kab/kota: Lamongan

  • KPK Dalami Peran Lima Pejabat Pemkab Lamongan terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung – Page 3

    KPK Dalami Peran Lima Pejabat Pemkab Lamongan terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Koupsi (KPK) mulai menyelidiki kembali kasus korupsi proyek pembangunan gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan tahun anggaran 2017-2019. Penyelidikan tersebut dimulai kembali dengan memeriksa lima orang saksi pejabat Kabupaten Lamongan pada Senin (7/7) kemarin.

    Plt Juru Bicara (Jubir) KPK, Budi Prasetyo mengatakan kelima orang saksi tersebut dicecar penyidik KPK seputar terjadinya tindak pidana korupsi dari proyek pembangunan gedung tersebut.

    “Didalami terkait dengan peran dan pengetahuan mereka dalam pembangunan gedung Pemkab Lamongan tahun anggaran 2017–2019,” kata Budi melalui keterangannya, Selasa (8/7/2025).

    Kelima orang saksi diperiksa di Gedung Merah Putih KPK Senin kemarin. Mereka di antaranya, Sigit Hari Mardani (Kasubbag Pembinaan dan Advokasi Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lamongan), Fitri Asih (Kepala Subbagian Administrasi Pengelolaan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lamongan), Joko Andriyanto (Kasi Ekonomi dan Pembangunan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan).

    Kemudian, Arkan Dwi Lestari (Kepala Seksi Bina Konstruksi, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan), Rahman Yulianto (Staf Subbagian Pembinaan dan Advokasi, ULP Kabupaten Lamongan).

     

  • KPK Sudah Tetapkan Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan

    KPK Sudah Tetapkan Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan

    Jakarta

    KPK masih mengusut dugaan korupsi pembangunan gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan. KPK mengungkapkan sudah ada tersangka yang ditetapkan dalam perkara ini.

    “Kami pastikan perkara tersebut KPK sudah menetapkan pihak-pihak tertentu sebagai tersangka,” jelas Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025).

    Budi belum menjelaskan sosok yang ditetapkan sebagai tersangka. Dia juga belum menyampaikan berapa pihak yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

    Sementara hari ini, KPK sendiri telah memanggil lima pejabat di lingkungan Pemkab Lamongan terkait kasus tersebut. Lima pejabat tersebut diterangkan masih sebagai saksi saat diperiksa.

    “Pemeriksaan terhadap saksi dugaan tindak pidana korupsi terkait pembangunan gedung Pemkab Lamongan tahun anggaran 2017-2019,” kata jubir KPK Budi Prasetyo, Senin (7/7).

    Adapun sejumlah saksi yang diperiksa KPK hari ini sebagai berikut:
    – Sigit Hari Mardani, Kasubbag Pembinaan dan Advokasi Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lamongan
    – Fitriasih, Kepala Sub Bagian Administrasi Pengelolaan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Lamongan
    – Joko Andriyanto, Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Glaga Kabupaten Lamongan
    – Arkan Dwi Lestari, Kepala Seksi Bina Konstruksi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Lamongan
    – Rahman Yulianto, Staf Sub Bagian Pembinaan Advokasi ULP Kabupaten Lamongan

    Yuhronur diperiksa KPK sebanyak dua kali. Pemeriksaan pertama dilakukan pada 12 dan 19 Oktober 2023. Pemeriksaan dilakukan di gedung Merah Putih KPK.

    Dalam pengusutan kasus ini, KPK juga telah menggeledah sejumlah kantor pemerintahan di Lamongan. Saat itu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan kasus yang tengah diusut terkait pembangunan gedung di Pemkab Lamongan.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pria di Lamongan Tewas Tertabrak KA Argo Anjasmoro
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        4 Juli 2025

