kab/kota: Lamongan

  • Terjerat Utang, Suami di Lamongan Nekat Jual Istri untuk Layanan Threesome: Sekali Main Rp1,5 Juta

    Terjerat Utang, Suami di Lamongan Nekat Jual Istri untuk Layanan Threesome: Sekali Main Rp1,5 Juta

    GELORA.CO – Seorang suami di Tuban tega menjual istrinya untuk layanan seks komersial demi membayar cicilan hutangnya. 

    Sang suami bahkan menawarkan istrinya bisa melakukan seks bertiga (threesome).

    Aksi ini terbongkar setelah polisi menangkap pelaku dalam operasi penggerebekan di salah satu penginapan di Kecamatan Babat.

    Pelaku berinisial AB (26), warga Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Lamongan atas dugaan tindak pidana perdagangan orang.

    Korban, yang tak lain adalah istri pelaku sendiri, SS (27), diduga dijajakan lewat media sosial dengan tarif antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta sekali kencan.

    Inilah sosok suami di Tuban yang tega jual istri demi bayar cicilan hutang Rp40 juta.

    Belakangan terkuak sang istri sudah 6 kali dijajakan online oleh suaminya.

    Ia merelakan istrinya bisa ‘dinikmati’ orang lain dengan imbalan uang.

    Praktek AB dan istrinya SS warga Merakurak, Kabupaten Tuban ini terbongkar saat SS ngamar di DA Homestay di Jalan Babat Lamongan, pada Selasa  (22/4/2015) pukul 23. 52 WIB.

    Pada Selasa sekitar pukul 20.00 WIB anggota Polres Lamongan sedang melakukan patroli  di wilayah Babat dan mendapat informasi dari masyarakat bahwa di DA Homestay Jalan Raya Babat-Bojonegoro, Desa Banaran, Kecamatan Babat dipakai untuk praktek prostitusi.

    “Terungkap juga ada tindak pidana perdagangan orang (TPPO),” kata Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto saat rilis perkara, Kamis (24/4/2025).

    Berbekal informasi yang berkembang tersebut, anggota melakukan pengembangan penyelidikan dan pengecekan terhadap kebenaran di TKP.

    Sekitar pukul 23.52 WIB, petugas mengamankan pasangan laki-laki dan perempuan bukan suami istri.

    Dari hasil interograsi, didapatkan pengakuan dari perempuan tersebut sebagai pekerja pelayanan seks yang dipekerjakan oleh suaminya, AB.

    Korban ditawarkan melalui media sosial facebook yang disebar oleh AB, sang suami.

    Bahkan untuk sekali kencan, istrinya juga siap melayani treeshome.

    Mengapa AB sampai tega menjual istrinya? dari pengakuan AB, kata Kapolres Agus, pelaku beralasan bahwa menjual istrinya karena alasan ekonomi memiliki hutang sebesar Rp 40 juta.

    AB mengaku setiap bulan ia berkewajiban mencicil hutang tersebut.

    Himpitan itulah yang mendasari AB menjual istrinya sejak awal tahun 2024.

    “Pengakuannya sudah 6 kali menjual istrinya di daerah Lamongan, Surabaya dan Tuban,” kata Agus.

    Tarif yang ditawarkan pelaku antara Rp 1 juta hingga Rp 1, 5 juta.

    Sementara untuk penginapan menjadi tanggungan pelanggan.

    Tindak pidana yang kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan masuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

    Tersangka AB dijerat Pasal 2 jo pasal 10 jo pasal 12 Undang-Undang RI nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tinndak Pidana Perdagangan Orang,  jo Pasal 506 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun.

    Penyidik telah mengamankan barang bukti uang tunai Rp 700 ribu, uang pada aplikasi dana senilai Rp 300 ribu, 2 buah alat kontrasepsi bekas pakai, 2 buah handphone dan 1 lembar sprei motif bunga warna hijau.

    Kapolres mengimbau pada masyarakat untuk memberikan informasi kepada polisi jika mendapati tindakan yang mencurigakan di lingkungannya.

  • Buruh Perempuan di Gresik Kehilangan Bayinya Usai Melahirkan Sendiri di Toilet Pabrik – Halaman all

    Buruh Perempuan di Gresik Kehilangan Bayinya Usai Melahirkan Sendiri di Toilet Pabrik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN – Seorang buruh pabrik asal Lamongan berinisial JC (23), melahirkan bayinya sendirian di toilet pabrik tempatnya bekerja, di kawasan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

    Bayi perempuan yang dilahirkannya itu tak sempat menangis dan meninggal dunia sesaat setelah lahir.

