kab/kota: Lebak Bulus

  • Mayapada Hospital Hadirkan 3 Solusi Olahraga Terpadu agar Lebih Sehat

    Mayapada Hospital Hadirkan 3 Solusi Olahraga Terpadu agar Lebih Sehat

    Jakarta

    Mayapada Hospital Bandung, salah satu unit rumah sakit di bawah naungan PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk (SRAJ), terus meningkatkan mutu dan kualitas layanan unggulannya (center of excellence) melalui layanan Sports Injury Treatment & Performance Center (SITPEC) yang komprehensif.

    Layanan terpadu khusus kesehatan dan kebugaran ini menjawab kebutuhan masyarakat dari berbagai latar belakang. Mulai dari sport enthusiast dan atlet hingga pasien dengan penyakit metabolik akibat gaya hidup (lifestyle disease) yang tetap ingin berolahraga dengan aman.

    Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, dr. Irwan Susanto Hermawan, MM mengatakan pihaknya berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan modern. Ia menyebut layanan tersebut dirancang untuk menjawab tuntutan produktivitas tinggi yang berpengaruh pada kesehatan dan kebugaran.

    “Melalui kelengkapan layanan dan tim dokter multidisiplin yang ada di Sport Injury Treatment and Performance Center, kami memberikan pendampingan menyeluruh dan personal, mulai dari pencegahan dan pemulihan cedera, peningkatan performa olahraga, hingga pendampingan pola hidup sehat bagi penderita penyakit metabolik agar tetap bisa berolahraga secara aman dan terarah. Kami percaya, hidup sehat adalah kunci kebahagiaan, kesejahteraan, dan kualitas hidup yang lebih baik, dan komitmen ini kami hadirkan khusus bagi masyarakat Bandung dan Jawa Barat,” ujar dr. Irwan dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).

    SITPEC Mayapada Hospital Bandung menghadirkan tiga program utama, yakni Medical Fitness Program yang memungkinkan pasien kronis tetap dapat berolahraga aman di bawah pengawasan medis, Program Peningkatan Performa Fisik untuk membantu atlet maupun sport enthusiast mencapai kebugaran optimal dengan latihan terarah.

    Adapun Program Penanganan dan Pemulihan Pasca Cedera Olahraga dengan tindakan berbasis minimal invasif (artroskopi) hingga program yang mendukung rehabilitasi agar pasien dapat kembali berolahraga (return to sport) dan untuk atlet dapat kembali berkompetisi (return to competition).

    Sebagai layanan komprehensif dan terintegrasi, SITPEC Mayapada Hospital Bandung melibatkan tim dokter multidisiplin dari Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Orthopedi dan Traumatologi, Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Gizi Klinik, Jantung dan Pembuluh Darah, Penyakit Dalam, serta Fisioterapis Olahraga.

    Didukung fasilitas modern seperti Gym, VO₂ Max Test, dan Body Composition Analysis, SITPEC mampu memberikan program latihan yang personal, aman, dan sesuai kondisi dan kebutuhan setiap pasien.

    Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Mayapada Hospital Bandung, dr. Alvin Wiharja, Sp.KO, M.M.R.S, mengatakan pentingnya olahraga sebagai terapi bagi pasien dengan penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, atau jantung. Dengan fasilitas modern di SITPEC, ia memastikan penilaian kondisi fisik menyeluruh sehingga program latihan dan pola makan dapat dirancang lebih personal, efektif, dan aman.

    “Olahraga adalah terapi penting, bahkan untuk pasien dengan penyakit metabolik seperti diabetes, hipertensi, atau jantung yang tetap memerlukan olahraga dengan aman untuk membantu mengontrol gula darah, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki profil kolesterol. Dengan fasilitas lengkap, modern, dan nyaman di SITPEC Mayapada Hospital Bandung, kami bisa menilai kondisi fisik secara menyeluruh, sehingga program latihan dan pola makan dapat dirancang lebih tepat, personal, dan efektif untuk mendukung kesehatan jangka panjang,” ungkap dr. Alvin.

    Sebelumnya, layanan SITPEC Mayapada Hospital Bandung telah hadir dan aktif melayani masyarakat Bandung serta Jawa Barat, termasuk berbagai komunitas olahraga yang memanfaatkan fasilitas ini untuk menjaga kebugaran dan pemulihan cedera.

    Saat ini, masyarakat sekitar juga dapat menikmati harga khusus pemeriksaan VO2 Max di SITPEC Mayapada Hospital Bandung, sebagai bagian dari komitmen rumah sakit dalam mendukung masyarakat Jawa Barat yang lebih sehat.

