kab/kota: Lamongan

  • Ghofur-Firosya Cabut Gugatan Hasil Pilkada Lamongan di MK

    Ghofur-Firosya Cabut Gugatan Hasil Pilkada Lamongan di MK

    Lamongan (beritajatim.com) – Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Lamongan nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati (Ghofur-Firosya) mencabut gugatan hasil Pilkada Lamongan di Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan pencabutan ini, sengketa perselisihan hasil Pilkada Lamongan dipastikan tidak akan berlanjut.

    Pencabutan itu disampaikan oleh Kuasa Hukum Paslon Ghofur-Firosya, saat Sidang Pemeriksaan Pendahuluan Perkara, di Ruang Sidang Panel 2, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Saldi Isra dengan didampingi oleh Hakim Konstitusi Ridwan Mansyur dan Hakim Konstitusi Arsul Sani, di Gedung 3 MK, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

    “Kami kuasa hukum diperintah oleh prinsipal untuk menarik atau mencabut permohonan kami yang mulia,” ucap kuasa hukum Paslon Ghofur-Firosya kepada Hakim Konstitusi Saldi.

    Sementara itu, Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, mengatakam bahwa meskipun gugatan telah dicabut, penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Lamongan terpilih belum bisa dilakukan.

    Hal itu merujuk pada Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, bahwa KPU Kabupaten/Kota dapat melakukan penetapan pasangan calon terpilih menyesuaikan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK). Sementara, daerah yang tidak terdapat gugatan ke MK, dapat melanjutkan ke tahapan penetapan pasangan calon terpilih pada 9 Januari.

    “Jadi penetapan paslon terpilih untuk Lamongan masih menunggu hasil beracara di MK keluar,” ucap Mahrus, saat dikonfirmasi mengenai oencabutan gugatan perselisihan hasil Pilkada Lamongan oleh pihak Paslon Ghofur-Firosya, Kamis (9/1/2025).

    Sebelumnya, Paslon Ghofur-Firosya telah mendaftarkan permohonan PHP Bup Lamongan 2024, untuk meminta kepada Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lamongan (KPU Kabupaten Lamongan) Nomor 3019 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Kabupaten Lamongan Tahun 2024.

    Permohonan pembatalan Keputusan KPU Lamongan tersebut dikarenakan pemohon menilai bahwa perolehan hasil suara Paslon nomor urut 02, Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) didapatkan melalui pelanggaran-pelanggaran yang bersifat Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM). [fak/beq]

  • Daftar Gerbong Mutasi di Polres Gresik, Kasat Reskrim hingga 3 Kapolsek Berganti

    Daftar Gerbong Mutasi di Polres Gresik, Kasat Reskrim hingga 3 Kapolsek Berganti

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Polres Gresik menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) Pejabat Utama (PJU) dan Kapolsek jajaran di halaman Mapolres Gresik, Rabu (8/1/2025).

    Upacara sertijab dipimpin langsung oleh Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro.

    Mutasi ini didasarkan pada Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor: ST/1531/XII/KEP./2024 tertanggal 10 Desember 2025. Pergeseran jabatan tersebut dirancang sebagai respons atas dinamika organisasi dan tantangan pelayanan hukum di masyarakat.

    Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan kontribusi mereka selama bertugas. Ia juga mendorong pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dan melanjutkan program kerja yang telah berjalan.

    “Mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi untuk meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat. Saya harap pejabat baru dapat segera menyesuaikan diri dan melanjutkan program yang telah berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Dalam momen perpisahan, Kabag SDM yang baru, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, mengungkapkan harapannya untuk dapat diterima sebagai bagian dari keluarga besar Polres Gresik. Ia meminta dukungan dalam menjalankan tugas barunya.

    Sementara itu, Kompol Dedik Winardi, yang kini bertugas di Polres Lamongan, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Polres Gresik atas kerja sama dan kebersamaan selama ini. Ia juga memohon doa untuk kelancaran tugas di tempat baru.

    Sejumlah perwira yang menempati posisi baru di Polres Gresik meliputi:
    * Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, S.H. menjabat Kabag SDM Polres Gresik setelah sebelumnya bertugas sebagai Kapolsek Klojen, Polresta Malang Kota.
    * AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, S.T.K., S.I.K. dipercaya sebagai Kasatreskrim Polres Gresik setelah menjabat posisi yang sama di Polres Jember.
    * AKP Rizki Julianda Putera Buna, S.I.K. dari Ditlantas Polda Jatim kini mengemban tugas sebagai Kasatlantas Polres Gresik.
    * IPTU Arifin, S.H. mengisi posisi Kasatpolairud Polres Gresik setelah bertugas di Itwasda Polda Jatim.

    Beberapa pejabat lama mendapatkan promosi dan rotasi ke wilayah lain, antara lain:
    * Kompol Dedik Winardi, S.H. menjabat Kabag SDM Polres Lamongan.
    * AKP Aldhino Prima Wirdhan, S.T.K., S.I.K., M.H.Li. menjabat Panit I Unit IV Subdit I Ditreskrimsus Polda Jatim.
    * AKP Derie Fradesca, S.T.K., S.I.K., M.H. kini menjadi Kasatlantas Polres Pasuruan.
    * AKP Roni Ismullah, S.H., M.M. dirotasi sebagai Kasatreskrim Polres Bondowoso.
    * AKP Winardi dipindah tugas sebagai Kasatpolairud Polres Malang.

    Rotasi juga terjadi pada jajaran Kapolsek di Polres Gresik, di antaranya:
    * AKP Moch. Dawud, S.H. dari Kapolsek Balongpanggang bergeser menjadi Kapolsek Menganti.
    * AKP Windu Priyo Prayitno, S.Pd. kini menjabat Kapolsek Balongpanggang.
    * IPTU Godid Hadi Purwanto dipercaya sebagai Kapolsek Kawasan Gresik.

  • Cuaca Jatim Besok Kamis, 9 Januari 2025: Hujan Ringan hingga Lebat Akan Turun, Beberapa Bakal Cerah

    Cuaca Jatim Besok Kamis, 9 Januari 2025: Hujan Ringan hingga Lebat Akan Turun, Beberapa Bakal Cerah

    TRIBUNJATIM.COM – Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di Jawa Timur besok Kamis, 9 Januari 2025 akan hujan hingga cerah.

    Intensitas hujan tersebut akan ringan, sedang, dan lebat disertai petir.

    Hujan akan mulai mengguyur sejumlah wilayah pada pagi hari, sekira pukul 06.00 WIB.

    Wilayah-wilayah itu antara lain Bojonegoro, Kediri, Malang, Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan, dan Tuban.

    Wilayah yang terkena hujan akan bertambah sekira pukul 09.00 WIB.

    Magetan akan hujan berintensitas sedang sementara Mojokerto hujan petir.

    Namun, Bondowoso, Gresik, Batu, Pasuruan, Malang, Situbondo, dan Sumenep akan berawan.

    Hujan tak lagi turun saat siang, tergantikan oleh berawan bahkan cerah.

    Sampang, Gresik, dan Bangkalan akan cerah.

    Saat sore, cuaca serupa juga akan terjadi, namun Mojokerto akan kembali hujan petir.

    Hujan akan tetap berawan dan cerah di seluruh wilayah Jawa Timur saat malam, pada pukul 18.00 dan 21.00 WIB.

    Berhubung beberapa wilayah akan hujan, warga diharapkan membawa jas hujan dan payung sebelum bepergian ke luar rumah.

    Sementara itu, warga yang menempati wilayah berawan dan cerah diimbau menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sengatan cahaya matahari.

    Risiko kanker kulit akan terminimalisir dengan tabir surya.

    Informasi selengkapnya mengenai ramalan cuaca Jawa Timur besok dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Dengan Dukungan Lamongan, Dirjen Tanaman Pangan RI Optimistis Capai Target Swasembada Pangan

    Dengan Dukungan Lamongan, Dirjen Tanaman Pangan RI Optimistis Capai Target Swasembada Pangan

    Lamongan (beritajatim.com) – Direktur Jendral Tanaman Pangan Kementerian Republik Indonesia (Kementan RI), Yudi Sastro, mengaku optimistis bahwa dukungan Kabupaten Lamongan akan membantu merealisasikan target swasembada pangan 2025.

    Menurut Yudi, optimisme itu didasari produksi padi Lamongan yang cukup tinggi, bahkan menjadi salah satu daerah penyangga ketahanan pangan nasional.

    “Kita melakukan penambahan tanam sebesar 30 persen, tujuannya untuk mencapai target. Namun kita optimis surplus jika melihat potensi Jawa Timur dan terutama Lamongan,” kata Yudi, saat melaksanakan gerakan tanam percepatan luas tambah tanam (LTT) bersama Bupati serta Forkopimda Lamongan, di Desa Kebalanpelang, Kecamatan Babat, Rabu (8/1/2025).

    Yudi juga meng mapresiasi atas capaian Kabupaten Lamongan pada Indeks Penanaman (IP), yakni 1,3 pada tahun 2023 dan 1,6 pada tahun 2024.

    Sementara Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menegaskan Pemerintah Kabupaten Lamongan siap berkontribusi dalam rangka mewujudkan swasembada pangan tahun 2025, seperti yang telah ditargetkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

    Menurut Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu, sebagai lumbung pangan nasional Pemkab Lamongan telah melakukan ragam upaya untuk meningkatkan produktivitas padi. Di antaranya menyediakan bibit berkualitas, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, embung serta sumur untuk pertanian.

    Selain itu juga melakukan optimalisasi potensi lahan sawah dan bukan sawah untuk ditanami padi, seperti wilayah rawa dan perhutanan sosial. Kemudian penyediaan pompa, pendampingan melalui sekolah lapang baik SL GAP, SL PHT dalam rangka agar budidaya padi bisa dikawal sampai panen dengan hasil yang baik.

    “Pemkab Lamongan dan petani Lamongan siap serempak mensukseskan program swasembada pangan. Bahkan Pemkab Lamongan sudah mencanangkan penggunaan dana desa minimal 20 persen untuk pertanian, dan rencananya akan kami gunakan untuk pelaksanaan sekolah lapang. Tujuannya agar kemampuan petani lebih maksimal dalam mengelola dan mengatasi masalah pertanian,” tutur Pak Yes.

    Selanjutnya orang nomor satu di Kota Soto mengatakan bahwa luas tanam Kabupaten Lamongan bulan Januari hingga hari ini mencapai 3.768 hektare. Sedangkan target pusat adalah 28.344 hektare.

    “Target tanam tahun 2025 dari Kementerian pertanian Republik Indonesia sebesar 192.373 hektar, mulai Januari sampai Desember. Sedangkan, rata-rata realisasi sasaran tanam Kabupaten Lamongan 5 tahun terakhir adalah 154.8 15 hektare. Artinya ada kenaikan target sebesar 37.558 hektare,” katanya. (fak/ted)

  • Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang Sengketa Pilkada Lamongan

    Mahkamah Konstitusi Gelar Sidang Sengketa Pilkada Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Mahkamah Konstitusi (MK) memulai sidang sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) kepala daerah Kabupaten Lamongan dan sejumlah daerah lainnya pada Rabu (8/1/2025). Gugatan Pilkada Lamongan diajukan oleh tim pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Lamongan nomor urut 1, Abdul Ghofur-Firosya Shalati.

    Pada persidangan awal ini, agenda yang dilakukan adalah pemeriksaan pendahuluan untuk mendengarkan pokok-pokok permohonan dari pihak pemohon.

    “Semua komisioner KPU Lamongan hadir untuk mengikuti jalannya sidang,” kata Komisioner KPU Lamongan Divisi Hukum dan Pengawasan, Erfansyah Syahrir, Rabu (8/1/2025).

    Erfansyah menjelaskan, persidangan digelar dengan mekanisme panel. Kabupaten Lamongan termasuk dalam panel hakim 2 yang diketuai oleh Saldi Isra, bersama dua anggota panel lainnya, Ridwan Mansyur dan Asrul Sani.

    “Selain Lamongan, di panel 2 ini ada 65 kabupaten, 17 kota, dan 5 provinsi,” tuturnya.

    Sebelumnya, hasil rekapitulasi Pilkada Lamongan menunjukkan paslon nomor urut 2, Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara, memperoleh total 407.541 suara. Sedangkan paslon nomor urut 1, Abdul Ghofur-Firosya Shalati, meraih 327.345 suara. Selisih suara antara kedua paslon mencapai 80.196 suara.

    Tim Abdul Ghofur-Firosya Shalati, yang diwakili oleh advokat dari Lembaga Bantuan Hukum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengajukan gugatan ke MK. Mereka menduga terjadi pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) selama proses Pilkada Lamongan.

    Pemohon menilai perolehan suara paslon Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara diraih melalui kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif, bukan hanya insidental. Dugaan pelanggaran ini menjadi dasar dari gugatan yang diajukan oleh tim paslon nomor urut 1 ke Mahkamah Konstitusi. [fak/beq]

  • Pengerjaan Jalan Lingkar Utara Lamongan Ditarget Selesai Akhir Februari

    Pengerjaan Jalan Lingkar Utara Lamongan Ditarget Selesai Akhir Februari

    Lamongan (beritajatim.com) – Proses pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) di Kabupaten Lamongan kini telah memasuki tahap akhir.

    Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Sugeng Widodo menuturkan, pengerjaan proyek nasional JLU saat ini sudah memasuki tahap pengerasan dan pengaspalan jalan.

    JLU membentang sepanjang 7,15 kilometer, mulai dari Desa Rejosari, Kecamatan Deket, hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan.

    “Pengerjaan JLU ada dua seksi, yaitu seksi 1 di sebelah timur dan seksi 2 di sebelah barat,” kata Sugeng, Rabu (08/01/2025).

    Sugeng menyebutkan, untuk JLU seksi 1 atau bagian timur, pengerjaannya sudah 85 persen. Sedangkan untuk seksi 2 atau sebelah barat sudah 77 persen.

    “Estimasi akan selesai pada akhir Februari,” ujar Sugeng.

    Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, JLU dibuat berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) dan direncanakan memiliki beberapa fasilitas publik, seperti stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), rest area, sentra kuliner dan parkir kendaraan besar.

    Ke depan, lanjut Sugeng, koridor JLU juga diharapkan bisa menjadi kawasan komersial, pergudangan, perumahan yang ramah lingkungan.

    “Pembangunan JLU ini ke depan diharapkan bisa untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang jalan nasional, mulai dari Jalan Jaksa Agung Suprapto sampai Jalan Panglima Sudirman,” tuturnya.

    Untuk diketahui, pembangunan JLU sudah digagas sejak masa Bupati Lamongan dijabat Masfuk dan diwujudkan oleh Bupati Yuhronur Efendi.

    Meski JLU adalah proyek pemerintah pusat, namun Pemkab Lamongan dalam perkembangannya turut membantu proses pembebasan lahan yang dilalui JLU sebesar Rp50 miliar. [fak/aje]

  • 4 Brigjen Pol yang Jadi Staf Utama Operasi Kapolri, Ini Profil Singkatnya

    4 Brigjen Pol yang Jadi Staf Utama Operasi Kapolri, Ini Profil Singkatnya

    loading…

    Terdapat empat Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Brigjen Pol yang kini menjabat Staf Utama Operasi Kapolri. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Terdapat empat Perwira Tinggi (Pati) berpangkat Brigjen Pol yang kini menjabat Staf Utama Operasi Kapolri . Keempatnya memiliki bidang pengalaman berbeda-beda, dari intelijen, reserse, hingga brimob.

    Staf Utama Operasi Kapolri merupakan sebutan bagi kepala biro pelaksana utama Staf Operasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (SOPS Polri). Kedudukannya langsung berada di bawah Asops Kapolri dan berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi.

    Saat ini terdapat empat biro pelaksana utama SOPS Polri. Masing-masing Biro Pengkajian dan Strategi Staf Utama Operasi (Rojianstra Stamaops) Polri, Biro Pembinaan Operasi Staf Utama Operasi (Robinops Stamaops) Polri, Biro Pengendalian Operasi Staf Utama Operasi (Rodalops Stamaops) Polri, dan Biro Kerja Sama Kementerian Lembaga Staf Utama Operasi (Rokerma KL Stamaops) Polri. Lalu siapa saja Staf Utama Operasi Kapolri yang menjabat kepala biro tersebut?

    4 Brigjen Pol yang Jadi Staf Utama Operasi Kapolri

    1. Brigjen Pol. Marsudianto

    Brigjen Pol yang jadi staf utama operasi Kapolri pertama ini lahir pada tahun 1970. Sejak 7 Desember 2023 ia telah dimutasi untuk menjadi Kepala Biro Pengkajian dan Strategi Staf Utama Operasi (Karojianstra Stamaops) Polri.

    Marsudianto, lulusan Akpol 1992 ini berpengalaman dalam bidang intel. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Karoops Polda Metro Jaya di tahun 2020.

    Dalam riwayat kariernya, Marsudianto sempat menduduki posisi Kabagprod Roanalis Baintelkam Polri (2019), Dirsabhara Polda Metro Jaya (2018), dan Analis Kebijakan Madya Bidang Wabprof Divpropam Polri.

    Dirinya juga sempat ditugaskan sebagai Kapolres Lamongan (2011), Wakapolrestabes Surabaya (2013), dan Dosen Akpol Lemdikpol (2014).

    2. Brigjen Pol. Auliansyah Lubis

    Brigjen Pol. Auliansyah Lubis yang lahir pada 29 Juli 1972, kini tengah jabat posisi Kepala Biro Pembinaan Operasi Staf Utama Operasi (Karobinops Stamaops) Polri. Jabatan itu telah diemban olehnya sejak 24 Juni 2023.

    Sebelumnya, lulusan Akpol 1994 yang berpengalaman dalam bidang reserse ini sempat menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya di tahun 2020.

    Dalam riwayat kariernya, Auliansyah Lubis sempat duduki posisi Kapolrestabes Semarang (2019), Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2018), dan Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri (2017).

    Dirinya juga sempat menjabat sebagai Kapolres Rokan Hilir (2011), Kapolres Kampar (2012), dan Kapolres Metro Bekasi Kota (2015).

    3. Brigjen Pol. Eko Nugrohadi

    Selanjutnya ada Brigjen Pol. Eko Nugrohadi yang duduki posisi Kepala Biro Pengendalian Operasi Staf Utama Operasi (Karodalops Stamaops) Polri sejak terkena mutasi pada 20 September 2024.

  • Angka Perkawinan Anak di Lamongan Turun Selama 2024

    Angka Perkawinan Anak di Lamongan Turun Selama 2024

    Lamongan, Beritasatu.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Lamongan mengungkapkan, angka perkawinan anak di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, pada 2024 mengalami penurunan.

     Berdasarkan data hingga Desember 2024, tercatat ada 234 data, yang masuk untuk melakukan konseling. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 sebanyak 462 angka perkawinan anak dan pada tahun 2023, ada 307 angka perkawinan anak.

    “Terlepas dari itu semua Angka perkawinan anak di Lamongan mengalami progres penurunan yang signifikan di tahun 2023 sebesar 30 persen. Namun kita akan terus mengupayakan menekan angka tersebut, sehingga tidak ada lagi perkawinan anak,” jelas Kepala Dinas DP3A Kabupaten Lamongan, Umuronah, kepada awak media, Selasa (6/1/2025).

    “Karena perkawinan anak ini memiliki dampak negatif, baik dari segi fisik maupun psikologis calon pengantin,” ungkapnya.

    Dijelaskan Umuronah, penurunan angka perkawinan anak dipengaruhi oleh upaya yang dilakukan oleh DP3A. Di antaranya ialah rencana aksi daerah cegah perkawinan anak, mengadakan MoU terkait pencegahan perkawinan anak bersama PA dan organisasi perempuan (TP PKK, Nasyiatul Aisiyah, Fatayat NU), melakukan konseling dispensasi kawin (Diska) yang ingin melangsungkan pernikahan, sosialiasi ke sekolah hingga kecamatan, dan membuat platform Inkompak.

    “Inovasi Inkompak yang diciptakan agar pendaftaran konseling lebih efektif dan efisien. Pemohon DISKA tidak perlu ke PA untuk meminta surat pengantar, jadi langsung bisa ke MPP pada hari Senin sampai dengan Rabu atau ke PA pada hari Kamis untuk melakukan konseling,” lanjutnya.

    “Aplikasi ini nanti juga bisa diakses untuk melihat kecamatan mana yang angka diska nya tinggi. Lima kecamatan dengan angka diska tertinggi adalah Kecamatan Paciran Ngimbang, Sambeng, brondong dan babat,” jelasnya.

    Umuronah mengungkapkan, pada 2025 akan terus melangsungkan ragam kegiatan untuk mencegah perkawinan anak di Kabupaten Lamongan. Sehingga angka perkawinan anak bisa lebih kecil.

    Untuk diketahui, Inkompak sendiri merupakan aplikasi yang memudahkan calon pemohon yg ingin mendaftar konseling, karena pendaftarannya bisa dilakukan secara online.

    Ke depan aplikasi ini akan dilengkapi dengan informasi kesehatan reproduksi tentang bahaya perkawinan anak, dan lainnya.

  • Wabah PMK Menyebar hingga 9 Provinsi, DPR RI Desak Pemerintah Lakukan Upaya Penanganan Serius

    Wabah PMK Menyebar hingga 9 Provinsi, DPR RI Desak Pemerintah Lakukan Upaya Penanganan Serius

    Jakarta (beritajatim.com) – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang belakangan ini merebak di beberapa daerah termasuk di beberapa wilayah di Jawa Timur. Pemerintah pun didesak melakukan upaya serius dalam menangani wabah PMK.

    Anggota Komisi IV DPR RI Hindun Anisah mengaku khawatir, apabila merebaknya PMK ini tak segera tertangani, akan meluas ke daerah-daerah lain. Terlebih lagi, kata dia, imbasnya petani peternak yang akan mengalami kerugian. Sebab menurutnya, lonjakan PMK semakin hari semakin meningkat, bahkan menyebabkan kematian pada ribuan hewan ternak, terutama sapi.

    “Laporan dari beberapa daerah di Lamongan, Lumajang (Jawa Timur) dan Rembang (Jawa Tengah), PMK mulai meningkat,” kata Hindun, Selasa (7/1/2025).

    Dia pun mendorong Kementerian Pertanian segera melakukan vaksinasi. Dia pun memandang perlu membatasi pergerakan penjualan sapi antar daerah biar tidak meluas ke daerah lain.

    “Kalau bisa segera diterjunkan petugas untuk melakukan vaksin dan membatasi pergerakan penjualan sapi,” kata anggota Fraksi PKB ini.

    Selain itu, dia menambahkan, agar penanganan PMK bisa lebih cepat dan massif, Kementan diminta berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak lain. “ Kementan harus segera menggandeng dan melibatkan Perguruan tinggi dan juga asosiasi dokter hewan agar penanganannya bisa lebih cepat,” tegasnya.

    Seperti diketahui, wabah PMK kembali merebak di Indonesia. Jenis wabah yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, babi, kerbau, hingga domba ini mengalami lonjakan kasus sejak awal bulan Desember 2024 lalu.

    Hingga saat ini, total kasus PMK yang telah dilaporkan mencapai 8.483 kasus dengan jumlah kematian 223 kasus, dan pemotongan paksa sebanyak 73 kasus. Data tersebut tersebar di 9 provinsi, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur. [hen/ian]

  • Angka Perkawinan Anak di Lamongan Turun

    Angka Perkawinan Anak di Lamongan Turun

    Lamongan (beritajatim.com) – Angka perkawinan anak di Kabupaten Lamogan tahun 2024 turun. Hal itu berdasarkan catatan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) setempat.

    Hingga Desember 2024, tercatat ada 234 data yang masuk untuk melakukan konseling, sedangkan data di Pengadilan Agama (PA) ada 246.

    Angka tersebut merupakan akumulasi dengan pengajuan Dispensasi Kawin (Diska) bulan Desember 2023 yang dilaksanakan pada Januari 2024. Angka tersebut mengalami penurunan, pada tahun 2022 tercatat ada 462 angka perkawinan anak dan pada tahun 2023 ada 307 angka perkawinan anak.

    “Terlepas dari itu semua Angka perkawinan anak di Lamongan mengalami progres penurunan yang signifikan di tahun 2023 sebesar 30 persen. Namun kita akan terus mengupayakan menekan angka tersebut, sehingga tidak ada lagi perkawinan anak,” kata Kepala DP3A Kabupaten Lamongan, Umuronah, Selasa (7/1/2025).

    Menurut umuronah, angka perkawinan anak harus ditekan, karena memiliki dampak negatif. Baik dari segi fisik maupun psikologis calon pengantin.

    Dijelaskan oleh Umuronah, penurunan angka perkawinan anak dipengaruhi oleh upaya yang dilakukan oleh DP3A. Di antaranya rencana aksi daerah cegah perkawinan anak, mengadakan MoU terkait pencegahan perkawinan anak bersama PA dan organisasi perempuan, seperi TP PKK, Nasyiatul Aisiyah dan Fatayat NU.

    “Kemudian melakukan konseling dispensasi kawin yang ingin melangsungkan pernikahan, sosialiasi ke sekolah hingga kecamatan, dan membuat platform Inkompak,” tuturnya.

    Inkompak sendiri merupakan aplikasi yang memudahkan calon pemohon yg ingin mendaftar konseling, karena pendaftarannya bisa dilakukan secara online. Kedepan aplikasi ini akan dilengkapi dengan informasi kesehatan reproduksi tentang bahaya perkawinan anak, dan lainnya.

    “Inovasi Inkompak yang diciptakan agar pendaftaran konseling lebih efektif dan efisien. Pemohon DISKA tidak perlu ke PA untuk meminta surat pengantar, jadi langsung bisa ke MPP pada hari senin sampai denganrabu atau ke PA pada hari kamis untuk melakukan konseling,” ujarnya.

    Menurut Umuronah, aplikasi ini nanti juga bisa di akses untuk melihat kecamatan mana yang memiliki angka Diska tinggi. Lima kecamatan dengan angka diska tertinggi adalah Kecamatan Paciran Ngimbang, Sambeng, Brondong dan Babat.

    “Pada tahun 2025 kami juga akan terus melangsungkan ragam kegiatan untuk mencegah perkawinan anak di Kabupaten Lamongan. Sehingga angka perkawinan anak bisa lebih kecil,” ucapnya. [fak/suf]