    Informasi yang dihimpun, JC menjalani kehamilannya secara diam-diam. Ia menyembunyikan kondisi tersebut dari orang tua, rekan kerja, bahkan dari kekasihnya sendiri.

    Meski usia kandungan telah memasuki bulan ketujuh menuju delapan, JC tetap menjalani pekerjaan malam seperti biasa.

    Peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu (20/4/2025) dini hari. Saat itu JC merasakan mulas hebat saat sedang bekerja dan langsung menuju kamar mandi. Di sanalah proses persalinan berlangsung, tanpa bantuan medis maupun orang lain.

    “Di sanalah persalinan itu terjadi—sendirian, tanpa pertolongan, tanpa bimbingan, tanpa fasilitas medis. Bayi lahir dalam situasi penuh kepanikan,” ungkap Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, dalam konferensi pers di Mapolres Gresik, Kamis (24/4/2025).

    Menurut AKBP Rovan, proses kelahiran berlangsung sulit. Bayi hanya terlihat kepalanya saja, sebelum akhirnya JC menarik sendiri kepala bayi tersebut menggunakan kedua tangannya.

    “Proses itu mengakibatkan luka pada leher, mulut, dan kepala bayi, sehingga bayi meninggal dunia,” jelasnya.

    Setelah melahirkan, dalam kondisi panik dan syok, JC membungkus jasad bayinya dengan celemek, kemudian memasukkannya ke dalam kantong plastik. Sekitar 40 menit di dalam kamar mandi, JC keluar sambil membungkuk. Ia kemudian menghampiri tong sampah berwarna biru dan membuang jasad bayi ke dalamnya.

    Aksi JC tidak sepenuhnya luput dari pengawasan. Dua rekan kerja berinisial EK dan SF mencurigai gerak-geriknya dan segera melaporkannya ke pihak keamanan pabrik.

    Petugas keamanan yang mengecek lokasi menemukan jasad bayi terbungkus celemek berwarna pink bermotif kotak di dalam tong sampah. Jasad bayi segera diamankan ke pos keamanan.

    Bersama kedua saksi, security kemudian mencari pelaku pembuangan bayi hingga akhirnya menemukan JC. Ia langsung diamankan dan dibawa ke pos keamanan sebelum kasus ini dilaporkan ke Polres Gresik.

    Menurut Kapolres, motif utama JC melakukan tindakan tersebut adalah karena takut kehamilannya diketahui orang lain.

    “Motifnya, agar tidak diketahui orang lain, karena status tersangka belum menikah dan tidak ada seorang pun di tempat kerja yang mengetahui jika ia hamil,” ujar AKBP Rovan.

    Pihak kepolisian menegaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh JC atas inisiatif sendiri, tanpa saran atau dukungan dari kekasihnya.

    Atas perbuatannya, JC dijerat Pasal 80 Ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 341 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun. (Surya/Arum Puspita) 

  • Meriahnya Nyadran di Dusun Jombok Lamongan, Udik-Udikan Jadi Daya Tarik Utama

    Meriahnya Nyadran di Dusun Jombok Lamongan, Udik-Udikan Jadi Daya Tarik Utama

    Lamongan (beritajatim.com) – Suasana di makam Dusun Jombok, Desa Wonorejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, menjadi begitu meriah, pada hari pelaksanaan tradisi Nyadran. Warga dari berbagai penjuru dusun, tumpah ruah memenuhi area makam dan punden Pande, titik sakral yang menjadi pusat ritual tahunan ini.

    Tradisi Nyadran yang sudah berlangsung turun-temurun, bukan sekadar ritual doa bersama di makam leluhur. Tahun ini, prosesi semakin semarak dengan adanya acara udik-udikan, sebuah tradisi unik, di mana warga saling berebut uang yang dilemparkan sebagai simbol berbagi rezeki dan harapan akan keberkahan.

    Mbah Sapari, sesepuh dusun, menjelaskan bahwa Nyadran dilakukan warga setempat, sebagai wujud syukur atas hasil panen yang melimpah. “Kami melaksanakan ini agar selalu diberi kelimpahan dan dijauhkan dari segala musibah,” tutur pria 71 tahun itu, Kamis (24/4/2025).

