kab/kota: Lebak Bulus

  • RK Klaim Didukung Jokowi-Prabowo, Pramono Temui Anies, Pengamat Provokatif: Nggak Perlu Malu-malu!

    RK Klaim Didukung Jokowi-Prabowo, Pramono Temui Anies, Pengamat Provokatif: Nggak Perlu Malu-malu!

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Pengamat Politik Adi Prayitno meminta sejumlah tokoh tidak perlu malu-malu menyatakan dukungannya kepada calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

    Dimana, Ridwan Kamil mengklaim didukung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.

    Sementara, Pramono Anung menemui Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan di kediamannya Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) pagi.

    “Saya memang agak provokatif karena saya tidak ingin Pilkada ini normatif kayak kuliah di kelas gitu biasa-biasa saja. Kalau memang mau mendukung calon dukung enggak perlu malu-malu,” kata Adi Prayitno dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Metro TV, Senin (18/11/2024).

    Adi lalu menyoroti Ridwan Kamil dan para pendukungnya yang mendapatkan endorsement Jokowi dan Prabowo Subianto.

    “Ada keyakinan pada pendukung Prabowo khususnya itu terkoordinasi dan digerakkan untuk ke Ridwan Kamil,” katanya.

    Sedangkan, Pramono Anung bertemu dengan Anies Baswedan. Adi melihat harapan terbesar kubu Pramono-Rano agar pemilih Anies memilih calon gubernur Jakarta nomor urut 3 itu.

    Adi melihat dukungan Jokowi, Prabowo dan Anies Baswedan tidak efektif bila hanya sebatas foto dan pertemuan. 

    Menurut Adi, tokoh-tokoh tersebut seharusnya ikut dalam kampanye Pilkada Jakarta maupun tim sukses dan juru kampanye.

    “Itu jauh lebih efektif Kalau cuma klaim-klaim didukung melalui foto-foto efektivitasnya itu tidak terlampau senendang kalau sang elit itu memberikan dukungan politik yang terbuka,” kata Adi.

    “Apa susahnya memberikan dukungan kepada orang sepanjang dia tidak menyalahi undang-undang tidak abuse of power itu yang kemudian di berbagai kesempatan selalu terbuka,” katanya.

    “Ketimbang mendukung tapi pura-pura tidak mendukung kemudian misalnya memberikan dukungan tapi dia mengelak untuk memberikan dukungan politiknya,” sambung Adi.

    KLIK SELENGKAPNYA: Momen Penuh Keceriaan Tampak Saat Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno Ngobrol Bareng Anies Baswedan pada Jumat (15/11/2024).

    Tetapi, Adi memahami para politisi tersebut cenderung menyembunyikan dukungan politik karena kekhawatiran adanya resitensi dan pertimbangan serta kalkulasi politik.

    “Kita tahulah bahwa Prabowo dan Jokowi pasti dukung Ridwan Kamil itu enggak bisa dibantah begitu pun dengan Anis Baswedan yang kelihatan happy dan nyaman gitu ketimbang apa namanya bertemu dengan yang lain kemarin kebersamaannya di ekspose dengan Rano dan Pramono,” imbuhnya.

    Adi pun berharap Anies ikut debat terbuka bahkan menjadi juru bicara untuk memenangkan Pramono Anung.

    “Menurut saya menjadi menarik perdebatan Pilkada Jakarta karena orang juga tahu Anies Baswedan ini kan sebal dengan partai-partai yang dulu mengusung dirinya tapi kemudian tidak mencalonkan dalam pilkada di 2024,” katanya.

    Pramono Bertemu Anies

    Pramono Anung, mengaku menerima pesan khusus dari Anies Baswedan saat pertemuan di kediaman Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) pagi.

    Tetapi, Pramono tidak merinci isi pesan tersebut dan menyerahkan penjelasannya kepada Anies. 

    “Ya pasti (ada pesan khusus). Nanti biar Mas Anies yang menyampaikan,” ujar Pramono Anung saat ditemui di Jakarta Timur, Jumat. 

    Selain itu, Pramono enggan memberikan kepastian saat ditanya mengenai kemungkinan kehadiran Anies dalam kampanye akbar pasangan Pramono Anung-Rano Karno pada 23 November mendatang. 

    “Nanti dilihat saja siapa yang akan datang di kampanye akbar,” katanya. 

    Ridwan Kamil Didukung Jokowi

    Sedangkan Ridwan Kamil menegaskan, Presiden ke-7 RI Joko Widodo mendukungnya pada Pilkada 2024.  

    Hal ini disampaikan Ridwan menanggapi video viral di media sosial yang memperlihatkan Jokowi mengatakan, “Saya, Ridwan Kamil”.

    “Saya kira terkonfirmasi ya. Dan, kalimat itu ya diartikan memang Pak Jokowi kan mendukung saya,” ujar Ridwan saat ditemui di Vihara Dharma Bakti, Jumat (15/11/2024). 

    Ridwan mengatakan, video dukungan itu merupakan kelanjutan dari pertemuannya dengan Jokowi di Solo, Jawa Tengah, awal November lalu. 

    Dia berharap dukungan Jokowi ini dapat menguatkan keyakinan warga Jakarta untuk memilih dirinya dan calon wakil gubernur pasangannya, Suswono, pada Pilkada 2024.  

    “Mudah-mudahan menguatkan para pencoblos yang juga mencintai Pak Jokowi untuk mengikuti arah apa yang tadi disampaikan Pak Jokowi,” imbuh Ridwan. 

    Mantan Gubernur Jawa Barat ini pun mengaku semakin optimistis mampu memenangi Pilkada Jakarta berkat dukungan Jokowi. 

    Adapun video yang disinggung Ridwan Kamil ini viral di media sosial, salah satunya diunggah akun X alias Twitter @D4rmesta. 

    Dalam video itu, Jokowi mengenakan kemeja putih tengah duduk di depan meja yang tersaji buah-buahan dan piring kosong. 

    Mantan Gubernur Jakarta itu mengucapkan, “Saya, Ridwan Kamil” sambil tersenyum. Usai mengucapkan kalimat itu, terdengar teriakan “Menang” dari sejumlah orang di balik video tersebut. 

    Jokowi duduk bersebelahan dengan seorang pria berkemeja putih yang tak diketahui namanya. 

    Pria itu mengatakan, dukungan Jokowi kepada Ridwan selaras dengan komunitas perantau di Jakarta.

    “Jadi, para komunitas lintas agama dan komunitas perantauan di Jakarta sudah jelas, kita memenangkan Ridwan Kamil,” kata pria tersebut. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 5
                    
                        Pilkada Jakarta: Kode Keras Anies dan Prabowo
                        Megapolitan

    5 Pilkada Jakarta: Kode Keras Anies dan Prabowo Megapolitan

    Pilkada Jakarta: Kode Keras Anies dan Prabowo
    Direktur Indonesian Society Network (ISN), sebelumnya adalah Koordinator Moluccas Democratization Watch (MDW) yang didirikan tahun 2006, kemudian aktif di BPP HIPMI (2011-2014), Chairman Empower Youth Indonesia (sejak 2017), Direktur Maluku Crisis Center (sejak 2018), Founder IndoEast Network (2019), Anggota Dewan Pakar Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (sejak 2019) dan Executive Committee National Olympic Academy (NOA) of Indonesia (sejak 2023). Alumni FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (2006), IVLP Amerika Serikat (2009) dan Political Communication Paramadina Graduate School (2016) berkat scholarship finalis ‘The Next Leaders’ di Metro TV (2009). Saat ini sedang menyelesaikan studi Kajian Ketahanan Nasional (Riset) Universitas Indonesia, juga aktif mengisi berbagai kegiatan seminar dan diskusi. Dapat dihubungi melalui email: ikhsan_tualeka@yahoo.com – Instagram: @ikhsan_tualeka
    MENDEKATI
    hari pencoblosan, persaingan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta kian sengit, terutama antara pasangan calon Ridwan Kamil – Siswono dengan Pramono Anung – Rano Karno. Setidaknya itu ditunjukkan lewat survei dari sejumlah lembaga.
    Pramono-Rano yang pada awal penetapan nomor urut pasangan calon oleh KPU Jakarta masih tertinggal secara popularitas maupun elektabilitas dari Ridwan Kamil-Siswono, kini pasangan calon itu terus naik.
    Bahkan, hasil survei sejumlah lembaga menempatkan mereka di urutan teratas.
    Litbang
    Kompas,
    misalnya, dalam survei yang digelar pada 20-25 Oktober 2024,
    elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono sebesar 34,6 persen, sementara Pramono-Doel unggul tipis sebesar 38,3 persen.
    Adapun calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,3 persen, sementara yang tidak menjawab atau belum memutuskan 23,8 persen. Adapun
    margin of error
    sebesar 2,9 persen.
    Sementara survei terbaru yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 31 Oktober-9 November 2024,
    selisih elektabilitas kedua pasangan membesar.
    Elektabilitas Pramono-Rano mencapai 46 persen. Angka itu terpaut nyaris 7 persen dari Ridwan Kami-Suswono sebesar 39,1 persen.
    Sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 5,1 persen. Adapun
    margin of error
    2,9 persen.
    Berdasarkan hasil survei,
    Pilkada Jakarta
    sejauh ini belum dapat dipastikan apakah akan berlangsung dalam satu atau dua putaran, mengingat belum ada kandidat yang elektabilitasnya lebih dari 50 persen. Fakta lain, masih tingginya
    undesided voter
    s atau pemilih bimbang.
    Sehingga hasil akhir pada Pilkada Jakarta kali ini akan sangat ditentukan oleh strategi dan pendekatan politik yang jitu atau relevan di akhir masa kampanye, sampai jelang hari pencoblosan.
    Dengan begitu, dapat mengubah keputusan pemilih di detik terakhir ‘last second decision’.
    Ada sejumlah ceruk pemilih yang dapat terus dipersuasi dan bisa menjadi penentu kemenangan. Salah satu yang menjadi rebutan kontestan adalah para pemilih loyal
    Anies Baswedan
    , bekas gubernur Jakarta yang tidak dapat tiket maju Pilkada Jakarta.
    Loyalis Anies yang kerap disebut ‘Anak Abah’ di antaranya masih menanti kemana Anies akan mengarahkan dukungan politiknya.
    Itu artinya di mana Anies berlabuh, dapat turut memastikan siapa yang akan menang, atau setidaknya Pilkada Jakarta kali ini berlangsung satu atau dua putaran.
    Sikap politik Anies boleh dikata dapat menjadi semacam
    game changer
    yang bisa mengubah peta persaingan, memastikan kemenangan pada salah satu kontestan.
    Setidaknya sampai artikel ini ditulis, Anies belum secara terbuka menyatakan dukungannya. Sesuatu yang tentu dinanti, meski bisa jadi tak akan terjadi sampai di hari pemilihan.
    Kendati demikian, dan sekalipun belum secara gamblang menyatakan dukungan lewat satu pernyataan politik, namun perjumpaan Anies dengan Pramono-Rano di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024), menghadirkan impresi politik tersendiri.
    Apalagi pertemuan itu kemudian diunggah di akun Instagram resmi
    @aniesbaswedan
    , dengan ‘quote’ yang mengesankan adanya sokongan politik. Anies menyebut pertemuan tersebut untuk membicarakan masa depan Jakarta.

    Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan
    ,” bunyi keterangan di unggahan itu.
    Perjumpaan dengan gestur yang hangat di masa kampanye, kemudian dipublikasikan lewat akun pribadi, dan setelah itu diamplifikasi lewat berbagai kanal media terutama media sosial, membawa pesan politik simbolik yang kuat.
    Menjadi semacam kode keras, yang dapat dibaca dan diinterpretasikan khalayak sebagai bentuk dukungan Anies kepada Pramono-Rano.
    Komunikasi simbolik lewat kode keras ala Pramono-Rano dengan Anies sebenarnya juga dilakukan oleh calon gubernur Ridwan Kamil.
    Makan malam Ridwan Kamil bersama
    Prabowo Subianto
    dengan kemeja warna senada baru-baru ini, kemudian foto-foto momen itu diunggah di media sosial Instagram
    @prabowo
    sejatinya juga adalah kode keras atau dukungan politik sang presiden.
    Dalam akun media sosial Instagram pribadi Prabowo pada Jumat (10/10/2024), ada tiga foto yang diunggah, menunjukkan Prabowo sedang makan dengan Ridwan Kamil.
    Melalui deskripsi unggahannya tertulis, ”
    Makan malam dengan Kang Ridwan Kamil di Rumah Makan Garuda, Jalan Sabang, Jakarta Pusat
    .”
    Sementara itu, Ridwan Kamil dalam akun Instagram pribadinya
    @ridwankamil
    di waktu yang hampir bersamaan, juga mengunggah momen makan malamnya dengan Prabowo.
    Pertemuan yang melibatkan dua kandidat gubernur dengan dua tokoh politik, tanpa ada pernyataan dukungan politik secara gamblang sejatinya merupakan (sebatas) kode keras sebagai komunikasi simbolik kepada khalayak pemilih.
    Kode keras sebagai komunikasi simbolik adalah penggunaan tanda, simbol, atau bahasa, termasuk gestur (bahasa tubuh) yang memiliki makna spesifik untuk menyampaikan pesan tertentu.
    Dalam konteks komunikasi simbolik, kode keras merujuk pada pesan yang bersifat eksplisit, tegas, dan memiliki interpretasi yang sejalan dengan keinginan penyampai pesan kepada khalayak.
    Dampak kode keras sangat signifikan. Selain untuk memberikan pesan secara terbuka, kode keras juga dapat diandalkan bila satu pesan mau secara implisit, menciptakan makna tersembunyi, tapi efektif dalam menggiring opini publik, atau dalam konteks kampanye politik bisa dengan mudah mempersuasi pemilih.
    Itu sebabnya kode keras bisa digunakan untuk mengkonsolidasikan dukungan terutama dari seorang tokoh sentral kepada pada pendukungnya.
    Sehingga sekalipun tidak atau belum secara verbal menyampaikan sikap politiknya, tapi bila secara simbolik dukungan politik itu sudah diarahkan, maka membuka peluang ‘followers’ mengikuti.
    Kode keras sebagai komunikasi politik dapat menggalang opini khalayak secara kolektif, sehingga sering digunakan dalam membangun citra atau persepsi untuk membingkai suatu isu agar sesuai dengan narasi politik tertentu.
    Dalam ilmu komunikasi, kode keras sebagai komunikasi simbolik dapat dijelaskan melalui beberapa teori komunikasi politik yang berfokus pada penggunaan simbol, tanda, dan makna untuk memengaruhi audiens atau khalayak.
    Seperti Teori Simbolisme Politik yang menjelaskan bahwa simbol-simbol politik digunakan untuk membangkitkan emosi, membangun identitas kelompok, dan memberikan makna kolektif.
    Sehingga dalam konteks kode keras sebagai komunikasi simbolik, sekalipun adalah alat untuk menyampaikan pesan secara implisit, tetapi dampak kuat dalam menggiring opini.
    Murray Edelman dalam bukunya “The Symbolic Uses of Politics” menjelaskan bahwa simbol-simbol politik menciptakan realitas sosial yang memengaruhi perilaku dan preferensi pemilih tanpa perlu adanya penjelasan panjang.
    Begitu pula dalam Teori Semiotika (
    Semiotics
    ) yang diperkenalkan oleh Ferdinand de Saussure dan dikembangkan oleh Roland Barthes, mempelajari hubungan antara tanda (
    sign
    ), penanda (
    signifier
    ), dan petanda (
    signified
    ).
    Kode keras dalam konteks ini berfungsi sebagai tanda yang memiliki makna tersirat bagi audiens segmen tertentu.
    Roland Barthes dalam “Mythologies” menjelaskan bagaimana tanda-tanda (seperti simbol atau slogan) dalam budaya populer membawa makna ideologis.
    Penggunaan warna (seperti merah untuk revolusi atau putih untuk kebersihan moral) adalah contoh kode keras yang dapat dipahami melalui makna budaya dan konteks politiknya.
    Dalam Teori Framing oleh Erving Goffman juga menjelaskan bagaimana pesan dikemas atau “dibingkai” untuk membentuk cara audiens memahami sebuah isu.
    Dalam konteks ini, di ranah komunikasi politik, kode keras digunakan untuk membingkai pesan secara simbolik agar lebih mudah diterima dan mempersuasi.
    Goffman menjelaskan framing sebagai cara untuk mengorganisasi pengalaman sosial dan makna melalui simbol atau narasi tertentu.
    Kehadiran Pramono-Rano dan diterima secara sadar oleh Anies di kediamannya, juga menyertakan media, termasuk media sosial adalah upaya framing politik yang tentu saja sudah dikalkulasi dampaknya.
    Kode keras juga relevan bila dijelaskan lewat Teori Komunikasi Nonverbal, yang antara lain menekankan pentingnya gestur, ekspresi wajah, pakaian, dan simbol visual lainnya dalam memastikan efektivitas komunikasi politik.
    Seperti yang dikemukakan oleh Albert Mehrabian bahwa komunikasi nonverbal bisa lebih efektif dalam menyampaikan emosi dan makna dibandingkan kata-kata.
    Sehingga kode keras seringkali muncul dalam bentuk nonverbal untuk menghadirkan impresi, memberi pesan kuat.
    Begitu pula dalam Teori Propaganda yang mempelajari bagaimana pesan-pesan politik dirancang untuk memengaruhi opini publik secara luas.
    Dalam propaganda, kode keras melalui narasi atau momen interaksi sederhana yang mudah diingat dan dipahami dapat menggerakkan emosi.
    Harold Lasswell dalam “Propaganda Technique in the World War” menjelaskan pentingnya simbol termasuk melalui kata-kata atau interaksi sederhana untuk menyampaikan pesan kompleks. Penggunaan gestur (seperti simbol-simbol kampanye) adalah bentuk propaganda simbolik.
    Kode keras dalam komunikasi politik menjadi efektif karena dapat memanfaatkan emosi dan identifikasi kelompok. Membangun pesan persuasif sederhana, tetapi memiliki dampak besar.
    Itu artinya, kedatangan Pramono-Doel ke kediaman Anies, bila dibaca atau diterima khalayak, terutama oleh ‘Anak Abah’ sebagai bagian dari kode keras dukungan politik Anies, kemudian secara kolektif beringsut atau memilih Pramono-Rano, lantas mereka memenangkan pemilihan, sejatinya Anies telah ikut menangkan Pramono-Rano.
    Apalagi bila kemudian Anies tidak hanya sebatas memberikan kode keras lewat komunikasi simbolik, tapi langsung tampil memberikan pernyataan politik atau dukungannya secara terbuka, misalnya dalam kampanye akbar atau jelang masa tenang sebelum hari pencoblosan, tentu makin jelas ‘barang itu’ (kontribusinya).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peresmian Markas Komando Warga Kawal TPS, Relawan Anies Baswedan Sah Dukung Pramono-Rano

    Peresmian Markas Komando Warga Kawal TPS, Relawan Anies Baswedan Sah Dukung Pramono-Rano

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung meresmikan markas komando relawan Warga Kawal TPS, Sabtu (16/11/2024).

    Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid yang turut hadir dalam peresmian itu mengatakan, peresmian markas ini menandai dukungan penuh dari relawan pendukung Anies Baswedan terhadap pasangan Praono-Rano Karno.

    Bahkan, mereka mengusung visi ‘Jakarta Menyala untuk Perubahan’ yang merupakan gabungan jargon dari Anies dan Pram-Rano.

    Sahrin menjelaskan bahwa awalnya markas ini dipersiapkan untuk mengawal Anies di Pilkada Jakarta.

    Namun, setelah pertemuan Anies dengan Pramono dan Rano di kediamannya di Lebak Bulus, Jumat (15/11/2024), relawan memutuskan untuk mendukung pasangan nomor urut 3 ini.  

    “Mas Anies telah menyampaikan dukungan, doa, dan harapan untuk Mas Pram dan Bang Doel. Kami sebagai pendukung menerjemahkan hal tersebut dalam langkah konkret untuk memenangkan pasangan ini,” ujar Sahrin di markas relawan Warga Kawal TPS di Jalan Opek No. 59, Cilandak, Jakarta Selatan.   

    Sahrin menegaskan bahwa dukungan Anies didasari oleh rekam jejak Pramono dan visi-misi pasangan Pram-Rano, yang dianggap melanjutkan program Anies di periode sebelumnya. 

    “Legacy yang sudah ditanamkan Mas Anies, baik dalam pembangunan berkeadilan maupun pendekatan humanis, terlihat dalam visi-misi Pram-Rano,” imbuhnya.  

    Ia juga berharap bahwa para relawan mampu secara solid mendukung dan memenangkan Pramono-Rano dalam satu putaran Pilkada Jakarta 2024.

    “(Deklarasi ini) kami ingin memastikan bahwa Mas Pram dan Bang Doel harus menang dalam satu putaran,” ujar Sahrin

    Pramono Siap Lanjutkan Warisan Anies

    Dalam sambutannya, Pramono Anung mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan luar biasa dari para relawan. 

    Ia mengaku terkejut sekaligus bersemangat melihat antusiasme relawan yang selama ini dikenal gigih mengawal suara di TPS.  

    “Dukungan dari teman-teman relawan ini sungguh luar biasa. Saya merasa mendapatkan energi baru untuk terus melangkah bersama Bang Doel demi Jakarta yang lebih baik,” ujar Pramono.  

    Pramono menegaskan komitmennya untuk melanjutkan warisan Anies Baswedan. 

    “Saya selalu mengatakan bahwa legacy Mas Anies, terutama pendekatan memberdayakan masyarakat, akan kami lanjutkan. Jakarta harus menjadi kota yang adil, damai, dan bahagia warganya,” tambahnya.  

    Acara ini juga dihadiri oleh para relawan koordinator kota dan kecamatan se-Jakarta, yang siap mendukung pengamanan suara pasangan Pramono-Rano di Pilkada 2024. 

    Bahkan, foto Anies juga sudah mejeng dalam acara tersebut bersama dengan gambar Pramono-Rano.

    Foto Anies yang mengenakan kemeja putih dilipat berada di sisi kiri dengan wajah tersenyum. Sedangkan foto Pram-Rano berada di sebelah kanan.

    Di bagian tengah spanduk terdapat tulisan ‘Jakarta Menyala untuk Perubahan’ yang bisa diartikan sebagai gabungan dari program Pram-Rano dan Anies saat Pilpres 2024 lalu.

    Di bawahnya, ada pula tagline Anies saat menjabat Gubernur DKI Jakarta yakni “Maju Kotanya, Bahagia Warganya”.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Pesan Anies untuk Pramono-Rano dalam Pertemuan di Lebak Bulus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Pesan Anies untuk Pramono-Rano dalam Pertemuan di Lebak Bulus Megapolitan 16 November 2024

    Pesan Anies untuk Pramono-Rano dalam Pertemuan di Lebak Bulus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta periode 2017-2021
    Anies Baswedan
    menitipkan beberapa pesan saat bertemu dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3,
    Pramono Anung
    -Rano Karno, Jumat (15/11/2024).
    “Terutama pekerjaan rumah yang terkait dengan satu, warga miskin. Dua, penataan transportasi. Tiga, antisipasi banjir, kemiskinan, kemacetan juga, misalnya. Ini yang menjadi agenda penting yang kemarin dibicarakan,” kata juru bicara Anies, Sahrin Hamid, di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Sabtu (16/11/2024).
    Satu hari setelah pertemuan, Anies melalui Sahrin, menyatakan dukungan kepada
    Pramono-Rano
    .
    Bukan hanya itu, Anies mengerahkan pendukungnya yang tergabung dalam “Warga Kota” untuk mengawal
    Pilkada Jakarta
    2024.
    “Warga Kota” sendiri mempunyai Markas Komando di wilayah Pasar Minggu yang diresmikan oleh Pramono.
    Melalui Markas Komando “Warga Kota” ini, pendukung Anies memantau Pilkada Jakarta 2024 agar tidak terjadi kecurangan
    “Apa yang (disebutkan lembaga) survei selama ini bahwa Mas Pram dan Bang Doel
    leading,
    suara itu juga teramankan hingga penghitungan suara,” ujar Sahrin.
    “Apalagi kami sangat yakin, dengan Mas Anies dan seluruh pendukung menjadi bagian Mas Pram dan Bang Doel, ini akan menambah sisa suara untuk melengkapi 50 persen plus 1,” ucap Sahrin lagi.
    Adapun Sahrin turut hadir dalam pertemuan Pramono, Rano Karno, dan Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
    Momen pertemuan tersebut diabadikan dalam foto yang diunggah Anies ke akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, sekitar pukul 14.30 WIB.
    Dalam unggahan itu, Anies menjelaskan bahwa pertemuannya dengan cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan tersebut untuk membicarakan masa depan Jakarta.
    “Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies di akun Instagram miliknya.
    Pada pertemuan itu, istri Anies, Fery Farhati, terlihat turut mendampingi sang suami. Dalam salah satu foto yang diunggah, tampak Anies dan sang istri tertawa lepas di meja makan.
    Dalam foto lainnya, Anies juga mengalungkan cukin Betawi ke leher Rano Karno.
    Setelah pertemuan itu, Anies terlihat mengantar Pramono ke mobilnya. Dia juga terlihat berbincang serius dengan Pramono dari kaca mobil.
    Tidak dijelaskan hasil pertemuan antara tiga politikus tersebut. Pasalnya, agenda itu tertutup sehingga tidak ada awak media yang meliput pertemuan itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ‘Jakarta Menyala untuk Perubahan’ Foto Anies Baswedan Bersanding dengan Pramono-Rano

    ‘Jakarta Menyala untuk Perubahan’ Foto Anies Baswedan Bersanding dengan Pramono-Rano

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dukungan dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno kian terlihat jelas.

    Usai menerima kunjungan Pram dan Rano di kediamannya pada Jumat (15/11/2024), foto Anies sudah bersanding dengan Pram dan Rano sehari setelahnya atau pada Sabtu (16/11/2024).

    Hal itu sebagaimana yang terlihat dalam peresmian markas relawan Warga Kawal TPS yang turut dihadiri Sahrin Hamid selaku juru bicara dari Anies dan Cagub Pramono Anung.

    Foto Anies yang mengenakan kemeja putih dilipat berada di sisi kiri dengan wajah tersenyum. Sedangkan foto Pram-Rano dengan tampilan khasnya berada di sebelah kanan.

    Di bagian tengah terdapat tulisan ‘Jakarta Menyala untuk Perubahan’ yang bisa diartikan sebagai gabungan dari program Pram-Rano dan Anies saat Pilpres 2024 lalu.

    Di bawahnya, ada pula tagline Anies saat menjabat Gubernur DKI Jakarta yakni “Maju Kotanya, Bahagia Warganya”.

    Saat peresmian markas relawan Warga Kota Kawal TPS, Sahrin menjelaskan bahwa relawan ini awalnya dipersiapkan untuk mengawal Anies yang berencana maju kembali di Pilkada Jakarta.

    Karenanya, setelah kemarin Anies menerima kedatangan Pram-Rano di kediaman, Sahrin menyebut hal itu sudah cukup bagi relawan untuk mengambil keputusan mendukung pasangan tersebut.

    “Mas Pram dan Mas Anies sudah bertemu, dan Mas Anies sudah jelas bahwa memberikan dukungan dan doa, serta harapan untuk Mas Pram dan bang Doel agar, insya Allah nantinya dalam menjalankan pemerintahan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, mampu menjawab harapan harapan warga masyarakat,” ujar Sahrin di markas relawan Warga Kawal TPS di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024).

    Diantaranya, soal penanganan warga miskin, transportasi hingga banjir sebagaimana yang menjadi perbincangan dalam pertemuan antara Anies dengan Pramono-Rano kemarin.

    Adapun Sahrin juga termasuk orang yang ikut dalam pertemuan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat (15/11/2024) itu.

    “Terutama PR yang terkait dengan, satu warga miskin, dua penataan transportasi, tiga antisipasi banjir, kemisikinan, kemacetan juga misalnya. Nah, ini yang menjadi agenda yang penting, yang kemarin dibcarakan,” kata Sahrin.

    Sebagai relawan, Sahrin menyebut pihaknya mengambil langkah konkret ketika Anies dirasanya telah menyatakan dukungan kepada salah satu paslon di Pilkada Jakarta kendati Anies tak hadir dalam deklarasi markas relawan ini.

    “Dan kami mengambil itu bahwa, itu adalah dukungan. Dan sebagai pendukung Mas Anies, tentunya kami harus menerjemahkan itu dalam tindakan yang konkret,” kata dia.

    Dalam kesempatan itu, Sahrin membeberkan alasan yang diyakini menjadi pertimbangan Anies hingga akhirnya mendukung Pram-Rano.

    Utamanya mengenai rekam jejak Pramono-Rano dan visi misi yang dibawa dari pasangan berjargon Jakarta Menyala ini.

    “Mas Anies itu kan menentukan pilihan paling tidak itu yang pertama melihat rekam jejak, track record. Memamg Mas Pram memiliki posisi-posisi strategis dan semua tertunaikan,”

    “Yang kedua melihat visi dan misi yang dibawa, apa janji yang disampaikan oleh sang calon. Nah, kalau kita lihat, janji yang disampaikan Mas Pram dan Bang Doel dalam dokumen visi dam misinya, relatif melanjutkan apa yang sudah dijalankan Mas Anies pada masa pemerintahannya di 2017-2022 kemarin,” papar Sahrin.

    Selain itu, Sahrin menyebut sosok Pramono yang dianggap bisa merangkul semua pihak juga menjadi pertimbangan lain dari Anies.

    “Bahwa figur Mas Pram ini bisa menjadi bagian atau jembatan untuk menyambungkan seluruh polar komunitas besar yang ada di Jakarta. Sehingga, harapan kota bahwa Jakarta yang damai, Jakarta yang sejuk, Jakarta yang maju kotanya, Jakarta yang bahagia warganya, ada pada sosok Mas Pram dan Bang Doel,” tuturnya.

    Sementara itu, Pramono Anung merasa dukungan dari relawan Anies ini membuatnya kian optimis untuk bisa menang dalam satu putaran.

    “Diluar dugaan saya begitu tadi masuk langsung diminta membuka tirai gambarnya saja (ada foto Anies) sudah membuat terkejut,” kata Pram.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

     

  • Pesan Anies untuk Pramono-Rano dalam Pertemuan di Lebak Bulus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Pramono Anung: Saya Akan Lanjutkan Legacy Anies Baswedan Megapolitan 16 November 2024

    Pramono Anung: Saya Akan Lanjutkan Legacy Anies Baswedan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 3
    Pramono Anung
    menegaskan, ia akan melanjutkan warisan Gubernur Jakarta periode 2017-2021
    Anies Baswedan
    jika terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
    “Saya selalu mengatakan, saya akan melanjutkan
    legacy
    Mas Anies,” ujar Pramono saat ditemui di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024).
    Dia menilai, gaya kepemimpinan hingga sudut pandangnya tidak jauh berbeda dengan Anies.

    Legacy-legacy
    beliau (Anies) akan saya lanjutkan dan saya selalu pendekatannya bukan menggusur tetapi memberdayakan,” kata Pramono.
    Dalam kesempatan ini, Pramono mengaku hubungan pertemanannya dengan Anies sudah cukup lama.
    Dia pun menceritakan masa-masa Anies turut mendampinginya ketika anak Pramono, Hanindhito Himawan Pramana, akan lahir.
    “Anak saya yang (sekarang) jadi Bupati Kediri itu, (saat) lahir, yang nungguin saya dan Mas Anies, berdua. Jadi, silakan ditafsirkan,” kata Pramono.
    “Kalau enggak punya kedekatan, enggak mungkin Mas Anies ikut nungguin anak saya yang sekarang jadi Bupati Kediri,” tutur dia.
    Adapun Anies Baswedan melalui juru bicaranya, Sahrin Hamid, telah menyatakan dukungan untuk
    Pramono-Rano
    .
    Dukungan terhadap Anies ini juga sekaligus peresmian Markas Komando Warga Kota Kawal TPS oleh Pramono.
    “Ini (di sini) adalah markas Warga Kota. Warga Kota adalah sebuah unit yang dipersiapkan untuk memenangkan Mas Anies pada pemilihan gubernur (Pilgub),” ucap Sahrin dalam kesempatan yang sama.
    “Dan kami tahu bahwa setelah pertemuan kemarin, antara Mas Anies dengan Mas Pram dan Bang Doel, bahwa apa yang sudah disampaikan oleh Mas Anies ini kami harus memercayai,” kata Sahrin.
    Adapun Sahrin turut hadir dalam pertemuan Pramono, Rano Karno, dan Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
    Momen pertemuan tersebut diabadikan dalam foto yang diunggah Anies ke akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, sekitar pukul 14.30 WIB.
    Dalam unggahan itu, Anies menjelaskan bahwa pertemuannya dengan cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan tersebut untuk membicarakan masa depan Jakarta.
    “Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies di akun Instagram miliknya.
    Pada pertemuan itu, istri Anies, Fery Farhati, terlihat turut mendampingi sang suami. Dalam salah satu foto yang diunggah, tampak Anies dan sang istri tertawa lepas di meja makan.
    Dalam foto lainnya, Anies juga mengalungkan cukin Betawi ke leher Rano Karno.
    Setelah pertemuan itu, Anies terlihat mengantar Pramono ke mobilnya. Dia juga terlihat berbincang serius dengan Pramono dari kaca mobil.
    Tidak dijelaskan hasil pertemuan antara tiga politikus tersebut. Pasalnya, agenda itu tertutup sehingga tidak ada awak media yang meliput pertemuan itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Deklarasikan Dukungan, Jubir Anies: Kami Ingin Pramono-Rano Menang Satu Putaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Deklarasikan Dukungan, Jubir Anies: Kami Ingin Pramono-Rano Menang Satu Putaran Megapolitan 16 November 2024

    Deklarasikan Dukungan, Jubir Anies: Kami Ingin Pramono-Rano Menang Satu Putaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan, pihaknya ingin pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, memenangi Pilkada 2024 dalam satu putaran.
    Hal ini disampaikan Sahrin saat mendeklarasikan dukungan relawan Anies bernama “Warga Kota” untuk Pramono-Rano pada Sabtu (16/11/2024) sore. 
    “(Deklarasi ini) kami ingin memastikan bahwa Mas Pram dan Bang Doel harus menang dalam satu putaran,” ujar Sahrin di Markas Komando Warga Kota, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
    Sahrin juga memastikan bahwa Anies memberikan dukungan untuk Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024.
    Dukungan itu terlihat dari pertemuan Anies dengan Pramono-Rano pada Jumat (15/11/2024) kemarin.
    “Kan kita sudah ada deklarasi, sudah memajang foto Mas Anies. Dan Mas Anies sudah bertemu (dengan Pramono-Rano) dan Mas Anies sudah jelas bahwa memberikan dukungan dan doa,” kata Sahrin. 
    “Dan kami tahu bahwa setelah pertemuan kemarin, antara Mas Anies dengan Mas Pram dan Bang Doel, bahwa apa yang sudah disampaikan oleh Mas Anies ini kami harus memercayai,” lanjut dia.
    Oleh karenanya, Sahrin mengajak basis pendukung Anies untuk merapatkan barisan, memperjuangkan kemenangan Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024.
    “Kemarin sudah sangat jelas pesan-pesan yang disampaikan. Pertemuan, sarapan pagi di Jumat itu, sudah sangat jelas. Dan begitu pula, atensi dukungan mas Anies ini, ini harus kita tindak lanjuti dengan kerja-kerja pemenangan,” tegas Sahrin.
    Adapun Sahrin turut hadir dalam pertemuan Pramono, Rano Karno, dan Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
    Momen pertemuan tersebut diabadikan dalam foto yang diunggah Anies ke akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, sekitar pukul 14.30 WIB.
    Dalam unggahan itu, Anies menjelaskan bahwa pertemuannya dengan cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan tersebut untuk membicarakan masa depan Jakarta.
    “Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies di akun Instagram miliknya.
    Pada pertemuan itu, istri Anies, Fery Farhati, terlihat turut mendampingi sang suami. Dalam salah satu foto yang diunggah, tampak Anies dan sang istri tertawa lepas di meja makan.
    Dalam foto lainnya, Anies juga mengalungkan cukin Betawi ke leher Rano Karno.
    Setelah pertemuan itu, Anies terlihat mengantar Pramono ke mobilnya. Dia juga terlihat berbincang serius dengan Pramono dari kaca mobil.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno, Apa Alasannya?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno, Apa Alasannya? Megapolitan 16 November 2024

    Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno, Apa Alasannya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan, ada sejumlah alasan yang mendasari Anies mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada 2024.
    Di antaranya, rekam jejak dan visi misi yang diusung duo politikus PDI Perjuangan itu.
    “Yang pertama, melihat rekam jejak,
    track record
    . Memang Mas Pram memiliki posisi-posisi strategis dan semua tertunaikan. Yang kedua, melihat visi dan misi yang dibawa, apa janji yang disampaikan oleh sang calon,” kata Sahrin di Markas Komando Warga Kota, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024).
    Sahrin mengatakan, Anies telah mempelajari visi misi yang dibawa Pramono-Rano. Visi misi tersebut dinilai sebagai upaya melanjutkan program dan kebijakan Anies selama memimpin Jakarta pada 2017-2022.
    “Keselarasan ini yang menjadi rujukan utama kenapa Mas Anies memberikan dukungan terhadap Mas Pram dan Bang Doel,” ujarnya.
    Selain itu, kata Sahrin, Anies memberikan dukungan ke Pramono lantaran mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju tersebut dianggap bisa menjadi jembatan yang menghubungkan seluruh elemen masyarakat Jakarta.
    “Sehingga, harapan kita bahwa Jakarta yang damai, Jakarta yang sejuk, Jakarta yang maju kotanya, Jakarta yang bahagia warganya, ada pada sosok Mas Pram dan Doel,” tutur Sahrin.
    Sahrin juga memastikan bahwa Anies memberikan dukungan untuk Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024.
    Dukungan itu terlihat dari pertemuan Anies dengan Pramono-Rano pada Jumat (15/11/2024) kemarin, serta deklarasi dukungan relawan Anies bernama “Warga Kota” untuk Pramono-Rano pada Sabtu (16/11/2024) sore ini.
    “Kan kita sudah ada deklarasi, sudah memajang foto Mas Anies. Dan Mas Anies sudah bertemu (dengan Pramono-Rano) dan Mas Anies sudah jelas bahwa memberikan dukungan dan doa,” katanya.
    Adapun Sahrin turut hadir dalam pertemuan Pramono, Rano Karno, dan Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
    Momen pertemuan tersebut diabadikan dalam foto yang diunggah Anies ke akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, sekitar pukul 14.30 WIB.
    Dalam unggahan itu, Anies menjelaskan bahwa pertemuannya dengan cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan tersebut untuk membicarakan masa depan Jakarta.
    “Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies di akun Instagram miliknya.
    Pada pertemuan itu, istri Anies, Fery Farhati, terlihat turut mendampingi sang suami. Dalam salah satu foto yang diunggah, tampak Anies dan sang istri tertawa lepas di meja makan.
    Dalam foto lainnya, Anies juga mengalungkan cukin Betawi ke leher Rano Karno.
    Setelah pertemuan itu, Anies terlihat mengantar Pramono ke mobilnya. Dia juga terlihat berbincang serius dengan Pramono dari kaca mobil.
    Tidak dijelaskan hasil pertemuan antara tiga politikus tersebut. Pasalnya, agenda itu tertutup sehingga tidak ada awak media yang meliput pertemuan itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jubir: Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Jubir: Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta Megapolitan 16 November 2024

    Jubir: Anies Baswedan Dukung Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, menegaskan dukungan Anies untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, pada Pilkada 2024.
    Dukungan itu terlihat dari pertemuan Anies dengan Pramono-Rano pada Jumat (15/11/2024) kemarin, serta deklarasi dukungan relawan Anies bernama “Warga Kota” untuk Pramono-Rano pada Sabtu (16/11/2024) sore ini.
    “Kan kita sudah ada deklarasi, sudah memajang foto Mas Anies. Mas Anies sudah bertemu, dan Mas Anies sudah jelas bahwa memberikan dukungan dan doa,” kata Sahrin di Markas Komando Warga Kota, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024).
    “Jelas ini adalah sebagai bentuk deklarasi seluruh elemen Warga Kota, segenap relawan pendukung Anies yang selama ini tergabung di dalam Warga Kota,” ujar Sahrin.
    Menanggapi ini, Pramono mengucapkan terima kasih kepada Sahrin karena telah mengungkapkan pesan Anies di hadapan publik.
    Pramono mengatakan, dirinya seolah mendapat angin segar dan suntikan semangat atas dukungan tersebut. 
    “Kerja-kerja politik yang dilakukan oleh Bung Sahrin dan kawan-kawan sebenarnya sudah dilakukan lebih awal. Hanya (saja) kami semua menunggu sinyal kemarin pada hari Jumat,” tegas Pramono dalam kesempatan yang sama.
    Adapun Sahrin turut hadir dalam pertemuan Pramono, Rano Karno, dan Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
    Momen pertemuan tersebut diabadikan dalam foto yang diunggah Anies ke akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, sekitar pukul 14.30 WIB.
    Dalam unggahan itu, Anies menjelaskan bahwa pertemuannya dengan cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan tersebut untuk membicarakan masa depan Jakarta.
    “Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies di akun Instagram miliknya.
    Pada pertemuan itu, istri Anies, Fery Farhati, terlihat turut mendampingi sang suami. Dalam salah satu foto yang diunggah, tampak Anies dan sang istri tertawa lepas di meja makan.
    Dalam foto lainnya, Anies juga mengalungkan cukin Betawi ke leher Rano Karno.
    Setelah pertemuan itu, Anies terlihat mengantar Pramono ke mobilnya. Dia juga terlihat berbincang serius dengan Pramono dari kaca mobil.
    Tidak dijelaskan hasil pertemuan antara tiga politikus tersebut. Pasalnya, agenda itu tertutup sehingga tidak ada awak media yang meliput pertemuan itu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Usai Ketemu Anies, Pramono Yakin Dapat Dukungan Dari Anak Abah

    Usai Ketemu Anies, Pramono Yakin Dapat Dukungan Dari Anak Abah

    Bisnis.com, JAKARTA – Calon gubernur Jakarta nomor urut tiga di Pilkada Jakarta, Pramono Anung meyakini bahwa ia akan mendapatkan dukungan dari Anak Abah. Hal ini disampaikannya setelah bertemu dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

    Awalnya, diketahui bahwa Pramono telah bertemu dengan Anies, di kediaman Mantan Gubernur tersebut di Lebak Bulus, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) pagi.

    Meski keduanya telah bertemu, dikatakan bahwa bukan berarti para pendukung Anies yang disebut Anak Abah akan melabuhkan pilihan kepada Pramono pada 27 November 2024 mendatang. 

    “Ya, diserahkan sepenuhnya. Namanya pemilih ya,” ucap Pramono usai menghadiri acara Makan Malam Bersama Tokoh Masyarakat Cengkareng di Hilton Garden Inn, Jakarta, yang dikutip pada Sabtu (16/11/2024). 

    Adapun, Pramono juga yakni bahwa faktor kedekatan dengan Anies dapat menjadi pertimbangan bagi Anak Abah untuk memberikan pilihan padanya. 

    “Tapi saya yakin bahwa faktor kedekatan saya sama Mas Anies kan semua orang juga udah tahu. Dan pasti akan memengaruhi pemilih,” pungkasnya.

    Di lain sisi, kala ditemui di DPP Partai Golkar pada Sabtu pagi (16/11)  Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia mengaku biasa saja dalam menanggapi pertemuan tersebut. 

    Bahkan, ia lebih kaget jika pasangan nomor urut tiga tersebut bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto atau dengan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

    “Biasa saja. kami enggak menganggap sesuatu yang luar biasa. Yang saya kaget itu kalau seandainya ketemu sama Pak Prabowo atau Pak Jokowi, gitu kan,” terangnya. 

    Bahlil kemudian menuturkan bahwa Ridwan Kamil sendiri sudah bertemu dengan Prabowo dan Jokowi. Terlebih, ia mengaku di pihaknya memiliki banyak tokoh. 

    “Kalau di sana punya 3-4 tokoh, di sini banyak tokoh, tapi tidak perlu kami menyampaikan,” terangnya.