili pria yang diusir dari rumahnya di London mengutip lima kasus yang ternyata juga tidak ada. Meski sang pengacara membantah menggunakan AI, Dia mengakui kutipan tersebut mungkin berasal dari ringkasan AI yang muncul di Google atau Safari. Hakim Sharp menegaskan, keputusan pengadilan yang tidak melanjutkan ke proses penghinaan terhadap pengadilan (contempt) bukanlah preseden.

    Putusan ini juga akan diteruskan ke lembaga profesional seperti Bar Council dan Law Society. Pengacara yang tidak memenuhi kewajiban profesional terkait hal ini berisiko mendapat sanksi berat,.

    Kedua pengacara dalam kasus ini telah dirujuk ke regulator profesional. Hakim Sharp juga menegaskan bahwa jika pengacara tidak memenuhi tugasnya kepada pengadilan, sanksi yang dapat dijatuhkan mulai dari teguran publik, denda, proses penghinaan terhadap pengadilan, hingga pelaporan ke polisi.

    Putusan ini menjadi peringatan keras bagi profesi hukum di era digital bahwa AI dapat membantu, tetapi tanggung jawab dan integritas tetap di tangan manusia.

    “Lebih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan panduan dipatuhi dan pengacara memenuhi kewajiban mereka kepada pengadilan,” tegasnya. 

  • Rahasia di Balik Baju Mantel Putri Diana yang Tidak Pernah Dilelang

    Rahasia di Balik Baju Mantel Putri Diana yang Tidak Pernah Dilelang

    London, Beritasatu.com — Sebanyak 100 barang pribadi milik mendiang Putri Diana termasuk dalam 325 item yang akan dilelang dalam acara Julien’s Auctions Princess Diana Style and A Royal Collection yang digelar di Beverly Hills pada akhir Juni 2025. Tetapi, dari ratusan koleksi pribadi Putri Diana tersebut, tidak ada satu pun baju mantel yang termasuk dalam daftar lelang.

    Direktur Eksekutif Julien’s Auctions, Martin Nolan, mengungkapkan alasan di balik tidak ditemukannya mantel dalam koleksi barang peninggalan Diana.

    “Itu karena pada Januari dan Februari, saat cuaca sangat dingin di London, Diana akan mengajak staf atau temannya membawa mantel-mantel itu ke mobil lalu berkeliling di jalan membagikannya kepada orang-orang yang kurang beruntung,” ujar Martin, dikutip dari Hello Magazine, Minggu (8/6/2025).

    Martin menambahkan, tindakan tersebut mencerminkan kepedulian dan ketulusan Putri Diana yang membantu orang lain tanpa menginginkan banyak sorotan dari media.

    “Dia tidak ingin jadi pusat perhatian. Ia benar-benar tulus ingin membantu orang-orang yang kesulitan,” tambahnya.

    Dalam acara lelang tersebut, sejumlah barang pribadi Diana yang akan disorot antara lain setelan rok kuning karya perancang Bruce Oldfield yang dikenakan saat menghadiri Royal Ascot pada 1987, sepatu hijau yang ia kenakan saat pemutaran perdana film di London pada 1990, dan topi warna persik yang dipakai saat acara perpisahan pada 1981.

    Selain itu, juga akan dilelang setelan ski berwarna magenta terang dari merek Head, yang dipakai Diana saat bermain ski di Liechtenstein pada 1985.

  • AS-China Lanjut Berunding Perang Dagang di London Pekan Depan

    AS-China Lanjut Berunding Perang Dagang di London Pekan Depan

    Jakarta

    Amerika Serikat (AS) dan China berencana menggelar perundingan perdagangan di London, Senin, mendatang. Perundingan ini menjadi yang kedua setelah pertemuan di Jenewa beberapa waktu lalu.

    Mengutip CNBC, pertemuan tersebut akan dihadiri oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer. Melalui akun resmi Truth Social, Presiden AS Donald Trump sendiri memastikan pertemuan ini akan berjalan baik.

    “Pertemuan ini akan berjalan dengan sangat baik. Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!” kata Trump dikutip dari CNBC, Minggu (8/6/2025).

    Namun begitu, otoritas China tidak segera menjawab kabar perundingan tersebut. Trump pertama kali mengungkapkan pembicaraan perdagangan lebih lanjut sedang direncanakan setelah ia mengadakan panggilan telepon panjang dengan Presiden China Xi Jinping pada Kamis lalu.

    Pengumuman penjadwalan ini muncul saat AS dan China berselisih mengenai sejumlah masalah di tengah perang dagang yang melemahkan dan mengancam kedua negara adikuasa ekonomi.

    Kedua negara adikuasa ini juga menurunkan sementara sebagian besar tarif barang satu sama lain setelah terobosan pembicaraan perdagangan bilateral di Jenewa, Swiss, bulan lalu. Namun sejak saat itu, Tiongkok berulang kali menuduh AS merusak perjanjian tersebut.

    Beijing memprotes Departemen Perdagangan AS setelah memperingatkan industri chip agar tidak menggunakan semikonduktor China. China juga dikabarkan keberatan dengan pengumuman terbaru pemerintahan Trump yang akan mencabut visa beberapa mahasiswa China yang belajar di AS.

    Sementara itu, pemerintahan Trump menuduh Beijing memperlambat janji yang dibuat di Jenewa untuk menyetujui ekspor mineral penting tanah jarang AS.

    (eds/eds)

  • David Beckham Akan Dianugerahi Gelar Bangsawan oleh Raja Charles III

    David Beckham Akan Dianugerahi Gelar Bangsawan oleh Raja Charles III

    London, Beritasatu.com – Mantan kapten tim nasional Inggris, David Beckham, akan menerima gelar bangsawan dari Raja Charles III pada pekan depan. Gelar ini disebut sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya di dunia sepak bola dan aktivitas sosial kemanusiaannya. Kabar ini dilaporkan oleh BBC dan sejumlah media Inggris lainnya.

    BBC melaporkan Beckham masuk dalam King’s Birthday Honours List, daftar nama tokoh-tokoh berprestasi di berbagai bidang yang  diberikan gelar kehormatan oleh Raja Inggris setiap tahunnya, dikutip dari Channel News Asia, Minggu (8/6/2025).

    Menurut laporan surat kabar The Sun, Beckham akan resmi menyandang gelar ‘Sir David Beckham’, sementara sang istri, Victoria sebagai ‘Lady Beckham’.

    Sepanjang kariernya sebagai atlet, David Beckham telah mencatat 115 penampilan bersama tim nasional Inggris dan memperkuat sejumlah klub elite dunia, termasuk Manchester United dan Real Madrid. Kini, pria berusia 50 tahun itu menjabat sebagai presiden sekaligus salah satu pemilik klub Inter Miami di Amerika Serikat, dan juga pemilik klub Salford City yang bermain di divisi keempat Liga Inggris.

    Ayah dari empat orang anak tersebut sebetulnya telah lama masuk dalam nominasi penerima gelar bangsawan. Ia sempat hampir menerima gelar bangsawan seusai sukses membantu kampanye Inggris sebagai tuan rumah Olimpiade London 2012.

    Tetapi, pencalonannya saat itu tertunda, karena adanya penyelidikan atas dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus penghindaran pajak. Meski sempat menjadi sorotan, pria yang sudah menjadi duta United Nations Children’s Fund (UNICEF) sejak 2005 tersebut akhirnya dibebaskan dari tuduhan itu.

    Sebagai informasi, sebelumnya David Beckham telah dianugerahi gelar Officer of the Order of the British Empire (OBE) pada tahun 2003, yakni gelar tingkat menengah dalam sistem kehormatan Kerajaan Inggris. Sang istri, Victoria juga menerima penghargaan serupa atas kariernya di industri fesyen dunia.

  • Fenomena ‘Manusia Tikus’ di Gen Z-Milenial China Makin Ngetren, Ada Apa?