    Prosesi nyadran dimulai dengan berkumpul di aream malam dan punden yang dianggap sakral. Warga berbondong-bondong membawa ambeng, nasi tumpeng lengkap dengan lauk-pauk. Mereka kemudian dia bersama, dipimpin oleh para sesepuh desa.

    Selanjutnya, dimulailah momen paling ditunggu, yakni udik-udikan. Uang receh dilemparkan ke kerumunan warga, yang kemudian diperebutkan dengan penuh antusias.

    Tradisi Nyadran yang digelar masyarakat Dusun Jombok, Desa Wonorejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Kamis (24/4/2025).

    Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun turut memeriahkan udik-udikan. Gelak tawa dan teriakan bahagia terdengar saat mereka berlarian mengejar lembaran uang yang beterbangan.

    “Saya percaya, uang yang saya dapatkan dari tradisi ini membawa keberkahan dan rezeki yang tidak terduga,” kata Satur, salah satu warga yang mengaku setiap tahun selalu mengikuti tradisi Nyadran.

    Bagi warga Jombok, Nyadran adalah cara untuk menjaga tali silaturahmi, merawat tradisi, sekaligus melestarikan kearifan lokal. Di tengah modernisasi yang terus melaju, Nyadran menjadi pengingat bahwa budaya dan spiritualitas masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. (fak/kun)

  • Daftar Lengkap Penerima Beritajatim Awards 2025, Apresiasi untuk Tokoh dan Lembaga Inspiratif di Berbagai Sektor

    Daftar Lengkap Penerima Beritajatim Awards 2025, Apresiasi untuk Tokoh dan Lembaga Inspiratif di Berbagai Sektor

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi berbagai pihak dalam membangun negeri, Beritajatim.com menyelenggarakan ajang penghargaan bergengsi bertajuk Beritajatim Awards 2025.

    Penghargaan ini diberikan kepada individu, institusi, maupun pelaku usaha yang dinilai berprestasi dan berdampak positif di berbagai sektor strategis seperti energi, industri, pangan, pemberdayaan ekonomi, serta penguatan demokrasi.

    Ajang penghargaan yang menjadi bagian dari rangkaian acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Beritajatim.com, ini digelar di Ball Room Hotel Whiz Luxe Spazio Surabaya pada Rabu, 23 April 2025.

    Acara ini semakin meriah karena dihadiri oleh berbagai tamu undangan, mulai dari tokoh-tokoh penting, pimpinan lembaga, insan pers, hingga pelaku usaha dari berbagai daerah di Jawa Timur.

    Pemimpin Umum Beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ajang penghargaan ini merupakan bentuk komitmen media untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan melalui peran media yang independen, kredibel, dan mendorong partisipasi publik.

    “Melalui Beritajatim Awards 2025, kami ingin memberikan apresiasi kepada mereka yang telah menjadi inspirasi dan motor penggerak pembangunan, baik di bidang energi, industri, maupun sektor lainnya yang relevan dengan kepentingan masyarakat luas,” ujarnya.

    Adapun berikut ini daftar lengkap penerima Beritajatim Awards 2025 sebagai berikut:

    SPECIAL AWARD

    Letnan Jenderal TNI (Purn.) A M Putranto, S.Sos – The Most Initiative and Inspiring Leader

    SEKTOR ENERGI

    1. SKK Migas Perwakilan Jawa Bali Nusa Tenggara, Anggono Mahendrawan – Regulator Pendukung Energi Berkelanjutan
    2. Husky Cnooc Madura Limited (HCML), Perwakilan HCML – Industri Migas Pendukung Daya Saing Jawa Timur.
    3. Regional IV Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, Perwakilan Reg VI – Industri Migas Pendukung Daya Saing Jawa Timur.
    4. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Perwakilan Exxon – Industri Migas Pendukung Daya Saing Jawa Timur.
    5. PT Petrogas Jatim Utama (PJU), Bp. Achmad Fauzi, Komisaris PT Petrogas Jatim Utama (PJU) – BUMD Migas – Pendukung Daya Saing Jawa Timur.

