kab/kota: Lamongan

  • Mesin Mendadak Mati, Honda CR-V Tertabrak Kereta Api di Lamongan, Penumpang Berhasil Selamatkan Diri – Halaman all

    Mesin Mendadak Mati, Honda CR-V Tertabrak Kereta Api di Lamongan, Penumpang Berhasil Selamatkan Diri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Lamongan  – Sebuah insiden kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Kruwul, Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (23/3/2025) malam.

    Kereta Api Kertajaya menabrak sebuah mobil Honda CRV yang mengalami mati mesin, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    Menurut saksi mata, Edy Samporno (44), mobil Honda CRV dengan nomor polisi N 1255 YZ yang dikemudikan oleh Kemal Farouq Mauludo (38) semula melaju dari jalan nasional.

    Saat berbelok menuju Dusun Karangtapen, mobil tersebut berhenti di tengah rel kereta api karena mesin mati.

    “Upaya untuk menghidupkan mesin tidak berhasil. Beruntung para penumpang tidak panik dan melihat sorot lampu kereta api dari arah timur,” ungkap Edy.

    Empat penumpang, termasuk Kemal, istri Selvi R (36), dan kedua anaknya, AK (10) serta MH (2), segera keluar dari mobil dan menjauh dari rel sebelum kereta tiba.

    Dampak Kecelakaan

    Tak lama setelah penumpang menyelamatkan diri, Kereta Api Kertajaya yang melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi menabrak mobil tersebut.

    Akibat tabrakan, mobil terseret sejauh 15 meter dan terlempar ke parit yang dipenuhi semak belukar.

    Saksi lainnya, M Anshori (23) dan Ilam (24), menambahkan bahwa pada saat kejadian, lampu penerangan jalan umum (PJU) dan sirene sinyal di perlintasan dalam keadaan mati.

    Kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Turi.

    Kapolsek Turi, AKP Suroto, bersama dengan Kanit Reskrim Aiptu Bambang S dan anggota lainnya, langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    Sementara itu, lokomotif KA Kertajaya yang mengalami kerusakan dan diganti dengan lokomotif pengganti dari Depo Lokomotif Surabaya Pasarturi, sehingga membuat 10 perjalanan yang akhirnya mengalami kelambatan. 

    (Surya.co.id/Hanif Manshuri)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Sejumlah Guru Besar PTN-PTS Ternama Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik – Page 3

    Sejumlah Guru Besar PTN-PTS Ternama Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sejumlah guru besar dan doktor dari berbagai perguruan tinggi ternama di Jawa Timur, baik perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) mendukung pendirian Universitas Sunan Gresik (USG) yang berada di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

    Para pakar pendidikan di Jawa Timur ini membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen dukungan untuk pendirian USG. Mereka antara lain Prof Maskuri Bakri dari Unisma, Prof Sri Puji Astuti dan Prof Suryanto dari Unair, Prof Rubaidi dari UINSA.

    Selain itu, PWNU Jatim Ma’ruf Syah, LL Dikti VII Muhammad Mahmud, Umaha/Presiden Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) Prof Ahmad Fathoni Rodli, Endang Muryani dari ADRI, dan Dr Bambang Panji Gunawan, dan M Sholeh dari Unesa.

    “Kami ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya karena komitmen dukungan para guru besar, para doktor, pakar-pakar pendidikan di Jawa Timur untuk menjadi bagian dalam Dewan Pakar Universitas Sunan Gresik,” ujar Jazilul Fawaid, pendiri USG di sela acara bertajuk Temu Pakar Universitas Sunan Gresik di Kota Gresik, Minggu malam (23/3/2025).

    Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid- mengatakan, pihaknya akan terus mencari ide-ide terbaik dari berbagai pakar pendidikan lainnya sehingga nantinya USG benar-benar bisa menjadi perguruan tinggi unggul berstandar internasional.

    Anggota DPR RI Dapil Gresik-Lamongan ini mengatakan, gagasan lahirnya USG muncul karena Gresik merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur yang memiliki sejarah panjang. Dulu, Gresik merupakan pintu perdagangan dunia dan tempat penyebaran Islam periode awal di Tanah Jawa. Saat ini, Gresik menjadi pusat kota industri. Berbagai perusahaan baik skala nasional maupun internasional berdiri di Kota Santri ini.

    ”Gresik jadi kawasan industri sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang unggul dari Gresik. Gagasan lahirnya USG bagian dari keterikatan sejarah dan tantangan hari ini untuk menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujar Gus Jazil.

    Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bagsa (PKB) DPR RI ini mengatakan, pendirian kampus unggulan ini juga sebagai bentuk nyata dukungan terhadap langkah besar pemerintah untuk melahirkan SDM unggul dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

    “Kami berharap USG akan menjadi perguruan tinggi unggulan di Gresik dan kami sudah siapkan seluruh legalitas dan perangkatnya, mulai dosen, gedung dan seluruh desainnya,” tuturnya.

     

  • Kapolres Lamongan Gelar Buka Puasa Bersama Tahanan sebagai Bentuk Kepedulian

    Kapolres Lamongan Gelar Buka Puasa Bersama Tahanan sebagai Bentuk Kepedulian

    Lamongan (beritajatim.com) – Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Condroputra, mengadakan acara buka puasa bersama para tahanan di Rutan Polres Lamongan, Sabtu (22/3/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian serta pembinaan bagi mereka yang tengah menjalani proses hukum.

    Bobby menegaskan bahwa acara ini menjadi bagian dari pendekatan humanis Polri dalam menjalankan tugasnya. “Di bulan suci Ramadhan ini, kita ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memiliki sisi humanis dengan memberikan perhatian kepada para tahanan,” ujarnya.

    Selain berbuka puasa bersama, para tahanan juga mendapatkan siraman rohani berupa tausiyah dari tokoh agama yang dihadirkan khusus. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan ketenangan dan motivasi bagi para tahanan agar lebih baik setelah menyelesaikan masa hukumannya.

    “Kami berharap momentum ini dapat menjadi refleksi bagi mereka untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” kata Bobby.

    Acara ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai langkah positif dalam pembinaan narapidana, terutama dalam suasana Ramadhan yang penuh makna. [fak/suf]

  • Cerita Pemudik Tertinggal Kereta hingga Harus Beli Tiket Eksekutif Demi Mudik

    Cerita Pemudik Tertinggal Kereta hingga Harus Beli Tiket Eksekutif Demi Mudik

    Jakarta

    Anwar, pemudik yang akan ke Lamongan, Jawa Timur, tertinggal kereta karena salah baca jam keberangkatan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Dia dan 9 orang keluarga terpaksa harus beli tiket eksekutif di Stasiun Gambir agar bisa tetap mudik hari ini.

    Anwar menceritakan, dia harusnya menaiki KA Airlangga kelas ekonomi dari Stasiun Pasar Senen pukul 09.00 WIB. Namun, karena salah baca jam keberangkatan, dia terpaksa harus membeli tiket KA Sembrani kelas eksekutif.

    “Sembrani Rp 800 ribu, kalau airlangga Rp 110 ribu. Berhubung ini ketinggalan, sudah beli ketinggalan, ya sudah lari ke sini (Stasiun Gambir),” ungkap Anwar ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).

    Anwar mudik ke Lamongan bersama keluarga besar yang berjumlah 10 orang. Tiket dari Stasiun Pasar Senen dibelikan oleh anaknya, Miftah.

    Miftah mengatakan penyebab dia dan keluarganya tertinggal kereta karena salah membaca jam keberangkatan.

    “Miss jam nya, kita lupa, inget nya jam 11 nggak taunya pas cek lagi jam 9. Aduh, biarin lah gimana caranya bisa pulang hari ini, akhirnya saya nyari dapetnya yang harga 800-an,” terang Miftah.

    Dia menjelaskan sebelum ke Stasiun Gambir, sudah mencoba mengupayakan untuk bisa membeli tiket kereta keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen yang diprediksi bisa lebih murah. Tapi nyatanya dia kesulitan untuk mendapatkan tiket dengan jumlah yang banyak untuk sembilan anggota keluarganya.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pencuri Motor di Surabaya Nyabu Dulu Sebelum Beraksi

    Pencuri Motor di Surabaya Nyabu Dulu Sebelum Beraksi

    Surabaya (beritajatim.com) – Polsek Bubutan menangkap Muchlis (28) bandit curanmor yang sudah berulang kali masuk penjara, Rabu (19/03/2025) kemarin. Agar berani mencuri, Muchlis selalu mengkonsumsi sabu terlebih dahulu untuk memacu adrenalin agar berani mencuri.

    Kapolsek Bubutan AKP Vonny Farisky mengatakan, pihaknya menangkap Muchlis usai melakukan aksi pencurian di Jalan Dupak. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, Muchlis diamankan di rumahnya. Petugas pun menemukan barang bukti kunci T yang dibuat sendiri oleh pelaku.

    “Setelah diamankan kami bawa ke Polsek Bubutan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Vonny, Jumat (21/03/2025).

    Dari hasil interogasi, Muchlis telah beraksi di 4 lokasi. Tiga tempat di Lamongan dan satu di Kota Surabaya. Dalam melakukan aksinya, ia mencuri bersama dengan pria berinisial A (30) yang saat ini masih diburu polisi.

    “Kami sedang memburu rekannya. Untuk identitas sudah kami kantongi,” tuturnya.

    Vonny menjelaskan, Muchlis selalu menjual hasil curiannya ke Madura dengan harga 2-3,5 juta tergantung dengan kondisi motor yang diserahkan. Muchlis pun mengakui jika dia sudah pernah ditahan dan selalu mengkonsumsi sabu terlebih dahulu untuk adrenalin agar berani mencuri.

    “Saat ini masih kami kembangkan ke pelaku lainnya,” pungkas Vonny.

    Sementarabitu, Muchlis mengaku kapok setelah tertangkap kesekian kali karena kasus curanmor. Ia mengakui, hasil pencuriannya hanya digunakan untuk pesta sabu bersama temannya.

    “Uangnya untuk pesta sabu. Saya kapok pak ketangkep ini,” sesalnya.

    Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Muchlis dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara. (ang/but)

  • Sosok Syaiful Naziq Pria Asal Lamongan Nikahi Wanita Gresik dengan Mahar Rp 999.999.999

    Sosok Syaiful Naziq Pria Asal Lamongan Nikahi Wanita Gresik dengan Mahar Rp 999.999.999

    TRIBUNJATENG.COM – Pria asal Lamongan, Jawa Timur, viral setelah menikahi kekasihnya dengan mahar fantastis dan unik yaitu Rp 999.999.999.

    Dalam foto yang beredar luas di media sosial, tampak pengantin pria mengenakan jas coklat tua dan peci hitam.

    Pria berambut gondrong itu memegang buku nikah warna hijau.

    Sedangkan pengantin wanita mengenakan kebaya putih dengan mahkota senada.

    MAHAR FANTASTIS – Tangkapan layar dari Instagram @prameswari_jouvan pada Kamis (20/3/2025) – Aminatus membuat video di mobil sambil memegang gepokan uang pecahan Rp 100 ribu. Ia baru saja dinikahi pria Lamongan dengan mahar Rp 999.999.999 (Instagram/@prameswari_jouvan)

    Pengantin wanita tersenyum lebar sambil memegang segepok uang pecahan Rp 100 ribu.

    Dilansir dari sejumlah sumber, pria itu bernama Syaiful Naziq (44) asal Desa Tambakmenjangan, Kecamatan Sarirejo, Lamongan.

    Syaiful adalah seorang pengusaha penyedia alat-alat berat yang menyuplai ke daerah luar Jawa.

    Syaiful menikahi wanita bernama Aminatus Sholikah (32) warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik.

    Aminatus berprofesi sebagai pegawai di Pemkab Gresik.

    Aminatus nampak mengenakan baju seragam Kopri birudan hijab hitam saat mendaftar ke KUA.

    Pernikahan ini sendiri dilaksanakan pada Rabu (19/3/2025) secara sederhana.

    Maskawin yang dibawa berupa uang tunai Rp 50 juta, sedangkan sisanya melalui cek bank dengan tanda tangan bermaterai.

    Sementara itu, di akun Instagram pengantin wanita dengan username @prameswari_jouvan, ia nampak mengunggah video di mobil mengenakan kebaya putih pernikahan.

    Wanita bernama Aminatus itu membuat video di mobil sambil memegang gepokan uang pecahan Rp 100 ribu.

    MAHAR FANTASTIS – Tangkapan layar dari Instagram @prameswari_jouvan pada Kamis (20/3/2025) – Aminatus membuat video di mobil sambil memegang gepokan uang pecahan Rp 100 ribu. Ia baru saja dinikahi pria Lamongan dengan mahar Rp 999.999.999 (Instagram/@prameswari_jouvan)

    “200 juta asli berat banget apalagi 999.999.999 n terlalu mazimal resikonya jadi ak bawa 1/4 nya aja ya. 

