kab/kota: Kwitang

  • Situasi di Mako Brimob Kwitang Siang Ini: Tolak Mediasi, Massa Sempat Lempar Botol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Agustus 2025

    Situasi di Mako Brimob Kwitang Siang Ini: Tolak Mediasi, Massa Sempat Lempar Botol Megapolitan 29 Agustus 2025

    Situasi di Mako Brimob Kwitang Siang Ini: Tolak Mediasi, Massa Sempat Lempar Botol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Situasi di depan Mako Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat, memanas, Jumat (29/8/2025) siang.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, massa yang menuntut keadilan bagi driver ojek online yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, sempat melemparkan botol air mineral ke arah petugas keamanan di sekitar lokasi.
    Kondisi itu memanas sekitar pukul 12.53 WIB. Peristiwa itu bermula ketika salah satu perwakilan dari TNI meminta perwakilan massa masuk ke dalam Mako Brimob untuk melakukan mediasi.
    Namun, ajakan itu ditolak massa. Mereka justru meminta Brimob yang hadir ke tengah-tengah mereka untuk bermediasi.
    “Enggak usah, enggak usah (masuk ke Mako Brimob). Brimobnya aja yang ke sini,” teriak salah satu massa.
    Massa yang hadir di lokasi terpantau beragam. Ada yang mengenakan kaos dengan warga yang beragam, ada juga yang terlihat mengenakan jaket ojol.
    Mereka bersikeras menolak permintaan mediasi itu. Karena situasi makin memanas, sejumlah orang terihat melempari botol air mineral ke arah petugas pengamanan di depan Mako Brimob.
    Massa sendiri saat ini bertahan di depan Gedung Amanaia, atau berjarak sekitar 200 meter dari Mako Brimob Kwitang.
    Aksi pelemparan botol itu akhirnya berakhir setelah massa ditenangkan oleh anggota TNI yang berada di sekitar lokasi.
    “Tadi ada 10 orang perwakilan ojol yang diminta masuk ke dalam untuk di mediasi. Didampingin TNI,” kata salah satu pria yang mengenakan jaket ojol.
    Hingga pukul 13.16 WIB, massa masih bertahan di dekat Mako Brimob Kwitang. Mereka menuntut anggota Brimob yang melindas ojol diadili.
    Seorang pengemudi ojol bernama Afan Kurniawan tewas dilindas mobil barakuda saat mengikuti demo di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8/2025).
    Peristiwa terlindasnya Affan oleh mobil Brimob disaksikan langsung oleh banyak peserta aksi dan turut terekam dalam sebuah video.
    Rekaman tersebut kemudian menyebar luas di media sosial hingga memicu kemarahan para pengemudi ojek online dan warga.
    Massa pun berbondong-bondong mendatangi Mako Brimob Kwitang untuk menuntut keadilan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Massa Sempat Bakar Mobil Dekat Mako Brimob Semalam, Begini Kondisinya

    Massa Sempat Bakar Mobil Dekat Mako Brimob Semalam, Begini Kondisinya

    Jakarta

    Mobil yang berada di dekat Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, menjadi sasaran amuk massa dan dibakar. Insiden ini terjadi menyusul kejadian ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas rantis Brimob.

    Peristiwa pembakaran itu terjadi pada Kamis (28/8) malam. Beberapa akun menayangkan aksi pembakaran mobil tersebut secara langsung di media sosial.

    Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (29/8/2025) siang ini, mobil tersebut kini sudah hangus terbakar. Bangkai mobil ini teronggok mepet dengan separator busway. Ada empat unit mobil yang terlihat gosong.

    Empat mobil di dekat Mako Brimob Kwitang jadi sasaran amuk massa dan dibakar, Kamis (28/8/2025) malam. (Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom)

    Mobil ini tampak sudah hangus di seluruh bagian. Bahkan salah satu mobil sudah dalam kondisi terbalik.