    Selain di Mayapada Hospital Bandung, layanan SITPEC juga hadir di unit Mayapada Hospital lainnya, yakni di Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan) serta Tangerang.

    (akd/akd)

  • Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah? Simak Fakta dan Tipsnya

    Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah? Simak Fakta dan Tipsnya

    Jakarta

    Bagi penderita diabetes, mengonsumsi buah sering menimbulkan kebingungan karena buah dianggap menaikkan gula darah secara drastis. Padahal, kandungan nutrisi pada buah menjadi hal penting bagi kesehatan.

    Untuk meluruskan pandangan ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes di Mayapada Hospital Kuningan, dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES, memberikan penjelasan medis agar penderita diabetes tetap bisa menikmati buah dengan sehat dan aman.

    Mitos 1: Penderita diabetes harus berhenti makan buah karena bisa menaikkan gula darah

    Faktanya, buah kaya akan fruktosa, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi daya tahan tubuh, kesehatan jantung, dan pencegahan komplikasi.

    Mitos 2: Semua buah menaikkan gula darah

    Tidak semua buah memiliki kandungan gula yang sama. Buah dengan indeks glikemik rendah seperti apel, pir, stroberi, dan jeruk aman dikonsumsi karena tidak menimbulkan lonjakan gula darah drastis.

    Mitos 3: Jus buah lebih menyehatkan daripada buah utuh

    Menurut dr. Roy, jus buah, terutama yang ditambah gula, justru bisa meningkatkan gula darah lebih cepat karena seratnya hilang. Konsumsi buah utuh lebih dianjurkan untuk mempertahankan serat, vitamin, dan mineral, yang membantu kontrol gula darah.

    Mitos 4: Buah pisang, mangga, dan durian dilarang bagi penderita diabetes

    Buah tropis memang mengandung gula lebih tinggi, namun tetap aman selama porsinya wajar dan tidak dikombinasikan dengan sumber karbohidrat lain.

    Selain itu, dr. Roy juga menekankan mengenai pentingnya memahami indeks glikemik (IG) pada buah untuk menentukan jenis buah yang aman dikonsumsi.

    “IG menunjukkan seberapa cepat makanan berkarbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Dengan memahami hal ini, mereka bisa memilih buah dengan IG rendah-sedang dan porsi yang aman” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).

    Buah dengan IG rendah (≤55) seperti apel, pir, stroberi, jeruk, dan kiwi bersifat lama dalam menaikkan gula darah. Buah dengan IG sedang (56-69) seperti pepaya, nanas, dan pisang matang meningkatkan gula darah dengan kecepatan sedang. Sementara buah dengan IG tinggi (≥70) semangka, mangga matang, kurma, dan buah kering manis cepat menaikkan gula darah sehingga perlu dibatasi.

    Berdasarkan pemaparan tersebut, penderita diabetes sebaiknya memilih buah rendah IG dengan porsi sekitar satu genggam per sajian. Untuk hasil lebih optimal, buah bisa dikombinasikan dengan sumber protein atau lemak sehat.

    Bagi yang ingin mendapatkan pendampingan gaya hidup sehat secara menyeluruh, Sugar Clinic Mayapada Hospital menyediakan layanan pemeriksaan skrining berbasis AI, pemeriksaan gula darah (HbA1c dan kolesterol), serta pemantauan risiko prediabetes dan diabetes.

    Layanan ini tersedia di beberapa unit Mayapada Hospital, termasuk Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan), Tangerang, Bandung, dan Surabaya. Pemesanan skrining, jadwal konsultasi dokter, serta layanan darurat bisa diakses melalui fitur Emergency Call di aplikasi MyCare.

    Selain itu, aplikasi MyCare juga menawarkan Health Articles & Tips untuk informasi kesehatan terkini serta Personal Health yang terintegrasi dengan Health Access dan Google Fit.

    Tunggu apalagi? unduh MyCare sekarang, pantau kesehatan secara rutin, dan kumpulkan reward point untuk potongan harga pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital!

    (ega/ega)

  • Kini Bisa Lebih Mudah Menemukan Jalan ke NICE PIK2

    Kini Bisa Lebih Mudah Menemukan Jalan ke NICE PIK2

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Bagi banyak orang, perjalanan menuju sebuah acara besar sering kali menjadi tantangan tersendiri. Namun kini, hadirnya akses baru membuat perjalanan menuju Nusantara International Convention Exhibition (NICE) di kawasan CBD PIK2 terasa lebih sederhana dan menyenangkan.

