kab/kota: London

  • Kalahkan Everton, Penalti Gyokeres Bawa Arsenal Kembali ke Puncak

    Kalahkan Everton, Penalti Gyokeres Bawa Arsenal Kembali ke Puncak

    JAKARTA – Arsenal hanya mampu menang tipis 1-0 atas Everton lewat penalti striker Viktor Gyokeres di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Hill Dickinson, Minggu, 21 Desember 2025 dini hari WIB. Kemenangan ini sudah cukup bagi Arsenal untuk kembali ke puncak klasemen.

    Persaingan memperebutkan takhta klasemen masih ketat sampai menjelang pergantian tahun. Manchester City sempat menduduki posisi teratas setelah mengalahkan West Ham United 3-0 di Etihad.

    Namun Man City hanya beberapa jam berada di posisi tersebut. Arsenal sudah merebutnya kembali usai mengalahkan Everton lewat gol tunggal Gyokeres. Hasil tersebut memperpanjang rekor 18 kemenangan Arsenal di berbagai kompetisi.

    Kemenangan itu juga menjadikan Arsenal mengantungi poin 39. Persaingan tetap sengit karena mereka hanya unggul dua poin dengan Man City yang kembali ke posisi dua.

    Sementara, Everton masih berada di papan tengah setelah menelan dua kekalahan berturut-turut. Kegagalan meraih poin di kandang sendiri menjadikan The Toffees tetap mendapatkan poin 24 dan menduduki peringkat 10.

    Di pertandingan itu, Arsenal menyambangi markas Everton dengan kepercayaan diri yang tinggi. Bagaimana tidak, The Gunners menunjukkan konsistensi di laga sebelumnya dengan menaklukkan Wolverhampton Wanderers 2-1.

    Mereka juga menghajar Club Brugge 3-0 di Liga Champions. Meski sudah lolos ke babak 16 besar di Liga Champions, namun Arsenal tetap bermain solid dan tampil maksimal untuk menaklukkan Brugge.

    Begitu pula saat Arsenal memasuki periode festival. Saat kompetisi di Liga Inggris memaksa tim-tim bermain dengan jadwal yang padat selama Natal dan Tahun Baru, Arsenal mengawali dengan baik.

    Hanya saja, tim asuhan Mikel Arteta sempat mendapat tekanan selama 10 menit pertama. Permainan ofensif Everton mampu merepotkan pertahanan Arsenal. Namun lini belakang klub London Utara ini cukup solid dan mampu mengatasi tekanan dari tuan rumah.

    Berikutnya, pasukan Mikel Arteta juga bisa bermain terbuka dan mengimbangi permainan lawan. Bahkan Arsenal seharusnya mendapat peluang penalti saat Gyokeres dijatuhkan saat menerima bola silang dari Bukayo Saka. Namun wasit membiarkan insiden itu dan hanya memberikan sepak pojok bagi Arsenal.

    Sepak pojok ini menjadi momentum bagi Arsenal. Saat bola mengarah ke gawang yang menciptakan kemelut, bek Jake O’Brien sesungguhnya ingin membuang bola. Namun bola justru mengenai lengannya. Wasit Samuel Barrott sempat meninjau insiden itu lewat VAR.

    Hasilnya, O’Brien tetap dinyatakan handball dan wasit menunjuk titik putih. Eksekusi penalti bukan diambil Saka seperti biasanya tetapi Gyokeres. Dirinya pun menuntaskan penalti setelah kiper Jordan Pickford bergerak ke arah yang salah dan membawa Arsenal unggul 1-0 di menit 27.

    Gol itu menaikkan semangat pemain Arsenal. Mereka kembali bermain ofensif tetapi tidak ada gol yang tercipta. Skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, permainan menyerang Arsenal tak berubah. Namun Everton juga tak ingin kehilangan poin sehingga tetap bermain terbuka.

    Bahkan tuan rumah berpeluang mendapat penalti saat striker Thierno Barry dijatuhkan bek Piero Hincapie di menit 57.

    Wasit memang sempat meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya, insiden itu dinilai terjadi di luar kotak penalti sehingga wasit memberikan tendangan bebas. Keputusan Barrott sempat membuat manajer David Moyes terlihat kecewa.

    Mereka gagal mendapat peluang bagus untuk menyamakan kedudukan. Apalagi, Everton tetap kesulitan membobol gawang Arsenal sehingga skor 1-0 itu bertahan hingga laga usai.

  • Liverpool Kasih Paham Tottenham Hotspur di Kandang dengan Skor 2-1

    Liverpool Kasih Paham Tottenham Hotspur di Kandang dengan Skor 2-1

    Liverpool bawa pulang kemenangan 2-1 dari Tottenham Hotspur

    JAKARTA – Liverpool naik ke posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 29 poin usai mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu dini hari WIB.

    Kemenangan The Reds tu mencatat kekalahan ketujuh Spurs di Liga Inggris musim ini dan membuat mereka tertahan di posisi ke-13 dengan 22 poin.

    Liverpool yang sedang berupaya kembali ke jalur kemenangan membuka laga dengan permainan yang terlalu berhati-hati.

    Ancaman nyata baru mereka hadirkan pada menit ke-13 melalui sundulan Virgil van Dijk yang masih dapat dihalau kiper Guglielmo Vicario. Spurs balas mengancam beberapa menit kemudian.

    Rodrigo Bentancur mencoba melepaskan sepakan voli jarak jauh, yang masih belum tepat sasaran. Peluang Spurs berikutnya didapat Randal Kolo Mouani yang sepakannya dapat dijinakkan kiper Alisson.

    Tuan rumah Spurs harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-33. Pelanggaran keras yang dilakukan Xavi Simons kepada sesama pemain Belanda, Van Dijk, membuat wasit memberikan kartu merah kepadanya setelah melihat tinjauan VAR.

    Meski jumlah pemainnya berkurang, Spurs justru dapat bermain lebih lepas. Beberapa kali mereka mengancam melalui sejumlah serangan balik. Namun tidak ada gol tercipta pada babak pertama.

    Pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-56, Liverpool memecah kebuntuan. Dari kerja sama apik, bola kemudian dikirimkan Florian Wirtz kepada Alexander Isak yang baru dimasukkan pada pergantian babak. Isak lantas menyelesaikan serangan sambil menjatuhkan diri dan berduel dengan Van de Ven, bola berhasil masuk gawang Spurs, namun Isak lantas mengerang kesakitan.

    Penyerang Swedia itu kemudian digantikan oleh Jeremie Frimpong. Frimpong kemudian menjadi pengumpan untuk gol kedua Liverpool pada menit ke-66. Ia mengirim umpan silang dari sisi kanan untuk disundul Hugo Ekitike yang melesak masuk ke gawang tuan rumah. 2-0 untuk Liverpool. Upaya Spurs memperkecil ketertinggalan akhirnya menuai hasil pada menit ke-83.

    Dari tendangan sudut, kemelut yang terjadi dapat dimaksimalkan Spurs dengan sepakan mendatar Richarlison masuk ke gawang Liverpool.

    Spurs harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain karena pada menit ke-90+2, wasit mengusir Cristian Romero setelah melakukan pelanggaran terhadap Ibrahim Konate. Laga pun berakhir 2-1 bagi tim tamu.

    Susunan pemain: Tottenham Hotspur: Guglielmo Vicario, Pero Porro, Cristian Romero, Micky Van de Ven, Djed Spence, Rodrigo Bentancur, Archie Gray, Mohammed Kudus, Lucas Bergvall, Xavi Simons, Randal Kolo Mouani Liverpool: Alisson, Conor Bradley, Ibrahim Konate, Virgil van Dijk, Milos Kerkez, Curtis Jones, Ryan Gravenberch, Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister, Florian Wirtz, Hugo Ekitike.

  • Liverpool Kasih Paham Tottenham Hotspur di Kandang dengan Skor 2-1

    Liverpool Kasih Paham Tottenham Hotspur di Kandang dengan Skor 2-1

    Liverpool bawa pulang kemenangan 2-1 dari Tottenham Hotspur

    JAKARTA – Liverpool naik ke posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan 29 poin usai mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu dini hari WIB.

    Kemenangan The Reds tu mencatat kekalahan ketujuh Spurs di Liga Inggris musim ini dan membuat mereka tertahan di posisi ke-13 dengan 22 poin.

    Liverpool yang sedang berupaya kembali ke jalur kemenangan membuka laga dengan permainan yang terlalu berhati-hati.

    Ancaman nyata baru mereka hadirkan pada menit ke-13 melalui sundulan Virgil van Dijk yang masih dapat dihalau kiper Guglielmo Vicario. Spurs balas mengancam beberapa menit kemudian.

    Rodrigo Bentancur mencoba melepaskan sepakan voli jarak jauh, yang masih belum tepat sasaran. Peluang Spurs berikutnya didapat Randal Kolo Mouani yang sepakannya dapat dijinakkan kiper Alisson.

    Tuan rumah Spurs harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-33. Pelanggaran keras yang dilakukan Xavi Simons kepada sesama pemain Belanda, Van Dijk, membuat wasit memberikan kartu merah kepadanya setelah melihat tinjauan VAR.

    Meski jumlah pemainnya berkurang, Spurs justru dapat bermain lebih lepas. Beberapa kali mereka mengancam melalui sejumlah serangan balik. Namun tidak ada gol tercipta pada babak pertama.

    Pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-56, Liverpool memecah kebuntuan. Dari kerja sama apik, bola kemudian dikirimkan Florian Wirtz kepada Alexander Isak yang baru dimasukkan pada pergantian babak. Isak lantas menyelesaikan serangan sambil menjatuhkan diri dan berduel dengan Van de Ven, bola berhasil masuk gawang Spurs, namun Isak lantas mengerang kesakitan.

    Penyerang Swedia itu kemudian digantikan oleh Jeremie Frimpong. Frimpong kemudian menjadi pengumpan untuk gol kedua Liverpool pada menit ke-66. Ia mengirim umpan silang dari sisi kanan untuk disundul Hugo Ekitike yang melesak masuk ke gawang tuan rumah. 2-0 untuk Liverpool. Upaya Spurs memperkecil ketertinggalan akhirnya menuai hasil pada menit ke-83.

    Dari tendangan sudut, kemelut yang terjadi dapat dimaksimalkan Spurs dengan sepakan mendatar Richarlison masuk ke gawang Liverpool.

    Spurs harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain karena pada menit ke-90+2, wasit mengusir Cristian Romero setelah melakukan pelanggaran terhadap Ibrahim Konate. Laga pun berakhir 2-1 bagi tim tamu.

    Susunan pemain: Tottenham Hotspur: Guglielmo Vicario, Pero Porro, Cristian Romero, Micky Van de Ven, Djed Spence, Rodrigo Bentancur, Archie Gray, Mohammed Kudus, Lucas Bergvall, Xavi Simons, Randal Kolo Mouani Liverpool: Alisson, Conor Bradley, Ibrahim Konate, Virgil van Dijk, Milos Kerkez, Curtis Jones, Ryan Gravenberch, Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister, Florian Wirtz, Hugo Ekitike.

  • Profesor MIT Peneliti Energi Fusi Bersih Nuno Loureiro Tewas Ditembak

    Profesor MIT Peneliti Energi Fusi Bersih Nuno Loureiro Tewas Ditembak

    Bisnis.com, JAKARTA— Profesor Massachusetts Institute of Technology (MIT) Nuno Loureiro tewas setelah ditembak di kediamannya di Brookline, dekat Boston, Amerika Serikat.

    BBC, Jumat (19/12/2025), melaporkan profesor ilmu dan teknik nuklir dari Portugal itu ditembak “beberapa kali” pada hari Senin dan meninggal pada Selasa pagi di rumah sakit.

    Tidak ada yang ditahan dan polisi memperlakukan insiden ini sebagai “penyelidikan pembunuhan yang aktif dan sedang berlangsung”, kata Kantor Kejaksaan Distrik Norfolk County.

    Loureiro bergabung dengan fakultas MIT pada tahun 2016 dan ditunjuk sebagai direktur Pusat Ilmu Plasma dan Fusi MIT pada tahun 2024.

    Seorang mahasiswa berusia 22 tahun dari Boston University yang tinggal di sekitar apartemen Loureiro mengatakan mendengar tiga suara keras pada Senin malam dan menduga itu adalah suara tembakan. Dia mengaku terkejut karena belum pernah mendengar suara sekeras itu sebelumnya.

    “Saya belum pernah mendengar suara sekeras itu, jadi saya mengira itu suara tembakan. Sulit untuk dipahami. Rasanya seperti terus terjadi,” kata Liv Schachner. 

    Sejumlah mahasiswa Loureiro juga terlihat mendatangi apartemennya di sebuah bangunan bata tiga lantai pada Selasa untuk memberikan penghormatan terakhir. 

    Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Portugal, John J. Arrigo, menyampaikan belasungkawa melalui unggahan daring dan mengenang kontribusi Loureiro bagi dunia sains.

    Loureiro lahir dan tumbuh di Viseu, Portugal bagian tengah. Dia menempuh pendidikan fisika di Lisbon sebelum meraih gelar doktor di Imperial College London pada 2005.

    Loureiro bergabung ke MIT pada 2016 dan pada 2024 ditunjuk sebagai Direktur Plasma Science and Fusion Center (PSFC), salah satu laboratorium terbesar di MIT yang menaungi lebih dari 250 peneliti di tujuh gedung. 

    Saat ditunjuk memimpin PSFC, Loureiro sempat menyatakan MIT merupakan tempat untuk mencari solusi atas persoalan terbesar umat manusia. Dia meyakini energi fusi akan mengubah arah sejarah manusia.

    “Energi fusi akan mengubah arah sejarah umat manusia,” ujar Loureiro saat ditunjuk sebagai Direktur PSFC tahun lalu.

    Dalam perannya tersebut, Loureiro berupaya mendorong pengembangan teknologi energi bersih melalui riset fusi nuklir.

    Sebelum bergabung dengan MIT, Loureiro pernah melakukan penelitian pascadoktoral di Princeton Plasma Physics Laboratory dan bekerja di UKAEA Culham Center for Fusion Energy di Inggris. 

    Dia juga sempat menjadi peneliti di Institute for Plasmas and Nuclear Fusion di Lisbon. Loureiro dikenal sebagai ilmuwan teoretis terkemuka yang berkontribusi besar dalam memahami perilaku plasma, termasuk turbulensi dan dinamika plasma bermagnet, serta berbagai fenomena astrofisika seperti semburan matahari dan proses di tepi alam semesta. 

    Riset yang dilakukannya dinilai berperan penting dalam pengembangan desain reaktor fusi untuk mewujudkan energi bersih dalam skala besar. Profesor teknik MIT yang sebelumnya memimpin PSFC, Dennis Whyte menggambarkan Loureiro sebagai sosok ilmuwan brilian sekaligus pribadi yang penuh empati. 

    Dia menyebut Loureiro sebagai mentor, pengajar, dan pemimpin yang dihormati luas di komunitas riset plasma dan fusi global. Sejumlah kolega lainnya juga mengenang Loureiro sebagai pendidik yang inspiratif dan pembela kuat pengembangan fisika plasma. 

    Selain riset fusi, karya Loureiro di bidang astrofisika mencakup teori pertama tentang turbulensi pada pair plasma, yang diyakini banyak ditemukan di ruang angkasa.

    Selama berkarier di MIT, Loureiro mengajar sejumlah mata kuliah fisika plasma dan dua kali menerima penghargaan sebagai dosen terbaik dari Departemen Teknik Nuklir MIT. Berbagai penghargaan bergengsi juga diraihnya, termasuk National Science Foundation CAREER Award, APS Thomas H. Stix Award, serta Presidential Early Career Award for Scientists and Engineers.

  • Transaksi Kripto RI Kebakaran, Rontok Rp 109,76 Triliun

    Transaksi Kripto RI Kebakaran, Rontok Rp 109,76 Triliun

    Jakarta

    Transaksi mata uang kripto di Indonesia mengalami penurunan jelang akhir tahun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi aset kripto melemah 24,53% secara bulanan dari Rp 49,29 triliun di bulan Oktober 2025 menjadi Rp 37,20 triliun pada November 2025.

    Kemudian secara tahunan, transaksi aset kripto juga turun 19,72% atau terkoreksi sebesar Rp 109,76 triliun. Adapun rinciannya, total nilai transaksi aset kripto hingga November 2025 sebesar Rp 446,77 triliun dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 556,53 triliun.

    CEO Tokocrypto Calvin Kizana menjelaskan penurunan transaksi ini terjadi seiring runtuhnya harga harga Bitcoin (BTC) yang mencatat bulan terburuk kedua sepanjang 2025. Pada November, harga Bitcoin terkoreksi lebih dari 17% akibat kombinasi arus keluar dana ETF Bitcoin, melemahnya permintaan institusional, dan tekanan jual dari investor jangka pendek.

    “Tekanan pasar global semakin besar setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperluas kebijakan tarif terhadap China pada 10 Oktober 2025, yang memicu penilaian ulang risiko di pasar global. Volatilitas berlanjut hingga November dan diperparah oleh penutupan pemerintahan AS yang memecahkan rekor, sehingga memperketat likuiditas di pasar keuangan tradisional,” jelas Calvin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/12/2025).

    Selain itu, arus dana institusional BTC juga melemah yang tercermin dalam data SoSo Value, di mana ETF Bitcoin di Amerika Serikat (AS) mengalami arus keluar dana sebesar US$ 3,48 miliar sepanjang November. Kondisi ini mempengaruhi sentimen investor domestik, yang cenderung mengambil posisi wait and see menjelang akhir tahun.

    Sementara berdasarkan transaksi di Tokocrypto hingga November 2025, total nilai transaksi tercatat mendekati Rp150 triliun. Capaian ini mencerminkan tingginya minat dan partisipasi pengguna meskipun pasar global tengah berada dalam fase koreksi.

    “Kami melihat pasar kripto global memang sedang berada dalam fase koreksi yang berdampak pada psikologi investor, termasuk di Indonesia yang cenderung bersikap wait and see menjelang akhir tahun. Namun, minat terhadap aset kripto tetap kuat,” ujar dia.

    Lihat juga Video: Modus Pria Bandung Bobol Situs Kripto London Rp 6,6 M

    (kil/kil)

  • Tingkat pengangguran di Inggris naik

    Tingkat pengangguran di Inggris naik

    London (ANTARA) – Tingkat pengangguran di Inggris untuk warga berusia 16 tahun ke atas diperkirakan mencapai 5,1 persen pada periode Agustus-Oktober. Angka tersebut terus meningkat di tengah kondisi pasar tenaga kerja yang lesu, menurut data yang dirilis pada Selasa (16/12) oleh Kantor Statistik Nasional (Office for National Statistics/ONS) Inggris.

    Angka tersebut naik sebesar 0,4 poin persentase dari periode Mei-Juli, menurut ONS.

    Pertumbuhan tahunan rata-rata total pendapatan pekerja, termasuk bonus, mencapai 4,7 persen pada Agustus-Oktober. Secara riil, yang disesuaikan dengan inflasi indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) Inggris, pendapatan karyawan naik sebesar 1 persen, tunjuk data tersebut.

    Jumlah pekerja yang menerima upah rutin (payrolled employee) turun 0,5 persen pada Oktober 2024 hingga Oktober 2025, dan turun 0,1 persen pada September hingga Oktober 2025.

    Liz McKeown, direktur statistik ekonomi di ONS, mengatakan gambaran keseluruhan terus menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja. “Jumlah pekerja yang menerima upah rutin kembali turun, mencerminkan aktivitas perekrutan yang lesu, sementara perusahaan-perusahaan memberi tahu kami bahwa jumlah lapangan kerja pada periode terkini lebih sedikit,” paparnya.

    Para pelaju terlihat di stasiun Baker Street di London, Inggris, pada 12 Mei 2025. ANTARA/Xinhua/Stephen Chung

    Jane Gratton, wakil direktur kebijakan publik di Kamar Dagang Inggris (British Chambers of Commerce/BCC), menuturkan bahwa data yang dirilis pada Selasa tersebut mencerminkan kalangan bisnis kurang yakin untuk merekrut staf karena biaya ketenagakerjaan yang sangat tinggi dan gelombang besar undang-undang ketenagakerjaan baru yang akan segera diberlakukan.

    Menyebut bahwa 72 persen kalangan bisnis yang disurvei BCC mengungkapkan biaya tenaga kerja merupakan tekanan biaya terbesar yang mereka hadapi, Gratton mengatakan ada batasan seberapa banyak biaya tambahan yang dapat ditanggung perusahaan tanpa memengaruhi investasi dan pertumbuhan.

    Gratton menyerukan fokus yang tajam untuk menstimulasi pertumbuhan dan menggenjot investasi, perdagangan, inovasi, dan keterampilan agar 2026 menjadi tahun yang penuh dengan pencapaian.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kisah Assad Hidup Mewah di Rusia Usai Kabur dari Suriah

    Kisah Assad Hidup Mewah di Rusia Usai Kabur dari Suriah

    Moskow

    Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan keluarganya kini hidup tenang dalam kemewahan di Moskow, Rusia. Assad, yang berkuasa sekitar 24 tahun di Suriah, kini kembali ke profesi lama sebagai dokter mata.

    Kehidupan Assad dan keluarganya setelah kabur dari Suriah itu, seperti dilansir Al-Arabiya, Selasa (16/12/2025), dilaporkan oleh media terkemuka Inggris, The Guardian, yang mengutip sumber-sumber dekat keluarga Assad. Assad telah menjalani pelatihan sebagai dokter mata di London, Inggris, sebelum mengambil alih peran ayahnya sebagai Presiden Suriah sejak tahun 2000.

    Dia dan keluarganya melarikan diri dari Suriah pada awal Desember 2024 lalu. Saat itu, pasukan oposisi bergerak maju ke Damaskus dari berbagai arah.

    Menurut laporan The Guardian, Assad dikawal oleh pasukan Rusia ke pangkalan udara Khmeimim di pantai Suriah dan diterbangkan ke luar negeri. Selama menjabat, Assad memang dekat dengan Rusia.

    Mengutip sumber yang dekat dengan keluarga mantan pemimpin Suriah itu, The Guardian menyebut Assad melanjutkan studi kedokteran selama berada dalam pengasingan. Assad juga disebut sedang mempelajari bahasa Rusia.

    “Dia sedang mempelajari bahasa Rusia dan kembali mengasah kemampuan oftalmologinya. Itu adalah hobinya, dia jelas tidak membutuhkan uang. Bahkan sebelum perang di Suriah dimulai, dia secara teratur mempraktikkan oftalmologinya di Damaskus,” sebut sumber tersebut.

    Keluarga Assad diyakini tinggal di Rublyovka, distrik elite di sebelah barat Moskow yang menjadi tempat tinggal para tokoh politik senior dan pengusaha kaya. Menurut laporan The Guardian, sebagian besar kekayaan keluarga Assad telah dipindahkan ke Rusia setelah sanksi-sanksi Barat diberlakukan pada tahun 2011 menyusul penindakan keras Assad terhadap unjuk rasa antipemerintah saat itu.

    Meskipun memiliki keamanan finansial, Assad dan keluarganya dilaporkan sebagian besar terisolasi dan berada di bawah pengawasan ketat otoritas Rusia.

    “Kehidupannya sangat tenang. Dia hampir tidak memiliki kontak dengan dunia luar,” tutur seorang teman keluarga Assad.

    Laporan The Guardian juga menyebut Assad dicegah untuk berkomunikasi dengan para mantan pejabat senior rezimnya. Assad diyakini hanya berhubungan dengan segelintir mantan ajudan istana kepresidenannya, termasuk Mansour Azzam dan Yassar Ibrahim.

    Seorang sumber yang dekat dengan Kremlin mengatakan Assad tidak lagi relevan secara politik bagi kepemimpinan Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin disebut tak peduli dengan tokoh yang telah kehilangan kekuasaan.

    “Putin memiliki sedikit kesabaran terhadap para pemimpin yang kehilangan kendali atas kekuasaan, dan Assad tidak lagi dipandang sebagai tokoh berpengaruh atau bahkan tamu yang menarik untuk diundang makan malam,” sebut sumber tersebut.

    Kondisi Suriah Setahun Setelah Assad Tumbang

    Dilansir DW, 8 Desember 2025 menandakan genap setahun sejak rezim Assad tumbang. Kekuasaan dinasi Alawi itu tumbang setelah selama lebih dari 50 tahun menguasai Suriah.

    Dinasti Alawi berkuasa dimulai oleh Hafez al-Assad sejak 1971 dan dilanjutkan putranya, Bashar, pada tahun 2000. Kekuasaan lalim dinasti Assad berakhir perlahan, dimulai dari gerakan Musim Semi Arab pada 2011 yang kemudian berkembang menjadi perang saudara brutal hampir 14 tahun.

    Kejatuhan Assad terjadi pada 8 Desember 2024 melalui serangan kilat kelompok milisi oposisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang nyaris tanpa perlawanan berarti. Assad dikabarkan melarikan diri ke Moskow melalui pangkalan militer Rusia.

    Pada Januari 2025, pemimpin HTS Ahmad al-Sharaa, yang sempat menghuni daftar teror Amerika Serikat, ditunjuk sebagai presiden sementara Suriah. Setahun berlalu, berbagai perubahan terjadi, tetapi tantangan besar masih membayangi seisi negeri.

    Saat ini, tidak ada lagi serangan udara militer Rusia atau pengeboman terhadap fasilitas kesehatan, yang dulu menjadi simbol kekejaman pasukan pemerintah Assad. Namun, laporan Dewan Keamanan PBB pada November menyebut Suriah masih menghadapi ‘lanskap keamanan yang terfragmentasi’.

    Ibu kota Damaskus dikabarkan relatif tenang dan tingkat kekerasan dilaporkan menurun tajam dan mencapai titik terendah pada pertengahan November. Meski demikian, bentrokan masih terjadi antara pasukan pemerintah yang baru dan kelompok lain di berbagai wilayah, termasuk kelompok Kurdi dan Druze.

    Sisa-sisa pendukung Assad juga masih beroperasi secara sembunyi-sembunyi, sementara kelompok ekstremis Negara Islam (ISIS) memanfaatkan celah keamanan untuk memperluas jejaringnya. Badan Suaka Uni Eropa mencatat, otoritas baru Suriah belum sepenuhnya menguasai seluruh wilayah negeri. Insiden pelanggaran hukum, kriminalitas, dan aksi balas dendam masih sering dilaporkan.

    Suriah juga menggelar pemilu parlemen yang relatif lebih bebas awal tahun ini, meskipun belum dilakukan secara langsung dan masih melalui mekanisme majelis pemilih. Al-Sharaa akan tetap menjabat presiden sementara hingga konstitusi baru disahkan.

    Penyusunan konstitusi tengah berlangsung disertai dialog nasional. Namun, perbedaan pandangan antara pemerintah sementara dan berbagai kelompok masyarakat masih tajam.

    Kondisi itu dikhawatirkan akan membuat konsolidasi kekuasaan berpusat di tangan al-Sharaa. Analis menilai masih terlalu dini membicarakan demokrasi di negeri yang masih dipenuhi konflik tersebut.

    Meski demikian, kemunculan institusi-institusi baru dipandang sebagai langkah awal bagi Suriah untuk kembali ke arena politik elektoral, dengan risiko masa depan yang masih terbuka antara demokratisasi atau kembalinya otoritarianisme. Perubahan paling mencolok terlihat dalam diplomasi luar negeri.

    Kantor-kantor perwakilan di seluruh dunia kembali dibuka, dan pejabat tinggi kembali aktif melakukan kunjungan internasional. Al-Sharaa, yang sebelumnya masuk daftar sanksi dan pernah diburu dengan hadiah jutaan dolar, kini bebas berpidato di depan Majelis Umum PBB dan menjadi pemimpin Suriah pertama yang mengunjungi Gedung Putih sejak 1946.

    Suriah juga menjalin komunikasi dengan seluruh anggota tetap Dewan Keamanan PBB, termasuk Rusia dan China. Namun, operasi militer Israel di wilayah Suriah masih menjadi sumber ketegangan utama yang menurut PBB mengancam transisi politik dan keamanan rapuh negara tersebut.

    Sekitar 2,9 juta warga Suriah yang sempat kabur saat perang sipil juga tercatat telah kembali. Akan tetapi, kebanyakan pengungsi itu akan menemui kehancuran di kampung halaman mereka. Hampir semua permukiman penduduk mengalami kerusakan infrastruktur, dengan sekolah dan rumah sakit yang tak berfungsi, atau maraknya sengketa kepemilikan lahan.

    Lebih dari separuh jaringan air dan sebagian besar jaringan listrik nasional rusak atau tidak beroperasi. Biaya rekonstruksi diperkirakan mencapai 250-400 miliar dolar AS. Meski ada tanda-tanda pemulihan, seperti renovasi ratusan sekolah dan penambahan aliran listrik di beberapa wilayah, dampaknya belum merata.

    Secara ekonomi, sekitar seperempat warga Suriah masih hidup dalam kemiskinan ekstrem. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sekitar 1 persen pada 2025 ditopang pencabutan sanksi era Assad dan investasi dari negara-negara Teluk. Namun, dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari warga dinilai masih belum terasa.

    Lihat juga Video ‘Presiden Suriah Serukan Perdamaian di Tengah Bentrokan Maut’:

    Halaman 2 dari 5

    (haf/haf)

  • Antam Bidik Tambang Emas di Timur Tengah

    Antam Bidik Tambang Emas di Timur Tengah

    Sebelumnya, pemerintah menegaskan komitmen untuk memperkuat rantai pasok emas dan tembaga sebagai fondasi kedaulatan mineral nasional. Langkah ini sejalan dengan meningkatnya permintaan global terhadap emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian geopolitik, sekaligus membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat pemurnian logam mulia di kawasan.

    ‎Pengamat Energi Ali Ahmudi, menilai kebijakan DMO emas melalui sistem traceability domestik, dukungan sertifikasi internasional Good Delivery dari London Bullion Market Association, serta pembangunan Precious Metal Refinery (PMR) akan menjadi tonggak penting dalam mengurangi ketergantungan terhadap negara lain.

    ‎“DMO emas bukan hanya soal pasokan dalam negeri, tetapi juga strategi hilirisasi yang memastikan Indonesia tidak sekadar menambang, melainkan menjadi pemain industri global. Dengan smelter dan PMR, Indonesia akan mengekspor bullion, bukan lagi konsentrat mentah,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025).

    ‎Selain emas, Ali menekankan bahwa hilirisasi tembaga tetap menjadi pilar transisi energi. Tembaga berperan sebagai tulang punggung kendaraan listrik, baterai, dan jaringan listrik hijau. Integrasi proyek Smelter Gresik dengan PMR akan memperkuat agenda downstreaming menuju green economy.

    ‎“Transformasi ini merupakan bagian dari visi Indonesia Emas 2045, dengan target menjadikan Indonesia sebagai regional refining and manufacturing hub pada 2025–2035. Kombinasi DMO emas, hilirisasi tembaga, dan kebijakan industri nasional akan memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok logam strategis dunia,” tambahnya.

     

  • Menhut Sebut Tusam Hutani Lestari Sumbang 20.000 Hektare untuk Koridor Gajah

    Menhut Sebut Tusam Hutani Lestari Sumbang 20.000 Hektare untuk Koridor Gajah

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa konsesi hutan yang diserahkan Presiden Prabowo Subianto untuk kepentingan konservasi satwa berasal dari PT Tusam Hutani Lestari (THL).

    Kawasan tersebut kini dimanfaatkan sebagai koridor gajah melalui kerja sama dengan World Wide Fund for Nature (WWF). Hal itu disampaikan Raja Juli sebelum menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (15/12/2025), saat menjawab pertanyaan awak media terkait perusahaan yang konsesinya disumbangkan Presiden Prabowo.

    “PT Tusam Hutani Lestari,” kata Raja Juli singkat saat ditanya perusahaan yang menyerahkan konsesi hutan tersebut.

    Raja Juli menegaskan konsesi PT THL merupakan milik Presiden Prabowo dan telah sepenuhnya dialokasikan untuk kepentingan perlindungan satwa liar, khususnya sebagai koridor gajah di Aceh.

    “Itu punya beliau dan sudah diserahkan untuk koridor gajah yang bekerja sama dengan WWF,” ujarnya.

    Penyerahan konsesi hutan untuk koridor gajah tersebut disebut sebagai bagian dari komitmen Presiden Prabowo dalam menjaga kelestarian hutan dan perlindungan satwa liar, sejalan dengan agenda penguatan tata kelola kehutanan nasional.

    Berdasarkan penelusuran Bisnis melalui dokumen AHU, pemilik dari PT Tusam Hutani Lestari adalah Mensesneg Prasetyo Hadi. Prasetyo merupakan politikus dari Partai Gerindra yang menjabat sebagai Mensesneg sejak 2024, jabatan sebelumnya adalah anggota DPR-RI. 

    Kendati begitu, Raja Juli mengklaim bahwa Presiden Prabowo memiliki komitmen terhadap konservasi satwa yang telah ditunjukkan dalam pertemuannya dengan Raja Inggris, King Charles, di London.

    Saat itu, dia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo diminta mendonasikan 10.000 hektare kawasan PBPH miliknya di Aceh untuk kepentingan lingkungan.

    “Beliau justru memberikan 20.000 hektare. Bahkan seluruh konsesi PBPH-nya diserahkan untuk membangun koridor gajah yang sekarang sudah berdiri dan kami kerjakan bersama WWF,” ungkap Raja Juli.

    Menurutnya, langkah tersebut menjadi bukti nyata bahwa kecintaan Presiden Prabowo terhadap hutan dan satwa tidak sekadar pernyataan, melainkan diwujudkan melalui tindakan konkret yang berdampak langsung bagi kelestarian lingkungan dan habitat satwa liar.

    “Sekali lagi, tentang kecintaan beliau terhadap hutan dan satwa kita itu sangat luar biasa,” tegas Raja Juli.

    Lebih lanjut, Raja Juli mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo kembali memberikan instruksi tegas agar Kementerian Kehutanan lebih berani dalam menertibkan perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang bermasalah.

    “Kemarin saya kembali diperintahkan untuk lebih berani lagi menertibkan PBPH yang nakal, yang mengganggu masyarakat dan juga mengganggu lingkungan hidup serta hutan kita,” jelasnya.

    Sebagai tindak lanjut, Raja Juli secara resmi mengumumkan pencabutan 22 izin PBPH dengan total luas mencapai 1.012.016 hektare. Dari jumlah tersebut, kawasan di Sumatra mencapai 116.198 hektare.

    Dia menegaskan kebijakan tegas tersebut dilakukan dengan penuh keyakinan karena adanya dukungan moral dan politik yang kuat dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya tambah percaya diri bersama rekan-rekan kehutanan karena kami mendapat dukungan moral yang kuat dan dukungan politik yang kuat dari Pak Presiden Prabowo Subianto,” pungkas Raja Juli.

  • Beragam Kepentingan dan Paradoks Realitas dalam Kebijakan Inggris terhadap Tiongkok

    Beragam Kepentingan dan Paradoks Realitas dalam Kebijakan Inggris terhadap Tiongkok

    Pada 1 Desember, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyampaikan pidato publik di kawasan City of London. Dalam pembahasannya mengenai tatanan internasional dan hubungan Inggris–Tiongkok, ia secara tegas menyatakan bahwa Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Tiongkok telah menjadi tiga kekuatan utama dunia. Starmer menilai bahwa kondisi kurangnya keterlibatan Inggris dengan Tiongkok saat ini “tidak seharusnya berlanjut”, serta menekankan perlunya memperluas hubungan dan kerja sama dengan Tiongkok di bidang perdagangan dan sektor-sektor lainnya. Namun, pada saat yang sama, ia juga menyebut Tiongkok sebagai “ancaman pada tingkat keamanan nasional” bagi Inggris dan menegaskan bahwa London akan terus mengambil langkah-langkah penanggulangan.

    Pernyataan yang mencerminkan pendekatan “mencari kerja sama ekonomi, namun tetap waspada secara keamanan” ini menampilkan kontradiksi yang cukup tajam. Di satu sisi, hal tersebut mencerminkan fleksibilitas dan orientasi kepentingan yang selama ini menjadi ciri kebijakan luar negeri Inggris; di sisi lain, ia secara gamblang mengungkapkan dualisme yang sulit dihindari dalam pendekatan Inggris terhadap Tiongkok. Logika mendasar diplomasi Inggris pada dasarnya tidak banyak berubah: di satu pihak terdapat keterikatan ideologis yang mengakar kuat, dan di pihak lain keterpautan strategis yang mendalam dengan Amerika Serikat dalam konteks geopolitik. Sebagai salah satu sumber utama sistem dan nilai-nilai Barat, Inggris memiliki kecenderungan kuat untuk mempertahankan konsep “demokrasi” versi Barat serta memprioritaskan konfrontasi ideologis, yang telah lama tertanam dalam kerangka berpikir kebijakan luar negerinya.

    Pernyataan Starmer tersebut sejatinya mencerminkan mentalitas khas dalam wacana Barat saat ini: di ranah opini publik, Tiongkok kerap menjadi sasaran stigmatisasi dan tekanan; di bidang ekonomi, kepentingan praktis tetap dikejar; sementara dalam tata kelola global, kerja sama dengan Tiongkok tetap dibutuhkan. Pendekatan ini memperlihatkan karakter “kepentingan majemuk yang saling berkelindan”. Sikap negatif Inggris terhadap Tiongkok di tingkat politik telah menciptakan jarak dalam persepsi antara kedua negara, tidak hanya membentuk dasar opini bagi tindakan dan pernyataan lanjutan yang bersifat merugikan, tetapi juga secara serius mengikis fondasi kepercayaan yang telah dibangun dalam hubungan Inggris–Tiongkok selama bertahun-tahun. Apabila Inggris terus menggunakan dalih “keamanan nasional” untuk mencampuri urusan internal Tiongkok dan merugikan kepentingan intinya, maka kerja sama bisnis Inggris–Tiongkok akan menghadapi risiko geopolitik yang semakin besar. Dalam konteks tersebut, tujuan Starmer untuk “memperluas kepentingan komersial dengan tetap menjamin keamanan” berpotensi sulit diwujudkan secara nyata.

    Dalam situasi internasional yang terus berubah dan penuh ketidakpastian, setiap negara dituntut untuk menyesuaikan kebijakan luar negerinya dengan dinamika zaman. Bagi Inggris, perumusan kebijakan terhadap Tiongkok semestinya dimulai dari pengakuan terhadap fakta objektif bahwa kekuatan komprehensif Tiongkok terus meningkat. Jika Inggris tetap berpegang pada strategi lama yang kaku dan usang, hal tersebut hanya akan memperkuat kewaspadaan pihak Tiongkok serta menguras kredibilitas strategis Inggris yang sejatinya terbatas. Pendekatan “dualistik” semacam ini sulit menghasilkan kerja sama substantif dan pada akhirnya berisiko membawa Inggris pada situasi yang merugikan dirinya sendiri. Meski Starmer menyatakan tidak menginginkan hubungan Inggris–Tiongkok memasuki “zaman es”, apabila dualisme kebijakan tersebut berkembang menjadi tindakan nyata yang merugikan kedaulatan dan kepentingan inti Tiongkok, arah hubungan bilateral niscaya akan bergerak di luar kendali dan ekspektasi pemerintah Inggris, bahkan dapat menimbulkan konsekuensi yang sulit dipulihkan.

    Dalam perspektif jangka panjang, Inggris perlu menilai tatanan internasional yang terus berubah dengan pandangan yang lebih jernih dan objektif, serta melihat peluang yang muncul dari perkembangan berkelanjutan Tiongkok—alih-alih semata-mata mengkategorikannya sebagai tantangan. Inggris seharusnya melepaskan prasangka dan kekeliruan penilaian yang mungkin terbentuk oleh faktor historis, dan memandang kebangkitan damai Tiongkok serta kemajuan menyeluruhnya dengan sikap rasional, pragmatis, dan konstruktif.

    Dalam perumusan dan implementasi kebijakan terhadap Tiongkok, Inggris dapat mengambil langkah yang lebih proaktif, realistis, dan berorientasi ke depan, serta benar-benar membangun hubungan berdasarkan prinsip saling menghormati dan saling menguntungkan. Dengan memperkuat mekanisme dialog, memperdalam konsensus kerja sama lintas sektor, serta mengelola perbedaan secara tepat dan konstruktif, kedua negara dapat bersama-sama menapaki jalur hubungan Inggris–Tiongkok yang sehat, stabil, dan berkelanjutan.

    Pilihan tersebut tidak hanya sejalan dengan kepentingan mendasar dan harapan bersama masyarakat kedua negara, tetapi juga dapat memberikan dorongan positif bagi pembangunan jangka panjang Inggris sendiri, sehingga menjadi keputusan yang rasional dan sesuai dengan kepentingan nasionalnya. Di tengah pendalaman globalisasi dan semakin eratnya keterkaitan kepentingan antarnegara, tingkat saling ketergantungan internasional telah mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya. Konfrontasi dan isolasi diri bukan hanya gagal menyelesaikan persoalan yang ada, tetapi juga bertentangan dengan arus perkembangan global serta kepentingan nyata seluruh negara.