    Fenomena ‘Manusia Tikus’ di Gen Z-Milenial China Makin Ngetren, Ada Apa?

    Jakarta

    Sebuah tren baru tengah menjamur di kalangan generasi muda China, terutama gen Z dan milenial. Mereka menyebut dirinya sebagai ‘manusia tikus’ atau lao shu ren dalam bahasa Mandarin, istilah viral yang mencerminkan gaya hidup menyendiri, nokturnal, dan menjauh dari tekanan kompetitif masyarakat modern.

    Tren ini muncul sebagai bentuk perlawanan diam-diam terhadap budaya kerja keras tanpa mengenal waktu dan efisiensi ekstrem yang telah lama mendominasi kehidupan sosial dan profesional di China.

    Seperti yang dialami seorang mahasiswa magister asal China, pasca menempuh studi di King’s College London, Pu Yiqin (23). Pu adalah salah satu dari banyak anak muda yang mengidentifikasi dirinya sebagai ‘manusia tikus’. Melalui vlog harian yang diunggah di platform Xiaohongshu, Pu mendokumentasikan rutinitas sejak pagi hingga larut malam dan penuh keterasingan.

    “Sebagian besar waktu kami dihabiskan di rumah, seperti tikus yang hidup dalam kegelapan,” ujarnya. Ia menyebut bahwa tirai kamarnya selalu tertutup karena tikus butuh pencahayaan redup untuk bertahan.

    Fenomena ini tidak hanya populer di China, tetapi juga mulai digunakan oleh mahasiswa China di luar negeri, seperti di Inggris dan Singapura. Sebuah unggahan viral oleh seorang perempuan muda dari Provinsi Zhejiang, yang membagikan rutinitas menyendirinya, bahkan mengumpulkan lebih dari 400.000 likes di Xiaohongshu.

    Meski tampak ringan dan jenaka, tren ini mencerminkan tekanan nyata yang dirasakan anak muda China, mulai dari persaingan pendidikan seperti ujian gaokao yang ketat, hingga tingkat pengangguran pemuda yang mencapai 15,8 persen pada April 2025. Ditambah lagi, dengan lebih dari 12 juta lulusan universitas tahun ini, pasar kerja menjadi semakin sesak dan tidak seimbang.

    Tren manusia tikus dianggap sebagai evolusi dari fenomena tang ping atau ‘berbaring’, saat anak muda memilih untuk keluar dari perlombaan sosial dan menolak ekspektasi masyarakat. Menurut Yuan Yuan, dosen di Xi’an Jiaotong-Liverpool University, manusia tikus adalah simbol keputusan untuk berhenti bersaing sepenuhnya.

    “Ini adalah bentuk menyerah pada tangga sosial. Mereka memilih beraktivitas di malam hari, di internet, dan cukup sekadar ‘ada’ dalam masyarakat,” beber dia, dikutip dari CNA, Minggu (8/6/2025).

    NEXT: Antara Humor dan Kepedihan

    Bagi banyak anak muda, istilah manusia tikus merupakan bentuk zi hei,humor merendahkan diri sendiri yang digunakan untuk menertawakan situasi sulit tanpa memperlihatkan kelemahan secara langsung.

    “Mungkin karena tekanan besar yang dihadapi, anak muda jadi menikmati humor seperti ini,” kata Pu. Meski demikian, ia menekankan bahwa manusia tikus bukan berarti malas atau menyerah sepenuhnya.

    “Banyak dari kami memang hidup dalam lingkungan yang tidak ideal, tapi kami tetap berusaha menyelesaikan apa yang perlu diselesaikan. Kami hanya memilih untuk menjalani hidup dengan ritme kami sendiri,” tambahnya.

    Fenomena ini dinilai sebagai cerminan dari krisis struktural yang lebih luas di China, mulai dari ketimpangan antara pendidikan dan lapangan kerja, tekanan sosial yang tinggi, hingga hilangnya harapan atas mobilitas sosial.

    Di tengah kondisi ini, manusia tikus menjadi identitas alternatif yang memberi ruang bagi anak muda untuk merefleksikan diri dan meredefinisi nilai hidup di luar tuntutan sosial yang kaku.

