kab/kota: Lebak Bulus

  • Diisukan Bukan Psikolog, Novita Tandry Akui Tak Punya Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin Praktik

    Diisukan Bukan Psikolog, Novita Tandry Akui Tak Punya Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin Praktik

    GELORA.CO –  Novita Tandry kerap menjadi narasumber di media televisi maupun media online. Biasanya awak media menanyakan tentang isu soal kasus keluarga seperti kekerasan anak dan perempuan kepada Novita. Belakangan viral mengenai isu Novita Tandry bukan seorang psikolog dan tak memiliki izin sebagai psikolog klinis. Benarkah demikian?

    Novita Tandry beberapa kali berkomentar mengenai beberapa kasus, ia sempat bertemu juga dengan MAS, remaja 14 tahun yang diduga telah menghilangkan nyawa ayah dan neneknya di Lebak Bulus. Ia juga sempat dimintai pendapat soal kasus dokter PPDS yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap keluarga pasien.

    Dikenal sebagai psikolog, kini status pendidikan Novita Tandry dipertanyakan oleh netizen. Meski sudah malang melintang di dunia psikologi, Novita Tandry diisukan belum lulus sarjana Psikolog.

    Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia pun angkat bicara. IPK menegaskan Novita Tandry bukan anggotanya.

    “IPK Indonesia menegaskan bahwa saudari Novita Tandry bukan anggota IPK Indonesia,” jelas Ketua Umum IPK Indonesia Retno Kumolohadi.

    IPK Indonesia menegaskan Novita Tandry melakukan pendaftaran sebagai anggota IPK Indonesia pada tanggal 17 Juli 2022. IPK Indonesia melakukan verifikasi lanjutan terhadap dokumen yang dipersyaratkan sebagai kelengkapan pendaftaran anggota dengan melakukan verifikasi ijazah kepada sumber pertama (universitas). Selain itu, IPK Indonesia telah bersurat resmi kepada yang bersangkutan untuk segera menyerahkan beberapa dokumen terkait pendidikan dan praktik keprofesian sebagai persyaratan tambahan pendaftaran anggota.

    “Meskipun begitu sampai batas waktu yang ditentukan saudari novita tante tidak melengkapi dokumen yang dimaksud atas dasar hal tersebut, maka keanggotaan saudarNovita Tandry di IPK Indonesia dinyatakan batal,” jelasnya. 

    Novita Tandry membenarkan jika dirinya pernah mendaftar dan terdaftar di IPK Indonesia di tahun 2022, namun keanggotaannya dibatalkan karena ada dokumen yang belum diajukan.

    “Sudah pernah terdaftar di IPK tetapi ada dokumen yang belum saya penuhi sehingga keanggotaan saya dibatalkan dan saya lalai untuk mengeceknya,” kata Novita, Senin (14/4/2025) 

    Tercatat Novita Tandry merupakan anggota Ikatan Psikolog Klinis (IKP) DKI Jakarta dengan tanggal terdaftar 17 Juli 2022 dan status keanggotaan aktif. Namun, karena Novita belum melengkapi dokumen yang diminta untuk memperbarui keanggotaan, maka status keanggotaan tersebut batal.

    Syarat yang dimaksud IPK adalah dokumen yang terkait dengan pendidikan dan praktik keprofesian sebagai persyaratan tambahan pendaftaran anggota. Meski begitu, sampai batas waktu ditentukan (3 September 2022), Novita tidak melengkapi dokumen yang dimaksud, sehingga keanggotaan di IPK dinyatakan batal.

    “Pastikan setiap orang yang mengaku psikolog mempunyai STR (Surat Tanda Registrasi) dan SIP (Surat Izin Praktik) Psikolog Klinis yang diterbitkan oleh Pemerintah,” jelas Kerua IPK Retno Kumolohadi.

    Soal Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin Praktik, Novita Tandry mengaku belum memilikinya.

    “Saya belum sempat urus, jadi tidak punya,” katanya.

    Novita dikenal sebagai psikolog, seorang pakar pendidikan anak, remaja dan keluarga

    Dikutip dari akun Instagramnya, ia memiliki gelar B.A. Psy, M.Sc. Psy.

    Ia juga merupakan bagian dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

    Novita juga cukup aktif menjadi content creator dengan membagikan konten-konten seputar psikologi.

    Ia pun kerap menjadi narasumber di beberapa stasiun televisi dan podcast dengan title psikolog anak dan remaja. 

  • Simak! Ini Panduan bagi Pendatang Baru di Jakarta via Aplikasi JAKI

    Simak! Ini Panduan bagi Pendatang Baru di Jakarta via Aplikasi JAKI

    Jakarta

    Anda pendatang baru di Jakarta? Jangan khawatir, JAKI siap memberi panduan untuk mempermudah tinggal di Jakarta. Mulai dari mengurus administrasi kependudukan, mencari tempat tinggal, hingga lapor permasalahan di Jakarta.

    Berikut informasi selengkapnya.

    Fitur JAKI untuk Pendatang Baru di Jakarta

    Aplikasi JAKI mempunyai sederet fitur yang bisa digunakan oleh pendatang baru di Jakarta untuk mengakses berbagai informasi kependudukan. Apa saja?

    1. Alpukat Betawi

    Untuk urus administrasi dan kependudukan: buat KTP dan urus dokumen lainnya.

    2. SIRUKIM

    3. Pajak

    Cek dan bayar berbagai tagihan lewat fitur Pajak: cek tagihan pajak di Jakarta.

    Cari berita seputar Jakarta yang bebas hoaks.

    5. Laporan Warga

    Jika menemukan masalah di Jakarta, silakan lapor lewat fitur “Laporan Warga”.

    Cara Cek Jadwal Transportasi Umum Jakarta di Aplikasi JAKI

    Jadwal layanan transportasi umum di Jakarta dapat dicek lewat aplikasi JAKI. Setelah memastikan aplikasi JAKI terpasang di smartphone Anda, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

    1. Cek Jadwal MRT Jakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Publik’Berikutnya, pilih MRT Jakarta. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta rute perjalananPilih rute perjalanan ‘Bundaran HI – Lebak Bulus’Klik ‘Change Direction’ untuk mengganti jadwal ‘Lebak Bulus – Bundaran HI’Klik nama stasiun tempat keberangkatanSelanjutnya, pilih jam keberangkatan sesuai jadwal yang terteraKemudian, akan muncul waktu kedatangan di setiap stasiun MRT Jakarta rute ‘Bundaran HI – Lebak Bulus’.

    2. Cek Jadwal LRT Jakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Publik’Berikutnya, pilih LRT Jakarta. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta rute perjalananPilih rute perjalanan ‘Pegangsaan Dua – Velodrome’Klik nama stasiun tempat keberangkatanSelanjutnya, pilih jam keberangkatan sesuai jadwal yang terteraKemudian, akan muncul waktu kedatangan di setiap stasiun.

    3. Cek Jadwal Transjakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Umum’Berikutnya, pilih Transjakarta. Akan muncul jam operasional, tarif, serta halte/bus stop terdekatSelanjutnya, gunakan filter di kanan atas untuk mencari halte/bus stop ataupun rute yang ingin ditujuKlik halte/bus stop yang ingin ditujuHari dan jam operasional, tarif maksimal, jenis transaksi, serta rute Transjakarta akan tampilKlik rute untuk cek halte/bus stop yang akan dilewati sepanjang perjalanan.

    4. Cek Jadwal Mikrotrans di Aplikasi JAKI

    Agar lebih mudah ke tempat tujuan, kamu bisa mengecek rute dan halte Mikrotrans terdekat lewat fitur ‘Transportasi Publik’ di aplikasi JAKI. Begini caranya.

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Umum’Berikutnya, pilih Mikrotrans. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta halte/bus stop terdekatSelanjutnya, gunakan filter di kanan atas untuk mencari halte/bus stop ataupun rute yang ingin ditujuKlik halte/bus stop yang ingin ditujuHari dan jam operasional, tarif maksimal, jenis transaksi, serta rute Mikrotrans akan tampilKlik rute untuk cek halte/bus stop yang akan dilewati sepanjang perjalanan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Majikan di Jaktim Antar ART Pulang Kampung usai Dianiaya, Suruh Tutupi Luka

    Majikan di Jaktim Antar ART Pulang Kampung usai Dianiaya, Suruh Tutupi Luka

    Jakarta

    Polisi mengungkap ulah dokter berinisial AMS (41) dan istrinya, SSJH (35), yang menganiaya asisten rumah tangga (ART) berinisial SR (24) di Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka mengantar meminta korban untuk menutupi luka bekas penganiayaan saat pulang kampung ke Banyumas.

    “Pada Kamis (20/3) tersangka perempuan (SSJH) mengantar korban kebakaran Terminal Bus Lebak Bulus untuk memulangkan korban ke Banyumas (Jawa Tengah) naik bus dan menyuruh korban menutupi lukanya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes PolisiNicolas Ary Lilipaly dilansir Antara, Sabtu (12/4/2025).

    Pelaku meminta korban untuk menutupi luka-luka ditubuhnya dengan memakai jaket, kerudung dan masker. Penganiayaan terungkap saat tetangga korban di Banyumas mengunggah video kondisi korban yang penuh luka di media sosial.

    “Ketahuan dianiaya pas tiba di rumah (Banyumas), tetangga korban lihat ada luka-luka, biru-biru jadi tetangga korban mem-videokan lalu di-‘upload’ dan diviralkan Wakil Ketua DPR RI,” ujarnya.

    Nicolas mengatakan korban yang merupakan ART di rumah majikannya tersebut sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, akibat luka berat penganiayaan. Polres Metro Jakarta Timur melakukan penyelidikan berkoordinasi bersama Polres Banyumas, RSUD Banyumas.

    Polisi juga berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Banyumas untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan, pendampingan, pemulihan dan layanan psikolog kepada korban.

    Polisi sendiri sudah menangkap pasutri AMS dan SSJH pada 8 April 2025. Barang bukti yang diamankan berupa hasil pemeriksaan kedokteran atau Visum ET Repertum (VER), pakaian korban, rekaman kamera pengawas (CCTV), hasil psikologi korban dan hasil pemeriksaan psikiater korban.

    Pasutri tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 44 ayat 2 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)dan atau Pasal 351 Ayat 2 KUHP.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • ART di Jaktim diantar ke terminal dan diminta tutupi luka penganiayaan

    ART di Jaktim diantar ke terminal dan diminta tutupi luka penganiayaan

    Jakarta (ANTARA) – Dokter berinisial AMS (41) dan istrinya berinisial SSJH (35) mengantar asisten rumah tangga berinisial SR (24) yang dianiaya ke Terminal Lebak Bulus dan diminta untuk menutupi luka akibat penganiayaan.

    “Pada Kamis (20/3) tersangka perempuan (SSJH) mengantar korban kebakaran Terminal Bus Lebak Bulus untuk memulangkan korban ke Banyumas (Jawa Tengah) naik bus dan menyuruh korban menutupi lukanya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat.

    Pelaku meminta korban untuk menutupi luka-luka di tubuhnya dengan memakai jaket, kerudung dan masker.

    Penganiayaan yang dialami korban, kata Nicolas terungkap saat tetangga di sekitar rumah korban di Banyumas mengunggah video kondisi korban di media sosial. Saat itu, korban terlihat penuh luka bekas penganiayaan.

    “Ketahuan dianiaya pas tiba di rumah (Banyumas), tetangga korban lihat ada luka-luka, biru-biru jadi tetangga korban memvideokan lalu di-‘upload’ dan diviralkan Wakil Ketua DPR RI,” katanya.

    Nicolas mengatakan korban yang merupakan asisten rumah tangga (ART) di rumah majikannya tersebut sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, akibat luka berat bekas penganiayaan.

    Polres Metro Jakarta Timur juga melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi bersama Polres Banyumas, RSUD Banyumas dan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Banyumas untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan, pendampingan, pemulihan dan layanan psikolog kepada korban.

    “Kami dari Polres Jakarta Timur sudah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait yang ada di Banyumas, Polres Banyumas maupun Pihak UPT PPA yang ada di Banyumas dan lembaga-lembaga terkait lainnya,” katanya.

    Polisi sudah menangkap tersangka penganiayaan SR (24) pada 8 April 2025. Barang bukti yang diamankan berupa hasil pemeriksaan kedokteran atau Visum ET Repertum (VER), pakaian korban, rekaman kamera pengawas (CCTV), hasil psikologi korban dan hasil pemeriksaan psikiater korban.

    Perbuatan tersangka melanggar Pasal 44 ayat 2 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan atau Pasal 351 Ayat 2 KUHP.

    “Ancaman pidana penjara paling lama sepuluh tahun dan atau denda paling banyak Rp30 juta,” tegas Nicolas.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cilandak Timur jadi kelurahan di Jaksel yang bebas BAB sembarangan

    Cilandak Timur jadi kelurahan di Jaksel yang bebas BAB sembarangan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mendeklarasikan kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, menjadi kelurahan di wilayah tersebut yang bebas buang air besar (BAB) sembarangan (open defecation free/ODF).

