kab/kota: Lebak Bulus

  • Flare Autoimun Muncul Mendadak? Dokter Mayapada Hospital Siaga 24 Jam!

    Flare Autoimun Muncul Mendadak? Dokter Mayapada Hospital Siaga 24 Jam!

    Jakarta

    Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus dapat muncul mendadak dan menyebabkan kerusakan organ vital bila tidak segera ditangani. Kondisi ini terjadi saat sistem imun terlalu aktif, sehingga pengenalan gejala dan penanganan cepat menjadi kunci untuk mencegah komplikasi serius.

    Salah satu fase paling berisiko dari lupus adalah flare, yakni ketika gejala yang sempat mereda tiba-tiba kambuh dan bisa lebih parah dari sebelumnya.

    Meski awalnya tampak ringan seperti rasa lelah atau nyeri sendi, flare yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi serangan sistemik yang mengancam keselamatan jiwa.

    Penanganan cepat oleh dokter spesialis, khususnya di IGD, sangat krusial untuk mencegah komplikasi serius dan menyelamatkan nyawa penderita lupus.

    Di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Lebak Bulus, tersedia dokter penyakit dalam yang siaga 24 jam dan berpengalaman menangani autoimun, termasuk dr. Prasna Pramita, Sp.PD, K-AI, MARS, FINASIM yang turut menjelaskan pemicu serta gejala flare lupus yang perlu diwaspadai.

    Flare pada lupus terjadi ketika sistem imun menjadi hiperaktif dan keliru mengenali jaringan tubuh sendiri sebagai ancaman. Akibatnya, tubuh justru menyerang dirinya sendiri, memicu gejala yang bisa memburuk secara tiba-tiba.

    “Pemicu flare sangat beragam, mulai dari stres fisik atau emosional, paparan sinar matahari, infeksi, kehamilan, konsumsi obat tanpa pengawasan, hingga ketidakpatuhan dalam mengonsumsi obat yang diresepkan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (27/10/2025).

    Dokter Prasna menyoroti sejumlah gejala lupus yang memerlukan penanganan medis segera, seperti demam tinggi tanpa sebab jelas, nyeri sendi disertai bengkak, ruam merah di wajah atau tubuh, sesak nafas, nyeri dada, kelelahan ekstrem, penurunan kesadaran, kejang, serta pembengkakan akibat gangguan ginjal.

    “Segera cari pertolongan medis agar kondisi tidak berkembang menjadi kerusakan organ yang membahayakan jiwa,” tambahnya.

    Penanganan cepat saat flare lupus sangat penting untuk melindungi fungsi organ vital seperti ginjal, paru, dan otak, mencegah risiko cuci darah dan perawatan intensif, serta menjaga stabilitas kondisi dan kualitas hidup jangka panjang.

    Karena itu, pasien perlu segera dibawa ke rumah sakit agar mendapat penanganan yang tepat. Layanan Emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan didukung dokter spesialis penyakit dalam yang siaga 24 jam untuk menangani berbagai kebutuhan medis.

    Penanganan lanjutan pada pasien lupus juga dapat dilakukan dengan berkoordinasi bersama dokter subspesialis ginjal (nefrologi), muskuloskeletal (reumatologi), dan paru (pulmonologi), didukung fasilitas laboratorium dan radiologi cepat, terapi imunosupresif dan steroid dosis tinggi, bila diperlukan.

    Dalam kondisi darurat, masyarakat dapat menghubungi 150990 atau menggunakan fitur emergency call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk memesan konsultasi dokter kapan saja dan di mana saja.

    Selain itu, MyCare menyediakan fitur Health Articles & Tips seputar layanan kesehatan, serta Personal Health yang terintegrasi dengan Health Access dan Google Fit untuk memantau aktivitas harian seperti jumlah langkah, kalori terbakar, detak jantung, dan Body Mass Index (BMI).

