kab/kota: Lamongan

  • Sungai Kruwul Meluap, Jalan Poros 2 Desa dan Pelataran Sekolah SD di Lamongan Kebanjiran

    Sungai Kruwul Meluap, Jalan Poros 2 Desa dan Pelataran Sekolah SD di Lamongan Kebanjiran

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Hujan deras yang melanda kawasan Lamongan mengakibatkan air sungai di Lamongan meluap. 

    Sehari sebelumnya, Minggu (9/3/2025) pagi Desa Tlanak dan rumah warga tergenang akibat  kali di sekitar Waduk Prijetan meluap tak mampu menampung air hujan dengan intensitas yang begitu tinggi.

    Sementara hujan susulan dan limpahan air dari Waduk Goondang pada Senin (10/3/2025) pagi menyebabkan salah satunya sungai yakni,  Sungai Kruwul airnya meluber hingga menggenangi 2 desa di Kecamatan Turi. 

    Data dari BPBD Lamongan pada Senin (10/3/2025) menyebutkan, Sungai Kruwul yang ada di Kecamatan Turi mengalami kenaikan debit air disebabkan curah hujan yang tinggi ditambah lagi limpasan air dari Waduk Gondang yang ada di Kecamatan Sugio.

    “Sungai Kruwul mengalami kenaikan debit air yang disebabkan curah hujan tinggi ditambah limpasan air Waduk Gondang sehingga air meluber,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Joko Raharto kepada Tribun Jatim Network, Senin (10/3/2025). 

    Luapan Sungai Kruwul itu meluber ke area ruas jalan di 2 desa di Kecamatan Turi, yaitu Desa Karangwedoro dan Desa Kemlagigede. Juga mengakibatkan fasilitas umum, yaitu halaman SDN Karangwedoro, Kecamatan Turi tergenang air.

    “Halaman SDN Karangwedoro di Desa Karangwedoro, Kecamatan Turi juga terdampak tergenang air dengan ketinggian air antara 10-15 cm,” ungkapnya.

    Air bah juga  menggenangi jalan poros Desa Karangwedoro sepanjang lebih kurang 150 meter dengan ketinggian air antara 10 cm hingga 15 cm. 

    Di Desa Kemlagigede, jalan poros desa tergenang sepanjang 100 meter yang disebabkan luberan Sungai Kruwul dengan ketinggian air antara 10 cm hingga 15 cm.

    Menurut Joko, BPBD Lamongan, telah melakukan assessment ke titik dimana luberan air sungai.

    “Kita berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait  untuk penanganan luberan air ini, termasuk melibatkan PU SDA,” ungkapnya.

    Luberan yang merendam jalan desa tidal sampai berdampak pada pemukiman penduduk.

    Luberan di tanggul sungai Kruwul tersebut tidak saja karena hujan dengan intensitas tinggi di hulu, tapi hujan yang hampir merata di wilayah Lamongan.

  • Cuaca Jatim Besok Selasa, 11 Maret 2025: 3 Daerah Bakal Hujan Petir saat Pagi, Lalu Siang Berawan

    Cuaca Jatim Besok Selasa, 11 Maret 2025: 3 Daerah Bakal Hujan Petir saat Pagi, Lalu Siang Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 11 Maret 2025.

    Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tiga daerah Jawa Timur bakal hujan petir.

    Cuaca lalu cenderung berawan saat siang.

    Hujan sebetulnya sudah turun sejak pukul 03.00 WIB dan 06.00 WIB.

    Namun intensitas hujan tersebut ringan.

    Wilayah-wilayah yang akan hujan ringan pada dua waktu tersebut antara lain Jombang, Kota Batu, Kediri, Malang, Mojokerto, Surabaya, Lumajang, Nganjuk, Pacitan, Pasuruan, Probolinggo, dan Sidoarjo.

    Di dua waktu tersebut pula cuaca akan cerah, cerah berawan, dan berawan di sejumlah titik.

    Pada pukul 09.00 WIB, langit mulai mendung allias berawan di sebagian besar daerah.

    Hujan petir akan mengguyur Madiun, Mojokerto, dan Malang.

    Cuaca cerah juga akan terjadi, namun hanya di Pamekasan dan Sumenep.

    Saat siang dan sore, cuaca masih mendung.

    Langit mulai sedikit cerah saat malam, sekira pukul 18.00 dan 21.00 WIB.

    Meski begitu, beberapa daerah akan berawan, seperti Tuban, Pasuruan, Nganjuk, Magetan, Madiun, Lamongan, Lumajang, dan Bojonegoro.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok bisa Tribunners akses melalui tautan ini: KLIK.

    Jangan lupa berdoa saat hujan turun.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Dibuka Hari Ini, Ini Cara Daftar Mudik Gratis BTN 2025, Lengkap dengan Syaratnya – Halaman all

    Dibuka Hari Ini, Ini Cara Daftar Mudik Gratis BTN 2025, Lengkap dengan Syaratnya – Halaman all

    PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyelenggarakan program mudik gratis lebaran 2025.

    Tayang: Senin, 10 Maret 2025 14:23 WIB

    Instagram @btn

    MUDIK GRATIS BTN – Foto ini diambil dari Instagram @btn pada Senin (10/3/2025) menunjukkan mudik gratis BTN 2025. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyelenggarakan program mudik gratis lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyelenggarakan program mudik gratis lebaran 2025.

    Mengutip dari Instagram @btn, pendaftaran mudik gratis BTN 2025 dibuka mulai hari ini (10/3/2025).

    Tahun ini, BTN menyediakan kuota sebanyak 600 orang untuk mudik gratis lebaran 2025.

    Nantinya, mudik gratis BTN 2025 dijadwalkan berangkat pada Kamis, 27 Maret 2025.

    Bagi kamu yang ingin mendaftar mudik gratis BTN 2025 dapat melakukan pendaftaran secara offline atau langsung.

    Pendaftaran dapat dilakukan di beberapa lokasi cabang BTN, di antaranya:

    BTN KC Jakarta Harmoni
    BTN KC Bekasi
    BTN KC Bogor
    BTN KC Cikarang
    BTN KC Ciputat
    BTN KC Depok
    BTN KC Tangerang

    Syarat dan Ketentuan Mudik Gratis BTN 2025

    Nasabah BTN
    Setiap peserta hanya diperbolehkan mendaftar 1 (satu) kali pada 1 (satu) BUMN dalam Program Mudik Gratis BUMN
    Jika diketahui bahwa peserta telah mendaftar di BUMN lain untuk Program Mudik Gratis BUMN, maka peserta tersebut dibatalkan
    Wajib mengunduh aplikasi dan balé aktivasi oleh BTN untuk nasabah BTN dan BTN Syariah Mobile Banking untuk nasabah BTN Syariah
    1 (satu) nomor rekening berlaku untuk maksimal 4 (empat) tiket berangkat (tidak harus satu keluarga atau 1 KK)
    Jika perserta ditampilkan oleh pendaftar, maka pendaftar wajib menunjukkan KTP asli dan membawa fotocopy KTP peserta yang didaftarkan;
    Setiap 1 tiket keberangkatan berlaku untuk 1 orang
    Peserta yang melakukan pendaftaran wajib menunjukkan KTP asli dan membawa fotocopy KTP
    Jika peserta diwakili oleh pendaftar, maka pendaftar wajib menunjukkan KTP asli dan membawa fotocopy KTP peserta yang didaftarkan
    Wajib menunjukkan buku Tabungan BTN dan Tabungan BTN Syariah ketika melakukan pendaftaran dan membawa fotocopy buku tabungan
    Jika peserta adalah anak yang belum memiliki identitas diri, orang tua anak yang bersangkutan wajib membawa fotocopy kartu keluarga
    Wajib follow akun media sosial BTN dan follow media sosial BTN Syariah (Instagram, Youtube, Facebook, Twitter/X).

    Jalur atau Rute Mudik Gratis BTN 2025

    Mudik gratis BTN 2025 ini terbagi menjadi tiga rute, yaitu:

    1. Jalur 1

    Jakarta – Semarang – Kudus – Pati – Rembang – Tuban – Lamongan – Gresik – Surabaya – Malang

    2. Jalur 2

    Jakarta – Cirebon – Tegal – Pekalongan – Semarang – Salatiga – Solo

    3. Jalur 3

    Jakarta – Bandung – Garut – Tasikmalaya – Ciamis – Purwokerto – Kebumen – Yogyakarta

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Mudik Lebaran 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bank Mandiri Gelar Mudik Gratis, Pulang Kampung Hemat dan Nyaman!

    Bank Mandiri Gelar Mudik Gratis, Pulang Kampung Hemat dan Nyaman!

    Jakarta

    Mudik Lebaran selalu menjadi momen yang dinanti-nanti. Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Bank Mandiri kembali menggelar program ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’, yang juga merupakan bagian dari program Mudik Gratis BUMN tahun 2025.

    Program mudik ini akan mengantarkan kamu pulang ke kampung halaman dengan aman, nyaman, dan penuh kemudahan. Nggak cuma itu, program ini juga menghadirkan berbagai fasilitas menarik dan lengkap yang bikin perjalanan mudik semakin seru, dan pastinya tanpa biaya alias gratis.

    Nikmati Mudik dengan Transportasi Nyaman

    Program ‘Mudik Aman Sampai Tujuan’ dari Bank Mandiri akan menggunakan bus berkapasitas 50 orang per unit, sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan mudik dengan lebih santai tanpa harus berdesakan.

    Berbagai rute telah disiapkan, baik di Pulau Jawa maupun Sumatera. Jadi kamu tinggal memilih perjalanan yang paling sesuai dengan tujuan. Berikut daftar rutenya:

    Pulau Jawa

    Jakarta – Yogyakarta (via Trans Jawa)

    Rute: Jakarta – Pejagan – Bumiayu – Kebumen – Kutoarjo – Purworejo – Yogyakarta

    Rute: Jakarta – Semarang – Salatiga – Boyolali – Klaten – Yogyakarta

    Rute: Jakarta – Cirebon – Semarang – Klaten – Yogyakarta

    Jakarta – Solo (via Trans Jawa)

    Rute: Jakarta – Cirebon – Semarang – Salatiga – Solo

    Jakarta – Surabaya (via Pantura)

    Rute: Jakarta – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Kendal – Semarang – Demak – Kudus – Pati – Tuban – Lamongan – Gresik – Surabaya

    Jakarta – Surabaya (via Trans Jawa)

    Rute: Jakarta – Semarang – Solo – Sragen – Madiun – Mojokerto – Surabaya

    Rute: Jakarta – Tegal – Pekalongan – Semarang – Solo – Ngawi – Surabaya

    Pulau Sumatera

    Jakarta – Bukittinggi (via Trans Sumatera)

    Rute: Jakarta – Merak – Bakauheni – Bandar Lampung – Palembang – Jambi – Padang – Bukittinggi

    Pendaftaran Program Mudik Nyaman Sampai Tujuan 2025

    Jangan sampai ketinggalan dan catat tanggalnya ya! Pendaftaran program mudik gratis dibuka mulai Senin 10 Maret 2025 pukul 10.00 WIB dan akan ditutup sewaktu-waktu jika kuota terpenuhi. Pastikan kamu daftar lebih awal melalui fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri agar tidak kehabisan kursi!

    Keberangkatan dan Fasilitas Kejutan

    Keberangkatan akan dilakukan pada tanggal 28 Maret 2025. Lokasi dan jam keberangkatan akan diinformasikan melalui nomor telepon yang terdaftar.
    Nah, yang lebih seru, setiap pemudik akan mendapatkan merchandise eksklusif sebagai bekal perjalanan.

    Mau Daftar? Simak Syaratnya!

    Buat kamu yang mau ikutan program Mudik Aman Sampai Tujuan dari Bank Mandiri, bisa langsung mendaftarkan diri dengan mengikuti syarat-syarat berikut:

    1. Wajib mengisi data pribadi seperti NIK, nama lengkap, dan kontak darurat.

    2. Setiap akun Livin’ by Mandiri bisa melakukan registrasi maksimal untuk 4 tiket.

    3. Belum pernah terdaftar dalam program mudik BUMN lainnya

    Jangan ragu, pastikan kamu dan keluarga ikut serta dalam program Mudik Aman Sampai Tujuan 2025. Dengan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan penuh manfaat, Lebaran tahun ini pasti lebih berkesan. Siapkan koper, atur jadwal, dan yuk mudik gratis bareng Bank Mandiri!

    (ega/ega)

  • Link Pendaftaran Mudik Gratis Sucofindo 2025, Dibuka 10-12 Maret 2025 – Halaman all

    Link Pendaftaran Mudik Gratis Sucofindo 2025, Dibuka 10-12 Maret 2025 – Halaman all

    Simak link pendaftaran Mudik Gratis Sucofindo 2025 yang dibuka mulai 10-12 Maret 2025.

    Tayang: Senin, 10 Maret 2025 10:44 WIB

    Instagram @sucofindoofficial

    MUDIK GRATIS 2025 – Grafis Mudik Gratis BUMN Sucofindo 2025 diambil dari Instagram @sucofindoofficial pada Jumat (7/3/2025).Simak link pendaftaran Mudik Gratis Sucofindo 2025 yang dibuka mulai 10-12 Maret 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pendaftaran program mudik gratis PT Sucofindo 2025 resmi dibuka mulai hari ini, Senin (10/3/2025) pukul 10.00 WIB. 

    Link pendaftaran mudik gratis Sucofindo 2025 melalui https://bit.ly/MudikBersamaSCI2025

    Sebelum melakukan pendaftaran, calon pemudik perlu menyiapkan foto atau scan Kartu Keluarga (KK) dan kartu identias berupa KTP atau KIA.

    Setelah berhasil registrasi online, calon pemudik perlu melakukan konfirmasi dan daftar ulang pada 13-14 Maret 2025.

    Pendaftaran mudik gratis Sucofindo 2025 dapat ditutup sewaktu-waktu jika kuota telah terpenuhi.

    Sebagai informasi, mudik gratis Sucofindo 2025 akan dilaksanakan menggunakan moda transportasi kereta api dan bus. 

    Nantinya, peserta mudik gratis Sucofindo 2025 akan mendapatkan sejumlah fasilitas berupa uang saku, snack & air mineral, obat-obatan hingga kaos dan topi, seperti dikutip dari unggahan Instagram @sucofindoofficial.

    Simak ketentuan, rute perjalanan, dan jadwal keberangkatan mudik gratis Sucofindo 2025 di bawah ini.

    Diutamakan tenaga pendukung PT Sucofindo (office boy, security, cleaning, petugas taman, dll), masyarakat sekitar, pegawai PTT dan LS PT Sucofindo.
    Bersedia melakukan pendaftaran secara online
    Sehat jasmani dan rohani.
    Jumlah pendaftar dalam 1 KK maksimal 4 orang.
    Satu kali pengisian formulir hanya untuk 1 orang pemudik. Jika ingin mendaftarkan keluarga, wajib mengisi formulir sesuai dengan jumlah anggota keluarga.
    Tidak mendaftar di mudik gratis BUMN lainnya.
    Nomor ponsel yang didaftarkan wajib terhubung dengan WhatsApp.
    Melakukan daftar ulang pada jadwal yang telah ditentukan.
    Jika melakukan pembatalan maka akan di blacklist.
    Pendaftaran akan ditutup saat kuota telah habis.
    Pemudik yang berhasil mendapatkan kuota dan memenuhi kriteria akan dihubungi oleh admin.

    1. Moda Kereta Api

    Surabaya (KA Kertajaya): Stasiun Pasar Senen – Cepu – Bojonegoro – Babat – Lamongan – Surabaya Pasar Turi

    2. Moda Bus

    Pangandaran: Jakarta – Nagrek – Gentong – Ciamis – Tasik – Pangandaran
    Yogyakarta: Jakarta – Bumiayu – Purwokerto – Banyumas – Kebumen – Yogyakarta
    Solo: Jakarta – Cikampek – Tol Cipali – Exit Tol Semarang – Solo
    Malang: Jakarta –  Solo – Madiun – Tulungagung – Malang
    Surabaya: Jakarta – Karanganyar – Sragen – Ngawi – Madiun – Nganjuk – Jombang – Mojokerto – Surabaya
    Palembang: Jakarta – Bandar Lampung – Palembang (Kantor Sucofindo Soekarno Hatta)

    Catatan:

    Pemudik hanya dapat turun di Exit Tol masing-masing daerah sesuai rute pejalanan.
    Pemudik mohon mempersiapkan akomodasi lanjutan masing-masing.

    Moda kereta api: 25 Maret 2025 pukul 14.00 WIB
    Moda bus: 27 Maret 2025 pukul 06.00 WIB

    (Tribunnews.com/Nurkhasanah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Siti Warga Jombang Kaget, Tabungannya di Bank Tiba-tiba Berkurang Rp 178 Juta – Halaman all

    Siti Warga Jombang Kaget, Tabungannya di Bank Tiba-tiba Berkurang Rp 178 Juta – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG –  Aditya Ardiansyah (41) kaget.

    Warga Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Jawa Timur, itu mengalami hal buruk.

    Pasalnya, saldo di rekening banknya tersisa Rp 22 juta.

    Padahalnya tabungannya sebelumnya berisi saldo dari Rp 200 juta.

    Dengan kata lain tabungannya berkurang Rp 178 juta.

    Kronologi kejadian

    Jumlah saldo tabungan Adit pertama kali diketahui oleh istrinya, Siti Maghfiroh (36).

    Pihak bank pun memberikan penjelasan atas masalah ini.

    Siti mengatakan, saat itu ia hendak melakukan penarikan uang di kantor PT BPR Bank Jombang yang lokasinya berada di Jalan Presiden KH Abdurrahman Wahid.

    Namun Siti tidak bisa melakukan penarikan uang karena rekeningnya atas nama sang suami.

    Ketika dicek oleh pihak bank, uang tabungan Rp 200 yang disetorkan bersama Aditya pada tahun 2022 hanya menyisakan Rp 22 juta. 

    “Saya kaget uang yang saya tabung itu tinggal Rp 22 juta saja. Padahal saya sudah membuang Rp 200 juta,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (8/3/2025). 

    Siti yang terkejut lalu mencoba bertanya ke pihak bank kemana uang tabungannya yang awalnya Rp 200 juta hanya menyisakan Rp 22 juga.

    Pihak bank saat itu mengatakan jika sudah dipindahkan ke deposito. 

    Mendengar jawaban dari pihak bank itu, Siti merasa ia dan suaminya tidak pernah mengisi formulir atau memberi persetujuan untuk deposito. 

    “Saya tidak pernah mengisi formulir atau memberikan izin untuk pemindahan,” katanya. 

    Lebih lanjut, dalam keterangannya, Siti mengungkap jika dirinya dan suami memang memiliki pinjaman di bank Jombang dan meminta pihak bank untuk mengurus sertifikat rumah di Lamongan. 

    “Biaya untuk pengurusan sertifikat sudah dilunasi juga,” ujarnya. 

    Meskipun begitu beberapa tahun sertifikat tidak kunjung selesai.

    Pihak bank lalu menyarankan untuk mengganti notaris dengan janji sertifikat selesai dalam waktu 1-3 bulan dengan jaminan uang. 

    Suami Siti lalu memberikan uang sebesar Rp 200 juta sebagai jaminan. Harapannya, dapat melunasi semua hutang mereka setelah sertifikat selesai. 

    Ternyata tidak sampai disitu saja, notaris yang ditunjuk lalu mengkonfirmasi jika sertifikat tidak dapat diselesaikan dan uang tabungan Rp 200 juta bisa diambil.

    Mendengar penjelasan notaris, suami Siti pun ingin mengambil kembali uang jaminan tersebut.

    Namun saat hendak diambil ternyata tidak bisa dan mengalami kesulitan. 

    Hal tersebut pun dialami pula oleh Siti yang kesulitan saat hendak mengambil uang tersebut. 

    Karena mengalami kesulitan dalam pengambilan uang, Siti pun mencoba berbicara dengan pihak bank, namun tidak pernah ditemui. 

    “Saya sudah tunjukkan juga slip setoran sebagai bukti. Coba untuk bicara sama pihak bank tapi tidak pernah ditemui juga,” ungkapnya. 

    Atas hal itu, Siti pun merasa bingung. Uang yang sudah ia setorkan dalam tabungan bukan untuk pembayaran kredit. 

    Siti menduga jika uang tabungannya itu telah dialihkan ke deposito tanpa izin darinya atau suaminya.

    Bantahan pihak bank

    Mengkonfirmasi hal tersebut ke pihak bank Jombang melalui Kepala Divisi Bisnis, Usman, pihak bank membantah terkait informasi uang nasabah atas nama Aditya Ardiansyah senilai Rp 200 juta raib dan menyisakan Rp 22 juta.

    “Tidak benar ada uang nasabah itu raib. Dari Rp 200 juta dari Rp 22 juta itu tidak benar. Justru uang Rp 22 juta yang dimaksud itu adalah bunga dari deposito itu,” beber Usman saat dikonfirmasi. 

    Lebih detail, Usman menjabarkan jika Siti Maghfiroh yang merupakan istri dari Aditya Ardiansyah, uang tidak raib masuk ke deposito atas nama suaminya. 

    Pihak bank mengatakan jika Aditya menjadi nasabah bank Jombang memiliki platform pinjaman kurang lebih Rp 600 juta memakai jaminan surat tanah petok D. 

    Ia juga menjelaskan jika pihak bank pun bisa memproses sertifikat kerjasama dengan pihak notaris. 

    Permintaan nasabah Aditya, pengurusan sertifikat untuk surat petok D ke Sertifikat Hak Milik (SHM) dari bank Jombang.

    Saat pihak bank ke daerah asal surat petok D itu, ternyata ditemukan jika dokumen dan berkas-berkas kurang lengkap dan secara otomatis tidak bisa diurus. 

    “Beberapa kali kami juga melakukan mediasi ke Kepala Desa, tapi pihak Kepala Desanya menghendaki Aditya untuk datang sendiri,” tandanya. 

    Pihak bank juga mengaku jika upaya menghadirkan nasabah Aditya untuk dikonfirmasi juga selalu tidak datang. 

    Karena itu, secara otomatis tidak bisa diselesaikan. Terlebih waktu itu Aditya masih memiliki kredit dan akhirnya mau menurunkan platform. 

    “Waktu itu ada uang sebanyak Rp 200 juta, dimasukkan ke deposito, bukan tabungan. Kalau di tabungan itu tadi akan si auto debet. Padahal tujuannya memang mau menurunkan platform supaya uang tidak bisa berkurang dimasukkan ke deposito. Harapannya jika uang dimasukkan bisa mengurangi platform pinjaman,” ungkap Usman melanjutkan. 

    Usman melanjutkan, jika uang Rp 200 juta tetap utuh. Jika tidak, untuk angsuran tetap berada di deposito. 

    “Justru dapat bunga deposito. Kemarin kita lihat angkanya Rp 22 juta,” pungkasnya.

     

  • Adit Kaget Saldo Rekening Sisa Rp 22 Juta dari Rp 200 Juta, Bingung Masuk Deposito, Bank: itu Bunga

    Adit Kaget Saldo Rekening Sisa Rp 22 Juta dari Rp 200 Juta, Bingung Masuk Deposito, Bank: itu Bunga

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang nasabah bank kaget saldo rekeningnya sisa Rp 22 juta dari Rp 200 juta.

    Nasabah yang tinggal di Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Jawa Timur itu bernama Aditya Ardiansyah (41).

    Jumlah saldo tabungan Adit pertama kali diketahui oleh istrinya, Siti Maghfiroh (36).

    Pihak bank pun memberikan penjelasan atas masalah ini.

    Siti mengatakan, saat itu ia hendak melakukan penarikan uang di kantor PT BPR Bank Jombang yang lokasinya berada di Jalan Presiden KH Abdurrahman Wahid.

    Namun Siti tidak bisa melakukan penarikan uang, karena rekeningnya atas nama sang suami.

    Ketika dicek oleh pihak bank, uang tabungan Rp 200 yang disetorkan bersama Aditya pada tahun 2022 hanya menyisakan Rp 22 juta. 

    “Saya kaget uang yang saya tabung itu tinggal Rp 22 juta saja. Padahal saya sudah membuang Rp 200 juta,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (8/3/2025). 

    Siti yang terkejut lalu mencoba bertanya ke pihak bank kemana uang tabungannya yang awalnya Rp 200 juta hanya menyisakan Rp 22 juga.

    Pihak bank saat itu mengatakan jika sudah dipindahkan ke deposito. 

    Mendengar jawaban dari pihak bank itu, Siti merasa ia dan suaminya tidak pernah mengisi formulir atau memberi persetujuan untuk deposito. 

    “Saya tidak pernah mengisi formulir atau memberikan izin untuk pemindahan,” katanya. 

    Lebih lanjut, dalam keterangannya, Siti mengungkap jika dirinya dan suami memang memiliki pinjaman di bank Jombang dan meminta pihak bank untuk mengurus sertifikat rumah di Lamongan. 

    “Biaya untuk pengurusan sertifikat sudah dilunasi juga,” ujarnya. 

    Meskipun begitu beberapa tahun sertifikat tidak kunjung selesai. Pihak bank lalu menyarankan untuk mengganti notaris dengan janji sertifikat selesai dalam waktu 1-3 bulan dengan jaminan uang. 

    Suami Siti lalu memberikan uang sebesar Rp 200 juta sebagai jaminan. Harapannya, dapat melunasi semua hutang mereka setelah sertifikat selesai. 

    Ternyata tidak sampai disitu saja, notaris yang ditunjuk lalu mengkonfirmasi jika sertifikat tidak dapat diselesaikan dan uang tabungan Rp 200 juta bisa diambil.

    Mendengar penjelasan notaris, suami Siti pun ingin mengambil kembali uang jaminan tersebut. Namun, saat hendak diambil ternyata tidak bisa dan mengalami kesulitan. 

    Hal tersebut pun dialami pula oleh Siti yang kesulitan saat hendak mengambil uang tersebut. 

    Karena mengalami kesulitan dalam pengambilan uang, Siti pun mencoba berbicara dengan pihak bank, namun tidak pernah ditemui. 

    “Saya sudah tunjukkan juga slip setoran sebagai bukti. Coba untuk bicara sama pihak bank tapi tidak pernah ditemui juga,” ungkapnya. 

    Atas hal itu, Siti pun merasa bingung. Uang yang sudah ia setorkan dalam tabungan bukan untuk pembayaran kredit. 

    Siti menduga, jika uang tabungannya itu telah dialihkan ke deposito tanpa izin darinya atau suaminya.

    Mengkonfirmasi hal tersebut ke pihak bank Jombang melalui Kepala Divisi Bisnis, Usman, pihak bank membantah terkait informasi uang nasabah atas nama Aditya Ardiansyah senilai Rp 200 juta raib dan menyisakan Rp 22 juta.

    “Tidak benar ada uang nasabah itu raib. Dari Rp 200 juta dari Rp 22 juta itu tidak benar. Justru uang Rp 22 juta yang dimaksud itu adalah bunga dari deposito itu,” beber Usman saat dikonfirmasi. 

    Lebih detail, Usman menjabarkan jika Siti Maghfiroh yang merupakan istri dari Aditya Ardiansyah, uang tidak raib masuk ke deposito atas nama suaminya. 

    Pihak bank mengatakan jika Aditya menjadi nasabah bank Jombang memiliki platform pinjaman kurang lebih Rp 600 juta memakai jaminan surat tanah petok D. 

    Ia juga menjelaskan jika pihak bank pun bisa memproses sertifikat kerjasama dengan pihak notaris. 

    Permintaan nasabah Aditya, pengurusan sertifikat untuk surat petok D ke Sertifikat Hak Milik (SHM) dari bank Jombang.

    Saat pihak bank ke daerah asal surat petok D itu, ternyata ditemukan jika dokumen dan berkas-berkas kurang lengkap dan secara otomatis tidak bisa diurus. 

    “Beberapa kali kami juga melakukan mediasi ke Kepala Desa, tapi pihak Kepala Desanya menghendaki Aditya untuk datang sendiri,” tandanya. 

    Pihak bank juga mengaku jika upaya menghadirkan nasabah Aditya untuk dikonfirmasi juga selalu tidak datang. 

    Karena itu, secara otomatis tidak bisa diselesaikan. Terlebih waktu itu Aditya masih memiliki kredit dan akhirnya mau menurunkan platform. 

    “Waktu itu ada uang sebanyak Rp 200 juta, dimasukkan ke deposito, bukan tabungan. Kalau di tabungan itu tadi akan si auto debet. Padahal tujuannya memang mau menurunkan platform supaya uang tidak bisa berkurang dimasukkan ke deposito. Harapannya jika uang dimasukkan bisa mengurangi platform pinjaman,” ungkap Usman melanjutkan. 

    Usman melanjutkan, jika uang Rp 200 juta tetap utuh. Jika tidak, untuk angsuran tetap berada di deposito. 

    “Justru dapat bunga deposito. Kemarin kita lihat angkanya Rp 22 juta,” pungkasnya.

    Kasus Lain

    Pemilik warung di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan kehilangan uag Rp 400 juta dan emas karena ulah pembeli.

    Ia menjadi korban perampokan komplotan orang bersenjata api.

    Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menangkap pelaku pada Sabtu (22/2/2025) di lokasi berbeda di Kabupaten Muba.

    Keempat pelaku yang ditangkap adalah Budi Santoso alias Budi Handuk (37) warga Jambi, Edi Purwanto alias Pur (47), Komar alias Latif (50), dan Sumari (44) yang merupakan warga Kabupaten Musi Rawas.

    Sementara itu, empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian. 

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, menjelaskan bahwa komplotan tersebut beraksi pada Jumat (7/2/2025) dengan mendatangi rumah korban bernama Maspar di Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa.

    Para pelaku yang berjumlah delapan orang berpura-pura menjadi pembeli di warung milik korban.

    Istri Maspar yang tidak curiga sempat melayani mereka, sebelum tiba-tiba ditodong dengan senjata api.

    “Pelaku mengambil uang Rp 400 juta dan emas sebanyak 50 suku (187 gram) dari dalam rumah korban,” kata Anwar saat gelar perkara, Selasa (25/2/2025), melansir dari Kompas.com.

    Setelah melaksanakan aksinya, komplotan ini melarikan diri, sementara Maspar baru mengetahui rumahnya telah dirampok setelah menghadiri hajatan di desa tetangga.

    “Saat kejadian, hanya ada istri dan anak korban. Mereka ditodong pistol sehingga dipaksa untuk menunjukkan uang dan perhiasan,” tambah Anwar.

    Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan untuk menemukan keberadaan pelaku.

    Hasilnya, mereka berhasil ditangkap saat bersembunyi di Kabupaten Muba.

    Dari penangkapan tersebut, petugas menyita barang bukti berupa tiga unit senjata api rakitan dan satu pisau yang digunakan dalam aksi perampokan.

    “Uang hasil rampokan itu dibagikan para pelaku, dimana masing-masing mendapatkan bagian Rp 30 juta. Kami juga mendapatkan sisa uang Rp 1 juta yang belum sempat digunakan pelaku,” jelasnya.

    Keempat pelaku kini dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang mengancam hukuman penjara selama 15 tahun.

    Anwar juga mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pelaku terlibat dalam kejahatan di Jambi dan Sumatera Barat.

    “Ada empat pelaku yang kini masih buron dan dalam pengejaran,” tutupnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Disperinaker Sukoharjo fasilitasi 10 loket pelayanan klaim hak mantan buruh PT Sritex  

    Disperinaker Sukoharjo fasilitasi 10 loket pelayanan klaim hak mantan buruh PT Sritex  

    Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

    Disperinaker Sukoharjo fasilitasi 10 loket pelayanan klaim hak mantan buruh PT Sritex  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Maret 2025 – 15:36 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 10 loket mulai melayani pengumpulan berkas untuk proses klaim hak mantan buruh PT Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (5/3/2025). Pelayanan ditarget menjangkau 1.000 orang buruh setiap hari hingga sembilan hari kedepan. Sebab, selanjutnya akan segera dilakukan pencairan seperti pesangon, jaminan kehilangan pekerjaan dan hak-hak lainnya. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo, Sumarno.

    Menurut Sumarno, pengumpulan berkas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pencairan hak-hak pekerja dilaksanakan setelah semua data mantan buruh Sritex komplit. Dinas menerima data buruh dan pekerja yang di PHK sebanyak 8.475 orang. Mekanisme pencairan dilaksanakan setelah pemberkasan data selesai dilayani ditempat yang sama yakni di area pabrik PT. Sritex maksimal sebelum Hari Raya Idul Fitri. “Kami hanya memfasilitsi terkait PHK saja,” kata dia.

    Lebih lanjut Sumarno mengatakan, selain menyediakan loket pelayanan pencairan hak buruh, Disperinaker juga membuka mini job fair di lokasi yang sama. Tujuannya, mantan buruh yang ingin melamar pekerjaan lain bisa langsung ikut di bursa lowongan pekerjaan tersebut. Dinas mengaku menerima permintaan pekerja dari sejumlah pabrik dari Lamongan, Gunung Kidul hingga Semarang dengan total jumlah yang diterima lebih dari 12 ribu lowongan pekerjaan.

    “Permintaan tenaga kerja yang masuk kebanyakan adalah perusahaan yang bergerak dibidang garmen atau tekstil,” tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Jumat (7/3). 

    Dikatakan Sumarno, reputasi kemampuan kerja mantan buruh Sritex diakui perusahaan lain cukup baik. Sehingga saat mengetahui terjadi PHK karena pabrik tutup, banyak yang ingin merekrut mantan buruh Sritex lantaran tidak perlu terlalu banyak memberikan pelatihan kerja. Untuk pekerja yang tidak tertarik dengan lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini, akan diarahkan ikut pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Disperinaker dan mengikuti perekrutan pasar kerja dari mengakses program JKP BPJS Ketenagakerjaan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gerobak Lesehan Hancur Ditabrak Peserta Balap Liar di Purworejo, Pelaku Masuk Rumah Sakit
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Maret 2025

    Gerobak Lesehan Hancur Ditabrak Peserta Balap Liar di Purworejo, Pelaku Masuk Rumah Sakit Regional 8 Maret 2025

    Gerobak Lesehan Hancur Ditabrak Peserta Balap Liar di Purworejo, Pelaku Masuk Rumah Sakit
    Tim Redaksi
    PURWOREJO, KOMPAS.com
    – Sebuah gerobak makanan dari warung lesehan Lamongan yang terletak di depan toko sepeda Eka Jaya, Jalan Ahmad Yani, Purworejo, Jawa Tengah, mengalami kerusakan parah setelah ditabrak oleh seorang peserta
    balap liar
    pada Sabtu (8/3/2025) pagi.
    Kecelakaan terjadi ketika pengendara motor yang diduga sedang melakukan setting kendaraan untuk balap liar kehilangan kendali.
    Selain gerobak dan isinya yang berhamburan, sepeda motor yang terparkir di depan warung juga dilaporkan rusak akibat insiden tersebut.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo Ipda Boby Pangestu Nugroho menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tetapi pemilik warung mengalami kerugian material akibat kerusakan yang ditimbulkan.
    “Sementara itu, pengendara sepeda motor mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” ungkapnya.
    Ipda Boby menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari aktivitas tongkrongan di sekitar wilayah Baledono, di mana para pemuda melakukan setting kendaraan sebanyak tiga kali.
    “Yang terakhir kalinya lepas kendali sehingga kendaraan tersebut menabrak gerobak dan sepeda motor yang ada di lokasi,” katanya saat ditemui di kantornya pada Sabtu (8/4/2025) siang.
    Pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah
    Nur Muhammad
    , warga Kelurahan Keseneng, Kecamatan Purworejo.
    Sementara kendaraan bermotor yang terlibat merupakan milik warga Kecamatan Kaligesing.
    “Untuk sekitaran lokasi memang sering dilakukan balap liar, terutama oleh anak-anak muda yang nongkrong di sana. Dari Satlantas sebenarnya sudah tidak henti-hentinya mengingatkan untuk tidak melakukan aksi balap liar di jalan tersebut,” tambahnya.
    Dari informasi yang diperoleh, Jalan Ahmad Yani sebelumnya sering digunakan untuk balap liar, namun kegiatan tersebut telah berkurang.
    “Dari peristiwa ini, pengendara motor, Nur Muhammad, mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Kedepan, kami akan memanggil pihak pemilik kendaraan atau yang terlibat, dan korban saat ini masih dalam penanganan di rumah sakit,” jelas Ipda Boby.
    Ia juga menambahkan bahwa Satlantas Polres Purworejo telah melaksanakan patroli sejak awal Ramadhan lalu, terutama di lokasi-lokasi rawan kecelakaan, guna mengantisipasi kecelakaan dan balap liar di wilayah Purworejo.
    “Nanti kedepan kita juga akan melaksanakan kegiatan patroli khususnya di bulan Ramadhan, dimulai dari pukul 10 malam hingga 12 malam. Jika melihat ada indikasi balap liar, kami akan melakukan tindakan hukum seperti penilangan atau penahanan kendaraan,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dibuka Hari Ini, Ini Cara Daftar Mudik Gratis Pemprov Jabar 2025, Total Kuota 1.827 Kursi – Halaman all

    Dibuka Hari Ini, Ini Cara Daftar Mudik Gratis Pemprov Jabar 2025, Total Kuota 1.827 Kursi – Halaman all

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dishub Jabar menyelenggarakan program mudik gratis Lebaran 2025.

    Tayang: Sabtu, 8 Maret 2025 15:46 WIB

    Instagram @dishubjabar

    MUDIK GRATIS – Foto ini diambil dari Instagram @dishubjabar pada Sabtu (8/3/2025) yang menunjukkan mudik gratis Pemprov Jabar 2025. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Perhubungan Jawa Barat menyelenggarakan program mudik gratis Lebaran 2025 yang dibuka hari ini. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Perhubungan Jawa Barat menyelenggarakan program mudik gratis Lebaran 2025.

    Mengutip dari Instagram @dishubjabar, pendaftaran mudik gratis Pemprov Jabar 2025 ini dibuka hari ini, Sabtu 8 Maret 2025, pukul 21.00 WIB.

    Mudik gratis ini terbuka untuk semua warga Jawa Barat 2025 dan kuota yang tersedia sebanyak 1.872 kursi.

    Adapun pendaftaran mudik gratis Pemprov Jabar 2025 dilakukan secara online melalui aplikasi Sapawarga.

    Aplikasi Sapawarga dapat didownload melalui PlayStore atau AppStore.

    Cara Daftar Mudik Gratis Pemprov Jabar 2025

    Download aplikasi Sapawarga
    Login di Sapawarga
    Pada halaman utama, pilih menu ‘Mudik Gratis’
    Kemudian pilih menu ‘Pesan Tiket’
    Selanjutnya, klik ‘Rute Keberangkatan’
    Setelah itu, kamu dapat memesan tiket dan mengisi informasi penumpang (1 NIK untuk maksimal 4 penumpang)

    Nantinya, sistem akan melakukan proses validasi NIK
    Jika sudah, sistem akan menampilkan E-Ticket
    Terakhir, peserta harus melakukan pendaftaran ulang di Kantor Dishub

    Daftar Ulang Mudik Gratis Pemprov Jabar 2025

    Jika peserta telah mendapat E-Ticket, maka selanjutnya harus melakukan pendaftaran ulang.

    Daftar ulang dilakukan dengan datang langsung ke Kantor Dishub pada pukul 08.00 – 16.00 WIB

    Peserta harus membawa KTP asli yang didaftarkan.

    Adapun daftar ulang dilakukan maksimal H-3 keberangkatan.

    Selengkapnya, berikut lokasi daftar ulang mudik gratis Pemprov Jabar 2025:

    Bandung: Kantor Dishub Jabar
    Yogyakarta: Wisma Kujang
    Banten: BPTD Kelas II Banten

    Bandung – Yogyakarta via selatan
    Bandung – Solo via utara
    Bandung – Pangandaran
    Bandung – Semarang – Solo – Wonogiri
    Bandung – Surabaya
    Bandung – Malang
    Bandung – Lamongan
    Bandung – Yogyakarta – Klaten
    Bandung – Solo – Sragen
    Yogyakarta – Bandung
    Yogyakarta – Kuningan
    Merak – Bandung
    Bandung – Sukabumi
    Bandung – Cirebon

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Mudik Lebaran 2025

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini