kab/kota: Lamongan

  • CJH Bojonegoro Kloter Pertama Berangkat ke Sukolilo

    CJH Bojonegoro Kloter Pertama Berangkat ke Sukolilo

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebanyak 1.544 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro telah berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Pemberangkatan dilakukan di Pendopo Pemkab Bojonegoro Jalan Mastumapel, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

    Warga yang akan menunaikan Rukun Islam kelima itu dibagi menjadi empat kelompok terbang (kloter) dan diantar menggunakan 30 armada bus. Selain itu, satu kloter lagi menyusul dan berangkat pada pukul 08.00 WIB bergabung dengan CJH asal Kabupaten Lamongan.

    Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro Abdul Wahid mengatakan, total ada 1.544 CJH asal Bojonegoro dalam pelaksanaan Ibadah Haji 2024 ini. “Tapi ada 80 CJH Bojonegoro yang berangkat pukul 08.00 WIB dari Kabupaten Lamongan,” ujarnya.

    Sebanyak 80 CJH Bojonegoro yang berangkat dari Kabupaten Lamongan tersebut, kata Wahid sapaannya, tidak tergabung dalam kloter 1, 2, 3 maupun 4 CJH Bojonegoro. Melainkan, 80 CJH Bojonegoro itu tergabung dalam kloter 6 CJH Kabupaten Lamongan.

    Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto meminta masyarakat Kabupaten Bojonegoro mendoakan para CJH Bojonegoro supaya sentiasa sehat ketika menjalankan ibadah di Tanah Suci.

    “Mari kita doakan para CJH senantiasa sehat di sana. Juga kembali pulang ke Tanah Air dengan keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur,” tutur Pj Bupati Bojonegoro asal Palembang, Sumatra Selatan ini.

    Sementara, prosesi keberangkatan para CJH itu didahului seremoni di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro. Seremonial dipimpin Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dan Kepala Kemenag Bojonegoro Abdul Wahid. Proses pemberangkatan mendapat pengamanan dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813 Bojonegoro, dan Dishub Bojonegoro. [lus/beq]

  • Tipu Rp150 Juta, Penjual Pentol di Lamongan Janji Masukkan PNS

    Tipu Rp150 Juta, Penjual Pentol di Lamongan Janji Masukkan PNS

    Lamongan (beritajatim.com) – Seorang penjual pentol keliling di Kabupaten Lamongan ditangkap polisi gegara melakukan aksi penipuan. Dia mengaku bisa memuluskan jalan korbannya untuk menjadi PNS di Pemkab Lamongan dengan syarat menyerahkan uang senilai Rp150 juta.

    Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, pelaku bernama Andik Setiawan (48), warga asal Desa Tlogoagung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Pelaku ditangkap saat berjualan pentol keliling di Rumah Sakit Umum Bojonegoro.

    Sedangkan korbannya bernama Arya Novita (20), perempuan asal Dusun Toronglo, Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan.

    “Iya, kami menerima laporan dari korban pada tanggal 7 April 2024 lalu atas kerugian yang dialaminya. Kejadiannya berlangsung pada Minggu tanggal 8 Januari 2023, sekira pukul 14.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andy Nur Cahyo, Sabtu (11/5/2024).

    Mengenai kronologinya, Ipda Andy menjelaskan, bermula saat korban bersama ayahnya yang bernama Yasin dan kakak korban bernama Ali bertemu dengan tersangka di rumah kontrakan tersangka, yang berada di Desa Plaosan, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.

    Kala itu, tersangka menawarkan kepada mereka terkait lowongan jadi PNS di Pemkab Lamongan, dengan syarat harus menyerahkan uang sebesar Rp150 juta. Menerima tawaran tersebut, korban langsung percaya dan sepakat bakal membayar uang sesuai nominal yang disebutkan.

    “Akhirnya korban membayarnya dengan cara berangsur melalui BRIMO Bank BRI ke nomor rekening tersangka. Selain itu korban juga membayarkan uang tunai. Jika ditotal, uang yang diserahkan korban ke tersangka senilai Rp167 juta,” ungkap Andy.

    Singkatnya, usai uang diserahkan ke tersangka, ternyata tidak ada panggilan masuk untuk bekerja menjadi PNS di Pemkab Lamongan seperti yang dijanjikan oleh tersangka kepada korban.

    Korban yang kecewa dan sadar telah ditipu oleh tersangka pun akhirnya memutuskan untuk melaporkan kerugian yang dialaminya ke Polres Lamongan.

    Atas laporan tersebut, Andy menegaskan, petugas kepolisian langsung bergerak untuk melakukan serangkaian penyelidikan di lapangan. Beberapa waktu kemudian petugas berhasil mendapatkan informasi bahwa tersangka sudah tidak pernah pulang ke rumahnya di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.

    “Dari informasi terakhir, tersangka ngekos di wilayah Bojonegoro. Tim akhirnya melakukan maping dan mendapati tersangka berada di sekitar Rumah Sakit Umum Bojonegoro. Tersangka ditangkap pada hari Selasa tanggal 7 Mei 2024 kemarin,” paparnya.

    Lebih lanjut, Andy menuturkan, saat ini tersangka diamankan di Polres Lamongan dan telah dilakukan interogasi. Tersangka mengakui semua perbuatannya.

    “Tersangka dijerat Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan atau penggelapan,” pungkasnya. [riq/beq]

  • Dari Penitipan Sepeda, Sepasang Lansia Bojonegoro Berhaji

    Dari Penitipan Sepeda, Sepasang Lansia Bojonegoro Berhaji

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pasangan suami istri lanjut usia (lansia), Muntahir (85) dan Siti Marmah (75), warga Kelurahan Jetak, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, akhirnya bisa berangkat haji. Ini buah kesabaran selama puluhan tahun menabung dari hasil usaha jasa penitipan sepeda.

    Muntahir dan Siti Marmah berangkat bersama rombongan calon jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro. Mereka diberangkatkan dari Pendapa Pemkab Bojonegoro, Sabtu (11/5/2024) dini hari tadi.

    Pasangan calon jemaah haji itu bisa berangkat menunaikan rukun Islam kelima dengan mengumpulkan uang dari hasil penitipan sepeda dan uang parkir di halaman rumahnya dan sekitar Jalan Rajekwesi.

    “Mendaftar sejak tahun 2012, dan menabung dari penitipan dan parkir sepeda untuk pelunasan biaya haji,” ujarnya.

    Dari uang receh hasil parkir motor yang dikenai biaya Rp2.000 hingga Rp5.000 itu, akhirnya terkumpul dan mampu melunasi biaya haji 2024 ini. “Alhamdulillah, semoga diberi kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Hafidh mengatakan, pemberangkatan jemaah calon haji asal Bojonegoro tahun ini terbagi dalam 5 kelompok terbang atau kloter.

    “Terbagi 5 kloter, yaitu kloter 1, 2, 3, 4, dan kloter 6. Tapi kloter 6 bergabung dengan jamaah asal Lamongan,” jelasnya.

    Itu berarti jemaah calon haji asal kota ledre ini berangkat pertama dalam musim haji 2024. Secara umum, lanjut dia, pemberangkatan haji asal Kabupaten Bojonegoro ini berjalan normal. [lus/beq]

  • Polsek Tikung Lamongan Larang Penggunaan Listrik Jebakan Tikus di Sawah

    Polsek Tikung Lamongan Larang Penggunaan Listrik Jebakan Tikus di Sawah

    Lamongan (beritajatim.com) – Polsek Tikung Polres Lamongan kembali menegaskan tentang larangan penggunaan listrik untuk jebakan hama tikus di sawah kepada kelompok tani (Poktan) dan masyarakat sekitar.

    Kapolsek Tikung, Iptu Tulus Haryanto menyampaikan bahwa penggunaan alat listrik untuk jebakan tikus di lahan sawah bisa sangat membahayakan. Selain itu, penggunaan alat tersebut juga telah melanggar Undang-Undang.

    “Kami mengimbau kepada warga atau kelompok tani (Poktan) agar tidak menggunakan alat setrum listrik untuk jebakan hama tikus, karena hal itu melanggar Undang-Undang,” kata Iptu Tulus, Kamis (9/5/2024).

    Selain memberikan imbauan, Iptu Tulus mengungkapkan bahwa Polsek Tikung juga telah melalukan pemasangan banner terkait larangan itu di beberapa titik, salah satunya di Desa Bakalan Pule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.

    Iptu Tulus meminta kepada Poktan dan masyarakat agar lebih mengutamakan penggunakan cara tradisional seperti gropyokan tikus, sebagaimana petunjuk yang diberikan oleh Dinas Pertanian Lamongan.

    Dirinya menilai bahwa cara tradisional lebih diutamakan sebagai upaya untuk menjaga keberlanjutan pertanian dan keseimbangan ekosistem di area persawahan. Selain itu, cara itu juga tak menimbulkan bahaya bagi nyawa manusia apabila terjadi kelalaian.

    “Pemasangan banner larangan tersebut dilakukan sebagai langkah preventif untuk menghindari penggunaan alat setrum listrik oleh warga setempat. Banner-baner tersebut diletakkan di tempat-tempat strategis di sepanjang area persawahan,” imbuhnya.

    Lebih jauh, Iptu Tulus berharap bahwa imbauan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan pertanian yang sehat dan berkelanjutan.

    “Kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif antara Polsek Tikung, warga, dan pihak terkait lainnya untuk. Kami juga berharap, masyarakat akan lebih memperhatikan keberlanjutan lingkungan pertanian serta menerapkan metode pengendalian hama yang ramah lingkungan,” pungkasnya. [riq/but]

  • Sekretaris DPC Demokrat Lamongan Siap Maju Bacawabup, Ungkap 3 Alasan

    Sekretaris DPC Demokrat Lamongan Siap Maju Bacawabup, Ungkap 3 Alasan

    Lamongan (beritajatim.com) – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, sejumlah Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Lamongan terus bermunculan. Kali ini, Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Lamongan, Qomaruddin, turut menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Bacawabup.

    Hal itu dibuktikan oleh Qomaruddin dengan menyerahkan berkas pendaftarannya kepada Satgas Pilkada Partai Demokrat di Kantor DPC setempat, pada Kamis (9/5/2024) hari ini.

    Dalam kesempatan ini, Qomaruddin mengungkapkan 3 (tiga) alasan yang membuat tekadnya semakin bulat untuk maju sebagai Bacawabup Lamongan.

    “Ada spirit yang mendorong saya untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Lamongan. Pertama, untuk mewakili kaum millenial agar aspirasi anak muda bisa tersalurkan dan teraktualisasi dengan baik,” kata Qomaruddin.

    Mengenai alasan keduanya, sambung Qomaruddin, dirinya ingin berperan dalam membangun Partai Demokrat yang lebih baik lagi serta mengembalikan kejayaan partai berlambang mercy itu seperti tahun 2009 silam.

    “Ketiga, ingin ikut serta dalam membangun demokrasi yang subtansial dan demokratis. Hal ini perlu diupayakan secara serius, karena demokrasi hari ini telah terdistorsi,” sebutnya.

    Dalam kesempatan sama, Ketua Satgas Pilkada Partai Demokrat Lamongan, dr. Sanditia Devis Saputra menegaskan bahwa berkas pendaftaran Qomaruddin telah diserahkan ke Partai Demokrat.

    “Berkas persyaratan pendaftaran Mas Qomar untuk maju sebagai Bacawabup sudah kami terima. Nantinya nama-nama yang sudah mendaftar ke DPC Partai Demokrat Lamongan ini akan kami usulkan ke DPP,” jelasnya. [riq/but]

  • Peringatan HJL ke-455, Pemkab Lamongan Gelar Khotmil Quran Serentak

    Peringatan HJL ke-455, Pemkab Lamongan Gelar Khotmil Quran Serentak

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kegiatan Khotmil Qur’an yang dipusatkan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, dalam rangka mengawali rangkaian Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-455.

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengharapkan bahwa lantunan ayat-ayat suci Al-Quran yang dikumandangkan dalam kegiatan ini dapat membawa kebahagiaan maupun keberkahan dunia akhirat, khususnya bagi warga Lamongan.

    Tak hanya itu, Bupati Yuhronur juga berharap, Khotmil Qur’an yang dilaksanakan bersama Huffazh Al-Qur’an wal Qira’at (HQQ) Kabupaten Lamongan ini mampu membawa keberkahan, keamanan ketertiban dan kebahagiaan.

    “Sengaja kegiatan ini kita laksanakan di awal dan kemungkinan kita tutup dengan jamaah Al-Khidmah. Kami berharap, Kabupaten Lamongan disinari cahaya Al-Quran, sehingga masyarakatnya sejahtera, bahagia lahir batin, bahagia dunia akhirat,” harap Yuhronur, Kamis (9/5/2024).

    “Mudah-mudahan acara ini penuh dengan keberkahan dan seluruh rangkaian kegiatan Hari Jadi Lamongan nantinya bisa berjalan aman, tertib dan membahagiakan,” tambahnya.

    Kegiatan Khotmil Qur’an ini diikuti oleh jajaran pemerintah kecamatan dan OPD di seluruh wilayah kerja Kabupaten Lamongan. Tak cukup itu, kegiatan ini bahkan diikuti secara serentak oleh pengurus HQQ di tempat-tempat ibadah se-Lamongan.

    Kegiatan Khotmil Qur’an yang dipusatkan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.

    Sementara itu, Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. KH. Muhammad Aziz yang bertindak sebagai penceramah dalam kegiatan Khotmil Quran ini mengungkapkan rasa senangnya lantaran dapat berkunjung ke Lamongan dan bertemu untuk mengharapkan keberkahan Al-Quran.

    “Senang bisa berkumpul dengan orang-orang yang membaca Al-Quran. Al-Quran itu bukan bacaan biasa, Imam Al-Gozali mengatakan bahwa Al-Quran itu berasal dari alam malaikat, diturunkan dan dibungkus dengan huruf-huruf dunia, kenapa dibungkus dengan huruf dunia?,” kata Prof. Aziz.

    “Jika tidak dibungkus dengan huruf dunia maka tidak ada manusia yang bisa menerima. Berbahagialah karena setiap kali Al-Quran dikhatamkan di Masjidil Haram dan Madinah ada doa yang selalu dilantunkan untuk menghapus dosa-dosa. Jadi saat khatam Al-Quran selalu minta kepada Allah untuk dihapus doda-dosanya,” pungkasnya. [riq/but]

  • Pilkada Lamongan, Khusnul Yakin Resmi Ajukan Pensiun Dini dari ASN

    Pilkada Lamongan, Khusnul Yakin Resmi Ajukan Pensiun Dini dari ASN

    Lamongan (beritajatim.com) – Khusnul Yakin sudah resmi mengajukan pensiun dini dari aparatur sipil negeri (ASN). Hal ini ia lakukan lantaran dirinya telah bersiap maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Lamongan di Pilkada 2024 mendatang.

    Khusnul yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lamongan itu telah menyerahkan surat pengajuan pensiunnya ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

    Pengajuan pensiun dini Khusnul Yakin dari ASN itu dibenarkan oleh Shodikin selaku Kepala BKPSDM Pemkab Lamongan. Menurutnya, berkas tersebut kini sedang dalam masa proses.

    “Insya Allah prosesnya dipercepat, sehingga (Khusnul Yakin) bisa pensiun, terhitung mulai tanggal 1 Juni 2024,” kata Shodikin, Kamis (9/5/2024).

    Shodikin mengungkapkan bahwa permintaan pensiun dini oleh Khusnul Yakin itu telah diajukan sejak tanggal 19 April 2024 lalu. Sehingga atas adanya pengajuan tersebut, Khusnul Yakin bisa benar-benar melenggang sebagai Bacawabup Lamongan pada Pilkada 2024.

    Lebih lanjut, Shodikin mengatakan bahwa pengajuan pensiun dini yang dilakukan oleh Khusnul Yakin itu murni atas permintaan dirinya sendiri dan tanpa adanya paksaan. Dia juga menyebut, tak ada larangan bagi ASN untuk mengajukan pensiun dini selama persyaratan yang dibutuhkan terpenuhi.

    “Kita tidak bisa melarang atau menghambat seorang ASN yang hendak mengajukan pensiun dini. Asalkan memenuhi persyaratan. Apalagi masa kerja dan usianya juga sudah memenuhi syarat,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Khusnul Yakin merupakan sosok birokrat yang telah mengikuti penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah di sejumlah partai di Lamongan, mulai dari PKB, PDI Perjuangan hingga PAN. Kehadirannya memberikan warna baru dalam kontestasi perpolitikan di Kota Soto.

    Sebagai pejabat di Pemkab Lamongan, Khusnul Yakin mengaku telah pamit ke Bupati Lamongan Yuhronur Efendi untuk mencalonkan diri pada Pilkada mendatang. Masyarakat menilai jika majunya Khusnul ini cukup berani lantaran Yuhronur juga bakal mencalonkan kembali di Pilkada.

    Khusnul Yaqin yang sudah bekerja selama 20 tahun lebih sebagai ASN ini juga diisukan mampu membelah kekuatan Yuhronur di lingkup birokrasi. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada kepastian tentang siapa sosok yang bakal menjadi pendampingnya untuk maju di Pilkada nantinya. [riq/but]

  • 50 Pejabat Pemkab Dilantik, Ini Kata Bupati Lamongan

    50 Pejabat Pemkab Dilantik, Ini Kata Bupati Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 50 pejabat di lingkup Pemerintahan Kabupaten Lamongan dilantik oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Pendopo Lokanantra. Adapun 50 pejabat itu yakni 2 pejabat pimpinan tinggi pratama dan 48 pejabat administrator serta pengawas.

    Dalam kesempatan ini, Bupati Yuhronur meminta kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat serta merealisasikan seluruh program prioritas yang ada dalam RPJMD tahun 2021-2026.

    “Kepada para pejabat yang baru dilantik, saya meminta agar bersama-sama menjawab kebutuhan masyarakat. Mari terus bersinergi untuk merealisasikan program prioritas Lamongan dan program kerja di setiap OPD masing-masing,” ujar Yuhronur, ditulis Kamis (9/5/2024).

    Orang nomor satu di Kabupaten Lamongan ini juga menjelaskan bahwa sejumlah target yang diinginkan itu akan mampu dicapai dengan totalitas kinerja dan koordinasi yang baik. Salah satunya capaian penurunan kasus stunting dari angka 27,05 menjadi 9,4.

    “Koordinasi sangat penting dan berdampak, salah satu contohnya ialah keberhasilan kita dalam menurunkan kasus stunting melampaui target BKKBN, ” jelasnya.

    Lebih lanjut, Bupati Yuhronur menekankan bahwa mutasi jabatan dilakukan berdasarkan pertimbangan potensi, kapasitas, dan visi masing-masing dalam mengelola suatu instansi di Kabupaten Lamongan.

    “Mutasi jabatan di lingkup pemerintahan merupakan hal yang sangat wajar,” pungkasnya.[riq/aje]

  • Diduga Korban Tenggelam, Mayat Pria Ditemukan di Perairan Bangkalan

    Diduga Korban Tenggelam, Mayat Pria Ditemukan di Perairan Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Sony Tri Sutrisno (22) warga Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. dilaporkan tenggelam di laut oleh otoritas pelabuhan setempat, sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (5/7/2024).

    Mendapat informasi adanya orang tenggelam, TIM SAR gabungan, Satpolairud Polres Bangkalan, Ditpolairud Polda Jatim serta Basarnas ikut melakukan pencairan korban. Namun, hingga pukul 18.00 WIB korban tidak ditemukan. “Sampai Senin kemarin belum ditemukan ditambah adanya gelombang tinggi sehingga pencarian dihentikan,” ujar Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, Selasa (6/5/2024).

    Febri menambahkan, pencarian kemudian dilanjutkan hari ini dan membuahkan hasil karena pihaknya mendapat informasi, jika di perairan laut Batu Poron ditemukan sosok mayat pria.

    Upaya tim SAR gabungan mencari korban tenggelam akhirnya membuahkan hasil setelah petugas menemukan sosok mayat laki-laki di perairan Batu Poron siang tadi. Diduga, mayat tersebut merupakan pria yang dilaporkan hilang pada Minggu malam.

    “Kami mendapat informasi penemuan sosok mayat laki-laki yang diduga Sony di sekitar perairan Batu Poron. Korban juga sudah lakukan evakuasi dibawa ke Ditpolairud Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan jenazah,” tandasnya.[sar/kun]

  • Mancing di Rawa, Pria Lamongan Meninggal Tenggelam

    Mancing di Rawa, Pria Lamongan Meninggal Tenggelam

    Lamongan (beritajatim.com) – Seorang pria meninggal dunia akibat tenggelam di rawa Desa Plososetro, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Selasa (7/5/2024). Saat kejadian, korban sedang memancing ikan dan diduga tidak bisa berenang.

    “Iya, kami menerima laporan kejadian tenggelam di rawa Desa Plososetro, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, sekira pukul 08.00 WIB, tadi pagi,” kata Kapolsek Pucuk, AKP Suwandi.

    Korba diketahui bernama Slamet Winarto (43), warga Desa Waruwetan, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. Kejadian ini dilaporkan ke polisi pertama kali oleh Perangkat Desa Waru Wetan.

    Mengenai kronologinya, Suwandi menjelaskan, korban sebelumnya pamit untuk pergi memancing di rawa setempat. Setibanya di lokasi, korban yang diduga tak bisa berenang tersebut tercebur hingga tenggelam ke dasar rawa.

    Berdasarkan keterangan lain yang dihimpun kepolisian, ungkap Suwandi, terdapat saksi yang kala itu memancing di tengah rawa sempat mendengar suara orang tenggelam. Sayangnya, saksi yang berusaha untuk menemukan sumber suara itu sudah tak lagi mengetahui keberadaan korban.

    Saksi kemudian keluar dari rawa dan naik ke atas tanggul rawa. Di situ, saksi melihat ada sepeda motor milik korban serta melihat timba yang berisikan alat pancing mengapung di atas air. Saksi bergegas pulang dan melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintahan Desa Waru Wetan.

    “Mendapat laporan itu, kemudian Ka SPKT beserta anggota dan Kanit Reskrim datang ke TKP bersama petugas kesehatan Puskesmas Pucuk dan Petugas BPBD Kabupaten Lamongan ke TKP,” ujar Suwandi.

    Lebih lanjut, setelah dilakukan pencarian korban yang dibantu masyarakat sekitar selam kurang lebih satu jam, akhirnya korban ditemukan di dasar rawa dalam keadaan sudah meninggal dunia. Jasad korban lantas dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan yang disaksikan oleh pihak keluarga.

    “Petugas juga memeriksa para saksi dan membuat permohonan VER Mayat. Tidak ditemukan luka akibat penganiayaan di tubuh korban. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan membuat surat peryataan. Korban diduga tidak bisa berenang saat tenggelam,” pungkasnya. [riq/beq]