kab/kota: Lebak Bulus

  • Fakta-fakta Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Pelaku Tusuk Para Korban Tengah Malam

    Fakta-fakta Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Pelaku Tusuk Para Korban Tengah Malam

    Fakta-fakta Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Pelaku Tusuk Para Korban Tengah Malam
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang remaja berinisial MAS (14) membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), di rumahnya di daerah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) pukul 01.00 WIB.
    MAS tega membunuh ayah dan neneknya dengan cara menusuk keduanya menggunakan senjata tajam jenis pisau.
    “Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban. Korban ada dua, yang meninggal dunia bapaknya dan neneknya,” ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase saat dikonfirmasi, Sabtu.
    Saat petugas tiba di tempat kejadian perkara (TKP), APW dan RM ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di lantai dasar rumah. Setelah itu, polisi membawa Jasad keduanya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
    Febriman mengatakan, MAS juga menusuk ibunya, AP (40). Namun, sang ibu berhasil selamat, tetapi mengalami luka berat.
    “Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat,” ujar Febriman.
    Sementara itu, seorang pengurus RW 8 Lebak Bulus bernama Irwan mengatakan, AP kabur dengan cara meloncat pagar rumahnya usai ditusuk sang anak.
    “Ibunya keluar dari rumah, loncat pagar, manjat,” ujar Irwan, saat ditemui di lokasi, Sabtu.
    Irwan mengatakan, MAS sempat mengejar ibunya sembari membawa pisau sebelum membuangnya di tengah jalan yang tak jauh dari rumah mereka.
    “Anaknya ngejar, tapi mungkin karena darahnya (berceceran di situ), dikira udah meninggal,” ujar Irwan.
    Kepala Sekuriti RW 6 Lebak Bulus, Sulaiman mengatakan, MAS sempat melarikan diri ke jalan raya depan kompleks usai menusuk ayah, ibu, dan neneknya.
    Mengetahui remaja itu kabur, anak buah Sulaiman langsung mengejar pelaku menggunakan sepeda motor dan menangkapnya.
    “Ada anggota saya langsung mengejar pakai motor ke jalan raya sebelum sampai lampu merah ketangkapnya di situ,” ujar Sulaiman.
    Usai ditangkap, MAS diserahkan ke polisi yang mendatangi TKP. Pelaku lalu dibawa ke Polsek Cilandak dan masih diperiksa petugas.
    “Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak,” ujar Febriman.
    Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menggelar olah TKP kasus pembunuhan yang dilakukan MAS terhadap ayah dan neneknya di kediaman korban pada Sabtu siang ini.
    Pantauan
    Kompas.com
    , penyidik Polres Metro Jakarta Selatan mulai menggelar olah TKP pada pukul 14.05 WIB. Kepolisian menyebut kegiatan tersebut merupakan olah TKP lanjutan.
    “Kita laksanakan cek (olah) TKP lanjutan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung di lokasi.
    Saat ini, petugas masih memeriksa area dalam rumah korban. Beberapa petugas juga terlihat menandai lokasi bercak darah korban menggunakan pilox berwarna putih.
    Dalam olah TKP ini, Polres Metro Jakarta Selatan juga menerjunkan Tim Inafis.
    (Penulis: Achmad Nasrudin Yahya, Baharudin Al Farisi | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak Dites Urine – Page 3

    Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak Dites Urine – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki kasus pembunuhan seorang ayah dan nenek yang dilakukan oleh anaknya sendiri berinisial MAS (14). Pelaku akan dites urine. Tes urine dilakukan untuk mengetahui motif sebenarnya anak bunuh ayah kandung dan neneknya sendiri.

    Jasad korban meninggal yakni APW (40) ayah pelaku, dan RM (69) nenek pelaku. Keduanya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati. Sedangkan korban luka AP (40) yang merupakan ibu pelaku, dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    “Untuk motif masih didalami karena memang anaknya masih diam, ditanya diam. Oleh karena itu juga sekarang dilakukan cek urine untuk sementara ini,” kata Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

    Nurma mengatakan, polisi telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Taman Bona Indan Blok B6 No 12, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

    MAS nekat membunuh ayah dan neneknya sendiri dengan menggunakan pisau. Sementara itu, ibu pelaku juga sempat menjadi sasaran pembunuhan, namun berhasil lolos dari maut.

