kab/kota: Lamongan

  • Kapal Terbakar di Lamongan, 3 Tewas dan 1 Orang Hilang

    Kapal Terbakar di Lamongan, 3 Tewas dan 1 Orang Hilang

    Lamongan, Beritasatu.com – Dua kapal yakni MT Ronggolawe dan TB Rosalyn 08 terbakar di perairan utara Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Dalam insiden ini, tiga orang dilaporkan tewas, sementara satu orang masih dalam pencarian.

    Kapolres Lamongan AKBP Bobby Condroputro mengungkapkan bahwa 17 awak kapal berhasil diselamatkan. Namun, tiga korban jiwa ditemukan dan satu orang masih hilang. Tim SAR gabungan kini tengah melakukan pencarian dan evakuasi.

    “Sebanyak 17 awak kapal berhasil diselamatkan, namun tiga orang tewas, dan satu orang masih hilang dalam pencarian. Proses evakuasi masih berlangsung, melibatkan tim gabungan dari Polairud Polda Jatim, Lamongan, dan tim evakuasi dari Security Response PT Lamongan Integrated Shorebase (LIS),” ungkap AKBP Bobby Condroputro kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).

    Insiden kebakaran ini dipicu oleh korsleting mesin yang terjadi saat proses bongkar muat kedua kapal tersebut.

    “Kapal tanker MT Ronggolawe yang sedang bersiap bersandar mengalami korsleting mesin yang menyebabkan ledakan sekitar empat kali. Ledakan ini kemudian memicu kebakaran yang menyambar kapal tugboat Roselyne 08 di dekatnya,” jelasnya.

    Bobby menambahkan, kapal tanker MT Ronggolawe sedang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan batu bara yang ditarik oleh kapal tugboat Roselyne 08 menuju dermaga saat kejadian tersebut terjadi.

    “Kami turut berduka cita atas peristiwa ini. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan korban yang selamat serta yang mengalami luka-luka segera pulih,” tutup Kapolres Lamongan AKBP Bobby Condroputro soal kapal yang terbakar di Lamongan.

  • Update Korban Kapal Tanker Meledak di Lamongan, Meninggal Dunia Jadi 3 Orang
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        14 Maret 2025

    Update Korban Kapal Tanker Meledak di Lamongan, Meninggal Dunia Jadi 3 Orang Surabaya 14 Maret 2025

    Update Korban Kapal Tanker Meledak di Lamongan, Meninggal Dunia Jadi 3 Orang
    Editor
    LAMONGAN, KOMPAS.com
    – Korban meninggal dunia akibat kapal tanker yang meledak dan terbakar di laut
    Lamongan
    , Kamis (13/3/2025) bertambah menjadi 3 orang.
    Satu orang yang hilang kontak ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 
    Satpolairud Polres Lamongan melakukan pencarian di perairan sekitar kapal terbakar yang tidak jauh dari Lamongan Integrated Shorebase (LIS) di Desa Kemantren, Kecamatan Paciran itu.
    Sebelumnya, dua orang dilaporkan tewas dalam kejadian itu, 12 orang luka ringan, 3 luka berat, dan satu belum ditemukan.
    “Sebelumnya 2 korban hilang, 1 sudah ditemukan sudah meninggal, 1 lainnya belum ditemukan,” kata Kapolres Lamongan AKBP Bobby A Condro Putra di ruang SKJ Polres Lamongan, Kamis (13/3/2025) malam ini.
    Bobby menyebut, satu korban tambahan itu ditemukan di atas kapal tanker
    MT Ronggolawe
    , sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian.
     
    Dengan demikian, total ada 19 orang jadi korban
    kapal tanker meledak di Lamongan
    itu.
    Sementara itu, satu dari tiga korban luka bakar yang semula dirawat di RSU Suyudi dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk mendapatkan penanganan.
    “Kemungkinan karena luka bakar serius,” katanya. Adapun 2 korban terbakar lainnya masih bertahan di rawat di Lamongan.
    Ledakan terjadi di perairan Laut Utara Paciran Lamongan, Kamis (13/3/2026) pukul 06.17 WIB.
    Ledakan yang diduga berasal dari mesin kapal ini mengakibatkan kebakaran dua kapal, yakni
    tugboat
    Roselyne 08 dan kapal tanker MT Ronggolawe yang berkapasitas 300
    deadweight tonnage
    (DWT).
     