    Pria di Lamongan Tewas Tertabrak KA Argo Anjasmoro Surabaya 4 Juli 2025

    Pria di Lamongan Tewas Tertabrak KA Argo Anjasmoro
    Tim Redaksi
    LAMONGAN, KOMPAS.com
    – Seorang pria
    tertabrak Kereta Api
    (KA) Argo Anjasmoro jurusan Surabaya-Jakarta di jalur kereta di Kabupaten
    Lamongan
    , Jawa Timur, Jumat (4/7/2025).
    Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, insiden tersebut terjadi di Km 176+300 petak jalan antara Stasiun Surabaya dan Stasiun Pucuk.
    Masinis
    KA Argo Anjasmoro
    melaporkan pengereman darurat yang dilakukan pada Km 174+000 setelah mengetahui adanya gangguan.
    “Iya, bukan di pelintasan sebidang, di Km 176+300 antara Stasiun Surabayan-Stasiun
    Lamongan
    pada pukul 12.38 WIB, perjalanan KA Argo Anjasmoro relasi Surabaya-Jakarta tertemper orang tak dikenal,” ujar Luqman saat dikonfirmasi.
    “Akibat kejadian tersebut, perjalanan KA terganggu selama lima menit untuk pemeriksaan sarana KA Argo Anjasmoro,” katanya.
    Tidak hanya menyebabkan gangguan perjalanan kereta api, insiden tersebut juga merenggut nyawa pria yang diketahui bernama
    Ngadianto
    (60), warga Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan itu. 
    Pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya masih menyelidiki penyebab kejadian.
    “Pihak PT KAI Daop 8 dan kepolisian akan terus menyelidiki kronologi kejadian untuk memastikan faktor penyebab pasti,” tutur salah seorang anggota Satlantas Polres Lamongan, Aipda Hariadi.
    Setelah sempat terganggu selama lima menit untuk pemeriksaan sarana kereta api, perjalanan kereta api terus berlanjut.
    Sementara itu, korban ditangani oleh tim medis setempat bersama dengan pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhub Ungkap Nasib Proyek KRL SRRL di Surabaya, Jadi Dibangun?

    Kemenhub Ungkap Nasib Proyek KRL SRRL di Surabaya, Jadi Dibangun?

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap kelanjutan rencana konstruksi Kereta Rel Listrik (KRL) atau Surabaya Railway Line (SRRL) yang bakal meningkatkan kualitas layanan transportasi KA perkotaan di kawasan Metropolitan Surabaya.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian, Allan Tandiono menjelaskan bahwa proyek SRRL masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Nantinya, kehadiran SRRL itu bakal meningkatkan konektivitas Surabaya dengan kota penyangga di sekitarnya seperti Sidoarjo, Gresik, Mojokerto dan Lamongan.

    “Selain itu, kehadiran SRRL dinilai akan menjawab tingginya kebutuhan mobilitas masyarakat sekitar terhadap penggunaan transportasi massal yang kian meningkat dari waktu ke waktu,” kata Allan dalam keterangan resmi, Kamis (3/7/2025).

    Lebih lanjut, Allan juga menyampaikan bahwa proyek SRRL ini direncanakan akan dikerjakan melalui dua tahap yakni Tahap 1 (Fase A dan B) dan Tahap 2.

    Pada tahap pertama pengembangan Proyek SRRL Fase A akan berfokus terhadap beberapa pekerjaan strategis, di antaranya konstruksi jalur ganda dan elektrifikasi pada jalur Sidoarjo – Gubeng sepanjang 27 KM.

    Serta mencakup perbaikan dan peningkatan fasilitas sejumlah stasiun mulai dari stasiun Surabaya Gubeng, Wonokromo, Waru, Gedangan, Sidoarjo serta peningkatan Depo Sidotopo.

    “Selain itu, ruang lingkup pekerjaan pada fase 1A ini juga termasuk penanganan perlintasan sebidang serta pembangunan beberapa flyover di sejumlah titik rawan kemacetan dan peningkatan fasilitas sistem persinyalan dan telekomunikasi di sepanjang jalur Depo Sidotopo – Sidoarjo,” tambahnya.

    Dia juga menambahkan proses konstruksi proyek SRRL direncanakan akan mulai pekerjaannya pada 2027. 

    Adapun, saat ini pihaknya bersama sejumlah pemangku kepentingan masih dalam tahap awal pelaksanaan dan tengah menuntaskan berbagai proses administratif termasuk persiapan anggaran dan pengadaan.

    “Kami terus mendorong percepatan penyelesaian dokumen dan koordinasi lintas sektoral agar berbagai proses persiapan administratif ini dapat  segera rampung sehingga proses konstruksi dapat segera dimulai sesuai jadwal, yaitu rencananya pada 2027 mendatang,” tambahnya.

  • Jatim raih peringkat pertama nasional indeks keamanan pangan segar

    Jatim raih peringkat pertama nasional indeks keamanan pangan segar

    Surabaya (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur meraih peringkat pertama secara nasional pada Indeks Keamanan Pangan Segar (IKPS) Tahun 2024 yang dirilis oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan menempatkan Jatim unggul atas Jawa Tengah dan Jawa Barat.

    Penghargaan diterima Pemprov Jatim melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim pada peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia yang digelar di International Convention Center (IICC) Bogor, pekan lalu.

    Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, skor IKPS Jatim tahun ini mencapai 80 dari lima indikator penilaian, yaitu SDM dan kelembagaan (14), penjaminan keamanan pangan (28), perdagangan (20), kesehatan masyarakat (8), serta kesadaran masyarakat (11).

    “Alhamdulillah, prestasi ini adalah hasil kerja sama seluruh instansi dan lapisan masyarakat di Jatim. Ini mencerminkan tingginya kepercayaan publik terhadap keamanan pangan segar di daerah kami,” kata Khofifah di Surabaya, Rabu.

    IKPS sendiri merupakan alat ukur nasional yang diluncurkan secara resmi pada kesempatan tersebut untuk menilai tingkat keamanan pangan segar dari hulu ke hilir.

    Ia menegaskan capaian tersebut menjadi bukti komitmen Pemprov Jatim dalam menghadirkan pangan yang aman, sehat, dan berkualitas. Langkah tersebut juga sesuai dengan strategi pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jatim.

    Beberapa kebijakan yang telah diterapkan, lanjut Khofifah, antara lain penguatan sistem pengawasan residu pestisida dan bahan kimia berbahaya. Dinas terkait secara rutin melakukan uji sampel terhadap sayur, buah, dan produk segar lainnya di pasar tradisional maupun modern.

    “Melalui program Gerakan Pangan Aman, kami melakukan uji cepat terhadap pangan di berbagai sentra produksi, seperti apel di Malang, sayuran di Batu, dan ikan di Lamongan,” ujarnya.

    Selain itu, Pemprov juga mengembangkan penerapan Good Agricultural Practices (GAP) melalui pelatihan dan sertifikasi petani untuk komoditas unggulan seperti bawang merah, cabai, dan beras.

    Untuk mendukung kebijakan tersebut, Jatim juga telah memiliki fasilitas pengujian seperti Balai Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan di Surabaya.

    Pemprov Jatim juga menjalin kerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam pengawasan cemaran mikroba dan kimia.

    Khofifah menambahkan capaian IKPS ini tidak hanya menjadi alat evaluasi kinerja daerah, tetapi juga berkontribusi pada capaian nasional dalam pembangunan sektor pangan sebagaimana ditargetkan dalam RPJMN 2025–2029.

    “IKPS dikembangkan oleh Bapanas untuk memantau keamanan dan kualitas pangan segar yang berasal dari tanaman, hewan, dan hasil perikanan. Ini adalah strategi penguatan sistem pangan berbasis sains dan berorientasi pada perlindungan konsumen,” katanya.

    Peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia atau World Food Safety Day tahun ini mengusung tema Food Safety: Science in Action, yang menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan sistem pangan yang aman, sehat, dan berkelanjutan.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ini 7 Daerah Penghasil Padi Terbesar di Jawa Timur dan Tingkat Produksinya

    Ini 7 Daerah Penghasil Padi Terbesar di Jawa Timur dan Tingkat Produksinya

    Lamongan

    Lamongan merupakan daerah penghasil padi nomor satu di Jawa Timur. Produktivitasnya sebesar 798.704,85 ton GKG pada 2023 dan sebanyak 776.290,66 ton GKG pada 2024. Sedangkan untuk beras mencapai 461.188,28 ton pada 2023 dan 448.245,88 ton pada 2024.

    Ngawi

    Produksi padi Kabupaten Ngawi tercatat sebanyak 771.251,37 ton GKG pada 2023 dan 765.703,53 ton GKG pada 2024. Jumlah itu menghasilkan beras sebanyak 445.336,10 ton pada 2023 dan mencapai 442.132,64 ton pada 2024.

    Bojonegoro

    Nomor tiga penghasil padi di Jawa Timur adalah Bojonegoro dengan produktivitasnya pada 2023 sebesar 705.962,63 ton GKG pada 2023 dan pada 2024 710.527,18 ton GKG. Padi itu menghasilkan beras sebanyak 407.637,03 ton pada 2023 dan 410.272,70 ton pada 2024.

    Jember

    Produktivitas padi di daerah ini pada 2023 616.725,77 ton GKG dan 623.264,88 ton pada 2024. Kabupaten Jember mampu menghasilkan beras sebanyak 356.109,87 ton pada 2023 dan 359.885,69 ton pada 2024.