    (anl/anl)

  • 10
                    
                        Kronologi Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah
                        Megapolitan

    10 Kronologi Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah Megapolitan

    Kronologi Mobil Lexus Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengungkap kronologi insiden mobil Lexus tertimpa pohon palem yang tumbang di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (26/10/2025).
    Kepala Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menjelaskan, mulanya kendaraan tersebut sedang dalam perjalanan menuju arah Lebak Bulus.
    Namun, hujan deras disertai angin kencang membuat satu pohon palem tumbang dan langsung menimpa kendaraan di jalan.
    “Palem tumbang dan menimpa pengemudi yang sedang berkendara menuju arah Lebak Bulus,” ungkap Syamsul saat dikonfirmasi, Minggu.
    Syamsul menambahkan, salah satu warga yang sedang berada di dekat lokasi dan melihat kejadian langsung melapor ke kantor Sudin Damkar Lebak Bulus.
    Setelah itu, petugas tiba di lokasi dan mendapati pengemudi mobil sudah meninggal dunia.
    “Pada saat dievakuasi korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa oleh ambulans ke rumah sakit,” jelasnya.
    Syamsul menambahkan, pihaknya mengerahkan tiga personel untuk melakukan evakuasi korban dan penanganan pohon tumbang.
    Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Lexus tertimpa pohon tumbang di wilayah Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/10/2025).
    Peristiwa itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pada Minggu sore.
    “Obyek terdampak satu pohon tumbang dan satu unit mobil,” kata Kapusdatin BPBD Jakarta, Muhammad Yohan, dalam keterangannya, Minggu.
    Yohan mengatakan, pihaknya masih mendata kemungkinan adanya korban dalam insiden ini.
    Ia belum dapat memastikan kondisi pengemudi ataupun penumpang di dalam mobil.
    “Untuk korban dan estimasi kerugian masih dilakukan pendataan,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Deras, Pohon Bertumbangan di Lebak Bulus Jaksel

    Hujan Deras, Pohon Bertumbangan di Lebak Bulus Jaksel

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pohon bertumbangan di wilayah Lebak Bulus Jakarta Selatan hari ini, Minggu 26 Oktober 2026.

    Menurut pantauan Bisnis, hujan deras mengguyur di kawasan ini dengan cukup deras dengan angin kencang yang menumbangkan pohon-pohon tersebut.

    Pohon bertumbangan di Lebak Bulus arah Ciputat dan arah Pondok Indah Jakarta Selatan.

    Pohon yang bertumbangan juga menutupi jalan menuju arah Ciputat di bagian sebelah kanan. Meski demikian tidak tampak kendaraan yang terimpa.

    Kawasan underpass Lebak Bulus tampak aman.

    Sementara itu, genangan air setinggi 50 cm juga menggenangi kawasan tersebut.

    Hujan deras juga tampak turun merata dari kawasan Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Banten.

    BMKG memperkirakan dalam beberapa hari terakhir, BMKG mencatat kejadian hujan sangat lebat (curah hujan mencapai ≥ 100 mm/hari) di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Jakarta Selatan.

    Menurut keterangan BMKG, hujan deras itu diantaranya akan terjadi di di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (122,6 mm/hari), Balikpapan, Kalimantan Timur (116,9 mm/hari), Jakarta Selatan, DK Jakarta (141,4 mm/hari), Manggarai, Nusa Tenggara Timur (100 mm/hari).

    Sementara itu, kondisi cuaca panas di sejumlah wilayah Indonesia mulai menurun dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, suhu maksimum tercatat dalam beberapa hari terakhir di Kupang, Nusa Tenggara Timur (37,0°C), Majalengka, Jawa Barat (36,4°C), Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (36,2°C), frekuensi wilayah dengan suhu diatas 36°C mulai berkurang.

    Selama sepekan ke depan, pertumbuhan awan hujan yang signifikan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Kondisi ini dipicu oleh interaksi berbagai faktor atmosfer skala global, regional, hingga lokal, yang mempertahankan atmosfer berada dalam kondisi labil dan mendukung perkembangan awan konvektif. Aktivitas atmosfer tersebut berpotensi menghasilkan hujan dengan intensitas bervariasi, mulai dari ringan hingga lebat.

  • Bakal Ada Feeder LRT Harjamukti-Mekarsari, 2 Investor Sudah Tertarik

    Bakal Ada Feeder LRT Harjamukti-Mekarsari, 2 Investor Sudah Tertarik

    Jakarta

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun rute pengumpan alias feeder LRT Jabodebek rute Dukuh Atas-Bogor yang saat ini terhenti di stasiun Harjamukti (Cibubur). Feeder ini rencananya akan dibangun dari Stasiun LRT Harjamukti hingga kawasan wisata Mekarsari dan sekitarnya.

    Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA, Arif Anwar, mengatakan saat ini rencana pembangunan feeder di Stasiun LRT Harjamukti hingga kawasan Mekarsari masih dalam tahap studi kelayakan alias feasibility study (FS).

    Menurutnya, studi kelayakan angkutan feeder ini sudah mulai dilakukan sejak pada 9 Oktober kemarin, usai pihaknya bersama pemangku kepentingan lain mengikuti acara investor gathering proyek tersebut.

    “Jadi pada 9 Oktober kemarin, betul kami juga diundang ya dalam acara kick-off meeting terkait dengan penyusunan FS feeder LRT Jabodebek dari Harjamukti,” kata Arif dalam acara press background di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

    Dalam hal ini, ia mengatakan salah satu investor yang tertarik untuk melakukan kajian ini adalah PT Minsky Cakrawala Nusa (MCN) bersama Malcon Group dan Unitsky Nusantara Technologies.

    “Salah satu proyek yang kita tawarkan ke para investor adalah mengenai feeder LRT Jabodebek tadi. Ini salah satu investor yang tertarik untuk menindaklanjuti investor gathering kemarin kalau tidak salah dari PT Minsky dan posisi saat ini mereka sedang mengerjakan studi,” ucapnya.

    Meski begitu, ia sendiri belum mengetahui kapan studi kelayakan ini akan rampung, karena sepenuhnya dilakukan oleh swasta. Selain itu Arif juga belum bisa memastikan bentuk feeder yang akan digunakan nanti, apakah tetap kereta gantung atau skytrain seperti yang diusulkan sebelumnya atau feeder lainnya.

    “Jadi FS-nya kita lepas ke investor ya untuk melakukan studi kira-kira nanti seperti apa, kalau memang sudah selesai disampaikan ke kami, akan kami lakukan evaluasi terhadap FS itu,” terangnya.

    Begitu juga terkait rencana anggaran pembangunan feeder di LRT Harjamukti itu, akan menggunakan investasi swasta murni atau masih menggunakan APBN juga belum diketahui. Namun yang pasti pihaknya akan menyambut baik jika perusahaan memang siap untuk melakukan pembangunan dengan dana investasi murni.

    “Nah nanti selanjutnya apakah itu akan dilakukan berupa investasi murni gitu, kalau memang dari FS itu ternyata si perusahaan tadi siap melakukan pembangunan ya kami persilakan, kami persilakan untuk membangun,” sambung Arif.

    Sebagai informasi, rencana pembangunan feeder untuk mengintegrasikan layanan LRT dan MRT ini sempat disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. Rencananya bentuk feeder tersebut akan menggunakan Skytrain atau kereta gantung.

    “Memang kami punya rencana mengenai feeder LRT dan MRT itu dengan menggunakan Skytrain. Itu dari Mekarsari untuk feeder LRT di Cibubur dan feeder MRT,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis malam (8/5/2025).

    Dudy menyampaikan alasan memilih menggunakan Skytrain tersebut lantaran pembangunan tersebut tidak membutuhkan banyak lahan serta biaya yang dikeluarkan dalam pembangunan dan operasionalnya lebih murah. Selain itu, moda transportasi Skytrain dinilainya lebih cocok menjangkau ke berbagai pemukiman warga.

    Terkait rute Skytrain, Dudy mengatakan untuk feeder Skytrain LRT Jabodebek ini akan menghubungkan dari Stasiun Stasiun LRT Harjamukti hingga ke Mekarsari. Sementara feeder Skytrain MRT ini akan menghubungkan dari Stasiun MRT Lebak Bulus hingga ICE BSD.

    Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal Kemenhub Antoni Arif Priadi mengatakan, skytrain akan menjadi proyek unggulan non-APBN atau kemitraan yang dibesut Kemenhub tahun ini. Nantinya, proyek ini dikerjasamakan pembangunannya dengan swasta.

    Selain Jakarta, skytrain juga akan dibangun di beberapa kota besar lainnya. Menurutnya proyek ini bisa menyediakan transportasi massal kereta yang murah karena hanya butuh lahan yang kecil untuk pembangunannya sarana prasarananya.