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul “Kapal Tongkang Meledak di Laut Lamongan, Korban Tewas Menjadi 3 Orang, Satu Orang Belum Ditemukan.” 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3 Orang Tewas dalam Insiden Kebakaran Dua Kapal di Perairan Lamongan, Ini Daftar POB Lengkap

    3 Orang Tewas dalam Insiden Kebakaran Dua Kapal di Perairan Lamongan, Ini Daftar POB Lengkap

    Liputan6.com, Jakarta – Komandan Tim rescue dari Unit Siaga SAR Bojonegoro, Novix Haryadi mengungkapkan, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan satu masih dalam pencarian alias hilang dalam insiden kebakaran Kapal MT Ronggolawe dan TB Rosalyn 08 di perairan Utara Kecamatan Perairan, Kabupaten Lamongan pada pukul 06.10 WIB, tadi pagi.

    “Jumlah korban yang selamat sebanyak 17 orang, meninggal 2 orang. Tadi ada dua dalam pencarian, namun sekitar 18.20 WIB, satu korban ditemukan meninggal dunia. Kini satu yang masih dalam pencarian,” ujarnya, Kamis malam  (13/3/2025).

    Satu korban yang sempat hilang dan ditemukan meninggal dunia ialah masinis kapal Suharwanto. Korban ditemukan di lambung kanan kapal Ronggolawe.

    Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soegiri Lamongan guna mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh petugas yang berwenang. “Ops SAR akan dilanjutkan kembali pada Jumat Besok, 14 Maret,” ucap Novix.

    Sementara dalam operasi SAR hari ini, Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, pihaknya mengerahkan KN SAR 249 Permadi. Ditambah membawa kru sebanyak 13 orang.

    “Sekitar pukul 17.45 WIB, KN SAR Permadi tiba di perairan Shorebase Lamongan” ujar Nanang.

    Sebelumnya, sejak pagi Kantor SAR Surabaya juga mengerahkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR Bojonegoro untuk menuju lokasi kejadian.

     

    Detik-Detik Evakuasi Penumpang saat Kapal Tenggelam

  • Jumlah Korban Ledakan Kapal Tongkang di Lamongan: 2 Orang Tewas dan 15 Lainnya Terluka – Halaman all

    Jumlah Korban Ledakan Kapal Tongkang di Lamongan: 2 Orang Tewas dan 15 Lainnya Terluka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Lamongan  – Sebuah insiden ledakan kapal terjadi di perairan Laut Utara Lamongan pada Kamis (13/3/2025) pagi, sekitar pukul 06.17 WIB.

    Akibat dari kejadian ini, 2 orang dilaporkan tewas dan 15 lainnya mengalami luka ringan.

    Menurut keterangan Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid, ledakan yang diduga berasal dari mesin kapal ini mengakibatkan kebakaran pada dua kapal, yakni Tug Boat Roselyne 08 dan kapal tanker MT Ronggolawe yang memiliki kapasitas 300 DT.

    Kapal-kapal tersebut berada jauh dari Pelabuhan Lamongan Shorebase dan sedang antre untuk berlabuh.

    Tug Boat Roselyne 08 diketahui sedang bertugas menarik kapal besar ke dermaga saat insiden terjadi.

    Dari data yang diperoleh, dua korban yang meninggal dunia telah dievakuasi dan dibawa ke RS Suyudi Paciran.

    Sementara itu, 3 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit.

    “Dari data yang ada, jumlah korban meninggal sebanyak 2 orang dan 12 orang dengan kondisi luka ringan,” papar  Ipda M. Hamzaid.

    Proses identifikasi terhadap korban yang meninggal dunia masih berlangsung.

    Hamzaid mengharapkan agar awak media bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

    Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan dan kebakaran yang terjadi.

    “Untuk sementara itu saja yang bisa kami sampaikan, kalau ada perkembangan nanti akan kami sampaikan lagi,” tutupnya. 

    (TribunJatim.com/Hanif Manshuri)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Revolusi Hijau BLES, Energi Matahari Jadi Senjata Menuju Keberlanjutan 

    Revolusi Hijau BLES, Energi Matahari Jadi Senjata Menuju Keberlanjutan 

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Handi Lestari

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Prinsip keberlanjutan sangat diperlukan dari berbagai sektor untuk menentukan nasib lingkungan masa depan.

    Salah satunya yang bisa dilakukan perusahaan yaitu mengadopsi teknologi energi terbarukan dengan memanfaatkan energi surya dalam mendukung operasionalnya dalam produksi. Hal ini dilakukan untuk menuju target net zero emission.

    Salah satu perusahaan manufaktur bata ringan, PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), mulai melakukan transisi ke Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan tanda tangan nota kesepahaman (MoU) dengan Suryanesia untuk mengintegrasikan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di pabrik-pabriknya.

    Tahap awal pemasangan Solar Panel akan dimulai di pabrik Lamongan Jawa Timur, dan Sragen Jawa Tengah selanjutnya diikuti pabrik di lokasi lainnya.

    Direktur PT Centra Multi Suryanesia, Rheza Roswell Adhihusada, menyampaikan, kolaborasi dengan BLES dilakukan dengan memanfaatkan solusi Solar-as-a-Service (SaaS) yang didesain untuk mendukung pelaku usaha memanfaatkan energi bersih tanpa investasi di awal. Rheza berharap inisiatif ini akan menjadi inspirasi bagi perusahaan manufaktur lainnya untuk turut berkontribusi dalam pengurangan emisi.

    “Kami mengapresiasi langkah strategis PT Superior Prima Sukses Tbk yang telah menjadi pelopor penggunaan energi surya di sektor industri manufaktur bata ringan. Tentunya kami berharap dalam jangka panjang, inisiatif ini akan memberi dampak positif yang nyata bagi BLES dan lingkungan serta turut berkontribusi dalam upaya dekarbonisasi Indonesia,” ungkap Rheza, Rabu (13/3/2024). 

    Direktur Produksi BLES, Hendra Widodo, memaparkan jika perusahaan tidak hanya fokus pada inovasi produk, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dengan memanfaatkan energi matahari sebagai sumber daya pendukung, BLES berharap dapat menjadi pelopor industri bahan bangunan yang ramah lingkungan di Indonesia.

    “Implementasi solar panel di pabrik BLES adalah bagian strategis jangka panjang yang diharapkan mampu mengurangi emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, dan mendukung program pemerintah menuju net zero emission 2060,” jelas Hendra.

    Direktur Komersial BLES, Henrianto, menambahkan selain mendukung program pemerintah, perusahaan berharap memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat.

    “Pemasangan solar panel ini tidak hanya mengurangi  penggunaan bahan bakar fosil dan meningkatkan kualitas udara, tetapi juga membuka peluang investasi energi hijau untuk kesejahteraan keberlanjutan,” tambah Henri.

    Total kapasitas solar panel yang akan terpasang di pabrik BLES mencapai 3,2 Mega Watt (MW). Secara keseluruhan, solar panel ini akan memasok sekitar 20 persen dari total kebutuhan energi di masing-masing pabrik

  • Residivis Curanmor di Tuban Ditangkap Polisi, Jual Motor Curian via Facebook

    Residivis Curanmor di Tuban Ditangkap Polisi, Jual Motor Curian via Facebook

    Tuban (beritajatim.com) – Seorang residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Tuban setelah menggasak dua kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Tuban pada Kamis (13/03/2025).

    Pelaku diketahui bernama Suntari (40), warga Desa Pelangwot, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Ia merupakan residivis Lapas Lamongan dan berhasil diringkus saat mencuri kendaraan bermotor di Desa Sumurgung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

    Kanit Jatanras Satreskrim Polres Tuban, IPDA Moch. Rudi, menjelaskan bahwa pada Kamis (6/3/2025), motor milik Nur Hadi, warga Desa Sumurgung, Kecamatan Palang, hilang saat diparkir di halaman rumah temannya.

    “Korban yang merasa kehilangan motor kemudian melaporkan kepada kami, dan setelah mendapatkan laporan itu kami melakukan serangkaian penyelidikan,” tutur IPDA Moch. Rudi.

    Dari hasil penyelidikan, pihak kepolisian menemukan bahwa motor hasil curian itu dijual melalui akun jual beli di Facebook.

    Berbekal informasi tersebut, petugas berpura-pura menjadi pembeli dan mengajak pelaku bertemu. Setelah dilakukan pengecekan, kendaraan bermotor jenis Honda Beat Street dengan nomor polisi B 6219 JAE dipastikan milik korban.

    “Dari situ akhirnya pelaku berhasil kami amankan dan ditangkap pada Rabu pagi, 12 Maret 2025, di Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan,” terang Rudi.

    Rudi menjelaskan bahwa modus operandi pelaku adalah dengan berkeliling mencari lokasi sepi atau motor yang masih memiliki kunci menempel.

    “Ketika mendapati lokasi yang sepi dan kunci motor masih menempel, pelaku langsung mengambil motor tersebut,” ujarnya.

    Selain Honda Beat Street Nopol B 6219 JAE, petugas juga mengamankan motor Honda Vario warna merah dengan nomor polisi S-1641-HT.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada, jangan meninggalkan kunci motor dalam keadaan menempel. Jika memungkinkan, gunakan kunci cakram untuk keamanan tambahan,” pungkasnya. [ayu/beq]

  • Bupati Kaji Yes Beber Langkah Cerdas UKM Naik Kelas dan Memajukan Pariwisata di Lamongan

    Bupati Kaji Yes Beber Langkah Cerdas UKM Naik Kelas dan Memajukan Pariwisata di Lamongan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Pemkab Lamongan tak pernah kendur untuk memajukan UKM. Ada beragam fasilitas dan pembinaan yang dilakukan untuk memajukan UKM agar naik kelas.

    Juga inovasi yang tak pernah henti dalam memajukan bidang pariwisata yang menjadi satu di antara sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lamongan.

    Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang menjadi satu di antara narasumber dalam acara talkshow dengan tema “Gebrakan Sang Pemimpin untuk Memajukan UMKM dan Pariwisata di Jatim” dalam rangka HUT TribunJatim.com ke-8 di Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (12/3/2025) sejatinya hendak mengurai banyak hal.

    Namun karena keterbatasan waktu yang sangat pendek mendekati azan Maghrib, menyebabkan tak banyak yang bisa disampaikan.

    Wartawan Tribun Jatim Network akhirnya meminta waktu setelah pulang dari lokasi acara untuk bisa mengulik semua materi yang semula hendak dibuka lebar di publik yang menikmati acara talkshow.

    Mengawali obrolan, dalam memajukan UKM, Pemkab Lamongan memberikan fasilitas permodalan dan pembiayaan bagi UKM, yaitu dengan melakukan kerja sama dengan lembaga perbankan dan nonperbankan.

    Kerja sama itu bukan hanya akan dilakukan, tapi melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro sudah menjalin kerja sama, di antaranya dengan Bank BPR UMKM Jatim, PNM, Telkom, dan Pegadaian.

    Kerja sama tersebut dalam bentuk mendukung pembiayaan dan permodalan untuk pengembangan usaha koperasi dan UMKM. 

    “Salah satunya yaitu melalui program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan Prokesra (Program Kredit Sejahtera),” ungkap Kaji Yes, sapaan Yuhronur Efendi, sembari menikmati menu buka puasa di salah satu tempat di Surabaya.

    Disebutkan dalam catatan kecil di tangannya, KUR yang telah tersalurkan sebanyak 19.144 pelaku usaha mikro, dengan total dananya mencapi Rp 811.426.267.274.

    Sedangkan program Prokesra telah tersalurkan sebesar Rp 19 miliar pada para pelaku UMKM, nilai yang cukup besar.

    Pihaknya juga memberikan fasilitas kemudahan perizinan berusaha bagi para pelaku usaha.

    “Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan telah melakukan langkah-langkah dalam memberikan kemudahan perizinan usaha bagi pelaku UKM,” ungkapnya.

    Kemudahan pemberian izin tersebut teraktualisasi dengan kegiatan Ki Umik (Klinik Usaha Mikro) yaitu dengan kegiatan jemput bola dan juga memberikan fasilitas di kantor. 

    Fasilitas yang telah diberikan antara lain, pendampingan NIB yang sudah mencapai 32.883 NIB, SPP-IRT sebanyak 110 sertifikat, dan pendampingan halal sebanyak 6.280 sertifikat.

    Termasuk juga fasilitas pendampingan BPOM 2 pelaku usaha, serta fasilitas pemberian rekomendasi pengurusan HKI, terutama merek pada sebanyak 100 pelaku usaha.

    Yuhronur menambahkan, yang tidak kalah pentingnya untuk mengantarkan UMKM Lamongan agar naik kelas adalah dengan memberikan fasilitas kemudahan akses pemasaran.

    Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro telah memberikan fasilitas akses pemasaran di antaranya melalui keikutsertaan pada event pameran, baik lokal maupun nasional.

    Membangun aplikasi Lamongan Mart dengan menyediakan sarana pemasaran berupa show room produk UKM. Juga menggelar kegiatan rutin atau agenda tahunan berupa pemasaran produk UKM, LAFFEST.
     
    “Pelatihan digital marketing bagi pelaku usaha serta memberikan bimtek strategi penguatan branding usaha mikro dan bimtek pelatihan marketplace,” katanya.

    Keinginan Pemkab Lamongan untuk mengantarkan usaha pelaku UMK lebih berkelas adalah dengan memberikan fasilitas peningkatan kemampuan dan skill pelaku usaha, agar dapat meningkatkan daya saing produk.

    Melaksanakan kegiatan MegPreneur (Megilan entrepreneur) yang fokus dalam pengembangan minat anak muda lokal dalam berwirausaha

    Dan program ini akan dikembangkan secara serius dengan melibatkan para mentor yang merupakan pakar dan praktisi bisnis yang berpengalaman di bidangnya. 

    Melalui Program MegPreneur, diharapkan pelaku usaha di Kabupaten Lamongan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas wirausaha.

    Dengan demikian, hal ini dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah. 

    “MegPreneur telah dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu MegPreneur I dilaksanakan pada tahun 2022 dengan 112 tim milenial dan 26 tim santripreneur,” ungkapnya.

    Sementara pada tahap selanjutnya terseleksi sebanyak 80 tim terbaik dan diseleksi lagi menjadi 25 tim yang berhak mendapatkan uang pembinaan.

    Kemudian MegPreneur II dilaksanakan pada tahun 2023 dengan pendaftar sebanyak 103 tim dan pada tahap selanjutnya terseleksi sebanyak 80 tim terbaik dan diseleksi lagi menjadi 25 tim yang berhak mendapatkan uang pembinaan.

    Selain itu, ada pelatihan berjenjang dan uji kompetensi.

    Peserta pelatihan adalah pengusaha batik yang ada di Kabupaten Lamongan.

    Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan mengadakan pelatihan berjenjang ( dasar, lanjutan dan pelatihan berbasis kompetensi) bagi 150 pelaku usaha batik. 

    Hal ini dilakukan karena mayoritas pengusaha batik belum memiliki sertifikat uji kompetensi batik.

    “Dengan adanya pelatihan berbasis uji kompetensi ini, pelaku batik akan dapat meningkatkan daya saing produknya,” katanya.

    Ke depan akan terus dikembangkan pelatihan-pelatihan berbasiis kompetensi. Melakukan pelatihan vokasi, guna menciptakan wirausaha baru.

    Melakukan pelatihan teknis di bidang kuliner, kriya, packaging dan lain-lain guna meningkatkan kemampuan dan skill dalam proses produksinya.

    Sementara itu, Yuhronur menunjukkan bukti jumlah UKM yang sudah dibina dan dibantu Pemkab Lamongan dalam memasarkan produk sekaligus akses permodalan.

    UKM yang dibantu dalam memasarkan produk melalui kegiatan pameran, baik lokal maupun nasional, sebanyak 550 UKM, dan kurang lebih 1.100  produk.

    UKM yang terfasilitas pemasaran melalui Lamongan Mart (show room Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan) 220 UKM. UKM yang terfasilitasi pemasaran pada kegiatan LAFFEST dan kegiatan pemasaran lainnya sebanyak 1.350 UKM dan 2.700 jenis produk.

    UKM yang menjadi andalan dan kebanggaan masyarakat lamongan yang sudah go internasional, 
    Sueer (produk sorgum), telah melakukan ekspor ke New Zealand.

    Kemudian Batik Soedjono, telah melakukan ekspor ke Singapura.

    Juga Soe Art (produk ecoprint), telah melakukan ekspor ke Singapura.

    Sementara produk tenun ikat dan kain songket Paradila, telah melakukan ekspor ke Somalia dan Timur Tengah. Dan Koko Nono (produksi bermacam-macam keripik), telah melakukan ekspor ke Malaysia.

    “Kondisi existing usaha mikro yang sudah naik kelas sebanyak 24.820 dari total jumlah usaha mikro sebanyak 72.924 pelaku usaha,” katanya.

    Pariwisata

    Konsentrasi dan semangat Yuhronur dalam mengembangkan dan memajukan pariwisata, sama.

    Pariwisata menjadi salah satu program prioritasnya yaitu melalui Gerakan “Ramashinta” (pariwisata ramah dan terintegrasi) dengan mengembangkan sektor pariwisata sebagai motor ekonomi daerah, semua sektor bisa diintegrasikan dengan pariwisata, sektor pertanian, perikanan, olahraga, dan wisata desa.

    Program-program yang telah terealisasi adalah pengembangan wisata pedesaan, dengan memberikan pendampingan desa wisata dan pembangunan sarana prasarana pendukung desa wisata.

    Integrasi wisata daerah, dengan menyusun paket wisata terintegrasi antara beberapa destinasi wisata dan wisata pedesaan atau desa wisata.

    Termasuk dengan menggelar beberapa event budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif dengan peluncuran Calender Wisata dan Budaya.

    Mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif (ekraf) sebagai penunjang sektor pariwisata, dengan memberikan pendampingan kepada pelaku ekraf dan mengikuti berbagai event pariwisata, baik di dalam maupun luar kota.

    Lamongan bisa berbangga karena ada banyak destinasi wisata yang menjadi andalan Lamongan dan tidak berhenti dalam pengembangannya.

    Destinasi yang menjadi andalan Kabupaten Lamongan disebutkan, ada wisata buatan yang dikelola oleh swasta, bahkan setiap tahun ada penambahan wahana, arena permainan, dab spot foto di WBL, Mazola.

    Kemudian ada wisata religi di Makam Sunan Srajat, Makam Syaikh Maulana Ishaq, dan Makan Sunan Sendangduwur.

    Di sejumlah tempat wisata itu selalu ada peningkatan sarana dan prasarana, ditambah pembinaan terhadap SDM pengelola wisata.

    Contoh kecil di wisata desa, ada pendampingan desa wisata berupa pelatihan peningkatan kapasitas pengelola wisata, ditambah pembangunan sarana prasarana, pemasaran di antaranya ada di Pantai Putri Kalayar, Pantai Kutang, Sendang Duwur, dan Sendangagung.

    Apa Upaya pemkab untuk menarik wisatawan?

    Yuhronur mengatakan, dengan meningkatkan aksesbilitas dan transportasi menuju lokasi wisata dengan menyediakan rute Bus TransJatim di wilayah pantura.

    Memperbaiki infrastruktur jalan menuju wisata, dan menggencarkan promosi wisata dan budaya baik melalui media online maupun offline.

    Cara lain adalah mendorong para pengelola wisata untuk berinovasi mengemas paket wisata, wahana wisata dan pemberian diskon tiket masuk untuk momentum tertentu.

    Memberikan pelatihan dan sertifikasi bagi pengelola wisata dalam meningkatkan pelayanan kepada wisatawan.

    Juga meningkatkan kualitas akomodasi, transportasi dan layanan kepariwisataan lainnya sehingga wisatawan betah berlama-lama berwisata di Lamongan.

    Memberikan pengawasan berkala terhadap keselamatan dan keamanan pengunjung wisata.

    Menyelenggarakan event budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif dengan membuat kalender event setiap tahun yang melibatkan pelaku usaha, komunitas budaya, komunitas ekonomi kreatif, desa wisata dan stakeholder lainnya. 

  • Cuaca Jatim Besok Kamis, 13 Maret 2025: Hujan Akan Mengguyur 25 Wilayah, Magetan Hujan Berpetir

    Cuaca Jatim Besok Kamis, 13 Maret 2025: Hujan Akan Mengguyur 25 Wilayah, Magetan Hujan Berpetir

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Kamis, 13 Maret 2025.

    Prediksi ini berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Menurut BMKG, hujan akan mengguyur sebagian besar daerah di Jawa Timur.

    Sekira 25 kabupaten atau kota mengalami cuaca tersebut.

    Hujan mulai turun sekira pukul 03.00 WIB.

    Namun, hujan ringan tersebut hanya turun di Trenggalek, Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Mojokerto, Magetan, Lumajang, Lamongan, Batu, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, dan Bangkalan.

    Saat jam menunjukkan pukul 06.00 WIB, daerah yang terguyur hujan bertambah.

    Hanya Gresik, Jember, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, dan Sumenep yang bebas dari rintik hujan.

    Tujuh daerah itu diprediksi akan cerah berawan hingga berawan.

    Sekira pukul 09.00 WIB, cuaca cenderung berawan.

    Kendati demikian, hujan masih turun di Tuban, Sampang, Pamekasan, Ngawi, Lamongan, Surabaya, Mojokerto, Malang, Kota Batu, dan Bojonegoro.

    Magetan bahkan hujan lebat disertai petir.

    Siang, sore, hingga malam, seluruh wilayah akan berawan.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok 13 Maret 2025 ini bisa disimak melalui tautan ini: KLIK.

    Mengingat cuaca hujan, warga diharapkan membawa payung atau jas hujan sebelum bepergian.

    Para pengguna jalan diimbau berhati-hati lantaran jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Prostitusi di Warkop Remang-remang Gresik Terungkap di Bulan Ramadan

    Prostitusi di Warkop Remang-remang Gresik Terungkap di Bulan Ramadan

    Gresik (beritajatim.com) – Memasuki hari ke-12 Bulan Ramadan 1446H, praktik prostitusi masih marak ditemukan di sejumlah tempat. Salah satunya terungkap di warung kopi (warkop) remang-remang di sepanjang Jalan Raya Pantura, Duduksampeyan, Gresik. Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh kepolisian.

    Kapolsek Duduksampeyan, AKP Hendrawan, membenarkan bahwa praktik prostitusi tersebut tidak hanya terjadi secara langsung, tetapi juga melalui aplikasi Michat yang difasilitasi oleh warkop remang-remang.

    “Setelah kami menerima laporan, tim unit reskrim bergerak ke lokasi melakukan penyelidikan. Tepatnya di Dusun Palebon, Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).

     

    Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bukti cukup untuk mengamankan empat perempuan yang diduga terlibat dalam praktik prostitusi. Mereka adalah S dengan nama samaran Yanti asal Demak, W dengan nama Michat Kembang Ati asal Pasuruan, RS dengan nama panggilan Rere asal Surabaya, dan DNP dengan nama Michat Diana asal Lamongan.

    “Keempat perempuan yang diamankan telah kami data dan selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Gresik untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut,” tambah Hendrawan.

    Menanggapi temuan ini, Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kondusivitas wilayah, terutama selama bulan Ramadan.

    “Kami mengajak masyarakat agar tidak ragu melaporkan dugaan tindak pidana ke pihak kepolisian melalui hotline Lapor Kapolres atau langsung ke kantor kepolisian terdekat,” tuturnya. [dny/beq]

  • Fakta-fakta Penembakan di Lamongan, Tersangka Punya KTA Polri

    Fakta-fakta Penembakan di Lamongan, Tersangka Punya KTA Polri

    Lamongan (beritajatim com) – Sejumlah fakta dalam kasus penembakan terhadap seorang pemuda di Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, berhasil terungkap. Mulai dari motif penembakan hingga asal muasal senjata yang digunakan.

    Peristiwa penembakan terjadi pada Selasa 4 Maret 2025, tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB, di Jalan Sukorame- Kedungadem, Desa Mragel, Kecamatan Sukorame. Insiden ini menyebabkan korban berinisal VVS, 18 tahun, mengalami luka lecet pada kulit lengan kiri.

    Penembakan dilakukan oleh dua orang pemuda, yang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda CBR warna hitam, dengan kenalpot brong.

    Dua Tersangka Diamankan

    Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Condroputra, mengatakan kedua tersangka berhasil diamankan, hanya dalam kurun waktu 6 jam setelah korban melapor ke Polisi.

    “Satreskrim Polres Lamongan berkolaborasi dengan Polsek Sukorame, melakukan serangkaian penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Syukur Alhamdulillah, dalam kurun waktu 6 jam, 2 pelaku berhasil diamankan,” kata Bobby, dalam rilis ungkap kasus, di Mapolres Lamongan, Selasa (11/3/2025).

    Kedua tersangka yakni Arjuna, 24 tahun, warga Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Kemudian tersangka kedua berinisial AAN, berusia 17 tahun, warga Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan.

    “Tersangka AAN diamankan Rabu 5 maret 2025 dini hari, sekira pukul 02.00 WIB. Saat itu AAN sedang nongkrong di warung kopi di desanya. Kemudian sekira pukul 09.00 WIB petugas berhasil mengamankan A di rumahnya, Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.

    Motif Penembakan dan Peran Masing-masing Tersangka

    Bobby menyampaikan, motif tersangka melakukan penembakan, karena tersangka yang saat itu mengendarai sepeda motor, tidak terima didahului oleh korban.

    Karena dalam kondisi mabuk, tersangka langsung menembak sebanyak 2 kali, mengenai lengan sebelah kiri korban. Penembakan dilakukan menggunakan air softgun dengan jarak sekitar 1,5 meter dari korban.

    “Tersangka A berperan sebagai penembak, menggunakan air soft guns sebanyak dua kali. Sedangkan AAN, berperan sebagai pengendara sepeda motor yang membonceng tersangka A,” tuturnya.

    Dari para tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda CBR yang dikunakan tersangka dalam insiden penembakan, satu senjata air softgun beserta peluru gotri dan satu pistol mainan beserta peluru plastik.

    Asal Muasal Senjata

    Bobby menjelaskan, tersangka Arjuna mendapatkan senjata air softgun dengan membeli secara online seharga Rp3,5 juta. Tersangka Arjuna membeli senjata tersebut, karena begitu terobsesi menjadi seorang anggota polisi, tapi tidak tercapai.

    “Jadi tersangka ini, setelah kita lakukan pendalaman, tersangka dulu memiliki cita-cita jadi seorang polisi,” tuturnya.

    Tersangka Pernah Masuk Penjara dan Memiliki KTA Polri

    Dari pemeriksaan yang dilakukan, tersangka Arjuna merupakan seorang residivis kasus penganiayaan. Pria 24 tahun itu pun sempat mendekam di Lapas Bojonegoro.

    Tersangka juga memiliki kattu tanda anggota (KTA) Polri. Namun KTA tersebut palsu. Kapolres menyampaikan, tersangka membeli KTA dari toko online.

    “KTA ini dipesan oleh yang bersangkuta di saat masih mendekam di Lapas Bojonegoro, melalui toko online, dari aplikasi facebook,” ucapnya.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 351 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun. [fak/beq]