    Sudah kubilang berkali-kali cinta slalu datang beserta keroyalannya masyaallah”, tulis Aminatus di akun @prameswari_jouvan. (*)

  • Polres Lamongan Musnahkan Ribuan Liter Miras dan Puluhan Knalpot Brong

    Polres Lamongan Musnahkan Ribuan Liter Miras dan Puluhan Knalpot Brong

    Lamongan (beritajatim.com) – Polres Lamongan memusnahkan sejumlah barang bukti hasil operasi cipta kondisi yang digelar selama bulan Ramadan. Pemusnahan dilakukan di Alun-alun Lamongan, Kamis (20/3/2025).

    Wakapolres Lamongan, Kompol I Made Prawira, menyebutkan barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari berbagai jenis minuman keras dan knalpot tidak standar, yang kerap menimbulkan gangguan ketertiban.

    “Barang bukti yang kami musnahkan antara lain 1.117,4 liter arak, 1.325 liter toak, 45 liter anggur merah, serta 151 liter bir. Selain itu, sebanyak 38 knalpot brong juga kami musnahkan agar tidak bisa dipergunakan lagi,” kata Made Prawira, Kamis (20/3/2025).

    Pemusnahan barang bukti ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Lamongan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama selama bulan Ramadan.

    Made Prawira mengatakan, operasi ini merupakan langkah preventif guna menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Lamongan. Penyitaan minuman keras dilakukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Sementara penindakan terhadap penggunaan knalpot brong bertujuan untuk mengurangi kebisingan yang dapat mengganggu kenyamanan warga.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan tidak terlibat dalam peredaran maupun konsumsi minuman keras ilegal. Begitu juga dengan penggunaan knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya,” tambahnya.

    Lebih lanjut Made Prawira mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan ke pihak berwenang, ketika mengetahui adanya aktivitas yang berpotensi mengganggu kamtibmas.

    “Kami akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

    Dengan adanya tindakan tegas ini, diharapkan peredaran minuman keras ilegal dan penggunaan knalpot brong di Lamongan dapat ditekan, sehingga tercipta suasana yang lebih tertib dan kondusif, terutama selama bulan Ramadan. [fak/beq]

  • Polres Gresik Amankan 54 Pemuda Terlibat Balapan Liar di Jalan Raya Betoyo

    Polres Gresik Amankan 54 Pemuda Terlibat Balapan Liar di Jalan Raya Betoyo

    Gresik (beritajatim.com) – Aksi balapan liar di bulan Ramadan 1446 H masih marak terjadi. Kali ini, Kepolisian Resor (Polres) Gresik mengamankan puluhan pelaku balapan liar yang beraksi di Jalan Raya Betoyo, Gresik. Para pembalap liar tersebut tidak hanya berasal dari Gresik, tetapi juga dari Lamongan yang beradu nyali di jalan raya.

    Balapan liar itu terpantau saat anggota Unit Raimas Sat Samapta Polres Gresik melakukan patroli rutin di wilayah selatan. Dalam perjalanan, petugas menerima laporan adanya aksi balapan liar di wilayah utara. Petugas pun segera meluncur ke lokasi.

    Sesampainya di Jalan Raya Betoyo, petugas mendapati puluhan remaja dan pemuda tengah menggelar balapan liar. Saat petugas tiba, mereka tidak dapat melarikan diri karena akses jalan telah ditutup oleh aparat.

    Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengungkapkan bahwa dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan 33 kendaraan bermotor dan 54 pemuda.

    “Selain menyita kendaraan bermotor, kami juga mengamankan 54 pemuda. Rinciannya, 22 warga Lamongan, 31 warga Gresik, serta 1 orang dari Bojonegoro,” ujar Rovan, Rabu (19/3/2025).

    Pelaku balap liar di Gresik diamankan Polres Gresik.

    Mirisnya, dari total pelaku yang diamankan, 29 orang masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA, sementara 25 lainnya merupakan pekerja swasta.

    “Balapan liar ini digelar karena adanya tantangan melalui pesan WhatsApp antara klub motor GTR Gresik dan Omahan Lamongan,” ungkapnya.

    Setelah diamankan, para pelaku dibawa ke Mapolres Gresik untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor yang digunakan dalam aksi balapan liar. [dny/beq]

  • Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi

    Cuaca Jatim Rabu, 19 Maret 2025: Hujan Sedang Mengguyur Surabaya, Dini Hari Hujan Masih akan Terjadi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk Rabu, 19 Maret 2025.

    Pada pagi hari hujan petir diprediksi akan melanda wilayah Kota Batu, Kota Malang, Lamongan, dan Tuban.

