kab/kota: Labuan Bajo

  • BUMN fasilitasi UMKM binaan pasarkan produk lewat bazar “BerKRIYAsi”

    BUMN fasilitasi UMKM binaan pasarkan produk lewat bazar “BerKRIYAsi”

    BerKRIYAsi” merupakan bagian dari bazar UMKM untuk Indonesia 2024, kita upayakan memperluas pangsa pasar dari UMKM (binaan),Jakarta (ANTARA) – Kementerian BUMN memfasilitasi UMKM binaan untuk memasarkan produk mereka melalui bazar “BerKRIYAsi,” guna mendukung pertumbuhan usaha kecil dan memperluas akses pasar bagi para pelaku usaha lokal.

    Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa “BerKRIYAsi” merupakan bentuk dukungan kepada UMKM binaan untuk memasarkan produk mereka sehingga bisa lebih dikenal dan meningkatkan omzet penjualan.

    “BerKRIYAsi” merupakan bagian dari bazar UMKM untuk Indonesia 2024, kita upayakan memperluas pangsa pasar dari UMKM (binaan),” katanya saat membuka bazar UMKM untuk Indonesia dengan tema BerKRIYAsi di pusat perbelanjaan Sarinah.

    Dia menyatakan bahwa bazar itu merupakan bagian dari program UMKM untuk Indonesia 2024, di mana pihaknya berupaya memperluas pangsa pasar dari UMKM binaan dan meningkatkan penjualan.

    Sejak awal tahun 2024, Kementerian BUMN telah menyelenggarakan delapan bazar UMKM, memberikan kesempatan kepada pelaku usaha kecil untuk mempromosikan produk mereka secara lebih luas.

    “Sehingga dengan kita fasilitasi melalui forum bazar ataupun melalui platform digital PaDi (Pasar Digital) UMKM, kita harapkan UMKM binaan-binaan kita semakin dikenal luas, dan semakin meningkat omzetnya,” jelasnya.

    Loto juga menegaskan bahwa UMKM Indonesia, sebagai 99,9 persen pelaku usaha di negara ini, merupakan motor utama perekonomian nasional.

    Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting memberi sambutan dalam pembukaan Bazar UMKM untuk Indonesia dengan tema BerKRIYAsi di pusat perbelanjaan lantai dasar Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (18/10/2024). ANTARA/Harianto

    Menurutnya, ketika UMKM mendapatkan lebih banyak pesanan, maka kesejahteraan mereka akan meningkat, yang pada gilirannya berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

    Peningkatan ekonomi dari sektor UMKM akan berdampak pada pertumbuhan keseluruhan, termasuk pertumbuhan BUMN yang turut berkontribusi dalam perkembangan ekonomi Indonesia.

    Dengan tumbuhnya UMKM dan BUMN secara bersama-sama, Kementerian BUMN optimistis ekonomi Indonesia akan semakin kuat dan berkelanjutan.

    “Jadi kalau UMKM banyak order, berarti bisa meningkatkan kesejahteraan mereka, tentunya akan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan perekonomian kita. Sekali lagi, kalau perekonomian kita tumbuh apakah BUMN tidak tumbuh? pasti BUMN kita juga tumbuh,” tuturnya.

    Loto juga menyebutkan bahwa setelah bazar kesembilan di Sarinah, Jakarta, akan ada dua bazar lagi yang diselenggarakan di Makassar pada 24-27 Oktober dan Labuan Bajo pada November 2024.

    Lalu, bazar terakhir kembali akan dilaksanakan di Sarinah dengan tujuan mengangkat tema pariwisata, khususnya dalam mendukung promosi wisata ke Labuan Bajo.

    “Jadi kita bisa bersama-sama tumbuh secara nyata bergandengan tangan dengan UMKM,” kata Loto.

    Vice President SME Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Roganda Sahat Mangapul Siahaan memberi sambutan dalam pembukaan Bazar UMKM untuk Indonesia dengan tema BerKRIYAsi di pusat perbelanjaan lantai dasar Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (18/10/2024). ANTARA/Harianto

    Di tempat yang sama, Vice President SME Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Roganda Sahat Mangapul Siahaan mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan agar UMKM bisa naik kelas.

    Ia menyebutkan, kegiatan itu diselenggarakan di dua kota besar yang berbeda, pertama di Jakarta dilaksanakan tanggal 17-20 Oktober 2024, dengan total 101 UMKM yang terlibat.

    Kemudian, akan dilanjutkan di Trans7 Mall Makassar pada tanggal 24-27 Oktober 2024, dengan total UMKM berjumlah 86 UMKM.

    Menurutnya, konsep penyelenggaraan bazar tersebut selaras dan sejalan dengan program Kementerian BUMN yang mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas, pengembangan serta pengenalan dan pemasaran produk UMKM.

    “Acara ini di kemas dengan menarik dan kreatif yang diharapkan mampu mendorong produk-produk UMKM dalam berinovasi serta menjadi daya tarik masyarakat untuk menghadiri dan meningkatkan minat belanja pengunjung,” kata Roganda.

    Bazar UMKM untuk Indonesia dengan tema BerKRIYAsi di pusat perbelanjaan lantai dasar Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (18/10/2024). ANTARA/Harianto

    Sejumlah pelaku UMKM yang terlibat dalam bazar itu seperti Buning Handycraf, Ichinogami, Jinjit Pottery, Dcraf Indonesia, Sasongko Logam, Keewa, Pahsila Tenun, mozain cermin tasya & ati souvenir, kelompok kerajinan cangkring, sijebi; Aneka Produk Atsiri.

    Selanjutnya brand Cahya Rini Toys, Kembang Kuning Handy Craft, Gula Badak Art Shop, Richssey, Etrine Jewel Indonesia, Agustine Embroidery, Allana Indonesia, Kidhung Gallery.

    Nampak di setiap lapak pelaku UMKM juga menyiapkan metode pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

    Beberapa produk yang dijajakan dalam bazar yang bertajuk “BerKRIYAsi” di antaranya beragam kerajinan batik hasil tenun, sepatu, beraneka ragam topi, gantungan tanda pengenal (ID Card), aneka model tas, dompet, baju, rangka sepeda terbuat dari bambu, gelas minum terbuat dari bambu, pernak-pernik yang semuanya merupakan hasil kerajinan tangan UMKM dalam negeri.

    Bazar tersebut diselenggarakan Kementerian BUMN didukung oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pegadaian, PT Angkasa Pura I, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kisah Pemuda Indonesia Gowes dari Majalengka ke Mekah untuk Umrah

    Kisah Pemuda Indonesia Gowes dari Majalengka ke Mekah untuk Umrah

    Jakarta

    Setelah tuntas bersepeda keliling Indonesia, Ari Yami berambisi melanjutkan perjalanannya gowes dari Majalengka di Jawa Barat ke Mekah di Arab Saudi untuk menunaikan umrah. Saat ini dia berada di Thailand dan tetap melanjutkan misinya kendati memasuki bulan Ramadan.

    Terdengar suara azan berkumandang di di latar belakang, ketika saya bercakap dengan Ari pada Selasa (19/03) pukul 15.00 WIB. Kala itu, dia sedang berada di kawasan Masjid Sadao di Thailand. Waktu salat azhar ia manfaatkan untuk rehat sejenak dari menggowes sepedanya.

    Bulan Ramadan tak mengurungkan niatnya tetap bersepeda, melanjutkan misi ke tanah suci Mekah demi melaksanakan umrah. Agar tenaganya tak cepat terkuras, dia menyesuaikan rutinitasnya bersepeda dengan puasa yang sedang dia jalankan.

    “Dikurangin jaraknya, dan porsi gowes-nya. Kalau dari pagi banget, enggak berangkat karena enggak bakal kuat,” tutur Ari.

    Sebelum bulan Ramadan, Ari biasa bangun pagi untuk melanjutkan perjalanannya. Kadang ia bisa seharian mengayuh pedal dengan dua tas berisi barang bawaan di kedua sisi sepeda. Tas itu penuh dengan peralatan seperti tenda, kompor baju, dan perlengkapan lainnya.

    Selama Ramadan, dia mengawali hari dengan sahur sebelum fajar menyingsing. Dia kemudian beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan pada siang hari dan berhenti menjelang waktu berbuka puasa.

    “Kadang buka puasa di masjid, terus ada beberapa dari teman-teman orang Indonesia yang tinggal di Thailand yang suka mengajak buka bersama,” kata Ari.

    Beberapa kali ia sempat singgah di rumah warga Indonesia yang menawarkannya tempat menginap. Namun kebanyakan malam dia habiskan dengan tidur di dalam tenda atau masjid terdekat.

    “Saya bangun dan berangkat tergantung tempatnya. Kalau di masjid misalnya, baru bangun tidur salat subuh, besokannya saya bangun tidur, salat, dan langsung gowes lagi,” kata Ari.

    Layaknya Muslim kebanyakan, menjalankan ibadah umrah adalah salah satu impiannya. Misi itu dia gabungkan dengan kesenangannya bersepeda. Maka, dengan bekal sepeda andalannya dia gowes ke tanah suci Mekah.

    “Saya sebagai Muslim, siapa yang enggak mau menginjakkan kaki di Baitullah, di rumah Allah. Jadi saya berpikir, di Indonesia saja mampu tiga tahun keliling Indonesia di 29 provinsi. Kenapa ke kota suci Mekah saya tidak bisa?” tutur Ari.

    Masih jauh perjalanan yang harus ditempuh Ari demi mencapai tanah suci, diperkirakan dia akan sampai sekitar delapan hingga sembilan bulan lagi.

    “Mungkin dari sekarang itu sekitar 8-9 bulan lagi. Benar-benar sendiri, berdua dengan sepeda.”

    Setelah tiga tahun kerja, saya keliling Indonesia’

    Pemuda berusia 28 tahun itu mengatakan sejak kecil dia gemar menjelajahi tempat-tempat yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya.

    Hobi bersepeda baru dia geluti kemudian hari setelah membeli sepeda pada 2020, saat dirinya bekerja sebagai karyawan marketing ponsel di Tangerang. Sejak saat itu, gowes menjadi kebiasaannya sehari-hari.

    “Saya bersepeda dari kostan ke tempat kerja, begitu saja. Dan akhirnya setelah itu resign kerja, setelah tiga tahun kerja, saya keliling Indonesia,” katanya.

    Namun, suatu saat, terbesit keinginannya untuk berkeliling Indonesia menggunakan sepeda. Itu tak lepas karena minatnya berwisata dan menemukan hal-hal baru beserta pengalaman yang belum pernai dia temui sebelumnya.

    “Dengan sepeda, aku bisa menjangkau ke tempat-tempat yang aku dulu ingin kunjungi.”

    Ari mengaku keinginannya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan dan keliling Indonesia memang sudah lama terpendam karena ia ingin mengunjungi tempat-tempat di luar sana.

    “Dulu punya mimpi, keinginan untuk travelling jadi semakin terdorong karena sudah penat dan jenuh dengan kerja dan juga karena patah hati,” tutur Ari.

    Ari YamiAri Yami berpose dengan sepedanya di depan Bunderan HI, Jakarta Pusat.

    “Sepeda ini menurut aku adalah pilihan yang tepat untuk seorang traveller minim budget kayak saya. Jadi memilih sepeda karena itu, salah satu alasannya, karena minim budget,” jelas Ari.

    Sebelum bersepeda, Ari sempat berkelana menggunakan motor. Namun, akhirnya dia memilih menggunakan sepeda untuk perjalanannya.

    “Sepedaan itu lebih dapet momennya. Kayak dramanya itu dapet kalau sepedaan itu,” akunya.

    Dengan sepedanya, dia mulai berkelana keliling Indonesia. Sejumlah jenama sepeda terkemuka dan komunitas sepeda di Indonesia mensponsori perjalannya.

    Dia menjelajah setidaknya 29 provinsi, hingga ke Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua, provinsi di ujung timur Indonesia.

    “Dengan bersepeda, aku bisa akses semua itu. Dengan itu naik kapal dulu dan nanti keliling-keliling di satu pulaunya. Karena berawal dari suka dulu aja, karena suka travelling dan suka hal-hal baru. Suka experience juga,” katanya.

    Baca juga:

    Perjalanannya selama tiga tahun mengayuh sepeda keliling Indonesia membuatnya populer di dunia maya.

    Puluhan ribu warganet mengikuti perjalanannya yang dia abadikan dan bagikan di akun TikTok. Videonya bahkan telah ditonton 4,3 juta kali.

    “Karena saya pagi sampai malam gowes, kontennya tidak bisa yang benar-benar fokus. Tapi sekarang, jika ada hal yang bagus untuk dibuat konten, saya upload saja,” ujar Ari.

    Sebelum bulan Ramadan, Ari terbiasa bangun pukul 8.00 atau 9.00 waktu setempat, kemudian sarapan sebelum memulai perjalanannya. Ia beristirahat sejenak untuk makan siang dan beribadah salat dalam perjalanan.

    “Nanti baru istirahat makan siang, sekalian salat dzuhur, habis salat dzuhur start lagi mulai lagi jalan sampai mungkin salat azhar, baru azhar mau maghrib. Saat magrib sudah cari tempat tidur lagi begitu,” katanya.

    Gowes ke Mekah kian populer di Indonesia

    Ari bukan satu-satunya pesepeda Indonesia yang menggowes sepedanya demi menunaikah ibadah umrah.

    Glen Fahmi Saimina, ketua Bike2Work, sebuah komunitas berisi pesepeda se-Indonesia, mengatakan paling tidak ada lima orang pesepeda Indonesia selain Ari yang sedang dalam perjalanan ke Mekah.

    “Candaan di komunitas kami itu, mungkin kalau haji itu mesti menunggu enam sampai 10 tahun, kalau dengan sepedaan dalam enam bulan itu bisa sampai,” ujar Fahmi.

    “Itu mungkin yang membuat optimis teman-teman yang berangkat ke Mekah dengan sepedaan,” katanya kemudian.

    Rute yang biasa ditempuh oleh pesepeda menuju Mekah, kata Glen, adalah dengan menyeberang Batam, Singapura, Malaysia, kemudian melanjutkan perjalanan lewat darat ke Thailand, India. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Maroko dan Timur Tengah.

    “Itu sih yang jalur favorit,” katanya.

    Meski begitu, ia mengatakan tak semua orang sanggup melakukan perjalanan sepeda jarak jauh karena risikonya cukup besar. Selain medan yang tidak bisa diterka atau masalah lainnya seperti keamanan, fisik dan mental pesepeda juga diuji.

    “Ada satu yang terpaksa pulang karena sepedanya hilang dicuri. Jadi memang bukan hal yang mudah, tapi menjadi tekad dari teman-teman sepeda yang biasa melaksanakan touring jarak jauh,” ungkapnya.

    Baca juga:

    Salah satu tantangan yang disebut oleh Fahmi adalah terblokirnya akses ke daerah Myanmar dan Bangladesh.

    Seringkali, para pesepeda Indonesia membeli tiket pesawat ke negara-negara tetangga di Timur Tengah, seperti Iran atau Oman, sebelum melanjutkan perjalanan dengan mengayuh sepeda.

    Ari sendiri mengaku dirinya tak bisa melintasi Myanmar dan Bangladesh sehingga dia terpaksa membeli tiket pesawat ke India untuk melanjutkan perjalanannya dari sana.

    “Myanmar dan Bangladesh lagi close border karena ada konflik. Jadi tidak bisa masuk, jadi mau enggak mau, opsi saya dari Thailand terbang ke India,” ujarnya.

    Ari memperkirakan bahwa ia akan membutuhkan waktu delapan hingga sembilan bulan untuk sampai di Mekah, Arab Saudi.

    Djoko SetijowarnoSepeda-sepeda yang bisa disewa di Madinah, Arab Saudi.

    Apakah imbauan soal umrah backpacker berdampak bagi pesepeda ke Mekah?

    Pada Februari lalu, pemerintah Arab Saudi mengizinkan warga asing beribadah umrah dengan menggunakan visa turis. Hal itu mempermudah orang-orang yang ingin melakukan umrah mandiri alias umrah backpacker.

    Namun, Kementerian Agama memutuskan untuk melarang umrah backpacker dengan alasan melindungi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah umrah.

    Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut perjalanan umrah berbeda dengan perjalanan wisata lainnya karena ada aturan-aturan peribadatan yang harus diikuti.

    “Ke Eropa, Jepang, Amerika, kemanapun kita bisa lakukan sendiri, karena tidak ada aturan-aturan dalam melakukan perjalanan itu, tapi umrah berbeda. Ada aturan peribadatan yang harus dipenuhi,” kata Yaqut kepada media kala itu.

    Maka, menurut dia, umat Muslim Indonesia memerlukan bimbingan dan bantuan dalam melaksanakan ibadah umrah.

    ReutersUmat Muslim menyentuh Ka’bah saat umrah di Mekkah, Arab Saudi, pada 18 Desember, 2023.

    Namun demikian, bagi Ari, imbauan itu tidak menjadi penghalang. Sebab, ia sudah melakukan riset sendiri tentang tata cara dan niat yang harus dipersiapkan sebelum ibadah umrah. Ia cukup yakin bisa menjalankannya secara mandiri.

    “Zaman sekarang di YouTube banyak. Kami bisa baca-baca juga langkah-langkah umrahnya apa saja, nanti kami niatnya apa saja. Itu bisa kami lakukan sendiri tanpa harus mengikuti travel agent,” katanya.

    Ari menjadi semakin yakin akan keputusannya karena peraturan baru dari pemerintah Arab Saudi yang memperbolehkan umat Muslim dengan visa turis untuk melaksanakan ibadah umrah.

    Dia juga belajar dari pengalaman teman-teman pesepeda yang pernah berhasil pergi ke Mekah dengan bersepeda dan melakukan umrah.

    “Sudah ada banyak yang orang-orang Indonesia yang gowes ke Mekah, awal-awalnya mereka mengejar Haji. Tapi karena agak sulit juga kalau mengejar Haji, jadi mengejarnya umrah saja,” kata Ari.

    Ari YamiAri Yami mendirikan tanda dekat sepedanya saat ia berada di pinggir pantai.

    Glen dari komunitas Back2Work sependapat. Sebab, pengelana ke Mekah bukan hanya dari Indonesia saja, tapi dari negara-negara lain.

    “Jadi bukan hal yang harus dilarang,” katanya, seraya menambahkan apa yang diutarakan oleh Kementerian Agama menurutnya adalah imbauan.

    “Uniknya mereka yang bersepeda itu mereka melakukan visa on arrival, jadi setiap masuk negara, dia harus lapor ke kedutaan Indonesia di sana.”

    “Jadi setiap negara, dia akan pakai visa on arrival untuk melanjutkan perjalanan. Makanya banyak juga yang sudah sampai, dimudahkan jalur daratnya juga.”

    Harus benar-benar bisa membawa nama negara

    Sarah Walangitang, 60 tahun, seorang pesepeda yang pernah bergabung dalam Srikandi 21, sebuah kelompok pesepeda berisi 21 perempuan yang gowes dari Jepara di Jawa Tengah ke Bandung di Jawa Barat, mengatakan bahwa ia kagum dengan misi Ari Yami untuk gowes ke Mekah.

    Pesepeda yang akrab disapa Simbok itu mengatakan bahwa pesepeda yang melakukan perjalanan ke luar negeri, secara tidak langsung memiliki tanggung jawab sebagai “duta pesepeda Indonesia” di negara yang ia kunjungi.

    “Jadi kita harus tunjukan bahwa pesepeda punya attitude yang baik. Setidaknya harus benar-benar bisa membawa nama negara,” kata Simbok.

    IG: simbok_journeySarah “Simbok” Walangitang sudah bersepeda sejak kecil, namun pensiun setelah 2020 karena pandemi. Ia masih berkeinginan melanjutkan gowesnya keliling Indonesia.

    Ia mengatakan bahwa dirinya saat melakukan gowes, selalu disertai dengan kampanye atau aksi sosial nyata supaya dapat membawa dampak bagi orang-orang yang ia temui.

    “Saya masih utang perjalanan ke Sumatra, ke Kalimantan, ke Sulawesi. Saya anggap utang karena saya memang masih punya niat untuk solorider ke sana. Sambil bawa misi itu tadi, kalau bukan kampanye, bebersih atau apa yang bisa saya lakukan di sana,” ujarnya.

    Ia mengatakan seringkali musuh terbesar pesepeda jarak jauh adalah dirinya sendiri. Sebab, selain sepeda yang handal, modal lain yang dimiliki pesepeda adalah tubuhnya yang harus cukup kuat menempuh perjalanan.

    “Jadi hari ini punya target, sampai [hari] kesekian harus ada di sini. Hari ini harus sekian kilometer. Karena kami egois, saklek dengan target itu akhirnya badan kami kalah,” ungkap Simbok.

    Ari mengatakan bahwa dirinya selalu menjaga kondisi tubuhnya dengan “tidak memforsir” hingga kelelahan. Ia juga mengatakan hal utama yang perlu disiapkan adalah mental yang kuat agar dapat terus bertahan.

    “Percuma kalau kami siapkan sepeda yang bagus, perlengkapan dan peralatan selengkap mungkin. Kalau mentalnya kurang kuat, pasti enggak bakal sampai,” ujar Ari.

    Berita terkait

    Lihat juga Video ‘Kisah Damara, Pelari Disabilitas yang Sukses Kejar Mimpi Jadi Polisi’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pusat Data Nasional Dipangkas Jadi 3 Lokasi, Terbesar Ada di IKN

    Pusat Data Nasional Dipangkas Jadi 3 Lokasi, Terbesar Ada di IKN

    Jakarta

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan untuk membangun tiga Pusat Data Nasional (PDN) dari semula yang rencananya ada empat di Indonesia.

    Sebelumnya, PDN tersebut akan didirikan di Cikarang, Batam, Ibu Kota Nusantara (IKN), dan Labuan Bajo. Khusus untuk yang terakhir, Kominfo memilih untuk meniadakannya.

    PDN ini punya misi besar, yakni menyatukan data center-data center yang masih terpisah di daerah, kemudian nanti ditempatkan dalam satu wadah alias terpusatkan. Dengan harapan berdampak efisien pada belanja negara, begitu juga efisien penggunaannya.

    “Rencana awal tadinya ada empat (PDN), yaitu Cikarang, Batam, Labuan Bajo, dan IKN. Tapi, setelah diskusi, pimpinan memutuskan akan lebih ideal yang Labuan Bajo dilebur ke IKN,” ujar Plt Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Ditjen Aptika, Kementerian Kominfo, Aris Kurniawan di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024).

    Berbeda dengan PDN lainnya, Aris mengatakan bahwa PDN di IKN kapasitas hingga ukurannya akan jauh lebih luas dari yang lain.

    “Makanya, rencananya yang di IKN bisa empat kali lebih besar kapasitasnya dari yang Batam dan Cikarang karena penggabungan IKN dengan yang di Labuan Bajo,” ungkap Aris.

    Dari tiga PDN tersebut, PDN Cikarang yang akan lebih awal selesai pembangunannya. Kominfo menargetkan pada Agustus 2024 ini akan selesai dan dapat beroperasi.

    Sedangkan, untuk Batam, Aris menjelaskan kondisinya sedang dalam proses lelang konsultan. Diharapkan dalam satu bulan ke depan telah rampung.

    “Paling lambat akhir tahun atau awal tahun depan sudah mulai dibangun yang di Batam. Jadi, PDN di Batam selesai pada 2026 akhir atau awal 2027,” kata Aris.

    Sementara untuk yang IKN prosesnya masih panjang. Disampaikan Aris, pembangunan PDN di IKN masih harus melalui persetujuan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

    “Di IKN kami siapkan bisa empat kali lebih besar dari itu, artinya bisa 100 ribu core di sini. PDN di IKN sedang kami ajukan ke Bappenas dalam proses peruntukan pendanaannya. Jadi kalau kita lihat kapasitas kita cukup besar untuk menampung data,” pungkasnya.

    (agt/fay)

  • Polda Kepri Tangkap 88 WNA China Pelaku Love Scamming, Kejar Penyedia Fasilitas

    Polda Kepri Tangkap 88 WNA China Pelaku Love Scamming, Kejar Penyedia Fasilitas

    Batam (beritajatim.com) – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri telah berhasil menangkap 88 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang diduga terlibat dalam praktik kejahatan love scamming. Kelompok WNA asal Tiongkok ini diduga telah menyebabkan kerugian finansial sekitar Rp 20 miliar kepada para korban mereka.

    Pada hari Rabu, 6 September 2023, Polda Kepri mengumumkan penangkapan ini dan sekarang sedang mengincar tersangka lain yang terlibat dalam penyediaan fasilitas dan akomodasi bagi para pelaku love scamming.

    Dalam upaya mengungkap kasus ini lebih lanjut, Polda Kepri sedang melakukan penyelidikan terhadap pemilik gedung di Kara Industrial Park Batam Centre, yang diduga digunakan sebagai tempat untuk menjalankan praktik love scamming.

    Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Nasriadi, menyatakan tidak hanya memeriksa pemilik gedung di kawasan Kara Industrial. ” Kami juga tengah menyelidiki individu atau pihak yang membantu pelaku dalam kejahatan ini.”ungkap Nasriadi, Rabu (6/9/2023).

    Selain itu, Polda Kepri juga sedang menyelidiki individu atau pihak yang menyediakan akomodasi bagi pelaku kejahatan love scamming. Aksi kejahatan ini telah berlangsung selama sekitar dua bulan terakhir di Kara Industrial Park Batam Centre.

    Nasriadi menambahkan masih terus menyelidiki keterkaitan para pelaku dengan kasus ini, dan kami juga akan menentukan apakah mereka sudah beroperasi di Batam sebelumnya.

    Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa para pelaku love scamming ini menjalankan aksi mereka di tiga lokasi yang berbeda, dengan pusat kegiatan utama mereka berada di Kawasan Industri Kara. Menurut Nasriadi, kegiatan love scamming ini memerlukan tempat khusus bagi wanita yang terlibat dalam praktik ini.

    Untuk memperdalam penyelidikan ini, Polda Kepri telah berkoordinasi dengan Kepolisian Tiongkok. Diperoleh informasi bahwa para korban telah mengalami kerugian sekitar 10 ribu Yuan atau sekitar Rp 20 miliar.

    Untuk mencegah terjadinya tindakan kejahatan serupa di masa depan, Polda Kepri berkerjasama dengan Divhubinter Interpol dan Ministry of Public Security Republik Rakyat Tiongkok (RTT) dalam pertukaran informasi dan upaya pencegahan.

    Nasriadi juga mengajak masyarakat untuk melaporkan aktivitas ilegal semacam ini kepada pihak berwajib. “Kami sangat mengandalkan laporan dari masyarakat untuk membantu tindakan penegakan hukum,” ujarnya.

    Sementara itu, Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Divhubinter Polri, Brigjen Pol Amur Chandra, menegaskan bahwa pengungkapan kasus ini menunjukkan bahwa wilayah Indonesia bukan tempat yang aman bagi para pelaku kejahatan transnasional.

    “Kerja sama antar-negara telah dideklarasikan di Labuan Bajo, dan dengan penangkapan kasus love scamming ini, kami menunjukkan komitmen untuk melindungi wilayah ini dari tindakan kejahatan semacam itu,” katanya.

    Pihak berwenang berencana untuk terus bekerja sama dengan Kepolisian Tiongkok dalam menangani kasus love scamming ini, dengan tujuan menjadikan wilayah Indonesia tidak aman bagi para pelaku kejahatan transnasional dan memberantas praktik semacam itu. (ted)

    [berita-terkait number=”3″ tag=”judi-online”]

  • Forum DEWG Sepakati 3 Isu Prioritas dengan Delegasi Negara G20

    Forum DEWG Sepakati 3 Isu Prioritas dengan Delegasi Negara G20

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan para petinggi negara KTT G20 telah menyepakati diskusi dalam forum Digital Economic Ministers Meeting (DEMM), Kamis (1/9).

    Forum DEMM merupakan puncak pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) G20 yang membahas tiga isu prioritas ekonomi digital.

    “Seluruh ide, gagasan dan dinamika yang berkembang telah dirangkum ke dalam sebuah dokumen bernama ‘G20 Digital Economy Minister Meeting 2022 Chairs Summary’ yang telah saya bacakan di depan para menteri bidang ekonomi digital anggota G20 beberapa saat yang lalu,” ujar Plate kepada wartawan di Nusa Dua, Bali pada Kamis (1/9).

    Lebih lanjut Plate mengatakan rangkuman itu dibacakan di hadapan seluruh anggota G20, negara tamu non-G20, dan organisasi internasional. Ada tiga isu prioritas yang disepakati.

    “Prioritas pertama adalah menyepakati penguatan konektivitas digital yang bersifat people center,” ujar dia.

    Kemudian seluruh anggota G20 juga paripurna soal keamanan digital untuk keberlangsungan bisnis. Plate mengapresiasi sejumlah negara melakukan berbagai inisiatif seperti G20 Digital Innovation Network dan G20 Digital Transformation Expo.

    “Berikutnya isu kecakapan dan literasi digital di mana DEMM menyusun G20 toolkit untuk mengukurnya,” jelas dia.

    Plate menilai indikator itu penting untuk mendorong keterampilan sumber daya manusia (SDM). Dengan demikian jarak ketimpangan digitalisasi antarnegara semakin kecil.

    “Termasuk mendorong kebijakan untuk meningkatkan partisipasi bermakna bagi kelompok rentan di sektor ekonomi digital,” tutur dia.

    Johnny menuturkan isu ketiga ialah arus data lintas batas negara. DEMM mengakui upaya Presidensi G20 Indonesia yang menginisiasi tata kelola arus data.

    “Tentunya dengan rasa saling percaya, keadilan, dan transparansi,” ucap dia.

    Berikut hasil konsesus pada tiga isu tersebut meliputi:

    1. Konektivitas dan Pemulihan Pasca Covid-19.

    Pertemuan tersebut menyepakati agar penguatan konektivitas digital harus bersifat people center atau berpusat pada masyarakat.

    Selain itu, para delegasi juga menyepakati pentingnya keamanan digital sebagai kunci keberlanjutan bisnis.

    Forum tersebut juga menyambut baik berbagai inisiatif presidensi G20 Indonesia, seperti G20 Digital Innovation Network (DIN), G20 Digital Transformation Expo (GTE), dan inisiatif small village dan small island.

    2. Kecakapan Digital dan Literasi Digital Para anggota G20 juga berhasil menyusun ‘alat ukur’ terkait hal ini.

    Tujuannya untuk standardisasi indikator literasi dan kecakapan digital guna pengambilan kebijakan publik yang lebih objektif, serta mendorong kerja sama internasional dalam mengatasi gap antarnegara, menjawab tantangan masa depan digital. 3. Data Lalu Lintas Data Bebas dengan Kepercayaan dan Aliran Data Lintas Negara.

    Plate menjelaskan rumusan dalam dokumen DEWG ini nantinya akan disampaikan sebagai masukan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar pada November mendatang.

    Forum DEWG telah berlangsung dalam empat pertemuan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Di antaranya digelar di Lombok, Yogyakarta, Labuan Bajo, dan Bali.

    (can/fea)

    [Gambas:Video CNN]