kab/kota: London

  • Gerhana Bulan Total Muncul 7 September 2025, Sebagian Bumi Bakal Gelap

    Gerhana Bulan Total Muncul 7 September 2025, Sebagian Bumi Bakal Gelap

    Bisnis.com, JAKARTA – Pada 7 September 2025, akan terjadi gerhana bulan total.

    Gerhana ini akan terlihat oleh sebagian besar penduduk Eropa, Asia, Afrika, dan Australia, serta sebagian Amerika Selatan. Dari tempat saya tinggal, di Inggris, gerhana akan dimulai ketika bulan berada di bawah cakrawala, tetapi sekitar 20 menit kemudian, sekitar pukul 19.30, gerhana akan terlihat dan akan tetap seperti itu hingga gerhana berakhir.

    Gerhana bulan 7 September akan terjadi antara pukul 15.28 dan 20.55 GMT dengan bulan sepenuhnya terbenam dalam bayangan gelap Bumi — yang dikenal sebagai umbra — selama 82 menit totalitas yang menakjubkan antara pukul 17.30 dan 18.52 GMT.

    Sekitar 77% populasi dunia, sekitar 6,2 miliar orang, akan dapat menyaksikan seluruh fase total gerhana bulan, dengan hampir 88% (7,1 miliar orang) menyaksikan setidaknya sebagian fase penumbra, menurut Time and Date.

    Namun, di Eropa, bulan akan terbit dalam kondisi gerhana, sehingga pengaturan waktu dan pandangan yang jelas ke cakrawala timur akan menjadi kunci. Berikut ini adalah waktu terbitnya bulan dan totalitas di beberapa kota di Eropa:

    Berikut ini waktu totalitas terjadi di beberapa kota utama.

    Perth, Australia: 01.30 hingga 02.52 AWST pada hari Senin, 8 September 2025
    Mumbai, India: 23.00 IST pada hari Minggu, 7 September 2025 hingga 00.22 IST pada hari Senin, 8 September 2025
    Kairo: 20.30 hingga 21.52 EEST pada hari Minggu, 7 September 2025
    Cape Town, Afrika Selatan: 19.30 hingga 20.52 SAST pada hari Minggu, 7 September 2025
    Berlin 19.37 CEST 19.30-20.52 CEST
    Wina 19.20 CEST 19.30-20.52 CEST 
    Budapest 19.08 CEST 19.30-20.52 CEST
    Paris 20.17 CEST 19.30-20.52 CEST
    Madrid 20.34 CEST 19.30-20.52 CEST
    London 19.30 BST 18.30-19.52 BST

    Waktu-waktu ini hanya untuk totalitas bagian paling dramatis dari gerhana. Namun, ada baiknya melihat ke atas setidaknya 75 menit lebih awal untuk menyaksikan gerhana sebagian saat bayangan Bumi perlahan merayap di atas bulan, dan tetap tinggal setelah totalitas untuk melihat bulan berangsur-angsur kembali ke kecerahan penuhnya.

    Ketika ini terjadi, bulan bergerak ke dalam bayangan Bumi. Inilah sebabnya mengapa bulan selalu terlihat selama gerhana bulan – hanya saja tampak lebih gelap dan lebih merah. Satu-satunya cahaya yang masih mencapai permukaan bulan dan dipantulkan kembali kepada kita telah melewati atmosfer Bumi, yang menyebarkan sebagian besar panjang gelombang cahaya kecuali yang merah.

    Untuk mengetahui kapan Anda dapat melihat gerhana, dan seberapa banyak gerhana yang akan terlihat dari tempat tinggal Anda, Anda dapat menggunakan peta gerhana interaktif. Peta ini akan memberi Anda gambaran terbaik tentang cara melihatnya.

    Berbeda dengan gerhana matahari, Anda tidak memerlukan alat pelindung khusus untuk melihat gerhana bulan – cukup langit yang cerah. Setelah Anda tahu kapan harus melihat, temukan bulan dan saksikan ia menggelap dan memerah (lihat gambar). Anda mungkin ingin melihat penampakannya melalui teropong. Jika Anda tinggal di Inggris, bulan akan berada rendah di ufuk timur malam itu, jadi Anda perlu mencari tempat dengan pandangan yang jelas ke arah timur.

    Peristiwa khusus ini dikenal sebagai Harvest Blood Moon – “Harvest” karena bulan purnama ini terjadi tepat sebelum ekuinoks musim gugur, dan “Blood” karena warna merah bulan saat gerhana.

