kab/kota: London

  • Pemerintah Selidiki Tragedi Pesawat Air India dari Mesin hingga Roda Pendaratan yang Tetap Terbuka

    Pemerintah Selidiki Tragedi Pesawat Air India dari Mesin hingga Roda Pendaratan yang Tetap Terbuka

    JAKARTA – Maskapai Air India dan pemerintah India tengah menyelidiki beberapa aspek kecelakaan Boeing 787-8 di Ahmedabad yang menewaskan lebih dari 240 orang.

    Penyelidikan dilakukan guna menelusuri masalah dengan daya dorong mesin jet, penutup sayap, dan roda pendaratan yang tetap terbuka, kata seorang sumber yang memiliki informasi langsung kepada Reuters pada Jumat, 13 Juni.

    Pemerintah juga tengah menyelidiki apakah Air India bersalah, termasuk masalah perawatan, kata sumber tersebut.

    Informasi terbaru, kotak hitam (black box) pesawat Boeing Air India yang jatuh dan meledak menabrak asrama mahasiswa di Ahmedabad, India, ditemukan.

    Kabar ini dikonfirmasi sumber kepolisian kepada Reuters pada Jumat, 13 Juni.

    Belum ada laporan rinci mengenai temuan kotak hitam dan tindaklanjut pemeriksaan isi rekaman black box.

    Data terkini, lebih dari 240 orang tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat Air India menuju London yang membawa 242 penumpang dan kru. Pesawat jatuh berapa menit setelah lepas landas dari kota Ahmedabad di bagian barat pada Kamis.

    Kecelakaan pesawat Air India ini menjadi bencana penerbangan terburuk di dunia dalam satu dekade.

    Korban tewas termasuk orang-orang di darat ketika pesawat – yang menuju Bandara Gatwick, di selatan ibu kota Inggris – jatuh menabrak bangunan asrama perguruan tinggi kedokteran saat jam makan siang.

    Belakangan, dipastikan satu penumpang pesawat Air India selamat. Penumpang bernama Ramesh Viswashkumar kini menjalani perawatan di rumah sakit.

    “Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh,” kata Ramesh Viswashkumar yang berusia 40 tahun kepada Hindustan Times.

    Saat wawancara, dia menunjukkan boarding pass untuk kursi 11A dengan nama yang sama.

    “Semuanya terjadi begitu cepat,” katanya sambil berbaring di ranjang rumah sakit.

    “Ketika saya bangun, ada mayat-mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari. Ada serpihan puing pesawat di sekeliling saya,” katanya.

    “Seseorang memegang saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans dan membawa saya ke rumah sakit,” tutur Ramesh Viswashkumar.

  • Pria Ini Ramal Nasib Tragis Pesawat Air India Beberapa Jam Sebelum Jatuh, Rekam Kejadian Janggal

    Pria Ini Ramal Nasib Tragis Pesawat Air India Beberapa Jam Sebelum Jatuh, Rekam Kejadian Janggal

    GELORA.CO – Di tengah kabar tragedi jatuhnya pesawat Air India pada Kamis (12/6/2025), muncul sosok Akash Vatsa, pria yang meramalkan nasib tragis pesawat tersebut hanya beberapa jam sebelum peristiwa.

    Diberitakan sebelumnya, pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI-171 jatuh di dekat Bandara Ahmedabad, Gujarat, India pada Kamis (12/6/2025).

    Sebelum peristiwa itu terjadi, kecelakaan Air India ternyata sudah diprediksi oleh Akash Vatsa.

    Pria tersebut mengaku telah melihat sejumlah kejanggalan yang terjadi di dalam pesawat sebelum kecelakaan.

    Akash Vatsa bahkan sempat merekam videonya.

    Ia memposting di akun X-nya dengan mengklaim: “Saya berada di penerbangan yang sama yang akan berangkat dari Ahmedabad ke London – sekitar dua jam sebelum lepas landas”. 

    “Saya terbang dari Delhi ke Ahmedabad dengan pesawat yang sama. Saya melihat beberapa hal yang tidak biasa selama penerbangan dan bahkan merekam video untuk di-tweet ke Air India. Saya ingin berbagi informasi lebih lanjut. Silakan hubungi saya.”

    Berbicara kepada OneIndia Hindi, Akash Vatsa mengonfirmasi bahwa ia telah mengamati masalah-masalah aneh di dalam pesawat. 

    Ia mengatakan kondisi pesawat itu buruk dan bahkan merekam video yang menyoroti masalah-masalah di dalam pesawat Air India itu. 

    Menurut klaimnya, sistem pendingin udara tidak berfungsi dengan baik, sistem hiburan dalam pesawat, termasuk layar TV dan remote, juga tidak berfungsi dengan baik – menimbulkan kekhawatiran tentang kondisi pesawat sebelum insiden fatal itu. 

    Dalam unggahan lainnya, ia menulis: “Saya berada di penerbangan yang sama dan saya tidak akan terbang kembali ke Delhi dengan Air India malam ini. Saya penggemar penerbangan, jadi saya memperhatikan banyak hal – mengapa Anda tidak? Hubungi saya atau temui saya di Bandara Ahmedabad malam ini.”

    Ia juga mengklaim bahwa nomor penerbangan telah diubah, dan penumpang yang menuju London dengan penerbangan lanjutan harus turun, kembali ke gerbang keberangkatan, dan kemudian naik lagi melalui transit. 

    Ia berkata, “Nomor penerbangan berubah, itulah sebabnya penumpang yang menuju London harus turun dan naik lagi melalui transit.” 

    Siapa Akash Vatsa? Berdasarkan akun X miliknya, Akash Vatsa adalah seorang pengusaha. Ia mengaku berdomisili di Redhill dan menjalankan perusahaan desain dan pengembangan web melalui situs web https://www.icwtechnologies.com.

  • Timteng Panas, Maskapai Dunia Setop Penerbangan Usai Israel Bom Iran

    Timteng Panas, Maskapai Dunia Setop Penerbangan Usai Israel Bom Iran

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan di Timur Tengah melonjak ke level tertinggi. Sejumlah maskapai penerbangan besar dunia terpaksa menghentikan atau mengalihkan rute penerbangan ke Tel Aviv, Teheran, dan kota-kota lainnya di kawasan, menyusul serangan udara Israel terhadap fasilitas militer dan nuklir Iran, Jumat (13/6/2025).

    Langkah Israel memicu efek domino. Iran segera membalas dengan meluncurkan drone ke wilayah Israel, sementara negara-negara di sekitarnya seperti Irak, Yordania, dan Suriah ikut menutup wilayah udaranya.

    Emirates, raksasa penerbangan dari Timur Tengah misalnya. Perusahaan membatalkan semua penerbangan dari dan ke Irak, Yordania, Lebanon, dan Iran. Qatar Airways juga menyusul, menyatakan penghentian sementara penerbangan ke Iran dan Irak demi alasan keamanan.

    Tak hanya maskapai Timur Tengah, Eropa pun ikut terdampak. Air France menghentikan seluruh penerbangan ke Tel Aviv hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    “Keselamatan penumpang dan kru adalah prioritas utama kami,” ujar juru bicara maskapai asal Prancis itu kepada AFP.

    Raksasa penerbangan asal Jerman, Lufthansa, memutuskan menangguhkan penerbangan ke Teheran hingga akhir Juli dan memperpanjang penangguhan rute Tel Aviv. Sementara itu, Air India membatalkan 16 penerbangan lintas benua- termasuk ke London, Kanada, dan AS -akibat eskalasi konflik.

    Beberapa pesawat bahkan terpaksa berbalik arah saat nyaris memasuki wilayah udara Iran. Bandara Abu Dhabi dan Dubai juga memperingatkan potensi keterlambatan dan pembatalan menyusul penutupan wilayah udara Iran, Irak, dan Suriah.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bos Boeing Buka Suara soal Kecelakaan Air India Tewaskan 265 Orang

    Bos Boeing Buka Suara soal Kecelakaan Air India Tewaskan 265 Orang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala eksekutif Boeing Kelly Ortberg telah membatalkan perjalanannya ke Paris Air Show minggu depan. Event itu adalah sebuah acara industri penerbangan besar.

    Ia dikatakan ingin fokus pada penyelidikan kecelakaan Air India. Kecelakaan itu melibatkan Boeing 787-8 Dreamliner, yang baru berusia 11 tahun.

    “Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga dari semua orang yang berada di dalam Air India Penerbangan 171 dan semua yang terdampak di India bagian barat,” kata Ortberg dalam sebuah pesan dikutip AFP, Jumat (13/6/2025).

    Ia mengatakan bahwa ia dan wakil presiden eksekutif Stephanie Pope telah menghubungi pimpinan Air India untuk memberikan dukungan penuh . Ortberg menambahkan bahwa ia telah berbicara dengan ketua Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (AS) dan berkomitmen memberikan dukungan penuh kami terhadap proses investigasi.

    “Boeing juga mendukung penyelidikan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India, yang memimpin penyelidikan tersebut,” katanya.

    “Keselamatan merupakan dasar bagi industri kami dan merupakan inti dari semua yang kami lakukan. Para ahli teknis kami siap membantu para penyelidik untuk memahami keadaan, dan tim Boeing siap untuk berangkat ke India,” tambanya.

    “Saat industri kami bersiap untuk memulai Paris Air Show, Stephanie dan saya telah membatalkan rencana untuk hadir sehingga kami dapat bersama tim kami, dan fokus pada pelanggan kami dan investigasi,” kata Ortberg.

    Kecelakaan Air Asia yang gagal lepas landas Kamis siang membuat dunie kembali menyoroti Boeing. Itu adalah kecelakaan pertama 787 Dreamliner, pesawat jarak jauh andalan Boeing.

    Penerbangan Air India yang menuju London menabrak daerah permukiman di kota Ahmedabad, India. Sejauh ini kejadian itu menewaskan sedikitnya 265 orang di dalam pesawat dan di darat, di mana pesawat menabrak asrama mahasiswa.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Iran Tangguhkan Semua Penerbangan Buntut Serangan Israel

    Iran Tangguhkan Semua Penerbangan Buntut Serangan Israel

    Jakarta

    Iran menangguhkan semua penerbangan usai serangan Israel. Iran menangguhkan semua penerbangan domestik dan internasional.

    Dikutip CNN, Jumat (13/6/2025), serangan Israel berlanjut pada Jumat pagi di berbagai kota, termasuk Tabriz, Kermanshah, Hamedan, Qasr-e Shirin, Kangavar. Serangan tersebut berdampak pada rute penerbangan.

    Sementara itu, dikutip AFP, maskapai global membatalkan penerbangan ke Tel Aviv, Teheran, dan tujuan Timur Tengah lainnya atau mengalihkan rute pesawat. Hal itu dikarenakan wilayah udara ditutup setelah serangan Israel terhadap Iran.

    Israel, Iran, Irak, Yordania, dan Suriah menutup wilayah udara mereka setelah Israel menyerang fasilitas militer dan nuklir di Iran. Israel mengatakan Teheran meluncurkan pesawat tanpa awak sebagai balasan.

    Penerbangan Air India New Delhi-Wina dan Mumbai-London hendak memasuki wilayah udara Iran ketika Israel melancarkan serangannya, yang memaksa pesawat untuk kembali. Kemudian penerbangan London-New Delhi baru saja memasuki wilayah udara Iran dan dialihkan melalui Irak sebelum tiba di India satu jam kemudian.

    Air India juga mengalihkan atau membatalkan 16 penerbangan antara India dan London serta kota-kota di Kanada dan Amerika Serikat ‘karena situasi yang berkembang di Iran’.

    Emirates, maskapai penerbangan terbesar di Timur Tengah, membatalkan penerbangan ke dan dari Irak, Yordania, Lebanon, dan Iran setelah Israel melancarkan serangan.

    Air France mengatakan akan menangguhkan penerbangannya ke dan dari Tel Aviv “hingga pemberitahuan lebih lanjut” menyusul penutupan wilayah udara Israel.

    “Air France memantau dengan saksama situasi di Timur Tengah secara langsung,” kata juru bicara maskapai penerbangan Prancis itu kepada AFP, seraya menambahkan bahwa “keselamatan pelanggan dan awaknya adalah prioritas utama”.

    Otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsiya menginstruksikan maskapai penerbangan Rusia untuk tidak terbang di wilayah udara Israel, Yordania, Irak, dan Iran atau menggunakan bandara di Israel dan Iran. Dikatakan bahwa pembatasan akan tetap berlaku hingga 26 Juni atau hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    Grup maskapai penerbangan Jerman Lufthansa menangguhkan penerbangan ke dan dari Teheran hingga 31 Juli. Maskapai ini juga memperpanjang penangguhan penerbangan Tel Aviv untuk periode yang sama.

    Maskapai penerbangan Swiss, yang dimiliki oleh Lufthansa, menangguhkan penerbangan Tel Aviv hingga 25 Oktober sementara penerbangan ke Beirut ditangguhkan hingga akhir Juli.

    Di Uni Emirat Arab, bandara Abu Dhabi juga memperingatkan “gangguan penerbangan diperkirakan terjadi hingga hari ini (Jumat)” sebagai akibat dari serangan Israel.

    Bandara Dubai juga mengumumkan penundaan dan pembatalan penerbangan karena penutupan wilayah udara di Iran, Irak, dan Suriah.

    Tonton juga “Radar Pesawat Komersial Hindari Wilayah Iran dan Irak” di sini:

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Usia Bukan Halangan, The Rolling Stones Dikabarkan Siap Merilis Album Baru

    Usia Bukan Halangan, The Rolling Stones Dikabarkan Siap Merilis Album Baru

    JAKARTA – Usia tampaknya bukan halangan untuk terus berkarya bagi The Rolling Stones yang dikabarkan tengah menggarap album baru untuk melanjutkan perjalanan musik mereka yang luar biasa.

    Seperti diketahui, Stones merilis album studio ke-24, “Hackney Diamonds” pada tahun 2023, dilanjutkan dengan 20 pertunjukan besar di Amerika Utara yang menghasilkan 235 juta dolar AS – menjadikannya tur dunia terlaris keenam sepanjang tahun 2024.

    Awal tahun ini, muncul rumor Stones telah membatalkan rencana untuk menggelar tur ke Inggris dan Eropa karena masalah penjadwalan. Namun, para personel tampaknya menggunakan waktu itu untuk kembali ke studio rekaman.

    Menurut laporan dari The Sun, The Rolling Stones – yang saat ini digawangi Mick Jagger (vokal), Keith Richards (gitar), Ronnie Wood (gitar), dan Steve Jordan (drum) – telah bersama-sama mengerjakan tindak lanjut dari ‘Hackney Diamonds’ sejak April.

    Mereka telah memiliki 13 lagu yang digarap di Metropolis Studios, London Barat, serta disebut sedang dalam pembicaraan dengan label mengenai tanggal perilisan untuk album baru.

    “Awalnya, rencananya adalah mereka akan menggelar tur besar ke Inggris dan Eropa musim panas ini, tetapi promotor tidak dapat mengatur tanggalnya,” kata seorang sumber kepada publikasi yang berbasis di Inggris itu.

    “Alih-alih, The Stones memutuskan untuk kembali ke studio dan merilis album berikutnya. Album ini sangat berarti bagi para penggemar mereka yang tidak berkesempatan untuk menonton mereka secara langsung tahun ini,” lanjutnya.

    Laporan itu menyatakan, produser terkenal Andrew Watt – yang memproduseri dan ikut menulis tiga lagu di “Hackney Diamonds” – kembali terlibat untuk album mendatang.

    Sampai artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Stones. Namun, para personel pernah menyatakan minat untuk merilis lebih banyak musik.

    Menjelang perilisan “Hackney Diamonds”, Jagger mengatakan kepada The New York Times bahwa ia tidak akan menganggapnya sebagai album terakhir Rolling Stones, karena para anggotanya telah mengerjakan tiga perempat album berikutnya.

    Pada November 2023, Richards juga menyampaikan hal senada kepada SiriusXM, dengan mengatakan: “Masih banyak lagi yang tersisa. Akan selalu ada (album) lain hingga kami merilisnya… Inilah yang kami lakukan. Kami harus melihat Rolling Stones ini sampai tuntas.”

  • Pengakuan Mencekam Satu-satunya Korban Selamat Tragedi Air India

    Pengakuan Mencekam Satu-satunya Korban Selamat Tragedi Air India

    Jakarta

    Pesawat Air India tipe 787-8 Dreamliner dengan nomor penerbangan 171 yang membawa 242 orang jatuh tak lama setelah lepas landas. Ada 1 dari 242 orang yang selamat dari insiden mengerikan tersebut.

    Berdasarkan catatan detikcom, Jumat (13/6/2025), pesawat Air India yang terbang dari India ke London jatuh sesaat setelah lepas landas pada Kamis (12/6) waktu setempat. Pesawat tersebut mengirim sinyal untuk terakhir kalinya pukul 08:08:51 UTC (sekitar pukul 15.08 WIB), hanya beberapa detik setelah lepas landas.

    Menurut Flight Radar, saat itu pesawat telah mencapai ketinggian 625 kaki (190 m). Pada ketinggian tersebut, Pesawat tujuan London, Inggris, itu pun jatuh.

    Pesawat jatuh tepat di permukiman warga dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Kota Ahmedabad. Ledakan besar terjadi ketika pesawat tersebut menghantam daratan.

    “Dengan kesedihan mendalam saya mengonfirmasi bahwa Air India Penerbangan 171 yang beroperasi dari Ahmedabad ke London Gatwick terlibat dalam kecelakaan tragis hari ini,” kata CEO Air India, Natarajan Chandrasekaran, mengkonfirmasi insiden itu dalam sebuah pernyataan di X.

    Tidak semua penumpang yang berada di dalam pesawat meninggal dunia. Ada 1 penumpang yang berhasil selamat dari insiden mengerikan tersebut.

    Tonton juga “Cerita Mencekam Korban Selamat Pesawat Air India” di sini:

    Pengakuan Penumpang Selamat

    Foto: Satu penumpang selamat dari insiden tersebut (BBC World)

    Satu-satunya penumpang yang selamat bernama Vishwashkumar Ramesh. Ia adalah warga negara Britania yang duduk di kursi 11A.

    Usai insiden, dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia sama sekali tidak tahu bagaimana dia bisa selamat dari kecelakaan itu. Ia pun sempat berjalan tertatih-tatih menuju ambulans. Saat itu, asap masih mengepul dari pesawat yang jatuh di belakangnya.

    “30 detik setelah lepas landas, terdengar suara keras… semuanya terjadi begitu cepat,” ujar Vishwashkumar, menceritakan pengalamannya kepada media lokal dari rumah sakit.

    Ajay Valgi, sepupu Vishwashkumar, mengatakan bahwa Vishwashkumar sempat menelepon keluarganya untuk memberi tahu bahwa dia “baik-baik saja”.

    Namun, Vishwashkumar tidak mengetahui keberadaan saudara laki-lakinya, yang juga bernama Ajay, yang turut berada di pesawat yang sama.

    Keluarga Vishwashkumar Terkejut

    Foto: Lokasi jatuhnya pesawat Air India (AP Photo/Ajit Solanki)

    Nayan Kumar Ramesh, saudara dari Vishwashkumar Ramesh, mengatakan kepada BBC News bahwa Vishwashkumar “tidak tahu bagaimana dia bisa selamat” dan berhasil keluar dari pesawat sebagai satu-satunya penyintas.

    Nayan berkata kepada BBC bahwa “sangat senang melihatnya [Vishwashkumar] baik-baik saja” tetapi dia khawatir dengan saudara laki-lakinya yang lain, Ajay, yang juga berada di dalam pesawat.

    “Kami semua kaget begitu mendengar apa yang terjadi, benar-benar kaget. Tidak bisa berkata-kata,” ujarnya.

    “Dia [Vishwashkumar] sendiri tidak tahu bagaimana dia bisa selamat, bagaimana dia bisa keluar dari pesawat.

    “Ketika dia menelepon kami, dia hanya lebih mengkhawatirkan saudara saya yang lain, seperti ‘Cari Ajay, cari Ajay.’ Hanya itu yang dia pedulikan saat ini.”

    Seorang kerabat bernama Jay menyatakan kepada kantor berita PA: “Ada beberapa luka di wajahnya. Dia berlumuran darah. Saya kira dia baik-baik saja. Ini adalah kejutan besar.”

    Video yang beredar di media sosial menunjukkan Vishwashkumar berjalan pincang menuju ambulans, dengan asap mengepul di latar belakang.

    Ia kemudian terlihat di ranjang rumah sakit saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri India Amit Shah.

    Dokter Dhaval Gameti, yang merawat Vishwashkumar, mengatakan: “Dia disorientasi, dengan banyak luka di sekujur tubuhnya. Tapi dia tampaknya sudah melewati masa kritis.”

    Halaman 2 dari 3

    (maa/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kotak Hitam Boeing 787 Dreamliner Air India Ditemukan

    Kotak Hitam Boeing 787 Dreamliner Air India Ditemukan

    New Delhi

    Salah satu kotak hitam pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik maskapai Air India yang jatuh di area permukiman di Ahmedabad, India, ditemukan. Kotak hitam ini akan membantu para penyelidik dalam mencari tahu penyebab situasi kecelakaan pesawat yang menewaskan sedikitnya 265 orang tersebut.

    Otoritas Gujarat yang menjadi lokasi kota Ahmedabad, seperti dilansir Times of India dan Hindustan Times, Jumat (13/6/2025), mengumumkan ditemukannya salah satu bagian kotak hitam pesawat pada Jumat (13/6) waktu setempat.

    Disebutkan bahwa bagian kotak hitam yang ditemukan merupakan DVR atau Digital Video Recorder, yang merupakan bagian dari Flight Data Recorder (FDR). Temuan itu didapat di antara puing-puing pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang menghantam sebuah hostel dan terbakar pada Kamis (12/6) kemarin.

    “Itu adalah DVR, yang telah kami temukan dari puing-puing. Tim FSL (laboratorium forensik-red) akan segera datang ke sini,” tutur seorang pejabat otoritas Gujarat, yang tidak disebut namanya, kepada kantor berita ANI.

    Kotak hitam pesawat pada dasarnya terdiri atas dua bagian, yakni Rekaman Suara Kokpit (CVR) dan Rekaman Data Penerbangan (FDR).

    FDR sendiri merupakan komponen penting dalam investigasi kecelakaan penerbangan, dirancang untuk menyimpan data teknis dari sistem pesawat. Temuan ini akan membantu para penyelidik dalam memahami urutan kejadian yang mengarah pada suatu insiden.

    Temuan bagian FDR ini, menurut sumber yang dikutip Hindustan Times, didapat di bagian belakang pesawat dan telah dijaga dengan aman. Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil akan mengumpulkan perangkat itu untuk dianalisis lebih lanjut.

    Dalam kecelakaan ini, pesawat tujuan London, Inggris, yang membawa 242 penumpang dan awak jatuh sesaat setelah lepas landas dari bandara kota Ahmedabad pada Kamis (13/6) siang. Pesawat ini jatuh di area permukiman, tepatnya menghantam sebuah hostel yang ditinggali para dokter muda.

    Tayangan video menunjukkan pesawat mengalami penurunan ketinggian usai lepas landas, kemudian terbakar di tengah area padat penduduk.

    Laporan otoritas India, seperti AFP, menyebut sedikitnya 265 orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Dari total 242 penumpang dan awak yang ada di dalam pesawat, hanya satu orang yang berhasil selamat secara ajaib.

    Sekitar 24 korban tewas lainnya kehilangan nyawa di daratan sebagai imbas jatuhnya pesawat di tengah area permukiman.

    Tonton juga “AS Bakal Selidiki Penyebab Pesawat Boeing Jatuh di India” di sini:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • AS Sebut Huawei China Hanya Sanggup Produksi 200.000 Chip AI Tahun Ini

    AS Sebut Huawei China Hanya Sanggup Produksi 200.000 Chip AI Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Pejabat tinggi pengawasan ekspor Amerika Serikat (AS) mengatakan, Huawei Technologies, perusahaan teknologi multinasional asal China hanya mampu memproduksi 200.000 chip AI tahun ini.

    Pernyataan ini disampaikan oleh pejabat tersebut kepada para anggota parlemen pada Kamis (12/6/2025) waktu setempat, dengan peringatan bahwa meski jumlah tersebut di bawah permintaan perusahaan, China dengan cepat mengejar kemampuan AS dalam hal kecerdasan buatan. 

    Sejak 2019, AS membuat serangkaian aturan ekspor untuk mengekang kemajuan teknologi dan militer China. Kebijakan ini telah membatasi akses Huawei dan perusahaan China lainnya ke chip AS kelas atas dan peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksinya. Hal ini membuat hubungan AS-China kian memanas.

    Menghadapi pembatasan tersebut, Huawei bermaksud mengirimkan chip AI Ascend 910C ke pelanggan China sebagai alternatif chip buatan Nvidia dari AS.

    “Penilaian kami adalah bahwa kapasitas produksi chip Huawei Ascend untuk 2025 akan berada pada atau di bawah 200.000 dan kami memproyeksikan bahwa sebagian besar atau semua itu akan dikirimkan ke perusahaan-perusahaan di China,” kata  Wakil Menteri Perdagangan untuk Industri dan Keamanan di Departemen Perdagangan AS Jeffrey Kessler, dalam sidang kongres, melansir Reuters, Jumat (13/6/2025).

    Kendati begitu, Kessler mengimbau AS untuk tidak merasa ‘aman’ dengan hal tersebut. Pasalnya, China dapat mengejar ketertinggalan dengan cepat dalam hal AI mengingat negara ini menginvestasikan dana yang sangat besar untuk menggenjot produksi chip AI, serta kemampuan chip yang diproduksinya.

    Kepala AI Gedung Putih David Sacks mengatakan pada Selasa bahwa China hanya tertinggal 3-6 bulan di belakang AS dalam hal AI. 

    Gedung Putih kemudian mengatakan bahwa yang dia maksud adalah model AI China, seraya menambahkan bahwa chip AI China tertinggal satu hingga dua tahun di belakang chip AI Negeri Paman Sam.

    Kepada media pemerintah China, CEO Huawei Ren Zhengfei mengatakan bahwa chip buatan perusahaan itu tertinggal satu generasi dari pesaing AS, tetapi perusahaan itu berinvestasi lebih dari US$25 miliar setiap tahunnya untuk meningkatkan kinerja.

    Meski chip AI Nvidia lebih canggih daripada Huawei tetapi kontrol ekspor Washington terhadap chip tercanggihnya telah menyebabkannya kehilangan pangsa pasar.

    AS dan China mencapai gencatan senjata perdagangan sementara dalam pembicaraan di London pekan ini setelah kesepakatan sebelumnya gagal karena pembatasan berkelanjutan China terhadap ekspor mineral.

    Hal itu mendorong pemerintahan Trump untuk menerapkan kontrol ekspor tambahan pada pengiriman perangkat lunak desain semikonduktor, mesin jet untuk pesawat buatan China, dan barang-barang lainnya.

    Perwakilan Demokrat Greg Meeks menyatakan kekhawatirannya bahwa pemerintahan Trump telah mencampuradukkan kontrol ekspor AS dengan diskusi yang lebih luas tentang perdagangan.

    “Yang ingin saya katakan adalah pengendalian ekspor sudah kuat dan saya yakin pengendalian tersebut akan tetap kuat,” kata Kessler.

    Kessler mengatakan dia tidak berencana untuk segera memberlakukan pembatasan baru terhadap semikonduktor AS yang dijual ke China, tetapi Departemen Perdagangan akan tetap aktif dalam bidang ini.

    “Ini adalah lanskap yang terus berkembang, dan kami perlu memastikan bahwa pengendalian kami tetap efektif,” pungkasnya.

  • Top 3 Tekno: Penyebab Awan bisa Berbentuk Naga hingga Piring Terbang Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3 Tekno: Penyebab Awan bisa Berbentuk Naga hingga Piring Terbang Bikin Penasaran – Page 3

    Pesawat Air India tujuan Ahmedabad-London yang jatuh hari ini, Kamis (12/6/2025), menandai kecelakaan fatal pertama Boeing 787-8 Dreamliner sejak pesawat itu pertama kali diluncurkan secara komersial pada 2011.

    Dengan 242 orang di dalamnya, pesawat Air India AI171 lepas landas dari Bandara Sardar Vallabhai Patel, Ahmedabad sekitar pukul 14.00 waktu setempat dan beberapa menit kemudian jatuh di kawasan pemukiman.

    Sebelum kecelakaan, pilot mengeluarkan panggilan darurat “Mayday”, yang tidak mendapat respons dari Pengendali Lalu Lintas Udara. Api berkobar dan asap tebal mengepul dari lokasi kejadian, membumbung tinggi hingga dapat dilihat dari jarak berkilo-kilo meter di seluruh kota.

    Bicara soal profil pesawat, Boeing 787-8 adalah varian pertama dari keluarga 787 Dreamliner. Pesawat ini diluncurkan secara resmi pada 2004, dengan penerbangan perdananya pada 15 Desember 2009 dan mulai beroperasi secara komersial pada Oktober 2011 dengan maskapai asal Jepang, All Nippon Airways (ANA).

    787-8 biasanya menampung antara 210 dan 248 penumpang dalam konfigurasi dua kelas dan menawarkan jangkauan sekitar 7.305 mil laut (13.530 kilometer). Pesawat ini memungkinkan maskapai penerbangan untuk mengoperasikan rute jarak pendek dan jarak jauh secara efisien.

    Mengutip Financial Express, inovasi teknologi utama Boeing 787-8 Dreamliner adalah penggunaan material komposit secara ekstensif, yang membentuk sekitar 50% dari struktur utama, termasuk badan pesawat dan sayap.

    Baca selengkapnya di sini