kab/kota: Lamongan

  • Bea Cukai dan Satpol PP Gresik Musnahkan 6,2 Juta Batang Rokok Ilegal

    Bea Cukai dan Satpol PP Gresik Musnahkan 6,2 Juta Batang Rokok Ilegal

    Gresik (beritajatim.com) – Sebanyak 6,2 juta batang rokok ilegal dan 2.801 liter etil alkohol (Minuman Mengandung Etil Alkohol atau MMEA) dimusnahkan dalam sebuah operasi gabungan antara Satpol PP dan Kantor Bea Cukai Gresik. Pemusnahan ini merupakan hasil operasi yang berlangsung sejak 2023 hingga Oktober 2024, mencakup wilayah Gresik dan Lamongan.

    Kepala Bea Cukai Gresik, Wahyudi Andrianto, mengungkapkan nilai barang ilegal yang dimusnahkan mencapai Rp 8 miliar, dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 6 miliar akibat barang-barang tanpa cukai tersebut. “Operasi pasar terhadap rokok ilegal dan MMEA ini dilaksanakan untuk menekan peredaran barang kena cukai ilegal,” jelas Wahyudi, Kamis (7/11/2024).

    Wahyudi menambahkan bahwa selain pemusnahan di Gresik, operasi serupa juga dilakukan di berbagai daerah di Jawa Timur, berkolaborasi dengan Satpol PP.

    Kepala Dinas Satpol PP Gresik, AH. Sinaga, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi dan pemusnahan ini bertujuan untuk mengendalikan peredaran barang ilegal di masyarakat. Ia mengingatkan bahwa pelaku peredaran rokok ilegal bisa dijatuhi sanksi pidana penjara hingga 5 tahun serta denda sepuluh kali lipat dari nilai cukai yang seharusnya dibayarkan.

    Sinaga juga mencatat adanya peningkatan signifikan dalam jumlah rokok ilegal yang disita pada 2024, mencapai 6,2 juta batang, dibandingkan tahun 2023 yang hanya sekitar 1 juta batang. Kenaikan ini diduga dipengaruhi oleh peningkatan tarif cukai rokok resmi.

    Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, M. Washil, menambahkan bahwa pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan pendapatan negara melalui cukai rokok. Pada tahun 2024, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk Gresik mencapai Rp 26 miliar, yang dialokasikan 10 persen untuk sosialisasi, 40 persen untuk peningkatan kesehatan, dan sisanya untuk penindakan. “Tahun depan, DBHCHT kami akan meningkat menjadi Rp 34 miliar untuk mendukung sosialisasi dan bantuan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

    Melalui pemusnahan ini, pemerintah berharap dapat mengurangi peredaran barang kena cukai ilegal dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya membeli produk legal. [dny/but]

  • Lakukan Pengejaran, Polres Jombang Klaim Kantongi Identitas Pelaku Perampokan Minimarket

    Lakukan Pengejaran, Polres Jombang Klaim Kantongi Identitas Pelaku Perampokan Minimarket

    Jombang (beritajatim.com) – Polres Jombang mengklaim telah mengantongi identitas pelaku perampokan minimarket di Kawasan Perumahan Citra Raya Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek yang membawa kabur uang Rp62 juta.

    Munculnya identitas tersebut menyusul pemeriksaan rekaman CCTV. Selain para pelaku, polisi juga berhasil mengidentifikasi kendaraan yang dipakai oleh komplotan perampok bersenjata tajam tersebut.

    Demikian diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, Selasa (5/11/2024). “Kami membentuk tim gabungan. Selanjutnya melakukan pengejaran komplotan perampok itu,” ujarnya.

    Margono menjelaskan, tim gabungan yang dibentuk sudah mulai bergerak memburu pelaku perampokan yang jumlahnya empat orang. Selain itu, Polres Jombang juga kolaborasi dengan jajaran Polres penyangga seperti Kediri, Nganjuk, Lamongan, dan Mojokerto.

    Diberitakan sebelumnya, komplotan perampok yang jumlahnya empat orang menyatroni minimarket di Perum Citra Raya, Desa Pandanwangi, Diwek, Selasa (5/11/2024) pukul 03.00 WIB. Dari aksi pencurian itu, kawanan pencuri berhasil menggondol uang tunai yang disimpan di dalam toko sejumlah Rp 62 juta.

