Pemotor di Lenteng Agung Lempar Batu ke Transjakarta karena Merasa Dipepet
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pria berinisial HE (49) melempar batu ke kaca depan
Transjakarta
di
Lenteng Agung
karena merasa dipepet oleh kendaraan umum tersebut.
“Pengemudi
bus Transjakarta
dengan HE sempat cekcok mulut karena sepeda motor yang dikendarainya dipepet bus tersebut,” kata Kapolsek
Jagakarsa
AKP Iwan Gunawan dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).
Dengan begitu, HE merusak kaca depan bus Transjakarta bernomor polisi B 7597 TGC rute D21 itu dengan melempar sebuah batu.
Setelah kejadian ini, pihak Transjakarta membuat laporan polisi yang membuat Polsek Jagakarsa akhirnnya menangkap HE pada Jumat (15/11/2024) siang kemarin.
“Telah diamankan seorang laki laki yang diduga melakukan pengerusakan kaca depan bus Transjakarta,” ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, kaca bus Transjakarta pecah akibat dilempar batu pengendara motor di Jalan Moch Kahfi II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).
“Kerusakan kaca depan pecah, tidak ada korban dalam kejadian ini,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2024).
PT Transjakarta
sangat menyesalkan adanya peristiwa tersebut dan tidak akan tinggal diam terhadap aksi pengerusakan.
PT Transjakarta kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Jagakarsa.
Ayu mengatakan, perlu mengambil sikap tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Transjakarta sangat fokus terhadap keamanan dan keselamatan pelanggan,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Lenteng Agung
-
/data/photo/2024/11/13/6734beab3ef5c.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemotor di Lenteng Agung Lempar Batu ke Transjakarta karena Merasa Dipepet Megapolitan 16 November 2024
-

Kriminalitas kemarin, penipuan Reza Artamevia lalu baku tembak pencuri
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terkait kriminalitas di kanal Metro ANTARA pada Jumat (15/11) yang masih menarik dibaca Sabtu ini antara lain penyanyi Reza Artamevia dilaporkan polisi atas dugaan penipuan bisnis, baku tembak antara pencuri motor dan polisi, serta bandar judi online yang libatkan oknum Komdigi ditangkap polisi.
Berikut rangkumannya:
1. Dugaan penipuan bisnis berlian, Reza Artamevia dilaporkan ke Polisi
Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menerima laporan dugaan penipuan bisnis berlian yang dilakukan oleh figur publik Reza Artamevia senilai Rp18,5 miliar.
“Terlapor saudari RA dan saudari RD. Menurut korban, terlapor ini mengajaknya untuk bisnis berlian yang menjanjikan keuntungan,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
2. Polisi tangkap pria perusak kaca depan bus Transjakarta
Jakarta (ANTARA) – Pihak Kepolisian menangkap pria perusak kaca depan bus Transjakarta berinisial HE (49) yang kasusnya terjadi di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (13/11) pagi pukul 07.25 WIB.
“Telah diamankan seorang laki laki yang diduga melakukan perusakan kaca depan bus Transjakarta,” kata Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
3. Dua pemuda nekat curi motor temannya karena kecanduan judi online
Jakarta (ANTARA) – Dua pemuda berinisial KZ (27) dan DK (29) harus mendekam di jeruji besi Polsek Jatinegara, Jakarta Timur lantaran nekat mencuri motor temannya untuk bermain judi online.
Kapolsek Jatinegara Kompol Chitya Intania di Mapolsek Jatinegara, Jumat, mengatakan, kedua pelaku mencuri motor temannya sendiri dengan modus meminjam sepeda motor korban.
Baca selengkapnya di sini
4. Baku tembak polisi dengan pencuri motor di Cengkareng gegerkan warga
Jakarta (ANTARA) – Aksi baku tembak antara maling motor dengan polisi di Jalan Nangka RT 02 RW 01, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (14/11) siang menggegerkan warga sekitar.
Seorang warga di sekitar lokasi bernama Agus (40) bersaksi bahwa warga sekitar geger lantaran terdengar bunyi letusan pistol sebanyak tiga kali dalam peristiwa tersebut.
Baca selengkapnya di sini
5. Polisi kembali tangkap bandar judi online yang libatkan oknum Komdigi
Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya kembali menangkap satu tersangka lagi berinisial HE yang berperan sebagai bandar judi online atau pemilik website judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
“Hari ini, Jumat 15 November 2024 pukul 00.15 WIB, penyidik telah berhasil menangkap satu orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Inisial HE, di salah satu hotel di Jakarta Selatan,” katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024 -
/data/photo/2024/11/13/6734beab3ef5c.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemotor yang Lemparkan Batu ke Kaca Depan Bus Transjakarta di Lenteng Agung Ditangkap Polisi Megapolitan 15 November 2024
Pemotor yang Lemparkan Batu ke Kaca Depan Bus Transjakarta di Lenteng Agung Ditangkap Polisi
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polisi berhasil menangkap HE (49), pengendara motor yang melemparkan batu ke kaca depan bus
Transjakarta
di Jalan Moch Kahfi II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
“Telah diamankan seorang laki laki yang diduga melakukan perusakan kaca depan bus Transjakarta,” kata Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan di Jakarta, dilansir dari
Antara
, Jumat (15/11/2024).
Iwan mengatakan, HE ditangkap pada Jumat siang tadi sekitar pukul 12.25 WIB.
Kepada polisi, ia mengaku nekat melemparkan batu ke kaca depan bus Transjakarta rute D21 usai terlibat cekcok dengan sang sopir bus.
“Sebelum kejadian, pengemudi bus Transjakarta dengan pelaku HE sempat cekcok karena sepeda motor yang dikendarainya dipepet bus,” jelas Iwan.
Setelah kejadian pelemparan batu, PT Transjakarta melapor ke Polsek Jagakarsa, kemudian polisi melakukan penyelidikan.
“Setelah dilakukan penyelidikan telah berhasil mengamankan pelaku pelemparan kaca depan bus Transjakarta yang viral di media sosial,” ujar Iwan.
Sebelumnya diberitakan, kaca bus Transjakarta pecah akibat dilempar batu pengendara motor di Jalan Moch Kahfi II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).
“Kerusakan kaca depan pecah, tidak ada korban dalam kejadian ini,” ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani saat dikonfirmasi, Kamis (14/11/2024).
Adapun dalam video yang beredar di Instagram @info_jabodetabek, mulanya pelaku yang mengendarai motor berhenti di belokan jalan. Tidak lama setelahnya, dia turun dari sepeda motornya.
Seketika itu, pelaku langsung melemparkan batu ke arah bus Transjakarta. Akibatnya, kaca bus pun pecah. Pelaku lalu melarikan diri menggunakan mtoronya.
Dari video yang tersebar di media sosial itu, dinarasikan peristiwa terjadi di Jalan Moch Kahfi II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/14/6735cf8fb562d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Seorang Pria Meninggal Terbakar di Rumahnya Wilayah Jagakarsa Megapolitan 14 November 2024
Seorang Pria Meninggal Terbakar di Rumahnya Wilayah Jagakarsa
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Seorang pria ditemukan tewas di dalam rumahnya yang terbakar di Jalan Zakaria, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024) malam. Korban berinisial A (50) ditemukan sendirian di dalam kamar tidurnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam, menyebut A menderita sakit diabetes sehingga harus berada di atas kasur sepanjang waktu.
Ketika kebakaran terjadi, A tidak bisa menyelamatkan diri dari api yang berasal dari kamarnya.
“Korban menderita penyakit diabetes, sehingga tidak bisa lari ke mana-mana saat kebakaran terjadi. Diduga titik api berasal dari korsleting kipas anginnya,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Kamis (14/11/2024).
Senada, Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan menyebut, saat kebakaran, tidak ada orang selain A di dalam rumah tersebut.
Sang anak yang biasa tinggal bersama A sedang pergi memancing.
“Iya, dia meninggal sakit enggak bisa jalan. Pas gitu di rumahnya ada korsleting. Namanya sudah sakit enggak bisa jalan, meninggal di tempat,” kata Iwan saat dihubungi, Kamis.
Jenazah A telah dimakamkan setelah sebelumnya dibawa ke RSUP Fatmawati untuk dilakukan pemeriksaan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Transjakarta laporkan pelaku yang rusak kaca depan bus ke Kepolisian
Ilustrasi kaca bus TransJakarta koridor 10H (Tanjung Priok-Bundaran Senayan) pecah akibat pelemparan batu oleh orang tidak dikenal, Sabtu (3/2/2024) pukul 17.40 WIB. ANTARA/Instagram/@jakut.info
Transjakarta laporkan pelaku yang rusak kaca depan bus ke Kepolisian
Dalam Negeri
Novelia Tri Ananda
Kamis, 14 November 2024 – 10:09 WIBElshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melaporkan pelaku yang merusak kaca depan bus TJ 672 di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan kepada Kepolisian.
“Sudah kami laporkan ke Polsek Jagakarsa, Rabu malam,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Ayu mengatakan manajemen Transjakarta menyesalkan kejadian yang berlangsung pada Rabu (13/11) pagi pukul 07.25 WIB. Dia menambahkan akan mengambil sikap tegas untuk menindaklanjuti aksi perusakan fasilitas publik yang dilakukan orang tak dikenal.
“Transjakarta sangat fokus terhadap keamanan dan keselamatan pelanggan,” ujarnya.
Tidak ada korban dalam kejadian ini. Saat ini sedang dilakukan investigasi dari pihak Kepolisian. Sementara itu, Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan mengatakan Kepolisian sudah menurunkan tim untuk mencari pelaku tak dikenal tersebut.
“Untuk Polsek Jagakarsa sendiri kita sudah menurunkan tim untuk mencari informasi perihal terduga pelaku,” ujar Iwan.
Iwan mengatakan dalam video yang beredar di media sosial tidak terlihat pelat nomor sepeda motor yang pelaku pakai. Dengan demikian, Transjakarta akan selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas oknum tak bertanggung jawab tersebut. Tersebar viral melalui unggahan video di sosial media @lentengagungterkini menampilkan bus Transjakarta yang tengah melintas.
Kemudian, terlihat seorang pria mendahului bus tersebut dan memberhentikan motornya. Usai turun dari motor, dia langsung melemparkan batu besar ke arah kaca depan. Usai menimpuk kaca, pelaku langsung menuju ke arah Jalan Moch. Kahfi II, Jagakarsa. Beruntung kaca bus tak sampai pecah berantakan. Namun, ada bekas berupa retak pada kaca bagian depan.
Sumber : Antara
-

Ini Kualifikasi Kader PDIP Dalam Hadapi Pilkada Menurut Megawati
Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Prof. Dr.(HC) Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah kualifikasi sikap serta tindakan yang harus diperkuat oleh para kader partai, khususnya yang akan maju di pilkada serentak 2024. Yakni kedisiplinan, kejujuran, dan kemauan untuk bekerja menjadi solusi masalah rakyat.
Pesan itu menjadi inti utama arahan Megawati ketika berbicara di dalam rapat konsolidasi partai dengan para kepala-wakil kepala daerah dari PDIP. Rapat itu dilaksanakan secara tertutup bertempat di Gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024).
Rapat konsolidasi itu dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Tampak hadir sejumlah pengurus DPP PDIP seperti Wakil Bendahara Rudianto Tjen; hingga para Ketua DPP seperti Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah, Wuryanti Sukamdani, Rokhmin Dahuri, dan Ribka Tjiptaning.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga memberikan semangat serta motivasi kepada para kader yang duduk sebagai kepala daerah, agar tidak lemah semangat. Di tengah berbagai tekanan serta intimidasi yang terjadi, semangat tidak boleh turun. Sebaliknya, kerja keras harus semakin dilaksanakan.
Dalam konteks itu, menurut Megawati, seluruh kader partai khususnya para kepala daerah memiliki sejumlah syarat kualitas yang harus diperkuat. “Pertama adalah kedisiplinan,” kata Megawati.
Kedisiplinan mencakup berbagai dimensi, seperti disiplin organisasi hingga disiplin dalam bertindak dalam konteks hukum. Sebab potensi sektor hukum bisa dieksploitasi dan akan menjadi lubang yang rentan terhadap intimidasi.
Kualifikasi yang kedua adalah soal kejujuran yang dimensinya sangat luas. Menurut Megawati, kejujuran sangat diperlukan dalam konteks berorganisasi. Semisal, jika partai menginstruksikan sebuah program kerja tertentu, kader berbohong dengan mengaku sudah melaksanakan, tetapi aslinya dilakukan dengan setengah hati.
“Jadi kedua, tidak bohong. Bagi saya, kalau kita berkomitmen die hard, ya harus die hard beneran. Kalau bohong, lebih baik tidak usah. Daripada nanti sudah jadi (pejabat) tapi nanti berbohong, lebih baik satu wilayah itu kosong (dari kader yang duduk sebagai kepala daerah),” beber Megawati.
Kualitas ketiga adalah komitmen untuk semakin rajin turun ke bawah dan bekerja di tengah rakyat. “Turun ke bawah dan jadilah solusi atas masalah rakyat. Dalami masalah rakyat dan bantu rakyat untuk mencari solusinya. Jadi pesan saya terus dan selalu turun ke bawah kepada rakyat. Rakyat harus kita bantu dan lindungi,” pungkas Megawati.
Kepala daerah yang hadir adalah para bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota, dan gubernur/wakil gubernur dari seluruh Indonesia yang baru menjabat 1 (satu) kali. Peserta rapat itu berjumlah hampir 200 orang. [kun]
-

Pengemudi Mazda Kecelakaan Maut di Tol Ngawi Meninggal
Ngawi (beritajatim.com) – Dyah Maya Haryani (38) warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan meninggal dunia usai 43 jam dirawat di RS Widodo Ngawi. Dyah merupakan pengemudi Mazda Biante putih nopol B 2866 RE yang kecelakaan di Tol Ngawi-Solo KM 572 A, masuk Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi pada Sabtu (6/4/2024) pagi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Yulianto mengatakan, Dyah mengalami luka dan tidak sadar sejak kecelakaan hingga dirawat di RS Widodo. Sampai dinyatakan meninggal, Dyah belum sadar.
“Korban kecelakaan tunggal Mazda Biante di Tol Ngawi bertambah. Saat kejadian, korban atas nama Ike Dewi Mayadian (42) meninggal di lokasi. Kemudian, pengemudi Mazda atas nama Dyah Maya Haryani, meninggal dunia pada Minggu (7/4/2024) pukul 03.00 WIB dini hari tadi di RS Widodo,” kata Yudhi, Senin (8/4/2024)
Meski terdaftar sebagai warga Jakarta, Dyah bakal dimakamkan di Kasreman, Ngawi. Jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Kini, ada tiga orang penumpang yang masih menjalani perawatan. Termasuk Ridho Setiarto (41), anggota polisi yang berada di dalam mobil saat kejadian.
Sebelumnya diberitakan, Sebuah mobil pemudik berisi satu keluarga anggota polisi mengalami kecelakaan di ruas Jalan Tol Ngawi, tepatnya di kilometer 572 A masuk Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (6/4/2024) pukul 09.30 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Yulianto, mengatakan bahwa kronologis sementara kecelakaan tersebut adalah mobil oleng ke kanan, selip ke kiri, dan menabrak pembatas jalan.
“Jadi mobil ini dari arah Jakarta, hendak mudik ke Ngawi. Kemudian, sampai lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk sehingga mobil oleng ke kanan. Kemudian, selip ke kiri hingga menabrak pembatas jalan,” terang Yudhi.
Mobil Mazda Biante berwarna putih itu mengalami kerusakan berat setelah menabrak pembatas jalan.
Satu orang penumpang mobil, Ike Dewi Mayidian (42 tahun), meninggal dunia di tempat kejadian. Korban merupakan PNS warga Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Mobil yang mengalami kecelakaan tersebut langsung dievakuasi oleh petugas. Kasus kecelakaan tunggal yang menewaskan seorang penumpang, istri dari anggota polisi, ini kini dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi. [fiq/beq]

/data/photo/2024/11/12/67330fa0a83bd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
