kab/kota: Kwitang

  • Kapolda Metro: Kami Akan Tindak Tegas Pelaku Pelindasan Driver Ojol

    Kapolda Metro: Kami Akan Tindak Tegas Pelaku Pelindasan Driver Ojol

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan pihaknya akan menindak tegas anggota Brimob yang mengendarai kendaraan taktis (rantis) hingga melindas seorang pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

    Irjen Asep mengatakan bahwa pengemudi ojol meninggal dunia akibat insiden tersebut.

    ”Saya tegaskan di sini akan menindak tegas anggota yang melakukan kesalahan pelanggaran terhadap kejadian tadi sore dan nanti akan kami serahkan kepada Bapak Kadiv Propam untuk prosesnya,” jelas Irjen Asep dalam konferensi pers di RSCM.

    Irjen Asep mengatakan telah bertemu dengan keluarga almarhum dan telah diterima dengan baik. Kepadanya, ayah dari almarhum, Zulkifli, meyampaikan ingin meminta keadilan atas wafatnya sang anak.

    Dalam kesempatan yang sama, Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Abdul Karim mengatakan tujuh pelaku di dalam kendaraan taktis (rantis) Brimob yang melindas pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Pejompongan, Kamis (28/8/2025) sudah diamankan.

    ”Pelaku sudah kita amankan yang saat ini sementara dalam proses pemeriksaan,” ungkapnya.

    Abdul mengatakan penanganan ini akan dilakukan langsung di bawah kendali Divisi Propam Mabes Polri, bekerjasama dengan Korps Brimob.

    ”Sementara (pelaku) dalam proses pemeriksaan yang dilakukan oleh gabungan antara Bid Propam Mabes Polri dengan Propam Korbrimob karena pelaku merupakan satu asal dari Brimob,” lanjutnya.

    Abdul melanjutkan, ketujuh pelaku yang diamankan sedang diperiksa di Mako Brimob Kwitang. Adapun inisial tujuh pelaku tersebut antara lain Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka G.

    Div Propam masih mendalami siapa pelaku yang menyetir, namun yang jelas ketujuh orang tersebut ada di dalam rantis Brimob tersebut.

    ”Kita dalami perannya bagimana masih dalam pemeriksaan, nanti kita update,” pungkasnya.

  • 4
                    
                        7 Polisi Ditangkap Terkait Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas
                        Megapolitan

    4 7 Polisi Ditangkap Terkait Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas Megapolitan

    7 Polisi Ditangkap Terkait Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sebanyak tujuh polisi ditangkap terkait kasus kendaraan taktis (rantis) Brimob yang melindas pengemudi ojek online (ojol) hingga tewas di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
    “Saat ini pelaku sudah kita amankan sejumlah 7 orang,” kata Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis malam.
    Sejauh ini, mereka yang terlibat dalam kasus tersebut tengah menjalani pemeriksaan oleh Divpropam Mabes Polri dan Propam Mako Brimob.
    “Dan pemeriksaannya dilaksanakan di Kwitang karena anggota tersebut satuannya adalah Brimob Polda Metro Jaya. Jadi saat ini 7 orang tersebut sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan,” ujar Abdul Karim.
    Ketujuh polisi tersebut adalah Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.
    Mereka telah diamankan dan tengah menjalani proses pemeriksaan oleh Divisi Propam Mabes Polri dan Propam Mako Brimob.
    Sebuah video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan mobil rantis bertuliskan Brimob melaju cepat saat warga berhamburan.
    Mobil lapis baja itu kemudian melindas seorang pengemudi ojol yang berusaha menyelamatkan diri dari kerumunan.
    Peristiwa tersebut membuat massa yang semula bubar kembali mengerubungi mobil rantis.
    Meski demikian, kendaraan itu tetap melaju dan meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban.
    Massa yang marah kemudian memukuli mobil milik Korps Brimob tersebut, bahkan sebagian mengejarnya.
    Seorang pengemudi ojek online (ojol) meninggal dunia usai terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri dalam demo di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.
    Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri menyampaikan duka cita atas kepergian pengemudi ojol tersebut.
    “Hari ini kami sangat berduka sekali kehilangan saudara kita yang mana ada kejadian tadi sore,” jelas Asep di RSCM, Jakarta Pusat, Kamis.
    Selain menyampaikan duka cita, Asep turut meminta maaf atas peristiwa yang terjadi.
    Ia mengatakan sudah bertemu dengan keluarga dari korban yang identitasnya saat ini belum diketahui.
    “Saya atas nama Polda Metro menyampaikan permohonan maaf mendalam dan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum dan kebenaran saya sudah bertemu dengan keluarga almarhum, dengan bapaknya,” jelas Asep.
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf atas insiden kendaraan taktis Brimob yang melindas seorang pengemudi ojol usai demo di Jakarta.
    Sigit mengaku menyesali peristiwa tersebut.
    “Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ujar Sigit kepada
    Kompas.com,
    Kamis.
    Ia menegaskan telah memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk melakukan penanganan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pengemudi Ojol Kepung Mako Brimob, Usai Rekannya Terlindas Rantis

    Pengemudi Ojol Kepung Mako Brimob, Usai Rekannya Terlindas Rantis

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) di Jakarta dikepung masa. Hal ini imbas dari terlindasnya ojek online oleh kendaraan taktis (rantis) milik Brimob.

    Ketua Umum Presidium Koalisi Ojol Nasional Andi Kristiyanto menyatakan malam ini para pengemudi ojek online mendatangi Markas Komando Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Jakarta Pusat.

    Kehadiran pengemudi ojol di markas polisi itu akibat seorang rekannya meninggal dilindas kendaraan taktis atau rantis pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.

    “Mereka mendesak agar kepolisian khususnya Brimob untuk bertanggung jawab,” kata Andi saat dikonfirmasi awak media, malam ini.

    Kondisi semakin membuat massa geram ketika mobil taktis yang menabrak ojol tersebut masuk ke Mako Brimob Kwitang.

    “Yang dikejar masuk ke Mako Brimob Kwitang,” ucap Andi.

    Dalam sebuah video yang beredar, di tengah kericuhan tersebut seorang yang mengenakan atribut ojek daring atas nama Moh Umar Amarudin terlindas oleh kendaraan baracuda aparat. Usai insiden tersebut, mobil baracuda tidak berhenti dan terus melaju meninggalkan lokasi. Korban dikabarkan meninggal dunia ketika ditangani di rumah Sakit.

    Sumber di lokasi menyebutkan, korban sempat terseret sebelum akhirnya terlindas roda besar kendaraan. Warga sekitar dan sesama pengemudi ojol segera mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. (Pram/Fajar)

  • Puluhan Driver Ojol Geruduk Mako Brimob Kwitang Usai Rekan Mereka Dilindas Kendaraan Brimob

    Puluhan Driver Ojol Geruduk Mako Brimob Kwitang Usai Rekan Mereka Dilindas Kendaraan Brimob

    GELORA.CO –  Situasi memanas setelah insiden tertabraknya pria berjaket ojek online (ojol) oleh kendaraan taktis (rantis) jenis barracuda di kawasan Pejompongan, Kamis malam, 28 Agustus 2025. Puluhan driver ojol dilaporkan mendatangi Markas Komando (Mako) Brimob di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat tak lama setelah kejadian.

    Aksi tersebut diketahui dari sebuah video yang beredar luas di media sosial. Dalam rekaman itu, seorang driver ojol terdengar berkata, “Melaporkan langsung di Depan Brimob Kwitang, ini anak-anak (sesama driver ojol) udah ramai nih.”

    Massa yang diduga merupakan rekan sesama driver ojol tampak berkumpul di depan gerbang Mako Brimob yang ditutup rapat. Mereka menggedor-gedor gerbang sambil berteriak, “Sini lo!”

    Namun, di tengah suasana tegang, terdengar pula beberapa suara yang berusaha menenangkan massa. “Tahan dulu, tahan dulu!” ujar seorang di antara mereka.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait aksi tersebut maupun perkembangan kondisi korban yang sebelumnya dilarikan ke RS Pelni.

  • Ada Karnaval Kemerdekaan Nanti Malam, Kawasan Sarinah hingga Bundaran HI Bersolek – Page 3

    Ada Karnaval Kemerdekaan Nanti Malam, Kawasan Sarinah hingga Bundaran HI Bersolek – Page 3

    Demi mendukung kelancaran acara Karnaval Kemerdekaan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan pihak kepolisian Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) pada pukul 19.30-23.00 WIB di ruas Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur-Jalan MH Thamrin sisi Timur-Jalan Jenderal Sudirman sisi Timur-Simpang Susun Semanggi.

    Berikut rute alternatif pada saat dilakukan pengalihan arus lalu lintas saat Malam Perayaan:

    1) Lalu Lintas dari Selatan ke Utara dialihkan melalui Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekir IV-Jalan Hang Lekir II-Jalan Hang Lekir I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng-dst. Atau dapat melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan KH Mas Mansyur-dst maupun pada arah sebaliknya (Utara ke Selatan).

    2) Lalu Lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-JalanGedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan M.I Ridwan Rais ke arah Rasuna Said-dst. Atau dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof. Dr. Sahardjo-dst.

    3) Lalu Lintas dari Timur (Jalan Batu) ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan MedanMerdeka Timur-Jalan M.I Ridwan Rais-berputar di Tugu Tani-Jalan M.I Ridwan Rasi-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan Fachrudin-dst, maupun arah sebaliknya (Timur ke Barat).

    4) Lalu lintas dari Timur (Pasar Senen) ke Barat (Tomang raya) dapat melalui Jalan Kramat Kwitang-berputar di putaran barat-barat Jalan Kramat Kwitang-Tugu Tani-Jalan M.I Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya-dst.

  • Festival Kali Pasir hadirkan seni dan budaya di kota global

    Festival Kali Pasir hadirkan seni dan budaya di kota global

    Jakarta (ANTARA) – Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar Festival Kali Pasir yang merupakan festival seni dan budaya sebagai dukungan perguruan tinggi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin menjadi kota global.

    “Festival ini menjadi dukungan kita terhadap Jakarta sebagai kota global, yang tidak lupa kearifan lokalnya,” kata Rektor Institut Kesenian Jakarta M. Syamsul Maarif di Jakarta, Jumat.

    Ia berharap bahwa Festival Kali Pasir dapat menjadi agenda tahunan Kota Jakarta sebagai ruang perjumpaan lintas generasi dan disiplin, tempat semua pihak dapat bekerja, belajar, dan berkarya bersama.

    Menurut Syamsul, festival yang diadakan di sekitar Kampus IKJ itu akan diisi berbagai kegiatan mulai dari karnaval seni, pameran seni, pemutaran film, hingga kompetisi menggambar dan mural.

    Selain itu, adapula diskusi, bazar produk kreatif, serta pertunjukan seni dan musik populer yang mewarnai acara yang digelar di kawasan Kampus Institut Kesenian Jakarta dan sepanjang Jalan Sekolah Seni dan Jalan Kali Pasir.

    “Semuanya lengkap mulai dari musik, tari, film, dan lainnya,” ujarnya.

    Syamsul menambahkan festival tersebut hadir atas kerja keras Sivitas Akademika bersama alumni IKJ dengan melibatkan empat kelurahan di sekitar kampus yakni Kelurahan Kebon Sirih, Kelurahan Cikini, Kelurahan Kwitang, dan Kelurahan Kenari, dalam menciptakan karya seni bersama.

    “Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu Jumat (25/7) dan Sabtu (26/7) mulai pukul 08.00 – 22.00 WIB,” katanya.

    Pada festival tersebut akan ada penampilan dari para seniman di antaranya adalah karya tari di panggung terapung berjudul “Siklus” oleh Jefriandi Usman, “Animal Pop Batavia” oleh Jecko Siompo.

    Kemudian “Teater Boneka” oleh Agus DS, “Samrah Gurindam 12 Teater Dapunta” oleh Exan Zen, “Teater Tanah Air” oleh Jose Rizal Manua dan penampilan band alumni IKJ seperti Imanissimo, Pangkalan Ojek, serta masih banyak lagi bintang tamu seperti Rumahsakit, Franki Indrasmoro, Kudeta, dan Orind.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pembangunan 8 Saluran Air di Jakpus Ditargetkan Rampung Juli 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Juli 2025

    Pembangunan 8 Saluran Air di Jakpus Ditargetkan Rampung Juli 2025 Megapolitan 7 Juli 2025

    Pembangunan 8 Saluran Air di Jakpus Ditargetkan Rampung Juli 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA)
    Jakarta
    Pusat menargetkan pembangunan delapan
    saluran air
    di empat kecamatan rampung pada akhir Juli 2025.
    Pembangunan saluran ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas drainase dan mengurangi risiko banjir di kawasan padat penduduk.
    “Kami tengah mengerjakan pembangunan saluran dengan total delapan titik. Lokasinya tersebar di Kecamatan Sawah Besar, Menteng, Kemayoran, dan Senen,” ujar Kepala Seksi Pembangunan Saluran Sudin SDA Jakarta Pusat, Martinet dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (7/7/2025).
    Menurut Martinet, dari delapan lokasi tersebut, beberapa di antaranya sudah selesai dibangun.
    Salah satunya berada di Kecamatan Menteng, tepatnya di Jalan Diponegoro, depan Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
    Sementara itu, di Kecamatan Senen masih ada empat titik yang sedang dikerjakan, yakni di Jalan Kwini I, Jalan Bungur, Jalan Kramat Lontar, dan Jalan Kwitang. Di Kecamatan Sawah Besar, saluran dibangun di Jalan Kartini IV Dalam.
    “Untuk Kecamatan Kemayoran, pembangunan saluran dilakukan di dua titik, yaitu Jalan Serdang dan Jalan Sumur Batu,” kata Martinet.
    Pekerjaan ini ditargetkan selesai seluruhnya sebelum akhir Juli, asalkan tidak ada kendala teknis atau cuaca ekstrem yang memperlambat proses konstruksi.
    Martinet mengatakan, proyek pembangunan saluran air ini merupakan hasil usulan warga yang disampaikan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024.
    Oleh karena itu, pengerjaannya murni sebagai bentuk respons terhadap aspirasi masyarakat.
    Meski begitu, dia mengakui sempat ada kendala sosial di lapangan. Salah satunya adalah penolakan dari pedagang yang terdampak pembangunan di lahan usahanya.
    “Tapi setelah diberikan pemahaman, para pedagang akhirnya mendukung karena tahu saluran ini juga untuk kebaikan lingkungan mereka,” ujar Martinet.
    Pembangunan saluran air juga tetap memperhatikan aspek estetika dan keindahan kota. Salah satu contohnya adalah di kawasan Jalan Diponegoro, di mana pedestrian yang sempat dibongkar akan dikembalikan ke kondisi semula.
    “Kami berkoordinasi dengan Sudin Bina Marga terkait perbaikan pedestrian. Alhamdulillah, kita bisa mengembalikannya seperti semula, termasuk dengan fasilitas ubin penunjuk jalan bagi penyandang disabilitas,” kata Martinet.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ruangan Aspri YPPSDP Jakarta Terbakar, Diduga Akibat Korsleting – Page 3

    Ruangan Aspri YPPSDP Jakarta Terbakar, Diduga Akibat Korsleting – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ruangan Asisten Pribadi (Aspri) yang berada di lantai 7 Gedung Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP), Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, terbakar pada Senin, 30 Juni 2025 sekitar pukul 04.45 WIB.

    Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, menyebutkan pihaknya mengerahkan 11 unit mobil pemadam dan 36 personel untuk menangani kebakaran.

    “Menurut informasi dari OB gedung bernama Rayhan pada jam 04.30 WIB ketika ingin melakukan aktifitas pagi melihat adanya kebocoran air di dinding lantai 6 disertai bau hangus yang berasal dari lantai 7,” kata dia dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).

    Rayhan kemudian segera melapor ke petugas keamanan gedung untuk menelusuri sumber bau tersebut.

    “Setelah ditelusuri ternyata sudah ada asap mengepul banyak di lantai 7 lalu pihak security melihat adanya api langsung memadamkan dengan menggunakan APAR, pada saat melakukan pemadaman terjadi ledakan besar dan api tidak bisa dikuasai,” ujar Asril.

    “Selepas terjadinya kebakaran akhirnya proteksi gedung bereaksi lalu pihak security menghubungi Damkar Jakpus (melalui telpon ke SCC) dan tim damkar menuju ke lokasi,” sambungnya.

     

  • Nelangsa Usai Kebakaran Kwitang: Puluhan Rumah Ludes, Ratusan Korban Mengungsi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Juni 2025

    Nelangsa Usai Kebakaran Kwitang: Puluhan Rumah Ludes, Ratusan Korban Mengungsi Megapolitan 28 Juni 2025

    Nelangsa Usai Kebakaran Kwitang: Puluhan Rumah Ludes, Ratusan Korban Mengungsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kebakaran
    hebat menghanguskan permukiman padat penduduk di Jalan Kembang XI, RT 06 RW 02, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (26/6/2025) siang.
    Pantauan
    Kompas.com
    pada Jumat (27/6/2025), rumah-rumah yang terbakar kini hanya menyisakan arang, pecahan kaca, dan sisa kusen kayu yang hangus.
    Beberapa petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) tampak membersihkan puing-puing
    kebakaran
    .
    Sementara, di tengah puing bangunan yang terbakar, sejumlah warga menyisir rumah mereka, berusaha mencari barang yang masih bisa diselamatkan.
    Salah satu rumah bahkan dipasangi garis polisi karena diduga menjadi titik awal api muncul.
    Ketua RW 02 Kelurahan Kwitang, Aceng Suharman mengatakan, sebanyak 177 warga dari 58 keluarga terdampak kebakaran ini.
    “Sementara kalau rumah ada 32 yang terbakar,” ucap Aceng saat ditemui
    Kompas.com
    , Jumat (27/6/2025).
    Para korban kini mengungsi di empat posko yang telah disiapkan, termasuk di halaman masjid dan rumah warga yang tidak terdampak.
    Pemerintah melalui Dinas Sosial serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah menyalurkan bantuan.
    “Bantuan berupa pangan, selimut, matras, dan konsumsi makan sehari tiga kali, hingga pakaian dan obat,” ujar Aceng.
    Ana Susana (50), salah satu korban yang rumahnya ludes terbakar berharap pemerintah tak berhenti hanya memberikan bantuan darurat.
    Ia meminta agar rumah-rumah yang hangus bisa dibantu pembangunannya oleh pemerintah.
    “Kalau bisa sih pemerintah melihat dan membantu untuk membangun rumah kita kembali,” ucap Ana.
    Menurut Ana, kebutuhan dasar seperti makan tiga kali sehari, pakaian, dan tenda sementara memang sudah diberikan. Namun, kelanjutan bantuan tetap dinanti warga.
    “Kalau sekarang makan tiga kali satu hari, baju, tenda sudah ada, yang penting terus disalurkan saja,” tambahnya.
    Aceng juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, pembangunan kembali rumah menjadi harapan utama para korban.
    “Yang diutamakan itu tolong dibangun kembali rumahnya, karena banyak keluhan yang saya bilang,” ujarnya.
    Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting dari salah satu rumah warga. 
    “Kebakaran ini dari korsleting listrik dari rumah samping saya, persis di belakang ini rumahnya,” kata Ana Susana. 
    Ana menyebut, saat api mulai muncul sekitar pukul 12.30 WIB, warga sempat mencoba melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Namun gagal karena bahan bangunan mudah terbakar dan angin berembus kencang. 
    “Alhamdulillah warga sih cepat pas mengetahui ada kebakaran, tetapi ya gimana, angin juga kencang saat kebakaran,” jelasnya.
    Ana mengaku melihat api muncul dari lantai dua rumah tetangganya dan dengan cepat menyambar ke rumah miliknya.
    Saat itu, ia mencoba menyelamatkan dokumen penting di lantai dua rumah, namun tidak sempat.
    “Pas saya sampai ke atas, saya mau menyelamatkan surat-surat pun saya bingung, akhirnya tidak ada yang terbawa,” katanya.
    Aceng membenarkan hal ini. Ia mengatakan, polisi telah memastikan bahwa kebakaran berasal dari korsleting.
    “Dari pihak kepolisian juga sudah datang, memang ini karena korsleting,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tiga pemuda ditangkap polisi karena hendak tawuran di Kwitang Jumat, 20 Juni 2025 – 14:10 WIB

    Tiga pemuda ditangkap polisi karena hendak tawuran di Kwitang
    Jumat, 20 Juni 2025 – 14:10 WIB