kab/kota: Lebak Bulus

  • QRIS Tap Livin’ by Mandiri Resmi Meluncur! Metode QRIS Lama Masih Bisa Dipakai

    QRIS Tap Livin’ by Mandiri Resmi Meluncur! Metode QRIS Lama Masih Bisa Dipakai

    Jakarta: Kini, transaksi digital semakin mudah! Bank Mandiri resmi meluncurkan fitur QRIS Tap di aplikasi Livin’ by Mandiri. 
     
    QRIS Tap merupakan sebuah inovasi terbaru yang memungkinkan nasabah melakukan pembayaran hanya dengan satu kali tap menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC). 
     
    Tak perlu lagi memindai kode QR, cukup tempelkan ponsel ke mesin pembayaran, transaksi pun selesai dalam hitungan detik.
     

    Apa itu QRIS Tap?
    QRIS Tap adalah fitur terbaru dalam ekosistem pembayaran digital yang dikembangkan Bank Mandiri dengan memanfaatkan teknologi NFC. 

    Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu memindai kode QR secara manual, sehingga proses transaksi menjadi lebih cepat dan praktis.
     
    Fitur ini menjadi solusi baru bagi masyarakat yang ingin bertransaksi lebih cepat dan efisien, terutama di sektor transportasi. Dengan QRIS Tap, nasabah bisa membayar tiket MRT Jakarta tanpa hambatan, hanya dengan mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran di gerbang masuk dan keluar stasiun.
     
    Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama menegaskan bahwa implementasi QRIS Tap NFC merupakan langkah strategis dalam mempercepat transformasi digital di sektor keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.
     
    “QRIS Tap tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga mendukung akselerasi ekonomi digital di Indonesia,” ungkap Tim, dikutip, Sabtu, 15 Maret 2025.
     

    Dimana saja QRIS Tap bisa digunakan?
    Sebagai langkah awal, Bank Mandiri telah menerapkan QRIS Tap di moda transportasi MRT Jakarta. Nasabah dapat menggunakannya untuk perjalanan dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus dan sebaliknya. 
     
    Ke depan, layanan ini akan diperluas ke jaringan transportasi lain seperti TransJakarta, LRT, dan berbagai merchant ritel serta UMKM yang menggunakan mesin EDC Bank Mandiri.
     

    QRIS Tap tidak menggantikan QRIS yang ada
    Meski menawarkan cara baru dalam bertransaksi, Bank Mandiri menegaskan bahwa QRIS Tap tidak menggantikan metode QRIS yang sudah ada. 
     
    Sebaliknya, QRIS Tap hadir sebagai pelengkap yang dirancang untuk mempercepat transaksi di sektor yang membutuhkan efisiensi tinggi, seperti transportasi.
     
    “QRIS Tap tidak menggantikan metode QRIS yang sudah ada, tetapi justru menjadi pelengkap yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi yang lebih cepat dan efisien,” jelas Tim.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bayar Cukup Tempel! BI Luncurkan QRIS TAP

    Bayar Cukup Tempel! BI Luncurkan QRIS TAP

    Jakarta: Di era digital seperti sekarang, pembayaran non-tunai semakin menjadi pilihan utama masyarakat. 
     
    Setelah sukses dengan QRIS standar, kini hadir inovasi terbaru bernama QRIS TAP yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi hanya dengan mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran. 
     
    Tanpa perlu memindai kode QR, transaksi jadi lebih cepat, mudah, dan praktis!
     

    QRIS TAP perluas layanan pembayaran digital
    Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa QRIS TAP merupakan langkah maju dalam sistem pembayaran digital di Indonesia. 

    QRIS TAP berbasis Near Field Communication (NFC) yang akan meningkatkan kecepatan dan kenyamanan transaksi nirsentuh bagi masyarakat. 
     
    “Implementasi ini akan memperluas ekosistem pembayaran digital yang inklusif, aman, dan murah bagi layanan publik, serta mendukung program Asta Cita Pemerintah,” jelas Perry dikutip dari siaran pers, Jumat, 14 Maret 2025.
     
    Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi yang hadir dalam peluncuran hari ini juga menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi QRIS TAP. 
     
    “Implementasi QRIS TAP merupakan kolaborasi pembayaran dan transportasi yang sejalan dengan visi nasional transformasi digital, berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi layanan publik, serta mendorong perluasan ekosistem digital nasional,” ungkap Dudy.
     
    Dudy juga menekankan agar seluruh moda transportasi optimal dalam menggunakan QRIS TAP dengan tetap mendukung keamanan dan kenyamanan.
     
    Implementasi QRIS TAP akan diterapkan secara bertahap hingga akhirnya dapat digunakan secara luas di kanal-kanal moda transportasi, layanan publik, dan merchant lainnya. 
     
    Pada tahap awal, saat ini bisa digunakan di beberapa lokasi layanan transportasi, parkir, rumah sakit, serta ritel dan UMKM, antara lain Stasiun MRT Bundaran HI dan Stasiun MRT Lebak Bulus, Transjakarta (terbatas pada Royaltrans), DAMRI (terbatas pada JR Connexion Jabodetabek), merchant parkir, serta rumah sakit diantaranya RSUD Tarakan, RSCM Kencana, dan RSPAD Gatot Subroto Paviliun Kartika.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Cara Baru Bayar Cepat, Tinggal Tempel!

    Cara Baru Bayar Cepat, Tinggal Tempel!

    Jakarta: Bayar pakai QRIS sekarang makin simpel! Bank Indonesia (BI) baru saja meluncurkan QRIS TAP, inovasi terbaru yang memungkinkan transaksi cukup dengan mendekatkan ponsel ke mesin pembayaran. 
     
    Tanpa perlu memindai kode QR, pengguna bisa melakukan pembayaran dengan lebih cepat, praktis, dan aman.
     
    Inovasi ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan transaksi digital yang lebih efisien, terutama di sektor transportasi dan layanan publik. 

    Dengan teknologi Near Field Communication (NFC), QRIS TAP diharapkan dapat mempercepat ekosistem pembayaran digital di Indonesia dan semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.
     
    Dalam artikel ini akan membahas lengkap mengenai QRIS TAP seperti dirangkum dari siaran pers, Jumat, 14 Maret 2025.
     

    Apa Itu QRIS TAP?
    QRIS TAP adalah inovasi terbaru dalam sistem pembayaran digital yang memungkinkan transaksi hanya dengan menempelkan (tap) smartphone ke terminal pembayaran. 
     
    Teknologi ini berbasis Near Field Communication (NFC), yang membuat pembayaran lebih cepat dan praktis tanpa perlu memindai kode QR secara manual.
     
    Peluncuran QRIS TAP dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah dan penyelenggara sistem pembayaran. 
     
    Tujuannya adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi, terutama di sektor transportasi dan layanan publik.
    Bagaimana cara kerja QRIS TAP?
    QRIS TAP bekerja menggunakan teknologi NFC yang memungkinkan transaksi hanya dengan mendekatkan perangkat ke mesin pembayaran. Prosesnya sebagai berikut:

    Pastikan perangkat mendukung NFC – Pengguna perlu memiliki smartphone atau kartu yang dilengkapi fitur NFC.
    Aktifkan aplikasi pembayaran – Aplikasi dompet digital atau mobile banking yang mendukung QRIS TAP harus aktif.
    Dekatkan perangkat ke terminal – Cukup tempelkan smartphone atau kartu NFC ke mesin pembayaran.
    Transaksi selesai – Pembayaran langsung diproses dalam hitungan detik, tanpa perlu memindai kode QR.

    Menurut Gubernur BI Perry WarjiyoQRIS TAP akan meningkatkan kecepatan dan kenyamanan transaksi, memperluas ekosistem pembayaran digital, dan mendukung inklusi keuangan.

    Bisa digunakan di mana saja?
    Saat ini, QRIS TAP sudah dapat digunakan di beberapa layanan transportasi dan merchant, seperti:

    MRT Jakarta (Stasiun Bundaran HI dan Lebak Bulus)
    TransJakarta (Royaltrans)
    DAMRI (JR Connexion Jabodetabek)
    Rumah Sakit (RSUD Tarakan, RSCM Kencana, RSPAD Gatot Subroto)
    Parkir dan ritel tertentu

    Ke depan, QRIS TAP akan diperluas ke LRT Jabodebek, KRL Jabodetabek, KRL Jogja-Solo, Teman Bus, serta merchant lainnya.
     

    Cara menggunakan QRIS TAP
    Untuk mulai menggunakan QRIS TAP, berikut langkah-langkahnya:

    Pastikan dompet digital atau mobile banking mendukung QRIS TAP
    Beberapa penyedia layanan sudah mulai mengimplementasikannya.
    Aktifkan fitur NFC pada smartphone
    Bisa dilakukan melalui pengaturan perangkat.
    Buka aplikasi pembayaran
    Pilih opsi pembayaran QRIS TAP.
    Tempelkan ke terminal pembayaran
    Cukup dekatkan smartphone atau kartu NFC ke mesin pembayaran.
    Konfirmasi transaksi
    Pastikan saldo mencukupi dan transaksi berhasil.

    Dengan teknologi ini, masyarakat bisa menikmati pengalaman pembayaran yang lebih cepat, mudah, dan efisien. Jadi, siapkah kamu mencoba QRIS TAP? Tinggal tap, bayar, beres!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • QRIS Tap Mulai Diterapkan, Transaksi Tanpa Pindai Hanya 0,3 Detik

    QRIS Tap Mulai Diterapkan, Transaksi Tanpa Pindai Hanya 0,3 Detik

    Jakarta, Beritasatu.com –  Bank Indonesia yakin dengan penerapan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) transaksi tanpa pindai atau tap akan mengurangi durasi transaksi. Dari hasil uji coba yang dilakukan BI penerapan QRIS Tap hanya memakan waktu 0,3 detik. Berbeda dengan penggunaan uang elektronik berbasis cip yang membutuhkan waktu hingga 5 detik.  

    “So far uji coba kita bisa sampai 0,3 detik, kalau dibandingkan dengan chip based itu 4-5 detik. Kalau digunakan di transportasi, itu mengurangi  antrean,” ucap Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono dalam Taklima Media di Kantor Pusat BI pada Jumat (14/3/2025).

    QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) yang akan meningkatkan kecepatan dan kenyamanan transaksi nirsentuh atau transaksi tanpa pindai bagi masyarakat.

    BI sudah meluncurkan  QRIS Tap pada Jumat (14/3/2025). QRIS Tap turut memberikan alternatif cara pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung layanan publik dan transaksi ritel secara digital.

    Dengan QRIS Tap, transaksi dilakukan cukup dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran. Dengan adanya QRIS Tap diharapkan akan meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat

    “Penggunaan digital pada sektor layanan umum ini juga akan mendorong inklusi keuangan,” terang dia.

    Dia mengatakan, saat ini QRIS Tap baru bisa digunakan untuk ponsel jenis Android. Pasalnya, Android lebih banyak menjangkau merk ponsel. Namun, BI juga membuka diri agar QRIS Tap juga bisa digunakan oleh ponsel Apple.

    “Apple bersifat eksklusif, sehingga aksesnya masih perlu dibuka oleh mereka. Ke depannya, tentu kami bersama industri akan mendorong hal ini. Jika pasar Indonesia besar dan Apple berinvestasi di sini, semoga layanan tersebut juga bisa digunakan,” tuturnya.

    Penggunaan  QRIS Tap dilakukan dengan cara  pengguna membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya terlebih dahulu. Lalu  pilih menu QRIS dan pilih fitur QRIS Tap.

    Pengguna akan  memilih sumber dana yang akan digunakan untuk pembayaran seperti berasal dari simpanan hingga kartu kredit. Lalu pengguna diminta untuk memasukkan PIN mobile banking atau aplikasi pembayaran lain. Terakhir, ponsel dapat langsung didekatkan ke NFC Reader dan transaksi pun selesai.

    Implementasi QRIS Tap akan diterapkan secara bertahap hingga akhirnya dapat digunakan secara luas di kanal-kanal moda transportasi, layanan publik, dan merchant lainnya.

    Pada tahap awal, saat ini bisa digunakan di beberapa lokasi layanan transportasi, parkir, rumah sakit, serta ritel dan UMKM, antara lain Stasiun MRT Bundaran HI dan Stasiun MRT Lebak Bulus, Transjakarta (terbatas pada Royaltrans), DAMRI (terbatas pada JR Connexion Jabodetabek), merchant parkir, serta rumah sakit diantaranya RSUD Tarakan, RSCM Kencana, dan RSPAD Gatot Subroto Paviliun Kartika.

    Pada tahap selanjutnya, implementasi QRIS Tap akan diperluas ke seluruh stasiun MRT, Transjakarta, LRT Jakarta dan Jabodebek, perluasan ticketing DAMRI, KRL (rute Jabodetabek dan Jogja-Solo), Teman Bus, dan perluasan secara berkelanjutan pada merchant lainnya.

    Masyarakat dapat memperoleh informasi terkini terkait teknis dan tahapan implementasi QRIS Tap di sektor transportasi dan merchant lainnya pada kanal-kanal informasi milik masing-masing operator dan merchant.

  • Naik MRT Jakarta Bisa Pakai QRIS Tap, Ini Aplikasi yang Bisa Dipakai

    Naik MRT Jakarta Bisa Pakai QRIS Tap, Ini Aplikasi yang Bisa Dipakai

    Jakarta

    PT MRT Jakarta (Perseroda) telah memulai uji coba terbatas penggunaan metode pembayaran QRIS Tanpa Pindai berbasis NFC. Pelanggan MRT Jakarta dapat melakukan proses tap-in dan tap-out di passenger gate stasiun MRT Jakarta menggunakan telepon pintar yang telah dilengkapi fitur QRIS Tap tanpa perlu melakukan pembayaran QRIS secara memindai.

    Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan masa uji coba terbatas ini, fitur QRIS TAP baru bisa digunakan di Stasiun Bundaran HI Bank DKI serta Lebak Bulus dan sebaliknya. Tuhiyat mengatakan bertahap pihaknya akan memperluas hingga mencakup seluruh stasiun berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring penerapannya.

    “Saat ini, pelanggan MRT Jakarta dapat menggunakan aplikasi JakOneMobile Bank DKI, Livin’ by Mandiri, dan GoPay di ponsel dengan sistem operasi berbasis Android. Bank Indonesia tengah mengupayakan pengguna dengan sistem operasi iOS untuk dapat segera menggunakan QRIS Tap,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3/2025).

    Tuhiyat mengatakan sejauh ini, MRT Jakarta telah menyediakan beragam pilihan pembayaran nontunai seperti kartu uang elektronik, dompet digital (e-wallet), memindai QRIS, kartu debit, kartu kredit, buy now pay later (BNPL), aplikasi MyMRTJ hingga paket tiket berlangganan.

    “Kami juga menyediakan mesin penjual tiket digital berbasis aplikasi di seluruh stasiun. Hadirnya fitur QRIS Tap ini, menambah pilihan pelanggan dalam melakukan pembayaran tiket perjalanan,” pungkasnya.

    Uji coba terbatas dilaksanakan hari ini, Jumat (14/3) di Stasiun Bundaran HI Bank DKI. Uji coba dilakukan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia Santoso Liem, dan jajaran direksi PT MRT Jakarta (Perseroda).

    MRT Jakarta Mulai Uji Coba Pembayaran Pakai QRIS Tap Foto: Dok. MRT Jakarta

    (ada/ara)

  • Begini Cara Pakai QRIS Tap, Mudah dan Cepat

    Begini Cara Pakai QRIS Tap, Mudah dan Cepat

    Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia resmi meluncurkan layanan QRIS Tap untuk pembayaran berbagai transaksi non tunai mulai hari ini, Jumat (14/3/2025). Lantas, bagaimana cara dan tahapan memakai QRIS Tap?

