kab/kota: Lenteng Agung

  • PDIP gelar pembekalan bagi kepala daerah terpilih 2024

    PDIP gelar pembekalan bagi kepala daerah terpilih 2024

    Jakarta (ANTARA) – DPP PDI Perjuangan (PDIP) memberikan pembekalan kepada seluruh kepala daerah terpilih tahun 2024 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.

    Pelaksanaan pembekalan berlangsung secara hybrid, yang dihadiri langsung oleh sejumlah pengurus pusat partai berlambang banteng moncong putih ini. Di antaranya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDI Perjuangan seperti Djarot Saiful Hidayat dan Deddy Yevri Sitorus serta Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo.

    Para kepala dari PDIP yang terdiri dari gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati mengikuti secara hybrid.

    Adapun para Ketua DPP PDIP yang mengikuti secara daring di antaranya Wiryanti Sukamdani, Eriko Sotarduga, Mindo Sianipar, Bambang Wuryanto, Ribka Tjiptaning, Rano Karno dan Wasekjen Sadarestuwati, serta Wabendum Yuke Yurike. Mereka muncul di layar utama dengan mengenakan pakaian berwarna merah khas PDIP.

    Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya tiga stanza, serta Hymne PDIP. Wakil Bupati Kabupaten Melawai Malin dan Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Seriabudi membacakan Pancasila.

    Sementara, Wakil Wali kota Tangerang Hamaryono berkesempatan membacakan doa pembuka acara pengarahan tersebut.

    Dalam sambutan pembukaan acara, Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya turut melaporkan kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terkait kegiatan pembekalan ini.

    “Saya melapor ke beliau yang sedang umrah di Arab Saudi. Hari ini Ibu Mega akan berziarah ke makam Nabi Muhammad di Madinah. Kami laporkan kegiatan pembekalan kepala daerah terpilih gelombang I ini. Mereka adalah yang baru memimpin di periode pertama,” kata Hasto.

    Dia menyampaikan bahwa pembekalan yang diberikan oleh DPP Partai ini agar nantinya para kepada daerah PDIP juga bisa mendapatkan tambahan pengarahan dan penggemblengan secara langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    Sehingga, para kepala daerah dari PDIP memiliki bekal pengetahuan terkait kondisi geopolitik serta konsep NKRI.

    “Ini pembekalan agar nanti sebelum mendapatkan pengarahan dan gemblengan dari Presiden Prabowo Subianto dan seluruh jajaran pemerintahan negara, maka seluruh kepala daerah terpilih (dari PDIP) untuk memiliki bekal dalam sebuah konsepsi bahwa bentuk negara kita adalah NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan negara federal,” jelasnya.

    “Sehingga seluruh pemda, walau dipilih rakyat, pembangunan harus diletakkan dalam sebuah sistem yang sejalan dengan negara kita, bahwa negara kita adalah negara Republik yang dipimpin seorang presiden,” sambung dia.

    Politisi asal Yogyakarta ini menambahkan walau presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik lain, tapi dipilih secara langsung dan mendapatkan legitimasi dipilih rakyat untuk menjabat 5 tahun ke depan.

    “Presiden dan wakilnya punya visi misi, yang itu dinyatakan dalam rancangan pembangunan jangka menengah, yang artinya mengikat kita semua termasuk kepala daerah dan warga untuk tunduk sepenuhnya pada UU itu,” ujar Hasto.

    Selain itu, Hasto menyebut pembekalan ini ada upaya saling mengintegrasikan pemikiran serta untuk menunjukkan bagaimana visi misi PDIP diturunkan berdasarkan amanat Pancasila dan UUD 45 dengan prinsip wujudkan Indonesia Trisakti.

    Dalam kesempatan itu, Djarot menyampaikan bahwa pembekalan gelombang pertama ini diikuti sebanyak 142 kepala daerah dari PDIP. Di mana, mereka merupakan para kepala daerah yang baru pertama terpilih di Pilkada 2024.

    142 kepala daerah dari PDIP itu terdiri dari kader internal 71 orang, unsur ASN dan birokrasi 45 orang, pengusaha 23 orang, TNI/Polri 1 orang dan akademisi 2 orang.

    “Dari sinilah kemudian partai menyiapkan visi dan misi. Sehingga semua kepala daerah terpilih dari PDIP, berkomitmen untuk bersama-sama berjuang mewujudkan tujuan Indonesia Merdeka,” tambah Djarot.

    “Di PDIP, calon kepala daerah tidak menyiapkan visi misi sendiri. Kalau siapkan sendiri, cenderung hanya disiapkan oleh konsultan yang tekankan populisme dan elektoral,” tegasnya.

    Djarot menambahkan pembekalan para kepala daerah ini akan diisi oleh pemateri dari kepala daerah berprestasi dari PDIP diantaranya mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok hingga mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

    Ia pun menyampaikan selamat kepada para kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024. Apalagi, dirinya menyadari bahwa Pilkada 2024 berlangsung secara berat dan berdarah-darah karena berbagai tekanan.

    “Dalam Pilkada 2024, kita menang di tingkat provinsi 22 persen tahun 2024 kemarin, kita menang sebesar 32 persen luar biasa sedangkan untuk kepala daerah yang kedua kabupaten/kota kita tahun 2017 sampai 2020 kita menang 37 persen. tahun 2024 kita menang 47 persen jadi peningkatan 10 persen,” ucap Djarot.

