kab/kota: Lebak Bulus

  • 4 Fakta Terkait Viral Kasus Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel, Pelaku Resmi Jadi Tersangka – Page 3

    4 Fakta Terkait Viral Kasus Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel, Pelaku Resmi Jadi Tersangka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang wanita jadi korban begal payudara. Insiden itu dialaminya di depan pagar kosan, di Jalan Lebak Bulus IV, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Mei 2025 lalu.

    Kejadian ini sempat terekam kamera CCTV, dan rekaman video viral di media sosial. Terlihat, korban yang sedang membuka pagar kosan, dihampiri oleh laki-laki yang mengendarai sepeda motor. Saat mendekat, si laki-laki langsung memegang payudara korban, lalu kabur meninggalkan lokasi.

    Terkait kejadian ini, polisi turun tangan melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku berinisial KN (19), ditangkap di rumahnya, kawasan Sridarma Raya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu siang 7 Juni 2025.

    “Iya, alhamdulillah tadi siang sudah diamankan oleh Polres,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih kepada wartawan, Sabtu 7 Juni 2025.

    Murodih mengatakan, rupanya pelaku sudah melancarkan aksi begal payudara lebih dari satu kali.

    “Berdasarkan pengakuan sudah 2 kali,” kata Murodih saat dihubungi, Senin 9 Juni 2025.

    Kemudian, menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan awal, polisi menduga motif pelaku adalah dorongan nafsu.

    “Nafsu aja kayaknya dia itu,” ucap Murodih.

    Meski begitu, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atau memeriksa terduga pelaku. Hal ini dikatakan saat ditanyakan jika remaja tersebut diduga sering menonton film porno.

    “(Karena sering nonton film porno) Belum tahu ya, kan ini masih proses penyelidikan, karena nanti dari proses penyelidikan itu nanti akan ditanyakan gitu seperti apa,” papar Murodih.

    Polisi pun kini resmi menetapkan KN (19) sebagai tersangka kasus begal payudara yang terjadi di kawasan Lebak Bulus pada Mei 2025 lalu.

    Berikut sederet fakta terkait kasus begal payudara di Lebak Bulus, Jakarta Selatan (Jaksel) dihimpun Tim News Liputan6.com:

     

    Viral Begal Payudara Wanita Berhijab Terekam CCTV di Pati

  • Pelaku Pelecehan Payudara di Lebak Bulus Jadi Tersangka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juni 2025

    Pelaku Pelecehan Payudara di Lebak Bulus Jadi Tersangka Megapolitan 9 Juni 2025

    Pelaku Pelecehan Payudara di Lebak Bulus Jadi Tersangka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Status pelaku
    pelecehan payudara
    berinisial KN (20) di Lebak Bulus, Cilandak,
    Jakarta Selatan
    , telah dinaikkan menjadi tersangka.
    “Sudah tersangka,” kata Kasi Humas
    Polres Jakarta Selatan
    Komisaris Murodih, saat dihubungi wartawan pada Senin (9/6/2025).
    Setelah penangkapan, KN langsung ditahan oleh pihak kepolisian. Dengan statusnya sebagai tersangka, pasal yang menjerat KN pun bertambah satu.
    Sebelumnya, Murodih mengatakan bahwa KN dijerat dengan Pasal 6 huruf (a) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, yang mengancam hukuman maksimal 4 tahun penjara.
    Kini, tersangka juga dijerat dengan Pasal 289 KUHP tentang pencabulan dengan kekerasan atau ancaman, yang mengancam hukuman hingga 9 tahun penjara.
    “Kami tahan dengan pasal 289 dan TPKS Pasal 6,” tambah Murodih.
    KN ditangkap setelah polisi menerima informasi mengenai keberadaannya yang telah kembali ke kediamannya di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu (7/6/2025) siang.
    Penangkapan pelaku dilakukan tepat dua minggu setelah korban melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.
    Berdasarkan informasi dari kakak korban, Amy, tersangka sempat melarikan diri dari rumahnya dan keluar dari pekerjaannya di sebuah restoran bintang lima.
    “Ada satu netizen (tetangganya) yang mendatangi rumahnya, pelaku sudah kabur dari rumahnya,” kata Amy kepada
    Kompas.com,
    Selasa (3/6/2025).
    Pada hari penangkapannya, KN diketahui menyerahkan diri kepada pengurus RT setempat.
    Kuasa hukum korban, Heni, menjelaskan pihak RT sudah mengetahui kasus tersebut dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
    “Pelakunya itu dia sudah menyerahkan diri ke RT. Nah, RT itu sudah koordinasi dengan polisi, makanya ditangkap oleh polisi,” jelas Heni.
    Peristiwa pelecehan itu terjadi pada Rabu (21/5/2025) lalu, di depan rumah indekos korban di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan.
    KN menggunakan modus bertanya arah kepada korban. Korban yang tidak curiga memberikan jawaban dengan mengangkat tangannya untuk menunjuk ke depan.
    Saat itu, pelaku melancarkan aksinya, yang mengakibatkan korban mengalami memar di bagian tubuh yang dilecehkan.
    Korban juga diketahui mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dewi Perssik: Saya Sudah Damai dengan Pak RT