    SEKTOR INDUSTRI

    1. PT Freeport Indonesia – Korporasi Penggerak Industri Nasional.
    2. PT. HM Sampoerna – Korporasi Pelopor dan Tulang Punggung Industri Rokok.
    3. PT Bumi Suksesindo Copper And Gold – Korporasi Penguat Sumber Daya Lokal.
    4. PT Industri Kereta Api Persero (PT INKA) – Korporasi Industri Strategis Menjangkau Dunia.
    5. PT Makmur Berkah Amanda Tbk (Developer Safe & Lock Sidoarjo) – Pemberdayaan Industri Halal.
    6. Bp. Dr. Nyono, S.T, M.T. (Kadishub Jatim) – Tokoh Penguat Inovasi Industri Transportasi.
    7. Pemerintah Kabupaten Kediri, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, S.H. – Tokoh Penguat Industri.
    8. Polres Pasuruan – Lembaga Pendukung Kemajuan Industri Pasuruan.
    9. PT Semen Imasco Asiatic (Semen Singa Merah) – Industri Penunjang Daya Saing Sektor Konstruksi.
    10. Sps Corporate – Perusahaan Manufaktur Berdaya Saing Global.
    11. ISTTS – Lembaga Pendidikan Pendukung Industri Digital

    PENGUAT DEMOKRASI

    1. Pemerintah Kota Kediri, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, SH, M.Kn. – Pemda Penguat Demokrasi.
    2. Pemerintah Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono, S.T., M.H. – Pemda Penggerak Ekonomi Masyarakat Melalui Pelayanan Masyarakat.
    3. Pemerintah Kabupaten Jember, Bupati Jember Muhammad Fawait, S.E., M.Sc – Penggerak Keterbukaan Informasi dan Demokrasi.
    4. Johanes Dipa Widjaja – Pengacara Pendukung Kebebasan Demokrasi

    SEKTOR PANGAN;

    1. Fatimah Sandra Dewi (Anggota Karya Tani 2 Jember) – Tokoh Penggerak Petani Perempuan.
    2. Robby Mulyana (Founder Komunitas Ngawi Kreatif) – Tokoh Penggerak Pertanian Ramah Lingkungan.
    3. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono, S.E. – Mewujudkan Pertanian Berbasis Digital.
    4. Pemerintah Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA – Daerah Pendukung Sektor Pangan Jawa Timur.
    5. Pemerintah Kabupaten Blitar, Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M. – Penggerak Industri Peternakan Rakyat.

    PEMBERDAYAN EKONOMI

    1. Dr. M. Isa Anshori, ATD., MT (Kepala Dinas Kelautan & Perikanan Jatim) – Tokoh Penguat Ekonomi Nelayan.
    2. Pemkab Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd., M.KP – Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Pariwisata.
    3. Pemerintah Kota Mojokerto, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari – Pemberdayaan Ekonomi Berbasis UMKM.
    4. Koperasi Petani Produsen AgriBisnis (Binaan EMCL) – Pemberdayaan Ekonomi Berbasis AgriBisnis.
    5. Sutikno (Binaan Pertamina Field Sukowati) – Pemberdayaan Pertanian Organik.
    6. Anna Lutfie (Owner Republik Durian Farm Blitar) – Tokoh Penggerak Agro Eduwisata.
    7. Yusron Aminullah (Owner Dedurian Park) – Tokoh Penggerak Eco Eduwisata.

    Resepsi HUT ke-19 Beritajatim.com tidak akan terlaksana secara meriah tanpa keterlibatan sejumlah pihak, terutama para sponsor yang telah memberikan dukungan begitu besar. Untuk itu, Beritajatim.com menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank UMKM Jatim
    7. Bank Jatim
    8. ExxonMobil Cepu Limited
    9. Pertamina EP Sukowati Field
    10. Safe & Lock
    11. PT INKA (Persero)
    12. Djarum Foundation
    13. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    15. PHE WMO
    16. PT Pelindo Multi Terminal
    17. HCML
    18. PHE TEJ
    19. Pertamina EP Poleng Field
    20. PT. Pelindo Marine Service
    21. PT. SIER
    22. PT. Gudang Garam
    23. Prima Energi Bawean
    24. Pertamina EP Cepu ADK
    25. Medco Sampang
    26. Medco Madura Offshore
    27. Saka Indonesia Pangkah Limited
    28. Kangean Energi Indonesia
    29. Petronas Carigali Ketapang
    30. Saka Energi Muriah Limited
    31. JIIPE
    32. Hayyu Clinic
    33. DPD Ivendo Jatim
    34. Flat Production
    35. Rokins
    36. Whize Luxe Spazio Hotel
    37. Java Paragon
    38. Fiesta / Charoen Pokphand
    39. LNK Krimer
    40. Jamoe Iboe
    41. Itikminton
    42. JatimPark
    43. DNY Skincare
    44. Bola Mas
    45. Esbeeyee
    46. Make Over
    47. Enkai
    48. Dishub Provinsi Jatim
    49. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