    Mantan Gubernur Jakarta ini pun memohon kepada seluruh kepala daerah yang terpilih untuk benar- benar menyatu dengan rakyat.

    Dia juga mengingatkan jabatan kepala daerah hanya alat sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita merdeka, untuk mengentaskan kemiskinan, stunting, dan mengatasi jurang kaya dan miskin serta mengeluarkan kebijakan pro rakyat miskin.

    “Yakinkan kalau memang betul-betul bersatu dengan rakyat, memperjuangkan aspirasi dan keamanan untuk rakyat, Insyaallah rakyat akan bersama kita,” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hasto Ingatkan Kepala Daerah PDIP Ikut Kebijakan Nasional: Presiden Punya Visi

    Hasto Ingatkan Kepala Daerah PDIP Ikut Kebijakan Nasional: Presiden Punya Visi

    Jakarta

    PDIP melaksanakan pembekalan kepala daerah terpilih di Pilkada 2024. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pembekalan kepala daerah terpilih merupakan persiapan menjelang retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, bersama Presiden Prabowo Subianto.

    “Ini juga sebagai pembekalan, agar nanti ketika mendapatkan pengarahan dan gemblengan dari Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, dengan seluruh jajaran pemerintahan negara yang akan dilaksanakan di Magelang. Maka, seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih sudah memiliki bekal dalam suatu konsepsi membentuk negara kita,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).

    Hasto mengatakan kepala daerah dari PDIP harus mengikuti kebijakan nasional. Dia mengatakan hal itu harus dilakukan karena Indonesia merupakan negara kesatuan, bukan federal.

    “Ini adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia, di dalam negara kesatuan, bukan negara federal, sehingga seluruh pemerintah daerah, tentu, meskipun mereka dipilih secara langsung dan memiliki suatu visi misi dalam suatu kebijakan nasional, pembangunan negara harus meletakkan dalam suatu kesadaran sistem politik kita,” katanya.

    Dia juga mengingatkan para kepala daerah terpilih asal PDIP soal visi dan misi Presiden. Dia mengatakan visi misi itu telah masuk menjadi undang-undang dan mengikat semua pihak.

    “Presiden dan Wakil Presiden memiliki suatu visi misi dan kemudian setelah Presiden dan Wakil Presiden terpilih, maka visi misi ini dinyatakan di dalam suatu Undang-Undang tentang pembangunan, rencana pembangunan jangka menengah 5 tahun, yang artinya sebagai Undang-Undang mengikat kita semua. Mengikat seluruh kepala daerah dari tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota dan mengikat seluruh warga negara Indonesia pada Undang-Undang itu,” ucapnya.

    Hasto berharap kepala daerah terpilih dari PDIP memiliki bekal yang cukup sebelum mulai menjabat. Dia mengatakan kepala daerah asal PDIP bisa mencontoh kebijakan-kebijakan terbaik yang pernah dilakukan kepala daerah asal PDIP lainnya.

    “Visi visi tersebut juga dimatangkan oleh best practices para kepala daerah PDI Perjuangan yang telah berhasil,” ujarnya.

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • PDI-P Beri Pembekalan ke Kepala Daerah Sebelum Retreat Bareng Prabowo

    PDI-P Beri Pembekalan ke Kepala Daerah Sebelum Retreat Bareng Prabowo

    PDI-P Beri Pembekalan ke Kepala Daerah Sebelum Retreat Bareng Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Kepala daerah
    dan wakil
    kepala daerah
    terpilih dari PDI Perjuangan mengikuti pengarahan dari DPP partai pada Rabu (12/2/2025) hari ini secara daring.
    Sekretaris Jenderal
    PDI-P
    Hasto Kristiyanto mengatakan, pengarahan ini merupakan bekal bagi kepala daerah sebelum mengikuti pembekalan dari Presiden
    Prabowo Subianto
    dalam retreat di Akademi Militer, Magelang.
    “Kemudian kami laporkan bahwa ini juga sebagai pembekalan agar nanti ketika mendapatkan pengarahan dan gemblengan dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dengan seluruh jajaran pemerintahan negara yang akan dilaksanakan di Magelang,” kata Hasto saat membuka acara di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.
    PDI-P berharap, setelah mengikuti pengarahan ini, para kepala dan wakil kepala daerah terpilih sudah memiliki bekal dalam suatu konsepsi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
    Hasto menjelaskan bahwa konsep NKRI berarti Indonesia bukan negara federal, melainkan kesatuan.
    “Sehingga seluruh pemerintah daerah, tentu meskipun mereka dipilih secara langsung dan memiliki suatu visi misi dalam suatu kebijakan nasional, pembangunan negara harus meletakkan dalam suatu kesadaran sistem politik kita, bentuk negara kita,” ujarnya.
    Hasto juga mengingatkan bahwa presiden adalah pemimpin bagi Indonesia karena ia telah dipilih secara langsung oleh rakyat.
    “Negara kita telah berbentuk Republik dan dipimpin oleh Presiden. Meskipun Presiden dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik, tetapi ini adalah suatu mekanisme demokrasi tentang bagaimana Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung dan mendapatkan legitimasi dari rakyat untuk masa jabatan 5 tahun,” jelasnya.
    Lebih lanjut, Hasto juga menegaskan bahwa visi-misi presiden dan wakil presiden mengikat seluruh kepala daerah terpilih.
    Untuk itu, PDI-P pun berharap visi misi tersebut dapat diwujudkan hingga pembangunan di daerah selama lima tahun ke depan.
    “Dengan adanya pembekalan ini, maka nantinya akan ada untuk saling mengintegrasikan,” sambung Hasto.
    Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa
    retret kepala daerah
    terpilih akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, sama seperti para menteri Kabinet Merah Putih.
    Bima mengatakan, lokasi tersebut dipilih langsung oleh Presiden Prabowo karena fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan pembekalan sudah tersedia dan bisa langsung digunakan sehingga akan lebih efisien.
    “Dimulai dari (retret) Kabinet Merah Putih, di sana sudah ada tempatnya. Jadi daripada kita mengeluarkan anggaran lagi untuk tempat-tempat lain, lebih efektif dan efisien di situ saja,” ujar Bima Arya dalam siaran pers, Minggu (9/2/2025).
    “Karena tenda-tendanya bisa menggunakan tenda-tenda yang sudah disiapkan dan sempat digunakan oleh para menteri di sana,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pilkada 2024, PDIP Klaim Menang di 12 Provinsi dan 243 Kabupaten/Kota

