kab/kota: Lamongan

  • Persela Pantang Remehkan Persipal Palu Menuju Babak 8 Besar Liga 2, Zulkifli: Semua Laga Final

    Persela Pantang Remehkan Persipal Palu Menuju Babak 8 Besar Liga 2, Zulkifli: Semua Laga Final

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Persela akan menjalani laga penentu lolos tidaknya ke babak 8 besar Liga 2 2024/2025 saat menjamu Persipal Palu, Minggu (5/1/2025) mendatang di Stadion Tuban Sport Center.

    Kemenangan dari laga pekan ke-13 ini akan membuat Persela otomatis lolos ke babak 8 besar.

    Di atas kertas, Persela yang saat ini memuncaki klasemen sementara Grup 3 dengan poin 25, lebih diunggulkan.

    Persela sedang dalam trend bagus, empat laga terakhir selalu menang. Sementara Persipal empat laga terakhir, sekali menelan kekalahan, sisanya menang.

    Modal lain, Persela juga berhasil menahan imbang 1-1 Persipal pertemuan pertama.

    Pelatih Persela Lamongan, Zulkifli Syukur enggan terlena meski timnya diunggulkan. Sebaliknya, ia mewaspadai kebangkitan Persipal.

    Persipal yang saat ini ada di peringkat dua klasemen dengan poin 21 diyakininya akan tampil all out mendapatkan poin untuk menjaga peluang lolos ke babak 8 besar.

    “Semua pertandingan adalah final,” tegas Zulkifli Syukur.

    Grup 3 menjadi grup dengan persaingan paling ketat, peringkat dua hingga peringkat enam hanya berjarak empat poin, menyisakan dua laga, semua tim tersebut masih memiliki peluang sama untuk lolos.

    “Bermain di kandang, ini adalah pertandingan pertaruhan harga diri, siapapun lawan kami, kami harus memenangkan pertandingan,” tegasnya.

    Zulkifli Syukur memiliki keyakinan timnya bisa meraih poin maksimal di laga ini karena semua pemain terus mengalami peningkatan.

    Termasuk di laga terakhir saat menang 3-1 dari Persibo, lini belakang tampil solid meski tanpa pemain asing karena pemain barunya, Fabien Garcia belum bisa tampil karena terkendala izin.

    “Dia (Fabien Garcia) sudah bisa tampil,” terang Zulkifli.

    “Terpenting Alhamdulillah sekarang yang  membuat kami staf pelatih senang, chemistry dari tim ini sudah mulai terjalin,” pungkasnya.

    Setelah menjamu Persipal. Laga terakhir, Persela akan menyambangi kandang Gresik United (11/1/2025), Gresik yang saat ini ada di peringkat 5 klasemen sementara dengan poin 18, juga memiliki peluang untuk lolos.

  • UMK 2025 Resmi Berlaku, Simak 5 Upah Terendah dan Tertinggi Kota dan Kabupaten di Jawa Timur

    UMK 2025 Resmi Berlaku, Simak 5 Upah Terendah dan Tertinggi Kota dan Kabupaten di Jawa Timur

    TRIBUNJATIM.COM – Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK 2025 sudah berlaku sejak tanggal 1 Januari 2025.

    Simak besaran UMK 2025 di masing-masing kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen.

    Cek juga urutan UMK 2025 dari 5 tertinggi dan 5 terendah.

    Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan, sebelum penetapan UMK, pihaknya telah menggelar rapat bersama unsur pengusaha maupun pekerja, serta menerima usulan dari seluruh kabupaten/kota.

    “Penetapan UMK tahun 2025 diberlakukan di seluruh daerah di Jatim dan berlaku mulai 1 Januari 2025 mendatang,” ujarnya, dilansir dari Kompas TV, Kamis (19/12/2024).

    Kota Surabaya masih menjadi daerah dengan UMK tertinggi di Jawa Timur dengan Rp 4.961.753,00.

    Kabupaten Gresik menempati posisi kedua sebagai UMK tertinggi di Jatim, yakni sebesar Rp 4.874.133,00. 

    Sementara, Kabupaten Bondowoso menjadi daerah dengan UMK terendah se-Jatim, yakni sebesar Rp 2.347.359,00, disusul Kabupaten Sampang sebesar Rp 2.335.661,00, dan Kabupaten Situbondo sebesar Rp 2.335.209,00.

    5 UMK Terendah di Jawa Timur:

    Kabupaten Situbondo: Rp 2.335.209,00

    Kabupaten Sampang: Rp 2.335.661,00

    Kabupaten Bondowoso: Rp 2.347.359,00

    Kabupaten Pacitan: Rp 2.364.287,00

    Kabupaten Pamekasan: Rp 2.376.614,00

    5 UMK Tertinggi di Jawa Timur:

    Kota Surabaya: Rp 4.961.753,00

    Kabupaten Gresik: Rp 4.874.133,00

    Kabupaten Sidoarjo: Rp 4.870.511,00

    Kabupaten Pasuruan: Rp 4.866.890,00

    Kabupaten Mojokerto: Rp 4.856.026,00

     

    Daftar lengkap UMK di seluruh Jawa Timur 2025

    Berikut besaran UMK 2025 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, dikutip dari Kompas.com.

    Kota Surabaya: Rp 4.961.753,00
    Kabupaten Gresik: Rp 4.874.133,00
    Kabupaten Sidoarjo: Rp 4.870.511,00
    Kabupaten Pasuruan: Rp 4.866.890,00
    Kabupaten Mojokerto: Rp 4.856.026,00
    Kabupaten Malang: Rp 3.553.530,00
    Kota Malang: Rp 3.507.693,00
    Kota Batu: Rp 3.360.466,00
    Kota Pasuruan: Rp 3.358.557,00
    Kabupaten Jombang: Rp 3.137.004,00
    Kabupaten Tuban: Rp 3.050.400,00
    Kota Mojokerto: Rp 3.031.000,00
    Kabupaten Lamongan: Rp 3.012.164,00
    Kabupaten Probolinggo: Rp 2.989.407,00
    Kota Probolinggo: Rp 2.876.657,00
    Kabupaten Jember: Rp 2.838.642,00
    Kabupaten Banyuwangi: Rp 2.810.139,00
    Kota Kediri: Rp 2.572.361,00
    Kabupaten Bojonegoro: Rp 2.525.132,00
    Kabupaten Kediri: Rp 2.492.811,00
    Kota Blitar: Rp 2.481.450,00
    Kabupaten Tulungagung: Rp 2.470.800,00
    Kabupaten Lumajang: Rp 2.429.764,00
    Kota Madiun: Rp 2.422.105,00
    Kabupaten Blitar: Rp 2.413.974,00
    Kabupaten Magetan: Rp 2.406.719,00
    Kabupaten Sumenep: Rp 2.406.551,00
    Kabupaten Nganjuk: Rp 2.405.255,00
    Kabupaten Ponorogo: Rp 2.402.959,00
    Kabupaten Madiun: Rp 2.400.321,00
    Kabupaten Ngawi: Rp 2.397.928,00
    Kabupaten Bangkalan: Rp 2.397.550,00
    Kabupaten Trenggalek: Rp 2.378.784,00
    Kabupaten Pamekasan: Rp 2.376.614,00
    Kabupaten Pacitan: Rp 2.364.287,00
    Kabupaten Bondowoso: Rp 2.347.359,00
    Kabupaten Sampang: Rp 2.335.661,00
    Kabupaten Situbondo: Rp 2.335.209,00.

    Itulah daftar lengkap UMK 2025 di Jawa Timur yang akan mulai diterapkan pada 1 Januari mendatang.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Kodim Lamongan Imbau Waspada Penipuan Program Makan Bergizi Gratis

    Kodim Lamongan Imbau Waspada Penipuan Program Makan Bergizi Gratis

    Lamongan (beritajatim.com) – Kodim 0812/Lamongan mengimbau masyarakat, terutama pengusaha katering, untuk lebih berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis. Hal ini disampaikan setelah adanya kasus serupa di Kota Kediri baru-baru ini.

    Komandan Kodim (Dandim) 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, program yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto ini memiliki misi besar untuk mencerdaskan anak bangsa melalui pemenuhan kebutuhan gizi, namun justru disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.

    “Program ini dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dengan iming-iming kerja sama atau menjadi bagian dari proyek ini,” ujar Letkol Ketut pada Kamis (2/1/2025).

    Program Makan Bergizi Gratis bertujuan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Salah satu wujudnya adalah pendirian dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di sejumlah kecamatan.

    Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan.

    Menurut Letkol Ketut, setiap dapur sehat akan melayani kebutuhan gizi 3.000 siswa dan mempekerjakan hingga 50 relawan. Selain itu, program ini juga membantu roda perekonomian masyarakat setempat, khususnya para pemasok bahan baku seperti beras, daging, dan telur.

    “Bahan baku akan diprioritaskan dari masyarakat sekitar dapur sehat, bukan dari pemasok besar. Ini memberi peluang ekonomi yang lebih luas,” tambahnya.

    Namun, untuk mencegah terjadinya penipuan, Letkol Ketut mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran kerja sama dari pihak yang mengatasnamakan program tersebut.

    “Lebih baik melakukan pengecekan terlebih dahulu kepada kami atau langsung ke Badan Gizi Nasional (BGN). Program ini berada di bawah supervisi BGN, bekerja sama dengan Kodim, karena lahan dapur sehat sebagian besar adalah milik TNI AD,” jelasnya.

    Di Lamongan, pembangunan dapur sehat untuk pilot project program ini masih dalam tahap pengukuran. Lokasinya direncanakan di lahan lapangan tembak Kodim Lamongan, Jotosanur, Kecamatan Tikung.

    Letkol Ketut menambahkan, jumlah dapur sehat di Lamongan akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia. [fak/beq]

  • Pemkab Lamongan Hibahkan Lahan ke Kemenag untuk Gedung PLHUT

    Pemkab Lamongan Hibahkan Lahan ke Kemenag untuk Gedung PLHUT

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan menghibahkan lahan kepada Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan untuk pembangunan gedung Pusat Layanan Haji Dan Umroh Terpadu (PLHUT).

    Penyerahan hibah tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dengan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan Mohammad Muhlisin Mufa, di Ruang Kerja Bupati Lamongan, Kamis (2/1/2025).

    Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berharap dengan dihibahkannya lahan yang terletak di Karangmulyo, Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan tersebut, dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Lamongan yang ingin menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

    “Semoga bermanfaat, segera koordinasikan, dibangun, diharapkan menjadi pusat pelayanan haji dan umroh. Masyarakat Kabupaten Lamongan ini antusiasmenya tinggi, jadi tempat itu bagaimana layak menjadi pusat informasi,” kata Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

    Selain itu, Pak Yes juga berharap dengan dibangunnya gedung layanan haji dan umroh terpadu di Kabupaten Lamongan, nantinya bisa menarik pendirian usaha disekitar gedung.

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menandatangani naskah hibah daerah untuk Kemenag.

    Pak Yes menyebutkan, pada triwulan ketiga tahun 2024, tercatat pertumbuhan ekonomi Lamongan sebesar 7,31 atau tertinggi se-Provinsi Jawa Timur.

    “Terus akan menjadikan daerah tersebut ramai, karena akan menarik lainnya, bisa kayak pusat oleh-oleh haji atau lainnya,” tambah Pak Yes.

    Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan, Mohammad Muhlisin Mufa, mengungkapkan lahan hibah untuk layanan haji dan umroh terpadu direncanakan akan dibangun gedung seluas 10 meter x 16 meter dengan dua lantai.

    “Atasnya insya Allah akan kita buat untuk aula kapasitasnya sekitar 200 orang. Untuk lantai bawah sebagai pusat informasi atau pelayanan,” katanya. [fak/beq]

  • Pertanian Jadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Lamongan di Tahun 2025

    Pertanian Jadi Salah Satu Prioritas Pembangunan Lamongan di Tahun 2025

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan, baik fisik maupun non fisik pada yahun 2025.

    Komitmen tersebut disampaikan Yuhronur saat coffee morning bersama seluruh Kepala OPD dan Camat, dalam rangka menyatukan visi untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Lamongan, di aula Gadjah Mada Pemkab Lamongan, Kamis (2/1/2025).

    “Pada awal tahun ini kita harus menyatukan visi dalam menjalankan pelaksanaan pemerintahan. Yakni melanjutkan pembangunan fisik dan non fisik untuk mewujudkan Lamongan megilan,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

    Menurut Pak Yes, bidang pertanian menjadi prioritas. Dibutuhkan peningkatan mulai dari pemberian dukungan hingga hasil produksinya.

    Terlebih, kata Pak Yes, bidang pertanian menjadi sasaran pokok yang diarahkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada program Asta Cita, yakni memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

    “Sebagai lumbung pangan nasional, Kabupaten Lamongan harus terus mempertahankan dan meningkatkan capaian di bidang pertanian. Pemkab Lamongan harus bisa menghadirkan solusi akan permasalahan petani, sehingga tidak ada lagi kendala pertanian,” kata Pak Yes.

    Untuk mendukung peningkatan bidang pertanian di tahun 2025, orang nomor satu di Kota Soto ini juga mengarahkan untuk menindaklanjuti putusan pemerintah pusat perihal penetapan 20 persen dana desa untuk mendukung pertanian.

    “Begitupun pada pembangunan infrastruktur, Pemkab Lamongan terus berkomitmen menuntaskan pembangunan jalan,” tuturnya.

    Pada kesempatan tersebut, Pak Yes mengabarkan capaian Kabupaten Lamongan di tahun 2024 mulai dari indeks reformasi birokrasi kategori BB, mempertahankan nilai SAKIP A, perolehan opini WTP dari BPK, dan indeks kepuasan masyarakat mencapai angka 84,98, dan lainnya. (fak/ted)

  • KPU Lamongan Konsultasi ke KPU RI Soal Sengketa Pilkada yang Diajukan Kubu Paslon 01

    KPU Lamongan Konsultasi ke KPU RI Soal Sengketa Pilkada yang Diajukan Kubu Paslon 01

    Lamongan (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi atas gugatan Pilkada yang diajukan kubu Paslon nomor urut 01, Abdul Ghofur-Firosya Shalati ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Komisioner KPU Lamongan Divisi Hukum dan Pengawasan, Erfansyah Syahrir, mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan konsultasi ke KPU RI terkait langkah yang akan diambil untuk menghadapi gugatan tersebut.

    “Kita dari KPU Lamongan kemarin berlima (komisioner), bersama sekretaris (KPU Lamongan) dan kasubag, melakukan konsultasi dengan KPU RI tanggal 27 Desember,” kaya Erfansyah, Rabu (1/1/2025).

    Dari konsiltasi itu, kata Erfansyah, pihaknha mendapatkan arahan dari KPU RI untuk menyiapkan semua jawaban dan semua alat bukti yang diperlukan. “Dan sambil menunggu register nanti dari MK, kita menyusun jawaban atas gugatan yang sudah muncul, dari perbaikan oleh pihak pemohon,” tuturnya.

    Untuk diketahui, pihak Paslon nomor urut 01 Ghofur-Firosya yang diwakili oleh Advokat dari Lembaga Bantuan Hukum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengajukan gugatan terkait adanya dugaan pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang terjadi selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

    Pemohon menilai bahwa perolehan suara Paslon nomor urut 02 Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) yang unggul signifikan sebanyak 80.196 suara, diraih dengan kecurangan yang tidak hanya bersifat insidental, namun terstruktur dan dilakukan secara sistematis dan masif.

    Saat ini gugatan hasil Pilkada Lamongan tersebut sedang dalam proses pendaftaran di Mahkamah Konstitusi. Erfansyah berharal sengketa tersebut dapat segera diselesaikan demi menjaga kepastian hukum serta keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam pemilihan umum tersebut.

    “Dan tentu saja kami berharap ya keputusannya dismissal, tidak diteruskan atau gugatan dibatalkan. Itu saja. Itu harapan dari kami. Karena kami yakin keputusan kami dalam menjalankan tahapan kemarin adalah sudah benar semua, sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucapnya. (fak/kun)

  • Sepanjang 2024, Kriminalitas dan Kasus Narkoba di Lamongan Meningkat

    Sepanjang 2024, Kriminalitas dan Kasus Narkoba di Lamongan Meningkat

    Lamongan (beritajatim.com) – Angka kriminalisatas hingga kasus narkoba di Kabupaten Lamongan sepanjang tahun 2024 cenderung mengalami peningkatan, jika dibandingkan tahun 2023.

    Data Polres Lamongan menunjukkan bahwa selama tahun 2024 ini terjadi sebanyak 776 kasus kriminalitas. Dari jumlah tersebut, kasus yang berhasil diselesaikan sebanyak 670 kasus atau sebesar 86,34 persen.

    Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Condroputra, mengungkapkan kasus kriminal sepanjang 2024 didominasi kasus penipuan, yang mencapai 141 kasus, kemudian kasus pencurian kendaraan bermotor sebanyak 127 kasus.

    “Selanjutnya pencurian dengan pemberatan atau Curat sebanyak 79 Kasus,” kata Bobby, dalam rilis akhir tahun 2024, di halaman Mapolres Lamongan, Selasa (31/12/2024).

    Kemudian kasus narkoba selama tahun 2024 sebanyak 73 kasus, menyeret sebanyak 88 tersangka. Barang bukti yang diamankan antara lain Ganja 7,87 gram, sabu-sabu 221,195 gram, pil carnopen 1.026 butir dan pil daftar G 18.705 butir.

    Jumlah kasus kiminal maupun kasus narkoba di Lamongan selama tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun 2023. Angka kriminalitas pada tahun 2023 sebanyak 711 kasus, sementara 2024 776 kasus, atau naik 8,37 persen. “Untuk kasus narkoba pada tahun 2023 sebanyak 70 kasus, di tahun 2024 73 kasus,” tuturnya.

    Peningkatan kasus kriminalitas tersebut juga berbandign lurus dengan humlah kasus yang berhasil diselesaikan Polres Lamongan. Pada tahun 2023 dari 711 kasus, dapat terselesaikan 586 kasus atau 82,41 persen. Sementara tahun 2024 dari 776 kasus, terselesaikan 670 kasus atau 86,34 persen.

    Namun peningkatan drastis terjadi pada pelanggaran lalu lintas. Kenaikannya bahkan menyentuh 224,71 persen, dengan rincian 12.740 pelanggaran lalu lintas pad tahun 2023, sedangkan pada tahun 2024 melonjak hingga 41.368 pelanggaran. (fak/kun)

  • Bupati Lamongan Ajak Kader Muhammadiah Jadi Pelopor Wawasan Kebangsaan

    Bupati Lamongan Ajak Kader Muhammadiah Jadi Pelopor Wawasan Kebangsaan

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak kader Muhammadiah menjadi pelopor wawasan kebangsaan sebagai pola perilaku dalam berkehidupan sosial ditengah era digitalisasi.

    Ajakan tersebut disampaikan Yuhronur saat hadir dalam kegiatan Sosialisasi dan Seminar Wawasan Kebangsaan bersama Warga Muhammadiah Lamongan di Hall H. Syamsuri Hotel Elresas Lamongan, Selasa (31/12/2024).

    “Saya mengajak untuk menjadi pelopor dan menjadi terdepan dalam menjadikan wawasan kebangsaan sebagai cara pandang, bahwa NKRI didasari Pancasila yang menjadi kesepakatan founding fathers dan terus kita menggerakan itu menjadi sebuah cara pandang yang luas untuk menjaga NKRI sebagai pola perilaku dan kebiasaan,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

    Menurut Pak Yes, di tengah kemajuan teknologi informasi, digitalisasi tidak hanya memberikan dampak positif namun juga memberikan dampak tersendiri bagi tatanan kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.

    Kebebasan berpendapat tanpa adanya batasan ruang dan waktu, dapat memframing suatu informasi yang dibentuk secara berulang-ulang.

    “Media sosial ini membentuk opini masyarakat contohnya jalan, padahal jalan ini sudah banyak yang kita perbaiki, kita rabat dan kita tinggikan, tapi setiap saya ketemu orang Lamongan yang berada di luar Lamongan selalu yang ditanyakan Pak jalannya, padahal ketika saya tanya kapan terakhir pulang itu 2-3 tahun lalu, artinya pernyataan yg di ulang ulang ini bisa menjadi kebenaran dan dipercaya,” ujar Pak Yes.

    Diselenggarakannya seminar kebangsaan dengan mengambil tema merajut spirit kebangsaan Muhammadiyah di tengah perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi menjadi harapan tersendiri bagi Pak Yes, untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tanpa terjerat berita hoax.

    Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiah (PDM) Lamongan Sodikin mengungkapkan, Muhammadiah dengan sejarah perannya dari masa kemasa untuk bangsa Indonesia, berharap kader-kader saat ini dapat memaksimalkan potensinya untuk ranah publik.

    “Kami mengharapkan peran muhammadiah dalam kebangsaan dan keumatan yang baik, maka para kader Muhammadiah masuk ke lorong-lorong publik sesuai potensinya masing-masing. Kalau potensinya pengusaha masuk ke pengusaha, kalau potensinya politik ya masuk ke politisi, kalau potensinya sebagai ulama masuk secara serius untuk memberikan peran kebangsaan dan keumatan yaitu silahkan semua kemakmuran untuk semua,” ucapnya. (fak/ted)

  • Profil AKBP Arief Mukti Kapolres Solok Selatan yang Dimutasi, Pernah Dituding Bekingi Tambang Ilegal – Halaman all

    Profil AKBP Arief Mukti Kapolres Solok Selatan yang Dimutasi, Pernah Dituding Bekingi Tambang Ilegal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut profil AKBP Arief Mukti, Kapolres Solok Selatan yang dimutasi dari jabatannya.

    Rotasi jabatan dilakukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo lewat Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2776/XII/KEP/2024 tertanggal 29 Desember 2024.

    Satu di antara yang kena rotasi adalah AKBP Arief Mukti yang menjabat Kapolres Solok Selatan, Polda Sumatera Barat.

    “AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara Kapolres Solok Selatan Polda Sumbar dimutasikan sebagai Pamen Stamaops Polri,” demikian tertulis dalam Surat Telegram Kapolri, dikutip TribunPadang.com, Senin (30/12/2024).

    Nama AKBP Arief Mukti sebelumnya menjadi bahan perbincangan publik karena dituding menjadi beking tambang ilegal.

    Semua tidak lepas dari kasus Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tembak mati Kasat Reskrim Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshari.

    Disebutkan kasus polisi tembak polisi dilatarbelakangi tambang ilegal.

    Adapun tudingan AKBP Arief Mukti menjadi baking tambang ilegal datang dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumatera Barat pada awal Desember 2024 kemarin.

    Direktur Eksekutif WALHI Sumbar, Wengki Purwanto menduga yang bersangkutan menerima uang dari beroperasinya tambang ilegal.

    “Ternyata Kapolres (Solok Selatan) disebut menerima aliran dana tambang ilegal per bulan itu Rp 600 juta per bulan dari 20 unit alat berat, dan dari tambang-tambang lain yang disebut tambang tradisional,” ujar Wengki, dikutip dari TribunPadang.com.

    Oleh karenanya, WALHI mendesak agar dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP Arief Mukti.

    Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan menegaskan, pihaknya sudah mengambil langkah dengan mendalami keterlibatan yang bersangkutan.

    “Masih didalami,” ujarnya.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, AKBP Arief Mukti merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2001.

    Dalam pendidikan tingginya, ia telah berhasil menyelesaikan studi S-2 Magister Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Airlangga.

    Karier AKBP Arief Mukti sudah cukup malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

    Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

    Ia tercatat pernah bertugas di Polres Lamongan.

    Pada tahun 2015, AKBP Arief Mukti dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Lamongan.

    Setelah itu, Arief Mukti diangkat untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Wakapolres Lamongan pada tahun 2017.

    Semenjak itu, karier AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara makin melesat.

    Pada tahun 2020, ia sempat dipercaya untuk menjabat posisi sebagai Kasubdit Dalmas Polda Jatim.

    Barulah setelah itu ia dimutasi ke Polda Sumbar pada tahun 2021.

    Saat itu, AKBP Arief Mukti dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sumbar.

    Pada Juni 2022, AKBP Arief Mukti mendapat kepercayaan untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Solok Selatan.

    Rekam jejak karier AKBP Arief Mukti sebagai Kapolres Solok Selatan pun tak main-main.

    Ia pernah mengungkap kasus peredaran obat terlarang narkoba jenis sabu seberat 32,61 gram dan ganja seberat 479 gram pada tahun 2024.

    Saat itu, Polres Solok Selatan di bawah komando AKBP Arief Mukti juga menangkap 23 orang yang terkait dengan kasus narkoba tersebut.

    Kini, ia dimutasi sebagai Pamen Stamaops Polri per 29 Desember 2024.

    Sementara kursi Kapolres Solok Selatan diduduki oleh AKBP M. Faisal Perdana, sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Muda Bidpropam Polda Sumbar (penugasan pada Kompolnas).

    AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara, S.H., S.I.K., M.Si. (Dok. Humas Polres Solok Selatan)

    AKBP Arief Mukti diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp 2,9 miliar yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) pada 8 Maret 2024.

    Harta kekayaannya didominasi berupa aset tanah di Kota Surabaya senilai Rp 2,5 miliar.

    AKBP Arief Mukti juga memiliki dua kendaraan roda empat senilai Rp 890.000.000

    Jumlah kekayaannya harus dikurangi lantaran memiliki utang sebesar Rp 469 juta.

    Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik AKBP Arief Mukti:

    Tanah Dan Bangunan Rp. 2.500.000.000

    1. Tanah Dan Bangunan Seluas 150 M2/178 M2 Di Kab / Kota Kota Surabaya , Hasil Sendiri Rp. 2.500.000.000

    Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 890.000.000

    1. Mobil, Mitsubishi Pajero Sport 2.4l Dakar Ultimate Tahun 2022, Hasil Sendiri Rp. 690.000.000

    2. Mobil, Jeep Cj7 Tahun 1982, Hasil Sendiri Rp. 200.000.000

    Harta Bergerak Lainnya Rp. —-

    Surat Berharga Rp. —-

    Kas Dan Setara Kas Rp. 10.000.000

    Harta Lainnya Rp. —-

    Utang Rp. 469.000.000

    Total Harta Kekayaan Rp. 2.931.000.000

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kapolres Diduga Terlibat Praktik Beking Tambang di Solok Selatan, Polda Sumbar: Masih Didalami

    (Tribunnews.com/Endra/Rakli Almughni)(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

  • Lamongan Resmikan Monumen Sang Garula, Simbol Pengawalan Pancasila

    Lamongan Resmikan Monumen Sang Garula, Simbol Pengawalan Pancasila

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyebut keberadaan Monumen Sang Garula di Makodim 0812 Lamongan menjadi simbol pengawalan Pancasila dengan membawa spirit butir-butir Pancasila untuk pengayoman kepada masyarakat.

    Hal itu disampaikan Yuhronur saat meresmikan Monumen Sang Garula bersama Forkopimda Lamongan di Kodim 0812 Lamongan, Senin (30/12/2024).

    “Peletakan monumen Sang Garula sebagai momen penting. Sang Garula yang menjadi nama lain Garuda. Tentu ini menunjukkan suatu kekuatan dan kegagahan sebagai spirit kita untuk masyarakat yang terayomi,” tutur bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

    Lebih lanjut, Pak Yes menyebut pembangunan Monumen Sang Garula di penghujung tahun 2024 menggambarkan semangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan pasca pemilihan umum (Pemilu) yang dapat mencederai persatuan bangsa.

    “Tugas kita semua saatnya merajut kembali apa yang kemarin pilpres, pemilihan legislatif, dan pilkada, persoalan yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa masyarakat,” tuturnya.

    Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, menjelaskan Monumen Sang Garula memiliki dua sisi. Sisi luar yang menghadap jalan raya berbentuk gapura Paduraksa sebagai gambaran penyatuan TNI Polri dengan masyarakat melalui budaya dan kearifan lokal.

    Kemudian sisi dalam yang mengarah ke Kodim berbentuk burung Garuda yang memiliki arti keberadaan Garuda berada di dalam tubuh masyarakat Indonesia.

    “Kita sama-sama meresmikan monumen ini sebagai simbol komitmen kita bersama Bupati, DPRD, Polres, dan lainnya untuk mengawal Garuda Pancasila bersama. Karena dalam perkembangannya sejak merdeka banyak pemberontakan yang ingin mengganti Garuda Pancasila,” ucapnya.

    Dandim menambahkan, peletakan komitmen yang berada di bawah tubuh Burung Garuda menjadi gambaran bahwa setiap masyarakat Indonesia berada di bawah Pancasila.

    “Tidak ada ego sektoral untuk kepentingan bangsa dan negara. Seperti akronim dari Sang Garula: sinergi dan kolaborasi mengawal Garuda Pancasila,” tuturnya.

    Pada kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran Forkopimda Lamongan melakukan doa bersama pasca Pilkada, Natal, dan menjelang Tahun Baru di Aula Kadet Suwoko Kodim Lamongan. Harapannya, situasi yang aman dan damai dapat terwujud. [fak/beq]