    “Ada beberapa kabupaten kota yang tanahnya akan digunakan untuk ini. Kecil pak, nggak beli tanah lebar-lebar. Ini pakai tiang di pinggir jalan aja. Ini salah satu agar kita tak bebaskan tanah yang besar,” kata Antoni dalam acara detikcom Regional Summit Jawa Barat, Senin (19/5/2025)

    Tonton juga video “Penumpang Harian LRT Jabodebek Tembus 96 Ribu di 2025” di sini:

    (igo/fdl)

  • Galian Jalan TB Simatupang Akhirnya Selesai, Lalu Lintas Ramai Lancar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Oktober 2025

    Galian Jalan TB Simatupang Akhirnya Selesai, Lalu Lintas Ramai Lancar Megapolitan 19 Oktober 2025

    Galian Jalan TB Simatupang Akhirnya Selesai, Lalu Lintas Ramai Lancar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Jalan Raya TB Simatupang akhirnya terbebas dari galian saluran air yang menyebabkan kemacetan selama beberapa bulan terakhir.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Minggu (19/10/2025) sore, Jalan TB Simatupang sisi selatan yaitu arah Lebak Bulus-Fatmawati sudah tak lagi terhalang bedeng proyek galian.
    Pengendara roda dua bisa melintas dengan nyaman di kecepatan sekitar 30 sampai 40 kilometer per jam.
    Proyek galian yang sebelumnyaada delapan titik di sepanjang 2,3 km area depan Kantor Kantor Pajak Pancoran hingga sebelum
    flyover
    arah Lebak Bulus sudah tak lagi terlihat.
    Termasuk, titik proyek berskala besar yaitu galian
    manhole
    MH-4 yang berlokasi tepat di depan Cibis Park.
    Galian besar itu sudah ditutup dan bedeng pekerja juga sudah dibongkar, sehingga kendaraan dapat menggunakan dua lajur saat melintas.
    Sementara itu, di sisi utara Jalan TB Simatupang, masih terlihat adanya proyek galian.
    Namun, pekerjaan tersebut berada di trotoar di depan Gedung Wisma Raharja dan tidak memakan badan jalan.
    Arus lalu lintas di kedua arah Jalan TB Simatupang pun terpantau ramai lancar.
    Bus Transjakarta yang melintas pun bisa berjalan berdampingan dengan kendaraan roda dua maupun roda empat lainnya, tanpa harus mengantre.
    Zulfar (35), seorang pengemudi ojek
    online
    yang tengah mangkal di Jalan Keramat, menyebut pembongkaran bedeng selesai dilakukan pada Sabtu (18/10/2025) kemarin.
    “Saya sih semalam jujur aja enggak di sini. Tapi dapat kabar dari temen-temen ojol, katanya kemarin dibongkarnya. Dari Jumat lah, sampai Sabtu itu kalau enggak salah,” ucap Zulfar kepada
    Kompas.com,
    Minggu.
    Zulfar pun mengaku senang karena Jalan TB Simatupang kini sudah terbebas dari proyek galian.
    “Alhamdulillah sih kalau emang selesai lebih cepat ya, kalau saya mah yang penting jalanan enggak macet dah. Namanya kita nyari orderan kan, kehambat kalau misalnya ada galian mulu,” kata Zulfar.
    Dia pun berharap agar galian-galian di daerah lain di Jakarta juga bisa diselesaikan lebih cepat, seperti di TB Simatupang.
    “Sebenarnya kan kalau saya nganter, ke mana-mana ya, enggak di sini doang itu adanya (galian). Semoga yang lain juga bisa selesai gitu,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rencana Pembangunan Kereta Gantung Mekarsari untuk Feeder LRT Dimulai

    Rencana Pembangunan Kereta Gantung Mekarsari untuk Feeder LRT Dimulai

    Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pembangunan kereta gantung di Mekarsari, Kabupaten Bogor untuk menjadi feeder LRT Harjamukti di Depok resmi dimulai. 

    Mengutip akun X (dulunya bernama Twitter) Good News From Indonesia, proyek tersebut ditandai dengan kick off meeting dan penandatanganan surat komitmen pelaksanaan feasibility study Proyek Suspended String Light Rail Transport (SSLRT) Unitsky yang digelar di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, (9/10/2025).

    Proyek tersebut diinisiasi oleh PT Minsky Cakrawala Nusa (MCN) bekerja sama dengan Malcon Group dan Unitsky Nusantara Technologies, yang akan menjadi penyedia teknologi Unitsky String Transport (UST) atau Suspended String Light Rail Transport (SSLRT).

    Lintasan kereta gantung ini direncanakan membentang sepanjang sekitar 11,5 kilometer dengan sistem pembiayaan diarahkan 100% pendanaan swasta.

    Berdasarkan pemberitaan bisnis.com sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memang sedang menggodok dua proyek pengadaan skytrain atau kereta gantung untuk angkutan feeder dari Sentul dan Serpong menuju MRT Jakarta dan LRT Jakarta. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengaku pihaknya sedang mencoba dan mematangkan rencana pengadaan skytrain dari kawasan Sentul, Kabupaten Bogor sebagai feeder LRT Jabodebek dan juga skytrain dari Serpong untuk MRT Jakarta. 

    “Seperti misalnya untuk penyelenggaraan angkutan umum yang menggunakan skytrain. Kita ada dua yang sedang kita mau coba dan ini sedang dimatangkan oleh Dirjen Kereta Api,” kata Menhub Dudy, dikutip Minggu (9/3/2025). 

    Lebih lanjut, Dudy mengatakan jika proyek ini nantinya akan ditawarkan ke pihak swasta agar tidak membebani anggaran negara (APBN). Menhub juga terbuka untuk siapa saja menjadi investor skytrain ini. 

    “Saya menekankan kepada Dirjen Kereta Api bahwa tidak boleh menggunakan anggaran APBN. Jadi kita terbuka, siapa saja yang masuk dan kita sudah punya gambar-gambarnya dan mereka kemungkinan akan menyampaikan kepada kita proposalnya dan saya buka kepada siapa saja,” lanjutnya. 

    Adapun sebagai informasi, saat ini LRT Jabodebek memiliki tiga lintas pelayanan utama. Lintas Cibubur melayani rute Harjamukti hingga Dukuh Atas dengan stasiun Harjamukti, Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Cikoko, dan Dukuh Atas. 

    Lintas Bekasi melayani rute Jati Mulya hingga Dukuh Atas dengan stasiun Jati Mulya, Bekasi Barat, Cikunir 1, Cikunir 2, Jatibening Baru, Halim, Cawang, Cikoko, dan Dukuh Atas. 

    Sementara Lintas Cawang menghubungkan Cawang dengan Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas. Stasiun Dukuh Atas menjadi hub utama yang menghubungkan LRT Jabodebek dengan moda transportasi lain seperti KRL, MRT, dan TransJakarta.

    Kemudian untuk MRT Jakarta memiliki satu jalur yang beroperasi, yaitu Lintas Lebak Bulus–Bundaran HI. Jalur ini terdiri dari 13 stasiun, yang terbagi menjadi stasiun layang dan bawah tanah.  

    Stasiun layang meliputi Lebak Bulus Grab, Fatmawati Indomaret, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, dan Blok M BCA. Sementara itu, stasiun bawah tanah mencakup Sisingamangaraja, Senayan, Istora Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI. (Artha Adventy)

  • Sejarah! RI Punya Terowongan Bertingkat Kereta Bawah Tanah Sedalam 28 Meter

    Sejarah! RI Punya Terowongan Bertingkat Kereta Bawah Tanah Sedalam 28 Meter

    Bisnis.com, JAKARTA — PT MRT Jakarta (Perseroda) berhasil menyelesaikan konstruksi terowongan bertingkat kereta bawah tanah pertama di Indonesia pada akhir September 2025. 

    Melalui laman resminya, pembangunan rampung usai mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) 1 selesai membangun terowongan kereta bawah tanah pertama dengan kedalaman mencapai 28 meter. Terowongan tersebut menghubungkan Stasiun Harmoni dan Sawah Besar pada akhir Agustus 2025 lalu. 

    Kemudian pembangunan terowongan kedua yang menghubungkan kedua stasiun tersebut pada akhir September 2025 dengan menggunakan TBM 2. 

    “Ini menjadi konstruksi terowongan bertingkat kereta bawah tanah pertama di Indonesia. Setiap terowongan memiliki panjang sekitar 390 meter dengan diameter sekitar enam meter,” tulis MRT dalam unggahan di platform X @mrtjakarta, dikutip pada Senin (13/10/2025). 

    Kedua mesin bor membangun dari sisi utara Stasiun Harmoni menuju sisi selatan Stasiun Sawah Besar. TBM 1 bekerja di kedalaman 28 meter dan TBM 2 di kedalaman sekitar 10 meter di bawah permukaan tanah.

    PT MRT menyebut TBM 2 mulai bekerja pada Juli 2025 hingga September 2025 dan TBM 1 pada Mei 2025 hingga Agustus 2025.

    Setelah menyelesaikan kedua terowongan tersebut, TBM 1 dan TBM 2 akan melanjutkan pembangunan terowongan yang menghubungkan Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar sepanjang 790 meter. 

    MRT merencanakan TBM 1 akan selesai membangun terowongan pada Juni 2026, sedangkan TBM 2 pada September 2026. 

    Pembangunan stasiun dan terowongan bertingkat ini merupakan bagian dari pekerjaan paket kontrak 202 (CP202) yang mencakup pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar, serta terowongan bawah tanah mulai dari Harmoni hingga Mangga Besar sepanjang total 1,8 kilometer (terowongan dan stasiun). 

    Konstruksi yang mencapai kedalaman 28 meter di bawah permukaan tanah, stasiun dan terowongan Sawah Besar dan Mangga Besar akan menjadi konstruksi stasiun dan terowongan kereta terdalam di Indonesia.

    Desain terowongan dan stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar berbeda dari fase 1 dan stasiun serta terowongan MRT Jakarta lainnya di fase 2A. 

    Dua perbedaan utamanya, yaitu tipe terowongan dan stasiun yang bertingkat sedangkan di fase 1 dan CP201 dan CP203 sejajar. Stasiun dan terowongan bertingkat ini diperlukan karena kedua stasiun tersebut di bawah Jalan Gajah Mada (Stasiun Sawah Besar) dan Jalan Hayam Wuruk (Stasiun Mangga Besar).

    Kedua stasiun tersebut nantinya memiliki empat lantai dengan fungsi yang berbeda setiap lantainya. 

    Di mana lantai satu sebagai beranda peron (concourse), lantai dua sebagai peron terowongan jalur ke selatan (Stasiun Lebak Bulus), lantai tiga atau mechanical level sebagai beranda peron (concourse), dan lantai empat sebagai peron terowongan menuju utara (Stasiun Kota). 

    Berikut Profil Stasiun MRT:

    1. Stasiun Harmoni

    Terdiri dari dua lantaipanjang stasiun 252 meter, lebar stasiun 16,4 meter, kedalaman 17 meter di bawah permukaan tanah. Memiliki tujuh entre (empat di trotoar dan tiga terintegrasi langsung dengan halte busway Transjakarta

    2. Stasiun Sawah Besar

    Terdiri dari empat lantai, panjang stasiun 200 meter, lebar stasiun 14,1 meter, kedalaman 27 meter di bawah permukaan tanah. Memiliki lima entre (empat di trotoar dan satu terintegrasi langsung dengan halte busway Transjakarta).

    3. Stasiun Mangga Besar

    Terdiri dari empat lantai, panjang stasiun 220 meter, lebar stasiun 14,1 meter, kedalaman 28 meter di bawah permukaan tanah. Memiliki lima entre (empat di trotoar dan satu terintegrasi langsung dengan halte busway Transjakarta).

  • Dokter Bagikan Tips Sehat Konsumsi Daging Merah agar Jantung Tetap Aman

    Dokter Bagikan Tips Sehat Konsumsi Daging Merah agar Jantung Tetap Aman

    Jakarta

    Daging merah sering menjadi menu favorit di meja makan, mulai dari steak, sate, hingga rendang. Selain lezat, daging merah juga menjadi sumber protein hewani yang kaya zat besi, vitamin, dan mineral penting.

    Tetapi, segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak baik, sama seperti daging merah yang dapat berisiko bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Menurut Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mayapada Hospital Surabaya dr Samuel Sudanawidjaja, SpJP, FIHA, FSCAI, daging merah adalah jenis daging yang berwarna merah saat mentah dan menjadi lebih gelap setelah dimasak, seperti daging sapi, daging kambing, domba, atau daging babi.

    Meski kaya protein, namun American Heart Association (AHA) mengungkapkan daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi, dan berisiko mengganggu kesehatan jantung.

    “Konsumsi berlebihan, terutama daging olahan seperti sosis, bacon, kornet dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, karena tingginya kandungan garam, pengawet nitrit, dan lemak jenuh, yang dapat merusak pembuluh darah dan jantung dalam jangka panjang,” kata dr Samuel, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/10/2025).

    Ini tak lantas membuat daging merah tidak layak untuk dikonsumsi, namun perlu memperhatikan takaran porsi, frekuensi konsumsi, dan cara pengolahannya. dr Samuel menyarankan untuk memilih daging segar tanpa lemak seperti tenderloin, sirloin, atau paha belakang, diolah dengan dibakar, direbus, atau dipanggang.

    “Konsumsi sebaiknya dibatasi 1-2 kali per minggu dan seimbangkan dengan sayur, buah, serta protein nabati seperti tempe atau kacang-kacangan,” kata dr Samuel.

    dr Samuel juga menekankan daging merah bukan musuh utama bagi jantung, tetapi juga bukan makanan yang boleh dikonsumsi secara berlebihan. Kuncinya adalah keseimbangan dan kesadaran.

    “Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung, ada baiknya membatasi konsumsi dan lebih fokus pada sumber protein yang lebih sehat,” kata dr Samuel.

    Pesan dr Samuel sekaligus jadi pengingat bahwa pola makan sehat punya peran penting dalam mencegah risiko penyakit jantung maupun keluhan seperti nyeri dada. Jika keluhan nyeri dada sampai dirasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebabnya di Chest Pain Unit Mayapada Hospital.

    Jika hasil evaluasi tidak ada indikasi jantung maka pasien tidak dikenakan biaya, sedangkan yang terdeteksi memiliki penyakit jantung akan dirujuk ke Spesialis atau Subspesialis Jantung di Cardiovascular Center untuk penanganan lanjutan. Chest Pain Unit beroperasi selama 24 jam di layanan gawat darurat (IGD) Mayapada Hospital yang ada di Jakarta (Lebak Bulus dan Kuningan), Tangerang, Surabaya, dan Bandung.

    Untuk skrining jantung yang lebih menyeluruh, dapat membuat jadwal konsultasi dokter di Cardiovascular Center melalui call center 150770 atau melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital. Dalam kondisi darurat seperti serangan jantung, hubungi layanan 24 jam Cardiac Emergency Mayapada Hospital melalui call center 150990 atau fitur Emergency Call di MyCare untuk penanganan cepat dengan protokol Door to Balloon kurang dari 90 menit, didukung fasilitas Catheterization Laboratory (Cath Lab) serta tim dokter spesialis jantung intervensi yang selalu siap siaga.

    Temukan juga tips kesehatan jantung dan promo layanan Mayapada Hospital dalam fitur Health Articles & Tips di MyCare. Ada pula fitur Personal Health yang terhubung ke Google Fit dan Health Access untuk memantau detak jantung, kalori, langkah kaki, dan BMI.

    Unduh MyCare dan kumpulkan reward point untuk potongan harga layanan di Mayapada Hospital.

    (akd/akd)

  • MRT Jakarta Mau Sulap Blok M Hub Jadi Lebih Megah, Tertarik Jadi Investor? – Page 3

    MRT Jakarta Mau Sulap Blok M Hub Jadi Lebih Megah, Tertarik Jadi Investor? – Page 3

    Tuhiyat menggambarkan, pada rencana ke depan, nantinya bus TransJakarta yang datang dari arah Bundaran HI menuju Blok M akan masuk ke dalam sebuah bangunan yang konsepnya seperti di negara-negara maju.

    “Jadi bus akan masuk ke building ke sini, nanti si pengguna layanan bus itu tidak perlu keluar, karena bangunan itu mix use masuk di dalamnya menyatu dengan taman literasi, kemudian ada maiz (mezzanine), ada perkantoran, ada apartment,” rinci Tuhiyat.

    Tuhiyat belum bisa menuturkan kapan target rencana pembangunan rampung, sebab saat ini pihaknya masih terus mencari investor. Jika sudah ada, barulah dirinya berani memberi target rencana pembangunan secara lebih detil.

    “Kami MRT harus bergerak cepat lagi untuk meyakinkan investor untuk bisa membangun. Ada way out yang baru saja kami rapatkan, kita akan melakukan satu kolaborasi dengan investor lokal. Once misalnya tidak terjadi, supaya bisa terjadi. Bukan hanya ini (Blok M), ada park and ride Lebak Bulus juga jadi mohon support, mohon doa,” dia memungkasi.

  • HUT TNI 5 Oktober: Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Rp80, Ini Syaratnya

    HUT TNI 5 Oktober: Tarif Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Rp80, Ini Syaratnya

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Jakarta secara khusus memberlakukan tarif transportasi publik seharga Rp80 untuk Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2025. 

    “Memperingati HUT ke-80 TNI, Pemprov DKI Jakarta berlakukan tarif transportasi publik Rp80,” tulis @dkijakarta dalam Instagram resmi, dikutip pada Sabtu (4/10/2025). 

    Tarif khusus tersebut hanya berlaku satu hari, atau pada 5 Oktober 2025 mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB. 

    Bagi masyarakat yang akan menghabiskan akhir pekan mengelilingi Jakarta, dapat menggunakan moda transportasi LRT Jakarta dengan rute Stasiun Pegangsaan Dua—Boulevard Utara Summarecon Mall—Stasiun Boulevard Selatan—Pulomas—Stasiun Equestrian—Stasiun Velodrome. 

    Jarak tempuh Stasiun Pegangsaan Dua ke Stasiun Velodrome sejauh 5,8 kilometer (km) dengan total waktu tempuh kurang lebih 13 menit. Waktu tempuh ini lebih cepat ketimbang menggunakan mobil, dengan paling cepat 19 menit. 

    Sementara bagi masyarakat yang ingin berkeliling dari arah Lebak Bulus menuju Bundaran HI dan sekitarnya, dapat menikmati tarif Rp80 menggunakan MRT Jakarta. 

    Bagi para pengguna Transjakarta, dapat menikmati tarif ini dengan melakukan pembayarang menggunakan kartu uang elektronik (KUE) atau aplikasi TJ:Transjakarta. 

    Tarif ini berlaku untuk seluruh layanan Transjakarta, kecuali layanan Mikrotrans, Royaltrans, Transjakarta Care, dan Bus Wisata yang berlaku tarif normal. 

    Sebelumnya, Gubernur Provinsi Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa kebijakan tarif Rp80 tersebut diberikan kepada seluruh warga di Jakarta sebagai bentuk apresiasi Pemprov Jakarta kepada TNI dalam menegakkan kedaulatan negara.

    “Kebijakan ini untuk memberikan apresiasi kepada TNI yang selama ini mengawal bangsa,” katanya. 

    Berkaitan dengan HUT TNI ke-80 yang akan digelar pada Minggu 5 Oktober 2025 nanti, Pramono mengemukakan Pemprov Jakarta tetap akan menggelar car free day (CFD) di sepanjang ruas jalan Sudirman-Thamrin.

    Syarat dan Ketentuan Tarif Rp80 MRT:

    -Bebas naik MRT dengan tarif khusus Rp80/perjalanan pada 5 Oktober 2025 pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB

    -Berlaku untuk perjalanan pelanggan lama maupun baru MRT Jakarta menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) Bank keluaran tahun 2019 ke atas, Tiket QR dari aplikasi MyMRTJ, Tiket QR dari vending machine MyMRTJ Lite di Stasiun MRT, Jakarta Kartu Multi Trip (KMT), atau Kartu JakLingko 

    -Tarif khusus Rp80/perjalanan MRT ini berlaku untuk pengguna aplikasi MyMRTJ yang telah dihubungkan dengan e-wallet AstraPay, ISaku, DANA, GoPay dan akun bank digital blu BCA yang telah berisi saldo minimal Rp80, kartu kredit Mastercard, serta akun Kredivo yang masih memiliki limit

    -Tarif khusus Rp80/perjalanan MRT ini berlaku untuk pemilik KUE bank, KMT, atau kartu JakLIngko yang berisi saldo minimal Rp80. 

    -Tiket Rp80 juga dapat dibeli secara langsung menggunakan vending machine MyMRTJ Lite (dengan biaya jasa pengiriman tiket Rp2.000/pembelian) menggunakan QRIS, kartu debit dan kartu kredit.