  • Apa yang Ada di Koordinat 0,0 di Bumi?

    Apa yang Ada di Koordinat 0,0 di Bumi?

    Jakarta

    Pernahkah kalian bertanya-tanya, apa yang berada di koordinat 0° lintang dan 0° bujur? Atau bagaimana koordinat ini awalnya ditetapkan?

    Sebelum kesepakatan sistem koordinat, navigasi Bumi agak rumit. Negara-negara berselisih pendapat tentang di mana ‘Meridian Utama’, titik garis bujur ditetapkan pada 0° seharusnya berada.

    Prancis menerbitkan peta dengan meridian utama yang melewati Paris, sementara China membuat peta dengan 0° yang melewati Beijing, sesuatu yang menjadi mimpi buruk bagi siapa pun yang ingin menavigasi dunia. Singkatnya, sebagian besar negara sepakat/bersikeras bahwa Meridian Utama harus melewati negara mereka sendiri, menetapkannya pada 0° yang nyaman bagi mereka.

    Pada Konferensi Meridian Internasional di Washington pada 1884, yang diselenggarakan oleh Presiden AS Chester Arthur, para astronom dan perwakilan dari 25 negara mulai menentukan Meridian Utama universal, yang mengakhiri kebingungan.

    Dalam konferensi tersebut, disebutkan betapa mudahnya menggunakan Observatorium Kerajaan di Greenwich, London, sebagai Meridian Utama, tempat garis penanggalan internasional akan ditetapkan, karena garis tersebut hampir seluruhnya melintasi perairan.

    Sekarang, garis tersebut menandai garis bujur nol derajat, garis yang membentang dari atas planet ke bawah, memisahkan timur dari barat. Penetapan garis lintang 0 derajat agak kurang kontroversial, meskipun lebih sulit dipahami, membutuhkan banyak pengetahuan astronomi, karena garis tersebut berada di sekitar khatulistiwa.

    Jadi, apa yang berada di koordinat 0,0? Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Meridian Utama sebagian besar melintasi perairan. Koordinat 0,0 juga melintasi perairan, khususnya Teluk Guinea, tepat di lepas pantai barat Afrika di Samudra Atlantik tropis bagian timur. Namun, ada sesuatu yang menandainya, dan pada peta digital, pulau ini menjadi rumah bagi ‘Pulau Null’.

    Saat mendigitalkan peta menggunakan sistem informasi geografis (SIG), data alamat diubah menjadi koordinat. Proses ini cukup sederhana, meskipun memakan waktu. Namun, jika datanya salah, akan muncul kesalahan yang tidak diinginkan berupa pulau.

    “Sayangnya, karena kesalahan ketik manusia, data yang berantakan, atau bahkan gangguan pada geocoder itu sendiri, proses geocoding tidak selalu berjalan mulus,” jelas Tim St. Onge dalam sebuah postingan blog Library of Congress, seperti dikutip dari IFL Science.

    “Nama jalan yang salah eja, nomor bangunan yang tidak ada, dan keanehan lainnya dapat menghasilkan alamat yang tidak valid yang dapat membingungkan geocoder sehingga keluarannya menjadi ‘0,0’. Meskipun keluaran ini menunjukkan adanya kesalahan, karena ‘0,0’ sebenarnya adalah lokasi di permukaan Bumi menurut sistem koordinat, fitur tersebut akan dipetakan di sana, betapapun tidak masuk akalnya lokasi tersebut. Kita berakhir dengan pulau data yang tidak sesuai,” urainya.

    Pada suatu saat, area ini secara bercanda dikenal sebagai ‘Pulau Null’, dan menjadi perhatian publik setelah para relawan geografi di Natural Earth menggambar pulau tersebut secara manual di peta domain publik mereka.

    “(Pulau Null) adalah pulau fiktif seluas 1 meter persegi yang terletak di lepas pantai Afrika tempat garis khatulistiwa dan meridian utama bersilangan,” menurut Natural Earth.

    “Karena berpusat di 0,0 (lintang nol, bujur nol), pulau ini berguna untuk menandai kegagalan geocode yang diarahkan ke 0,0 oleh sebagian besar layanan pemetaan,” demikian penjelasan postingan tersebut.

    Meskipun tidak banyak informasi di dunia non-digital, pulau ini merupakan rumah bagi sebuah pelampung tunggal yang dikenal sebagai Stasiun 13010 – Soul.

    Pelampung ini dan 16 pelampung lainnya membentuk sistem Prediction and Research Moored Array in the Atlantic (PIRATA), yang memantau faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, dan kecepatan angin, yang menginformasikan prakiraan cuaca dan model iklim.

    (rns/rns)

  • Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Pertanda Bakal Mati Muda, Ilmuwan Jelaskan Alasannya

    Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Pertanda Bakal Mati Muda, Ilmuwan Jelaskan Alasannya

    Jakarta

    Ilmuwan di UK Dementia Research Institute dan Imperial College London melakukan studi analisis data dari 183.012 orang dewasa berusia 26 hingga 86 tahun, serta 2.429 anak-anak berusia 8 hingga 10 tahun. Seluruhnya dikumpulkan dari enam studi kesehatan jangka panjang.

    Pada awal penelitian, para orang dewasa melaporkan seberapa sering mereka mengalami mimpi buruk, lalu peneliti melacak kondisi mereka hingga 19 tahun. Sedangkan untuk kelompok responden anak kecil, frekuensi mimpi buruk dilaporkan oleh orang tuanya.

    Dikutip dari IFL Science, untuk mengukur penuaan biologis, ilmuwan melihat panjang telomer kelompok anak, sebuah ‘tutup’ DNA kecil yang menunjukkan seberapa cepat sel menua. Pada orang dewasa, peneliti menggunakan panjang telomer sekaligus jam epigenetik mutakhir untuk menilai seberapa cepat tubuh secara keseluruhan mengalami penuaan.

    Peneliti menemukan orang yang mengalami mimpi buruk setiap minggu lebih dari tiga kali lipat berisiko meninggal lebih cepat (sebelum usia 70 tahun), dibanding mereka yang jarang atau tidak pernah mengalaminya. Bahkan, mereka yang hanya mimpi buruk bulanan juga menunjukkan percepatan penuaan dan peningkatan risiko kematian, dibandingkan mereka yang tidak terbiasa mimpi buruk.

    Penelitian yang dipaparkan dalam kongres European Academy of Neurology 2025 itu menunjukkan keterkaitan yang erat antara mimpi buruk dan kematian dini. Mimpi buruk bahkan dianggap menjadi prediktor yang lebih kuat dibanding merokok, obesitas, pola makan buruk, dan aktivitas fisik.

    Peneliti memperkirakan sekitar 40 persen dari peningkatan risiko kematian tersebut langsung terkait dengan percepatan penuaan biologis, yang ditemukan baik pada anak-anak maupun orang dewasa yang mengalami mimpi buruk setiap hari atau setiap minggu.

    Kualitas dan durasi tidur adalah faktor penting dari kesehatan. Mimpi buruk dianggap sebagai salah satu indikator kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

    Hubungan antara mimpi buruk dan kematian dini sangat kompleks. Tidur yang terganggu akibat mimpi buruk dapat memicu masalah kesehatan fisik, sementara di sisi lain beberapa kondisi fisik juga dapat memicu mimpi buruk.

    “Otak kita saat tidur tidak bisa membedakan antara mimpi dan kenyataan. Itu sebabnya mimpi buruk sering membuat kita terbangun dengan keringat, terengah-engah, dan jantung berdebar, karena respons ‘lawan atau lari’ kita terpicu. Reaksi stres ini bisa jadi lebih intens dibanding apapun yang kita alami saat terjaga,” ahli saraf Imperial College London, Dr Abidemi Otaiku.

    Menurut Abidemi, mimpi buruk memicu peningkatan hormon stres kortisol dalam waktu lama. Hormon tersebut erat kaitannya dengan percepatan penuaan sel.

    Bagi mereka yang mengalaminya, stres kumulatif ini dapat berdampak signifikan pada proses penuaan.

    “Selain itu, mimpi buruk mengganggu kualitas dan durasi tidur, sehingga merusak proses restorasi dan perbaikan sel yang sangat penting terjadi di malam hari. Kombinasi antara stres kronis dan tidur yang terganggu kemungkinan besar berkontribusi pada percepatan penuaan sel dan tubuh,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • Apa Itu ACAB dan 1312 yang Ramai di Media Sosial? Mulai dari Sejarah hingga Jadi Simbol Perlawanan – Page 3

    Apa Itu ACAB dan 1312 yang Ramai di Media Sosial? Mulai dari Sejarah hingga Jadi Simbol Perlawanan – Page 3

    Itu adalah titik balik bagi alarmisme (ketakutan yang berlebihan terhadap suatu ancaman) yang masih ditimbulkan oleh frasa tersebut hingga saat ini.

    Akan tetapi, kepanikan tersebut memiliki efek yang tidak disengaja, di mana ACAB berubah menjadi bahasa sehari-hari dalam gerakan punk yang sedang berkembang.

    Gerakan punk membawa ACAB ke seluruh dunia, di mana ia menjadi semboyan bagi gerakan anarkis dan anti-otoriter dari New York hingga Indonesia.

    Kendaraan utamanya, tentu saja, adalah ledakan lagu berdurasi dua menit yang penuh amarah dan kebenaran. Contoh paling terkenal adalah lagu “ACAB” oleh band London, 4-Skins, dan masih banyak lagi.

    Dalam setengah abad sejak berita utama Daily Mirror, ACAB telah terbukti fleksibel, dan tidak selalu dalam cara yang baik.

    ACAB mewujudkan gagasan dengan beragam nuansa dan intensitas, mulai dari ekspresi pemberontakan yang kasual hingga pemikiran anarkis yang bernuansa hingga ideologi skinhead yang lebih menyeramkan. 

     

     

  • Dikira Migrain Biasa, Ternyata Wanita Ini Idap Tumor Otak Bertahun-tahun

    Dikira Migrain Biasa, Ternyata Wanita Ini Idap Tumor Otak Bertahun-tahun

    Jakarta

    Seorang wanita bernama Nikita Sterling mengeluhkan migrain sejak ia berusia 18 tahun. Kondisi itu membuatnya mengalami gangguan penglihatan dan sakit kepala dengan tekanan hebat.

    Namun, wanita yang kini berusia 39 tahun tidak pernah mencari bantuan medis. Sebab, sakit kepala yang ia rasakan hanya terjadi 2-3 kali dalam setahun.

    Sampai pada Oktober 2024, guru psikologi di sekolah menengah di Medway, Kent, Inggris itu menyadari adanya perubahan yang signifikan.

    “Migrain itu terjadi hampir setiap minggu,” katanya yang dikutip dari The Sun, Rabu (27/8/2025).

    Nikita merasa tekanan di kepalanya meningkat, seperti kepala yang diisi dengan air. Bahkan, ia pernah kehilangan kemampuannya untuk berbicara di sebuah pertemuan dengan orang tua.

    “Saya tidak bisa memikirkan kata-kata yang perlu saya ucapkan, itu benar-benar memalukan,” sambungnya.

    Gejala itu terus memburuk selama beberapa bulan berikutnya. Hingga pada Februari 2025, Nikita mencari bantuan dari dokter umum swasta melalui asuransi kerja suaminya, dan dirujuk ke ahli saraf pada bulan Mei.

    Namun, gejala Nikita terus memburuk sampai membuatnya pingsan dan muntah-muntah. Sampai saudara perempuannya mendesaknya untuk melakukan MRI pada April 2025.

    Hasilnya, dokter menemukan adanya massa besar di lobus frontalnya, yang kemudian didiagnosis sebagai meningioma atau tumor otak non-kanker.

    “Saya hancur, butuh waktu lama untuk mencapai titik ini. Saya terkejut melihat betapa besarnya (tumor itu),” tutur Nikita.

    “Dan semua benda putih ekstra di sekitarnya pada hasil pemindaian membengkak, yang menyebabkan tekanan di kepala saya,” tambahnya.

    Nikita pun dirujuk ke Rumah Sakit King’s College di London. Seorang ahli bedah saraf memberi tahu bahwa tindakan terbaik adalah operasi pengangkatan tumor.

    “Mereka tidak tahu apa itu saat itu. Tetapi semakin lama kami membiarkannya, semakin besar kerusakan yang bisa ditimbulkannya,” katanya.

    Nikita menjalani operasi pengangkatan tumor jinak itu selama empat jam pada 22 April 2025. Dokter menduga tumor itu mungkin sudah tumbuh selama 20 tahun.

    Kini Nikita telah pulih pascaoperasi dan keluhan migrainnya telah hilang. Tetapi, jika ia mengalami gangguan penglihatan, harus segera mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter.

    Halaman 2 dari 2

    (sao/naf)

  • 5 Jet Supersonik Calon Penerus Concorde, Lebih Cepat dari Suara

    5 Jet Supersonik Calon Penerus Concorde, Lebih Cepat dari Suara

    Jakarta

    Concorde pernah menjadi ikon penerbangan komersial supersonik, namun harus pensiun pada 2003 karena biaya operasional tinggi, kebisingan dentuman sonik, dan isu keselamatan. Meski begitu, mimpi terbang lebih cepat dari suara ternyata belum mati.

    Sejumlah perusahaan hingga badan antariksa kini tengah mengembangkan jet supersonik generasi baru yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan senyap. Pesawat-pesawat ini digadang sebagai calon penerus Concorde yang legendaris.

    Berikut 5 di antaranya dilansir dari laman Skycop:

    1. NASA X-59 QueSST

    NASA melalui proyek X-59 Quiet SuperSonic Technology (QueSST) berambisi menghadirkan supersonik yang senyap. Pesawat ini dirancang menghasilkan dentuman sonik yang lebih lembut dibanding Concorde, sehingga memungkinkan penerbangan di atas daratan tanpa gangguan kebisingan.

    NASA X-59 QueSST Foto: Skycop

    X-59 akan menjadi dasar riset untuk membuka jalan bagi jet penumpang supersonik di masa depan.

    2. Lockheed Martin Supersonic QSTA

    Didukung pendanaan NASA sebesar USD 247,5 juta, Lockheed Martin mengembangkan Quiet Supersonic Transport Aircraft (QSTA). Pesawat berkapasitas 40 penumpang ini dirancang dengan hidung tajam dan sayap delta untuk meminimalisir dentuman sonik.

    Lockheed Martin Supersonic QSTA Foto: Skycop

    Uniknya, sistem kamera dipakai untuk visibilitas depan, menggantikan desain hidung terkulai seperti Concorde.

    3. Spike S-512

    Perusahaan Spike Aerospace tengah mengembangkan S-512, jet supersonik bisnis dengan kapasitas 18 penumpang. Berbeda dari pesawat komersial lain, S-512 tidak punya jendela.

    Spike S-512 Foto: Skycop

    Sebagai gantinya, layar besar di kabin menampilkan pemandangan luar secara real time.

    Dengan target kecepatan Mach 1.6, Spike ingin menawarkan penerbangan bisnis super cepat yang nyaman.

    4. Boom Overture

    XB-1 Baby Boom Foto: Skycop

    Boom Overture sering disebut sebagai “penerus spiritual Concorde”. Jet ini menargetkan kecepatan Mach 2.2 dengan efisiensi bahan bakar lebih baik.

    Prototipe uji coba bernama XB-1BabyBoom sudah diperkenalkan, dan sejumlah maskapai sepertiVirginAtlantic sertaJapanAirlines menunjukkan minat untuk membawanya ke layanan komersial.

    Pesawat ini menjanjikanNew York ke London hanya 3 jam, jauh lebih cepat dibandingkan pesawat komersial biasa yang memakan waktu sekitar 7 jam.

    5. Aerion AS2

    Aerion Supersonic, bekerja sama dengan Boeing, mengembangkan jet bisnis eksklusif AS2. Pesawat ini dirancang untuk melaju Mach 1.4 di atas laut, namun tetap terbang subsonik di daratan agar tidak menimbulkan dentuman sonik.

    Aerion AS2 Foto: Skycop

    Dengan kapasitas hanya 11 penumpang, AS2 menyasar kalangan eksekutif dan pelancong bisnis kelas atas.

    Dari riset NASA hingga jet bisnis mewah seperti Aerion AS2, geliat penerbangan supersonik terus bangkit. Dengan inovasi pada teknologi peredam kebisingan dan efisiensi energi, era penerbangan komersial lebih cepat dari suara bisa saja kembali terwujud dalam waktu dekat.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kemkomdigi Panggil TikTok dan Meta soal Konten Ricuh Palsu Demo DPR”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Imbang Lawan Crystal Palace, Nottingham Forest ke Empat Besar

    Imbang Lawan Crystal Palace, Nottingham Forest ke Empat Besar

    JAKARTA – Nottingham Forest mengimbangi tuan rumah Crystal Palace 1-1 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Selhurst, London, Minggu, 24 Agustus 2025 malam WIB. Tambahan satu poin itu menjadikan Forest menembus empat besar.

    Forest sukses menembus zona Liga Champions setelah mempertahankan rekor tak terkalahkan. Forest memang mengawali kompetisi dengan hasil memuaskan. Mereka menghajar Brentford 3-1 dan kemudian bermain imbang 1-1 melawan Palace.

    Keberhasilan mengambil poin di kandang lawan jelas menjadi catatan mengesankan Forest. Bagaimana tidak, tim asuhan Nuno Espirito Santo menghadapi lawan yang on fire.

    Ya, Palace menaklukkan Liverpool di Community Shield yang menjadi tirai pembuka kompetisi domestik lewat adu penalti. Saat memulai liga, Palace pun menorehkan hasil cukup bagus dengan menahan Chelsea 0-0 dalam London Derby.

    Hanya saat bermain di kandang sendiri, Palace justru kehilangan poin. Tim berjuluk The Eagles sesungguhnya unggul lebih dulu sebelum akhirnya Forest menyamakan kedudukan.

    Hasil imbang itu menjadikan Palace masih berkutat di papan bawah. Mereka menduduki peringkat 13 dengan poin dua.

    Sebaliknya, Forest yang mengantungi poin empat menyamai perolehan poin Chelsea. Namun Forest kalah selisih gol sehingga menempati posisi empat.

    Meski demikian, mereka sudah bisa menggeser Manchester City yang turun ke peringkat enam. Begitu pula Liverpool yang baru melakoni satu pertandingan berada di posisi lima.

    Internal Kurang Nyaman

    Di laga itu, Forest datang ke London dengan situasi internal yang kurang nyaman. Pasalnya beredar rumor bila Forest merencanakan memecat manajer Nuno Espirito Santo.

    Gara-garanya hubungan Nuno dengan pemilik Evangelos Marinakis tengah memanas. Hal itu diakui sendiri oleh sang manajer. Bahkan Nuno menyatakan dirinya siap meninggalkan Forest.

    Namun pria asal Portugal ini kemudian membantah bila dia bakal hengkang dari Forest. Meski demikian rumor itu tak lenyap dan sejumlah kandidat sudah muncul untuk menggantikan Nuno. Termasuk eks manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou menjadi salah satu kandidat menangani Forest.

    Situasi itu menyulitkan pemain Forest untuk fokus. Alhasil mereka mendapat tekanan dari Palace yang bermain ofensif. Meski kehilangan Eberechi Eze yang pindah ke Arsenal, ketajaman Palace tak menurun.

    Terbukti, tuan rumah berhasil unggul setelah Ismaila Sarr membobol gawang Forest di menit 37. Tendangan voli Sarr yang menyambut bola silang Daniel Munoz membawa Palace unggul 1-0. Skor itu pula yang bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, Forest mencoba bangkit. Serangan trio Dan Ndoye, Morgan Gibbs-White dan Callum Hudson-Odoi mampu merepotkan pertahanan tuan rumah.

    Usaha mereka memecah kebuntuan akhirnya membuahkan hasil. Hudson-Odoi sukses membobol gawang Dean Henderson melalui kerjasama apik dengan Ndoye di menit 57. Skor pun berubah 1-1.

    Palace nyaris unggul bila mendapat hadiah penalti di injury time. Namun setelah wasit meninjau lewat VAR tidak ada insiden di kotak terlarang sehingga tidak ada penalti. Skor imbang itu bertahan hingga laga usai.

  • TikTok PHK Ratusan Karyawan Moderasi Konten, Bakal Digantikan AI

    TikTok PHK Ratusan Karyawan Moderasi Konten, Bakal Digantikan AI

    Bisnis.com, JAKARTA— TikTok dilaporkan kembali memangkas ratusan karyawan di tim moderasi konten seiring dengan pergeseran perusahaan ke teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

    Melansir laman PC Mag pada Senin (25/8/205) langkah tersebut mengikuti tren sejumlah raksasa media sosial lain, seperti Meta yang mengurangi jumlah karyawan moderasi konten dan menggantinya dengan sistem moderasi berbasis komunitas.

    Tak hanya itu, X milik Elon Musk juga kini hanya memiliki tim moderasi konten jauh lebih kecil dibandingkan era Twitter. Menurut laporan The Wall Street Journal, kebijakan TikTok kali ini terutama berdampak pada anggota tim moderasi konten berjumlah 2.500 orang yang berbasis di Inggris. 

    Namun, sejumlah karyawan moderasi konten dari Asia Selatan dan Asia Tenggara juga diperkirakan ikut terkena dampak, meskipun jumlah pastinya belum diungkapkan. TikTok mengklaim lebih dari 85% konten yang dihapus karena melanggar pedoman komunitas sudah diidentifikasi dan diturunkan oleh AI. 

    Ini bukan kali pertama ByteDance, induk usaha TikTok, memangkas tim moderasinya demi otomatisasi. Pada akhir 2024, perusahaan mem-PHK sekitar 500 karyawan di Malaysia. Sementara pada Juli lalu, serikat pekerja ver.di menyebut sekitar 150 pegawai di kantor TikTok Berlin, Jerman juga akan digantikan AI.

    Belum jelas alasan TikTok memilih saat ini untuk mengurangi tim moderasi konten di Inggris. Namun, keputusan itu muncul tepat setelah Online Safety Act mulai berlaku bulan lalu. 

    Regulasi tersebut mengatur platform daring yang beroperasi di Inggris dapat dikenakan denda hingga 10% dari omzet global, atau sebesar £18 juta (sekitar Rp294,3 miliar). 

    Di sisi lain, Financial Times (FT) mencatat PHK dilakukan hanya sepekan sebelum para pegawai di London menggelar pemungutan suara terkait rencana pembentukan serikat pekerja, yang menurut sumber internal perusahaan kerap mendapat penolakan dari manajemen.

    Juru bicara resmi TikTok kepada FT, mengatakan pihaknya melanjutkan reorganisasi yang telah dimulai sejak tahun lalu untuk memperkuat model operasional global Trust and Safety. 

    “Termasuk dengan memusatkan operasi di lebih sedikit lokasi agar lebih efektif dan cepat, sambil memanfaatkan kemajuan teknologi,” katanya. 

    Namun, John Chadfield, pengurus nasional di Communication Workers Union, menilai langkah TikTok menunjukkan perusahaan sebenarnya ingin menghapus peran moderator manusia.

    “Mereka ingin semuanya ditangani AI. AI membuat mereka terlihat pintar dan mutakhir, tapi kenyataannya mereka hanya ingin mengalihkan pekerjaan itu ke luar negeri,” katanya.

  • Ditentang Yahudi Prancis, Festival Musik di Paris Tetap Tampilkan Grup Kneecap Pro Kemanusiaan Palestina

    Ditentang Yahudi Prancis, Festival Musik di Paris Tetap Tampilkan Grup Kneecap Pro Kemanusiaan Palestina

    JAKARTA – Grup rap Irlandia yang kerap menyuarakan kemerdekaan dan krisis kemanusiaan di Palestina, Kneecap, tetap akan menjalani konsernya di Paris, meski ditentang kelompok Yahudi Prancis.

    Mengutip AFP, Kneecap dijadwalkan akan menjalani konser di festival tahunan ‘Rock en Seine’ di pinggiran kota Paris, Saint-Cloud, pada hari ini, Minggu 24 Agustus. 

    Pemerintah daerah setempat juga ikut menentang konser Kneecap dengan mencabut subsidi untuk festival tempat trio musisi rap itu manggung. 

    Pencabutan subsidi karena panitia festival tetap mempertahankan Kneecap menggelar konsernya yang dijadwalkan naik panggung pukul 16.30 waktu setempat. 

    📺 A little repost of our Glastonbury intro video.

    It features many of the faux-outrage media and politicians who drive this witch-hunt against Pro-Palestinian solidarity, whilst they give support and cover to slaughter.

    Free Palestine 🇵🇸 pic.twitter.com/f98XXLb39L

    — KNEECAP (@KNEECAPCEOL) August 19, 2025

    Kneecap memang dikenal tegas mendukung Palestina dan mengkritik keras Israel dalam hampir tiap konsernya. Mereka menjadikan panggung musik sebagai corong penyampaian pesan kemanusiaan.

    Salah satu personelnya, Liam O’Hanna atau Mo Chara (27), didakwa Undang-Undang Terorisme Inggris belum lama ini dalam sebuah sidang di Pengadilan Westminster Magistrates London.

    Dakwaan itu berdasarkan tudingan Mo Chara mengibarkan bendera Hizbullah dalam konser Kneecap di London. Kneecap mengatakan itu karena dilempar oleh penonton dan dakwaan yang ditujukan kepada Mo Chara sebagai upaya pembungkaman.

  • Sosok Warga Belanda yang Mengubah Sejarah Pulau Kalimantan

    Sosok Warga Belanda yang Mengubah Sejarah Pulau Kalimantan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tidak banyak yang tahu ada sosok warga Belanda yang mengubah sejarah Kalimantan. Dia adalah Jacobus Hubertus Menten.

    Namanya menjadi ‘besar’ di Indonesia berkat aksinya menyusuri pulau Kalimantan dan tak sengaja menemukan sumber minyak baru. Sumber minyak itu kemudian tak hanya sukses mengubah diri Menten, tetapi juga jalan sejarah Kalimantan. Bagaimana ceritanya?

    Perlu diketahui, Jacobus Hubertus Menten adalah seorang insinyur tambang lulusan Politeknik Delft, Belanda. Dari keahliannya itu, dia bekerja di Departemen Pertambangan Hindia Belanda dan pernah ditugaskan ke banyak daerah. Dari mulai Bangka, Bogor dan Kalimantan. Namun, penugasannya di Kalimantan-lah yang akhirnya mengubah jalan hidup Menten.

    Di Pulau Khatulistiwa itu, Menten awalnya ditugaskan mencari batu bara di sekitar Sungai Mahakam pada 1882. Tak ada hambatan selama pencarian. Dia pun sukses menemukan batu bara dan berhasil menjalin hubungan baik dengan Sultan Kutai, Aji Muhammad Sulaiman. Bahkan, berkat hubungan itu, dia diberi keistimewaan lebih oleh Sultan berupa hak penggalian (konsesi) batu bara.

    Namun, agar bisa lebih leluasa memanfaatkan keistimewaan itu, dia memilih pensiun dini dari Dinas Pertambangan. Menurut Burhan Djabier Magenda dalam East Kalimantan: The Decline of a Commercial Aristocracy (2018), segera setelah pensiun itu, Menten langsung bekerja sama dengan Steenkolen Maatschappij Oost Borneo (SMOB) untuk proses pencarian lokasi penambangan batu bara.

    Pada proses pencarian inilah terjadi hal yang sama sekali tidak terduga. Saat sedang menyusuri pedalaman Kalimantan, tiba-tiba dia melihat rembesan minyak keluar dari bebatuan. Saat itulah dia langsung berpikir bahwa itu sumber daya bernilai tinggi lebih dari sekedar batu bara, yakni minyak bumi.

    Tanpa basa-basi, tulis Handri Yonathan dan Petrik Matanasi dalam Rebut Balikpapan (2020), dia langsung meminta izin konsesi eksploitasi minyak bumi meliputi seluruh wilayah Kutai. Sultan Kutai pun setuju dan meneken izin konsesi untuk Menten pada 29 Agustus 1888.

    Namun, proses pengeboran minyak tidak bisa dilaksanakan karena belum dapat izin Pemerintah Hindia Belanda dan tidak adanya modal. Alhasil, selagi menunggu izin, Menten mondar-mandir mencari perusahaan pemodal. Sayangnya, usaha ini berakhir kegagalan.

    Menten selalu diacuhkan oleh banyak perusahaan saat mengajukan proposal pengeboran. Mereka tidak tertarik karena menganggap wilayah Kutai tidak memiliki potensial sumber daya mumpuni.

    Beruntungnya, dari sekian banyak penolakan itu, satu kabar baik datang dari Shell Transport and Trading Ltd. Perusahaan yang bermarkas di London itu tertarik menyumbang uang 1200 poundsterling untuk pengeboran minyak di Kutai. Bermodalkan uang tersebut, Menten mendirikan perusahaan sendiri bernama, Nederlandsch Indische Industrie en Handel Maatschappij (NHIM).

    Segera setelah mendapat modal dan izin, pengeboran pun dilakukan pada 1896. Dia membawa ratusan pekerja untuk memulai pengeboran minyak selama bertahun-tahun. Hingga akhirnya, hasilnya sesuai prediksi Menten: di bawah tanah Kutai benar-benar terdapat minyak bumi super melimpah di dua tempat berbeda yang kemudian dikenal sebagai Sumur Louise dan Sumur Mathilda.

    Berkat penemuan itulah, Menten seketika jadi ‘sultan’. Permintaan minyak tinggi ke Eropa makin menambah pundi-pundi kekayaannya. Begitu pula Sultan Kutai dan NIHM. Kekayaan semuanya makin meningkat usai NIHM sukses memproduksi minyak mencapai 32.618 barel per tahun.

    Pencapaian ini membuat semua perusahaan yang awalnya menolak proposal Menten berbondong-bondong ke Kalimantan.

    Dari sini, terjadi migrasi penduduk berprofesi pekerja kasar untuk mengadu nasib di Kalimantan. Perlahan, di sekitar dua sumur itu berdiri dua kota baru di Kalimantan Timur, yakni Kutai Kartanegara dan Balikpapan. Keduanya kemudian menjadi pusat ekonomi tinggi. Kini, di dua kota itu bakal dibangun ibu kota Indonesia baru.

    Seiring waktu, dua sumur minyak pertama di Kalimantan itu berganti pengelola. Dari semula NIHM, lalu Bataafsche Petroleum Maatschappij (perusahaan patungan Royal Dutch dan Shell), dan kini dikelola oleh PT Pertamina EP Asset 5, unit usaha PT Pertamina (Persero), dan dikenal dengan nama Lapangan Sangasanga.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]