    “Kami mengimbau, masyarakat yang mengetahui adanya kejadian tindak pidana maupun gangguan kamtibmas lainnya melaporkan melalui call center 110. Atau bisa menghubungi nomor WhatsApp Kandani 081323332022,” pungkas Margono. [suf]

  • Intip Garasi Dirdik Jampidsus yang Disebut Pakai Jam Tangan Mewah

    Intip Garasi Dirdik Jampidsus yang Disebut Pakai Jam Tangan Mewah

    Jakarta

    Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar jadi sorotan karena disebut menggunakan jam mewah. Menilik sisi lain, berikut ini isi garasi Abdul Qohar.

    Abdul Qohar tengah disorot warganet di jagat media sosial. Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung itu disebut warganet menggunakan jam tangan mewah dengan harga mencapai miliaran rupiah saat jumpa pers.

    Warganet menduga Qohar menggunakan jam tangan bermerek Audemars Piguet yang ditaksir punya harga Rp 1 miliar. Qohar membantah tudingan tersebut. Menurutnya, jam tangan yang digunakan itu harganya Rp 4 jutaan.

    “Kenapa saya bilang ini udah lama? ini bautnya sudah hilang ini 2 ini. Biar dilihat ini kan. Ini harganya hanya 4 juta rupiah. Bagi saya, Rp 4 juta sudah mahal lah. Ini belinya di pasar cuman sudah 5 tahun ya,” kata Abdul Qohar dikutip detikNews.

    Abdul Qohar tidak menjelaskan gamblang merek jam tangan yang dia pakai tersebut. Namun dia menegaskan jam tangan itu dibeli sebelum dirinya menjadi Dirdik Jampidsus di Kejagung.

    “Jadi sekali lagi saya tidak pernah punya jam mahal, apalagi jam mewah. Ini saya nggak tahu mereknya apa. Saya tuh sampai tanya, mereknya apa saya nggak tahu karena jujur saja saya iki baru dengar ini dua hari ini, saya juga kaget. Tapi nggak apa-apa, hikmahnya jadi terkenal kan,” jelasnya.

    Dirinya juga siap bila diminta klarifikasi KPK terkait LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang disetor ke KPK usai disorot gegara jam tangan itu. Qohar diketahui telah menyampaikan LHKPN pada 31 Januari 2024 untuk periodik 2023. LHKPN itu dilapor saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Kejaksaaan Tinggi nusa Tenggara Barat.

    Isi Garasi Abdul Qohar

    Dalam LHKPN itu, Qohar tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 5.604.202.160 (5,6 miliaran). Harta tersebut terdiri dari aset-aset seperti tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, dan kas-setara kas. Aset paling besar berupa tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp 4,418 miliar. 10 Aset tanah dan bangunan itu tersebar di kota Lamongan dan Malang. Selanjutnya ada aset berupa kas dan setara kas senilai Rp 1.016.702.160 (1 miliaran).

    Aset terbesar ketiga berupa alat transportasi dan mesin. Nilainya sebesar Rp 314,5 juta. Tercatat ada dua kendaraan dalam aset tersebut dengan rincian sebagai berikut

    1. Mobil Toyota tahun 2018, hasil sendiri senilai Rp 310 juta
    2. Motor Honda tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 4,5 juta

    Terakhir ada harta bergerak lainnya yang bernilai Rp 5 juta. Qohar juga melapor memiliki utang sebesar Rp 150 juta.

    (dry/din)

  • Sopir Truk Penabrak Mobil TvOne Microsleep, Kenali Jam-jam Rawan Berkendara

    Sopir Truk Penabrak Mobil TvOne Microsleep, Kenali Jam-jam Rawan Berkendara

    Jakarta

    Mobil yang ditumpangi kru TvOne ditabrak truk boks di Tol Pemalang-Batang KM 315+900, kemarin pagi. Akibat kecelakaan ini, tiga orang meninggal dunia.

    Menurut salah satu korban luka, Felicia, mobil yang dia tumpangi itu sedang menempuh perjalanan dari Jakarta hendak menuju Lamongan, Jawa Timur. Di tengah perjalanan, sopir memutuskan berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca depan yang buram. Nahas, saat berhenti di bahu jalan, mobil kru TvOne itu ditabrak truk dari belakang.

    “Emang berhenti di bahu jalan, karena mau ngelap kacanya, kacanya itu buram, berdebu, dan air di wipernya nggak nyala, jadi harus manual (membersihkannya). Pas berhenti, pas sopirnya lagi nyiram nyiram, udah kejadian itu (tertabrak truk boks),” ujar Felicia dikutip detikJateng.

    Belakangan diketahui, sopir truk itu mengalami microsleep. Pengakuan menghindari kendaraan oleng di depannya rupanya bohong. Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan menjelaskan, tersangka tertidur sesaat ketika mengemudi, kemudian laju truknya oleng ke kiri.

    “Berdasarkan pengakuan awal dari J, yang bersangkutan akan menghindari kendaraan di depannya,” ujar Sonny.

    “Kemudian setelah dilakukan pendalaman ternyata yang bersangkutan saat di BAP (Berkas Acara Pemeriksaan) mengaku kehilangan konsentrasi, mengalami ngantuk atau microsleep sesaat kemudian oleng ke kiri sehingga menabrak kendaraan TvOne yang sedang berhenti di bahu jalan,” imbuhnya.

    Menurut instruktur safety driving di Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian, memang saat kaca mobil kotor ada pemicu bahaya blindspot. Maka wajar saja pengemudi mobil kru TvOne memutuskan untuk berhenti dan membersihkan kaca secara manual.

    “Ini keadaan darurat jadi benar bisa henti di bahu jalan buat kendaraan tim TvOne, karena peruntukannya untuk itu. Ada hazard lain yang perlu menjadi perhatian yaitu ketika jalur tol itu di sekitar areal sawah atau ladang, ternyata akan banyak binatang yang bisa membuat kotor kaca dan lampu mobil justru menjadi penarik perhatian serangga itu. Akan ada kaca kotor dan perlu dibersihkan,” kata Reza kepada detikOto, Jumat (1/11/2024).

    Reza menegaskan, pengemudi mesti paham jam-jam rawan yang perlu diwaspadai. Menurut Reza, jam-jam rawan itu mulai dari subuh pukul 05.00 pagi sampai dengan 07.00 pagi.

    “Bahaya jam rawan yaitu subuh dan jam 5-7 pagi, itu pengemudi truk patut diduga berkurang kewaspadaannya,,” katanya.

    Berdasarkan siklus sirkadian, tingkat kewaspadaan seseorang pada jam-jam tersebut sedang dalam kondisi rendah. Apalagi di jam-jam yang harusnya dipakai untuk istirahat justru dimanfaatkan untuk berkendara. Maka dari itu, jika sudah terasa mengantuk seharusnya pengemudi segera mencari tempat istirahat terdekat sehingga tidak membahayakan pengendara lain.

    “Siklus tubuh sirkadian yang mengatur siklus tubuh manusia, efeknya adalah ke tingkat kewaspadaan, ternyata jam 5-7 pagi itu tingkat kewaspadaan manusia sedang dalam kondisi rendah-rendahnya, apalagi di jam tidur sebelumnya dipakai untuk mengemudi atau bekerja,” jelas Reza.

    “Karena ada bahaya penurunan tingkat kewaspadaan semua pengguna jalan khususnya di tol, maka antisipasi dengan sebaiknya tidak henti di bahu jalan lagi, tapi di rest area. Atau antisipasi dengan prosedur keadaan darurat yaitu hazard lampu dan pasang segitiga pengaman sejauh mungkin dari titik henti (minimal tiga kali panjang mobil kita) dan juga seluruh penumpang berada di dalam kendaraan dengan safety belt atau malah jika memungkinkan keluar dari areal jalan sejauh mungkin,” sarannya.

    (rgr/din)

  • Wakil Ketua DPRD Surabaya soroti pembangunan Tunnel TIJ-KBS

    Wakil Ketua DPRD Surabaya soroti pembangunan Tunnel TIJ-KBS

    Ini merupakan catatan penting buat pengelola proyek agar memikirkan dampak terhadap masyarakat sekitar. Harus dicari solusi terbaik agar kebutuhan air warga bisa terpenuhi kembaliSurabaya (ANTARA) – Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai menyoroti pembangunan tunnel atau terowongan pejalan kaki penghubung Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) Kecamatan Wonokromo.

    “Proyek tunnel itu mengusik ketenangan warga karena tak lagi bisa mudah mendapatkan air dari sumur karena mengering. Puluhan tahun baru kali ini sumur mereka mengering. Warga mengaitkan dengan proyek terowongan TIJ-KBS,” kata Bahtiyar, di Surabaya, Minggu.

    Pimpinan DPRD ini kaget saat warga di sekitar lokasi proyek mengaitkan krisis air warga kampung dengan proyek senilai Rp31 miliar tersebut.

    “Sejumlah warga yang tidak jauh dari proyek terowongan bawah tanah itu mengeluh sumurnya mengering saat proyek itu hendak selesai,” katanya.

    Baca juga: Pemkot Surabaya kebut pembangunan “tunnel” TIJ-KBS

    Ia mengatakan, proyek tunnel TIJ-KBS itu dikerjakan mulai Juni 2024 dan tuntas pertengahan November 2024. Proyek bawah tanah dibangun dengan APBD dengan panjang 160 meter lebar 4 meter dan tinggi 3,25 meter.

    Menurut dia, keluhan warga Sawunggaling itu disampaikan saat dirinya menggelar reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di wilayah Wonokromo. Seluruh anggota DPRD Surabaya menggelar reses di daerah pemilihannya masing-masing pada pekan lalu.

    Politisi yang kelahiran Lamongan ini juga menggelar reses yang sama di Dapil 4. Dapil dimana dia mewakili warga Surabaya yang tinggal di Kecamatan Wonokromo, Gayungan, Jambangan, Sawahan, dan Sukomanunggal.

    Mengeringnya sumur warga itu menjadi aspirasi yang dititipkan warga kepada Bahtiyar karena air adalah kebutuhan mendasar warga untuk keperluan sehari-hari.

    Ternyata tidak hanya sumur milik warga tersebut yang mengering karena beberapa sumur warga yang lain juga dalam kondisi serupa dimana puluhan tahun belum pernah mengering dan baru saat ada proyek tunnel, mengering.

    Baca juga: Kebun Binatang Surabaya buka dua wahana baru saat Lebaran

    Kondisi ini makin menguatkan asumsi warga bahwa bisa jadi penyebabnya adalah proyek tersebut. Dikatakan bahwa warga sudah melaporkan ke kelurahan dan mendatangi pihak pembangunan proyek tetapi belum ada penyelesaian.

    “Ini merupakan catatan penting buat pengelola proyek agar memikirkan dampak terhadap masyarakat sekitar. Harus dicari solusi terbaik agar kebutuhan air warga bisa terpenuhi kembali,” kata Bahtiyar.

    Pimpinan dewan ini bisa memahami situasi yang dihadapi warga menyusul rata-rata warga di dekat proyek TIJ-KBS itu adalah masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah dan perkampungan mereka adalah perkampungan dengan rumah kecil-kecil.

    Warga juga menyampaikan bahwa selama ini warga sudah senang dengan keberadaan sumur tradisional karena dengan menggali sumur dengan kedalaman 6 meter sudah keluar air.

    Warga menyebut ada paku bumi proyek sampai 12 meter sehingga berdampak pada keberadaan sumur warga. Kini sumur warga kering. Namun Bahtiyar masih belum bisa memastikan apakah penyebabnya proyek tunnel.

    Baca juga: Wamenparekraf Angela apresiasi KBS berinovasi pascapandemi COVID-19

    Perlu kajian akademis khususnya dari Dinas terkait apakah sumur kering itu dampak dari pembangunan atau alam.

    “Kami akan lakukan rapat dengar pendapat dengan mendatangkan semua pihak. Baik dinas terkait dalam hal ini Dishub dan PU. Kalau diperlukan pakar harus dihadirkan,” kata Bahtiyar.

    Dirinya menempatkan keluhan sumur kering itu menjadi perhatian serius karena ada beberapa keluhan yang dirasakan masyarakat ada di wilayah Kelurahan Sawunggaling di dua RW yakni RW 5 dan RW 6 warganya mengeluhkan sumur konvensional warga kering.

    Selain itu, dampak lain juga muncul akibat pengerjaan proyek TIJ-KBS tersebut ada juga rumah warga yang retak akibat proses pembangunan terowongan dari TIJ menuju KBS ini. Semua disampaikan dalam reses dan akan ditindaklanjuti dengan rapat dengar pendapat.

    “Silakan warga bersurat resmi ke DPRD untuk dilakukan rapat koordinasi dengan beberapa pihak terkait agar bisa ditemukan solusi terbaik terkait permasalahan tersebut,” katanya.
     

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polres Lamongan Bekuk Tersangka Perampasan Mobil Brio Merah

    Polres Lamongan Bekuk Tersangka Perampasan Mobil Brio Merah

    Lamongan (beritajatim.com) – Polres Lamongan akhirnya membekuk tersangka perampasan mobil Honda Brio milik warga asal Surabaya. Perampasan tersebut terjadi di Kecamatan Sarirejo, Lamongan beberapa hari lalu.

    Penangkapan tersangka tak berselang lama setelah anggota Satreskrim Polres Lamongan berhasil menemukan mobil Brio warna merah milik korban, di Kecamatan Balongpanggang, Gresik.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid mengakatan tersangka perampasan mobil tersebut berinisial MA berusia 24 tahun, warga Kecamatan Sarirejo. “Tersangka diamankan di rumahnya di Kecamatan Sarirejo pada Sabtu (2/11/2024) sekira pukul 22.00 WIB,” kata Hamzaid, saat dikonformasi, Minggu (3/11/2024).

    Hamzaid mengungkapkan, setelah melakukan interogasi, tersangka mengakui perbuatannya, kemudian pelaku diamankan dan dibawa ke Polres Lamongan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Selain mengamankan tersangka, petugas juga menyita mobil yang ditinggalkan pelaku di Balongpanggan, Kecamatan Gresik dan juga baju berwarna putih berlumuran darah dan juga hasil visum et repertum.

    Hamzaid menegaskan, hingga saat ini penyidik Satreskrim Polres Lamongan masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Termasuk terkait motif tersangka. “Motif masih dalam penyidikan SatReskrim Polres Lamongan,” tuturnya.

    Untuk diketahui, kasus perampasan dengan kekerasan menimpa seorang perempuan berinisial YA (50), warga Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, di Jalan Raya Dusun Sepat, Desa Tambak Menjangan, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.

    Pelaku menganiaya korban hingga terluka parah dan bersimbah darah, lalu membawa kabur mobil. Korban yang bersimbah darah akhirnya ditolong oleh Ahmad Fanani yang kebetulan melintas di lokasi.

    Selanjutnya, korban dibawa ke IGD Puskesmas Sarirejo dalam kondisi terluka dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sarirejo. [fak/suf]

  • Mengais tuah Jokowi di pentas Pilkada 2024

    Mengais tuah Jokowi di pentas Pilkada 2024

    Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (kiri) berbincang dengan calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kanan) bertemu di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.

    Mengais tuah Jokowi di pentas Pilkada 2024
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Sabtu, 02 November 2024 – 11:23 WIB

    Elshinta.com – Bagi seorang pejabat publik yang telah lengser dari posisinya, biasanya perlahan namun pasti orang-orang yang selama ini mengelilinginya akan segera hengkang satu per satu dan beralih ke pejabat baru penggantinya.

    Namun, fenomena semacam itu tampaknya tidak berlaku untuk seorang Joko Widodo yang kini telah berstatus sebagai warga negara biasa usai lengser sebagai pejabat eksekutif tertinggi di republik ini dan digantikan Prabowo Subianto.

    Magnet sosok Jokowi ini ternyata masih kuat di mata para politikus yang tengah menyongsong Pilkada serentak 2024 di pengujung bulan ini.

    Buktinya sejumlah calon kepala daerah, mulai level kabupaten/kota hingga provinsi, bersusah payah ke Solo demi menemui sang mantan presiden ini.

    Sebut saja kandidat Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi dan pasangannya Taj Yasin, mengunggah pertemuan mereka dengan Jokowi via media sosial beberapa waktu lalu.

    Masih merasa belum cukup sampai di situ, di forum resmi saat debat pertama Pilgub Jawa Tengah, Rabu (30/10), mantan Kapolda Jateng ini mengklaim bahwa baik Jokowi maupun Presiden Prabowo sepenuhnya meng-endorse mereka sekaligus memberi perintah agar menyejahterakan warga Jateng.

    Rasanya penegasan semacam itu perlu dilakukan Ahmad Luthfi secara berulang-ulang mengingat lawan yang akan dihadapi cukup berat, yakni mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang berduet dengan Hendrar Prihadi, sosok yang sukses memajukan Kota Semarang ketika menjadi wali kota.

    Selain itu, Jateng juga dikenal sebagai kandang banteng dan secara tradisional siapa pun calon gubernur yang mereka usung selalu memenangi kontestasi pilkada di sana.

    Terbaru pada Jumat (1/11) Cagub Jakarta Ridwan Kamil juga sengaja sowan ke Solo dengan dalih membahas masa depan Jakarta lantaran Jokowi pernah menjabat DKI-1 dan mantan Gubernur Jabar ini merasa perlu menimba ilmu kepadanya.

    Sementara beberapa calon bupati/wali kota yang sengaja menemui Jokowi di kediamannya dan kemudian mengamplifikasi “restu” itu lewat berbagai kanal komunikasi publik seperti media massa maupun media sosial, di antaranya adalah pasangan calon (paslon) Wali Kota/Wakil Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem serta Paslon Bupati/Wakil Bupati Lamongan Abdul Ghofur dan Firosya Shalati.

    Entah siapa lagi kandidat yang mencoba peruntungan memanfaatkan tuah mantan Presiden Ke-7RI ini. Yang jelas tim-tim sukses masih meyakini bahwa kedekatan jagoan mereka dengan Jokowi berikut restu yang disematkan itu masih cukup efektif untuk meraup sebanyak mungkin suara dan mengantar mereka memenangkan kontestasi Pilkada 2024.

    Lantas apa iya “restu-restuan” ala Jokowi ini bisa memberikan dampak elektabilitas pada kandidat? Jawabnya bisa iya atau bisa juga tidak.

    Apabila melirik hasil Pileg 2024, lebih khusus lagi perolehan suara caleg-caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dibesut langsung putra Jokowi, Kaesang Pangarep, ternyata hasilnya hanya segitu-segitu saja atau tidak seperti yang diharapkan bahwa mereka bakal mampu menembus ambang batas parlemen (parliamentary treshold) 4 persen.

    Artinya pula efek ekor jas atau coat-tail effect Jokowi, yang saat itu justru masih berkuasa penuh, ternyata tidak terlalu manjur. Efek ekor jas ini merupakan istilah umum merujuk pada hasil yang diraih oleh suatu pihak dengan cara melibatkan secara langsung maupun tidak langsung tokoh-tokoh penting atau pesohor. Dalam psikologi politik, efek ekor jas tersebut dapat dimaknai sebagai pengaruh figur atau tokoh dalam meningkatkan suara partai pada pemilu.

    Di sisi lainnya, kebutuhan kandidat atas sokongan atau endorse elite politik ternama ini tentunya juga bukan tanpa dasar dan strategi yang matang.

    Jika merujuk hasil jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei seputar kepuasan terhadap kinerja Jokowi, terlihat jelas bahwa ternyata sebagian besar masyarakat negeri ini masih memberikan apresiasi positif mereka kepada sang mantan Presiden ini.

    Mengutip hasil polling yang dirilis lembaga survei LSI Denny JA pada medio Oktober silam, tingkat kepuasan terhadap Jokowi ada di angka 80,8 persen. Survei tatap muka menggunakan kuesioner itu dilakukan secara nasional pada 26 September–3 Oktober 2024 terhadap 1.200 responden dengan margin of error plus minus 2,9 persen serta dilengkapi pula riset kualitatif.

    Lembaga survei lainnya juga menyajikan hasil serupa, yakni Indikator Politik yang melakukan jajak pendapat seputar kepuasan terhadap kinerja Jokowi menjelang masa jabatannya berakhir, diperoleh angka terkini 75 persen.

    Menurut Direktur Eksekutif lembaga tersebut, Burhanuddin Muhtadi, survei yang dilakukan dengan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen itu dilakukan pada periode 22-29 September 2024 dengan jumlah responden 1.200 warga Indonesia dari 11 provinsi terbesar, yakni Sumut, Riau, Sumsel, Lampung, Banten, Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim dan Sulsel.

    Catatan serupa juga tercermin dari survei terbaru Poltracking Indonesia yang mencoba mengukur peta elektabilitas pasangan cagub-cawagub di Pilgub Jatim berdasarkan approval rating Jokowi.

    Meski Jokowi dan keluarganya diterpa berbagai isu negatif tentang politik, temuan survei Poltracking merekam tingkat kepuasan atau approval rating Jokowi masih tetap tinggi, yakni di kisaran 87,5 persen dengan peta pemilih yang puas dan tidak puas atas kinerja Jokowi itu tersebar merata di ketiga paslon yang bertarung pada Pilgub Jatim.

    Para politikus pastinya memahami bahwa sebagian besar pemilih pada kontestasi pemilu di Indonesia adalah pemilih emosional yang menentukan pilihan calon pemimpinnya berdasarkan kesukaan atau ketidaksukaan semata.

    Jumlah pemilih rasional, menurut peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional Wasisto Raharjo Jati yang melakukan penelitian dalam Pemilu 2014–2019, diperkirakan hanya berkisar 5–10 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

    Pada saat yang sama, sebagian masyarakat Indonesia masih sulit mencerna gagasan-gagasan besar yang disampaikan para kandidat, apalagi jika ide itu mereka sampaikan dengan bahasa-bahasa “langit” nan rumit.

    Besarnya faktor nonrasional yang digunakan pemilih itulah yang coba digarap pasangan calon kepala daerah dengan mencoba memanfaatkan sokongan Jokowi yang secara statistik masih menjanjikan.

    Memang tidak ada yang salah memilih kandidat karena alasan emosional dan personal. Jadi, biarlah waktu membuktikan benar atau tidaknya teori tuah Jokowi ini setelah pencoblosan Pilkada Serentak 2024 pada 27 November nanti.

    Sumber : Antara

  • 8 Oknum Suporter Gresik United Jadi Tersangka Pengeroyokan Pemuda Tuban di Lamongan

    8 Oknum Suporter Gresik United Jadi Tersangka Pengeroyokan Pemuda Tuban di Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Polres Lamongan menetapkan delapan oknum suporter Gresik United sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan terhadap seorang pemuda asal Tuban. Insiden yang terjadi di Kecamatan Babat, Lamongan, ini masih terus diproses hukum.

    Penetapan tersangka dilakukan setelah penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi terkait kasus tersebut. Delapan tersangka, yang berinisial AA, MKA, MAD, MFC, MFF, FYI, MFR, dan JFK, telah resmi ditetapkan sebagai pelaku pengeroyokan.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, mengungkapkan bahwa enam dari delapan tersangka saat ini telah ditahan di Mapolres Lamongan. “Sedangkan dua tersangka lainnya tidak ditahan karena masih di bawah umur,” jelas Hamzaid, Jumat (1/11/2024).

    Para tersangka disangkakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, yang mengancam pidana maksimal 5 tahun penjara bagi mereka. Hamzaid berharap proses hukum ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.

    “Apalagi, korban ternyata tidak bersalah dan bukan seperti yang diduga oleh para pelaku,” tambahnya.

    Sebelumnya, ratusan suporter Gresik United diamankan usai pertandingan Liga 2 melawan Deltras FC Sidoarjo di Stadion Tuban Sport Center pada Senin (28/10/2024). Korban, seorang pemuda bernama Ainun (21) asal Kecamatan Bancar, Tuban, mengalami pengeroyokan saat sedang menunggu paket COD (Cash on Delivery) ban di sekitar Depot Mira, Babat, Lamongan.

    Kejadian tersebut bermula ketika korban mengambil foto lokasi COD, yang oleh sejumlah oknum suporter disalahpahami sebagai tindakan mengambil gambar kepulangan suporter. Padahal, Ainun hanya memotret untuk keperluan transaksi COD. [fak/beq]

  • Peran Air Wiper Sepele tapi Penting

    Peran Air Wiper Sepele tapi Penting

    Jakarta

    Toyota Avanza yang ditumpangi kru TvOne ringsek diseruduk truk boks di Tol Pemalang-Batang KM 315+900, kemarin pagi. Satu sopir dan dua penumpang mobil Avanza berlogo TvOne itu tewas.

    Menurut salah satu korban luka, Felicia, mobil yang dia tumpangi itu sedang menempuh perjalanan dari Jakarta hendak menuju Lamongan, Jawa Timur. Di tengah perjalanan, sopir memutuskan berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca depan yang buram.

    “Emang berhenti di bahu jalan, karena mau ngelap kacanya, kacanya itu buram, berdebu, dan air di wipernya nggak nyala, jadi harus manual (membersihkannya). Pas berhenti, pas sopirnya lagi nyiram nyiram, udah kejadian itu (tertabrak truk boks),” ujar Felicia dikutip detikJateng.

    Saat kejadian, Felicia mengaku mobil yang ditumpanginya itu tiba-tiba terdorong begitu hebat.

    “Aku nggak tahu awalnya itu (tertabrak) truk, aku baru tahu pas keluar. Iya aku di dalam (mobil), (duduk) di depan, di samping sopir,” imbuh dia.

    Belajar dari kecelakaan maut ini, pengemudi atau pemilik mobil tidak boleh menyepelekan peran penting air wiper. Air wiper pada mobil berfungsi untuk membersihkan kaca depan. Kaca depan yang jernih dan bersih dari kotoran atau debu berperan penting agar visibilitas pengemudi tetap terjaga.

    Dikutip dari situs resmi Suzuki Indonesia, fungsi dari air wiper yaitu menjadi alat pembersih kaca depan maupun belakang mobil agar pemandangan pengemudi jernih, tidak buram tertutup debu atau kotoran yang menempel.Sebuah kaca tanpa air wiper akan rentan kusam dan buram karena debu maupun kotoran, yang dapat menyebabkan visibilitas pengemudi terganggu hingga berakibat fatal.

    Menurut Suzuki Indonesia, ada beberapa penyebab air wiper pada mobil tidak aktif. Bisa jadi ada debu atau kotoran yang menumpuk, karenanya penting untuk mengecek dan membersihkan air wiper serta komponennya mulai dari selang, tangki, hingga motor, untuk menghindari penumpukan debu maupun kotoran.

    Kemungkinan lain, air pada tabung reservoir habis. Makanya, sebelum melakukan perjalanan pengemudi diminta untuk mengecek semua kondisi mobil terutama air wiper.

    Penyebab air wiper mobil macet juga bisa dipicu oleh kondisi motor yang telah aus atau mati, sehingga air pada wiper pun tidak akan keluar.Atau, bisa jadi selang wiper bermasalah. Selang bisa terlepas dari tempatnya, memiliki endapan kotoran, hingga mengalami kebocoran.

    Selain itu, penyebab air wiper mati bisa karena sistem kelistrikan mobil bermasalah. Motor penggerak jadi komponen wiper yang terdampak, sebab tidak bisa memompa air ketika suplai arus listriknya kecil dan tidak cukup.

    Selanjutnya, wiper juga bisa macet akibat switch wiper atau tombol operasi wiper pada kemudi mengalami kerusakan.Switch wiper dapat rusak karena tegangan listrik yang diterima terlalu tinggi atau terlalu rendah. Selain itu, kerusakan juga bisa terjadi karena korsleting pada mobil.

    (rgr/din)

  • Satlantas Polres Lamongan Beri Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas

    Satlantas Polres Lamongan Beri Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas

    Lamongan (beritajatim.com) – Satuan Tugas (Satgas) Preemtif Operasi Zebra Semeru 2024 bersama Pejabat Utama (PJU) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lamongan, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada pengguna jalan, Jumat (18/10/2024).

    Kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian Operasi Zebra Semeru 2024 tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya disiplin berlalu lintas dan mematuhi peraturan demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Kabupaten Lamongan.

    Sasarannya adalah pengguna jalan yang melintas di beberapa titik strategis, seperti jalan protokol dan kawasan padat lalu lintas. Para petugas tidak hanya membagikan brosur berisi informasi penting mengenai pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2024, tetapi juga memberikan sosialisasi langsung kepada para pengendara.

    Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Nur Arifin, mengatakan berapa poin penting yang disosialisasikan meliputi penggunaan helm, sabuk pengaman, larangan menggunakan ponsel saat berkendara, serta pentingnya menjaga batas kecepatan.

    “Operasi Zebra Semeru 2024 bukan hanya penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, tetapi juga upaya preemtif melalui sosialisasi untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat.” ujarnya, Jumat (18/10/2024).

    Pembagian brosur ini disambut positif oleh masyarakat. Banyak pengendara yang berinteraksi langsung dengan petugas, menanyakan beberapa informasi terkait operasi serta cara berlalu lintas yang aman dan tertib.

    “Kami berharap dengan kegiatan ini, angka pelanggaran lalu lintas dapat menurun dan keselamatan di jalan lebih terjamin.” tuturnya.

    Operasi Zebra Semeru 2024 akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan dengan fokus pada upaya pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas. (fak/ted)