    “Kita deklarasi kelurahan ini menjadi kelurahan ke-12 yang sudah bebas ODF atau tidak ada yang BAB sembarangan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin dalam Deklarasi ODF di Jakarta, Jumat.

    Munjirin mengatakan, tangki septik telah dibangun di 26 lokasi dengan biaya dari masyarakat sekitar kawasan tersebut.

    Dia mengapresiasi kesadaran warga yang sebelumnya membuang kotoran ke kali, kini sudah beralih ke tangki septik rumah masing-masing.

    “Saya harap semua kelurahan yang belum bebas itu saya minta semuanya untuk agar bebas. Diharapkan semuanya sudah mulai mencicil,” ujarnya.

    Tangki septik yang dibangun di kawasan bebas BAB sembarangan di Cilandak Timur, Jakarta, Jumat (11/4/2025). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan/am.

    Ada 11 kelurahan di Jakarta Selatan yang dinyatakan bebas BAB sembarangan, yaitu Lebak Bulus, Melawai, Pulo, Selong, Senayan, Cikoko, Petukangan Selatan, Guntur, Karet Semanggi, Setiabudi dan Pondok Labu.

    Tercatat 266 Rukun Warga (RW) di Jakarta Selatan telah dinyatakan bebas BAB sembarangan.

    Untuk mencapai target Jakarta Selatan bebas BAB sembarangan, unsur kesehatan bersinergi dengan pihak lainnya termasuk swasta akan terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang limbah langsung ke kali atau sungai.

    Terkait kendala di lapangan, di Jakarta Selatan (Jaksel) masih terdapat rumah-rumah penduduk yang berada di bantaran kali atau sungai. Hal itu menyulitkan pengadaan lahan untuk mereka dalam membuat tangki septik.

    Diharapkan nantinya dengan tidak lagi membuang kotoran atau limbah ke kali atau sungai. Tentunya selain memberikan dampak terhadap kelestarian lingkungan, juga dapat membantu menekan angka stunting.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wali Kota dukung perluasan Jaklingko hingga Kota Tangerang

    Wali Kota dukung perluasan Jaklingko hingga Kota Tangerang

    Wali Kota Tangerang Sachrudin (kiri) bersama Bupati Tangerang Rudy Maesyal saat menghadiri Rakor terkait perluasan Jaklingko. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang

    Wali Kota dukung perluasan Jaklingko hingga Kota Tangerang
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 10 April 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Tangerang, Banten Sachrudin mendukung rencana perluasan layanan Jaklingko, karena dapat meminimalisir kemacetan dan membantu mobilitas warga Tangerang menuju Jakarta.

    “Kami menyambut baik rencana untuk memperpanjang rute Jaklingko di Kota Tangerang, mengingat persoalan kemacetan di Jabodetabek tidak bisa diselesaikan secara parsial,” kata Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang Kamis.

    Sebelumnya Wali Kota Sachrudin bersama Gubernur Banten Andra Soni mendampingi rapat koordinasi lintas wilayah dengan Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung terkait rencana perluasan Jaklingko. Ia menuturkan saat ini diperlukan kolaborasi dari seluruh pemerintah daerah di wilayah aglomerasi Jabodetabek untuk menyelesaikan berbagai isu terutama soal kemacetan.

    “Namun perpanjangan rute tersebut harus bisa menguntungkan semua pihak terutama masyarakat,” ujarnya.

    Pemkot Tangerang, katanya, juga mengusulkan agar layanan BRT yang sebelumnya hanya sampai Kali Deres bisa diperpanjang sampai ke Terminal Poris.

    “Termasuk juga layanan busway bisa diperpanjang kembali sampai Ciledug tidak hanya sampai Puri Beta,” ujarnya.

    Sementara itu Gubernur DKJ Pramono Anung mengatakan adanya rencana memperpanjang rute Transjabodetabek, MRT Jakarta dan Jaklingko hingga Banten. Untuk rute MRT Jakarta, Pemprov Jakarta akan memperluas rute hingga ke kawasan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

    “Kami akan terus mendorong supaya MRT tidak hanya berhenti di Lebak Bulus, tetapi juga akan diperluas, diperpanjang sampai dengan Balaraja. Jadi pemerintah Jakarta sudah memutuskan akan membuka lima rute baru. Dua rute yang berhubungan secara langsung dengan Tangerang dan Tangerang Selatan,” katanya.

    Tak hanya terkait transportasi, Pramono Anung juga menjelaskan mengenai potensi kerja sama di bidang lingkungan hingga kebijakan administrasi. Hal ini untuk memperkuat kolaborasi antardaerah penyangga dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kota.

    “Banten dan Jakarta dalam banyak hal memang bersinggungan, maka kami bersepakat untuk mencari solusi bersama atas persoalan yang ada di lapangan. Seperti hal yang berkaitan dengan kemacetan, banjir, sampah, serta kerja sama secara administratif. Permasalahan di Jakarta ini tidak bisa diselesaikan sendirian, harus ada kolaborasi dengan daerah-daerah penyangga di sekitarnya,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Gubernur DKI Jakarta dan Banten Bertemu, Dorong Perluasan Rute MRT hingga Balaraja

    Gubernur DKI Jakarta dan Banten Bertemu, Dorong Perluasan Rute MRT hingga Balaraja

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membahas sejumlah persoalan seperti transportasi, banjir, hingga penanganan sampah dalam pertemuan bersama Gubernur Banten dan kepala daerah se-Tangerang Raya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 9 April 2025.

    Pramono mengatakan bahwa Jakarta dan Banten memiliki banyak kesamaan dalam kaitannya persoalan yang ditemukan di lapangan. Maka untuk itu, kata Pramono telah sepakat saling berdiskusi untuk memecahkan persoalan tersebut.

    Mengenai transportasi misalnya, Pramono mengatakan berupaya mendorong agar rute kereta Mass Rapid Transit (MRT) bisa menjangkau hingga Balaraja, Kabupaten Tangerang. Kalau itu bisa terjadi, dia optimistis kemacetan bisa ditekan.

    “(MRT) tidak hanya berhenti di Lebak Bulus, tetapi juga akan diperluas, diperpanjang sampai dengan Balaraja. Kalau itu bisa terjadi maka akan sangat mengurangi kemacetan orang untuk menggunakan kendaraan pribadi masuk ke Jakarta,” ucapnya.

    Kemudian Pramono juga menawarkan kerja sama penggunaan layanan terintegrasi yaitu Jakarta Kini (Jaki) yang dapat membantu pelayanan publik tersebut bisa diimplementasikan di kabupaten maupun kota pun provinsi Banten sendiri.

    Gubernur Banten Andra Soni mengatakan bahwa tim teknis melakukan koordinasi terkait penyelesaian persoalan di lapangan tersebut.

    “Nanti akan saling berkunjung dan InsyaAllah saya punya keyakinan, di bawah ke pemimpinan Gubernur DKJ InsyaAllah bantuan, support kepada daerah algomerasinya akan maksimal,” kata dia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pramono Anung dan Gubernur Banten bertemu bahas soal banjir dan sampah

    Pramono Anung dan Gubernur Banten bertemu bahas soal banjir dan sampah

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerima kunjungan Gubernur Banten Andra Soni di Balai Kota Jakarta, Rabu, yang membahas sejumlah persoalan, seperti banjir dan sampah.

    “Banten dan Jakarta dalam banyak hal memang bersinggungan, maka untuk itu kami bersepakat berdiskusi untuk memecahkan bersama persoalan-persoalan yang ada di lapangan. Dari hal yang berkaitan dengan kemacetan, banjir, sampah, bahkan juga kerja sama secara administratif,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, Jakarta menawarkan aplikasi JAKI (Jakarta Kini) untuk bisa diimplementasikan di kabupaten, kota dan Provinsi Banten.

    Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala daerah itu juga membahas soal perluasan MRT agar tidak hanya berhenti di Lebak Bulus, tetapi diperpanjang sampai Balaraja, Tangerang, Banten.

    Pramono pun berharap pertemuan ini juga menjadi awal yang baik bagi kerja sama yang lebih erat dan nyata antara Jakarta dan Banten di lapangan.

    “Kalau itu bisa terjadi, maka akan sangat mengurangi kemacetan, dimana banyak menggunakan kendaraan pribadi masuk ke Jakarta. Persoalan serius Jakarta ini adalah ketika pagi hari dan sore hari, masyarakat masuk dan keluar Jakarta,” kata Pramono.

    Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni mengatakan dirinya bersyukur bisa diterima dengan hangat oleh Gubernur Jakarta.

    “Tentu permasalahan-permasalahan bersama bisa kita selesaikan dan sekali lagi saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya telah menerima kami dari Provinsi Banten,” kata Soni.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2.317 pemudik kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus

    2.317 pemudik kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 2.317 pemudik telah kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    “Sebanyak 2.317 pemudik tiba di terminal sejak H+1 Hari Raya Idul Fitri pada 1 hingga 8 April 2025,” kata Kepala Terminal Lebak Bulus, Iman Syafril di Jakarta, Rabu.

    Iman mengatakan, jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus terus mengalami penurunan sejak puncak arus balik pada Minggu (6/4) yang tercatat mencapai 686 orang tiba.

    Namun, jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta melalui Terminal Lebak Bulus, per harinya rata-rata masih tembus di angka 400 orang.

    “Kemarin masih tiba penumpang arus balik mencapai 401 orang dengan menggunakan 33 bus AKAP,” ujarnya.

    Iman menjelaskan, untuk saat ini pemudik Lebaran 2025 yang tiba sebagian besar dari Jawa Barat, yang terbanyak dari daerah Kuningan dan Cirebon.

    Kendati demikian, wilayah lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur juga ada yang masuk ke Terminal Lebak Bulus.

    “Masa arus balik di sini masih akan kita pantau hingga 11 April 2025. Selain kami, petugas kesehatan di Terminal Lebak Bulus juga tetap melayani hingga tanggal tersebut,” katanya.

    Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta memastikan tersedianya layanan angkutan lanjutan di setiap terminal di Daerah Khusus Jakarta untuk memudahkan penumpang menuju tujuan akhir masing-masing.

    Fasilitas layanan tersebut tersedia di tujuh terminal di Jakarta, antara lain empat terminal utama di Kampung Rambutan, Kali Deres, Tanjung Priok dan Pulo Gebang dan tiga terminal bantuan di Grogol, Muara Angke dan Lebak Bulus.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaraknya Berdekatan, Terminal Lebak Bulus dan Pondok Pinang Punya Cerita Berbeda Saat Lebaran – Halaman all

    Jaraknya Berdekatan, Terminal Lebak Bulus dan Pondok Pinang Punya Cerita Berbeda Saat Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah arus balik Lebaran 2025, dua terminal yang berdekatan di Jakarta Selatan, yakni Terminal Lebak Bulus dan Terminal Pondok Pinang, menghadirkan suasana yang kontras, meskipun jaraknya hanya beberapa kilometer.

    Pada Senin (7/4/2025) siang menjelang sore, Terminal Lebak Bulus dipenuhi dengan bus yang lebih banyak menurunkan penumpang.

    Sebagian besar adalah pemudik yang baru kembali dari kampung halaman, terutama dari daerah Jawa Barat seperti Kuningan dan Cirebon. 

    Di ruang tunggu terminal, beberapa keluarga dan penumpang individu tampak bersantai, menanti keberangkatan mereka.

    Komandan Regu Terminal Lebak Bulus, Saodah, mengungkapkan bahwa sejak Minggu hingga Senin pagi, sebanyak 686 orang tiba dengan 47 bus.

    “Berdasarkan jumlah kumulatif dari kemarin pagi hingga Senin pagi ini ada sekitar 686 orang yang tiba dari total 47 bus,” kata Saodah.

    Sementara itu, suasana di Terminal Pondok Pinang justru terbalik.

    Terminal ini dipenuhi oleh mereka yang hendak berangkat, bukan baru tiba.

    Salah satu bus yang baru tiba dari Bandung-Palembang pada pukul 15.30 WIB, langsung disambut dengan antrean penumpang yang sibuk membawa koper mereka menuju dek bawah bus.

    Nurhamdi (45), salah seorang penumpang yang ditemui Tribunnews.com, mengungkapkan cerita perjalanan arus baliknya. 

    “Saya baru selesai lebaran di Pamulang, sekarang mau kembali bekerja di Palembang,” ujar Nurhamdi sambil tersenyum.

    “Lebaran kemarin baru ke sini, sekarang giliran saya yang harus kembali ke perantauan.”

    Kedua terminal yang berdekatan ini, meski hanya dipisahkan jarak yang tak jauh, masing-masing memberikan gambaran berbeda tentang momen arus balik. Lebak Bulus penuh dengan kepulangan, sementara Pondok Pinang adalah titik keberangkatan yang memisahkan keluarga sementara waktu.