    Tuban

    Bumi Ronggolawe termasuk daerah penghasil padi di Jawa Timur, tercatat produktivitasnya sebanyak 501.741,12 ton GKG pada 2023 dan 523.067,49 ton pada 2024. Dari jumlah itu, dari tanah Tuban menghasilkan beras 289.715,44 ton pada 2023 dan 302.029,69 ton pada 2024.

    Banyuwangi

    Tanah dari daerah di ujung timur Pulau Jawa ini mampu menghasilkan 454.768,46 ton GKG pada 2023 dan 395.631,38 ton pada 2024. Sedangkan produksi beras Banyuwangi sebesar 262.592,47 ton pada 2023 dan 228.445,54 ton pada 2024.

    Madiun

    Madiun termasuk kabupaten penghasil padi di Jawa Tmur, tercatat produktivitasnya mencapai 437.593,08 ton GKG pada 2023 dan 437.458,25 ton pada 2024. Beras yang dihasilkan sebanyak 252.675,05 ton pada 2023 dan 252.597,18 ton pada 2024.

    Itulah tujuh daerah penghasil padi terbesar di Jawa Timur dan potensi pertaniannya masih dapat terus dikembangkan. Tentu melalui berbagai terobosan dan dukungan kebijakan pemerintah terhadap petani maupun pelaku usaha pertanian.

  • Empat WNI dievakuasi dari Iran berstatus nonaktif dalam kependudukan

    Empat WNI dievakuasi dari Iran berstatus nonaktif dalam kependudukan

    Saya mohon kepada yang bersangkutan agar datang langsung ke kantor supaya kami bisa bantu untuk mengaktifkan kembali

    Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menyatakan empat warga negara Indonesia (WNI) asal daerah tersebut yang sebelumnya dievakuasi dari Iran oleh pemerintah tercatat berstatus kependudukan nonaktif dalam sistem nasional.

    Kepala Disdukcapil Lamongan, Ahmad Edwyn Anedi saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Kamis, membenarkan bahwa data keempat WNI tersebut sudah tidak aktif karena dalam waktu lebih dari 5 tahun terakhir tidak menunjukkan aktivitas kependudukan.

    “Banyak yang tanya soal ini. Setelah saya cek di sistem pusat, datanya sudah dinonaktifkan karena sudah lama tidak ada aktivitas,” katanya.

    Ia menjelaskan bahwa sistem kependudukan nasional akan otomatis menonaktifkan data jika tidak digunakan dalam waktu lama, termasuk untuk pencetakan KTP elektronik, pembaruan data, atau pemanfaatan layanan publik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).

    Ia berharap empat warga tersebut segera mendatangi kantor Disdukcapil agar proses aktivasi kembali data kependudukan bisa segera dilakukan.

    “Saya mohon kepada yang bersangkutan agar datang langsung ke kantor supaya kami bisa bantu untuk mengaktifkan kembali,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lamongan Dianto Hari Wibowo melaporkan bahwa ada empat WNI asal Lamongan termasuk dalam daftar evakuasi dari Iran yang difasilitasi Kementerian Luar Negeri, menyusul ketegangan geopolitik di kawasan tersebut.

    Empat warga tersebut yakni, Maftukhin, Qurunia Rani Rahmah, Zaki Muhammad, dan Fatimah Zafira Hashe.

    Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Dinas Sosial (Dinsos) Lamongan memastikan keempat WNI tersebut telah pulang ke rumah masing-masing secara mandiri dan dijemput oleh keluarga, tanpa permintaan layanan pendampingan lanjutan.

    Kepala Dinsos Lamongan, Farah Damayanti Zubaidah, mengatakan bahwa kepastian itu diperoleh setelah pihaknya menerima informasi resmi dari Dinsos Provinsi Jawa Timur.

    “Sampai hari ini, total ada enam WNI asal Jawa Timur yang telah kembali ke Indonesia, empat diantaranya berasal dari Lamongan, satu dari Gresik, dan satu lagi dari Madura. Semuanya dijemput keluarga,” katanya.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bakesbangpol konfirmasi empat warga Lamongan dievakuasi dari Iran

    Bakesbangpol konfirmasi empat warga Lamongan dievakuasi dari Iran

    “Kami sudah menerima data awal yang mencantumkan empat nama asal Lamongan,”

    Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lamongan mengonfirmasi data sementara empat warga asal daerahnya yang termasuk dalam daftar evakuasi WNI dari Iran oleh pemerintah pusat.

    “Kami sudah menerima data awal yang mencantumkan empat nama asal Lamongan,” ujar Kepala Bakesbangpol Lamongan Dianto Hari Wibowo saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Rabu.

    Empat warga Lamongan yang masuk daftar evakuasi WNI tersebut yakni Maftukhin, Qurunia Rani Rahmah, Zaki Muhammad, dan Fatimah Zafira Hashe.

    Dianto menjelaskan bahwa data tersebut masih bersifat sementara dan akan diverifikasi lebih lanjut melalui koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lamongan.

    “Besok kami akan cek ke Dukcapil untuk memastikan datanya. Kami juga menunggu konfirmasi dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur setelah para WNI asal Lamongan tiba di Jatim,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan siap memberikan pendampingan serta memastikan kondisi para WNI setelah proses evakuasi dan pemulangan selesai.

    Sebagaimana diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia telah melakukan upaya evakuasi puluhan WNI dari Iran dan dipulangkan ke Tanah Air menyusul eskalasi keamanan di kawasan tersebut.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Khofifah Sebut 13 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi di Jatim Juli Ini

    Khofifah Sebut 13 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi di Jatim Juli Ini

    Blitar (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut 13 sekolah rakyat siap beroperasi di Jawa Timur pada tahun 2025. Sekolah rakyat yang siap beroperasi tahun 2025 ini adalah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

    Gubernur Jawa Timur itu menyebut bahwa ke 13 sekolah rakyat tersebut siap beroperasi pada bulan Juli 2025 mendatang. Pertemuan dinas terkait dengan calon siswa dan calon wali murid juga sudah dilakukan.

    “Sejauh yang saya monitoring kita mungkin siap SMP dan SMA,” ucap Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, Kamis (19/6/2025).

    13 sekolah rakyat tersebut tersebar di beberapa wilayah di Jawa Timur. Mulai dari Malang, Pasuruan, Lamongan dan Batu.

    Khofifah menyebut 13 sekolah rakyat ini pun diperkirakan akan siap beroperasi pada Juli 2025 ini. Pematangan pun kini tengah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

    “Pokoknya 13 sekolah rakyat itu insya Allah siap,” tegasnya.

    Dia juga menyebut bahwa kebutuhan guru semua akan diurus langsung oleh pemerintah pusat. Pemerintah Jawa Timur hanya akan mengurus calon siswa.

    “Guru semuanya pusat, kita cuma siswa desil satu desil dua, itu beserta calon murid dan calon wali murid sudah ketemu,” tegasnya. (Owi)

  • KA Ambarawa Tabrak Truk Tangki Air di Lamongan, 1 Orang Tewas

    KA Ambarawa Tabrak Truk Tangki Air di Lamongan, 1 Orang Tewas

    Liputan6.com, Lamongan – Seorang sopir truk tangki pengangkut air meninggal dunia setelah truknya ditabrak Kereta Api (KA) Ambarawa Ekspres relasi Surabaya-Semarang di Desa Karanglangit, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan.

    Insiden yang terjadi di perlintasan kereta api tanpa penjagaan tersebut terjadi pukul 14.18 WIB di jalur perlintasan 308a KM 183+1/2 antara Stasiun Lamongan dan Stasiun Surabayan.

    Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan setelah insiden tabrakan kereta itu KA Ambarawa harus berhenti luar biasa (BLB) guna dilakukan pemeriksaan.

    “Saat KA Ambarawa melintas, terjadi tabrakan dengan truk tangki yang mengakibatkan pengemudi truk meninggal dunia. Kereta pun harus berhenti luar biasa (BLB) untuk pemeriksaan sarana,” kata  Rabu (18/6/2025).

    Arif menjelaskan, hasil pemeriksaan menunjukkan terjadi kerusakan pada lokomotif KA Ambarawa Eskpres, kereta penumpang, kereta makan, dan kereta pembangkit.

    Setelah dinyatakan aman oleh petugas, KA Ambara Ekspres kembali melanjutkan perjalanan menuju Semarang dengan durasi keterlambatan sekitar 44 menit.

    “KAI memohon maaf atas keterlambatan dan telah menyiapkan layanan service recovery bagi penumpang,” jelas Arif.

     

    Enam gajah liar, termasuk empat bayi gajah, tewas dalam kecelakaan tragis saat sebuah kereta penumpang menabrak kawanan mereka di dekat Taman Nasional Minneriya, Sri Lanka.