    (fyi/ian)

  • Bupati Lamongan Dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pendukung Sektor Pangan Jawa Timur

    Bupati Lamongan Dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pendukung Sektor Pangan Jawa Timur

    Lamogan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Sektor Pangan Jawa Timur dalam ajang Beritajatim Award yang digelar di Whiz Luxe Hotel, Surabaya, Rabu (23/4/2025). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen dan keberhasilan Pemkab Lamongan dalam menjaga konsistensi produksi pangan, khususnya padi.

    Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Lamongan mencatatkan produksi padi sebesar 776.953 ton, menjadikannya daerah dengan produksi padi tertinggi di Jawa Timur. Angka ini menjadi indikator penting dari keberhasilan sektor pertanian Lamongan, yang terus menunjukkan performa positif di tengah berbagai tantangan iklim dan ekonomi.

    Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. Ia menyebut penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan yang juga menjadi motivasi baru bagi pemerintah daerah dan masyarakat Lamongan untuk terus berinovasi dalam sektor pertanian.

    “Banyak hal yang sebenarnya telah kita lakukan di Kabupaten Lamongan, tapi kurang diketahui banyak orang. Alhamdulillah, Beritajatim memberi tahukan kepada khalayak, sehingga kegiatan-kegiatan kita diketahui,” ujar Yuhronur.

    Lebih lanjut, Pak Yes menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi menjadi pemacu semangat untuk terus bekerja keras. Ia menilai bahwa prestasi di bidang pertanian merupakan bagian penting dalam upaya mencapai kemandirian pangan daerah.

    “Penghargaan ini menjadi penguat bagi kami dan inspirasi bagi yang lain, bahwa Lamongan ini dalam swasembada pangan sangat siap dan punya prestasi yang luar biasa,” ujarnya.

    Dalam sambutannya, Yuhronur juga menyampaikan harapan agar Beritajatim.com terus menjadi media yang aktif mengawal perjalanan pembangunan daerah, khususnya di Lamongan.

    “Semoga Beritajatim bisa terus mengawal dan mengiringi perjalanan kami untuk menjaga kejayaan Lamongan dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” ucapnya.

    Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Kabupaten Lamongan sebagai lumbung pangan Jawa Timur, sekaligus menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan sektor pertanian dapat dicapai dengan sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan masyarakat luas. [fak/suf]

    Untuk diketahui, Acara HUT ke 19 beritajatim.com ini didukung oleh:

    1. PT. Semen Imasco Asiatic
    2. Kominfo Jatim
    3. Bumi Suksesindo
    4. Pertamina EP Cepu JTB
    5. PT. Petrogas Jatim Utama
    6. Bank Jatim
    7. ExxonMobil Cepu Limited
    8. Pertamina EP Sukowati Field
    9. Safe & Lock
    10. PT INKA (Persero)
    11. Djarum Foundation
    12. HM Sampoerna
    13. Pertamina EP Cepu Field
    14. PHE WMO
    15. PT Pelindo Multi Terminal
    16. HCML
    17. PHE TEJ
    18. Pertamina EP Poleng Field
    19. PT. Pelindo Marine Service
    20. PT. SIER
    21. PT. Gudang Garam
    22. Prima Energi Bawean
    23. Pertamina EP Cepu ADK
    24. Medco Sampang
    25. Medco Madura Offshore
    26. Saka Indonesia Pangkah Limited
    27. Kangean Energi Indonesia
    28. Petronas Carigali Ketapang
    29. Saka Energi Muriah Limited
    30. JIIPE
    31. Hayyu Clinic
    32. DPD Ivendo Jatim
    33. Flat Production
    34. Rokins
    35. Whize Luxe Spazio Hotel
    36. Java Paragon
    37. Fiesta / Charoen Pokphand
    38. LNK Krimer
    39. Jamoe Iboe
    40. Itikminton
    41. JatimPark
    42. DNY Skincare
    43. Bola Mas
    44. Esbeeyee
    45. Make Over
    46. Enkai
    47. Dishub Provinsi Jatim
    48. Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Jatim

  • Deltras Siap Pindah Kandang Akibat Tarif Sewa GDS

    Deltras Siap Pindah Kandang Akibat Tarif Sewa GDS

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Manajemen Deltras FC secara terbuka menyatakan siap pindah homebase di musim 2025/2026 karena melonjaknya tarif sewa Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS). Langkah konkret pun telah dilakukan dengan menjajaki sejumlah stadion di luar Kabupaten Sidoarjo.

    CEO Deltras FC, Amir Burhannudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dan mengirim surat resmi ke beberapa stadion alternatif, seperti Stadion Gelora Joko Samudro (GJOS) Gresik dan Stadion Surajaya Lamongan. “Kami sedang melakukan penjajakan penggunaan stadion selain Gelora Delta Sidoarjo,” ujar Amir, Senin (21/4/2025).

    Amir menegaskan bahwa manajemen Deltras FC cukup realistis terhadap kenaikan biaya sewa GDS yang melonjak usai direnovasi oleh Kementerian PUPR. “Kami realistis terkait harga sewa stadion GDS. Kami sudah bersurat ke Surajaya dan sedang mencari informasi di GJOS,” jelasnya.

    Ia bahkan membeberkan perbandingan tarif sewa sebelum dan sesudah renovasi GDS. “Sebelum direnovasi kami terkena Rp 12 juta, setelah direnovasi kemarin kami kena Rp 24 juta,” ungkap Amir.

    Peluang Deltras FC untuk bermarkas di luar Sidoarjo pun kini terbuka lebar, sembari menanti keputusan akhir dari manajemen menyambut musim baru. [kun]

    Berikut rincian retribusi Stadion Gelora Delta Sidoarjo

    1. Parkir :
    Pukul 06.00 s/d18.00 Rp 8.000.
    Pukul 18.00 s/d 23.00 Rp 10.000.

    2. Untuk kegiatan bersifat /pertandingan yang bersifat komersial tingkat nasional (perjam ) Rp. 15.000.000
    3. Untuk kegiatan/pertandingan yang bersifat komersial tingkat internasional (perjam) Rp. 40.000.000
    4. Untuk kegiatan/pertandingan yang bersifar sosial/keagamaan (perjam) Rp. 2.500.000

  • Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur: BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi 20–27 April 2025

    Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Timur: BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi 20–27 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama sepekan ke depan, mulai tanggal 20 hingga 27 April 2025.

    Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Kelas 1 BMKG Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan, yang menyebut bahwa cuaca ekstrem berpotensi memicu berbagai bencana seperti banjir bandang, angin kencang, hujan es, dan tanah longsor.

    “Waspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir, angin kencang, hujan es dan puting beliung di wilayah Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi, banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, pada periode 20 – 27 April 2025,” kata Taufiq dalam keterangannya pada Senin (21/4/2025).

    Taufiq menambahkan bahwa sejumlah daerah di Jawa Timur memiliki kerentanan tinggi terhadap cuaca ekstrem. Beberapa wilayah tersebut di antaranya adalah Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Tuban, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bangkalan, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sidoarjo.

    Menurut Taufiq, kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh masa peralihan musim atau pancaroba yang saat ini tengah berlangsung di Jawa Timur. Pada masa ini, dinamika atmosfer cenderung tidak stabil dan rentan menimbulkan cuaca ekstrem.

    “Kondisi Dinamika Atmosfer terkini menunjukan adanya pola belokan angin di Laut Jawa dan terdapat gangguan gelombang Equatorial Rossby yang diperkirakan akan melintasi wilayah Jawa Timur sehingga mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang intens,” jelasnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa kelembapan udara dari lapisan bawah hingga menengah di wilayah Jawa Timur masih cukup tinggi dan labil. Kondisi ini mendukung terbentuknya awan-awan Cumulonimbus yang bisa memicu hujan deras hingga badai.

    “BMKG Juanda pun mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan dampak bencana, khususnya pada wilayah yang rentan terhadap banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang,” tutup Taufiq.

    Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG serta mengikuti arahan dari otoritas setempat guna mengantisipasi risiko bencana yang mungkin terjadi. [ram/suf]

  • Cerita Batik Tulis Soedjono Asal Lamongan, Sukses Go Global Berkat Pemberdayaan BRI – Page 3

    Cerita Batik Tulis Soedjono Asal Lamongan, Sukses Go Global Berkat Pemberdayaan BRI – Page 3

    Sebagai UMKM binaan BRI Unit Sugio, Lamongan, Batik Tulis Soedjono mendapat berbagai dukungan dalam pengembangan bisnisnya. Berkat pembinaan BRI, Umbar mendapatkan akses ke berbagai pelatihan, strategi pemasaran, hingga koneksi dengan penjahit berkualitas dari UMKM binaan BRI lainnya.

    “Dulu, saya hanya fokus produksi tanpa tahu cara menjual. Berkat mentoring dari BRI dan dukungan istri, usaha ini akhirnya berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas,” tambahnya.

    Perjalanan Batik Tulis Soedjono tak hanya berfokus di pasar domestik. Pada tahun 2022, usaha ini berhasil menerima pesanan khusus dari Singapura dengan motif khas Lamongan, yaitu Daliwangun, kombinasi burung dali (sejenis walet) dan pohon wangun yang melambangkan identitas daerah tersebut.

    Pesanan tersebut menjadi bukti bahwa batik Lamongan memiliki daya saing di pasar global. Selain itu, permintaan dari berbagai kota besar di Indonesia, seperti Medan, Samarinda, Batam dan Ternate, terus mengalir.

    Melihat manfaat besar dari ajang seperti BRI UMKM EXPO(RT), Umbar berharap kegiatan serupa dapat diperluas hingga ke kota-kota kecil agar UMKM lainnya memiliki peluang lebih besar dalam mengakses pasar yang lebih luas.

  • Wingko Babat, Camilan Asal Lamongan yang Kini Jadi Oleh-Oleh Khas Semarang

    Wingko Babat, Camilan Asal Lamongan yang Kini Jadi Oleh-Oleh Khas Semarang

    Liputan6.com, Semarang – Wingko babat merupakan salah satu camilan khas Semarang. Camilan ini sekaligus menjadi salah satu oleh-oleh khas Semarang yang paling banyak diburu.

    Meski dikenal dengan nama wingko babat, sebenarnya camilan ini tidak dibuat dari babat (bagian lambung sapi). Wingko babat dibuat dari bahan dasar berupa tepung ketan dan kelapa parut.

    Camilan ini menjadi salah satu sajian khas yang banyak diburu wisatawan selain lumpia dan tahu gimbal. Salah satu daya tarik wingko babat adalah rasanya yang manis dan gurih dengan tekstur yang khas.

    Mengutip dari laman Indonesia Kaya, wingko babat merupakan salah satu sajian khas Semarang yang lahir dengan sentuhan kuliner Tionghoa. Awalnya, wingko babat dikenal di Babat, Lamongan, Jawa Timur.

    Pada awal abad ke-20, seorang perantau keturunan Tionghoa yang tinggal di Semarang mulai memasarkan wingko babat sebagai jajanan khas. Seiring berjalannya waktu, Semarang pun menjadi pusat produksi wingko babat yang terkenal di seluruh Indonesia. Hal itu menjadikan wingko babat lebih dikenal sebagai camilan khas Semarang, bukan camilan khas daerah asalnya.

    Selain dibuat dari tepung ketan dan kelapa parut, wingko babat juga dibuat dari bahan gula dan santan. Camilan ini memiliki tekstur yang lembut dengan cita rasa kelapa yang kuat.

    Wingko babat diproses dengan cara dipanggang di atas bara api, sehingga menghasilkan aroma yang khas. Wingko babat dikemas dalam bentuk bulat pipih berdiameter sekitar 5-7 sentimeter.

    Setiap satu wingko babat dikemas dalam wadah kertas. Wingko babat kemudian dikemas dalam berbagai wadah, mulai dari paper bag hingga besek.

    Saat ini, wingko babat hadir dalam berbagai varian rasa, seperti orisinal (kelapa), cokelat, pandan, hingga durian. Beberapa merek wingko babat yang cukup terkenal di Semarang adalah Cap Kereta Api, Meniko, Dyriana, dan masih banyak lagi.

    Penulis: Resla

  • Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global – Halaman all

    Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Lamongan mungkin belum dikenal luas sebagai daerah penghasil batik, namun anak muda bernama Umbar Basuki berhasil mengubah perspektif tersebut melalui Batik Tulis Soedjono. Tidak sekadar memproduksi kain batik, UMKM ini hadir dengan misi besar mengedukasi generasi muda tentang batik tulis sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.

    “Di Lamongan, pemahaman masyarakat tentang batik masih terbatas,” ujar Umbar saat ditemui di ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD beberapa waktu lalu. Berangkat dari tantangan tersebut, pada 2019, Umbar memulai bisnis batik tulis custom yang memberikan kebebasan bagi pelanggan untuk menciptakan motif unik sesuai imajinasi mereka.

    Konsep ini mendapatkan sambutan positif dari pencinta batik karena memberikan jaminan eksklusivitas, di mana setiap motif hanya dibuat satu kali tanpa duplikasi. Lebih dari sekadar produk, Batik Tulis Soedjono juga hadir dengan misi mengubah stigma bahwa batik tulis mahal dan kaku. “Kami ingin membuktikan bahwa batik bisa modern, fleksibel, dan terjangkau. Pelanggan bisa memiliki batik custom mulai dari Rp 250 ribu per potong,” jelas Umbar.

    Perjalanan membangun Batik Tulis Soedjono tidaklah mudah. Berbeda dengan daerah lain yang memiliki ekosistem batik yang sudah mapan, Umbar harus membangun jaringan produksi dari awal. Mulai dari mendesain, membuat pola, mencanting, hingga pewarnaan, semua ia lakukan sendiri pada awal perjalanan usahanya. Namun, seiring meningkatnya permintaan, ia mulai melibatkan masyarakat sekitar dan memberikan pelatihan membatik kepada ibu-ibu setempat.

    Kini, setelah lima tahun beroperasi, Batik Tulis Soedjono telah berkembang dengan memiliki sembilan karyawan tetap dan lima tenaga penjahit paruh waktu, semuanya berasal dari komunitas lokal. “Batik ini bukan hanya tentang kain, tapi juga tentang memberdayakan masyarakat,” ujar Umbar dengan penuh semangat.

    Sebagai UMKM binaan BRI Unit Sugio, Lamongan, Batik Tulis Soedjono mendapat berbagai dukungan dalam pengembangan bisnisnya. Berkat pembinaan BRI, Umbar mendapatkan akses ke berbagai pelatihan, strategi pemasaran, hingga koneksi dengan penjahit berkualitas dari UMKM binaan BRI lainnya.

    “Dulu, saya hanya fokus produksi tanpa tahu cara menjual. Berkat mentoring dari BRI dan dukungan istri, usaha ini akhirnya berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas,” tambahnya.

    Perjalanan Batik Tulis Soedjono tak hanya berfokus di pasar domestik. Pada tahun 2022, usaha ini berhasil menerima pesanan khusus dari Singapura dengan motif khas Lamongan, yaitu Daliwangun, kombinasi burung dali (sejenis walet) dan pohon wangun yang melambangkan identitas daerah tersebut. Pesanan ini menjadi bukti bahwa batik Lamongan memiliki daya saing di pasar global. Selain itu, permintaan dari berbagai kota besar di Indonesia, seperti Medan, Samarinda, Batam dan Ternate, terus mengalir.

    Melihat manfaat besar dari ajang seperti BRI UMKM EXPO(RT), Umbar berharap kegiatan serupa dapat diperluas hingga ke kota-kota kecil agar UMKM lainnya memiliki peluang lebih besar dalam mengakses pasar yang lebih luas.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa pada tahun keenam penyelenggaraannya, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 kembali digelar sebagai bagian dari strategi BRI dalam memperkuat peran UMKM sebagai penggerak perekonomian nasional. Acara ini menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari expo, showcase UMKM terkurasi, business matching, UMKM Award, hingga instalasi seni dan hiburan. Antusiasme peserta terus meningkat setiap tahunnya. Tahun ini, sebanyak 1.000 UMKM terbaik berhasil lolos seleksi ketat dan dipamerkan dalam lima kategori utama, yakni Home Decor and Craft (153 UMKM), Food and Beverage (358 UMKM), Accessories and Beauty (181 UMKM), Fashion and Wastra (273 UMKM), serta Healthcare and Wellness (35 UMKM). Selama empat hari penyelenggaraan, dari 30 Januari hingga 2 Februari 2025 lalu, acara ini sukses menarik lebih dari 63.000 pengunjung.

    “Program ini bertujuan membuka akses UMKM ke pasar global serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja. “BRI akan terus mendorong perluasan lapangan kerja melalui pemberdayaan UMKM dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Hendy.