    Kemudian hujan sedang diperkirakan akan turun di wilayah Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Ponorogo, dan Tuban.

    Sementara itu hujan ringan diprediksi akan mengguyur 21 wilayah di Jawa Timur di antaranya adalah wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, dan Kota Blitar.

    Lanjut ke wilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Kota Mojokerto, Lumajang, Magetan, Kabupaten Malang, Ngawi, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang, dan Situbondo.

    Pada siang hingga malam hari, hampir seluruh wilayah di Jawa Timur diprediksi tidak akan turun hujan dan cenderung berawan kecuali wilayah Pamekasan yang akan dilanda hujan petir.

    Lalu pada dini hari, hujan ringan kembali akan mengguyur wilayah Sidoarjo, Bangkalan, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kota Batu, Kota Kediri, serta Kota dan Kabupaten Malang.

    Lanjut ke wilayah Lumajang, Kabupaten Madiun, Magetan, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Sampang,  Situbondo, dan Tulungagung. 

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kemenkes Ungkap Lebih dari 777 Ribu Warga RI Ikut Cek Kesehatan Gratis

    Kemenkes Ungkap Lebih dari 777 Ribu Warga RI Ikut Cek Kesehatan Gratis

    Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat bahwa hingga 16 Maret 2025, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah menarik lebih dari 777 ribu pendaftar dari 9.285 Puskesmas di 502 kabupaten/kota dan 38 provinsi di seluruh Indonesia.

    Pencapaian ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah. Selama periode 10 Februari hingga 15 Maret 2025, tercatat 20 kabupaten/kota dengan tingkat kehadiran tertinggi. Kabupaten Lamongan menempati posisi pertama dengan 27.284 peserta, diikuti oleh Mojokerto dengan 24.361 peserta, serta Kota Semarang dengan 19.997 peserta.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu inisiatif kesehatan terbesar yang pernah dilaksanakan Kementerian Kesehatan RI. Program ini ditargetkan untuk menjangkau lebih dari 280 juta masyarakat Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan secara menyeluruh.

    Melalui Program ini, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemeriksaan kesehatan, mulai dari skrining penyakit jantung dan kanker hingga pemeriksaan kesehatan mental. Secara khusus, program ini memberikan perhatian lebih kepada ibu hamil dan balita dengan pemeriksaan dini untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak awal.

    “Khususnya bagi ibu hamil dan Balita, program ini menyediakan pemeriksaan kesehatan yang sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak dini,” ujar Menkes dikutip dari laman Kemenkes RI, (17/3).

    CKG disusun berdasarkan siklus hidup masyarakat dan berfokus pada tiga momentum utama: ulang tahun, sekolah, serta pemeriksaan khusus bagi ibu hamil dan balita. Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, pemeriksaan bagi masyarakat usia 0-16 tahun dan 18 tahun ke atas dilakukan sesuai tanggal ulang tahun masing-masing individu.

    Mulai Juli 2025, CKG akan diperluas ke lingkungan sekolah, menyasar anak usia 7-17 tahun guna memastikan pemeriksaan kesehatan rutin bagi siswa. Sementara itu, pemeriksaan untuk ibu hamil dan balita akan dilakukan di Puskesmas dan Posyandu, mencakup skrining hormon, deteksi penyakit jantung bawaan, pemeriksaan gigi, serta kesehatan mata, telinga, dan tekanan darah.

    Untuk orang dewasa dan lansia, program ini menitikberatkan pada pemeriksaan risiko stroke, kanker, serta kesehatan mental dan fisik. Selain itu, CKG juga mencakup skrining kesehatan jiwa sejak usia sekolah dasar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.

    Program Cek Kesehatan Gratis juga mencakup skrining kesehatan jiwa yang menyasar mulai dari tingkat SD.

    “Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental yang sering kali terabaikan,” ucap Menkes.

    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan bahwa target pemeriksaan CKG akan terus ditingkatkan. Saat ini, Kemenkes menargetkan 50 ribu pemeriksaan per hari, yang diharapkan dapat meningkat menjadi 100 ribu, hingga mencapai 300 ribu pemeriksaan per hari guna mencapai 100 juta pemeriksaan setiap tahunnya.

    “Lamongan, Mojokerto, Semarang, Jember, Demak berhasil karena ada instruksi kepala daerahnya jelas, kemudian data-data nya juga bagus, ada data yang diberikan dari pimpinan wilayah, Kades atau Lurah,” ujar Bima.

    (suc/suc)