    Kepala Departemen Sistem Informasi Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono mengungkapkan pembayaran menggunakan QRIS Tap akan jauh lebih cepat dibanding dengan QRIS konvensional.

    Dengan menggunakan QRIS Tap, pengguna tidak perlu memindai (scan) kode seperti QRIS konvensional. Bahkan, sambungnya, uji coba BI mengungkapkan pemindaian atau pembacaan QRIS Tap hanya membutuhkan waktu 0,3 detik.

    “Sangat cepat lah. Ini [QRIS Tap] kalau digunakan di transportasi [umum], itu mengurangi antrian,” jelas Dicky dalam acara Taklimat Media QRIS Tap di Kantor BI, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).

    Per 14 Maret 2025, Dicky mengungkapkan sudah ada 2.353 merchant yang bisa menggunakan QRIS Tap. Perinciannya, ada 1.528 ritel, 134 transportasi umum (satu armada Trans Sarbagita, 120 Damri, 12 RoyalTrans, dan satu MRT Bundaharan HI—Lebak Bulus), 550 rumah sakit, 138 UMKM, dan 3 parkir.

    Hanya saja khusus untuk MRT, penggunaan QRIS Tap masih baru bisa digunakan untuk rute dari Stasiun Bundaharan HI sampai dengan Stasiun Lebak Bulus—atau sebaliknya. Pengguna tidak bisa turun di stasiun antar Bundaharan HI—Lebak Bulus.

    Dicky menjelaskan bahwa QRIS Tap tahap awal ini hanya bisa digunakan untuk tarif tunggal. Masalahnya, sambungnya, MRT merupakan transportasi yang multi tarif: tarif dari Bundaran HI ke Senayan dengan tarif dari Bundaran HI ke Blok M berbeda.

    “Karena membaca berbagai tarif yang berlaku pada sebuah trip, itu membutuhkan algoritma yang berbeda-beda. Nah ini yang kemudian dalam pengembangannya membutuhkan waktu. Sekarang ini kita launch [luncurkan] untuk luas yang single tariff, yaitu masuk di HI, keluar di Lebak Bulus,” ucapnya.

    Dicky menjelaskan BI akan memperluas cakupan penggunaan QRIS Tap di transportasi umum. BI menargetkan QRIS Tap bisa digunakan untuk LRT pada Juni 2025 dan untuk KRL serta KCI pada September 2025.

    Berikut Cara Menggunakan QRIS TAP:

    Buka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya dan pilih menu QRIS
    Pilih fitur QRIS Tap
    Pilih sumber dana
    Masukkan PIN transaksi
    Dekatkan atau tempel gawai (smartphone) ke terminal contacless di merchant
    Transaksi selesai.

  • Apple Belum Beri Izin untuk iPhone

    Apple Belum Beri Izin untuk iPhone

    Jakarta

    Layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap resmi berlaku sebagai sistem pembayaran di 2.353 merchant mulai hari ini. Dengan begitu masyarakat semakin mudah melakukan pembayaran secara digital tanpa harus memindai (scan) kode lewat kamera ponsel.

    Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono mengatakan layanan QRIS Tap saat ini baru bisa digunakan di Handphone (HP) Android, tentunya dengan HP yang memiliki kapabilitas NFC. Sementara untuk pengguna iPhone belum bisa merasakan layanan ini.

    “Handphone yang bisa digunakan saat ini adalah handphone Android karena bisa dikatakan Android aksesnya dibuka, bisa untuk semua merek handphone, sedangkan kalau Apple dia eksklusif jadi masih perlu dibuka aksesnya oleh Apple,” kata Dicky dalam media briefing di kantornya, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Dicky menyebut sampai saat ini Apple belum memberikan izin untuk iPhone bisa digunakan sebagai sistem pembayaran QRIS Tap. Dengan Apple investasi di Indonesia, harapannya layanan QRIS Tap bisa juga untuk pengguna Apple.

    “Kalau Apple melihat ada use case yang besar, manfaat yang besar buat mereka, bisa saja Apple itu menerima pengembangan QRIS Tap di mobile phone-nya. Yang pasti sekarang mereka belum memberikan izin untuk digunakan sebagai pembayaran di Indonesia, QRIS Tap,” beber Dicky.

    Per hari ini QRIS Tap bisa melayani pengguna di 2.353 merchant. Jumlah itu terdiri dari 1.528 di sektor retail, 550 rumah sakit, 138 UMKM, 3 parkir, serta 134 transportasi umum (120 armada DAMRI & TemanBus, MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus, dan 12 moda Royal Trans).

    “Retail sudah 1.528 retail, kemudian transport sudah bisa 134 dan ongoing terus, rumah sakit 550 rumah sakit, kemudian 138 UMKM dan 3 parkir. Jadi 2.353 saat launching hari ini sudah bisa menerima QRIS Tap,” kata Dicky.

    Sejauh ini terdapat 15 Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang bisa melayani penggunaan QRIS Tap. Terdiri dari BCA, BRI, BNI, Bank Mega, CIMB Niaga, Mandiri, Gopay, ShopeePay, Dana, Bank DKI, Permata Bank, Bank Sinarmas, Bank BPD Bali, Nobu Bank, serta Netzme.

    “Kita akan terus ekspansi semua PJP diharapkan mampu untuk bisa memberikan layanan Qris Tap,” ujar Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Santoso Liem dalam kesempatan yang sama.

    (acd/acd)

  • Maaf Pengguna iPhone, QRIS Tap Baru Bisa Digunakan di Android

    Maaf Pengguna iPhone, QRIS Tap Baru Bisa Digunakan di Android

    Bisnis.com, JAKARTA — Layanan QRIS Tap sudah bisa digunakan untuk berbagai transaksi berbagai pembayaran mulai hari ini, Jumat (14/3/2025). Hanya saja, gawai yang berbasis iOS atau merek Apple, seperti iPhone belum bisa menggunakan layanan QRIS Tap.

    Kepala Departemen Sistem Informasi Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono menjelaskan saat ini gawai (smartphone) yang bisa menggunakan QRIS Tap adalah yang berbasis Android dan sudah memiliki fitur NFC.

    Dicky mengaku BI terus berkomunikasi dengan pihak Apple agar QRIS Tap bisa segera digunakan di gawai berbasis iOS.

    “Kalau Indonesia pasarnya besar, apalagi Apple investasi di Indonesia, ya pasti semoga bisa juga digunakan [segera],” ujar Dicky di Kantor BI, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).

    Lebih lanjut, dia menyatakan pembayaran menggunakan QRIS Tap akan jauh lebih cepat dibanding dengan QRIS konvensional.

    Dengan menggunakan QRIS Tap, pengguna hanya tidak perlu memindai (scan) kode seperti QRIS konvensional. Tahapannya, pengguna hanya perlu membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya dan pilih menu QRIS.

    Selanjutnya pengguna pilih fitur QRIS TAP, kemudian pilih sumber dana. Lalu, pengguna memasukkan PIN Transaksi.

    Akhirnya, gawai tinggal didekatkan atau ditempel ke terminal contacless di merchant. Transaksi selesai.

    “Sangat cepat lah. Ini [QRIS Tap] kalau digunakan di transportasi, itu mengurangi antrian,” jelas Dicky.

    Bahkan, sambungnya, uji coba BI mengungkapkan pemindaian atau pembacaan QRIS Tap hanya membutuhkan waktu 0,3 detik.

    Per 14 Maret 2025, Dicky mengungkapkan sudah ada 2.353 merchant yang bisa menggunakan QRIS Tap. Perinciannya, ada 1.528 ritel, 134 transportasi umum (satu armada Trans Sarbagita, 120 Damri, 12 RoyalTrans, dan satu MRT Bundaharan HI—Lebak Bulus), 550 rumah sakit, 138 UMKM, dan 3 parkir.

    Hanya saja khusus untuk MRT, penggunaan QRIS Tap masih baru bisa digunakan untuk rute dari Stasiun Bundaharan HI sampai dengan Stasiun Lebak Bulus—atau sebaliknya. Pengguna tidak bisa turun di stasiun antar Bundaharan HI—Lebak Bulus.

    Dicky menjelaskan bahwa QRIS Tap tahap awal ini hanya bisa digunakan untuk tarif tunggal. Masalahnya, sambungnya, MRT merupakan transportasi yang multi tarif: tarif dari Bundaran HI ke Senayan dengan tarif dari Bundaran HI ke Blok M berbeda.

    “Karena membaca berbagai tarif yang berlaku pada sebuah trip, itu membutuhkan algoritma yang berbeda-beda. Nah ini yang kemudian dalam pengembangannya membutuhkan waktu. Sekarang ini kita launch [luncurkan] untuk luas yang single tariff, yaitu masuk di HI, keluar di Lebak Bulus,” ucapnya.

    Sementara penggunaan QRIS TAP untuk bus Damri hingga RoyalTrans sudah bisa untuk hampir semua rute karena tarifnya sama.

    Dicky menjelaskan BI akan memperluas cakupan penggunaan QRIS Tap di transportasi umum. BI menargetkan QRIS Tap bisa digunakan untuk LRT pada Juni 2025 dan untuk KRL serta KCI pada September 2025.

  • QRIS Tap Resmi Berlaku Mulai Hari Ini, Begini Kecanggihannya

    QRIS Tap Resmi Berlaku Mulai Hari Ini, Begini Kecanggihannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan terbaru Bank Indonesia untuk transaksi melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS) yakni QRIS Tap berlaku mulai hari ini, Jumat (14/3/2025).

    Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono menjelaskan QRIS Tap atau QRIS Tanpa Pindai adalah layanan pembayaran yang menggabungkan teknologi QRIS Consumer Presented Mode (CPM) dengan NFC.

    Dengan menggunakan Near Field Communication atau NFC. Teknologi ini, menggunakan jaringan nirkabel jarak dekat yang menggunakan gelombang radio.

    Dengan NFC, masyarakat tak perlu memindai atau scan barcode QRIS untuk melakukan pembayaran. Yakni hanya perlu melakukan ‘tap’ melalui aplikasi mobile banking.

    “NFC ini bisa dikatakan yang dibaca adalah radio frekuensinya, bukan membaca melalui kamera. Ini yang bisa mendorong kecepatan dalam transaksi penggunaan QRIS,” ujar Dicky dalam konferensi pers, Jumat (14/3/2025).

    Menurutnya, penggunaan QRIS Tap akan jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan QRIS dengan cara melakukan scan barcode. Bahkan, kecepatan penggunaan QRIS Tap bisa mencapai 0,3 detik.

    “So far uji coba kita bisa sampai 0,3 detik. Dibandingkan dengan UE chip based yang hanya gampangnya membaca di reader dengan chip based itu 4-5 detik, hampir berapa persen lebih cepat. Sangat cepat kalau digunakan di transportasi, mengurangi antrian,” ujarnya. 

    Layanan QRIS Tap ditujukan untuk transaksi di moda transportasi dan layanan umum, Rumah Sakit (RS) hingga Universitas.

    Dicky menjelaskan bahwa saat ini layanan QRIS Tap saat ini sudah bisa dilakukan di 2.353 merchant. Dengan rincian, 1.528 ritel, 134 transport, 550 rumah sakit, 138 UMKM dan 3 parkir.

    Adapun pada Maret 2025, QRIS Tap pada transportasi umum baru berlaku di 120 armada JRConn, MRT untuk Stasiun Bundaran HI-Stasiun Lebak Bulus, dan 12 Royal Trans.

    “Sekarang ini kita glance bertahap untuk luas yang single tarif, yaitu masuk di ujung di HI, keluar di lebak bulus. Satu untuk MRT. Kalau yang di bus sudah hampir semua, karena banyak yang single tarif kalau bus. Royal Trans dan Damri itu single tarif ya, umumnya semua single tarif bisa,” ujar Dicky.

    Berikut ini, langkah-langkah menggunakan QRIS Tap NFC:

    Buka aplikasi mobile banking atau aplikasi sistem pembayaran lain yang mendukung NFC di smartphone Anda.
    Lalu, pilih menu QRIS dan pilih fitur QRIS Tap.
    Masukkan PIN transaksi Anda.
    Dekatkan smartphone ke terminal di merchant.
    Kemudian, transaksi akan tertera di layar
    Transaksi selesai

    (haa/haa)

  • Resmi! QRIS Tap Bisa Dipakai di MRT hingga Damri Mulai Hari Ini

    Resmi! QRIS Tap Bisa Dipakai di MRT hingga Damri Mulai Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Layanan QRIS Tap mulai bisa digunakan untuk pembayaran moda transportasi umum seperti MRT, Damri, hingga RoyalTrans mulai hari ini, Jumat (14/3/2/2025).

    Kepala Departemen Sistem Informasi Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono mengungkapkan pembayaran menggunakan QRIS Tap akan jauh lebih cepat dibanding dengan QRIS konvensional.

    Dengan menggunakan QRIS Tap, pengguna tidak perlu memindai (scan) kode seperti QRIS konvensional. Tahapannya, pengguna hanya perlu membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya dan pilih menu QRIS.

    Selanjutnya pengguna pilih fitur QRIS TAP, kemudian pilih sumber dana. Lalu, pengguna memasukkan PIN Transaksi.

    Terakhir, gawai (smartphone) tinggal didekatkan atau ditempel ke terminal contacless di merchant. Transaksi selesai.

    “Sangat cepat lah. Ini [QRIS Tap] kalau digunakan di transportasi, itu mengurangi antrian,” jelas Dicky dalam acara Taklimat Media QRIS Tap di Kantor BI, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).

    Bahkan, sambungnya, uji coba BI mengungkapkan pemindaian atau pembacaan QRIS Tap hanya membutuhkan waktu 0,3 detik.

    Per 14 Maret 2025, Dicky mengungkapkan sudah ada 2.353 merchant yang bisa menggunakan QRIS Tap. Perinciannya, ada 1.528 ritel, 134 transportasi umum (satu armada Trans Sarbagita, 120 Damri, 12 RoyalTrans, dan satu MRT Bundaharan HI—Lebak Bulus), 550 rumah sakit, 138 UMKM, dan 3 parkir.

    Hanya saja khusus untuk MRT, penggunaan QRIS Tap masih baru bisa digunakan untuk rute dari Stasiun Bundaharan HI sampai dengan Stasiun Lebak Bulus—atau sebaliknya. Pengguna tidak bisa turun di stasiun antar Bundaharan HI—Lebak Bulus.

    Dicky menjelaskan bahwa QRIS Tap tahap awal ini hanya bisa digunakan untuk tarif tunggal. Masalahnya, sambungnya, MRT merupakan transportasi yang multi tarif: tarif dari Bundaran HI ke Senayan berbeda dengan tarif dari Bundaran HI ke Blok M.

    “Karena membaca berbagai tarif yang berlaku pada sebuah trip itu membutuhkan algoritma yang berbeda-beda. Nah, ini yang kemudian dalam pengembangannya membutuhkan waktu. Sekarang ini kita launch [luncurkan] untuk luas yang single tariff, yaitu masuk di HI, keluar di Lebak Bulus,” jelasnya.

    Sementara penggunaan QRIS TAP untuk bus Damri hingga RoyalTrans sudah bisa untuk hampir semua rute karena tarifnya tunggal.

    Dicky menjelaskan BI akan memperluas cakupan penggunaan QRIS Tap di transportasi umum. BI menargetkan QRIS Tap bisa digunakan untuk LRT pada Juni 2025 dan untuk KRL serta KCI pada September 2025.

    Sementara itu, untuk saat ini gawai yang bisa menggunakan QRIS Tap adalah yang berbasis Android dan sudah memiliki fitur NFC. BI, sambungnya, masih mengusahakan agar QRIS Tap bisa digunakan untuk gawai yang berbasis iOS atau merek Apple.

    “Kalau Indonesia pasarnya besar, apalagi Apple investasi di Indonesia, ya pasti semoga bisa juga digunakan [QRIS Tap],” tutup Dicky.