kab/kota: Lamongan

  • 1,48 Juta Tiket KA Jarak Jauh Periode Lebaran Sudah Terjual

    1,48 Juta Tiket KA Jarak Jauh Periode Lebaran Sudah Terjual

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, hingga Minggu 2 Maret 2025, telah menjual sebanyak 1.486.649 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) untuk periode angkutan Lebaran 1446 H/2025.

    Jumlah tersebut setara dengan 43,17% dari total kapasitas yang disediakan, yakni 3.443.832 tiket. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah.

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan kapasitas sebanyak 3.443.832 tiket KA JJ untuk periode keberangkatan 21 Maret-11 April 2025.

    Anne membeberkan selain memastikan ketersediaan tiket, KAI juga menghadirkan berbagai program untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan. Salah satunya menghadirkan program berbagi takjil gratis di berbagai stasiun.

    Program ini akan berlangsung selama 10 hari, dari H-10 hingga H-1 Lebaran, dengan total 34.400 paket takjil yang dibagikan di 21 stasiun besar menjelang waktu berbuka puasa. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan yang berbuka puasa di perjalanan maupun di area stasiun.

    “KAI senantiasa menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan, termasuk di bulan Ramadhan. Pemberian takjil ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada pelanggan yang sedang dalam perjalanan menjelang waktu berbuka,” ujar Anne Purba dalam keterangan tertulis, Minggu (2/3/2025).

    Menurut Anne, tren penjualan menunjukkan puncak permintaan terjadi pada H-3 atau 28 Maret 2025, dengan penjualan mencapai 102.233 tiket pada tanggal tersebut. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat periode pemesanan masih berlangsung.

    Berdasarkan data sementara, 10 stasiun dengan volume keberangkatan tertinggi selama musim mudik Lebaran 2025 adalah:

    1. Pasarsenen: 208.106 penumpang

    2. Gambir : 116.861 penumpang

    3. Bekasi: 65.489 penumpang

    4. Kiaracondong: 56.014 penumpang

    5. Yogyakarta: 47.663 penumpang

    6. Surabaya Pasar Turi: 47.198 penumpang

    7. Surabaya Gubeng: 44.973 penumpang

    8. Lempuyangan: 43.926 penumpang

    9. Bandung: 37.700 penumpang

    10. Semarang Tawang Bank Jateng: 35.456 penumpang

    Untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi pelanggan, KAI telah menyiapkan berbagai peningkatan layanan selama masa angkutan Lebaran 2025.

    Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penempatan 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun di berbagai Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre). Para petugas ini bertugas memberikan informasi dan membantu pelanggan dalam berbagai keperluan selama perjalanan mereka.

    “Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, KAI juga terus memperluas penyediaan water station guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai,” katanya.

    Setidaknya, empat stasiun tambahan, yakni Kertapati, Lamongan, Wonokromo, dan Sidoarjo, kini telah dilengkapi dengan fasilitas ini. Dengan demikian, total 28 stasiun kini menyediakan water station, memungkinkan pelanggan untuk mengisi ulang air minum secara mandiri dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

    Ia menekankan pelanggan yang ingin merencanakan perjalanan dapat melakukan pemesanan tiket KA Jarak Jauh hingga 45 hari sebelum keberangkatan. Sementara itu, tiket KA Lokal tersedia mulai H-30, dan beberapa layanan lainnya dapat dipesan sejak H-7 sebelum keberangkatan.

    KAI mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan lebih awal melalui aplikasi Access by KAI atau situs web resmi kai.id guna mendapatkan jadwal keberangkatan sesuai kebutuhan.

    “Dengan berbagai peningkatan layanan ini, KAI berharap dapat menghadirkan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan berkesan bagi pelanggan selama momen Lebaran,” tutup Anne.

    (hsy/hsy)

  • Imbas PT Sritex di Sukoharjo Pailit, Belasan Pelajar PKL Tuban Dipulangkan

    Imbas PT Sritex di Sukoharjo Pailit, Belasan Pelajar PKL Tuban Dipulangkan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Belasan pelajar dari SMK Negeri 2 Tuban harus dipulangkan usai PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit, Sabtu (1/3/2025).

    Terdapat 17 anak dari jurusan tata busana di SMK Negeri 2 Tuban, sejak awal Januari 2025 tengah menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Sritex, yang terletak di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. 

    Karena perusahaan telah dinyatakan pailit, maka kegiatan PKL para siswa ini kemudian tidak dilanjutkan di perusahaan tersebut, dan 17 pelajar yang awalnya menjalani PKL di Sritex harus dijemput pulang oleh sekolahan.

    “Iya benar, anak-anak PKL sudah dijemput pihak sekolah setelah dinyatakan selesai akhir bulan Februari,” ujar Sulistyani Humas SMK Negeri 2 Tuban.

    Para pelajar ini di pulangkan usai ada surat pemberitahuan dari Sritex tentang pelaksanaan PKL SMK Negeri 2 Tuban di Sritex yang akan berakhir pada tgl 26 Februari 2025. 

    Karena terdapat keputusan bahwa perusahaan akan berhenti beroperasi pada tgl 28 Februari 2025.

    “Awalnya kita rencanakan 6 bulan masa PKL namun karena perusahaan berhenti beroperasi maka hanya sampai akhir Februari,” imbunya.

    Dengan kondisi tersebut, pihak sekolah kemudian mencari opsi perusahaan lain yang akan digunakan para muridnya untuk meneruskan kegiatan PKL.

    “Sudah kami carikan tempat PKL untuk anak-anak, 4 bulan ke depan dilanjutkan di Gresik dan Lamongan,” pungkasnya.

  • Tawarkan 16 Jenis, Para Penjual Kurma di Pasar Lamongan Mulai Rasakan Berkah Ramadan: Alhamdulillah

    Tawarkan 16 Jenis, Para Penjual Kurma di Pasar Lamongan Mulai Rasakan Berkah Ramadan: Alhamdulillah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri. Termasuk  bagi para penjual kurma di Lamongan. 

    Pera penjual kurma yang memasang lapak di seputar Pasar Kota Lamongan ini hanya dengan menempatkan rombong kecil dan tergolong pedagang musiman.

    Sejak dua hari menjelang puasa Ramadan 2025/1446 Hijriah. Para penjual kurma mulai merasakan aroma puasa, lantaran banyak yang mulai belanja atau membeli kurma untuk persiapan Ramadhan 

    Awal puasa, para pedagang mendapatkan lonjakan pembeli yang signifikan, dengan berbagai jenis kurma yang ditawarkan.

    Tak tanggung-tanggung para penjual mennjual sebanyak 16 jenis kurma untuk memberikan pilihan pada konsumen.

    “Teman-teman sesama penjual kurma memberikan pilihan bagi pembeli. Ada 16 jenis kurma yang kami jual,” kata Anshoro,  salah satu daru puluhan penjual kurma di lingkungan Pasar Kota Lamongan, Sabtu (1/3/2025).

    Pembeli leluasa untuk mendapatkan kurma pilihannya. Dan menurut Anshori, jenis kurma yang paling banyak diminati oleh pembeli adalah kurma Palem.

    Kurma ini harganya ramah di kantong dan terjangkau yaitu, kurma Amyrate seharga Rp 10 ribu  per 250 gram, hingga kurma Ajwa yang dibanderol dengan harga Rp 75 ribu  per 250 gram.

    Para pedagang menjual eceran dengan berat paling kecil 250 gram hingga kiloan. 

    Sejak dua hari lalu mereka sudah mulai menggelar jualannya, kurma selain disanding dengan jajanan lainnya.

    “Hari pertama puasa sudah menunjukkan geliat pembeli. Alhamdulillah,” kata Anshori.

    Dalam sehari, sejak dua hari buka, rata-rata terjual sekitar 10 kilo atau 10 kemasan karton.

    Ia berharap, meski kondisi ekonomi saat ini sedang melemah, daya beli tetap ada. Harapan para pedagang kaki lima seperti dirinya animo pembeli tidak surut.

    “Semoga semakin banyak pembeli yang datang, terutama menjelang berbuka puasa nanti,” katanya.

    Kenaikan jumlah pembeli ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pedagang, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi masyarakat Lamongan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

    Dengan berbagai pilihan kurma yang tersedia, masyarakat dapat memilih sesuai dengan selera.

    Meski tanpa ada Pasar Ramadan, para pedagang kaki lima yang menyediakan  makanan dan jajanan khusus Ramadan berharap tetap mendapat limpahan rizki yang cukup.

    Penjual jajanan lainnya, Aida (47) berharap yang sama, dagangannya laris terjual. ” Saya tiap Ramadhan membuka lapa jajanan,” katanya. 

  • Tagih Utang Berujung Pembacokan di Tuban, Debt Collector Diserang Nasabah Pakai Pedang – Halaman all

    Tagih Utang Berujung Pembacokan di Tuban, Debt Collector Diserang Nasabah Pakai Pedang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang debt collector berinisial AS (22) dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok oleh nasabahnya, IS (30), di Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

    Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (28/2/2025) sekira pukul 17:30 WIB.

    Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander, menjelaskan insiden bermula dari janji antara AS, yang bekerja untuk sebuah koperasi pinjaman, dan IS untuk melakukan transaksi pembayaran utang.

    “Keduanya janjian untuk bertemu,” ujarnya.

    AS tiba di depan rumah IS, namun terkejut saat melihat IS keluar sambil membawa pedang dan langsung menyerangnya.

    Akibat serangan tersebut, AS mengalami luka terbuka di bagian leher sebelah kanan dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD dr R Koesma Tuban.

    “Pelaku sempat menyabetkan pedang ke arah perut dan leher korban,” pungkasnya.

    Setelah melakukan pembacokan, IS melarikan diri.

    Namun, petugas dari Satreskrim Polres Tuban berhasil mengamankan pelaku di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.

    Petugas juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pedang sepanjang 80 centimeter.

    Saat ini, pihak kepolisian masih meminta keterangan dari IS terkait motif di balik pembacokan tersebut.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • LBH Pessandra Laporkan Akun Palsu yang Catut Nama Kiai Abdul Ghofur untuk Penggandaan Uang

    LBH Pessandra Laporkan Akun Palsu yang Catut Nama Kiai Abdul Ghofur untuk Penggandaan Uang

    Lamongan (beritajatim.com) – Lembaga Bantuan Hukum Persatuan Santri Alumni Sunan Drajat (LBH PESSANDRA) melaporkan akun palsu di media sosial yang menggunakan nama Kiai Abdul Ghofur, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan. Akun tersebut diketahui menawarkan jasa penggandaan uang, yang meresahkan masyarakat serta para santri dan alumni pesantren.

    Koordinator Bidang Hukum Pessandra, Ahmad Umar Buwang, mengatakan bahwa laporan ini dibuat karena akun bernama “Kyai Abdul Ghofur” di Facebook telah menimbulkan keresahan.

    “Sejak akun palsu itu mengudara, semua jaringan alumni yang tergabung dalam Pessandra resah. Mereka yakin itu akun palsu karena selama ini Abah Kiai Ghofur tidak pernah pegang handphone, apalagi bermain media sosial,” ujar Buwang, Sabtu (1/3/2025).

    Akun tersebut diketahui mengunggah video berdurasi 1 menit 13 detik pada Selasa, 25 Februari 2025, dengan tulisan:

    “Assalamualaikum untuk saudara saudari yang mau konsultasi masalah keuangan, keluarga, dan jabatan bisa hubungi saya.”

    Dalam video itu, terlihat seseorang menata uang di teller bank. Selain itu, akun juga mengunggah berita dari Liputan 6 SCTV dengan narasi yang mengklaim ada seorang kiai yang bisa menarik uang gaib dan menawarkan paket penarikan uang gaib. Akun tersebut juga mencantumkan nomor 082177769795 untuk dihubungi bagi yang berminat.

    Buwang menjelaskan bahwa pihak alumni Pondok Pesantren Sunan Drajat telah melakukan klarifikasi terkait unggahan tersebut. Gus Murobbi Binnur (Gus Obbi), putra Kiai Abdul Ghofur, menegaskan bahwa Kiai Abdul Ghofur tidak pernah memposting atau menyebarkan berita terkait dirinya yang bisa menarik uang gaib.

    “Akibat adanya postingan tersebut, Kiai Abdul Ghofur merasa dirugikan. Nama beliau dipakai orang lain tanpa izin, sehingga nama baiknya tercemar,” kata Buwang.

    Karena itu, LBH Pessandra mendesak Polres Lamongan, khususnya Unit II Tipidter Satreskrim, untuk menyelidiki kasus ini dan menangkap pelaku. Apalagi, nomor telepon yang digunakan sudah teridentifikasi.

    “Keluarga besar PP. Sunan Drajat berharap pelaku bisa ditangkap agar ada efek jera. Pencemaran nama baik adalah pelanggaran yang jelas diatur dalam UU ITE,” tegasnya. [fak/beq]

  • Overcrowded, 32 Narapidana Lapas Mojokerto Dipindahkan

    Overcrowded, 32 Narapidana Lapas Mojokerto Dipindahkan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 32 narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Mojokerto dipindahkan ke tiga Lapas lainnya di Jawa Timur pada, Kamis (27/2/2025) malam. Tiga Lapas tersebut yakni Lapas Klas I Madiun, Lapas Klas I Bojonegoro dan Lapas Klas IIB Lamongan.

    Lapas Klas IIB Mojokerto terus berupaya untuk meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pemindahan narapidana ke beberapa unit Lapas lain yang lebih sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan masing-masing.

    Kepala Lapas (Kalapas) Klas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, pemindahan narapidana ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan overcrowded atau kelebihan kapasitas yang selama ini terjadi di Lapas Mojokerto. “Saat ini, jumlah warga binaan ada sebanyak 963 orang,” ungkapnya, Jumat (28/2/2025).

    Menurutnya, overcrowded tidak hanya berpotensi menurunkan kualitas pelayanan, tetapi juga meningkatkan risiko gangguan keamanan dan ketertiban. Dengan pemindahan tersebut diharapkan Lapas Klas IIB Mojokerto dapat lebih fokus dalam memberikan pembinaan yang optimal bagi setiap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

    “Dan menjaga suasana yang lebih kondusif serta aman. Karena pemindahan narapidana ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi kepadatan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk memaksimalkan rehabilitasi WBP. Yang dipindahkan adalah diutamakan WBP yang pidana tinggi, ada sebanyak 23 narapidana yang dipindahkan,” katanya.

    Kalapas menjelaskan, jika setiap Lapas yang menjadi tujuan pemindahan memiliki fasilitas dan program yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu napi. Sehingga proses pembinaan yang lebih efektif dapat tercapai dan dapat mendukung reintegrasi sosial WBP ke dalam masyarakat.

    “Ke depan, kami akan terus berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan langkah-langkah proaktif guna menciptakan lingkungan lapas yang lebih aman, teratur, dan kondusif bagi pembinaan WBP. Pemindahan narapidana ini merupakan salah satu langkah nyata dalam upaya tersebut,” ujarnya.

    Pihaknya juga berharap dapat memberikan dampak positif bagi keamanan dan kenyamanan di Lapas Klas IIB Mojokerto. Selain itu, lanjutnya, juga dapat memperlancar program rehabilitasi yang ada. Dengan pemindahan 32 narapidana sehingga saat ini jumlah WBP di Lapas Klas IIB Mojokerto sebanyak 931 orang. [tin/ian]

  • Cuaca Jatim Jumat 28 Februari 2025: Hujan Ringan Melanda 27 Wilayah, Kab Kediri Diguyur Hujan Sedang

    Cuaca Jatim Jumat 28 Februari 2025: Hujan Ringan Melanda 27 Wilayah, Kab Kediri Diguyur Hujan Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Jumat, 28 Februari 2025.

    Pada pagi hari hujan ringan diprediksi akan turun di 27 wilayah di Jawa Timur.

    Di antaranya adalah Surabaya, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Malang serta Kota dan Kabupaten Mojokerto.

    Lanjut ke wilayah Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, Kabupaten Probolinggo, Sampang dan Tuban.

    Pada siang hingga malam hari hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diperkirakan tidak akan turun hujan dan cenderung cerah serta berawan.

    Namun pada dini hari hujan ringan kembali mengguyur wilayah Surabaya, Bangkalan,  Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota Batu, Kota Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo.

    Lanjut ke Lumajang, Magetan, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo, Sampang dan Tulungagung.

    Sedangkan hujan sedang diprediksi akan melanda Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Malang, Lamongan, Pamekasan, Probolinggo, Situbondo dan Tuban.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Hanya Modal KTP dan KK, Simak Syarat dan Jadwal Mudik Gratis Dishub Kota Batu ke Banyuwangi-Tuban

    Hanya Modal KTP dan KK, Simak Syarat dan Jadwal Mudik Gratis Dishub Kota Batu ke Banyuwangi-Tuban

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang perayaan Idul Fitri, beberapa instansi pemerintahan memang telah mengadakan program mudik gratis untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman, salah satunya yang diadakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu.

    Program mudik gratis ini memang baru pertama kali dilakukan oleh Dishub Kota Batu, dengan harapan dapat membantu masyarakatnya.

    Dilansir dari unggahan di akun Instagram Dishub Kota Batu, terdapat lima rute tujuan yang bakal dihadirkan untuk mudik gratis ini, yakni sebagai berikut:

    Madura (Bangkalan – Sampang – Pamekasan – Sumenep) Banyuwangi (Lumajang – Jember – Banyuwangi) Tuban (Lamongan – Tuban) Ngawi (Nganjuk – Caruban – Ngawi) Pacitan (Trenggalek – Ponorogo – Ngawi)

    Itulah titik lokasi yang akan dilewati oleh bus untuk mudik gratis yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Baru ini.

    Nantinya para peserta yang mendapatkan kesempatan ini akan berangkat pada 22 Maret dengan jumlah kuota sebanyak 200 orang.

    Tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mudik gratis, para peserta nantinya juga akan mendapatkan beberapa fasilitas seperti tikar, tempat duduk yang nyaman, snack + makan, serta merchandise.

    Jika berminat, persyaratan yang harus dipenuhi juga tidak ribet dan banyak, karena peserta hanya perlu memanfaatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) beserta Kartu Keluarga (KK) yang dimiliki.

    Selanjutnya pada tanggal 10 hingga 13 Maret 2025 mendatang, akan dilakukan validasi peserta yang dilaksanakan di kantor Dishub Kota Batu.

    Sedangkan untuk pendaftarannya hanya perlu dilakukan secara online, melalui link berikut ini:

    KLIK DI SINI

    Jangan lupa untuk mengisi data diri yang sesuai dan juga benar, agar nantinya tidak mengalami berbagai macam kendala saat proses pendaftaran.

    Selain itu, diingatkan kepada masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran agar tidak menerima iming-iming apa pun dari orang yang tidak dikenal, guna menghindari penipuan dan kerugian lainnya.

    Apalagi setiap proses yang dilakukan untuk mudik yang dilaksanakan oleh Dishub Kota Batu ini, dibuka secara gratis tanpa pungutan biaya apa pun.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cuaca Jatim Rabu, 26 Februari 2025: Bondowoso dan Jombang Hujan Petir, Batu Jadi Daerah Terdingin

    Cuaca Jatim Rabu, 26 Februari 2025: Bondowoso dan Jombang Hujan Petir, Batu Jadi Daerah Terdingin

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Rabu, 26 Februari 2025.

    Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan turun di Bondowoso dan Jombang.

    Kemudian, hujan ringan diperkirakan akan melanda sebagian besar wilayah Jawa Timur di antaranya adalah Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Madiun, serta  Kota dan Kabupaten Malang. 

    Lanjut ke Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Situbondo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

    Pada siang hari hujan petir akan mengguyur wilayah Sumenep dan hujan ringan diperkirakan akan turun di Bondowoso, Pamekasan, Situbondo, dan Tuban.

    Selanjutnya, pada sore dan malam hari hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan dan cenderung berawan kecuali daerah Ngawi yang akan dilanda hujan ringan.

    Sedangkan untuk dini hari kembali diperkirakan sebagian besar wilayah di Jawa Timur tidak akan turun hujan dan cenderung cerah dan cerah berawan.

    Sementara itu, Kota Madiun akan menjadi daerah terpanas di Jawa Timur dengan suhu maksimal mencapai 31 derajat Celcius.

    Untuk daerah terpanas kedua dengan suhu tertinggi mencapai 30 derajat Celcius, akan dialami wilayah Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Jombang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Lamongan, Madiun, Ngawi, dan Sampang. 

    Selanjutnya, daerah terdingin di Jawa Timur dengan suhu terendah mencapai 17 derajat Celcius jatuh pada daerah Batu.

    Lalu, daerah terdingin kedua dengan suhu terendah 21 derajat Celcius akan dialami wilayah Bondowoso, Kota Malang, Pacitan, dan Trenggalek.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Peredaran Narkoba di Lamongan Meluas, Libatkan Mahasiswa

    Peredaran Narkoba di Lamongan Meluas, Libatkan Mahasiswa

    Lamongan (beritajatim.com) – Kasus peredaran narkoba di Kabupaten Lamongan semakin mengkhawatirkan. Dalam periode Januari hingga Februari 2025, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Lamongan berhasil mengungkap 29 kasus yang tersebar di 10 kecamatan, dengan total 39 tersangka, termasuk seorang mahasiswa yang terlibat dalam jaringan pengedar.

    Sepuluh kecamatan yang menjadi lokasi pengungkapan kasus antara lain Paciran dengan 6 kasus, Brondong 4 kasus, Karangbinangun 3 kasus, Kalitengah 3 kasus, Lamongan 3 kasus, Tikung 2 kasus, Ngimbang 2 kasus, serta masing-masing 1 kasus di Laren, Babat, dan Sugio. Selain itu, ada tiga kasus hasil pengembangan yang ditemukan di Kecamatan Dukun (Gresik) serta Kecamatan Kabuh dan Ploso (Jombang).

    Kasat Reskoba Polres Lamongan, AKP Teguh Triyo Handoko, mengungkapkan bahwa dari 39 kasus yang terungkap, terdapat tiga kasus menonjol. Salah satunya melibatkan seorang mahasiswa berinisial CE (24), warga Kecamatan Babat, yang ditangkap atas kepemilikan narkotika golongan I jenis ganja seberat 140 gram.

    “Tersangka CE membeli ganja dari akun Instagram bernama kingstone, kemudian bertemu dengan kurir di salah satu SPBU. Kami berhasil mengamankannya dan membawanya ke kantor polisi,” ujar AKP Teguh dalam rilis pers, Selasa (25/2/2025).

    Selain ganja, polisi juga menyita barang bukti berupa 44,28 gram sabu, 5 butir pil ekstasi, 13.625 butir obat keras daftar G, 40 unit ponsel, 2 timbangan elektrik, 6 unit sepeda motor, serta uang tunai Rp 3.420.000.

    Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 dan Pasal 112 ayat 1 Juncto Pasal 111 ayat 1 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta Pasal 435 dan Pasal 436 ayat 2 UU RI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. [fak/beq]