    Bayangkan seorang tamu dari luar negeri yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Dengan pilihan tol terbaru Kataraja yang segera beroperasi, ia dapat langsung diarahkan menuju interchange PIK2 dan tiba di NICE tanpa harus berputar jauh. Bagi warga Jakarta, akses JORR, JIRR, dan Kunciran juga menjadi jalur cepat untuk sampai ke venue.

    Tidak hanya pengguna kendaraan pribadi, pengunjung yang lebih nyaman dengan transportasi publik juga punya banyak opsi.

    Transjakarta rute 1A dari Balai Kota dan T31 dari Blok M kini sudah terhubung hingga Shelter PIK2. Dari sana, NICE hanya berjarak satu langkah.

    Penumpang MRT dari Bundaran HI maupun Lebak Bulus bisa melanjutkan dengan bus T31, sementara pengguna KRL dapat turun di Manggarai atau Duri sebelum melanjutkan perjalanan dengan busway atau taksi.

    Lebih dari itu, layanan PIK Shuttle Bus yang berhenti di titik-titik populer seperti PIK Avenue, Gold Coast, Riverwalk Island, hingga CBD PIK2 memberikan alternatif tambahan. “Kami ingin memastikan perjalanan menuju NICE menjadi bagian dari pengalaman yang aman dan nyaman bagi semua pengunjung,” tulis Agung Sedayu Group dalam panduan resmi mereka.

    Dengan pilihan akses yang semakin lengkap, NICE tidak hanya berdiri sebagai gedung pameran megah, tetapi juga sebagai destinasi yang benar-benar ramah bagi siapa saja yang datang, baik dari dalam kota maupun luar negeri. (Pram/fajar)

  • Ini Tips Jaga Kadar Gula Darah agar Tetap Stabil Saat Nge-Gym

    Ini Tips Jaga Kadar Gula Darah agar Tetap Stabil Saat Nge-Gym

    Jakarta

    Olahraga gym saat ini digemari oleh banyak orang. Meskipun baik bagi kesehatan, olahraga gym juga menghadirkan ancaman tersendiri khususnya bagi mereka yang penderita diabetes.

    Olahraga gym diketahui mampu menyebabkan kadar gula darah naik atau turun secara drastis. Kondisi tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor.

    Salah satu contohnya saat melakukan latihan High-Intensity Interval Training (HIIT), lari jarak jauh, atau angkat beban membuat otot menyerap lebih banyak glukosa sebagai ‘bahan bakar’ sehingga tubuh lebih responsif terhadap insulin. Namun jika intensitasnya berlebihan, tubuh justru menafsirkannya sebagai stres dan melepaskan hormon yang memicu lonjakan gula darah.

    “Latihan fisik sering disebut sebagai salah satu ‘obat alami’ untuk membantu mengontrol kadar glukosa darah. Meski begitu, latihan yang dilakukan secara berlebihan tanpa perencanaan yang tepat bisa melepaskan kortisol dan adrenalin, hormon stres yang bisa mengganggu efektivitas insulin, terutama pada individu dengan kontrol gula darah yang belum stabil,” kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Herry Nursetiyanto, Sp.PD-KEMD, FINASIM dalam keterangan tertulis, Rabu (10/9/2025).

    Sementara itu, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (Sport Medicine) Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Surya Santosa, Sp.KO mengatakan bahwa olahraga tetap penting, namun perlu disesuaikan khususnya bagi mereka yang memiliki risiko metabolik.

    “Tujuan utama olahraga bukan hanya membakar kalori, tetapi menjaga kestabilan metabolik melalui pengaturan intensitas, durasi, dan jenis aktivitas yang tepat agar tidak memicu hipoglikemia atau kelelahan. Olahraga yang dilakukan secara rutin dengan intensitas yang sesuai justru memberikan manfaat jangka panjang bagi kestabilan metabolik,” ujar dr. Surya.

    Ada sejumlah sejumlah hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga gula darah tetap stabil selama berolahraga. Pertama, cek gula darah sebelum latihan, terutama jika memiliki riwayat prediabetes atau diabetes.

    Kedua, konsumsi snack ringan yang mengandung karbohidrat 1-2 jam sebelum olahraga dan pastikan tubuh terhidrasi. Ketiga, siapkan glukosa cepat serap seperti jus buah, madu sachet, atau minuman isotonik untuk berjaga-jaga jika merasa lemas, pusing, atau gemetar.

    Bagi yang ingin tetap aktif meski memiliki risiko metabolik, Mayapada Hospital menghadirkan Sugar Clinic pusat layanan kesehatan bagi semua kalangan.

    Layanan yang tersedia di beberapa unit Mayapada Hospital di Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan), Tangerang, Bandung, dan Surabaya ini membantu mendeteksi risiko prediabetes dan diabetes, memberikan manajemen menyeluruh, serta panduan gaya hidup guna menjaga metabolisme tetap sehat. Layanannya mencakup skrining berbasis AI, pemeriksaan gula darah, konsultasi medis, serta pendampingan gaya hidup sehat yang terintegrasi.

    Mayapada Hospital juga menyediakan layanan Sport Injury Treatment & Performance Center (SITPEC). Layanan ini mampu menangani pencegahan cedera, skrining pra-latihan, hingga peningkatan performa fisik. Layan itu juga didukung tim dokter dan fisioterapis profesional serta fasilitas modern seperti gym, VO2 max, dan Body Composition Analysis.

    Untuk booking skrining bisa dilakukan melalui MyCare, termasuk jadwal konsultasi dengan dokter dan akses kegawatdaruratan melalui fitur Emergency Call.

    MyCare menyediakan fitur Health Articles & Tips, berisi informasi dan tips seputar kesehatan tubuh. Adapun pula fitur Personal Health yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit sehingga mampu memantau langkah, kalori, detak jantung, dan BMI.

    Unduh MyCare sekarang dan dapatkan poin reward berupa potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (prf/ega)

  • DKI kemarin, kasus campak hingga target layanan air bersih di Jakarta

    DKI kemarin, kasus campak hingga target layanan air bersih di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting terjadi di Kota Jakarta pada Selasa (9/9), mulai dari angka penyakit campak yang mencapai 218 kasus tanpa ada kematian hingga target layanan air bersih 80 persen pada akhir 2025.

    Berikut deretan berita yang menarik untuk disimak kembali:

    Campak di DKI Jakarta capai 218 kasus tanpa ada kematian

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat terdapat sebanyak 218 kasus campak per awal September 2025, ditambah dengan 63 kasus rubella, tanpa ada kematian di wilayah Kota Jakarta.

    “Kasus campak di DKI Jakarta itu sempat naik. Ada 218 kasus pada awal September, dan juga ada 63 kasus rubella yang sudah terkonfirmasi. Alhamdulillah, tidak ada kematian yang dilaporkan sampai dengan saat ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam seminar bertema “Cegah Campak dari Rumah Kita” di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pramono ingin rute MRT diperpanjang sampai Banten

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan keinginannya agar rute Mass Rapid Transit (MRT) nantinya dapat terus diperpanjang hingga masuk ke wilayah Banten.

    “Cita-cita saya dengan Pak Andra Soni (Gubernur Banten) itu yang paling utama sebenarnya MRT segera masuk ke Banten. Makanya, berkali-kali saya sampaikan kepada Dirut MRT, gimana caranya, cari akal supaya disambungkan,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pengemudi ojol naik mimbar, ajak mahasiswa kawal semua tuntutan

    Seorang pengemudi ojek daring (online/ojol) mengajak ratusan mahasiswa dari BEM UI dan UIN Jakarta di depan Gedung DPR/MPR untuk mengawal semua tuntutan rakyat.

    “Ingat kepada semua yang ada di sini untuk tetap kawal tuntutan rakyat,” kata seorang pengemudi ojol saat berorasi di tengah-tengah ratusan mahasiswa di Jakarta, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    KAI Jakarta layani 329 ribu pelanggan selama libur Maulid Nabi

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta melayani 329.745 pelanggan selama periode libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Selasa, mengatakan selama lima hari, 3-7 September 2025, rincian penumpang tersebut terdiri dari 166.491 orang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta, 138.466 orang datang di stasiun wilayah Daop 1 Jakarta, serta 24.788 penumpang KA Lokal.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pram targetkan 80 persen layanan air bersih tercapai pada akhir 2025

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan layanan air bersih di Jakarta sebesar 80 persen tercapai pada akhir tahun ini.

    “Sampai hari ini, layanan air bersih di Jakarta sudah 74,24 persen. Ini adalah hal yang menggembirakan dan mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun bisa adalah 80 persen,” kata Pramono saat dijumpai di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono Genjot Layanan Air Bersih Jakarta, 80 Persen Jadi Target Akhir 2025 – Page 3

    Pramono Genjot Layanan Air Bersih Jakarta, 80 Persen Jadi Target Akhir 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan layanan air bersih di Jakarta sebesar 80 persen tercapai pada akhir tahun ini.

    “Sampai hari ini, layanan air bersih di Jakarta sudah 74,24 persen. Ini adalah hal yang menggembirakan dan mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun bisa adalah 80 persen,” kata Pramono saat dijumpai di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (9/9) seperti dilansir Antara.

    Untuk mengejar target itu, kata Pram, salah satunya adalah dengan meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan.

    “IPA Pesanggrahan ini, untuk salah satu upaya untuk mengejar cakupan air 100 persen di Jakarta,” katanya.

    Pramono mengatakan, IPA Pesanggrahan memiliki kapasitas 750 liter per detik dari sumber bakunya yakni Sungai Pesanggrahan, Banten.

    Selain dapat memenuhi kebutuhan air di Jakarta, IPA tersebut juga diklaim dapat membantu kebutuhan warga Tangerang Selatan.

    “Ada 45.000 sambungan rumah dan untuk 10 kelurahan dan tiga kecamatan,” kata Pramono.

    Sepuluh kelurahan itu yakni Bintaro, Pesanggrahan, Petukangan Selatan, Ulujami, Petukangan Utara, Cipulir, Srengseng, Joglo, Meruya Utara dan Meruya Selatan.

     

  • DKI kemarin, kasus campak hingga target layanan air bersih di Jakarta

    Pram targetkan 80 persen layanan air bersih tercapai pada akhir 2025

    layanan air bersih di Jakarta sudah 74,24 persen

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan layanan air bersih di Jakarta sebesar 80 persen tercapai pada akhir tahun ini.

    “Sampai hari ini, layanan air bersih di Jakarta sudah 74,24 persen. Ini adalah hal yang menggembirakan dan mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun bisa adalah 80 persen,” kata Pramono saat dijumpai di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa.

    Untuk mengejar target itu, kata Pram, salah satunya adalah dengan meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan.

    “IPA Pesanggrahan ini, untuk salah satu upaya untuk mengejar cakupan air 100 persen di Jakarta,” katanya.

    Pramono mengatakan, IPA Pesanggrahan memiliki kapasitas 750 liter per detik dari sumber bakunya yakni Sungai Pesanggrahan, Banten.

    Selain dapat memenuhi kebutuhan air di Jakarta, IPA tersebut juga diklaim dapat membantu kebutuhan warga Tangerang Selatan.

    “Ada 45.000 sambungan rumah dan untuk 10 kelurahan dan tiga kecamatan,” kata Pramono.

    Sepuluh kelurahan itu yakni Bintaro, Pesanggrahan, Petukangan Selatan, Ulujami, Petukangan Utara, Cipulir, Srengseng, Joglo, Meruya Utara dan Meruya Selatan.

    Pramono mengatakan, ketersediaan air bersih merupakan prioritas Pemprov DKI.

    Ia menargetkan kebutuhan air bersih seluruh warga Jakarta dapat terpenuhi pada 2029.

    PAM Jaya terus meningkatkan layanan air bersih di Jakarta dengan membangun jaringan perpipaan di IPA Buaran III, Reskom Tambora dan Gandaria Utara.

    Terdapat pula program 20.000 sambungan baru, program KAS (kartu air sehat), sanitasi prima untuk penyedotan tangki septik gratis bagi pelanggan, bantuan tandon air gratis, penyediaan pemurni air (water purifier), serta program layanan terbaik satu jam dari PAM Jaya.

    Pramono juga meminta agar suplai air baku dari Waduk Karian, Serpong, Banten, bisa masuk ke Jakarta sebelum 2030 guna mendukung cakupan layanan air bersih sebesar 100 persen.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Retorika Antek Asing Presiden Prabowo Subianto Bisa Picu Kemarahan Publik

    Retorika Antek Asing Presiden Prabowo Subianto Bisa Picu Kemarahan Publik

    JAKARTA – Narasi antek asing yang terus digunakan Presiden Prabowo Subianto dinilai berbahaya karena mengerdilkan perjuangan rakyat.

    Narasi soal adanya kelompok asing yang menunggangi aksi demonstrasi sepanjang pekan lalu meluas di media sosial. Salah satu yang menuturkan hal tersebut adalah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono mengaku mengetahui ada campur tangan asing di balik kericuhan demo 28 Agustus lalu. Ia menyebut pihak asing itu memiliki pengaruh besar kepada negaranya.

    Narasi antek asing juga pernah diucapkan Presiden Prabowo belum lama ini, tepatnya ketika memberikan arahan dalam acara pembekalan guru dan kepala sekolah rakyat di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, 22 Agustus.

    Dalam pidatonya di hadapan 2.296 guru dan 155 kepala sekolah, Prabowo mengklaim kabinetnya telah menunjukkan hasil meski baru bekerja 300 hari. Namun, ia mengingatkan bahwa masih ada pihak-pihak yang tidak senang dengan kebangkitan Indonesia.

    Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpelukan saat tiba di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama. (ANTARA/Wahyu Putro A/wsj)

    “Saya katakan mereka sadar mereka antek asing. Mereka tidak suka Indonesia bangkit. Tapi kita yang akan bangkit bersama Indonesia!” ujar Prabowo.

    Antek Asing Berubah Sasaran

    Prabowo melontarkan retorika antek asing terekam sejak lama. Ia cukup sering menggunakan narasi tersebut di berbagai pidato, wawancara, dan peristiwa tertentu. Jejak itu terekam setidaknya sejak di masa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, untuk mengkritik pejabat pemerintahan dan media.

    Pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menuding ada intervensi asing dalam Pilpres 2014.

    “Negara asing tertentu mengundang bupati, wali kota, dan berusaha memengaruhi mereka. Ini kami anggap campur tangan asing. Bayangkan pemilu Republik Indonesia, negara asing ikut memengaruhi,” kata Prabowo ketika persidangan sengketa hasil pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Agustus 2014.

    Istilah antek asing kembali dipakai Prabowo pada Pilpres 2019. Ia mengkritik situasi negara yang saat itu dipimpin Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Purnawirawan jenderal itu menyebut masih ada pihak asing yang ingin menguasai Indonesia meski negara ini sudah merdeka. “Indonesia itu merdeka untuk berdaulat, bukan untuk menjadi antek asing,” ujarnya pada 22 September 2018.

    Tapi ketika Prabowo menjadi menteri di kabinet Jokowi, narasi antek asing mulai bergeser. Ia tak lagi melekatkan narasi antek asing pada pemerintahan, namun kepada kelompok yang kritis.

    Narasi antek asing ia gunakan saat berpidato di sebuah acara di Kementerian Pertahanan pada November 2023. Ia menyebut konflik di Pulau Rempang, Kepulauan Riau ada campur tangan intelijen asing.

    Pengunjuk rasa menghindari gas air mata saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (29/8/2025). (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso/sgd)

    “Kami mendapat laporan dari berbagai sumber bahwa peristiwa di Rempang sudah mulai masuk campur tangan intel asing,” kata dia.

    Kemudian pada masa kampanye Prabowo menuding pihak yang mengkritik Jokowi sebagai antek asing. “Presiden Joko Widodo ada yang sekarang ini, saya kira ini kemungkinan ini orang-orang mungkin ya antek-antek asing ini. Pak Jokowi dijelek-jelekin terus,” kata Prabowo di Gelanggang Olahraga Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, 9 Februari 2024.

    Setelah dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024, Prabowo secara intensif menggunakan antek asing untuk kelompok yang mengkritisinya. Retorika antek asing ia sematkan kepada mahasiswa, lembaga non-pemerintah, atau kelompok kritis lainnya.

    Salah satunya ketika ia Prabowo memberikan amanat di Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila pada 2 Juni lalu.

    “Ratusan tahun mereka adu domba kita sampai sekarang. Dengan uang, mereka membiayai LSM-LSM untuk mengadu domba kita. Mereka katanya adalah penegak demokrasi HAM, kebebasan pers padahal itu adalah versi mereka sendiri,” kata Prabowo.

    Paradigma Prabowo

    Pengamat politik sekaligis Direktur Eksekutif Indonesia Publik Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai narasi antek asing terlontar karena didorong rasa nasionalisme yang tinggi, sehingga membentuk cara berpikir, paradigma anti asing.

    Bagi Prabowo, kata Karyono, asing adalah ancaman dari luar yang ingin menghancurkan atau melemahkan sebuah negara, mengganggu stabilitas keamanan, stabilitas politik, dan integritas bangsa.

    Dalam catatannya, mantan Menteri Pertahanan ini memang sering menggunakan narasi antek asing sebelum menjadi presiden. Namun kini, setelah menjabat sebagai presiden, ia menyarankan agar Prabowo harus lebih berhati-hati dengan ucapannya.

    Massa dari Aliansi Balikpapan Bergerak melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (1/9/2025). Aksi tersebut berlangsung tertib dan damai dengan tuntutan nasional, salah satunya pengesahan RUU Perampasan Aset, serta sejumlah tuntutan terkait permasalahan di daerah. (ANTARA/Aditya Nugroho/nz)

    “Jangan sedikit-sedikit antek asing, kepentingan asing. Harus lebih hati-hati, lebih proporsional. Jangan semua persoalan dibilang adalah ditunggangi asing atau kepentingan asing,” ucap Karyono ketika dihubungi VOI.

    Terkait aksi demonstrasi yang disebut-sebut ada pihak asing yang terlibat, Karyono menilai Presiden Prabowo seharusnya introspeksi apa yang menjadi penyebab aksi demonstrasi di berbagai kalangan. 

    “Banyak kejakan tidak pro rakyat dan perilaku penyelenggara negara yang dinilai oleh publik tidak tepat di tengah situasi dan kondisi Indonesia yang tidak baik-baik saja,” lanjutnya.

    Butuh Dukungan Data Valid

    Dalam dunia multipolar, Karyono tidak menutup kemungkinan adanya kepentingan asing terhadap suatu negara. Namun tetap, narasi ini harus disampaikan dengan hati-hati dan tidak selalu mencari kambing hiyam di semua persoalan.

    Tudingan antek asing harus disebutkan secara jelas dengan dukungan data yang valid. Jika narasi ini terus dilontarkan, apalagi di tengah aksi demonstrasi, yang dikhawatirkan akan menimbulkan kemarahan kelompok yang dituding sebagai antek asing.

    “Jangan hanya melempar pernyataan antek asing, ini justru membingungkan dan bisa membuat civil society marah. Kalau negara bisa membuktikan, ya tangkap saja, kalau memang benar itu tujuannya untuk menggulingkan pemerintahan yang sah,” tegas Karyono.

    Dihubungi terpisah, analis komunikasi politik sekaligus pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai retorika antek asing yang digunakan Presiden Prabowo Subianto untuk menggagalkan kelompok asing yang memang ingin mengganggu keutuhan negara.

    “Mungkin dia (Prabowo) mengetahui dari informasi intelijen bahwa ada antek asing yang menunggangi demo,” ucapnya.

    “Dampak yang diharapkan dari seringnya dia mengatakan hal itu supaya masyarakat bersatu dan memiliki Indonesia, supaya kalau ada antek-antek asing yang ingin mengganggu kita gagal, karena ini tujuannya untuk persatuan Indonesia,” pungkas pria yang akrab disapa Hensa ini.

  • Buka-Tutup Pintu Tol Cipete Mau Diatur buat Atasi Macet Horor di Simatupang

    Buka-Tutup Pintu Tol Cipete Mau Diatur buat Atasi Macet Horor di Simatupang

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk menerapkan pengaturan buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk di kawasan TB Simatupang. Hal ini menyusul kondisi kemacetan horor yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, ia telah berdiskusi bersama dengan Menteri PU Dody Hanggodo menyangkut hal ini. Ia juga telah meminta izin untuk menerapkan rekayasa lalu lintas tersebut dan mendapatkan lampu hijau.

    “Kebetulan dalam diskusi tadi kami juga, Pemerintah DKI Jakarta meminta untuk penanganan macet di TB Simatupang. Ada keputusan yang harus memohon izin persetujuan Kementerian PU,” kata Pramono, ditemui usai pertemuan di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/9/2025).

    Jalan TB Simatupang sendiri memiliki panjang sekitar 10 kilometer (km), terbentang dari persimpangan Jalan Fatmawati hingga Simpang Susun Taman Mini. Salah satu akses yang mendapat sorotan dari Pemprov DKI Jakarta ialah exit Tol Cipete-Pondok Labu.

    Exit Tol Cipete-Pondok Labu sendiri merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Akses tersebut dinilai sebagai salah satu penyebab dari kemacetan di kawasan itu, khususnya pada jam sibuk sore hari.

    “Tadi kami sudah sampaikan (kepada Menteri PU), dan beliau dan tim sudah mengizinkan (kebijakan buka-tutup),” ujarnya.

    Dengan penanganan yang dapat dilakukan menyusul izin dari Kementerian PU, Pramono berharap, kemacetan di jalan TB Simatupang berangsur-angsur dapat berkurang.

    Sebagai informasi, sebelumnya rencana untuk menutup sementara exit Tol Cipete-Pondok Labu pada sore hari sempat disinggung oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.

    “Kami mengusulkan untuk sementara, mengatur agar kelancaran lalu lintas terjadi di titik itu, untuk exit Tol Cipete-Pondok Labu, ini pada peak sore, itu ditutup,” ucap Syafrin saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (27/8/2025), dikutip dari detikNews.

    Dengan begitu, pengendara mobil yang biasanya keluar di Cipete-Pondok Labu akan dialihkan menuju Gerbang Tol Lebak Bulus. Dari Lebak Bulus, pengendara yang hendak menuju kawasan Fatmawati bisa memutar di ujung Jalan RA Kartini.

    Menurut Syafrin, kendaraan yang keluar tol sering langsung menyeberang ke arah Jalan Fatmawati sehingga memperparah pertemuan arus lalu lintas dari TB Simatupang.

    Untuk mendukung wacana ini, Syafrin mengatakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah bersurat kepada Kementerian Pekerjaan Umum terkait rencana penutupan sementara exit tol tersebut. Syafrin memastikan penyesuaian exit tol itu hanya bakal berlangsung untuk sementara waktu.

    (acd/acd)

  • Perusakan Halte Transjakarta-Rusak Stasiun MRT Dikecam, Ayo Jaga Bersama!

    Perusakan Halte Transjakarta-Rusak Stasiun MRT Dikecam, Ayo Jaga Bersama!

    Jakarta

    Inisiatif Strategis Transportasi (Instran) menyoroti kejadian perusakan sejumlah fasilitas angkutan umum pada akhir minggu keempat Agustus 2025. Pada aksi demonstrasi minggu kemarin, sejumlah fasum seperti halte Transjakarta hingga stasiun MRT dirusak sampai dibakar ludes. Itu adalah tindakan konyol dan tidak mempunyai hati nurani.

    “Instran mengutuk terjadinya pembakaran, perusakan, serta tindakan vandalisme, terhadap sejumlah fasilitas layanan transportasi publik, baik yang berdampak di berbagai halte Transjakarta (TJ) maupun stasiun Mass Rapid Transit (MRT) pada 29 Agustus 2025 bersamaan aksi massa yang bergulir sejak 25 Agustus 2025. Siapapun pelakunya, tindakan tersebut tidak dapat ditolerir karena mengganggu layanan publik. Masyarakat jadi pihak yang dirugikan dengan rusaknya fasilitas itu,” tulis Instran.

    Sejumlah halte TJ yang dibakar antara lain, halte Senen Toyota Rangga (Koridor 2), Sentral Senen (Koridor 5), Polda Metro Jaya, Senayan Bank DKI, Bundaran Senayan, dan Gerbang Pemuda, termasuk Koja. Pembakaran juga terjadi pada halte-halte biasa yang posisinya di kiri jalan terutama di sekitar Jl Sudirman dari samping Polda ke Bunderan Senayan di kedua sisi. Fasilitas lift yang ada di Halte Polda dan Senayan Bank DKI juga dibakar.

    Halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) dibakar massa. Padahal halte yang berada tepat di atas Stasiun MRT ini baru diresmikan tahun lalu. Foto: Antara Foto

    Selain itu terjadi perusakan atas akses stasiun MRT Istora Mandiri yang berada di kawasan Senayan dengan kerusakan sejumlah kaca pintu masuk dan coretan vandalisme. Pada Sabtu, 30 Agustus 2025, layanan TJ dihentikan, kecuali Koridor 3, 8, dan 10. Sedangkan operasional MRT Jakarta dibatasi hanya melayani rute dari Lebak Bulus hingga Blok M BCA.

    Sehubungan dengan peristiwa tersebut, Instran pun menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi unjuk rasa di Jakarta, Makasar dan wilayah Indonesia lainnya.

    Instran juga mendorong kepekaan semua pihak untuk dapat saling menyampaikan dan mendengarkan tuntutan demokrasi secara damai dan tertib sehingga tidak berdampak pada fasilitas umum, khususnya transportasi publik sebagai dasar mobilitas warga dan perekonomian. Mengutuk sekeras-kerasnya tindakan pembakaran dan perilaku anarkisme terhadap fasilitas angkutan umum di Jakarta juga fasilitas umum lainnya di seluruh Indonesia.

    Instran juga meminta kepada semua pihak untuk tetap menjaga bersama fasilitas publik agar layanan publik tidak terganggu, baik pada pada saat ada aksi demo maupun pascademo. Dan terakhir, meminta kepada Polri dan TNI untuk tetap menjaga fasilitas layanan publik saat ada aksi demo sehingga jangan sampai ada lagi perusakan maupun pembakaran fasilitas publik bersamaan adanya aksi demo.

    “Fasilitas umum adalah representasi kehadiran negara terhadap kebutuhan publik. Tanggung jawab untuk merawat dan menjaga fasilitas umum dilakukan bersama oleh semua pihak agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Kepada para pelaku perusakan layanan publik dapat diterapkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum Pasal 16, bahwa pelaku atau peserta pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum yang melakukan perbuatan melanggar hukum dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tulis Instran.

    (lua/din)