    Dewi Perssik: Saya Sudah Damai dengan Pak RT

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar baik menghampiri pedangdut Dewi Perssik yang mengaku sudah berdamai dengan Malkan, Ketua RT 06 Lebak Bulus. Mantan istri Aldi Taher itu mengaku, perdamaian sudah terjadi sejak tahun kemarin.

    “Alhamdulillah, saya sama Pak RT sudah baikkan,” ucap Dewi Perssik dengan nada bahagia dikutip dari channel YouTube, Senin (9/6/2025).

    Dewi Perssik mengatakan, dirinya sempat dipertanyakan oleh Pak RT terkait pemilihan lokasi untuk melakukan kurban.

    “Saya pun sempat ditanya sama Pak RT apakah berkurban di Jakarta apa di Jember. Alhamdulillah, sekarang sudah lebih baik hubungan dengan Pak RT,” ungkapnya.

    Menurutnya, perdamaian antara kedua belah pihak datang dari hati masing-masing.

    “Sebenarnya perdamaiannya sudah tahun kemarin, tetapi kan Pak RT-nya sudah diganti sama adiknya,” tuturnya.

    Dewi Perssik juga menyerahkan segala keputusan untuk melaksanakan hewan kurban kepada Pak RT.

    “Alhamdulillah sudah lancar komunikasinya. Beliau juga sudah datang ke rumah, beliau juga urusin kupon dan siapa yang motong hewan kurban,” tutupnya.

    Sebelumnya, Dewi Perssik sempat mengalami konflik dengan Pak RT di tempat tinggalnya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Perseteruan keduanya bermula saat Dewi Perssik menitipkan sapi yang dibelinya dari Brebes di halaman Masjid Babul Khoirot.

    Ia ingin sapi itu disembelih di tempat lain. Miskomunikasi di antara keduanya terjadi, karena pengurus masjid dan RT menyangka bahwa Dewi Perssik ingin mengurbankan sapinya melalui Masjid Babul Khoirot.

    Konflik semakin memanas terjadi saat asistennya mengambil sapi miliknya dari halaman masjid tersebut.

    “Jadi aku nyuruh pak ustaz di sini untuk aku titip, karena aku beli sapinya di Brebes,” kata Dewi Perssik dikutip dari Instagram miliknya, Rabu (28/6/2025).

    Dewi Perssik mengatakan, pemindahan hewan kurban karena mendapat aduan dari warga setempat yang sempat tidak mendapatkan sembako darinya.

    Padahal, sembako yang diberikan Dewi Perssik kepada warganya kerap dilakukan setiap tahun. Bahkan, sembako itu diserahkan kepada Pak RT.

    Sayangnya, pada saat hewan kurban miliknya dipindahkan ke tempat lain. Justru, Dewi Perssik diduga mendapatkan perlakuan yang tidak pantas.

    “ART aku sama secukuriti aku dimarahi sama Pak RT. Dia bilang ‘ kita enggak butuh daging’. Kok malah ngamuk Pak RT, ” kata Dewi Perssik.

    Tak itu saja, Dewi Perssik menyebut sempat dimintai uang Rp 100 juta saat meminta tolong untuk memindahkan hewan kurban berjenis sapi tersebut.

    “Pak saya minta tolong agar sapinya naikin, eh dia malah jawab minta Rp 100 juta. Padahal, pak ustaz bilang cuma bayar Rp 700.000 sampai Rp 1 juta untuk bantu sembelih,” tegasnya.

    Sementara itu, Malkan membantah bahwa dirinya meminta uang Rp 100 juta hanya untuk memindahkan hewan kurban milik Dewi Perssik.

    “Saya hanya bilang ‘kalau Anda sudah mengganggu, maka berbicara soal harga diri. Dibayar Rp 100 juta pun saya enggak akan mau’,” jelasnya.

    “Kalau untuk memindahkan sapi, tentu bukan kami ahlinya,” tutupnya.

  • Terungkap, Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Sudah Beraksi Dua Kali – Page 3

    Terungkap, Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Sudah Beraksi Dua Kali – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berinisial KN (19) akhirnya ditangkap polisi usai melakukan aksi begal payudara pada Mei 2025 lalu. Peristiwa itu terjadi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, mengatakan pelaku sudah melancarkan aksi begal payudara lebih dari satu kali.

    “Berdasarkan pengakuan sudah 2 kali,” kata Murodih saat dihubungi, Senin (9/6/2025).

    Namun, untuk satu tempat kejadian perkara (TKP) lainnya saat ini masih dalam pengembangan penyidik yang menangani perkara tersebut. “Sementara lagi dikembangin dulu ya dari penyidik untuk TKP keduanya,” ujar Murodih.

    Polisi menangkap pelaku begal payudara yang dialami oleh seorang wanita di depan pagar indekos kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Mei 2025 lalu.

    KN (19) tidak berkutik saat digelandang oleh penyidik. Pelaku yang memakai jaket hitam dijemput oleh tiga orang penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan.

    Di dalam perjalan menuju kantor polisi, penyidik sesekali menginterogasi pelaku. Polisi juga membawa pemuda itu ke dalam mobil.

    Setibanya di Polres Metro Jakarta Selatan, pelaku berjalan sambil menundukkan kepala dengan kedua tangan terborgol.

    Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, mengatakan pelaku diamankan di kediamannya kawasan Sudirman Raya, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu siang (7/6/2025).

    “Iya, alhamdulillah tadi siang sudah diamankan di Polres,” kata Murodih, Sabtu (7/6/2025).

    Baca juga Kecanduan Video Porno, Remaja 16 Tahun Begal Payudara, Targetnya Wanita Gemuk

    Viral Begal Payudara Wanita Berhijab Terekam CCTV di Pati

  • Terdesak Tekanan Besar di Medsos, Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Serahkan Diri ke RT
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    Terdesak Tekanan Besar di Medsos, Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Serahkan Diri ke RT Megapolitan 8 Juni 2025

    Terdesak Tekanan Besar di Medsos, Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Serahkan Diri ke RT
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pelaku pelecehan terhadap seorang perempuan di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, menyerahkan diri kepada Ketua RT setempat sebelum ditangkap oleh pihak kepolisian.
    Pelaku berinisial KN (20) diketahui lebih dulu mendatangi Ketua RT 006 RW 008, Pondok Labu, tempat tinggalnya, setelah sempat melarikan diri.
    Kuasa hukum korban, Heni mengatakan, bahwa pihak RT sebelumnya telah berkoordinasi dengan kepolisian, sehingga setelah menerima informasi dari pelaku, mereka langsung melapor ke Polres Jakarta Selatan.
    “Pelakunya itu dia sudah menyerahkan diri ke RT. Nah, RT itu sudah koordinasi dengan polisi, makanya ditangkap oleh polisi,” ujar Heni saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).
    Pelaku Sempat Kabur dari Rumah dan Tempat Kerja
    Sebelum menyerahkan diri, KN sempat kabur dari rumah dan berhenti dari pekerjaannya di sebuah restoran bintang lima. Ia kemudian kembali ke rumah dan memutuskan menyerahkan diri kepada ketua RT.
    Menurut Heni, keputusan pelaku untuk menyerahkan diri masuk akal mengingat tekanan publik yang besar.
    Informasi tentang dirinya telah tersebar luas di media sosial, terutama setelah kakak korban, Amy, mengancam akan menyewa pemburu bayaran (
    bounty hunter
    ) jika pelaku tak kunjung tertangkap.
    “Pasti dia melihat lah di sosmed, dia pasti ngikutin kan, tentang kasusnya dia. Kalau udah ke-blow up begitu kan, mau kabur ke mana lagi dia, kalau dia enggak menyerahkan diri,” jelas Heni.
    Korban Bertemu Pelaku di Polres
    Setelah pelaku diamankan, korban bersama keluarganya langsung mendatangi Polres Jakarta Selatan.
    Pelaku kemudian mengaku bersalah dan meminta maaf secara langsung kepada korban.
    Meski masih mengalami trauma, korban mengaku merasa lebih tenang setelah pelaku berhasil ditangkap.
    “Tadi dikasih kesempatan buat ketemu langsung sama orangnya, aku jadi merasa lumayan lebih tenang karena tahu dia sudah ditangkap,” ujar korban.
    Kuasa hukum korban menyampaikan apresiasinya terhadap respons cepat kepolisian.
    “Syukurnya sih, polisi kooperatif ya, sangat membantu banget. Untuk tindak selanjutnya ya sudah, nanti kita lihat prosesnya,” ujar Heni.
    Kronologi Pelecehan
    Insiden pelecehan terjadi pada Rabu, (21/5/2025), di depan rumah indekos korban di Jalan Lebak Bulus IV.
    Saat itu, korban sedang berdiri sambil bermain ponsel. Pelaku kemudian mendekat dengan mengendarai motor dan berpura-pura bertanya arah.
    Ketika korban mengangkat tangannya untuk menunjukkan arah, pelaku langsung melakukan tindakan pelecehan dan melarikan diri.
    Aksi tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial, memicu kemarahan publik dan mendorong percepatan penangkapan.
    Korban tidak hanya mengalami trauma psikologis, tetapi juga memar fisik di bagian tubuh yang diserang oleh pelaku.
    KN kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh Polres Jakarta Selatan dan dijerat Pasal 6 huruf a UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara atau denda hingga Rp 50 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Minta Maaf, Korban: Traumanya Akan Membekas Lama
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Minta Maaf, Korban: Traumanya Akan Membekas Lama Megapolitan 8 Juni 2025

    Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Minta Maaf, Korban: Traumanya Akan Membekas Lama
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Korban pelecehan di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan, mengaku merasa lega setelah mengetahui pelaku berinisial KN (20) berhasil ditangkap oleh polisi, Sabtu (7/6/2025).
    Korban yang sebelumnya menjadi sasaran pelecehan fisik oleh KN, datang langsung bersama keluarganya ke Polres Jakarta Selatan untuk melihat pelaku secara langsung.
    “Tadi dikasih kesempatan buat ketemu langsung sama orangnya, aku jadi merasa lumayan lebih tenang karena tahu dia sudah ditangkap,” ujar korban saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).
    Meski demikian, korban mengakui bahwa trauma akibat kejadian tersebut belum sepenuhnya hilang.
    “Traumanya masih ada, mungkin masih akan membekas lama,” tambahnya.
    Pelaku Minta Maaf
    Heni, kuasa hukum korban yang juga merupakan kerabatnya, mengatakan bahwa pelaku sempat meminta maaf secara langsung kepada korban.
    “Keponakan saya ini sudah ketemu tadi sama pelakunya. Dan dia cuma hanya, ‘Minta maaf ya kak,’” ucap Heni.
    Selain trauma psikis, korban juga mengalami luka memar pada bagian tubuh yang sempat diserang pelaku. Hasil visum menunjukkan adanya bekas kekerasan.
    “Pokoknya hasil visumnya itu memang ada memar. Kalau sudah memar itu kan pasti keras (serangannya),” jelas Heni.
    Kronologi Penangkapan
    KN sempat melarikan diri dari rumah setelah kasusnya viral di media sosial. Ia bahkan diketahui berhenti dari pekerjaannya.
    Namun, pelarian tersebut berakhir ketika KN menyerahkan diri ke ketua RT 006 RW 008, Pondok Labu.
    Pihak RT yang mengetahui kasus ini langsung menghubungi pihak kepolisian. Pelaku kemudian diamankan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
    “Iya, alhamdulillah tadi siang sudah diamankan oleh Polres,” kata Kepala Seksi Humas Polres Jakarta Selatan, Komisaris Murodih.
    Modus Pelecehan
    Peristiwa ini terjadi pada Rabu (21/5/2025). Saat itu, korban sedang berdiri di depan indekos sambil bermain ponsel di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
    Pelaku yang mengendarai motor berpura-pura bertanya arah kepada korban. Saat korban mengangkat tangan untuk memberi petunjuk, pelaku langsung melakukan aksi pelecehan lalu kabur.
    Kejadian ini terekam oleh kamera CCTV di sekitar lokasi dan viral di media sosial, sehingga menimbulkan desakan publik terhadap aparat untuk segera menangkap pelaku.
    KN kini dijerat Pasal 6 huruf a Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun atau denda hingga Rp 50 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Minta Maaf, Korban: Traumanya Akan Membekas Lama
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 Juni 2025

    Viral Akan Dicari Pemburu Bayaran, Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Akhirnya Ditangkap Megapolitan 8 Juni 2025

    Viral Akan Dicari Pemburu Bayaran, Pelaku Pelecehan di Lebak Bulus Akhirnya Ditangkap
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Polisi akhirnya menangkap seorang pemuda berinisial KN (20) yang melakukan aksi pelecehan terhadap seorang perempuan di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan.
    Penangkapan dilakukan sebelum tenggat dua minggu yang ditetapkan oleh kakak korban yang mencari sendiri pelaku menggunakan pemburu bayaran.
    KN diamankan di rumahnya di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, setelah sempat melarikan diri dan membuat rumahnya kosong.
    “Iya, alhamdulillah tadi siang sudah diamankan oleh Polres,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Murodih, saat dikonfirmasi pada Sabtu (7/6/2025).
    Menurut Murodih, pelaku sempat menyulitkan proses penangkapan karena tidak berada di tempat saat penyelidikan awal.
    Namun, informasi dari warga sekitar membantu polisi mengidentifikasi keberadaan tersangka.
    KN kini tengah menjalani pemeriksaan mendalam oleh penyidik Polres Jakarta Selatan untuk mengetahui motif dan kronologi perbuatannya.
    Kakak Korban Sempat Ancam Gunakan Pemburu Bayaran
    Kakak korban, Amy, sebelumnya sempat menyuarakan kekecewaannya karena pelaku belum juga ditangkap. Ia bahkan menyatakan niatnya untuk menyewa pemburu bayaran (
    bounty hunter
    ) jika polisi tak segera bertindak.
    “Aku bakalan bikin bounty hunter. Aku akan tangkap pelakunya sendiri,” kata Amy, Selasa (3/6/2025).
    “Bagi siapa pun yang bisa seret dia ke polisi aku hadiahin. Mungkin enggak banyak, tapi aku berharap ada yang mau bantu aku,” lanjutnya.
    Amy juga sempat mempertimbangkan untuk membuka identitas pelaku di media sosial, seperti Facebook, dan mengaku telah mendapat dukungan dari komunitas ojek online untuk menangkap KN.
    Ia memberi waktu dua minggu sejak 3 Juni kepada pihak kepolisian untuk menangkap pelaku sebelum mengambil tindakan sendiri.
    Modus Berpura-pura Tanya Arah
    Peristiwa pelecehan terjadi ketika pelaku berpura-pura bertanya arah kepada korban yang sedang berjalan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu (21/5/2025).
    Saat korban memberikan isyarat tangan, pelaku justru melakukan tindakan pelecehan.
    Kejadian tersebut menyebabkan korban mengalami trauma. Saat ini, ia belum berani kembali ke tempat indekosnya dan lebih memilih menginap di rumah temannya karena merasa tidak aman.
    Melihat kondisi adiknya tersebut, Amy sempat berupaya maksimal dengan mengumpulkan informasi dan melibatkan warganet di media sosial X untuk mengungkap identitas pelaku.
    Usai ditangkap, pelaku KN kini dijerat Pasal 6 huruf a UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan terancam hukuman penjara hingga 4 tahun atau denda maksimal Rp 50 juta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi tangkap pelaku begal payudara di Cilandak

    Polisi tangkap pelaku begal payudara di Cilandak

    Ilustrasi – korban kekerasan seksual (HO/Antara)

    Polisi tangkap pelaku begal payudara di Cilandak
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 07 Juni 2025 – 22:01 WIB

    Elshinta.com – Polisi menangkap pelaku begal payudara berinisial KN di rumahnya di Jalan Sridarma Raya 8, RT 06/RW 08, Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu siang.

    “Iya, Alhamdulillah tadi siang sudah diamankan oleh Polres Metro Jakarta Selatan,” ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih di Jakarta, Sabtu.

    Kejadian itu bermula ketika pelaku yang mengendarai sepeda motor matic berhenti di samping korban di Jalan Lebak Bulus IV, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (21/5).

    Kemudian, pelaku menanyakan jalan kepada korban dan ketika sedang diarahkan, tiba-tiba meremas payudara.

    “Korban sempat berusaha menghindar, tapi tangan pelaku sudah lebih dulu berada di dada korban. Wanita tersebut kemudian berteriak usai menjadi korban begal payudara,” kata Murodih.

    Pihak kepolisian lantas menyelidiki kasus begal payudara tersebut, sehingga pelaku ditangkap di rumahnya Jalan Sridarma Raya 8, RT 06/RW 08, Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

    Ia mengaku, keluarga pelaku sudah mengetahui aksi pelaku tersebut usai viral di sosial media.

    “Karena pada saat dilakukan penyelidikan, ada informasi di TKP bahwa di sana ada tersangkanya,” kata dia.

    Akibat perbuatannya, pelaku KN disangkakan Pasal 6 huruf A, Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara.

    Sumber : Antara

  • KrediOne Bagikan 500 Hewan Kurban untuk 500 Keluarga Pemulung di Jakarta

    KrediOne Bagikan 500 Hewan Kurban untuk 500 Keluarga Pemulung di Jakarta

    JAKARTA – PT Inovasi Terdepan Nusantara (KrediOne) menunjukkan konsistensinya dalam mewujudkan komitmen sebagai perusahaan pinjaman daring (pindar) yang peduli dan berbuat positif bagi masyarakat.

    Dalam rangka merayakan hari raya Iduladha 1446 H, KrediOne menggelar Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program #BerbagiKebahagiaanBersamaKrediOne dengan menyerahkan hewan sapi kepada 500 warga kampung Pemulung di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    CEO KrediOne, Kuseryansyah mengatakan, melalui momentum Iduladha, KrediOne berkolaborasi dengan komunitas Kota Sabi, sebuah komunitas berbasis urban yang aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat dengan tujuan menghadirkan kebahagiaan yang merata dan memastikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan tetap menjadi fondasi dalam menjalankan bisnis perusahaan.

    “KrediOne ingin menghadirkan kebahagiaan yang nyata bagi sesama, khususnya kepada 500 warga kampung pemulung, melalui program #BerbagiKebahagiaanBersamaKrediOne. Ini adalah wujud syukur kami, bahwa rezeki sejati adalah yang bisa kita bagi. Semoga kehadiran kami menjadi setitik cahaya di hari yang penuh berkah ini, mengalirkan manfaat dan menguatkan rasa kemanusiaan di antara kita,” ujarnya dalam keterangan kepada media, Sabtu, 7 Juni.

    Kegiatan penyerahan hewan kurban dengan tema “Tebar Kurban, Sebar Kebaikan”, diterima langsung oleh Dinno Ardiansyah selaku co-founder dari Kota Sabi dan Sahril Ramadhan Selaku Co-Founder Kelompok Asuh Pelita Hati di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    “Kota Sabi mengucapkan terima kasih kepada KrediOne yang telah berbagi kebahagiaan dengan memberikan hewan kurban bagi 500 warga kampung pemulung. Semoga inisiasi dari KrediOne dapat menjadi berkah, membawa kebahagiaan, dan menambah semangat para anak pemulung untuk terus optimis mengejar cita-cita,” tandas Dinno.

  • Rute Baru Transj ke Sekitar Jakarta Diserbu Penumpang Kala Long Weekend

    Rute Baru Transj ke Sekitar Jakarta Diserbu Penumpang Kala Long Weekend

    Jakarta

    Rute baru TransJ yang dibuka Pemprov DKI ke daerah penyangga Jakarta ternyata membawa angin segar bagi warga daerah setempat. Rute baru itu diserbu para penumpang terutama mereka yang tinggal di daerah penyangga, terlebih di saat long weekend.

    Adapun rute TransJ yang baru dibuka ini di antaranya, Alam Sutera-Blok M, Blok M-PIK 2, Lebak Bulus-Sawangan Depok, Bogor-Blok M. Dengan dibuka rute TransJ baru ini, para penumpang terlihat antusias menjajalnya.

    Antrean penumpang mengular di Jalur 5 Terminal Blok M hingga ke tangga basement. (Foto: Rumondang/detikcom)

    Seperti hari ini, di Sabtu (7/6/2025) siang terlihat antrean penumpang mengular di jalur 5 Blok M. Jalur ini merupakan lokasi tunggu penumpang yang hendak menumpangi rute baru TransJabodetabek.

    Antusiasme masyarakat membuat antrean membludak. Ditambah dengan kondisi peron yang tidak terlalu besar.

    Jalur ini merupakan akses utama untuk menaiki bus TransJabodetabek rute Blok M-Alam Sutera, Blok M-PIK 2 dan Blok M-Bogor.

    Sayangnya, tak ada informasi penunjuk arah maupun sekat-sekat untuk membedakan antrean penumpang antarbus. Semua menjadi satu memadati jalur 5. Padatnya penumpang membuat ruang gerak semakin terbatas.

    Antrean bahkan mengular hingga ke tangga basement Blok M. Mereka yang mengantre terdiri atas berbagai usia, mulai anak-anak, remaja, hingga lansia.

    Beberapa petugas dan Dinas Perhubungan tak henti melayani pertanyaan penumpang. Mereka bertanya tentang informasi rute hingga keluhan lamanya menunggu bus.

    Namun, secara umum sejumlah warga mengaku senang dengan adanya rute baru itu. Rute tersebut memudahkan warga penyangga untuk sampai ke daerah Jakarta.

    Warga Senang Rute TranJ Dibuka ke Daerah Penyangga, Tapi…

    Antrean penumpang mengular di Jalur 5 Terminal Blok M, Jakarta Selatan. (Foto: Rumondang/detikcom)

    Sejumlah warga mengaku senang dengan adanya rute baru tersebut. Namun, mereka menyayangkan kondisi jalur untuk menunggu bus yang tidak memadai.

    Seperti salah satu warga Tangerang, Didik Harianto (46) yang baru pertama kali menggunakan Transjabodetabek rute Blok M-Alam Sutera. Didik mengapresiasi upaya pemerintah membangun konektivitas layanan transportasi publik yang terjangkau.

    “Cukup apresiasi dengan jalur baru karena dari tarif cukup murah dan kita bisa ngerasain transportasi umum dengan biaya yang terjangkau,” kata Didik saat ditemui di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (7/6/2025).

    Didik menyebut adanya rute baru itu sangat memudahkan pergerakannya ke kawasan Jakarta. Lebih lagi, tujuannya langsung ke Blok M yang memiliki banyak integrasi transportasi umum lainnya.

    “Apalagi dia berhentinya di Blok M, di sini kalau mau jalan-jalan asik, kuliner banyak, mall juga ada,” ungkap Didik.

    Meski begitu, Didik sedikit menyayangkan area tempat menunggu yang belum tertata. Ia juga menilai minimnya tanda pemisah jalur.

    “Dari sisi penataan itu kita nggak tau jalur mana yang kita tuju, karena ada tiga jalur (yang menunggu), terus antrian juga cukup panjang,” terangnya.

    Didik memaklumi hal itu mengingat rute ini terbilang baru. Ia berharap adanya perbaikan ke depan.

    “Mungkin sosialisasinya yang masih kurang, mungkin dibutuhkan sosialisi atau rambu atau tanda supaya mudah untuk mengidentifikasi rutenya. Tapi apapun kita kita pasti dukung kalau untuk perbaikan,” imbuh dia.

    Selain itu, seorang warga Jakarta Reina (16) juga antusias dengan adanya trayek bernomor rute P11 Blok M-Bogor. Dia dapat dengan mudah menyambangi keluarganya yang ada di Bogor.

    “Aku tujuannya mau ke Bogor ke Halte Baranangsiang. Aku mau ke rumah tante aku, karena tante aku rumahnya dekat-dekat situ,” kata Reina.

    Reina biasanya menggunakan Commuter Line atau KRL jika pergi ke Bogor. Rute baru ini memudahkan dirinya jika pulang sekolah ingin langsung ke Bogor.

    “Kebetulan sekolah aku itu kan deket, jadi bisa aja pulang sekolah setiap hari Jumat langsung ke Bogor, ke rumah tante aku,” tuturnya.

    “Kalau di apresiasi pasti ya, karena kan memudahkan orang. Bogor ke Jakarta dengan tarif 3.500,” lanjutnya.

    Sama seperti Didik, Reina juga mengeluhkan kondisi terminal di Blok M. Dia berharap agar area tunggu penumpang bisa dibuat lebih teratur.

    “Tapi hal yang harus diperbaiki, harusnya ada line di antara batas ini, karena kalau enggak kan kelihatan banget dari sini agak ricuh gitu. Jadi tuh agak nggak adil yang udah antri dari awal taunya di selak atau gimana. Dan harus lebih terinformasi lagi sih jujur, tadi nanya-nanya ke petugasnya agak kurang jelas, apalagi aku baru pertama lagi ke jalur 5,” ujarnya.

    Warga Sebut Makin Mudah ke Blok M Berburu Jajanan Viral

    Warga hendak jajal TransJabodetabek rute Bogor-Blok M di Halte Cidangiang, Bogor, Sabtu (7/6/2025). (Foto: Rizky Adha Mahendra/detikcom)

    Salah satunya Amelia (29), warga Kota Bogor yang baru pertama kali hendak menggunakan transportasi umum itu. Ia mengaku senang dengan adanya rute ini, sebelumnya ia biasa menggunakan bus untuk sampai ke Blok M.

    “Baru pertama kali nyobain ini (TransJabodetabek), biasanya naik kereta, kalau nggak naik bus biasa,” kata Amelia ditemui di Halte Cidangiang, Sabtu (7/6/2025).

    Amelia berencana hendak melihat-lihat jajanan viral di Blok M yang berseliweran di media sosial. Dia bersama adiknya berencana hendak mencoba sebanyak-banyaknya

    “Mau lihat-lihat jajanan viral, kan kalau di video banyak banget tuh pengen nyobain semua,” sebutnya.

    Alasan Amelia memilih menghabiskan waktu berliburnya di Blok M sederhana. Dia merasa bosan jika hanya berlibur di sekitar Kota Bogor.

    “Kan kalau di Bogor gimana ya, kita kan orang Bogor jadi bosen. Pengen ke kota aja gitu,” bebernya.

    Sementara, adiknya bernama Nida (19) mengatakan terakhir kali mengunjungi Blok M sekitar setahun yang lalu. Dia biasanya ke Blik M bersama kakaknya.

    “Sudah lama banget, kira-kira sudah setahunan yang lalu,” kata Nida.

    Dia merasa adanya transportasi umum tersebut sangat membantu bagi masyarakat Bogor. Sebab layanannya yang mudah dan sangat terjangkau secara harga.

    “Enak banget jadi membantu, sangat membantu. Lebih mudah juga (ke sana). Mudah-mudahan dibanyakin lagi (armadanya), barusan kelewatan nih,” harapnya.

    Warga lainnya yang menjajal transportasi umum tersebut yaitu Wury (35). Wanita asal Bengkulu itu pertama kalinya menggunakan transportasi umum tersebar.

    “Pertama kali nyoba aja, saya ke sini jalan-jalan dari Bengkulu. Di sini tinggal di saudara di Bogor,” kata Wury.

    Dia berencana hendak makan siang di kawasan Blok M. Nantinya, dia juga berencana bersama suami dan anaknya berkunjung ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

    “Mau nyoba ke PIK nanti, kah ada terusannya nanti,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 3

    (eva/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini