kab/kota: Lenteng Agung

  • Pramono umumkan pemenang Lomba Digitalisasi Pasar 2025

    Pramono umumkan pemenang Lomba Digitalisasi Pasar 2025

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengumumkan pemenang Lomba Digitalisasi Pasar 2025 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    “Lomba Digitalisasi Pasar bertujuan untuk mendorong literasi keuangan di kalangan pedagang, meningkatkan transaksi non-tunai yang aman, meminimalisir pungutan liar, serta mewujudkan pasar yang lebih bersih dan nyaman,” kata Pramono di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis.

    Pramono juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia, OJK dan Pasar Jaya yang telah berkolaborasi dalam keberlangsungan lomba tersebut.

    Lebih lanjut Pramono menyampaikan, digitalisasi bukan hanya mempermudah transaksi antara penjual dan pembeli, namun juga meningkatkan pajak daerah secara otomatis tanpa perlu menaikkan tarif atau pungutan baru.

    Menurut Pramono, lomba ini membuktikan dampak nyata dari digitalisasi pasar yang membawa manfaat luas, mulai dari efisiensi transaksi, hingga peningkatan penggunaan QRIS.

    “Lomba digitalisasi yang dilakukan di 20 pasar ini hasilnya signifikan. Terbukti dari hasil penjurian, penggunaan QRIS di 20 pasar tersebut naik hingga 47 persen hanya dalam waktu 20 hari masa perlombaan. Artinya, Jakarta kini menjadi barometer penggunaan QRIS maupun EDC di tingkat nasional,” kata Pramono.

    Ia menyebut, hal itu sejalan dengan yang disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta pada Pekan QRIS Nasional Wilayah DKI Jakarta pada 12 Agustus 2025, bahwa Jakarta merupakan penyumbang terbesar sekitar 45 persen dari total transaksi QRIS di tanah air.

    Lomba Digitalisasi Pasar berlangsung 20 hari, mulai 22 Juli hingga 10 Agustus 2025, diikuti oleh 20 pasar binaan Pasar Jaya sebagai proyek percontohan.

    Proses penilaian lomba dilakukan dalam dua tahap, yakni Periode I pada 22–25 Juli 2025 dan Periode II pada 6–10 Agustus 2025.

    Adapun penilaian lomba terbagi dalam dua aspek, yaitu aspek pasar yang dinilai oleh tim juri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta aspek digitalisasi perbankan yang dinilai oleh OJK dan Bank Indonesia berdasarkan laporan dari bank peserta.

    Dua puluh pasar yang saat ini dilibatkan akan menjadi percontohan bagi pasar-pasar aktif lain yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.

    Berikut pemenang Lomba Digitalisasi Pasar 2025:
    Aspek Pasar:
    – Pasar Digital Terbaik Tipe A: Pasar Mayestik (Mitra Bank Jakarta);
    – Pasar Digital Terbaik Tipe B: Pasar Koja Baru (Mitra Bank Jakarta);
    – Pasar Digital Terbaik Tipe C: Pasar Lenteng Agung (Mitra Bank BRI).

    Aspek Perbankan:
    – Kategori Program Literasi Terbaik & Teraktif: Juara 1 Bank Mandiri, Juara 2 Bank Jakarta;
    – Kategori Akses Keuangan Termasif: Juara 1 Bank Mandiri, Juara 2 Bank BRI;
    – Kategori Digitalisasi Keuangan Terbaik: Juara 1 Bank BNI, Juara 2 Bank BCA.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Megawati Satu-satunya Presiden yang Tidak Hadir di Upacara HUT RI di Istana, Hasto Ungkap Alasannya

    Megawati Satu-satunya Presiden yang Tidak Hadir di Upacara HUT RI di Istana, Hasto Ungkap Alasannya

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak menghadiri upacara HUT ke-80 RI di Istana. Hal itu jadi sorotan, mengingat ia satu-satunya presiden yang tak hadir.

    Belakangan, hal itu diklarifikasi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan Presiden RI ke-5 itu merayakan HUT RI di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

    Itu, kata Hasto dilakukan sejak tahun lalu. Bahkan sudah menjadi tradisi.

    “Ya sejak tahun lalu Ibu Mega sudah merayakan di sekolah partai ini. Sebelumnya, partai selalu merayakan di sekolah partai ini, sehingga ini merupakan suatu tradisi yang telah dibangun sejak PDI Perjuangan,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (17/8/2025).

    Meski begitu, Hasto bilang bukan berarti tak acuh dengan perayaan HUT RI di Istana. Sebelumnya, Megawati sudah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

    Tidak hanya itu, Megawati juga sempat mengikuti pengukuhan Paskibraka.

    “Kemarin, Ibu Megawati kan menghadiri ya di dalam pengukuhan Paskibraka sehingga di situ juga beliau berdialog cukup lama dengan Menteri Sekretaris Negara,” jelasnya.

    Di sisi lain, Hasto mengatakan Megawati menitip salam ke Presiden Prabowo Subianto.

    “Dan juga menyampaikan berbagai pesan-pesan sebagai Presiden ke-5 tentang arah dan masa depan bangsa dan negara ini. Dan juga salam kepada Bapak Presiden Prabowo,” tuturnya.
    (Arya/Fajar)

  • Pakar Politik Sebut PDIP Terbiasa Hidup di Dua Alam

    Pakar Politik Sebut PDIP Terbiasa Hidup di Dua Alam

    Bisnis.com, Jakarta — DPP PDI-Perjuangan dinilai terbiasa hidup di dua alam seperti menjadi oposisi terkadang juga bisa jadi koalisi di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengemukakan bahwa hal tersebut biasa dilakukan oleh PDI-P untuk mencari aman agar tidak disikat oleh partai penguasa.

    “PDIP itu partai yang sudah terbiasa di dua alam,” tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Pria yang akrab disapa Pangi tersebut juga menyarankan seharusnya PDI-P sebagai partai yang memiliki jutaan kader di Tanah Air mempertegas sikap politiknya, sehingga seluruh kader yang ada di akar rumput tidak kebingungan.

    “PDIP tegas saja sebaiknya, mau jadi apa? Oposisi atau koalisi?,” katanya.

    Pangi menilai bahwa sikap oposisi yang kini dimainkan PDIP adalah oposisi konstruktif di mana oposisi tersebut dibuat dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat. 

    Menurut Pangi, oposisi jenis tersebut tetap akan memberikan kritik secara objektif dan tetap mengapresiasi pemerintah apabila kebijakan yang diambil sesuai undang-undang.

    “Inilah jenis oposisi yang dimainkan PDIP. PDIP selama ini akan tetap mendukung program pemerintah namun tetap kritis kalau tidak berpihak wong cilik,” katanya.

    DPP PDI-Perjuangan masih bimbang dengan sikap politiknya di masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka antara menjadi oposisi murni atau koalisi.

    Pasalnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya tetap akan menjadi oposisi atau penyeimbang pihak pemerintah baik secara ideologis maupun teknokratis. 

    Namun di sisi lain, menurut Hasto, PDI-P tetap akan mendukung semua kebijakan Prabowo-Gibran yang menyentuh rakyat secara langsung.

    “Jadi posisi kami menjadi penyeimbang secara ideologis, teknokratis sekaligus mendukung kebijakan yang pro rakyat,” tuturnya di Sekolah Partai DPP PDI-P Lenteng Agung Jakarta, Minggu (17/8).

    Menurut Hasto, sikap politik PDI-P tersebut sudah disampaikan langsung oleh PDI-P ketika menggelar Kongres PDI-P ke-6 di Bali beberapa waktu lalu.

    “Sikap politik yang disampaikan oleh Ibu Megawati itu sudah sangat jelas,” katanya

    Hasto pun memastikan PDI-P bakal terus mengawal sistem demokrasi di Tanah Air karena demokrasi yang sehat butuh check and balance.

    “Kita tetap akan bersikap kritis, karena kan demokrasi memang membutuhkan check and balance,” ujarnya.

  • PLN pastikan listrik tanpa kedip Malam Renungan Suci

    PLN pastikan listrik tanpa kedip Malam Renungan Suci

    Manager PLN UP3 Lenteng Agung, Yuniar Budi Satrio berdiskusi dengan tim teknis di area TMP Kalibata jelang pelaksanaan Malam Renungan Suci HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI, Sabtu (16/8/2025). Foto: PLN UID Jakarta Raya

    PLN pastikan listrik tanpa kedip Malam Renungan Suci
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 09:59 WIB

    Elshinta.com – PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya sukses menjaga keandalan pasokan listrik selama pelaksanaan Malam Renungan Suci dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).

    Dengan mengusung sistem pasokan berlapis, PLN menyiapkan 4 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 460 kVA serta 79 personel siaga yang mengawal kelistrikan sejak persiapan hingga selesainya acara, demikian dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta.

    Dukungan ini memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan khidmat tanpa gangguan, mulai dari prosesi penghormatan kepada para pahlawan hingga doa bersama yang dihadiri pejabat negara, TNI, Polri, dan berbagai elemen masyarakat.

    General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyampaikan bahwa PLN berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk menjaga kelancaran kegiatan kenegaraan.

    “Malam Renungan Suci adalah momen sakral untuk menghormati jasa para pahlawan. PLN hadir dengan kesiapan penuh dan sistem kelistrikan berlapis agar acara berjalan lancar tanpa kedip, sebagai wujud bakti kami untuk bangsa dan negara,” ujar Andy Adcha.

    Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lenteng Agung, Yuniar Budi Satrio, menambahkan bahwa kesiapan personel dan peralatan merupakan faktor kunci keberhasilan.

    “Kami menurunkan personel terbaik yang siaga di setiap titik strategis, dilengkapi dengan peralatan pendukung untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Komitmen kami adalah memastikan pasokan listrik tetap andal demi kelancaran acara kenegaraan ini,” kata Yuniar. (Vit/Ter)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Puan bawa pesan Megawati agar Indonesia jadi bangsa bermartabat

    Puan bawa pesan Megawati agar Indonesia jadi bangsa bermartabat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani membawa pesan dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri agar bangsa Indonesia terus berjuang memajukan negara demi menjadi bangsa yang lebih baik dan bermartabat.

    Pesan itu disampaikan Puan saat menghadiri upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

    “Bagaimana kita sama-sama berjuang memajukan negara agar menjadi Indonesia yang lebih baik dan bermartabat,” ujar Puan.

    Puan mengatakan sang ibu tidak bisa hadir pada upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka karena harus mengikuti upacara peringatan kemerdekaan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta.

    Puan menekankan pentingnya momentum peringatan kemerdekaan untuk mendorong Indonesia menjadi negara yang sejahtera, bersatu, kuat, hebat, dan bermartabat.

    “Biar Indonesia sejahtera, biar Indonesia bersatu, dan juga Indonesia yang kuat dan hebat, bermartabat,” kata dia.

    Dalam acara itu, Puan tampil mengenakan busana adat Sumatera Barat. Dia mengatakan pilihannya didasari pada keindahan busana tersebut.

    Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

    Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.

    Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketua DPR Puan Maharani Kenakan Baju Adat Sumatera Barat saat Upacara HUT ke-80 RI di Istana – Page 3

    Ketua DPR Puan Maharani Kenakan Baju Adat Sumatera Barat saat Upacara HUT ke-80 RI di Istana – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua DPR Puan Maharani menghadiri upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka Jakarta, Minggu (17/8/2025). Puan tampak mengenakan baju adat Sumatera Barat bewarna merah.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Puan tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.28 WIB. Puan Maharani tampak mengenakan baju adat Sumatera Barat lengkap dengan penutup kepala bernama Tingkuluak dan bawahan kain songket.