    Pilkada 2024, PDIP Klaim Menang di 12 Provinsi dan 243 Kabupaten/Kota

    loading…

    Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam sambutan acara pembekalan 142 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (12/2/2025). FOTO/REFI SANDI

    JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) menyebut tingkat kemenangan dalam konstestasi Pilkada 2024 naik dibandingkan pemilihan kepala daerah sebelumnya pada 2017 dan 2020. PDIP mengklaim menang di 12 provinsi dan 243 kabupaten/kota pada Pilkada 2024.

    Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat dalam sambutan acara pembekalan 142 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (12/2/2025).

    “Perlu saya laporkan kepada Pak Sekjen dan rekan-rekan DPP bahwa dalam Pilkada 2024 calon yang diusung PDI Perjuangan di tingkat provinsi kita menang di 12 daerah dari 37 daerah provinsi di Indonesia atau sebesar 32%, sedangkan di Kabupaten/Kota di tahun 2024 calon yang diusung PDI Perjuangan kita bisa menang di 243 daerah atau 47% dari seluruh total Kabupaten/Kota yaitu 514,” kata Djarot.

    Menurut Djarot, angka itu meningkat dibandingkan Pilkada 2017 dan 2020. Kenaikannya sebesar 10% baik di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

    “Angka ini berarti ada peningkatan secara persentase kalau tahun 2017-2020 kita menang di tingkat provinsi 22% dan tahun 2024 kemarin kita menang 32% luar biasa. Sedangkan kepala daerah tingkat 2 (Kabupaten/Kota) kita 2017-2020 kita menang 37%, tahun 2024 kita menang 47% jadi ada kenaikan 10%,” ujarnya.

    Djarot optimistis para kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih telah bersatu dengan rakyat. Ia menekankan agar tetap memperjuangkan aspirasi dan amanat rakyat tersebut.

    “Jadi kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih ini bentuk keyakinan kita kalau kita betul-betul bersatu dengan rakyat memperjuangkan aspirasi dan amanat penderitaan rakyat, insyaallah rakyat akan bersama kita dan akhirnya bisa menang dalam Pilkada kemarin,” ungkapnya.

    (abd)

  • BBM Shell Mulai Tersedia Lagi, Simak Lokasinya di Jabodetabek

    BBM Shell Mulai Tersedia Lagi, Simak Lokasinya di Jabodetabek

    Daftar Isi

    Jakarta Barat

    Jakarta Pusat

    Jakarta Selatan

    Jakarta Timur

    Jakarta Utara

    Tangerang

    Bekasi

    Bogor

    Depok

    Jakarta

    BBM Shell mulai tersedia di banyak lokasi di kawasan Jabodetabek. Berikut ini lokasi ketersedian BBM Shell yang diperbarui per 9 Februari 2025.

    Shell Indonesia menginformasikan produk BBM mulai tersedia kembali secara bertahap di SPBU. Dalam laman resminya yang diperbarui per 9 Februari 2025, kini BBM jenis Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tersedia di sejumlah lokasi. Berikut ini daftar lokasi ketersediaan BBM di SPBU Shell.