    “Untuk sementara ibunya masih ditangani oleh RSUP Fatmawati. Kemudian nenek dan ayahnya di RS Polri Kramatjati dilakukan autopsi,” jelas Nurma Dewi.

    Sebelumnya, Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, menyebut korban dibunuh dengan cara ditusuk dengan sebilah pisau. Mereka berdua tewas di dalam rumah.

    “Informasi dari rekan yang sudah di TKP tadi, dari rekan-rekan sekuriti sementara diduga senjata tajam berupa pisau. Ada beberapa luka tusuk yang mengakibatkan meninggal dunia,” ungkap Febriman.

    Seorang anak di Cilandak, Jakarta Selatan tega menganiaya dan membunuh keluarganya sendiri. Kejadian ini menewaskan ayah dan nenek pelaku. Sementara, sang ibu mengalami luka berat.

  • Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Polisi Periksa Empat Sekuriti – Page 3

    Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Polisi Periksa Empat Sekuriti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polisi memeriksa empat saksi terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Perumahan Taman Bona Indan, Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Dua orang meninggal dunia dan satu mengalami luka parah hingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menerangkan empat orang saksi yang dimintai keterangan adalah Tomih, Agus Purwanto, Rifki Pradana Putra, dan Guntur Pradana Putra. Mereka bekerja sebagai sekuriti di perumahan.

    “Saksi-saksi yang diperiksa empat orang,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).

    Terkait kejadian ini, pihak kepolisian juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pelaku pembunuhan berinisial MAS (14) telah diamankan di Polres Metro Jaksel. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif.

    Sementara itu, jasad korban meninggal yakni APW (40) yang merupakan ayah pelaku, dan RM (69), nenek pelaku, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati. Sedangkan korban luka AP (40) yang merupakan ibu pelaku, dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    “Korban AP dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati Cilandak Jakarta Selatan. Kemudian telah dilakukan permohonan visum et repertum terhadap para korban meninggal di Rumah Sakit Kramat Jati,” ujar Ade Ary.

    Menurut kesaksian empat orang sekuriti, mereka awalnya mendapat laporan dari warga terkait adanya dugaan pembacokan di salah satu rumah Blok B6 No. 12. Salah seorang sekuriti, Agus Purwanto, kemudian menghampiri rumah yang dimaksud. Terlihat seorang wanita sedang berdiri dalam kondisi berlumuran darah.

    “Agus Purwanto langsung menginformasikan rekan-rekannya yang lain,” ujar Ade Ary.

    Di saat bersamaan, salah seorang sekuriti lainnya yakni Tomih melihat terduga pelaku berjalan kaki dengan cepat di Taman Blok A Perumahan Taman Bona Indah. Namun, pada saat dipanggil malah kabur ke arah lampu merah Karang Tengah.

    Dengan sigap, Agus dan Tomih meminta bantuan rekannya yang lain. Pelaku berhasil diamankan ke pos sekuriti. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Cilandak.

    Seorang anak di Cilandak, Jakarta Selatan tega menganiaya dan membunuh keluarganya sendiri. Kejadian ini menewaskan ayah dan nenek pelaku. Sementara, sang ibu mengalami luka berat.

  • Detik-detik Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Anak Bawa Pisau Kejar Ibu yang Lompat Pagar

    Detik-detik Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Anak Bawa Pisau Kejar Ibu yang Lompat Pagar

    GELORA.CO  – Remaja berinisial MAS (14) tega membunuh ayah APW (40) dan neneknya RM (69) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). Sang ibu AP (40) yang berlumuran darah melompat pagar dikejar anaknya yang membawa pisau. 

    Pengurus RW 006 berinisial I mendapatkan laporan kesaksian kejadian dari salah satu petugas keamanan.

    “Ibunya keluar dari rumah loncat pagar, manjat, anaknya ngejar sambil bawa pisau,” katanya di Perumahan Taman Bona Indah, Sabtu (30/11).

    Dia menuturkan korban AP terluka parah usai ditusuk anaknya. Korban terpaksa melompat pagar lantaran pintu tergembok.

    “Anaknya ngerjar, tapi mungkin karena darahnya (berceceran di situ), dikira udah meninggal. Mungkin kalau dari cerita satpam itu (ditikam) berkali-kali, ada luka terbuka di pundaknya,” katanya.

    Sebelumnya, polisi sedang mendalami motif pelaku membunuh korban. Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase mengatakan pelaku menusuk korban menggunakan pisau. 

    “Informasi dari rekan yang sudah di TKP tadi, dari rekan rekan sekuriti sementara diduga senjata tajam berupa pisau,” kata Kompol Febriman Sarlase

  • Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Selamat dengan Luka Parah

    Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Selamat dengan Luka Parah

    Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Selamat dengan Luka Parah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang anak yang belum diketahui identitasnya menusuk ayah, ibu, dan nenek di rumahnya di daerah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
    Akibat penusukan ini, ayah dan neneknya meninggal dunia. Sementara sang ibu selamat dan kini dirawat di rumah sakit karena terluka parah.
    “Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat,” ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase saat dikonfirmasi, Sabtu (30/11/2024).
    Pelaku diduga menusuk ketiga korban dengan pisau.
    Akibat tindakan pelaku, ayah dan nenek meninggal di tempat karena luka tusuk di beberapa bagian tubuh.
    Kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi terkapar di lantai dasar rumahnya.
    “Dua-duanya ada di lantai dasar,” ungkap dia.
    Tak lama setelah menusuk ketiga korban, polisi langsung menangkap pelaku yang kini sedang diperiksa di Polsek Cilandak.
    “Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak,” imbuh dia.
    Saat ini, polisi masih mendata ketiga korban dan tersangka.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kalah Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun Pilih Jualan Kaus, Berpesan Soal Ucapan Prabowo

    Kalah Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun Pilih Jualan Kaus, Berpesan Soal Ucapan Prabowo

    TRIBUNJATIM.COM – Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun bersama pasangannya Kun Wardhana harus menerima kenyataan hasil quick count.

    Pasalnya Dharma Pongrekun berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 10 persen berdasarkan hasil quick count.

    Kini ia mengungkapkan rencana yang akan digeluti usai perhelatan Pilkada Jakarta selesai digelar Rabu (27/11/2024).

    Ia mengaku sudah menyiapkan rencana kesibukan setelah kegagalan di Pilkada Jakarta 2024, untuk tetap produktif.

    Dharma Pongrekun sendiri menceritakan, banyak netizen menyarankan dirinya menjadi komedian dan influencer.

    Hal itu diungkapkan pensiunan jenderal bintang tiga ini lewat cuitan di akun X pribadinya, @pongrekundharma. 

    Namun demikian, Dharma Pongrekun justru memilih untuk menggeluti profesi sebagai pedagang kaus.

    Kegiatan ini dirasanya lebih realistis untuk bisa menyambung kehidupannya di lima tahun ke depan.

    “Banyak yang tanya abis ini saya mau kemana, ada yang saranin jadi komedian jokes saya selera bapak-bapak, jadi influencer saya ga bakat buat endorse orang, pilihan terakhir yang paling realistis saya mau jadi tukang kaos setidaknya 5 tahun kedepan saya bisa ada pemasukkan lagi,” tulis Dharma Pongrekun.

    Banyak netizen yang mendukung pilihan Dharma Pongrekun ini.

    “Salut buat anda pak….dpt 10 persen tanpa partai pendukung, tanpa saling menjatuhkan di medsos, tanpa dana bohir2, tanpa pake influencer2an, berani berkata benar ttg pandemi….itu sangat luar biasa 
    Maju lg utk 2029, semangat !!!” komentar seorang netizen.

    “Semangat pak dharma, untuk pemula dan independen. 10 persen itu udah bagus sekali.
    Daerah lain banyak, kader parpol suaranya lebih kecil dari bapak,” tulis @ph4n_.

    Diketahui, hasil quick count sejumlah lembaga survei menunjukkan Pramono-Rano menempati urutan pertama.

    Lalu disusul pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, dan pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

    Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun mengungkapkan rencananya usai perhelatan Pilkada Jakarta 2024 yang digelar Rabu (27/11/2024) kemarin. (Wartakotalive.com/Yulianto)

    Dharma Pongrekun sendiri tidak akan mengintervensi pemilihnya untuk mendukung kubu 01 atau 03 jika Pilkada Jakarta masuk dua putaran.