    “Cantik bagus,” kata Ketua DPR Puan Maharani saat ditanya alasannya memakai baju adat Sumatera Barat di Istana Merdeka Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    Dia berharap Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia (HUT ke-80 RI), Indonesia semakin bersatu, sejahtera, dan kuat. Puan juga mendoakan Indonesia menjadi nehara yang bermatabat.

    “Biar indonesia sejahtera, biar Indonesia bersatu dan juga Indonesia yang kuat dan hebat, bermartabat,” ucap Puan.

    Disisi lain, Puan mengatakan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri tak bisa menghadiri upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka. Sebab, kata dia, Megawati harus memimpin upacara di Kantor DPP PDIP Jakarta Selatan.

    “Bu Mega upacara di DPP Lenteng Agung,” terang Puan.

    Dia sempat mengungkapkan pesan Megawati untuk HUT ke-80 RI. Menurut dia, Megawati berpesan agar semua masyarakat berjuang memajukan negara Indonesia

    “Gimana kita sama sama berjuang memajukan negara agar menjadi Indonesia yang lebih baik dan bermartabat,” tutup Puan.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menjadi Inspektur Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di halaman Istana Merdeka Jakarta, Minggu (17/8/2025). Prabowo tampak mengenakan baju adat daerah.

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo tiba di mimbar upacara pukul 10.00 WIB.

     

    Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Istana, Jakarta dihadiri oleh Gibran Rakabuming Raka. Gibran dan Jan Ethes tampil dengan balutan pakaian adat Papua, lengkap dengan aksesoris tradisional seperti ikat kepala…

  • Puan: Megawati ingin semua berjuang agar Indonesia lebih bermartabat

    Puan: Megawati ingin semua berjuang agar Indonesia lebih bermartabat

    “Bu Mega upacara di DPP Lenteng Agung,”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani membawa pesan dari Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang menginginkan agar bangsa Indonesia berjuang bersama dalam memajukan Negara agar lebih baik dan bermartabat.

    Puan yang ditemui saat menghadiri Upacara Detik-detik Proklamasi dalam peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu, mengatakan alasan ketidakhadiran Megawati.

    “Bu Mega upacara di DPP Lenteng Agung,” kata Puan saat memberikan keterangan kepada awak media.

    Puan menjelaskan bahwa ketidakhadiran Megawati menghadiri Upacara di Istana Merdeka, karena Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan.

    Namun demikian, Megawati membawa pesan kebangsaan pada peringatan HUT Ke-80 RI yang bertema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

    “Bagaimana kita sama-sama berjuang memajukan Negara agar menjadi Indonesia yang lebih baik dan bermartabat,” kata Puan.

    Adapun saat menghadiri Upacara Pengibaran Bendera di Istana Merdeka, Puan mengenakan busana adat asal Sumatra Barat berwarna merah yang dilengkapi dengan penutup kepala bernuansa merah dan kuning, serta kain songket yang melingkari pundak sebelah kirinya.

    Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

    Peringatan HUT ke-80 RI dipusatkan di halaman Istana Merdeka dan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

    Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung upacara yang diawali dengan pembacaan Teks Proklamasi diikuti dengan mengheningkan cipta.

    Acara ditutup dengan penampilan grup Silet Open Up bersama penyanyi Diva Aurel yang membawakan lagu “Tabola Bale”.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hasto Ungkap Alasan Megawati Absen Upacara HUT Ke-80 RI di Istana

    Hasto Ungkap Alasan Megawati Absen Upacara HUT Ke-80 RI di Istana

    Jakarta

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin upacara HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. PDIP menyebut upacara di Sekolah Partai telah menjadi tradisi sehingga Megawati tak hadir upacara HUT RI di Istana hari ini.

    “Ya sejak tahun lalu Ibu Mega sudah merayakan di sekolah partai ini. Sebelumnya partai selalu merayakan di sekolah partai ini, sehingga ini merupakan suatu tradisi yang telah dibangun sejak PDI Perjuangan,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (17/8/2025).

    Hasto mengatakan Megawati telah menghadiri pengukuhan Paskibraka kemarin. Megawati juga sempat berdialog dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat acara tersebut.

    “Kemarin Ibu Megawati kan menghadiri ya di dalam pengukuhan Paskibraka. Sehingga di situ juga beliau berdialog cukup lama dengan Menteri Sekretaris Negara,” jelasnya.

    Megawati juga sempat menitipkan salam untuk Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan Megawati turut menyampaikan pesan dan saran untuk pemerintahan lewat Mensesneg.

    Megawati menghadiri upacara HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pagi ini. Megawati hadir di Sekolah PDI Perjuangan bersama putranya, Prananda Prabowo.

    Pantauan detikcom di lokasi, Minggu (17/8) pukul 08.21 WIB terlihat Megawati mengenakan baju berwarna merah. Tampak ia disambut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga para kader.

    (haf/haf)

  • Megawati Titip Pesan Penting Ini buat Prabowo Meski Tak Hadiri HUT RI di Istana – Page 3

    Megawati Titip Pesan Penting Ini buat Prabowo Meski Tak Hadiri HUT RI di Istana – Page 3

    Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh kadernya untuk memperkuat disiplin organisasi.

    Hal ini disampaikan dalam menyampaikan amanatnya pada saat upacara pengibaran bendera merah putih di Halaman Masjid At Taufiq, Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

    “Hari ini saya perintahkan kepada seluruh kader partai, dari Sabang sampai Merauke, dari Mianas sampai Pulau Rote, satu, jadikan Pancasila bagai bintang penuntun dalam setiap kebijakan, bukan sekadar hiasan hidup belaka,” kata Megawati dalam amanatnya, Jakarta, Minggu (17/8).

     

     

     

  • Megawati rayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP

    Megawati rayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP

    Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri dalam wawancara cegat dengan wartawan di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). ANTARA/Fathur Rochman

    Megawati rayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT Ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Masjid At Taufiq Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Minggu, menjelaskan Megawati memperingati HUT RI di Sekolah Partai PDIP karena ingin merayakan bersama para kader dari tingkat pengurus partai hingga satuan tugas PDIP.

    Di sisi lain, dia mengatakan Megawati akan menjadi inspektur upacara HUT RI di Sekolah Partai PDIP, sedangkan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pusat PDIP Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito sebagai komandan upacara.

    “Rencananya Ibu Megawati dijadwalkan tiba di lokasi sebelum pukul 09.00 WIB, dan upacara HUT Kemerdekaan akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB,” ujar Hasto.

    Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo menjelaskan para peserta upacara terdiri dari pengurus inti DPD dan PDC PDIP DKI Jakarta, ketua, sekretaris dan bendahara badan atau sayap yang berada dalam naungan PDIP maupun satgas PDIP.

    “Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP juga akan hadir, sementara terkait pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih, PDIP bekerja sama dengan Purna Paskibraka,” ujar Adhi.

    Ia menjelaskan bagi kader PDIP di seluruh tanah air yang ingin menyaksikan peringatan HUT RI di Sekolah Partai PDIP dapat menyaksikan melalui siaran langsung media sosial partai.

    “Partai juga mengundang warga sekitar Lenteng Agung untuk ikut menyaksikan dan berpartisipasi dalam memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan ke-80 ini,” katanya.

    Menurut dia, setelah upacara 17 Agustus akan dilanjutkan dengan sejumlah perlombaan khas 17-an, seperti lomba balap karung, makan kerupuk, panjat pinang, dan sebagainya. Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan yang terus dijaga sebagai fondasi untuk melangkah ke masa depan.

    Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka HUT Ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. Ada beberapa kegiatan yang digelar untuk menyemarakkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu yakni Kirab Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi, Pesta Rakyat dan Karnaval Bersatu Kemerdekaan.

    Sumber : Antara