    Mobil-mobil ini pun sudah mulai diangkut oleh pihak TNI menggunakan mobil derek. Pemindahan mobil ini juga turut dibantu oleh warga sekitar.

    Sebagaimana diketahui, demo imbas seorang ojol, Affan Kurniawan, tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polda Metro Jaya ini sudah berlangsung sejak malam tadi. Massa aksi baru membubarkan diri usai melakukan dialog bersama perwakilan Kostrad dan Brimob Polda Metro Jaya siang tadi.

    Picu Aksi Massa

    Insiden ojol dilindas rantis Brimob ini memicu aksi massa. Massa mendatangi Markas Brimob sejak tadi malam dan baru meninggalkan lokasi pada pukul 10.30 WIB. Mereka bubar secara perlahan didampingi anggota Kostrad, Marinir, dan Brimob.

    Massa aksi bubar setelah berdialog dengan Asintel Kaskostrad, Brigjen Muhammad Nas dan Danyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Kompol Anton Asrar.

    Empat mobil di dekat Mako Brimob Kwitang jadi sasaran amuk massa dan dibakar, Kamis (28/8/2025) malam. (Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom)

    “Kapolri telah menemui orang tua daripada korban. Sudah ada tujuh anggota Brimob yang diamankan. Kami minta maaf, itu merupakan ketidaksengajaan untuk kami,” kata Kompol Anton kepada massa aksi di depan Markas Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8).

    Sementara M Nas menyampaikan pihaknya telah mengajak bicara para peserta aksi agar bisa melakukan aksi secara tertib. Dia pun meminta agar massa tak kembali dan hanya mengirim perwakilannya untuk berbicara dengan pihak Brimob.

    “Saya meminta mereka kembali (pulang) saja. Nanti biar perwakilan yang datang ke sini, jadi tidak semua,” ujar Nas.

    Halaman 2 dari 2

    (mea/mea)

  • Potret Massa Preteli Mobil yang Hangus Terbakar di Mako Brimob Kwitang

    Potret Massa Preteli Mobil yang Hangus Terbakar di Mako Brimob Kwitang

    HOME

    MARKET

    MY MONEY

    NEWS

    TECH

    LIFESTYLE

    SHARIA

    ENTREPRENEUR

    CUAP CUAP CUAN

    CNBC TV

    Loading…

    `

    $(‘#loaderAuth’).remove()
    const dcUrl=”https://connect.detik.com/dashboard/”;

    if (data.is_login) {
    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    My Profile

    Logout

    ${suffix}
    `);

    $(“#alloCardIframe”).iFrameResize();

    } else {
    prefix = “

    $(‘#connectDetikAvatar’).html(`

    `);
    $(‘#UserMenu’).append(`
    ${prefix}

    REGISTER

    LOGIN
    ${suffix}
    `);
    }
    }

  • Dinas LH DKI tuntaskan pembersihan sampah pascademonstrasi di DPR

    Dinas LH DKI tuntaskan pembersihan sampah pascademonstrasi di DPR

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menyelesaikan operasi pembersihan sampah pascademonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR, Jalan Pemuda Senayan, dan Jalan Pejompongan, Jakarta.

    Dalam operasi yang berlangsung selama dua hari itu, 28-29 Agustus 2025, diangkut sebanyak 130 meter kubik (m³) sampah anorganik atau setara dengan 28,63 ton.

    “Alhamdulillah, operasi pembersihan pascademo berjalan lancar dan terkendali. Kami mengerahkan total 750 personel dari gabungan Sudin Jakarta Pusat, Selatan, Barat, dan Unit Pengelola Sampah Badan Air untuk bekerja sejak Kamis,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat.

    Dia memaparkan sejumlah armada yang digunakan dalam operasi pembersihan itu, yakni 18 unit truk anorganik, 30 unit mini dump truck/mobil lintas, dan 26 unit road sweeper atau penyapu jalan mekanis.

    “Dengan alat-alat tersebut, kita bisa membersihkan dan mengangkut sampah dengan lebih cepat dan efisien,” kata Asep.

    Meski demikian, dia menekankan jumlah volume sampah tersebut masih merupakan estimasi sementara karena proses pembersihan masih berlangsung di lokasi lain, yaitu di sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, Jakarta Pusat.

    “Kami akan terus memantau dan melakukan update terkait volume akhir sampah setelah seluruh proses pembersihan dinyatakan selesai sepenuhnya,” tutur Asep.

    Unjuk rasa yang terjadi pada 28 Agustus 2025 meninggalkan timbunan sampah anorganik di sepanjang lokasi yang dilewati massa, terutama sampah berupa botol plastik, kemasan makanan, poster, dan selebaran.

    Operasi pembersihan tersebut merupakan langkah cepat yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembalikan kondisi lingkungan dan menjaga kebersihan ibu kota.

    “Kami apresiasi kerja keras seluruh personel yang terlibat. Langkah cepat ini penting untuk memastikan aktivitas warga dan lalu lintas di kawasan strategis dapat kembali normal dengan cepat,” ungkap Asep.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapolda Metro Jaya Asep Edi Prihatin atas Meninggalnya Affan Kurniawan

    Kapolda Metro Jaya Asep Edi Prihatin atas Meninggalnya Affan Kurniawan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan keprihatinan atas meninggalnya Affan Kurniawan karena terlindas mobil Brimob saat berdemonstrasi semalam (28/8/2029).

    “Kami juga dari malam sudah menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Keprihatinan kita atas musibah ini.,” ucapnya saat ditemui wartawan di Kwitang pada Jumat (29/8/2025).

    Ia juga mengatakan bahwa semalam telah menemui keluarga Affan.

    “Kami dari tadi malam ya, dengan Bapak Kapolri Sudah bertemu ya, bertemu dengan Orang tua korban, ya Dengan Bapak Zulkifli,” ucapnya.

    Selain belasungkawa, Irjen Asep Edi juga mengungkapkan permintaan keluarga Affan untuk polisi dapat menindak tegas pelaku.

    “Dan juga, untuk keluarga korban meminta kita untuk bertindak tegas meminta keadilan. Ya, tentunya kita Akan profesional, ya, dalam menyikapi ini Ddn akan proses, ya,” terangnya.

    “Dan tadi malam pun Dari Kadiprovos sudah menyampaikan bahwa 7 orang sampai saat ini masih dalam pemeriksaan dan sudah melakukan penahanan,” sambungnya.

    Sebelumnya ramai beredar video pria berjaket ojek online (ojol) yang terlindas mobil rantis Brimob di Pejompongan sebagai mitra ojol Gojek. Kemudian diketahui bahwa korban adalah Affan Kurniawan dan tewas akibat peristiwa tersebut.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo: Pemerintah Akan Jamin Kehidupan Keluarga Affan Kurniawan – Page 3

    Prabowo: Pemerintah Akan Jamin Kehidupan Keluarga Affan Kurniawan – Page 3

    Affan Kurniawan (21) tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat terjadi kerusuhan dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.

    Menurut Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional, Andi Kristiyanto, Affan terpeleset saat berusaha menyeberang di tengah kericuhan. Mobil barakuda Brimob yang melaju tidak berhenti dan akhirnya melindas tubuh korban.

    “Sebetulnya ini kan ada mobil barakuda ini berjalan di tengah dengan kecepatan ini ya. Nah, sepertinya almarhum ini ingin menyeberang dari sebelah kiri ke sebelah kanan, namun terpeleset di tengah,” ujar dia.

    “Terpeleset di tengah, akhirnya terlindas seperti itu. Nah, saat terlindas ini harusnya kan mobil barakuda itu mundur, tapi itu tidak mundur, karena mungkin juga massa juga bergerak menuju mobil tersebut, hingga akhirnya ya mau tidak mau barakuda itu melanjutkan perjalanannya,” sambung dia.

    Insiden itu memicu kemarahan rekan-rekan ojol. Massa ojol sempat mengejar kendaraan taktis tersebut hingga masuk ke Mako Brimob, Kwitang.

  • 2
                    
                        Massa Berebut Air Minum yang Dibagikan TNI di Depan Mako Brimob Kwitang
                        Megapolitan

    2 Massa Berebut Air Minum yang Dibagikan TNI di Depan Mako Brimob Kwitang Megapolitan

    Massa Berebut Air Minum yang Dibagikan TNI di Depan Mako Brimob Kwitang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Massa berebut uang dari salah satu anggota TNI di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, momen itu terjadi usai sejumlah anggota TNI berhasil menenangkan massa yang berunjuk rasa di depan Mako Brimob Kwitang.
    Para TNI dan Marinir juga tak henti-henti mengajak diskusi para pendemo agar suasana tetap kondusif.
    Bahkan, salah satu anggota TNI memborong minuman pedagang kaki lima untuk dibagikan ke massa yang menuntut keadilan terkait peristiwa ojol dilindas rantis Brimob.
    “Totalnya berapa? Rp 450.000, ya, udah kita kasih Rp 500.000 lah,” kata anggota TNI tersebut.
    Ditraktir minuman, massa bergembira dan kompak mengucapkan terima kasih.
    “Wey, hidup TNI. Terima kasih bapak,” teriak massa kompak.
    Tak hanya warga, pedagang kaki lima yang diborong dagangannya juga sumringah.
    Kemudian, salah satu lansia berusaha meminta uang untuk membeli makan siang ke anggota TNI tersebut.
    Anggota TNI itu terlihat mengenakan seragam loreng berwarna abu-abu, baret ungu dan bertuliskan TNI AL di bagian dada sebelah kirinya.
    “Pak minta buat makan pak,” kata bapak-bapak itu.
    Tanpa ragu, anggota TNI tersebut membagikan uang Rp 50.000 per orang untuk massa yang ada di depan Mako Brimob Kwitang. Uang itu diberikan agar massa bisa membeli makan siang.
    “Oke silahkan, yang mau makan ini silahkan,” kata anggota TNI itu sambil membagikan uang.
    Melihat hal itu, massa langsung berebut mengambil uang dari tangan anggota TNI tersebut.
    Sampai akhirnya, beberapa lembar sisa uang tersebut kembali dikantongi untuk membubarkan kerumunan pendemo.
    Dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, mobil rantis bertuliskan Brimob tampak melaju cepat saat warga tengah berhamburan.
    Mobil lapis baja itu lantas melindas seorang pengendara ojek online yang tengah berusaha lari dari kerumunan.
    Peristiwa itu membuat massa yang semula bubar kembali mengerubungi mobil rantis.
    Meski begitu, kendaraan tersebut tetap melaju dan meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban.
    Massa pun geram dan memukuli mobil milik Koprs Brimob itu, sebagian massa bahkan mengejar mobil tersebut.
    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas peristiwa kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri yang melindas seorang pengemudi ojek online (ojol) usai demo di Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
    Sigit mengaku menyesali peristiwa perlindasan itu.
    “Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ujar Sigit kepada Kompas.com, Kamis.
    Dia pun memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ribuan Ojol Demo di Kwitang Siang Ini, Begini Tuntutannya

    Ribuan Ojol Demo di Kwitang Siang Ini, Begini Tuntutannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ribuan ojek online rencananya akan mendatangi kawasan Kwitang, Jakarta, lokasi Mako Brimob berada pada Jumat siang (29/8/2025). Ini buntut korban driver ojol yang dilindas mobil Brimob Kamis malam (28/8/2025).

    Dalam keterangannya kepada CNBC Indonesia, pihak Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak 177 menjelaskan ribuan orang akan turun aksi hari ini. Sejumlah pengemudi berasal dari berbagai daerah baik dalam dan luar Jakarta.

    URC juga mengutuk keras tindakan pihak kepolisian yang melindas driver ojek online. Aksi itu disebut bentuk pelanggaran hukum dan penyalahgunaan kewenangan.

    “Mengutuk keras tindakan oknum polisi yang telah melindas driver ojek online (Ojol) menggunakan kendaraan taktis saat aksi unjuk rasa yang berlangsung hari ini. Tindakan tersebut merupakan bentuk pelanggaran hukum dan penyalahgunaan kewenangan yang tidak bisa ditolerir,” kata URC.

    Mereka juga meminta tindakan penangkapan dan mengadili pelaku kejadian tersebut. Termasuk membebastugaskan pelaku dari kepolisian.

    “Menangkap dan mengadili oknum polisi pelaku kejadian tersebut. Membebastugaskan oknum tersebut dari institusi kepolisian karena telah mencoreng nama baik Polri dan melukai rasa keadilan masyarakat,” imbuh URC.

    URC memastikan akan mengawal terus kasus ini hingga tuntas. Dengan begitu bisa menjaga keadilan dan keselamatan seluruh driver serta masyarakat.

    Pihak URC mengimbau pula para driver untuk bisa menjaga diri saat melakukan aksi pada Jumat hari ini.

    “Kami juga mengimbau agar rekan rekan yang turun aksi hari ini bisa menjaga diri, mengingat eskalasi dan campur tangan berbagai pihak yang mesti diwaspadai,” tutur pihak URC.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rieke ‘Oneng’ di Pemakaman Affan: Harus Diusut Tuntas, Saya Yakin Prabowo Tak Tinggal Diam – Page 3

    Rieke ‘Oneng’ di Pemakaman Affan: Harus Diusut Tuntas, Saya Yakin Prabowo Tak Tinggal Diam – Page 3

    Affan Kurniawan (21) tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat terjadi kerusuhan dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Kamis malam, 28 Agustus 2025.

    Menurut Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional, Andi Kristiyanto, Affan diduga terpeleset saat berusaha menyeberang di tengah kericuhan. Mobil barakuda Brimob yang melaju tidak berhenti dan akhirnya melindas tubuh korban.

    “Sebetulnya ini kan ada mobil barakuda ini berjalan di tengah dengan kecepatan ini ya. Nah, sepertinya almarhum ini ingin menyeberang dari sebelah kiri ke sebelah kanan, namun terpeleset di tengah,” ujar dia.

    “Terpeleset di tengah, akhirnya terlindas seperti itu. Nah, saat terlindas ini harusnya kan mobil barakuda itu mundur, tapi itu tidak mundur, karena mungkin juga massa juga bergerak menuju mobil tersebut, hingga akhirnya ya mau tidak mau barakuda itu melanjutkan perjalanannya,” sambung dia.

    Insiden itu memicu kemarahan rekan-rekan ojol. Massa ojol sempat mengejar kendaraan taktis tersebut hingga masuk ke Mako Brimob, Kwitang.

  • Live: Demonstrasi di Mako Brimob, Polda Metro, hingga Pemakaman Ojol Affan Kurniawan

    Live: Demonstrasi di Mako Brimob, Polda Metro, hingga Pemakaman Ojol Affan Kurniawan

    Live Timeline

    12:07
    WIB

    11:30
    WIB

    11:12
    WIB

    10:56
    WIB

    10:56
    WIB

    Bisnis.com, JAKARTA — Aksi demonstrasi buruh dan masyarakat luas di Jakarta pada Kamis (28/8/2025) berlangsung hingga malam hari. Timbul korban jiwa seorang pengemudi ojek online (ojol) karena dilindas oleh polisi dengan mobil rantis.

    Kejadian itu memicu amarah publik dan kalangan sesama pengemudi ojol. Hingga Jumat (29/8/2025) dini hari ratusan massa mendatangi markas Mako Brimob (Brigade Mobil) di Kwitang, Jakarta.

    “Hukum pelaku. Hukum pelaku. Harus dihukum mati. Teman gue yang lu lindas,” teriak orang-orang yang mendatangi Mako Brimob.

    Ojol yang dilindas oleh Brimob itu bernama Affan Kurniawan. Dia meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam upaya untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Affan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025) pagi ini. Ratusan driver ojol dari berbagai wilayah mulai berdatangan ke TPU Karet Bivak untuk mengantarkan Affan, rekan satu aspal mereka, ke peristirahatan terakhir.

    Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mengutuk keras tindakan aparat polisi Brimob yang represif hingga mengakibatkan tewasnya driver ojol Affan Kurniawan.

    Ketua SPAI Lily Pujiati mengatakan tindakan represif aparat pada Kamis (28/8/2025) telah menyebabkan dua driver ojol menjadi korban yakni satu orang luka-luka, dan satu orang tewas.

    Atas kejadian tersebut, dia menuntut Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk segera menghentikan tindakan represif agar tidak jatuh korban. Selain itu, dia menuntut Kapolri untuk bertanggung jawab.

    “Kapolri untuk bertanggung jawab atas jatuhnya korban meninggal dunia dan luka-luka,” kata Lily dalam keterangan resmi, Jumat (29/8/2025).

    Lebih lanjut, Lily menegaskan bahwa pihaknya bersama dengan rekan-rekan ojol akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

    Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Abdul Karim mengaku ada tujuh orang apparat di dalam mobil rantis. Karim bahkan tidak tahu siapa yang menjadi sopir di dalam mobil rantis tersebut.

    Hingga saat konferensi pers berlangsung pada Kamis (29/8/2025) malam, Karim masih belum memberitahukan identitas aparat yang mengendarai mobil rantis yang melindas beberapa orang di sekitar Pejompongan, Jakarta.

    “Pelaku sudah kita amankan yang saat ini sementara dalam proses pemeriksaan,” ujar Karim dalam konferensi pers di RSCM, Kamis (29/8/2025).

    12:07 WIB

    Presiden Prabowo Sampaikan Duka Cita Mendalam

    Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya seorang pengemudi ojek online Affan Kurniawan akibat ditabrak oleh kendaraan taktis Brimob Polri dalam aksi demonstrasi anarkis yang terjadi pada Kamis (28/8/2025) malam. 

    “Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Indonesia mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sangat sedih dan prihatin terjadinya peristiwa ini,” ujar Prabowo dalam video yang dipublikasikan Sekretariat Presiden, Jumat (29/8/2025). 

    Prabowo menegaskan pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya dan akan memberikan perhatian khusus kepada, baik orang tua, adik-adik dan kakak-kakak almarhum Affan Kurniawan. Prabowo kembali menekankan bahwa dirinya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang belebihan.

    “Saya sudah instruksikan insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab. Seandainya diketemukan mereka berbuat di luar kepatutan ketentuan yang berlaku, akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” imbuhnya.

    11:30 WIB

    Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya Ikut Tabur Bunga di Makam Affan Kurniawan

    Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri didampingi Wakapolda Metro Jaya Brigjen Dekananto Eko Purwono hadir dalam pemakaman korban terlindas kendaraan taktis (Rantis) Brimob Affan Kurniawan (21).

    Berdasarkan pantauan Bisnis.com, keduanya hadir menggunakan pakaian dinas khas kepolisian. Kedua pejabat polisi itu juga turut melakukan tabur bunga selepas acara pemakaman.

    Saat melakukan prosesi tabur bunga, puluhan pengemudi ojek online masih mengelilingi makam Affan. Edi dan Dekananto melakukan prosesi itu dengan disaksikan oleh keluarga korban dan puluhan driver ojek online lainnya.

    Dengan wadah bunga dipegang oleh Dekananto, kedua pejabat kepolisian itu menaburkan bunga secara bergantian ke atas makam Affan. Beberapa kali, Edi tampak menundukkan kepalanya.

    11:12 WIB

    Anies Baswedan hingga Jusuf Hamka Hadir di Pemakaman Affan Kurniawan

    Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan konglomerat Jusuf Hamka hadir di pemakaman korban Affan Kurniawan, Jumat (29/8/2025).

    Pantauan Bisnis di lokasi, Anies Baswedan datang menggunakan kemeja berwarna biru. Kehadiran Anies di TPU Karet Bivak bersamaan dengan kehadiran jenazah Affan di lokasi.

    “Apa yang dialami Affan, tidak boleh terulang lagi,” ujar Anies saat pemakaman Affan.

    Sementara itu, konglomerat Jusuf Hamka hadir menggunakan kemeja putih bercorak biru. Di pemakaman itu, Jusuf Hamka menekankan pentingnya menyelesaikan masalah dengan kepala yang dingin, lalu dia berjanji akan memberikan beasiswa bagi adik Affan.

    10:56 WIB

    Solidaritas Ojol, Pemakaman Affan Kurniawan Dipenuhi Ratusan Mitra Pengemudi

    Ratusan ojek online (ojol) memenuhi TPU Karet Bivak untuk mengantarkan korban Affan Kurniawan ke peristirahatan terakhirnya, Jumat (29/8/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB, ratusan ojek online telah memenuhi Jalan K.H. Mas Mansyur, sehingga lalu lintas tertutup. Bersamaan dengan itu, mobil pengantar jenazah memasuki TPU Karet Bivak sembari diikuti para ojol yang melantangkan surat Al Fatihah.

    Beberapa lainnya meneriakkan kekesalan mereka terhadap institusi Polri yang telah menyebabkan tewasnya Affan.

    Saat mengantarkan jenazah ke liang lahat, para pengemudi ojek online seolah langsung sadar akan tugas mereka untuk membantu mengangkat keranda jenazah menuju liang lahat. Al-Fatihah kembali berkumandang.

    Affan adalah korban dari kekerasan aparat. Dia dilindas secara brutal menggunakan mobil rantis oleh Brimob pada Kamis (28/8/2025). Dikabarkan bahwa saat itu Affan berada di lokasi untuk mengantarkan pesanan makanan, tetapi dia berujung menjadi korban aparat kepolisian.

    Sekitar pukul 10.30 WIB, jenazah Haffan tengah dimakamkan. “Mudah-mudahan almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya,” kata keluarga Affan.

    10:56 WIB

    Pasukan TNI Denzipur Datang ke TPU Karet Bivak

    Puluhan pasukan TNI Denzipur atau Detasemen Zeni Tempur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat terlihat mendatangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat untuk mengikuti prosesi pemakaman Affan Kurniawan. Diketahui, Affan merupakan salah satu driver ojek online (Ojol) yang meninggal dunia usai dilindas mobil rantis Brimob saat aksi demonstrasi Kamis (28/8/2025) malam. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, pasukan TNI Denzipur tersebut datang lengkap dengan seragamnya. Mereka memasuki area pemakaman dengan tertib. Area TPU Karet Bivak sebelumnya sudah dipenuhi oleh ratusan driver ojol yang datang dari berbagai wilayah untuk mengantarkan almarhum Affan di tempat peristirahatan terakhir.

    Bahkan, pasukan TNI Denzipur tersebut menyalami driver ojol yang ada di TPU Karet Bivak satu per satu. Driver ojol yang ada di lokasi pun menyambut pasukan TNI tersebut dengan tangan terbuka.

    “Terima kasih, Pak sudah hadir. Terima kasih,” ujar salah satu driver ojol kepada pasukan TNI Denzipur tersebut.