  • Begini Nasib Pria Turki Pembakar Al-Quran di Inggris

    Begini Nasib Pria Turki Pembakar Al-Quran di Inggris

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pria asal Turki bernama Hamit Coskun, yang berusia 50 tahun, tengah disidang oleh Pengadilan London, imbas aksinya membakar kitab suci umat Islam, Al Quran, pada 13 Februari lalu di luar konsulat Turki.

    Saat melakukan pembakaran Al Quran, Hamit menerikkan kalimat, “Islam adalah agama terorisme”. Ia pun ditangkap kepolisian London karena dianggap melakukan pelanggaran ketertiban umum dan terkena hukuman denda 240 pound (US$ 325).

    Saat proses persidangan, Hakim Distrik John McGarva mengatakan bahwa tindakan yang dilakukannya “provokatif dan mengejek”, serta “setidaknya sebagian dimotivasi oleh kebencian terhadap umat Islam.”

    “Membakar buku agama, meskipun menyinggung sebagian orang, belum tentu merupakan tindakan yang tidak tertib. Yang membuat tindakannya tidak tertib adalah waktu dan lokasi tindakan tersebut dan semua itu disertai dengan kata-kata kasar,” ucap John McGarva, dikutip dari AP News, Minggu (8/6/2025).

    Sementara itu, jaksa mengatakan Coskun telah mengunggah di media sosial sebuah cuplikan protesnya terhadap pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan , yang menurut Coskun “telah menjadikan Turki sebagai basis bagi kaum radikal Islam.”

    Sejumlah organisasi kebebasan bereskpresi menentang proses hukum terhadap Coskun. National Secular Society and Free Speech Union, yang membayar biaya hukum Coskun, mengatakan bahwa proses hukum terhadapnya membahayakan kebebasan berekspresi.

    Kelompok itu pun berencana mengajukan banding “dan terus mengajukan banding hingga putusan hukuman denda dibatalkan.” Mereka juga akan membawa kasus ini ke Mahkamah Hak Asasi Manusia Eropa jika diperlukan.

    Dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui Free Speech Union, Coskun mengatakan “tidaklah benar untuk mengadili seseorang karena melakukan penistaan terhadap Islam.”

    “Keputusan ini merupakan serangan terhadap kebebasan berbicara dan akan menghalangi orang lain untuk menjalankan hak demokratis mereka untuk melakukan protes damai dan kebebasan berekspresi,” katanya.

    “Sebagai seorang aktivis, saya akan terus berkampanye melawan ancaman Islam,” ucap Coskun.

    Robert Jenrick, dari Partai Konservatif yang menjadi oposisi, mengatakan di platform media sosial X bahwa putusan tersebut “menghidupkan kembali undang-undang penistaan agama” yang dicabut Parlemen pada tahun 2008 setelah kampanye oleh kaum sekuler.

    Dave Pares, juru bicara Perdana Menteri Keir Starmer mengatakan kepada wartawan: “Kami tidak memiliki undang-undang penistaan agama di Inggris dan tidak ada rencana untuk memperkenalkannya.”

    (arj/haa)

  • Xi Jinping Luluh Sama Trump! AS Tetap Dapat Pasokan Harta Karun dari China

    Xi Jinping Luluh Sama Trump! AS Tetap Dapat Pasokan Harta Karun dari China

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya telah sepakat dengan Presiden China Xi Jinping agar ekspor harta karun energi incaran dunia yaitu mineral tanah jarang (rare earth) serta magnet dari Negeri Tirai Bambu tetap mengalir ke negeri Paman Sam.

    Melansir Reuters, Sabtu (7/6/2025), hal ini disampaikan langsung Trump saat seorang reporter bertanya kepada dirinya di Air Force One terkait kesepakatan ekspor-impor bahan baku chip tersebut pada Jumat (6/6/2025).

    “Ya, dia (Xi Jinping) setuju (tetap ekspor mineral tanah jarang dan magnet ke AS),” jawab Trump singkat dalam kesempatan itu.

    Pernyataan Trump itu muncul satu hari setelah dirinya berbicara via sambungan telepon dengan Xi Jinping. Pembicaraan ini bertujuan untuk menyelesaikan perang dagang dan ketegangan antara kedua negara.

    Dalam kesempatan itu Trump mengatakan telah ada kesimpulan yang sangat positif dari pembicaraan tersebut, seraya menambahkan bahwa tidak boleh ada lagi pertanyaan mengenai kompleksitas produk tanah jarang.

    “Sebagai tanda lain meredanya ketegangan atas masalah tersebut, China telah memberikan lisensi ekspor sementara kepada pemasok tanah jarang dari tiga produsen mobil teratas AS,” kata dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

    Selain itu para pembantu utama presiden AS juga sudah dijadwalkan akan bertemu dengan perwakilan dari China di London pada Senin (9/6) untuk pembicaraan lebih lanjut.

    “Kami sudah sangat maju dalam kesepakatan dengan China,” kata Trump kepada wartawan pada hari Jumat.

    Kesepakatan ekspor-impor tersebut dinilai sebagai salah satu langkah yang dapat meredakan ketegangan antara ekonomi terbesar di dunia tersebut. Walau hingga kini Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan komentar apapun terkait hal itu.

    Sebab keputusan China untuk menangguhkan ekspor berbagai mineral dan magnet penting pada April 2025 lalu membuat pasokan yang dibutuhkan oleh produsen mobil, produsen chip komputer, dan kontraktor militer di seluruh dunia mengalami gangguan.

    Trump menuduh Tiongkok telah melanggar perjanjian Jenewa dan memerintahkan adanya pembatasan untuk perangkat lunak desain chip dan pengiriman lainnya ke China. Sementara Beijing menolak klaim tersebut dan mengancam akan melakukan tindakan balasan.

    Ketegangan imbas penghentian ekspor tanah jarang dan mineral penting lainnya inilah yang kemudian membuat ketegangan antar kedua negara kian memanas.

    Apalagi masalah ekspor komoditas ini dapat membuat Trump berada di bawah tekanan politik domestik jika pertumbuhan ekonomi terus merosot karena perusahaan tidak dapat membuat produk berbahan dasar mineral tanah jarang China.

    (igo/hns)

  • AS dan China Lanjutkan Negosiasi Dagang di London Pekan Depan

    AS dan China Lanjutkan Negosiasi Dagang di London Pekan Depan

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa perundingan dagang antara AS dan China akan dilanjutkan pada Senin (9/6/2025) mendatang di London.

    Pertemuan tersebut akan melibatkan Menteri Keuangan Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, serta Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer, yang akan bertemu dengan delegasi dari China.

    Menurut Trump, Pertemuan ini akan berjalan dengan sangat baik. “Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini!” ucapnya dikutip dari CNBC International, Sabtu (7/6/2025).

    Trump pertama kali menyampaikan rencana negosiasi lanjutan ini setelah melakukan percakapan telepon panjang dengan Presiden China Xi Jinping, pada Kamis (5/6/2025).

    Pengumuman ini muncul di tengah ketegangan yang masih berlangsung antara kedua negara, yang sebelumnya sempat mencapai kesepakatan parsial di Jenewa, Swiss.

    Keduanya sepakat untuk menurunkan sebagian tarif perdagangan, meski hubungan tetap tegang akibat isu-isu baru yang terus bermunculan.

    Beijing, misalnya, melayangkan protes atas peringatan dari Departemen Perdagangan AS kepada industri semikonduktor agar tidak menggunakan cip asal China. Pemerintah China juga menyayangkan kebijakan AS yang mencabut visa sejumlah mahasiswa asal negeri tersebut.

    Sebaliknya, pihak AS menuduh Beijing lamban dalam memenuhi janji untuk memperluas ekspor mineral tanah jarang ke AS yang menjadi komponen penting dalam industri teknologi tinggi.

  • Perang Dagang Melunak, AS-China Duduk Bareng di London Minggu Depan

    Perang Dagang Melunak, AS-China Duduk Bareng di London Minggu Depan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China mulai melunak. Presiden AS Donald Trump dan Presiden Xi Jinping telah ‘konsolidasi’ via telepon.

    Selanjutnya, tiga staf utama Trump akan bertemu langsung dengan rekan-rekan mereka dari China di London, Inggris pada Senin (9/6) mendatang untuk melakukan pembicaraan guna menyelesaikan sengketa perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia yang telah membuat pasar global gelisah.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer akan mewakili Washington dalam pembicaraan tersebut, kata Trump.

    Tidak jelas siapa yang akan mewakili China. Kedutaan Besar China di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar. Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan untuk keterangan lebih perinci.

    “Pertemuan itu akan berjalan dengan sangat baik,” tulis Trump di media sosial personalnya, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/6/2025).

    Penjadwalan pertemuan itu dilakukan sehari setelah Trump berbicara dengan Xi Jinping dalam panggilan telepon antarpemimpin yang jarang terjadi di tengah ketegangan perdagangan yang meningkat selama berminggu-minggu dan pertikaian atas mineral-mineral penting.

    Trump dan Xi Jinping sepakat untuk saling mengunjungi dan meminta staf mereka untuk mengadakan pembicaraan sementara itu.

    Kedua negara berada di bawah tekanan untuk meredakan ketegangan. Ekonomi global di bawah tekanan atas kendali China terhadap ekspor mineral tanah jarang.

    Investor secara umum cemas tentang upaya Trump yang lebih luas untuk mengenakan tarif pada barang-barang dari sebagian besar mitra dagang AS. Sementara itu, China telah melihat pasokan impor utamanya dari AS seperti software desain chip dan suku cadang pembangkit nuklir dibatasi.

    Sebelumnya, AS dan China telah mencapai kesepakatan 90 hari pada 12 Mei 2025 di Jenewa, Swiss, untuk mencabut sebagian tarif tinggi dari masing-masing negara.

    Kesepakatan awal itu memicu reli pemulihan global di pasar saham, dan indeks AS yang sebelumnya berada di level lesu telah menutup sebagian besar kerugian mereka.

    Indeks saham S&P 500 yang pada titik terendahnya di awal April dengan penurunan hampir 18%, lantas mulai menanjak dan berada di level minus 2% sejak level tertinggi di Februari 2025, setelah Trump mengumumkan penundaan tarif tinggi.

    Namun, kesepakatan sementara itu tidak mengatasi kekhawatiran yang lebih luas yang membebani hubungan bilateral, mulai dari perdagangan fentanil ilegal hingga status Taiwan yang diperintah secara demokratis. Keluhan AS tentang model ekonomi China yang didominasi negara dan didorong oleh ekspor juga menjadi bahan pertikaian.

    Sejak kembali ke Gedung Putih pada Januari lalu, Trump telah berulang kali mengancam serangkaian tindakan hukuman terhadap mitra dagang, hanya untuk mencabut beberapa di antaranya pada menit terakhir.

    Pendekatan yang kadang-kadang dilakukannya telah membingungkan para pemimpin dunia dan membuat takut para eksekutif bisnis. Beijing melihat ekspor mineral sebagai sumber daya ungkit.

    Menghentikan ekspor tersebut dapat memberikan tekanan politik domestik pada presiden AS dari Partai Republik tersebut jika pertumbuhan ekonomi merosot karena perusahaan tidak dapat membuat produk bertenaga mineral.

    Dalam beberapa tahun terakhir, AS telah mengidentifikasi China sebagai saingan geopolitik utamanya dan satu-satunya negara di dunia yang mampu menantang AS secara ekonomi dan militer.

    (fab/fab)

  • Cerita Wartawan Disekap Tentara Israel di Suriah

    Cerita Wartawan Disekap Tentara Israel di Suriah

    Jakarta

    Pada pagi hari tanggal 9 Mei 2025, saya menjadi bagian dari tim BBC Arabic yang berangkat dari ibu kota Suriah, Damaskus, menuju Deraa.