    Baca juga: Sudah Tersedia, Ini Daftar SPBU Shell yang Mulai Jualan Bensin SuperJakarta BaratSHELL ARJUNA UTARA-1SHELL DAAN MOGOT-1SHELL DAAN MOGOT-2SHELL JEMBATAN LIMA-1SHELL JORR-1SHELL KEDOYA-1SHELL KEMANGGISAN-1SHELL KYAI TAPA-1SHELL LATUMETEN-2SHELL MERUYA UTARA-1SHELL PETA SELATAN-1SHELL POS PENGUMBEN-1SHELL POS PENGUMBEN-2SHELL PURI-1SHELL WEST JORR-2Jakarta PusatSHELL AYANI-1SHELL GUNUNG SAHARI-1SHELL HASYIM ASHARI-1SHELL KEMAYORAN-1SHELL MENTENG-1SHELL RP SOEROSO-1Jakarta SelatanSHELL SUPRAPTO-2SHELL ANTASARI-1SHELL ANTASARI-2SHELL ARTERI PI-1SHELL CIPUTAT RAYA-1SHELL CIPUTAT RAYA-2SHELL FATMAWATI-1SHELL FATMAWATI-2SHELL GATOT SUBROTO-1SHELL KAHFI-1SHELL KEMANG RAYA-1SHELL LAPANGAN ROS-1SHELL LENTENG AGUNG-1SHELL MAMPANG-1SHELL PERMATA HIJAUSHELL PETUKANGAN-1SHELL RADIO DALAM-1SHELL SATRIO-1SHELL SOEPOMO-1SHELL TB SIMATUPANG-1SHELL TENDEAN-1SHELL TENTARA PELAJAR-1SHELL TJ BARATSHELL VETERAN-1SHELL WARUNG JATI BARAT-1Jakarta TimurSHELL BASUKI RAHMAT-1SHELL BEKASI RAYA-1SHELL CIPINANG-1SHELL JATIWARINGIN-1SHELL JCG-1SHELL MT HARYONOSHELL PEMUDA-1SHELL PEMUDA-2SHELL RADEN INTENJakarta UtaraSHELL A GADING-1SHELL KELAPA GADING-1SHELL PIK-1SHELL PLUIT SELATAN-1SHELL PLUIT SELATAN-2SHELL SEMPER-1SHELL SUNTER SEL-1SHELL SUNTER UT-1SHELL YOS SUDARSO-1TangerangSHELL ALAM SUTERA-1SHELL BINTARO-1SHELL KARANG TENGAH-1SHELL SOEWARNA SOETTA-1SHELL SUVARNA SUTERA-1BekasiSHELL AGUS SALIMSHELL AHMAD YANI-1SHELL CUT MEUTIA-1SHELL CUT MEUTIA-2SHELL DELTAMAS-1SHELL DIPONEGORO TAMBUN-1SHELL GRAND WISATA-1SHELL I GUSTI NGURAH RAI-1SHELL IMAM BONJOLSHELL JABABEKA-1SHELL JATIBENING-1SHELL JATIMEKAR-1SHELL LINGKAR UTARA-1SHELL LIPPO CIKARANG-1SHELL MANGUNJAYA-1SHELL NOER ALI-1SHELL NOER ALI-1SHELL PONDOK GEDE-1SHELL RAYA HANKAM-2SHELL RAYA PEKAYON-1SHELL SULTAN AGUNG-1BogorSHELL CIBUBUR-2SHELL DR.SEMERU-1SHELL DRAMAGA-1SHELL JAGORAWI TOLL KM21SHELL KOTA WISATASHELL PAJAJARAN-1SHELL PASIR ANGINSHELL SOLEH ISKANDAR-1SHELL YASMIN-1SHELL SENTUL CITYDepokSHELL CIBUBUR-1SHELL CINERE RAYA-1SHELL MARGONDA RAYA-1SHELL MARGONDA RAYA-2SHELL RAYA MUCHTAR-1SHELL SAWANGAN-1SHELL SILIWANGIBaca juga: Bahlil Bongkar Biang Kerok BBM Shell Kosong, Ternyata Oh Ternyata

    Sebelumnya distribusi BBM Shell sempat tersendat. Ketersediaan BBM di SPBU Shell banyak yang kosong. Ingrid Siburian, President Director dan Managing Director Mobility, Shell Indonesia membenarkan sedang mengalami masalah distribusi BBM.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM) dan Shell Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya,” ujar Ingrid kepada detikOto belum lama ini.

    Video: Jadwal Baru KRL Jabodetabek Keberangkatan Pertama-Akhir per 1 Februari

    Video: Jadwal Baru KRL Jabodetabek Keberangkatan Pertama-Akhir per 1 Februari

    (dry/din)

    bbm shell lokasi spbu shell jabodetabek shell super shell v-power ketersediaan bbm distribusi bbm spbu shell

  • ‘Godzilla’ di Dunia Nyata Teror Lautan 72 juta Tahun Lalu

    ‘Godzilla’ di Dunia Nyata Teror Lautan 72 juta Tahun Lalu

    Jakarta

    Godzilla jadi salah satu monster paling terkenal di dunia fiksi ilmiah. Di dunia nyata, ilmuwan menemukan makhluk serupa, yakni kadal air besar yang mendominasi lautan Pasifik 72 juta tahun lalu.

    Wakayama Soryu yang dalam bahasa Jepang berarti Naga Biru, merupakan makhluk sebesar hiu putih besar dan menggunakan keempat siripnya yang besar untuk bergerak cepat di dalam air. Meskipun secara fisik mungkin tidak sebesar Godzilla radioaktif seperti di film, temuan makhluk yang dipublikasikan pada 2023 ini benar-benar unik.

    “Itu adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya,” kata Profesor Takuya Konishi dari Cincinnati University yang mengklasifikasikan spesimen tersebut, dikutip dari Daily Mail.

    Wakayama Soryu berukuran hampir sama dengan hiu putih besar modern dan menjadi salah satu predator air terbesar pada masanya. Ilmuwan menemukan mosasaurus besar itu di sekitar Sungai Aridagawa di Prefektur Wakayama, Jepang. Kerangkanya ditemukan secara tidak sengaja pada 2016 oleh rekan penulis studi Akihiro Misaki saat mencari fosil amonit.

    Misaki menemukan tulang gelap di batu pasir yang ternyata merupakan ruas tulang belakang spesimen mosasaurus terlengkap yang pernah ditemukan di Jepang atau Pasifik Barat Laut.

    Foto: University of Alberta via Daily Mail

    Kemudian, butuh waktu empat tahun untuk mengeluarkan kerangka itu dari batu pasir tempat ia terperangkap. Meskipun mungkin tidak sebesar Godzilla, Wakayama Soryu tetap berada di puncak rantai makanan prasejarah.

    Profesor Konishi mengatakan bahwa ia menamai monster laut tersebut berdasarkan prefektur tempat ia ditemukan dan naga dalam mitologi Jepang.

    “Di China, naga mengeluarkan guntur dan hidup di langit. Mereka menjadi hewan akuatik dalam mitologi Jepang,” katanya.

    Kadal Raksasa Zaman Prasejarah

    Perbandingan ukuran Wakama Soryu dengan hiu putih besar (great white shark) Foto: via Daily Mail

    Makalah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Systematic Palaeontology mengklasifikasikannya sebagai jenis mosasaurus, kadal raksasa zaman prasejarah.

    Mosasaurus bukanlah dinosaurus, dan sebenarnya lebih dekat hubungannya dengan kadal dan ular modern. Mereka adalah predator puncak lautan prasejarah sekitar 100 juta hingga 66 juta tahun yang lalu.

    Mereka biasanya memangsa ikan yang lebih kecil, meskipun beberapa fosil menunjukkan bahwa mereka juga akan memakan anggota spesies mereka sendiri.

    Sisa-sisa fosil osasaurus kini telah ditemukan di seluruh dunia dari Antartika hingga Gurun Sahara. Mereka hidup pada masa yang hampir sama dengan Tyrannosaurus Rex, dan dengan panjang 11 meter, spesimen terbesar yang pernah ditemukan hampir sama besarnya.

    Mosasaurus juga punah ketika sebuah asteroid menghantam tempat yang sekarang menjadi Teluk Meksiko, yang memicu kepunahan massal dinosaurus.

    Ciri-ciri tulang belakang fosil menunjukkan bahwa ‘Naga Biru’ ini memiliki sirip punggung, yang membuatnya benar-benar unik di antara mosasaurus lainnya.

    Namun, klasifikasi Naga Biru tidak sesederhana itu. Yang unik di antara mosasaurus, sirip belakang spesimen Jepang lebih besar dari sirip depannya dan bahkan lebih panjang dari kepalanya.

    Ada pula bukti bahwa ia memiliki sirip punggung seperti hiu atau lumba-lumba, sesuatu yang tidak pernah terlihat di antara mosasaurus. Profesor Konishi menemukan bahwa duri saraf di sepanjang tulang belakang fosil tersebut sangat mirip dengan lumba-lumba pelabuhan.

    Para ilmuwan berpendapat bahwa perbedaan yang jelas pada duri saraf dari satu bagian tulang belakang tersebut cocok dengan yang ditemukan pada lumba-lumba dan paus bergigi masa kini. Peneliti percaya bahwa Naga Biru akan menggunakan sirip depannya yang besar untuk bermanuver dengan cepat sementara, seperti di pesawat, sirip belakangnya menyediakan navigasi untuk menyelam atau naik ke permukaan.

    Mosasaurus lain seperti Gavialimimus almaghribensis tidak memiliki sirip punggung dan memiliki sepasang sirip belakang yang lebih kecil dari sepasang sirip depan. Sementara itu, seperti mosasaurus lainnya, makhluk itu akan menggunakan ekornya yang besar untuk memberikan akselerasi cepat yang membuatnya menjadi predator yang mematikan.

    “Kami tidak memiliki analog modern yang memiliki morfologi tubuh seperti ini, dari ikan hingga penguin hingga penyu laut, tidak ada yang memiliki empat sirip besar yang mereka gunakan bersama sirip ekor,” ujar Profesor Konishi.

    Beberapa makhluk laut prasejarah lainnya seperti mosasaurus juga menggunakan sirip dayung besar tetapi tidak ada yang melakukannya sebaik menggunakan ekor besar.

    “Ini membuka banyak hal yang menantang pemahaman kita tentang bagaimana mosasaurus berenang. Ini adalah pertanyaan tentang bagaimana kelima permukaan hidrodinamik ini digunakan.M ana yang untuk kemudi? Mana yang untuk propulsi?,” kata Profesor Konishi.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Peresmian Sentra Fauna Lenteng Agung Batal, Pramono: Saya yang Batalin”
    [Gambas:Video 20detik]
    (rns/afr)

  • Sampai Keliling 20 Warung, Warga Tetap Tak Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Sindir Pemerintah: Kok Tega?

    Sampai Keliling 20 Warung, Warga Tetap Tak Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Sindir Pemerintah: Kok Tega?

    TRIBUNJATIM.COM – Mulai Sabtu, 1 Februari 2025, pemerintah memberlakukan kebijakan baru yakni pengecer dilarang menjual gas elpiji 3 kg.

    Dampaknya, kini warga Jakarta malah kesulitan memperoleh gas melon yang disubsidi pemerintah.

    Salah satunya warga Ragunan bernama Narti yang mengaku sulit mencari gas subsidi tersebut.

    Warga Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini sampai keliling 20 warung dari sore hingga malam hari tetap tidak mendapatkan gas 3 kg.

    Bahkan ia sampai mendatangi SPBU demi mendaparkan gas tersebut.

    Namun hasilnya tetap sama.

    “Sudah nyari keliling dari sore sampai malam, enggak dapat-dapat, ada kali 20 warung. Sampai SPBU juga enggak ada,” ungkap Narti, Minggu (2/2/2025).

    Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Dede juga mengalami nasib serupa.

    Ia mencari gas 3 kg di sekitar rumahnya di kawasan Ampera Raya, Jakarta Selatan.

    Namun senasib, warung atau kios yang ia datangi selalu habis.

    Warung yang menjadi langganannya bahkan mengatakan gas habis sejak tiga hari terakhir.

    “Sudah keliling, dari warung deket rumah di Ampera, sampai ke Ragunan, bilangnya kosong,”ujar Dede, melansir Tribunnews.com.

    Hal yang sama dialami Fitri yang bekerja sebagai pegawai swasta.

    Warga kawasan Rorotan, Jakarta Utara, ini sulit mendapatkan gas melon tersebut.

    Warga antre untuk membeli elpiji 3 kilogram di Gampong Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh (Serambi Indonesia/M Anshar)

    Ia terpaksa menggunakan gas non subsidi untuk kebutuhan rumah tangga.

    “Iya beberapa warung deket rumah enggak dikirimin gas,” katanya.

    Fitri mengaku tidak tahu, mengapa gas sekarang langka.

    Penjual selalu mengatakan stok gas kosong, saat ia hendak membeli.

    Padahal, katanya, gas elpiji merupakan kebutuhan vital masyarakat.

    “Butuh banget gas 3 kg, karena praktis, dan bisa langsung beli enggak repot, tapi malah susah sekarang,” katanya.

    Sementara itu seorang penjual bakso di Jalan Pekayon, Ragunan, Jakarta Selatan, Ngatino, juga mengalami hal yang sama.

    Ia mengatakan kemungkinan dirinya tidak bisa berjualan Senin (3/2/2025).

    Pasalnya ia tidak mendapatkan gas 3 kg untuk kebutuhan jualannya.

    “Biasanya pulang jualan beli gas, kalau sekarang enggak dapet ya enggak bisa jualan,” pungkas Ngatino.

    Di tempat lain, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Gunawan (39), curhat mengenai perjuangannya mencari gas 3 kg pada Senin (3/2/2025).

    Bahkan Gunawan harus mendatangi 10 warung dan dua pangkalan gas demi mencari tabung gas melon. 

    Ayah dua anak ini berkeliling kampung di rumahnya mulai dari RT 1. 

    Ia akhirnya mendapatkan tabung gas 3 kg seharga Rp25 ribu di RT 12 Lenteng Agung.

    Gunawan mencari gas mulai pukul 06.00 WIB, bersamaan dengan mengantar anaknya ke sekolah.

    Ia kembali mencari tabung gas pada pukul 09.00 WIB.

    “Pas lagi mendung. Panas-panas dikit dan mendung. Sampai gerah muter-muter kampung bawa gas,” kata Gunawan kepada Tribun Jakarta.

    Gunawan menceritakan, tabung gas 3 kg kosong saat dirinya mendatangi dua pangkalan.

    “Cuma ada gas pink dan biru,” tuturnya.

    Tak hanya dirinya, Gunawan menuturkan, banyak tetangga khususnya ibu-ibu yang menenteng gas berkeliling kampung demi mendapatkan gas 3 kg.

    “Di sini enggak ada yang sampai ngantri di pangkalan. Karena pangkalan semuanya habis stok,” imbuhnya.

    Gunawan mengaku heran dengan sikap pemerintah yang selalu membuat sulit masyarakat.

    “Bahkan tega ngelihat masyarakat pada antre. Kok tega. Saya berharap pemerintah bisa segera mengatasi kelangkaan ini,” harap Gunawan.

    Akhirnya, Gunawan membuat pantun bertemakan gas 3 kg yang langka.

    “Beli beras di Cinangka, pulangnya lewat Sasak Beji. Gara gara gas lagi langka, mau masak sampai enggak jadi,” ujar Gunawan.

    Warga Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengular di depan agen gas LPG imbas langkanya gas melon, dan suasana antrean panjang di agen gas LPG di toko Tri Wijaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2025). (TribunTangerang.com/Nurmahadi – TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico)

    Hal serupa juga dialami pedagang dan pelaku UMKM di Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

    Seorang pedagang nasi goreng, Ahmad (39), mengeluh lantaran dirinya tak bisa berjualan imbas langkanya gas melon.

    Ahmad terlihat ikut antre di pangkalan gas melon di pinggir Jalan Raya Pantura, sejak pukul 10.00 WIB pagi.

    Dirinya tampak membawa sang istri untuk ikut mengantre, demi mendapatkan satu buah gas melon.

    “Sebagai pedagang tentunya sangat terkena dampaknya ya, karena enggak ada gas, akhirnya saya enggak bisa berjualan,” keluh Ahmad di lokasi.

    Menurut Ahmad, peraturan satu KK dan KTP hanya bisa membeli satu buah gas tidak cukup bagi kebutuhan keluarga maupun dagangannya.

    Pasalnya kata dia, saat berdagang dia membutuhkan kurang lebih dua gas melon dalam sehari.

    “Saya cuma bisa dapat satu gas saja, enggak cukup pasti, paling cuma buat kebutuhan masak di rumah, kalau buat dagang nasi goreng, enggak akan cukup,” paparnya.

    Ahmad pun berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan persoalan gas melon yang langka tersebut.

    “Semoga bisa segera diatasi, sebagai rakyat kecil, pedagang khususnya, saya cukup kesulitan, mungkin pedagang yang lain juga merasakan hal yang sama,” harapnya.

