kab/kota: Lebak Bulus

  • Polisi Kembali Larang Keras Sahur On The Road di Jakarta Selama Ramadan, Pengamanan Dipertebal – Halaman all

    Polisi Kembali Larang Keras Sahur On The Road di Jakarta Selama Ramadan, Pengamanan Dipertebal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya kembali menegaskan larangan Sahur On The Road (SOTR) selama bulan Ramadan 2025 Masehi/1446 Hijriah. 

    Hal ini diungkapkan langsung oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, pada Kamis (27/2/2025) di Gedung Promoter, Jakarta Selatan.

    “Seperti tahun lalu, SOTR jelas tidak diperbolehkan,” tegas Latif.

    Meski demikian, Latif tidak merinci apakah akan ada sanksi tegas bagi mereka yang nekat melanggar aturan tersebut.

    Untuk menjaga kelancaran aktivitas selama Ramadan, pihak kepolisian juga akan “mempertebal” pengamanan di jalan. 

    Di antaranya dengan mengerahkan tambahan personel di titik-titik yang berpotensi padat, terutama menjelang buka puasa, dan pada hari pertama Ramadan serta minggu-minggu awal.

    “Apalagi besok pada hari pertama tentunya. Minggu-minggu pertama. Ini perlu apa? Orang ingin segera pulang ke rumah,” imbuhnya.

    Beberapa lokasi yang akan mendapatkan pengawasan ekstra dari polisi antara lain Lebak Bulus, Bendungan Hilir, Bundaran HI, Pancoran, Pasar Minggu, Daan Mogot, Kalideres, hingga Kalimalang. 

    Selain itu, Dirlantas Polda Metro Jaya juga mengantisipasi kepadatan akibat tingginya mobilitas masyarakat yang ingin berbuka puasa di rumah.

    Pengamanan dan penjagaan akan ditingkatkan, terutama di lokasi-lokasi pembagian takjil.

    “Ini kan aktivitas masyarakat yang cukup tinggi di bulan puasa. Begitu juga di daerah Jakarta Utara akan kami amati betul,” pungkasnya.

    Kejahatan Meningkat, Warga Diminta Waspada 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap potensi tindak kriminalitas yang kerap meningkat selama Ramadan. 

    “Kami mengimbau seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan,” ucap kepada wartawan.

    Ade juga memberikan sejumlah tips untuk menjaga keamanan pribadi dan rumah, seperti memastikan pintu dan jendela terkunci dengan baik, menghindari barang berharga yang terlihat jelas, serta menjaga kendaraan dengan kunci ganda untuk menghindari pencurian.

    Polda Metro juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kejahatan jalanan yang dapat terjadi saat perjalanan sahur atau berbuka puasa, serta mengingatkan orang tua untuk melarang anak-anak bermain petasan yang dapat membahayakan.

    Jangan mudah terjebak penipuan, baik yang terjadi langsung maupun daring, termasuk modus penipuan berkedok donasi Ramadan. Pastikan informasi yang diterima sudah diverifikasi dengan baik.

    Dengan pengamanan yang ketat dan kewaspadaan masyarakat yang tinggi, Polda Metro Jaya berharap Ramadan kali ini dapat berjalan dengan aman dan kondusif.

  • Rombongan Mobil Rano Karno Sebabkan Kemacetan di Sekitar Stasiun Lebak Bulus, Ini Kata MRT – Halaman all

    Rombongan Mobil Rano Karno Sebabkan Kemacetan di Sekitar Stasiun Lebak Bulus, Ini Kata MRT – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  MRT Jakarta menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu dengan kehadiran Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

    Diketahui, kehadiran rombongan Rano Karno menyebabkan kemacetan akibat kendaraan mereka terparkir di dekat Stasiun MRT Jakarta Lebak Bulus.

    Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Ahmad Pratomo berdalih, insiden itu terjadi akibat keterbatasan kapasitas dan koordinasi yang kurang baik saat kunjungan Rano beserta jajaran.

    “Dalam kondisi tertentu, area lay bay untuk drop off dalat mengalami over capacity, karena volume kendaraan yang berlebih atau kendaraan berhenti cukup lama, sehingga dapat memicu terjadinya antrean,” kata dia dalam keterangan tertulis.

    Kejadian ini pun disebut Tomo, bakal menjadi bahan evaluasi pihaknya supaya insiden serupa tak terulang kembali di kemudian hari.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh penumpang, serta memprioritaskan kenyamanan, baik di area sekitar stasiun maupun di dalam kereta,” tuturnya.

    Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan mobil rombongan Rano Karno terparkir di dekat Stasiun MRT Jakarta Lebak Bulus bikin macet.

    Adapun video tersebut viral setelah diunggah oleh pengamat Planologi Jilal Mardhani di akun instagram pribadinya (@jilal.mardhani).

    Dalam video tersebut terlihat rombongan Wagub Rano Karno parkir di jalur penurunan penumpang Stasiun MRT Lebak Bulus.

    Kendaraan rombongan tersebut tampak berhenti dengan penjagaan dari petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan aparat kepolisian.

    Dalam video tersebut, Jilal menumpahkan kekesalannya lantaran mobil rombongan Rano menghalangi kendaraan lain yang ingin menurunkan penumpang.

    “Ran sorry ya, lu temen gua, tapi kok jadi br***sek kayak gini lu. Ini tempah publik loh. Apa-apaan lu kayak gini, lu baru jadi wagub dah belagu kayak gini lu,” ucapnya dalam video itu dikutip TribunJakarta.com, Rabu (26/2/2025).

    Lewat video lain yang diunggah Jilal, ia bercerita awalnya dirinya ingin mengantarkan anaknya yang ingin berangkat kerja ke Stasiun MRT Lebak Bulus.

    Ia pun bermaksud menurunkan anaknya itu di tempat drop off yang sudah disediakan oleh pihak MRT Jakarta.

    Namun pada Selasa (25/2/2025) kemarin dirinya tak bisa masuk ke area drop off lantaran lokasi tersebut dipakai untuk parkir rombongan Wagub Rano Karno.

    “Seandainya pun dia tidak atau jarang menggunakan MRT, sudah sepatutnya dia tahu bahwa itu bukanlah tempat memarkirkan kendaraan,” ujarnya.

    Sebagai informasi, insiden ini terjadi pada Selasa pagi kemarin saat Wagub Rano Karno menjajal moda transportasi unggulan Jakarta itu untuk berangkat kerja.

     

    Penulis: Dionisius Arya Bima Suci

     

     

  • Rano Karno Janji Ngantor Naik Transportasi Umum Seminggu Sekali

    Rano Karno Janji Ngantor Naik Transportasi Umum Seminggu Sekali

    Jakarta

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Bang Doel mengaku akan naik transportasi umum saat berkantor dari rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menuju Balaikota di Gambir, Jakarta Pusat. Dia akan melakukan hal itu setidaknya sepekan sekali.

    Disitat dari Antara, Rano Karno memilih Moda Raya Terpadu alias MRT sebagai transportasi umum menuju kantor. Sebab, di dekat rumahnya, ada Stasiun MRT Lebak Bulus yang mengarah ke Bundaran HI, Jakarta Pusat.

    “Mungkin seminggu sekali saya akan naik kendaraan umum terutama MRT. Memang tidak mungkin saya setiap hari (naik kendaraan umum) karena di tengah perjalanan saya mampir juga ke tempat yang lain,” ujar Rano Karno, dikutip Rabu (26/2).

    MRT di Jakarta. Foto: Andhika Prasetia

    Dia mengatakan, rumah dinas Wagub yang akan ditempatinya masih belum sepenuhnya rampung. Walhasil, katanya, saat ini masih menempati hunian miliknya di Lebak Bulus.

    Rano juga mengklaim, transportasi umum di Jakarta saat ini jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Kota Metropolitan kini sudah punya MRT, LRT dan TransJakarta yang dibuat saling terhubung.

    “Saya jauh lebih nyaman kalau saya ke kantor (Balaikota Jakarta) naik MRT. Saya naik dari (Stasiun MRT) Lebak Bulus, rumah saya di Lebak Bulus. Saya turun di (Stasiun MRT) HI, dijemput di sini (untuk lanjut ke balai kota),” ungkapnya.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno Foto: Brigitta Belia/detikcom

    Diberitakan detikOto sebelumnya, usulan pejabat publik naik kendaraan umum disampaikan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). Ide tersebut meniru pejabat-pejabat di Swedia yang ke mana-mana terbiasa naik transportasi massal.

    “Perhitungkan, sekarang setiap hari lebih dari 100-an kendaraan harus dikawal polisi menuju tempat beraktivitas, jalan-jalan di Jakarta akan semakin macet dan membikin pengguna jalan menjadi stress dengan bunyi-bunyian sirene kendaraan patwal,” kata Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Djoko Setijowarno.

    Djoko berharap, pejabat semestinya bisa menjadi contoh masyarakat untuk penggunaan transportasi publik. Khususnya bagi pejabat yang sehari-hari melintas di Jakarta. Sebab, kota metropolitan tersebut sudah punya kendaraan umum yang saling terhubung.

    “Artinya, ketersediaan layanan angkutan umum di Jakarta sudah sedemikian merata tidak jauh berbeda dengan kota dunia lainnya yang masyarakat dan pejabat sudah terbiasa menggunakan angkutan umum. Angkutan umum yang tersedia di Jakarta sudah beragam, seperti ojek, bajaj, mikrolet, bus, KRL, LRT hingga MRT,” tuturnya.

    “Untuk kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia dikhususkan cukup bagi presiden dan wakil presiden,” kata Djoko menambahkan.

    (sfn/dry)

  • Usai Tinjau MRT Jakarta, Bang Doel Minta Fasilitas Parkir Diperbanyak

    Usai Tinjau MRT Jakarta, Bang Doel Minta Fasilitas Parkir Diperbanyak

    Jakarta

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno hari ini melakukan peninjauan untuk pertama kalinya pada layanan dan pembangunan MRT Jakarta. Pria yang akrab disapa Si Doel ini melihat dan merasakan langsung layanan di Stasiun Lebak Bulus, Blok M BCA, dan Bundaran HI Bank DKI.

    Dia juga berkesempatan melihat langsung area interkoneksi antara Blok M Plaza dan Stasiun Blok M BCA serta Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Rano Karno menyoroti pembangunan kawasan orientasi transit (tansit oriented development/TOD), menurutnya konsep TOD dapat meningkatkan peringkat Jakarta untuk masuk ke dalam 50 kota besar global.

    “Saya berkunjung untuk mendengar dan melihat langsung perencanaan pengembangan MRT Jakarta. PT MRT Jakarta (Perseroda) sudah memiliki masterplan yang baik dalam pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD) sehingga kami berharap selama periode 2025-2030, Jakarta bisa meningkatkan peringkat dari 74 menjadi 50 sebagai Kota Global,” beber Si Doel dalam keterangan MRT Jakarta, Selasa (25/2/2025).

    “Saya pun optimistis Jakarta akan semakin berkembang dan menjadi pusat perekonomian nasional dan kota Global berdasarkan Undang Undang Nomor 2 tahun 2024,” ungkapnya.

    Rano Karno mengatakan fasilitas yang perlu ditambahkan di MRT Jakarta adalah kehadiran park and ride untuk menampung kendaraan pribadi di sekitar stasiun MRT Jakarta.

    Dia juga menyampaikan bahwa salah satu dampak dari pembangunan kawasan di sekitar stasiun ialah meningkatkan okupansi pengunjung mal seperti yang terjadi di Blok M. Oleh karena itu pemerintah provinsi DKI Jakarta mendorong dan mendukung percepatan perkembangan kawasan di sekitar stasiun MRT Jakarta guna peningkatan layanan bagi masyarakat.

    Rano Karno juga mengusulkan agar stasiun MRT Jakarta dapat menjadi wadah penyaluran ekspresi seni dan budaya bagi seniman muda Jakarta. Si Doel juga mengusulkan agar stasiun MRT Jakarta dapat menjadi wadah penyaluran ekspresi seni dan budaya bagi seniman muda Jakarta.

    Berdasarkan indeks kepuasan pelanggan 2024, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan pelanggan MRT Jakarta memberikan apresiasi lebih terhadap aspek on board yaitu pengalaman selama menggunakan layanan.

    Hal ini menunjukkan bahwa konsistensi layanan MRT Jakarta yang berstandar internasional yaitu aman, nyaman dan andal telah hadir sejak MRT Jakarta pertama beroperasi pada 2019.

    “Sebagai operator utama pengelola kawasan berorientasi transit, MRT Jakarta terus mendorong pembangunan dan pengembangan kawasan di sekitar stasiun dengan prinsip-prinsip TOD seperti mix used dan ruang terbuka hijau. Ke depannya, selain 5 kawasan TOD yang sudah kita kembangkan, akan lebih banyak lagi area di sekitar stasiun MRT Jakarta termasuk Fase 2 yang akan kita kembangkan dengan konsep transit dan interkoneksi,” pungkas Tuhiyat.

    (hal/kil)

  • Bang Doel berencana naik angkutan umum sepekan sekali

    Bang Doel berencana naik angkutan umum sepekan sekali

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno atayBang Doel berencana naik angkutan atau kendaraan umum dari rumahnya menuju Balaikota Jakarta sepekan sekali.

    “Mungkin seminggu sekali saya akan naik kendaraan umum terutama MRT. Memang tidak mungkin saya setiap hari (naik kendaraan umum) karena di tengah perjalanan saya mampir juga ke tempat yang lain,” kata dia di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan, rumah dinasnya belum rampung sehingga saat ini masih menempati hunian miliknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Kalaupun nanti menggunakan kendaraan umum, Bang Doel memilih menaiki MRT dari Stasiun Lebak Bulus, lalu turun di Stasiun MRT Bundaran HI Bank DKI.

    “Saya jauh lebih nyaman kalau saya ke kantor (Balaikota Jakarta) naik MRT. Saya naik dari (Stasiun MRT) Lebak Bulus, rumah saya di Lebak Bulus. Saya turun di (Stasiun MRT) HI, dijemput di sini (dengan mobil),” ujar dia.

    Rano menambahkan, transportasi umum di Jakarta saat ini jauh lebih baik, mulai dari hadirnya Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT) hingga Transjakarta.

    Sementara itu, pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno berpendapat, angkutan umum di Jakarta sudah memberikan pelayanan yang cakupannya 89,5 persen wilayah Jakarta. Cakupan itu sudah setara dengan kota-kota negara maju di dunia.

    Karena itu, menurut dia, sebagai percontohan nasional, kendaraan pribadi di Jakarta menggunakan BBM non subsidi, dilarang menggunakan BBM subsidi. “Ini agar akan semakin banyak warga Jakarta beralih menggunakan angkutan umum,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jaksel keruk lumpur Waduk Lebak Bulus untuk tangani banjir

    Pemkot Jaksel keruk lumpur Waduk Lebak Bulus untuk tangani banjir

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengeruk lumpur dan sedimen lainnya di Waduk Lebak Bulus, Cilandak untuk menangani banjir secara optimal.

    Pemkot Jaksel keruk lumpur Waduk Lebak Bulus untuk tangani banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengeruk lumpur dan sedimen lainnya di Waduk Lebak Bulus, Cilandak untuk menangani banjir secara optimal.

    “Kami mengerahkan 665 personel dari seluruh unsur teknis, SDA, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Satpol PP dan lain sebagainya,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Senin.

    Munjirin mengatakan kegiatan ini mengikuti arahan Pemerintah Provinsi DKI untuk melakukan pengerukan serentak saluran makro, mikro, hingga waduk di wilayah kerjanya berjalan optimal. Adapun seluruh pasukan akan langsung bergerak melakukan pengerukan dan pembersihan serentak saluran makro dan mikro, serta waduk, termasuk Waduk Lebak Bulus.

    Kemudian, untuk Kali Grogol dikeruk sepanjang 300 meter dengan lebar empat meter menggunakan tiga ekskavator.

    “Pengerukan ditargetkan dapat mengangkut 800 meter kubik sendimen lumpur di Kali Grogol,” ujarnya.

    Menurutnya, dalam Siaga Jakarta ini, seluruh Pasukan Pelangi juga sudah diarahkan untuk melakukan pengerukan dan pembersihan seluruh saluran makro dan mikro, serta waduk di 10 kecamatan.

    “Kita targetkan dengan kekompakan dan kebersamaan semua dapat selesai dalam waktu satu bulan,” katanya.

    Maka itu, Munjirin mengimbau agar seluruh masyarakat turut berperan aktif membantu pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan atau ke saluran air.

    “Intinya semua harus bertanggung jawab dengan lingkungannya,” ujarnya.

    Pengerukan semua kali atau sungai untuk mencegah banjir di Jakarta menjadi tugas pertama Pramono Anung dan Rano Karno usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Pengerukan kali tersebut merupakan salah satu tugas dari program 100 hari kerja Pramono Anung-Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

    Sumber : Antara

  • 4 Kali Ditangkap, Ini Kasus-Kasus Narkoba yang Menjerat Fariz RM

    4 Kali Ditangkap, Ini Kasus-Kasus Narkoba yang Menjerat Fariz RM

    Liputan6.com, Yogyakarta – Musisi legendaris Indonesia, Fariz RM, kembali ditangkap terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Ini menjadi catatan keempat kalinya ia ditangkap atas kasus yang sama.

    Fariz Roestam Moenaf atau Fariz RM merupakan penyanyi dan penulis lagu yang populer di era 1980-an. Sepanjang kariernya, ia telah merilis banyak lagu-lagu populer, seperti Sakura, Barcelona, dan Panggung Perak, Nada Kasih.

    Namun, kepopulerannya juga tak lepas dari kasus-kasus narkoba yang menjeratnya. Mengutip dari berbagai sumber, berikut empat catatan kasus narkoba yang pernah menjerat Fariz RM:

    1. 28 Oktober 2007

    Fariz RM pertama kali ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba pada 2007. Pada 28 Oktober 2007, ia terkena razia di kawasan Jakarta.

    Ditemukan 1,5 linting ganja seberat 5 gram di bungkus rokok. Ia pun menjalani tes urine dan dinyatakan positif narkoba jenis ganja. Ia divonis delapan bulan penjara potong masa hukuman.

    2. 6 Januari 2015

    Delapan tahun kemudian, Fariz RM ditangkap untuk kedua kalinya atas dugaan yang sama. Ia ditangkap Penyanyi sehari setelah ulang tahunnya yang ke-56 tahun pada 6 Januari 2015.

    Saat ditangkap, Fariz RM sedang mengisap ganja sambil bermain gitar di rumahnya. Polisi juga menemukan barang bukti lain berupa ganja dan heroin beserta alat isapnya di kantong celana Fariz RM.

    Ia kemudian dipenjara selama enam bulan. Pihak kepolisian juga mengirim Fariz ke sebuah panti rehabilitasi ketergantungan narkotik di kawasan Lebak Bulus.

     

  • Layanan Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kegawatdaruratan Jantung

    Layanan Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kegawatdaruratan Jantung

    Jakarta – Serangan jantung dapat terjadi secara tiba-tiba dan berpotensi mengancam jiwa. Saat kondisi ini terjadi, jangan tunggu dan segera datangi layanan kegawatdaruratan jantung yang siaga 24 jam untuk mendapat penanganan yang cepat dan tepat.

    Cardiac Emergency Mayapada Hospital misalnya, yang punya pelayanan berstandar internasional dengan tim dokter berpengalaman. Layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital mampu menangani kasus serangan jantung, seperti yang dialami Michael Mueller.

    Pasien ekspatriat berusia 72 tahun itu datang ke Mayapada Hospital Kuningan untuk mendapat penanganan terhadap masalah jantungnya. Diketahui ia mengalami masalah sindrom koroner akut dan peningkatan enzim jantung yang tinggi.

    Pasien kemudian ditangani melalui prosedur Primary Percutaneous Coronary Intervention (Primary PCI) dalam fase krusial yang disebut ‘golden period’, yaitu 90 menit pertama setelah munculnya gejala serangan jantung. Prosedur ini dilakukan sesuai dengan protokol internasional ‘Door to Balloon’, yang menetapkan waktu kurang dari 90 menit, dengan tujuan mengatasi penyumbatan pada pembuluh darah yang memicu serangan jantung.

    “Tindakan PCI harus segera dilakukan dalam rentang golden period untuk meminimalisir risiko kematian sel otot jantung, dan memulihkan fungsi jantung sehingga dapat memberikan harapan pemulihan jantung yang optimal. Tindakan ini dilakukan dengan memasukkan balon dan stent untuk melebarkan pembuluh darah sehingga dapat mengembalikan aliran darah ke jantung,” ujar Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Jantung Intervensi dari Mayapada Hospital Kuningan dr. Amir Aziz Alkatiri, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FSCAI, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2025).

    Lebih lanjut, dr. Vireza Pratama, Sp.JP(K), FIHA, FasCC, FSCAI, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Mayapada Hospital Jakarta Selatan menekankan betapa krusial Golden Periode.

    “Golden period adalah faktor yang sangat penting, karena sel otot jantung akan mulai mati dalam 80 – 90 menit setelah terhenti mendapatkan supply darah akibat sumbatan total pada pembuluh darah,” terangnya.

    Namun bagaimana jika PCI dilakukan tidak dalam rentang waktu golden period? Menurut dr. Aron Husink, Sp.JP (K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Mayapada Hospital Tangerang, PCI tetap dapat menyelamatkan pasien serangan jantung meskipun pasien datang terlambat 12-48 jam setelah terjadinya serangan.

    “Namun pada prinsipnya, semakin cepat serangan jantung ditangani akan meningkatkan survival rate yang lebih baik,” tegas dr. Aron.

    Setelah menjalani prosedur PCI, pasien mengikuti program rehabilitasi jantung dan kini dapat kembali beraktivitas serta berolahraga tanpa mengalami keluhan. Mueller pun berterima kasih kepada tim medis Mayapada Hospital atas perawatan yang diberikan.

    “Dokter menjelaskan kepada saya secara detail mengenai prosedur pemasangan stent di jantung, mulai dari cara memasukkannya ke dalam pembuluh darah, membuka sumbatan dengan balon, hingga menempatkan stent pada area yang tersumbat. Proses tersebut dilakukan dengan sangat profesional,” ujar Mueller.

    Mayapada Hospital menjadi rumah sakit pilihan Mueller sebagai ekspatriat yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat serta berstandar internasional. Banyak ekspatriat yang memilih untuk berobat di Mayapada Hospital dengan berbagai alasan, mulai dari tim dokter yang ahli, layanan yang sigap dan paripurna, tim medis dan staf yang berbahasa inggris, serta lokasinya yang mudah diakses.

    “Untuk mengakses Mayapada Hospital Kuningan sangat mudah. Saya pikir untuk para ekspatriat di Jakarta Selatan, ini sangat sempurna karna lokasi Mayapada Hospital yang berada di jalan utama. Orang-orang dapat mengaksesnya dengan transportasi umum, karena ada stasiun LRT yang sangat dekat dari sini. Orang-orang juga berbahasa inggris disini. Dan saya harus mengatakan, semua fasilitas disini juga sangat sempurna,” ungkap Mueller.

    Layanan Cardiac Emergency tidak hanya tersedia di Mayapada Hospital Kuningan, tetapi juga di seluruh cabang Mayapada Hospital yang berlokasi di area strategis, seperti Jakarta Selatan (Lebak Bulus), Tangerang, Bogor, Surabaya, Bandung, dan Ibu Kota Nusantara. Dalam keadaan darurat jantung, layanan ini siap siaga 24 jam dan dapat diakses dengan mudah melalui fitur emergency call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital atau dengan menghubungi nomor 150990.

    Dengan lokasinya yang strategis, Mayapada Hospital juga banyak melayani perusahaan dan para pekerja yang memerlukan layanan seperti Medical Check Up (MCU) dan layanan kesehatan lainnya untuk menunjang keselamatan kerja.

    “Medical Check Up secara menyeluruh dan berkala bagi pekerja kantoran sangat dianjurkan, termasuk skrining jantung dan pembuluh darah untuk mencegah terjadinya serangan jantung. Hal ini merupakan langkah investasi jangka panjang, baik bagi pekerja maupun perusahaan, karena dengan memantau kesehatan secara berkala, produktivitas pekerja akan terjaga, dapat mencegah kasus kegawatdaruratan, dan kecelakaan kerja,” kata Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi dari Mayapada Hospital Kuningan, dr. Andreas Kresna, Sp.Ok.

    Cardiac Emergency merupakan bagian dari Cardiovascular Center Mayapada Hospital, yang menjadi layanan unggulan dalam penanganan penyakit jantung secara menyeluruh, mencakup deteksi, diagnosis, tindakan medis, hingga rehabilitasi. Layanan ini didukung oleh tim dokter multidisiplin serta dilengkapi dengan fasilitas dan teknologi medis canggih. Mayapada Hospital memiliki pengalaman dalam menangani kasus-kasus kompleks, seperti penggantian katup jantung mitral dan aorta dengan teknik minimal invasif, penanganan gangguan pembuluh darah aorta melalui prosedur TEVAR dan Bentall Procedure yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, serta bedah jantung untuk mengatasi kelainan jantung bawaan pada anak, seperti Tetralogy of Fallot, ASD, dan VSD.

    Berbagai layanan yang ada di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dapat di booking melalui aplikasi MyCare dengan ragam informasi promo layanan dalam fitur Health Articles & Tips. Selain itu, MyCare juga dapat membantu memantau aktivitas kebugaran dengan terhubung dengan Health Access dan Google Fit untuk menghitung detak jantung, jumlah kalori terbakar, jumlah langkah kaki, dan body mass index (BMI). MyCare dapat diunduh di Google Play Store dan App Store dengan bonus reward point yang diperoleh saat pertama kali registrasi di MyCare untuk potongan harga layanan di Mayapada Hospital.

    (prf/ega)

  • Cara Menuju Carnaval Ancol Naik Kendaraan Umum, Lokasi Konser Green Day di Jakarta

    Cara Menuju Carnaval Ancol Naik Kendaraan Umum, Lokasi Konser Green Day di Jakarta

    Jakarta: Bagi kamu yang mau ke venue konser Green Day hari ini Sabtu, 15 Februari 2025 di Carnaval Ancol, Jakarta naik transportasi umum bisa banget loh. Ada sejumlah alternatif transportasi umum yang bisa kamu pilih untuk menuju lokasi.

    Konser nanti malam akan menjadi pertemuan pertama Green Day dan penggemarnya di Indonesia, setelah 29 tahun. Terakhir kali band yang dibentuk di Berkeley, California ini, tampil di Indonesia adalah pada 1996 silam, di Jakarta Convention Center (JCC).

    Venue konser Linkin Park kali ini bertempat di Carnaval Ancol yang terletak wilayah Jakarta Utara. Bagi kamu yang yang akan datang menggunakan transportasi umum, berikut ini cara menuju Carnaval Ancol dengan berbagai pilihan transportasi umum, mulai dari KRL Commuter Line
    hingga TransJakarta.

    Cara Menuju Venue Konser Green Day di Carnaval Ancol dengan Transportasi Umum

    Melansir laman resmi Ancol, ini beberapa cara menuju Carnaval Ancol dengan berbagai pilihan transportasi umum: 
    1. KRL Commuter Line
    Sobat Medcom bisa mempertimbangkan untuk menggunakan KRL Commuter Line. Stasiun KRL terdekat dari Carnaval Ancol adalah Stasiun Ancol.
     
    Bagi yang datang dari arah Depok atau Bogor, kamu perlu transit di stasiun Jakarta Kota untuk pindah kereta ke jurusan Stasiun Ancol. Sedangkan yang berangkat dari arah Tangerang atau Bekasi, transit di Stasiun Manggarai dan stasiun Jakarta Kota, sebelum naik kereta ke arah Ancol.
     
    Untuk pengunjung dari Tangerang atau Serpong, naiklah KRL menuju Stasiun Tanah Abang terlebih dahulu. Lanjutkan perjalanan dengan pindah ke kereta jurusan Kota, lalu stasiun Ancol.
     
    2. TransJakarta
    TransJakarta bisa jadi opsi menuju lokasi konser Green Day. Sobat Medcom dapat naik TransJakarta dengan rute yang melewati Halte Ancol, seperti koridor 1 atau 12.

     

     

    3. MRT
    MRT Jakarta juga menjadi pilihan transportasi yang nyaman untuk sampai ke Karnaval Ancol. Naik MRT jurusan Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M, lalu ganti jalur ke MRT jurusan Kota dan turun di Stasiun Dukuh Atas. Lanjutkan perjalanan dengan KRL jurusan Kota dan turun di Stasiun Ancol.
     
    Atau, naik MRT jurusan Bundaran HI hingga Stasiun Dukuh Atas. Selanjutnya, pindah ke KRL jurusan Kota dan turun di Stasiun Ancol.
     
    4. Taksi atau Ojek Online
    Jika ingin menghemat waktu dan tenaga, menggunakan taksi atau ojek online adalah pilihan terbaik. Namun, opsi ini akan menghabiskan biaya transportasi lebih mahal, terlebih jika kediaman kamu berada jauh dari Ancol. Untuk titik drop off transportasi online dan taksi berada di Bundaran Gong.

    Jakarta: Bagi kamu yang mau ke venue konser Green Day hari ini Sabtu, 15 Februari 2025 di Carnaval Ancol, Jakarta naik transportasi umum bisa banget loh. Ada sejumlah alternatif transportasi umum yang bisa kamu pilih untuk menuju lokasi.
     
    Konser nanti malam akan menjadi pertemuan pertama Green Day dan penggemarnya di Indonesia, setelah 29 tahun. Terakhir kali band yang dibentuk di Berkeley, California ini, tampil di Indonesia adalah pada 1996 silam, di Jakarta Convention Center (JCC).
     
    Venue konser Linkin Park kali ini bertempat di Carnaval Ancol yang terletak wilayah Jakarta Utara. Bagi kamu yang yang akan datang menggunakan transportasi umum, berikut ini cara menuju Carnaval Ancol dengan berbagai pilihan transportasi umum, mulai dari KRL Commuter Line
    hingga TransJakarta.

    Cara Menuju Venue Konser Green Day di Carnaval Ancol dengan Transportasi Umum

    Melansir laman resmi Ancol, ini beberapa cara menuju Carnaval Ancol dengan berbagai pilihan transportasi umum: 

    1. KRL Commuter Line

    Sobat Medcom bisa mempertimbangkan untuk menggunakan KRL Commuter Line. Stasiun KRL terdekat dari Carnaval Ancol adalah Stasiun Ancol.
     
    Bagi yang datang dari arah Depok atau Bogor, kamu perlu transit di stasiun Jakarta Kota untuk pindah kereta ke jurusan Stasiun Ancol. Sedangkan yang berangkat dari arah Tangerang atau Bekasi, transit di Stasiun Manggarai dan stasiun Jakarta Kota, sebelum naik kereta ke arah Ancol.
     
    Untuk pengunjung dari Tangerang atau Serpong, naiklah KRL menuju Stasiun Tanah Abang terlebih dahulu. Lanjutkan perjalanan dengan pindah ke kereta jurusan Kota, lalu stasiun Ancol.
     

    2. TransJakarta

    TransJakarta bisa jadi opsi menuju lokasi konser Green Day. Sobat Medcom dapat naik TransJakarta dengan rute yang melewati Halte Ancol, seperti koridor 1 atau 12.

     

     

    3. MRT

    MRT Jakarta juga menjadi pilihan transportasi yang nyaman untuk sampai ke Karnaval Ancol. Naik MRT jurusan Lebak Bulus hingga Stasiun Blok M, lalu ganti jalur ke MRT jurusan Kota dan turun di Stasiun Dukuh Atas. Lanjutkan perjalanan dengan KRL jurusan Kota dan turun di Stasiun Ancol.
     
    Atau, naik MRT jurusan Bundaran HI hingga Stasiun Dukuh Atas. Selanjutnya, pindah ke KRL jurusan Kota dan turun di Stasiun Ancol.
     

    4. Taksi atau Ojek Online

    Jika ingin menghemat waktu dan tenaga, menggunakan taksi atau ojek online adalah pilihan terbaik. Namun, opsi ini akan menghabiskan biaya transportasi lebih mahal, terlebih jika kediaman kamu berada jauh dari Ancol. Untuk titik drop off transportasi online dan taksi berada di Bundaran Gong.
     

     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Kasus Kanker Diprediksi Meningkat Tahun 2050, Lakukan Deteksi Dini Segera – Halaman all

    Kasus Kanker Diprediksi Meningkat Tahun 2050, Lakukan Deteksi Dini Segera – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Merujuk laporan dari World Health Organization (WHO), kanker saat ini menjadi penyebab kematian kedua terbanyak di dunia.

    Bahkan diperkirakan lebih dari 35 juta orang akan terdiagnosis kanker pada tahun 2050, meningkat 77 persen dibandingkan 20 juta kasus pada tahun 2022.

    Di Indonesia saja, jumlah kasus kanker terus meningkat dan diprediksi melonjak hingga lebih dari 70 persen pada 2050.

    Karenanya penting untuk memperkuat langkah pencegahan dan deteksi dini.

    Seorang penjuang kanker tidak hanya dihadapkan pada tantangan medis tetapi juga masalah sosial dan ekonomi.

    Kanker dapat diobati dengan pengobatan yang tepat dan disiplin.

    Selain dukungan tenaga medis, peran keluarga maupun komunitas sangat penting dalam memberikan semangat untuk mempercepat proses penyembuhan.

    Ikut memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari 2025, PT PP Properti Tbk (stock code: PPRO), mendukung penyintas kanker melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk #MakeHopeHappen, dengan mengunjungi Rumah Singgah Sasana Marsudi Husada (SMH) dibawah naungan Yayasan Kanker Indonesia, pihaknya menegaskan, hadir untuk memberikan dukungan penuh bagi para pejuang kanker.

    Sebagai bagian dari kepedulian sosial dalam memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Februari 2025, PPRO mengunjungi Rumah Singgah Sasana Marsudi Husada (SMH) dibawah naungan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang berlokasi di Jalan Lebak Bulus Tengah No. 9, Jakarta Selatan, pada Kamis (13/2/2025).

    Melalui inisiatif sosial ini, PPRO bersama dengan Manajemen dan Karyawan memberikan dukungan nyata bagi mereka yang tengah berjuang dalam melawan kanker. 

    Program ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial PPRO sebagai pelaku usaha dalam membantu penyintas kanker yang membutuhkan.

    Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, PPRO menyalurkan donasi dalam bentuk uang tunai yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Afrilia Pratiwi selaku VP Corporate Secretary PPRO, kepada dr. Siti Annisa Nuhonni, Sp.KFR Ger.(K) selaku Ketua Bidang Pelayanan Sosial YKI Pusat, serta didampingi oleh Dr. dr. Rebecca N. Angka, M. Biomed selaku Sekretaris Eksekutif YKI Pusat dan Penanggung Jawab Klinik Utama dan SMHYKI.

    Bantuan ini ditujukan bagi para pasien kanker di bawah naungan YKI.

    Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan finansial, namun bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker.

    Berdasarkan laporan dari World Health Organization (WHO), kanker saat ini menjadi penyebab kematian kedua terbanyak di dunia. Bahkan, diperkirakan lebih dari 35 juta orang akan terdiagnosis kanker pada tahun 2050, meningkat 77 persen dibandingkan 20 juta kasus pada tahun 2022.

    “Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa PPRO bersama Manajemen dan Karyawan hadir untuk memberikan dukungan penuh bagi para pejuang kanker. Kami berharap mereka tetap kuat, bersemangat, dan terus menjalani hidup dengan penuh harapan,” ujar Afrilia Pratiwi, VP Corporate Secretary PPRO ditulis di Jakarta, Jumat (14/2/2025).

    Selaras dengan tema Hari Kanker Sedunia 2025, United by Unique atau “Bersatu Melalui Keunikan”, serta sejalan dengan visi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam kategori Good Health and Well-Being, PPRO berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan inklusif bagi semua. 

    PPRO percaya bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam membangun masa depan yang lebih sehat, setara, dan berkelanjutan.

    Melalui program ini, juga diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan dukungan semangat juga motivasi bagi para penyintas kanker. Dengan semangat kebersamaan, PPRO mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berkontribusi dalam mendukung perjuangan mereka menuju kesembuhan dan kehidupan yang lebih baik.

    Deteksi Dini Kanker

    Dikutip dari Kementerian Kesehatan, sayangnya di Indonesia, banyak pasien datang dalam kondisi stadium lanjut, sehingga tingkat keberhasilan pengobatan menurun dan biaya perawatan meningkat.

    Padahal, hingga 50 persen kasus kanker bisa dicegah dengan pola hidup sehat seperti menjaga pola makan, rutin berolahraga, tidak merokok, menghindari alkohol, serta menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala.

    Sebagai bagian dari strategi nasional, Kementerian Kesehatan telah meluncurkan Rencana Aksi Nasional Kanker 2024-2034 untuk memperkuat skrining dan deteksi dini.

    Rumah Sakit Kanker Dharmais, mengembangkan layanan skrining berbasis risiko melalui inovasi I-Care (Indonesia Cancer Risk Examination).

    Teknologi ini memungkinkan masyarakat melakukan deteksi dini risiko kanker dengan pemeriksaan genetik menggunakan sampel darah, yang dapat mendeteksi risiko kanker payudara, kolorektal, lambung, prostat, dan paru.

    Selain itu, upaya deteksi dini kanker serviks semakin diperluas dengan skrining menggunakan metode HPV DNA yang lebih sensitif dibandingkan metode konvensional.

    Pemerintah juga terus mendorong vaksinasi HPV bagi anak perempuan usia 11-12 tahun untuk mencegah kanker serviks sejak dini. Program ini telah menjadi bagian dari Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dan terus diperluas cakupannya.

    Dukungan moral, empati, dan kepedulian dari lingkungan sekitar sangat dibutuhkan agar pasien dapat menjalani perawatan dengan lebih baik.

    Dengan skrining rutin, pola hidup sehat, serta kolaborasi semua pihak, angka kejadian dan kematian akibat kanker dapat ditekan. (*)