    Dari provinsi di selatan Suriah itu, kami berencana untuk pergi ke wilayah perbatasan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

    Kami ingin mendekati wilayah Suriah yang telah direbut oleh militer Israel, sejak Desember 2025 tersebut.

    Akhir tahun lalu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut negaranya akan mengambil alih kendali zona penyangga demiliterisasi dan wilayah di sekitar Dataran Tinggi Golan, usai rezim Bashar al-Assad tumbang.

    Rombongan liputan kami terdiri dari tujuh orang: saya sendiri (warga negara Inggris) dan dua staf BBC berkewarganegaraan Irak. Empat lainnya berpaspor Suriah, yakni seorang juru kamera BBC dan tiga pekerja lepas.

    Kami sedang merekam video di dekat salah satu pos pengamatan Pasukan Pengamat Pelepasan PBB (UNDOF), dekat kota al-Rafeed, ketika seorang pejabat PBB memberi tahu kami bahwa pihak Israel telah menanyakan identitas kami.

    Pejabat PBB itu bilang, pasukan Israel itu telah diberi tahu bahwa kami adalah jurnalis BBC.

    Sebagai konteks, Israel merebut Golan selama perang Timur Tengah tahun 1967.

    Sekitar 200 meter dari kota itu, sebuah pos pemeriksaan yang tidak dijaga menutup akses jalan. Di sisi pos pemeriksaan kami melihat tank-tank Merkava, salah satunya mengibarkan bendera Israel.

    Dari menara di dekat pos ini, dua tentara Israel mengawasi kami, satu di antaranya melalui teropong. Kolega saya menunjukkan kartu identitas BBC agar tentara itu dapat melihatnya.

    BBC telah mengajukan protes kepada militer Israel tentang apa yang terjadi selanjutnya kepada tim saya. Namun Israel belum memberi tanggapan.

    Israel mengirim pasukan ke zona penyangga demiliterisasi yang diawasi PBB di Dataran Tinggi Golan sejak Desember 2024. (AFP)

    Satu menit setelah kami mulai merekam di sekitar pos pemeriksaan tersebut, sebuah mobil putih mendekat dari sisi lain pos.

    Empat tentara Israel keluar dari mobil itu, lalu mengepung kami.

    Mereka mengarahkan senapan ke kepala kami. Mereka juga memerintahkan kami untuk meletakkan kamera di sisi jalan.

    Saya mencoba menjelaskan bahwa kami adalah jurnalis BBC, tapi tiba-tiba keadaan bereskalasi dengan cepat.

    Saya sempat mengirim pesan kepada rekan-rekan di kantor pusat BBC di London. Saya mengabarkan bahwa kami telah dihentikan oleh militer Israel.

    Setelahnya, pasukan Israel itu menyita ponsel dan semua peralatan kami. Lebih banyak tentara Israel kemudian datang dengan kendaraan militer Humvee.

    Saat itu mobil kami telah digeledah secara menyeluruh.

    Para tentara itu mengawal kami melalui gerbang pemeriksaan, lalu beranjak menuju kota Quneitra. Kami berhenti di titik persimpangan yang memisahkan Quneitra dari Golan yang diduduki Israel.

    Di sana, para tentara mulai meninjau rekaman saat kami duduk di mobil. Pada saat itu, seorang tentara mengarahkan senapannya ke kepala saya dari jarak beberapa meter.

    Setelah lebih dari dua jam, salah satu tentara meminta saya untuk keluar dari mobil dan berbicara di telepon genggam.

    Saya tidak tahu siapa orang di ujung telepon itu. Dia berbicara bahasa Arab yang tidak lancar. Dia bertanya mengapa kami merekam posisi militer Israel.

    Saya mengatakan kepadanya bahwa saya adalah wartawan BBC berkewarganegaraan Inggris. Saya menjelaskan kepadanya tentang apa yang kami kerjakan di daerah itu.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Saya lalu kembali ke mobil saya dan senapan itu kembali diarahkan ke kepala saya.