    Seorang pedagang nasi goreng, Ahmad (39), mengeluh lantaran tak bisa berdagang imbas langkanya gas melon di Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Senin (3/2/2025). (TribunTangerang.com/Nurma Hadi)

    Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia secara tegas membantah adanya kelangkaan elpiji 3 kg di publik.

    Dalam sebuah acara di Bogor, ia menyatakan bahwa pemerintah sedang menata pengelolaan elpiji untuk mencegah oknum menaikkan harga.

    “Elpiji itu tetap ada. Sekarang lagi ditata kelolanya agar tidak boleh ada oknum yang menaikkan harga elpiji 3 kg,” kata Bahlil.

    Dia juga menegaskan bahwa stok elpiji 3 kg aman menjelang bulan Ramadan dan memastikan tidak ada pengurangan kuota subsidi, yang tetap sebesar Rp87 triliun.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa harga elpiji 3 kg yang dijual di pangkalan resmi akan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh masing-masing Pemerintah Daerah.

    “Kami pastikan harga LPG 3 kg di pangkalan resmi mengikuti HET yang ditetapkan setiap pemda. Jika ada harga LPG 3 kg yang mahal, kemungkinan karena masyarakat membelinya di luar pangkalan resmi atau di pengecer,” jelas Heppy dalam keterangannya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • VIDEO Cerita Warga Lenteng Agung Kesulitan Mencari Gas Elpiji 3 Kg: Tolong Pak, Untuk Berdagang – Halaman all

    VIDEO Cerita Warga Lenteng Agung Kesulitan Mencari Gas Elpiji 3 Kg: Tolong Pak, Untuk Berdagang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Warga mengeluhkan kebijakan baru pemerintah terkait tata niaga liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji subsidi tabung 3 kg.

    Dalam kebijakan baru tersebut, mulai 1 Februari 2025, pemerintah melarang pengecer untuk menjual gas elpiji 3 kg.

    Masyarakat diwajibkan membelinya di pangkalan resmi Pertamina.

    Aturan ini membuat warga kesulitan mendapatkan gas melon karena kini tidak lagi dijual di warung-warung dekat rumah.

    “Tolong Pak, Buat Berdagang”

    Bergeser ke kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, warga harus keliling untuk mencari gas melon.

    Nita, seorang warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tak bisa menutupi rasa senangnya setelah berhasil mendapatkan satu tabung gas melon 3 kg pada Senin (3/2/2025) siang.

    Pada pukul 11.30 WIB, Nita langsung mendatangi agen elpiji di Jalan Raya Lenteng Agung.

    Dengan usaha keras, ia berhasil menukarkan tabung gas 3 kg yang kosong dengan yang baru.

    Sebelumnya, sejak pukul 07.00 WIB, Nita yang berprofesi sebagai pedagang, sudah kesulitan menemukan gas berukuran 3 kg di sekitar tempat tinggalnya.

    Bahkan, dia harus berkeliling menggunakan sepeda motor bersama suaminya untuk mencari gas melon ke beberapa warung.

    “Nyari sampai dekat Kelurahan (Jagakarsa), ke warung-warung juga enggak ada,” kata suami Nita, mengungkapkan kesulitan mereka saat berburu gas melon.

    “Nyari ke warung-warung nggak ada,” timpal Nita,.

    Kesulitan tersebut membuat Nita merasa terganggu dalam berdagang. Ia bahkan sampai meminta tolong kepada agen elpiji untuk memberikan satu tabung gas 3 kg.

    “Minta tolong satu (tabung) saja, Pak.”

    “Kesusahan buat dagang soalnya,” ujar Nita, memohon kepada pengelola agen elpiji.

    Beruntung, pengelola agen tersebut bersedia memberikan tabung gas 3 kg yang baru.

    Suami Nita pun merasa sangat bersyukur.

    “Untuk di sini boleh ngasih, berarti agennya baik ini. Kadang ada yang enggak ngasih,” kata suami Nita dengan nada lega.

    Sementara itu, pekerja di agen elpiji Lenteng Agung mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kelangkaan gas 3 kg di masyarakat.

    Sebab, agen tersebut hanya beroperasi untuk mendistribusikan gas ke distributor.

    Antrean Gas 3 kg

    Tribunnews pun menemui sejumlah antean elpiji 3 kg di salah satu agen di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin siang.

    Sejumlah distributor tengah mengantre kedatangan truk pembawa gas.

    Para distributor ini terdiri dari bapak dan ibu yang membawa kendaraan roda dua dengan kurang lebih 10 tabung gas kosong.

    Sekira pukul 11.40 WIB, truk pembawa gas 3 kg pun tiba di agen tersebut. 

    Para pembeli gas pun langsung menurunkan gas 3 kg yang telah kosong dari atas kendaraannya.

    Petugas langsung mengatur antrean untuk para pembeli gas 3 kg agar tetap tertib saat membeli.

    Di wilayah Palmerah, Jakarta Barat, beberapa pangkalan sudah kehabisan stok. Masyarakat yang ingin membeli elpiji terpaksa mencari di lokasi lain.

    Pangkalan gas di Kemanggisan, Palmerah, sudah kehabisan stok elpiji 3 kg dan akhirnya menolak warga yang terus berdatangan untuk membeli.

    Petugas di Pangkalan Gas Kemanggisan juga menyampaikan bahwa mereka sudah tidak melayani pembelian untuk pengecer.

    Sementara itu, sebuah pangkalan gas elpiji 3 kg yang berada di Jalan Palmerah 1, Inspeksi Slipi, mengalami hal serupa, di mana stok gas melon sudah habis sejak pagi.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, turut memberikan penjelasan mengenai kebijakan gas elpiji 3 Kg.

    Menurutnya, pemerintah sedang memperbaiki tata kelola penyediaan elpiji 3 Kg.

    Hal itu, kata Bahlil, untuk mencegah adanya oknum pengecer yang menaikkan harga elpiji 3 Kg. 

    Bahlil pun membantah terjadi kelangkaan elpiji 3 kg. 

    “Oh gini, kalau dibilang LPG langka, enggak. LPG itu tetap semua ada, tapi sekarang lagi ditata kelolanya diatur, agar tidak boleh ada oknum yang menaikkan harga LPG 3 kg,” ucap Bahlil saat ditemui di Bogor, Sabtu.(*)

  • Heboh Stok BBM Shell-BP Kosong, Bahlil: Izin Impor Sudah Keluar

    Heboh Stok BBM Shell-BP Kosong, Bahlil: Izin Impor Sudah Keluar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), memastikan telah memberikan persetujuan impor produk Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk badan usaha swasta. Hal ini merespon isu kelangkaan BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta di Indonesia.

    Bahlil mengatakan bahwa pemerintah telah memberikan persetujuan izin impor sejak Januari 2025. Sehingga, perizinan seharusnya bukan lagi menjadi kendala bagi para badan usaha tersebut untuk mendistribusikan produk BBM-nya.

    “Tanya mereka. Karena dari kami (perizinan) impor sudah selesai. Sejak Januari ya,” kata dia ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Senin (3/2/2025).

    Di samping itu, Bahlil menegaskan proses pendistribusian BBM badan usaha swasta di luar kendali Kementerian ESDM. Hanya saja, pemerintah akan terus memastikan ketersediaan pasokan BBM nasional melalui PT Pertamina (Persero).

    “Artinya untuk konsumsi masyarakat itu nggak ada masalah. Bahwa ada perusahaan-perusahaan yang mungkin belum menjalankan atau mungkin barangnya masih dalam perjalanan, itu rusak dari mereka. Tapi yang jelas tugas saya adalah menjamin rakyat mendapat BBM,” ujarnya.

    Sebagaimana diketahui, SPBU swasta di Indonesia mengalami kelangkaan stok BBM baru baru ini. Setelah Shell, SPBU BP-AKR juga mengalami kondisi yang serupa.

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, Senin (03/02/2025), setidaknya dua SPBU Shell di Tangerang benar-benar tidak menjual produk BBM-nya sama sekali alias kosong sama sekali. Begitu juga di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terpantau hanya satu produk BBM Shell yang dijual.

    Begitu juga dengan SPBU BP. Di SPBU BP Graha Raya terpantau hanya menjual satu produk BBM-nya, yaitu BP Ultimate Diesel. Sementara produk BBM lainnya, baik BP 92, BP Ultimate kosong.

    Di daerah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, juga terpantau semua produk BBM di SPBU BP kosong.

    Sebelumnya, President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian menyampaikan bahwa kekosongan stok BBM di beberapa SPBU Shell tersebut disebabkan oleh kendala dalam pengadaan dan penyaluran BBM.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM) dan Shell Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (31/1/2025).

    Meski beberapa produk BBM mengalami stok kosong, ia memastikan bahwa Shell tetap beroperasi untuk melayani pelanggan dengan layanan lain yang tersedia. Misalnya seperti layanan Shell Select dan bengkel. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Ingrid.

    (pgr/pgr)

  • Beberapa Produk BBM di SPBU Kosong, Manajemen BP-AKR Buka Suara

    Beberapa Produk BBM di SPBU Kosong, Manajemen BP-AKR Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta di Indonesia mengalami kelangkaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam beberapa waktu belakangan ini. Setelah Shell, kini SPBU BP-AKR juga mengalami kondisi yang serupa.

    Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, SPBU BP yang berlokasi di Jalan Margonda Raya, Depok hanya memiliki stok untuk jenis BP Diesel. Sementara itu, produk BBM lainnya seperti BP Ultimate dan BP 92 tampak kosong.

    Salah satu petugas SPBU yang berjaga di lokasi mengkonfirmasi keterbatasan stok. Meski demikian, ia belum dapat memastikan kapan pasokan BBM di SPBU tersebut kembali normal.

    “Ada keterbatasan stok, kurang tahu sampai kapan. Tapi masih ada beberapa SPBU BP lainnya yang memiliki stok. Bisa coba hubungi customer service untuk informasi lebih lanjut,” ujarnya ditemui, dikutip Jumat (31/1/2025).

    Tak cuma di Depok, stok BBM BP-AKR di wilayah Lenteng Agung serta Kalibata, Jakarta Selatan juga tidak ada, khususnya untuk jenis BP 92 dan BP Ultimate.

    Direktur & Corporate Secretary PT AKR Corporindo Tbk, Suresh Vembu mengatakan, sehubungan dengan keterbatasan stok, maka untuk sementara waktu beberapa jaringan SPBU BP tidak dapat melayani penjualan produk BBM secara lengkap.

    “BP-AKR berkomitmen untuk segera memulihkan ketersediaan produk dan memastikan bahwa jaringan SPBU bp saat ini tetap beroperasi untuk melayani pembelian produk bahan bakar yang tersedia,”

    “BP-AKR menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi,” terang Suresh dalam siaran tertulis yang diterima, Jumat (31/1/2025).

    (pgr/pgr)