kab/kota: Labuan Bajo

  • Gerakan Wisata Bersih Jadi Langkah untuk Menjawab Tantangan Besar Destinasi Wisata

    Gerakan Wisata Bersih Jadi Langkah untuk Menjawab Tantangan Besar Destinasi Wisata

    PIKIRAN RAKYAT – Kebersihan dalam pariwisata merupakan salah satu aspek terpenting yang sangat mempengaruhi dalam pengalaman wisatawan dan juga citra destinasi wisata.

    Kementerian Pariwisata menilai bahwa Gerakan Wisata Bersih (GWB) dapat memperkuat aspek kebersihan dan keberlanjutan destinasi wisata yang ada di Indonesia.

    Kebersihan tidak hanya mencakup kebersihan lingkungan tempat wisata, tetapi juga kebersihan fasilitas pendukung, seperti toilet, akomodasi, dan juga tempat makan.

    “Saya percaya, Gerakan Wisata Bersih dapat menjadi sebuah langkah untuk menjawab tantangan besar dalam menjaga kebersihan, kelestarian, dan keberlanjutan destinasi wisata kita,” ujar Widiyanti Putri Wardhana selaku Menteri Pariwisata pada Kamis, 24 April 2025.

    GWB merupakan aksi konkret yang lahir dari kesadaran kolektif dan kolaborasi dengan berbagai pihak, sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian destinasi wisata Indonesia.

    Contohnya dari gerakan ini adalah melalui pelaksanaan GWB di Pantai Kuta Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada Kamis, 24 April 2025. Widiyanti mengatakan bahwa sektor pariwisata di Lombok telah menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah, dengan pencapaian wisatawan sebesar 1,2 juta kunjungan, atau hampir setengah dari total kunjungan di NTB yang mencapai 2,5 juta wisatawan pada tahun 2024.

    “Harapannya, program ini akan membantu semakin mendorong pencapaian tersebut, memperkuat citra daerah, serta menjadi contoh yang dapat menginspirasi daerah lainnya di Indonesia,” kata Widiyanti lebih lanjut.

    Dirinya mengapresiasi kepada Pemprov Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Tengah, dan juga kepada seluruh masyarakat atas komitmen dan konsistensinya membangun budaya kebersihan di kawasan destinasi pariwisata yang ada.

    Melalui program yang terlaksana tersebut akan terbangun kebiasaan dan kesadaran jangka panjang bersama dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.

    Troy Reza Warokka selaku Direktur Komersial Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) memberikan pernyataan bahwa dengan terselenggaranya acara ini akan semakin memperkuat sinergi dalam berkontribusi meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia, khususnya Mandalika.

    Program GWB selain di Pantai Mandalika, akan dilakukan di Pantai Gili Air pada Jumat, (25/4). Acara GWB juga sudah dilaksanakan di sejumlah destinasi wisata, seperti Pantai Parangtritis, Yogyakarta; Kota Tua Jakarta serta Marina Waterfront City dan Pantai Pede, Labuan Bajo. 

    GWB di Nusa Tenggara Barat didukung oleh sejumlah mitra strategis seperti; GoTo Impact Foundation, ITDC, RedDoorz, dan Poltekpar Lombok.

    Kebersihan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Hal ini berakibat jika tempat wisata yang bersih dan terawat akan lebih menarik untuk dikunjungi dan memberikan kesan positif.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Festival Rimpu Mantika Kota Bima siap digelar

    Festival Rimpu Mantika Kota Bima siap digelar

    Sejak kemarin hingga tadi malam kami ‘standby’ untuk menyiapkan arena kegiatan, stand ekonomi kreatif, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), talent dan melakukan gladi resik

    Kota Bima, NTB (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kota Bima, Nusa Tenggara Barat memastikan seluruh kesiapan Festival Rimpu Mantika pada 24-26 April 2025 sudah rampung 100 persen sehingga siap digelar.

    “Hari ini seluruh kesiapan rampung 100 persen,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima Muh. Natsir di Bima, Kamis.

    Ia mengatakan, Pemerintah Kota Bima terus mematangkan secara teknis untuk menyukseskan agenda tahunan yang masuk dalam kalender Karisma Event Nusantara (KEN) tersebut.

    “Sejak kemarin hingga tadi malam kami ‘standby’ untuk menyiapkan arena kegiatan, stand ekonomi kreatif, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), talent dan melakukan gladi resik,” katanya.

    Ia menegaskan, Festival Rimpu yang berlangsung di Lapangan Serasuba pada 24-26 April ini bukan sekedar kegiatan perayaan budaya semata.

    “Tetapi, lebih ke penguatan identitas lokal dan menjadi momentum kebangkitan ekonomi lokal,” ujarnya.

    Pada Pawai Rimpu, sambung Natsir, nanti akan ditampilkan dan dinilai bagaimana cara memakai Rimpu Cili dan Rimpu Colo yang benar untuk perempuan, termasuk cara memakai Sambolo untuk laki-laki.

    “Peserta yang tampil sesuai dengan pakemnya akan diberikan penghargaan dan uang pembinaan di acara puncak,” paparnya.

    “Untuk kegiatan ekonominya, tahun ini pelibatan ekonomi kreatif dan UMKM diperluas. Agar manfaatnya kegiatan nya dirasakan secara merata oleh masyarakat,” tambah Natsir.

    Selain itu, pesertanya juga akan dimeriahkan oleh orang-orang di luar Kota Bima.

    “Insya Allah akan hadir dari Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, Lombok bahkan sampai Labuan Bajo,” bebernya.

    Lebih lanjut ia menuturkan, yang membuat lebih semarak pada tahun ini adanya kehadiran perwakilan dua kementerian yakni Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf), Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, Gubernur, OPD Provinsi dan sejumlah tokoh nasional.

    Pewarta: Nur Imansyah, Ady Ardiansah
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sidak SPBUN Labuan Bajo, Polisi Mencium Dugaan Penyalahgunaan Solar Subsidi

    Sidak SPBUN Labuan Bajo, Polisi Mencium Dugaan Penyalahgunaan Solar Subsidi

    Liputan6.com, Manggarai Barat – Kepolisian Resor Manggarai Barat menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) 59.865.01 di Kampung Ujung, Labuan Bajo, Kabupaten Sikka, NTT, Senin (14/4/2025).

    Sidak ini dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar yang seharusnya diperuntukkan bagi para nelayan.

    “Menindaklanjuti keluhan para nelayan, kami langsung menggelar sidak untuk memastikan praktik pengisian BBM berjalan sesuai ketentuan,” ujar Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya, Selasa 22 April 2025.

    Dalam pemeriksaan tersebut, polisi mengecek dokumen kelengkapan pembelian BBM bersubsidi.

    Sesuai ketentuan, pembelian solar subsidi harus disertai surat rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sebagai bukti legalitas penggunaan untuk kepentingan nelayan. Namun, hasil pemeriksaan mengungkap adanya sejumlah pelanggaran.

    “Kami temukan ada masyarakat yang menggunakan surat rekomendasi atas nama orang lain, bahkan ada yang menggunakan surat kuasa,” beber AKP Lufthi.

    Menindaklanjuti temuan tersebut, Unit II Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Mabar akan memanggil berbagai pihak terkait, termasuk pengelola SPBUN, para pemegang surat rekomendasi, dan perwakilan dari DKP.

    Ia mengimbau agar pengelola SPBUN lebih ketat dalam memverifikasi dokumen pembelian.

    “Kalau perlu, selalu berkomunikasi dengan instansi pemberi rekomendasi agar distribusi solar subsidi tepat sasaran, tepat volume, dan tepat guna,” tegasnya.

    Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memindahtangankan surat rekomendasi. Bila terbukti melanggar, sanksinya bisa berupa pencabutan surat rekomendasi hingga pidana dan denda sesuai peraturan yang berlaku.

    Ia berharap upaya itu dapat menekan potensi penyalahgunaan BBM subsidi dan memastikan hak nelayan benar-benar terpenuhi.

     

    Tebar Benih Ikan dan Tanam Bibit Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Prabowo

  • Profil Arif Suhartono, Bos Pelindo yang Kelola 95 Pelabuhan termasuk Tanjung Priok

    Profil Arif Suhartono, Bos Pelindo yang Kelola 95 Pelabuhan termasuk Tanjung Priok

    PIKIRAN RAKYAT – Simak profil Arif Suhartono yang merupakan bos Pelindo (PT Pelabuhan Indonesia Persero). BUMN yang dipimpinnya mengelola 95 pelabuhan termasuk Pelabuhan Tanjung Priok yang sempat macet parah pada Rabu-Kamis, 16-17 April 2025 lalu.

    Arif menjelaskan alasan di balik macetnya pelabuhan di kawasan Jakarta Utara itu pada Jumat, 18 April 2025. Menurut pria 55 tahun tersebut, penyebab insiden adalah meningkatnya jumlah kendaraan sehingga dilakukan pembatasan jumlah kontainer yang masuk dan keluar sampai situasi normal.

    “Penyebab utama dari kemacetan tersebut adalah meningkatnya jumlah kendaraan yang akan mengambil dan mengirim peti kemas, khususnya ke terminal NPCT1. Yang biasanya hanya 2.500 kendaraan, saat ini mencapai lebih dari 4.000,” kata Arif Suhartono.

    Atas kasus Pelabuhan Tanjung Priok yang macet parah, Gubernur Jakarta Pramono Anung sampai menyampaikan permohonan maaf pada Sabtu, 19 April 2025. Hal itu disampaikannya kepada wartawan Pikiran-rakyat.com, Boy Darmawan.

    “Sehingga mengalami kemacetan lalu lintas dan akhirnya saya juga baru tahu tadi pagi dari Kepala Dinas Perhubungan. Bukan lagi 4.000 tetapi menjadi 7.000 truk per hari. Ini menunjukkan bahwa ketidakprofesionalan pengelola yang ada di Tanjung Priok,” ujarnya.

    Kemacetan parah Pelabuhan Tanjung Priok, simak profil Arif Suhartono bos BUMN Pelindo yang mengelola pelabuhan tersebut termasuk 94 pelabuhan lain di Indonesia. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

    Profil Arif Suhartono

    Simak profil sang Dirut Pelindo pengelola Pelabuhan Tanjung Priok:

    Nama lengkap: Arif Suhartono TTL: Banyumas, Jawa Tengah, 8 Mei 1970 Pekerjaan: Direktur Utama Pelindo Riwayat pendidikan Arif Suhartono S1 Institut Teknologi Bandung, Teknik Sipil (1994) S2 Yokohama National University, Master of Infrastructure Management (2001) S2 Nanyang Technological University, Master of Business Administration (2017) Riwayat pekerjaan Arif Suhartono Direktur Operasi PT Multi Terminal Indonesia (2010-2012) Direktur Komersial PT Multi Terminal Indonesia (2012-2013) Direktur Utama PT Terminal Peti Kemas Indonesia (2013-2014) Pj. PMO Leader PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC (2014) Direktur Utama Rukindo PT Pengerukan Indonesia (2014-2015) Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok (2015-2017)
    Direktur Utama PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (2017-2019) Direktur Komersial PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC (2019-2020) Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC (2020 – 2021) Direktur Utama Pelindo (2021 – Sekarang)

    LinkedIn: (KLIK DI SINI)

    Profil Arif Suhartono, ia merupakan BUMN Pelindo pengelola Pelabuhan Tanjung Priok yang sempat macet parah, itu adalah satu di antara 94 pelabuhan lainnya di Indonesia. Website Pelindo

    Daftar pelabuhan yang dikelola Pelindo pimpinan Arif Suhartono

    Arif Suhartono mengelola Pelindo bersama nama-nama lainnya. Di antaranya adalah Wakil Direktur Utama Hambra, Direktur Keuangan Mega Satria, Direktur SDM dan Umum Ihsanuddin Usman, Direktur Strategi Prasetyo, Direktur Investasi Boy Robyanto, sampai Direktur Pengelola Putut Sri Muljanto.

    Berikut daftar pelabuhan yang dikelola Arif cs:

    Regional I

    Pelabuhan Malahayati (Kota Banda Aceh, Aceh) Pelabuhan Krueng Geukueh (Kota Lhokseumawe, Aceh) Pelabuhan Belawan (Kota Medan, Sumatera Utara) Pelabuhan Kuala Tanjung (Batu Bara, Sumatera Utara) Pelabuhan Tanjung Balai Asahan (Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara) Pelabuhan Sibolga (Kota Sibolga, Sumatera Utara) Pelabuhan Angin (Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara) Pelabuhan Pekanbaru (Kota Pekanbaru, Riau) Pelabuhan Tanjung Balai Karimun (Karimun, Riau) Pelabuhan Dumai (Kota Dumai, Riau) Pelabuhan Sri Bayintan dan Pelabuhan Sri Bintan Pura (Bintan, Kepulauan Riau)

    Regional II

    Pelabuhan Teluk Bayur (Kota Padang, Sumatera Barat) Pelabuhan Talang Duku (Muaro Jambi, Jambi) Pelabuhan Boom Baru (Kota Palembang, Sumatera Selatan) Pelabuhan Pulau Baai (Kota Bengkulu) Pelabuhan Panjang (Kota Bandar Lampung, Lampung) Pelabuhan Pangkal Balam (Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung) Pelabuhan Talang Duku (Belitung, Kepulauan Bangka Belitung) Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Sunda Kelapa (DKI Jakarta) Pelabuhan Cirebon (Kota Cirebon, Jawa Barat) Pelabuhan Ciwandan (Kota Cilegon, Banten) Pelabuhan Dwikora (Kota Pontianak, Kalimantan Barat)

    Regional III

    Pelabuhan Tenau Pelabuhan Kotabaru Pelabuhan Tanjung Perak Pelabuhan Labuan Bajo Pelabuhan Tanjung Intan Pelabuhan Tegal Pelabuhan Tanjung Emas Pelabuhan Gresik Pelabuhan Tanjung Tembaga Pelabuhan Kalianget Pelabuhan Tanjung Wangi Pelabuhan Celukan Bawang Pelabuhan Benoa Pelabuhan Lembar Pelabuhan Badas Pelabuhan Bima Pelabuhan Waingapu Pelabuhan Bung Karno Pelabuhan Laurentius Say Pelabuhan Kalabahi Pelabuhan Batulicin Pelabuhan Trisakti Pelabuhan Pulang Pisau Pelabuhan Sampit Pelabuhan Panglima Utar

    Regional IV

    Pelabuhan Kendari Pelabuhan Soekarno–Hatta Pelabuhan Bitung Pelabuhan Semayang Pelabuhan Samarinda Pelabuhan Lok Tuan Pelabuhan Tanjung Redeb Pelabuhan Tarakan Pelabuhan Tunon Taka Pelabuhan Parepare Pelabuhan Pantoloan Pelabuhan Tolitoli Pelabuhan Gorontalo Pelabuhan Manado Pelabuhan Ahmad Yani Pelabuhan Yos Soedarso Pelabuhan Sorong Pelabuhan Fakfak Pelabuhan Manokwari Pelabuhan Biak Pelabuhan Jayapura Pelabuhan Merauke

    Arif Suhartono (kiri), Dirut Pelindo BUMN yang mengelola Pelabuhan Tanjung Priok (kanan) yang sempat macet parah, simak profil dan harta kekayaannya. Kolase foto Pelindo dan ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.

    Harta kekayaan Arif Suhartono

    Menurut data dari website resmi LHKPN KPK yang dipantau Pikiran-rakyat.com hari ini, Senin 21 April 2025 pukul 13.15 WIB, Arif Suhartono terakhir kali lapor harta kekayaan adalah pada 15 April 2024 atau harta periode 2023. Untuk periode 2024, belum ditemukan dokumennya.

    Berikut rincian hartanya untuk periode 2023 tersebut:

    Tanah dan Bangunan Seluas 500 m2/340 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp1.250.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/54 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp500.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 248 m2/220 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp1.250.000.000 Bangunan Seluas 22.75 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI, Rp570.700.000 Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp3.500.000.000 Tanah Seluas 10000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp500.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 667 m2/250 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp8.050.000.000 MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI, Rp2.500.000 MOBIL, TOYOTA ALPHARD G 2.5 PUTIH Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp1.300.000.000 MOBIL, HONDA HONDA HR-V 1.5L SE CVT Tahun 2023, HASIL SENDIRI, Rp390.100.000 HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp1.258.635.500 SURAT BERHARGA: Rp7.528.289.071 KAS DAN SETARA KAS: Rp3.372.977.386 HARTA LAINNYA: Rp5.500.000.000

    Total harta kekayaan: Rp34.973.201.957

    Demikian profil Arif Suhartono dan harta kekayaan sang Dirut Pelindo. BUMN yang dipimpinnya adalah pengelola Pelabuhan Tanjung Priok bersama 94 pelabuhan lainnya. Diketahui Priok adalah pelabuhan yang sempat macet parah pada Rabu-Kamis 16-17 April 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Tengah Malam, Warga Diminta Waspada

    Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Tengah Malam, Warga Diminta Waspada

    Jakarta

    Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), erupsi lagi tengah malam. Warga diminta waspada terjadinya banjir lahar.

    Dilansir kantor berita Antara, Senin (21/4/2025), petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi dua kali pada Minggu (20/4). Erupsi terjadi pada pukul 18.00 hingga 24.00 Wita.

    “Teramati dua kali letusan dengan tinggi 3.000 meter dan warna asap kelabu,” kata petugas PPGA Gunung Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, dalam laporan tertulis diterima di Labuan Bajo.

    Herman menyebut kedua erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo 14,8 hingga 47,3 mm dan durasi 100 detik hingga 125 detik. Dia menjelaskan terjadi lima kali gempa embusan dengan amplitudo 2,9 hingga 7.4 mm dan durasi 51 detik hingga 101 detik.

    “Erupsi disertai suara dentuman kuat terdengar di Pos PGA Lewotobi Laki-laki,” katanya.

    Tercatat juga satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7,4 mm, S-P 70,6 detik dengan durasi 122 detik. Cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dalam periode pengamatan tersebut, cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke utara dan timur laut. Suhu udara 21 hingga 23 derajat Celsius.

    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

    Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Keluh Kesah Petani di Manggarai Barat, Susah Dapat Pupuk Subsidi karena Sulitnya Akses dan Prosedur Rumit
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 April 2025

    Keluh Kesah Petani di Manggarai Barat, Susah Dapat Pupuk Subsidi karena Sulitnya Akses dan Prosedur Rumit Regional 17 April 2025

    Keluh Kesah Petani di Manggarai Barat, Susah Dapat Pupuk Subsidi karena Sulitnya Akses dan Prosedur Rumit
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com
    – Petani di Dusun Kokor, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sangat susah untuk memperoleh
    pupuk subsidi
    .
    Bukan karena stok yang tak tercukupi melainkan akses ke pengecer yang membutuhkan biaya besar.
    Yohanes Karyawan, Warga Kokor, menuturkan para petani di wilayah itu susah dapat pupuk subsidi sudah berlangsung lama dan menjadi permasalahan utama bagi mereka.
    “Kami harus mengambil pupuk subsidi ke Lando, Desa Mbuit, Kecamatan Boleng karena pengecer hanya di sana. Itu butuh biaya transportasi yang tinggi lantaran jauh,” tutur Yohanes saat berdialog dengan anggota DPRD Manggarai Barat, Hasanudin, beberapa waktu lalu.
    Padahal, lanjut dia, akses dari desa itu lebih dekat ke kota Labuan Bajo daripada harus ke Terang, ibu kota Kecamatan Boleng.
    Karena harus ke ibu kota kecamatan dan membutuhkan biaya besar, kebanyakan petani tidak menyanggupi.
    “Mau beli pupuk saja susah. Apalagi tambah dengan biaya angkut dari kota kecamatan ke kampung. Kan butuh biaya besar,” katanya.
    Ia mengaku, pada musim tanam awal tahun 2025, banyak padi milik petani tidak diberi pupuk. Sebab, petani tak punya biaya untuk pergi membeli di kota kecamatan.
    “Padi kurang cepat tumbuh dan mungkin hasil panen tahun ini menurun,” katanya.
    Kepada anggota DPRD, ia dan masyarakat setempat mengusulkan agar pupuk subsidi bisa didrop langsung ke desa.
    “Harapannya apakah bisa kami ambil di kantor desa saja, karena selama ini lebih banyak pengeluaran ambil ke Terang, jadinya tunggu ada uang lebih dulu baru bisa ambil,” keluh dia.
    Anggota DPRD Manggarai Barat, Hasanudin mengakui persoalan pupuk subsidi menjadi masalah serius yang dihadapi petani di Manggarai Barat.
    Ia berkomitmen akan membahas persoalan tersebut dengan Dinas Pertanian Manggarai Barat agar stok hingga pendistribusian pupuk tidak menyulitkan petani.
    “Saya akan sampaikan pada saat sidang di dewan bersama pemerintah daerah Manggarai Barat. Usulan ini akan saya perjuangkan berdasarkan skala prioritas,” ujar Ketua DPD Perindo Manggarai Barat itu.
    Dirinya menegaskan, tidak semua usulan dapat langsung direalisasikan karena adanya batasan kewenangan dan anggaran DPRD.
    Namun demikian, ia memastikan kebutuhan paling mendesak tetap menjadi perhatian utama dalam proses pengambilan keputusan bersama pemerintah daerah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Event International Golo Mori Jazz disambut antusias warga NTT

    Event International Golo Mori Jazz disambut antusias warga NTT

    Sejujurnya kapasitas saat ini sangat kurang sekali, kami jujur terharu, kaget senang

    Labuan Bajo (ANTARA) – Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati mengatakan event International Golo Mori Jazz 2025 di Labuan Bajo disambut antusias oleh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) karena mayoritas pembeli tiket merupakan warga di daerah itu.

    “Yang perlu dicatat mayoritas pembeli tiket orang NTT, ini juga di luar dari dugaan kami malah sejujurnya masyarakat di luar NTT sudah kehabisan tiket dan tiket pesawat,” katanya di Labuan Bajo, Sabtu.

    Ari menambahkan, animo masyarakat dalam kegiatan itu sangat tinggi, total pengunjung dalam event tersebut lebih dari 800 orang, melebihi rencana awal sebanyak 600 orang.

    “Sejujurnya kapasitas saat ini sangat kurang sekali, kami jujur terharu, kaget senang,” ujarnya.

    Ia juga menjelaskan, event yang telah ditetapkan setiap tahun itu tidak hanya sebagai upaya meningkatkan sektor pariwisata di Labuan Bajo, tetapi sebuah upaya untuk mendukung pegiat seni dan kebudayaan serta peningkatan ekonomi masyarakat lokal Labuan Bajo.

    “Ini sebuah persembahan kami untuk masyarakat NTT, saya yakinkan perputaran ekonomi cukup bagus, kami mencoba mengajak pelaku UMKM di seputaran lokal Labuan Bajo, musisi dan seniman lokal,” katanya.

    Ke depan, lanjut dia, penyelenggaraan International Golo Mori akan lebih dipersiapkan dengan baik sebagai upaya mendukung program pemerintah yang terus mengembangkan destinasi wisata di Indonesia.

    “Kami berupaya memberikan pengalaman yang berkualitas bagi tamu-tamu,” ujarnya.

    Pewarta: Gecio Viana
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenpar genjot kunjungan wisman melalui promosi ke beberapa negara

    Kemenpar genjot kunjungan wisman melalui promosi ke beberapa negara

    Memang dalam kuartal pertama setiap tahun pasti ‘low session’, turun begitu dan kami terus menggenjot dengan promosi

    Manggarai Barat, NTT (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati menyatakan pihaknya terus menggenjot kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui promosi pariwisata ke beberapa negara dalam tahun 2025.

    “Memang dalam kuartal pertama setiap tahun pasti ‘low session’, turun begitu dan kami terus menggenjot dengan promosi,” kata Ni Luh Enik Ermawati di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu.

    Wamenpar Ni Luh Enik Ermawati menyampaikan hal tersebut usai mengaktivasi program Gerakan Wisata Bersih di Waterfront City Labuan Bajo.

    Ia mengungkapkan Kemenpar dalam upaya promosi pariwisata pada tahun 2025 berpartisipasi dalam ajang pameran pariwisata terbesar di dunia, Internationale Tourismus-Börse (ITB) Berlin 2025.

    Acara internasional guna promosi pariwisata lainnya yang diikuti Kemenpar adalah South Asia’s Travel and Tourism Exchange (SATTE) 2025.

    “Kami baru saja dari ITB Berlin di mana saat penyelenggaraan salah satu pameran pariwisata terbesar di dunia di Berlin itu pax yang terjual naik di atas 30 persen, kemudian ini kita harapkan bisa berdampak positif di beberapa kawasan prioritas kita, kemarin kami juga dari SATTE di India pax yang terjual signifikan, kemudian dari Australia untuk pameran juga dan itu juga signifikan,” katanya.

    Lebih lanjut, Wamenpar juga menjelaskan upaya promosi pariwisata diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, tapi meningkatkan lama tinggal wisatawan di destinasi wisata.

    Masa tinggal turis yang makin lama di sejumlah destinasi wisata dan destinasi wisata prioritas dinilai akan menambah pendapatan negara dari sektor pariwisata.

    “Tapi di luar daripada kita kejar numbers, kami juga ingin fokus pada kualitas turis yang datang, jadi kita tidak hanya menghitung jumlah orang yang datang tapi spending mereka, lenght of stay lama, spending mereka lama otomatis itu akan berdampak positif pada devisa, karena kita juga ingin target devisa kita tinggi, utamanya di sektor pariwisata,” katanya.

    Sebelumnya, sebanyak 12,66 juta wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia pada 11 bulan pertama 2024, naik 20,17 persen secara tahunan (year on year), demikian dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (2/1).

    Pertumbuhan tersebut menunjukkan bahwa sektor pariwisata Indonesia berangsur pulih dari perlambatan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, menurut laporan itu.

    Pada November 2024, Malaysia menyumbang jumlah pengunjung terbanyak, disusul oleh Australia, Singapura dan China.

    Pada 2024, Indonesia menetapkan target kedatangan wisman di angka 14,3 juta orang.

    Pewarta: Gecio Viana
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamenpar: Perkembangan pariwisata Labuan Bajo semakin luar biasa

    Wamenpar: Perkembangan pariwisata Labuan Bajo semakin luar biasa

    Labuan Bajo (ANTARA) – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati menyatakan perkembangan sektor pariwisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin luar biasa karena aksesibilitas dan infrastruktur yang semakin baik dari tahun ke tahun.

    “Ini bukan pertama saya ke Labuan Bajo, memang ini baru pertama sebagai Wamenpar, saya melihat pertumbuhan yang sangat pesat sekali, saya ingat pertama kali datang ke sini di tahun 2013 itu Labuan Bajo belum seperti ini, bahkan masih ada daerah yang akses nya lumayan sulit,” katanya di Labuan Bajo, Sabtu.

    Wamenpar Ni Luh Enik Ermawati menyampaikan hal tersebut usai mengaktivasi program Gerakan Wisata Bersih di Waterfront City Labuan Bajo.

    Ia mengungkapkan telah berkunjung ke Labuan Bajo sebanyak empat kali pada tahun 2013, 2017, 2023 dan 2025. Dalam kunjungan itu ia melihat pertumbuhan sektor pariwisata di Labuan Bajo berkembang pesat karena atraksi alam yang menarik sehingga semakin meningkatkan lama tinggal wisatawan di Labuan Bajo.

    “Saya juga lihat bagaimana ketemu dengan turis dan bagaimana mereka ke Labuan Bajo length of stay (durasi tinggal) lama karena mereka datang untuk diving, untuk melihat keindahan alam, itu adalah jualan yang sangat bagus sekali. Begitu mereka bisa datang ke sini untuk diving bisa 10 hari, bisa 20 hari, bisa dua minggu artinya ini adalah potensi yang luar biasa,” katanya.

    Namun demikian, lanjut dia, untuk meningkatkan sektor pariwisata hal yang perlu ditingkatkan lagi oleh pemerintah adalah kesadaran masyarakat tentang kepariwisataan sehingga meningkatkan destinasi yang memiliki daya saing global.

    “Yang perlu untuk kita kuatkan adalah kesadaran masyarakat tentang pariwisata, karena kalau kita mau jadikan sebagai satu destinasi yang memiliki daya saing yang global masyarakatnya harus juga punya awareness (kesadaran) yang bagus juga,” katanya.

    Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) setempat mencatat kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024 mencapai 411.349 orang.

    Data jumlah kunjungan yang tercatat itu berdasarkan rekapitulasi kunjungan dalam setahun di Balai Taman Nasional Komodo dan sejumlah destinasi wisata di Labuan Bajo.

    Jumlah wisatawan tahun 2024 itu terdiri atas wisatawan nusantara 181.586 orang dan wisatawan mancanegara 229.763 orang.

    Pewarta: Gecio Viana
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemenpar luncurkan program Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo

    Kemenpar luncurkan program Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo

    Labuan Bajo (ANTARA) – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meluncurkan program “Gerakan Wisata Bersih” di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) guna menciptakan destinasi wisata yang memiliki daya saing global.

    “Tidak hanya bisa meningkatkan awareness (kesadaran) masyarakat sekitar, tapi juga membuat destinasi itu betul-betul memiliki daya saing tingkat global, tingkat internasional begitu,” kata Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati di Labuan Bajo, Sabtu.

    Ia menambahkan program Gerakan Wisata Bersih merupakan satu program utama Kemenpar yang diluncurkan di 16 titik yang tersebar di berbagai destinasi prioritas yakni di Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, Danau Toba, Likupang, Manado, Bali, Banyuwangi dan Jakarta.

    “Labuan Bajo ini lokasi ketiga yang kami aktivasi,” ujarnya.

    Tidak hanya aktivasi program, lanjut dia, program Gerakan Wisata Bersih selanjutnya Kemenpar akan melakukan pendampingan, evaluasi, dan monitoring.

    Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati di Labuan Bajo saat membersihkan sampah dalam peluncuran program Gerakan Wisata Bersih di Waterfront City Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/Gecio Viana)

    “Masa awal ini baru kami lakukan di delapan titik atau kawasan itu, tapi ke depan kami berharap setelah delapan titik ini berhasil maka kami akan pindah ke daerah lainnya, sehingga gerakan ini akan menjadi gerakan yang lebih besar,” katanya.

    Terkait sampah di perairan laut yang dihasilkan dari aktivitas wisata dan masyarakat, Wamenpar mendorong agar setiap destinasi maupun wilayah kepulauan dapat melakukan pengelolaan sampah yang terpadu.

    “Tapi itu butuh upaya yang luar biasa dengan pemerintah daerah tentu saja bagaimana meningkatkan awareness masyarakat tentang mengelola sampah, bagaimana awareness pengelola destinasi mengelola sampahnya,” katanya.

    Pewarta: Gecio Viana
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025