    Sebab, kata Dharma Pongrekun, warga yang memilih dirinya di Pilkada Jakarta 2024 memiliki kesadaran untuk selamatkan keluarganya.

    “Hanya satu, mereka ingin keluarganya diselamatkan. Mereka ingin keluarganya hidup layak.”

    “Hanya itu saja, bukan cuma layak, tetapi aman jiwanya,” tegasnya, Kamis (28/11/2024).

    Ia pun menitipkan warga Jakarta kepada siapapun yang nantinya terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta 2024-2029.

    Dharma Pongrekun juga menyatakan bahwa dirinya selalu terbuka untuk komunikasi dengan Cagub 01 Ridwan Kamil maupun Cagub 03 Pramono Anung.

    “Sebagai manusia biasa, kita selalu harus berkomunikasi. Tujuannya apa? Untuk menyampaikan buah-buah pikiran,” tuturnya.

    Jika pertemuan tersebut nantinya terjadi, maka dirinya akan sampaikan kepada Cagub 01 dan 03 agar tidak mengkhianati harapan warga Jakarta.

    Tujuannya adalah agar warga Jakarta bisa hidup lebih baik lagi tanpa ada rasa ketakutan atau ditakut-takuti.

    “Saya akan tetap konsisten untuk tidak menjadi pemimpin yang bodoh. Tidak menjadi pemimpin yang pengecut, apalagi pengkhianat,” imbuhnya. 

    Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun (Wartakotalive.com/Yulianto)

    Dharma Pongrekun bersama Cawagubnya, Kun Wardana Abyoto, juga akan tetap memperjuangkan kesehatan warga Jakarta.

    “Ke depan saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya sudah memberikan warning kepada seluruh warga Jakarta, bahkan rakyat Indonesia,” ujarnya.

    “Bahwa waktu kita terbatas dan kesempatannya adalah sekarang. Tidak sekarang, tidak lagi ke depan,” ucap Dharma Pongrekun di Bale Gotong Royong, Rabu (27/11/2024) kemarin.

    Ia pun meminta kepada warga Jakarta agar tidak berpikir Indonesia akan tetap baik-baik saja ke depannya.

    Sebab Dharma Pongrekun mengutip ucapan, K dari Presiden Prabowo.

    Pada tahun 2018 silam, Prabowo pernah menyebut jika di tahun 2030, Indonesia hanya tinggal nama saja.

    “Artinya negara Indonesia masih ada tetapi sudah dibawa kendali asing secara total.”

    “Di mana nanti rakyat waspada, kita akan berada dalam antrian panjang untuk menerima yang kita kenal dengan makanan gratis,” tuturnya.

    Sebagai informasi, Dharma Pongrekun memberikan suara di TPS 031 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/11/2024). 

    TPS yang menjadi lokasi pemungutan suara salah satu kontestan Pilkada Jakarta ini nampak bernuansa batik. 

    Sejumlah panitia TPS kompak memakai batik.

    Pun taplak meja TPS terlihat dihiasi kain batik. 

    Hingga pukul 08.00 WIB, belum terpantau kehadiran Dharma Pongrekun di TPS tersebut. 

    Dari informasi yang diterima, terdapat 592 pemilih di TPS 31, dengan rincian laki-laki 281 dan perempuan 311.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Setahun, Alvin Lim Buka 17 Cabang Baru Kantor Hukum

    Setahun, Alvin Lim Buka 17 Cabang Baru Kantor Hukum

    Surabaya (beritajatim.com) – Advokat Alvin Lim, SH, MH, MSc, CFP mendirikan 17 kantor hukum baru di seluruh Indonesia dalam waktu setahun.

    LQ Indonesia Lawfirm kantor advokat yang sudah dikenal sebagai lawfirm papan atas di Indonesia dan dipercaya mayoritas masyarakat Indonesia.

    Di mulai dari keberhasilannya mengurus kasus Indosurya dan memenjarakan Henry Surya dengan vonis 18 tahun dan mendapatkan 2.7 Triliun rupiah aset sitaan, hingga dikenal berani melawan oknum aparat penegak hukum.

    Setelah 3 tahun beroperasi, founder LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim mengumumkan bahwa LQ Indonesia Lawfirm akan berganti nama menjadi Quotient Center.

    “Quotient Center karena setiap kantor kami bukan hanya memberikan pelayanan pengacara dan hukum, tetapi juga jasa media, memviralkan kasus serta jasa konsultasi keuangan. Kami ingin menyediakan One Stop Solution untuk membantu bisnis, usaha dan hidup masyarakat Indonesia,” ujar Alvin, Kamis (28/11/2024).

    Terlebih Quotient Center dalam waktu 12 bulan ke depan akan melebarkan sayapnya dari 4 kantor cabang (Tangerang, Kemayoran Jakarta Pusat, Lebak Bulus Jakarta Selatan, Kembangan Jakarta Barat) menjadi 17 kantor di kota besar Indonesia, seperti Medan, Surabaya, Riau, BSD, PIK 2, Pontianak, Bogor, Bandung, Bali, Belezza Permata Hijau, Semarang, Yogyakarta, Solo, Balikpapan.

    “ Bertujuan untuk menyerap tenaga kerja membantu perekonomian pemerintah yang melemah, dan memberikan solusi agar bisnos dan masyarakat bisa melewati masa resesi masa-masa sulit mendatang dan politik dan sistem pajak yang kurang menguntungkan. Bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan Quotient Center kami membuka lowongan utk posisi, rekanan lawyer, admin, kepala cabang, marketing bisa menghubungi Kepala HRD Bpk. Ronny 0813-1900-2300,” tambahnya.

    Quotient Center dalam 1 bulan sudah memiliki Aset Under Managemen lebih dari 100Milyar berkat kepercayaan masyarakat Indonesia dan memberikan profit 3.6% dalam USD bulan ini, berbanding terbalik dengan IHSG yang jatuh 8%.

    “Quotient Center mempunyai visi ke depannya punya cabang di semua Kota di Indonesia untuk memberikan pelayanan maksinal dan menjadi benchmark bagaimana layanan jasa disediakan. Juga menjadi garda terdepan dalam membela hak hukum masyarakat yang di dzolimi,”tegasnya. [uci/ted]

  • Pramono Menang Quick Count Pilkada, Netizen: Efek Anies Nyata!

    Pramono Menang Quick Count Pilkada, Netizen: Efek Anies Nyata!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hasil penghitungan cepat (Quick Count) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 sudah 100% pada Rabu (27/11) kemarin pukul 23.22 WIB.

    Untuk sementara, pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno unggul dengan perolehan suara 50%. Selanjutnya, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono berada di posisi kedua dengan perolehan suara 39%.

    Terakhir, paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana berada di posisi terakhir dengan perolehan suara 10%.

    Dalam pernyataannya di posko pemenangan, Pramono mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dirinya dan Rano untuk memimpin Jakarta dalam periode 5 tahun ke depan.

    Secara khusus, Pramono mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Fauzi Bowo, dan Sutiyoso.

    Sebelumnya, diketahui Pramono sudah sempat menemui Anies dan mendapat dukungan dari mantan Gubernur Jakarta tersebut. Saat mencoblos di TPS 029 Lebak Bulus, Anies juga sempat berpose tiga jari yang mempertegas dukungan tersebut.

    Pantauan CNBC Indonesia, Kamis (28/11/2024), netizen pun ramai menyebut-nyebut nama Anies setelah hasil Quick Count menunjukkan kemenangan sementara bagi Pramono-Rano.

    Kata kunci ‘Anies’ masuk dalam jejeran trending topic media sosial X dan sudah menghimpun lebih dari 30.000 tweet hingga berita ini dirilis.

    Banyak netizen yang mengatakan efek Anies nyata dalam hasil Pilkada Jakarta. Selain itu, tak jarang pula yang menitip doa dan pesan kepada Pramono dalam kemenangan sementara tersebut, serta mengingatkan agar bekerja seperti Anies.

    Ada pula yang mengatakan Pilkada kali ini menyatukan pendukung Ahok dan Anies yang sebelumnya disebut-sebut berseberangan. Berikut beberapa komentar netizen yang dihimpun CNBC Indonesia:

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    [Gambas:Twitter]

    (fab/fab)

  • Bawaslu Jakut temukan partisipasi pemilih rendah

    Bawaslu Jakut temukan partisipasi pemilih rendah

    Suasana Pilkada Jakarta di TPS 31 Lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan. ANTARA/Mario Sofia Nasution

    Bawaslu Jakut temukan partisipasi pemilih rendah
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 22:17 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengawas Pemilu Jakarta Utara (Bawaslu Jakut) menemukan partisipasi pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) di daerah setempat cukup rendah.

    “Itu yang menjadi temuan kami, tapi masih menunggu data pasti hingga penghitungan resmi selesai,” kata anggota Bawaslu Jakarta Utara Muhamad Shobirin di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan sepanjang hari tadi dirinya melakukan peninjauan dan memang diperkirakan terjadi penurunan partisipasi pemilih dibandingkan saat Pilpres dan Pileg pada Februari 2024.

    “Itu tidak hanya terjadi di Jakarta Utara tapi juga daerah lain di Jakarta,” kata dia.

    Ia mengatakan hal itu ditemukan di beberapa lokasi TPS sekitar pukul 10.00 WIB jumlah pemilih yang datang menggunakan hak pilihnya cukup rendah.

    “Harusnya jam 10.00 WIB itu sudah ramai orang yang datang ke TPS, tapi ini tidak,” kata dia.

    Ia mengatakan juga belum menemukan faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih di Jakarta Utara.

    “Kita sudah lakukan sosialisasi secara berkelanjutan dan KPU juga turun untuk melakukan sosialisasi melalui sejumlah platform dan bentuk kegiatan,” kata dia.

    Sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko menargetkan partisipasi pemilih di wilayah tersebut dalam Pilkada Jakarta pada 27 November 2024 mencapai 77 persen.

    “Target kami untuk angka partisipasi Pilkada ini 77 persen dan untuk meningkatkan partisipasi kita melakukan sosialisasi di seluruh segmen,” kata Abdul Bahder Maloko.

    Ia mengatakan, sosialisasi dan edukasi soal pemilihan di segmen pekerja, karyawan, nelayan, bahkan pemilih pemula di sekolah-sekolah atau di kelompok masyarakat melalui ormas.

    “Terutama di sekolah yang kita gencar laksanakan beberapa waktu yang lalu,” kata dia.

    Sebelumnya KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

    Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut satu (1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut dua (2) dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut tiga (3).

    Sebanyak 8,2 juta pemilih yang telah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jakarta 2024 telah menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.

    Rangkaian kampanye Pilkada Jakarta telah dilaksanakan sejak 25 September hingga 23 November 2024.

    Sumber : Antara

  • Anies Klaim Pilkada Jakarta Selalu Tenang: yang Ramai di Sosmed

    Anies Klaim Pilkada Jakarta Selalu Tenang: yang Ramai di Sosmed

    Jakarta

    Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menilai situasi Pilkada secara umum di Indonesia berlangsung tenang. Menurutnya situasi serupa juga terjadi pada Pilkada Jakarta.

    “Sama dengan seluruh wilayah lain, kalau Pilkada itu selalu tenang kok, Pilkada mana pun selalu tenang. Termasuk yang diingat-ingat sebagai tegang itu Pilkadanya sih tenang kok,” kata Anies kepada wartawan di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Menurut dia, keramaian yang terjadi di Pilkada Jakarta sebelumnya hanya terjadi di media sosial. Sedangkan keberlangsungannya secara nyata terlihat tenang dan damai.

    “Coba aja lihat, ingat-ingat coba pilkadanya itu tenang, yang rame itu sosial media,” ucap Anies.

    “Tapi kalau pilkadanya itu tenang, teduh, damai, dan orang datang nyoblos setelah itu pulang menunggu hasil,” sambung dia.

    Anies menilai saat ini masyarakat sudah dewasa dalam berdemokrasi. Karena itu, dia meminta penyelenggara pilkada agar tidak mencurangi suara rakyat.

    “Jadi saya merasa ini adalah salah satu tanda bahwa masyarakat sudah berdemokrasi dengan baik. Maka itu penyelenggara harus menghormati suara rakyat. Jangan sampai di level pelaksanaan ada penyimpangan,” lanjut Anies.

    (ond/eva)