    Setelah menunggu satu jam lagi, satu kendaraan lainnya tiba. Sekelompok tentara keluar dari mobil sambil membawa penutup mata dan tali pengikat plastik. Mereka meminta saya untuk keluar terlebih dahulu.

    Pimpinan kelompok tentara itu, yang berbicara dengan fasih dalam dialek Arab Palestina, menuntun saya ke salah satu ruangan di titik penyeberangan yang sebelumnya digunakan oleh tentara Suriah.

    Lantai ruangan itu dipenuhi pecahan kaca dan sampah. Dia berkata kepada saya bahwa mereka akan memperlakukan saya secara berbeda. Artinya, saya tidak akan diborgol dan mata saya tidak akan ditutup. Perlakuan sebaliknya dialami seluruh anggota tim saya yang lain.

    Saya terkejut. Saya bertanya mengapa mereka melakukan ini ketika mereka tahu kami adalah jurnalis BBC.

    Dia berkata bahwa dia ingin membantu kami keluar dengan cepat dan bahwa kami harus mematuhi instruksi mereka.

    BBCSeorang anggota tim BBC memotret sepotong kain yang digunakan untuk menutup matanya.

    Beberapa saat kemudian, tentara yang lain masuk dan menyuruh saya melepas semua pakaian saya, kecuali celana dalam.

    Awalnya saya menolak, tapi mereka bersikeras dan mengancam saya. Tak punya pilihan lain, saya menurutinya.

    Tentara itu bahkan memeriksa bagian dalam celana dalam saya, baik bagian depan maupun belakang. Dia menggeledah pakaian saya, lalu menyuruh saya mengenakannya kembali dan mulai menginterogasi saya.

    Sejumlah pertanyaan yang mereka ajukan berkaitan dengan kehidupan pribadi saya: tentang anak-anak saya dan usia mereka.

    Ketika mereka akhirnya membiarkan saya keluar dari ruangan, saya menyaksikan pemandangan mengerikan dari anggota tim saya: mereka diikat dan mata mereka ditutup.

    Saya memohon kepada para tentara itu untuk melepaskan mereka. Salah satu tentara berjanji akan melakukannya setelah interogasi usai.

    Kolega saya dibawa satu per satu ke ruangan yang sama untuk ditelanjangi dan diinterogasi.

    Mereka kembali dengan tangan masih terikat tetapi mata mereka tidak lagi ditutup. Interogasi berlangsung lebih dari dua jam. Semua ponsel dan laptop kami diperiksa. Banyak foto, termasuk yang berkaitan dengan kehidupan pribadi kami, dihapus.

    Tentara itu mengancam kami dengan konsekuensi yang lebih buruk jika kami mendekati perbatasan dari sisi Suriah lagi. Dia berkata, tentara Israel tahu segalanya tentang kami dan akan melacak kami, jika kami menyembunyikan foto atau mempublikasikan foto yang belum mereka hapus.

    Sekitar tujuh jam setelah penahanan kami, saat itu sekitar pukul 21:00, kami dibawa dengan penjagaan dua kendaraan, satu di depan mobil kami dan yang lainnya di belakang kami, ke daerah pedesaan sekitar dua kilometer di luar Quneitra.

    Di sana, kendaraan berhenti dan tas berisi ponsel kami dilemparkan ke arah kami sebelum kendaraan itu pergi.

    Tersesat dalam kegelapan tanpa sinyal, tanpa internet, dan tidak tahu di mana kami berada, kami terus mengemudi hingga kami mencapai sebuah desa kecil.

    Sekelompok anak mengarahkan kami ke jalan raya. Mereka memperingatkan jika kami salah jalan, kami bakal menghadapi tembakan tentara Israel.

    Setelah sepuluh menit yang menegangkan, kami akhirnya menemukan jalan raya. Empat puluh lima menit setelah itu, kami tiba di Damaskus.

    Lihat juga Video ‘Dalih Israel Tembak Warga Gaza saat Antre Bantuan’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini