kab/kota: Kulon Progo

  • 10
                    
                        Gempa Magnitudo 5,2 di Gunungkidul Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek
                        Yogyakarta

    10 Gempa Magnitudo 5,2 di Gunungkidul Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek Yogyakarta

    Gempa Magnitudo 5,2 di Gunungkidul Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gempa bumi bermagnitudo 5,2 mengguncang
    Gunungkidul
    , Daerah Istimewa
    Yogyakarta
    (DIY), Sabtu (1/2/2025) pukul 07.40 WIB.
    Gempa yang berpusat di 96 km Barat Daya Gunungkidul tersebut tidak berpotensi tsunami.

    Gempa Mag:5.2, 01-Feb-25 07:40:14 WIB, Lok:8.81 LS,110.31 BT (96 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami
    ,” tulis akun @BMKG, Sabtu.
    Gempa magnitudo 5,2 di Gunungkidul tersebut dirasakan di Bantul, Sleman, Kebumen, Purworejo hingga Pacitan
    “Gempa ini dirasakan (MMI):III Gunungkidul, III Bantul, III Kulon Progo, III Yogyakarta, III Sleman, III Kebumen, III Purworejo, II Klaten, II Pacitan, II Trenggalek, II Karangkates,” tulis rilis BMKG, Sabtu.
    Pihak BMKG meminta masyarakat tidak panik dan berhati-hati terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Pantai di Indonesia dengan Potensi Rip Current yang Perlu Diwaspadai

    5 Pantai di Indonesia dengan Potensi Rip Current yang Perlu Diwaspadai

    Jakarta, Beritasatu.com – Rip current atau arus pecah merupakan fenomena alam yang dapat terjadi di berbagai pantai di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Lalu, mana saja pantai di Indonesia yang berpotensi memiliki rip current?

    Fenomena ini sering kali tidak disadari oleh wisatawan, padahal rip current bisa sangat berbahaya karena dapat menyeret perenang menjauh dari pantai.

    Beberapa pantai di Indonesia diketahui memiliki potensi rip current yang cukup tinggi, sehingga penting untuk meningkatkan kewaspadaan saat mengunjunginya.

    Berikut ini lima pantai di Indonesia yang berpotensi memiliki rip current, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).

    1. Pantai Parangtritis, Yogyakarta
    Pantai Parangtritis di Yogyakarta menjadi salah satu pantai di Indonesia dengan potensi rip current yang cukup tinggi. Kondisi ini terutama terjadi saat ombak besar menghantam garis pantai.

    Baru-baru ini, tiga wisatawan asal Kediri nyaris tenggelam setelah terseret arus di area rip current di Pantai Parangtritis. Wisatawan yang berkunjung ke pantai ini diimbau untuk selalu memperhatikan papan peringatan dan petunjuk keselamatan yang disediakan.

    2. Pantai Cimaja, Sukabumi
    Pantai Cimaja di Sukabumi dikenal sebagai destinasi favorit bagi peselancar berkat ombaknya yang besar. Namun, pantai ini juga memiliki potensi rip current, terutama di beberapa titik tertentu selama musim penghujan. Agar tetap aman, wisatawan disarankan mematuhi petunjuk dari instruktur atau penjaga pantai saat menikmati aktivitas di laut.

    3. Pantai Selatan Pulau Jawa
    Pantai-pantai di bagian selatan Pulau Jawa, seperti di Kabupaten Kulon Progo dan Bantul, Yogyakarta, memiliki karakteristik geografis yang membuatnya rentan terhadap rip current. Pantai-pantai dengan tebing terjal dan dasar laut berbatu lebih sering menjadi lokasi munculnya arus pecah.

    Sebuah studi menunjukkan arus rip current lebih dominan terjadi di kawasan ini, sehingga wisatawan perlu waspada dan menghindari area dengan ombak besar tanpa pengawasan penjaga pantai.

    4. Pantai Balangan, Bali
    Pantai Balangan yang terkenal dengan keindahan alamnya di Bali juga memiliki potensi rip current, terutama saat ombak besar datang. Wisatawan yang ingin berenang disarankan untuk melakukannya di area yang telah diawasi oleh penjaga pantai. Selain itu, penting untuk selalu mematuhi instruksi keselamatan demi menghindari risiko terseret arus.

    5. Pantai Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
    Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai-pantai yang berada di sekitar Taman Nasional Komodo. Namun, beberapa pantai terbuka yang langsung menghadap laut lepas memiliki potensi rip current, terutama saat kondisi laut sedang tidak bersahabat.

    Wisatawan yang ingin snorkeling atau berenang di kawasan ini sebaiknya berhati-hati dan selalu mengikuti panduan keselamatan dari operator wisata setempat.

    Dengan memahami potensi bahaya rip current di berbagai pantai di Indonesia, wisatawan diharapkan dapat lebih berhati-hati dan menikmati liburan dengan aman. Kesadaran terhadap risiko ini, terutama di pantai dengan potensi rip current, seperti Pantai Parangtritis, Pantai Cimaja, dan pantai lainnya, sangat penting untuk mengurangi kecelakaan di laut.

  • Persiapkan Jadi Pelatih Kompeten dan Bersertifikasi, 47 Pendekar Silat PSHT Ikut TOT di Kulon Progo – Halaman all

    Persiapkan Jadi Pelatih Kompeten dan Bersertifikasi, 47 Pendekar Silat PSHT Ikut TOT di Kulon Progo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), menggelar kegiatan Training of Trainers (TOT) bagi 47 pendekar silat.

    Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Kapanewon Pengasih/GOR Sendangsari Pengasih, Kulon Progo, DI Yogyakarta.

    Ketua Lemdiklat PSHT, Aji Antoko mengatakan acara ini berlangsung pada tanggal 11, 18, 25 Januari serta tanggal 1 Februari 2025.

    Temanya adalah, “Warga PSHT berani, ulet, cerdik, bisa mengendalikan diri dan yakin berkat gerak senam serta jurus yang benar dan terus dilatih”.

    Ketua Panitia, Arif Widayat mengatakan, TOT ini diberikan sebagai pelatihan dasar menjadi pelatih profesional di tubuh organisasi PSHT.

    Yakni untuk mempersiapkan seseorang menjadi pelatih yang kompeten dan bersertifikasi.

    TOT diikuti oleh 47 pendekar silat PSHT dari sejumlah daerah. Yakni dari delapan Ranting di Cabang Kulon Progo ditambah koordinator kepelatihan cabang.

    Kemudian lima Ranting di Cabang Kota Yogyakarta ditambah lima koordinator kepelatihan Cabang Kota Yogyakarta.

    “TOT ini digelar dalam rangka menyeragamkan materi ajaran ( senam, jurus, metode melatih dan kerohanian)  sekaligus meningkatkan kualitas para pelatih di PSHT. Mereka nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatih pratama usai mengikuti TOT,” ujar Arif yang juga menjabat Koordinator Kepelatihan Cabang Kulonprogo, Senin (26/1/2025).

    Peserta pelatihan TOT nantinya selain mendapatkan sertifikat pelatih tingkat pratama, juga mendapatkan buku panduan pelatih pratama, kartu pelatih pratama, buku saku pelatih dan buku saku siswa.

    Sementara, Ketua Cabang Kulon Progo, Arif Rahmadi, saat memberikan arahan kepada peserta TOT  pelatih tingkat pratama, ia lebih banyak menyampaikan soal pentingnya menyamakan gerakan senam dan jurus PSHT di seluruh nusantara maupun yang ada di luar negeri. Sebab faktanya saat ini di tempat latihan masih ada perbedaan dalam menggerakan senam dan jurus.

    “TOT ini juga untuk melaksanakan program yang sudah ditentukan oleh Pengurus Pusat PSHT. Bahwa  perlunya menambah wawasan kepelatihan kepada para pelatih, agar latihan yang dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Majelis Ajar dan Majelis Luhur PSHT,” kata Rahmat, sapaan Arif Rahmadi.

    TOT sangat diperlukan agar para pelatih mampu lebih memaknai ajaran dalam melatih dan menyampaikn materi kepada siswa. Kemudian menghindari latihan yang tidak prosedural, tidak sesuai ketentuan yang telah di gariskan Organisasi .

    Warga PSHT sebagai pelatih yang lebih memaknai ajaran, diharapkan mampu melatih siswa dan membina siswa sesuai ajaran.

    Ke depan warga PSHT menjadi pribadi yang arif, bijaksana, matang, penuh kedewasaan, tepat dalam mengambil keputusan-keputusan, menjadi “Jago” yang baik dan membanggakan di masyarakat.

    Tentunya ini sekaligus untuk menepis citra buruk PSHT.

    Yakni dengan perbaikan-perbaikan internalnya, mulai dari akhlak, adab dan sopan santun warga PSHT yang sesuai ajaran dan filosofi yang terkandung dalam jurus-jurus di PSHT yang merupakan marwah kehidupan.

    “Jika semua warga PSHT berakhlak mulia maka masyarakat akan mengenal PSHT sebagai Perguruan Pencak Silat yang bercitra positif,” kata Rahmat.

    Menurutnya, kegiatan dihadiri banyak tokoh dan sesepuh PSHT. Seperti Ketua Majelis Ajar PSHT, RB Wiyono, anggota Majelis Luhur PSHT Adi Prayitno.

    Kemudian sesepuh DI Yogyakarta, Lardjo, Ketua Pengprof PSHT DI Yogyakarta, Ahmad Utomo, Ketua Cabang Yogjakarta, Sutopan Basuki. Selain itu Sekertaris Pusat dan DPC PSHT Kulonprogo, Sri Harijanto serta pengurus Lemdiklat PSHT, Armansyah.

    Sementara, Ketua Lemdiklat PSHT, Aji Antoko menambahkan, sebenarnya para pelatih di PSHT sudah memiliki sertifikat. Hanya saja yang mengeluarkannya dari cabang masing-masing. Sehingga ada perbedaan dan kali ini akan diseragamkan secara Nasional seluruhnya melalui sertifikat yang dikeluarkan dari pengurus pusat PSHT.

    “Kami berharap nantinya ada standarisasi dalam pelatihan pada siswanya mulai dari sabuk polos, jambon, hijau hingga putih kecil dan menjadi warga PSHT. Sehingga ditargetkan nantinya materi senam dan jurus serta materi ajaran  yang lain akan  sama di seluruh Indonesia maupun luar negeri,” papar Koko, sapaan akrab Aji Antoko.

    Disebutkan, target TOT pencak silat ajaran ini adalah menyeragamkan materi ajaran dengan memperbaiki metode pelatihan. Dengan sasaran agar para pelatih mulai dari tingkat rayon hingga tingkat pusat memiliki kemampuan dan penguasaan materi melatih  terstadarisasi sesuai ketentuan Organisasi.

  • KPK Nilai BI Lembaga Paling Berintegritas Meski Diterpa Kasus CSR

    KPK Nilai BI Lembaga Paling Berintegritas Meski Diterpa Kasus CSR

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menempatkan Bank Indonesia (BI) sebagai institusi yang mencetak skor Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 tertinggi. 

    BI meraih skor 86,71 atau yang tertinggi pada kategori lembaga maupun kategori institusi pemerintahan yang lain mulai dari kementerian, pemerintah provinsi, pemerintah kota maupun kabupaten. 

    Adapun SPI dilakukan setiap tahunnya sebagai apresiasi atas bentuk penghargaan bagi upaya kementerian atau lembaga maupun pemerintahan daerah dalam mendorong penerapan integritas dan pencegahan korupsi di lingkungan kerja masing-masing.

    Ketua KPK Setyo Budiyanti dalam sambutannya mengimbau seluruh organisasi mengedepankan peningkatan integritas dalam sasaran kinerjanya.

    “Bahkan, tadi disebutkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadikan SPI sebagai bagian dari indeks kinerja utama. Jika ini bisa diterapkan di semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, saya yakin semuanya akan lebih tenang. Ini adalah langkah yang sangat luar biasa dan patut diapresiasi,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Minggu (26/1/2025). 

    Menurutnya, SPI ini menjadi penting sebagai tolok ukur integritas dan pendorong perubahan positif di berbagai institusi. 

    KPK juga berharap keberhasilan yang diraih oleh institusi-institusi ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi lainnya untuk meningkatkan implementasi tata kelola yang baik, integritas, dan pencegahan korupsi.

    Kasus CSR BI

    Adapun, perolehan skor tertinggi SPI oleh BI terjadi di tengah kontroversi kasus dugaan korupsi terkait dengan penyelewengan dana corporate social responsibility (CSR), atau dana Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Bahkan, kasus itu juga ditangani oleh KPK.

    Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menjelaskan alasan mengapa angka skor integritas tinggi tapi masih muncul kasus korupsi di lembaga tersebut.

    Menurut Pahala, pihaknya memang melakukan pendataan survei penilaian integritas tersebut berdasarkan jawaban dari pihak internal lembaga.

    “Tapi, kalau ditanya kita tangkap enggak itu fenomena dalam survei kita, kita tangkap dalam bentuk apakah ada perdagangan pengaruh atau intervensi,” kata Pahala dalam media briefing hasil SPI 2024, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Namun, Pahala mengakui hasil survei penilaian tersebut bisa saja berbeda dengan yang terdata oleh KPK. Hal itu lantaran indikator penilaian tersebut juga berdasarkan pada jawaban pihak internal lembaga.

    “Tapi, kenyataannya internal bilang enggak ada, jadi kita sulit juga bilang, kayak apa, hubungan BI yang kasusnya lagi diproses diduga ada perdagangan pengaruh,” ucap Pahala.

    Lebih lanjut, Pahala menekankan bahwa setinggi apa pun skor integritas di suatu lembaga, tidak bisa dianggap tidak terjadi korupsi.

    “Jadi, jangan dianggap juga kalau SPI ini bisa 100% kalau nilainya tinggi enggak ada korupsi, enggak lah, enggak banget. [Skor] 80-an pun kalau ada [korupsi], ada,” ungkapnya.

    Secara rinci, berikut daftar 10 institusi dengan skor SPI terbaik berdasarkan kategorinya.

    Kategori Kementerian

    – Kementerian Luar Negeri (85,73)

    – Kementerian Sekretariat Negara (85,35)

    – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (85,35)

    – Kementerian Keuangan  (83,36)

    – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (83,35)

    – Kementerian Perindustrian (83,03)

    – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (82,36)

    – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (81,96)

    – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (81,81)

    – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (80,33)

    Kategori Lembaga

    – Bank Indonesia  (86,71)

    – Sekretariat Kabinet (85)

    – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (84,94)

    – Lembaga Administrasi Negara (84,91)

    – Otoritas Jasa Keuangan (84,87)

    – Badan Tenaga Nuklir Nasional (84,5)

    – Badan Standardisasi Nasional (84,49)

    – Badan Pusat Statistik (84,31)

    – Badan Pengawas Obat dan Makanan (83,98)

    – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (83,9)

    Kategori Provinsi

    – Provinsi Jawa Tengah (79,4)

    – Provinsi Bali (77,97)

    – Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (74,6)

    – Provinsi Sulawesi Utara (73,98)

    – Provinsi Jawa Barat (73,84)

    – Provinsi Kalimantan Timur  (72,75)

    – Provinsi DKI Jakarta (72,5)

    – Provinsi Kalimantan Barat (72,37)

    – Provinsi Gorontalo (71,79)

    – Provinsi Bengkulu (71,76)

    Kategori Kabupaten

    – Kabupaten Batang (80,49)

    – Kabupaten Gunungkidul (80,08)

    – Kabupaten Kulon Progo (80,05)

    – Kabupaten Natuna (79,96)

    – Kabupaten Gianyar (79,87)

    – Kabupaten Lingga (79,82)

    – Kabupaten Wonosobo (79,36)

    – Kabupaten Sukoharjo (79,34)

    – Kabupaten Buleleng (79,14)

    – Kabupaten Hulu Sungai Selatan (79,06)

    Kategori Kota

    – Kota Pekalongan (82,25) 

    ⁠- Kota Tegal (80,62)

    ⁠- Kota Kotamobagu (79,75) 

    ⁠- Kota Yogyakarta (79,39) 

    ⁠- Kota Denpasar (79,02) 

    ⁠- Kota Salatiga (78,94) 

    ⁠- Kota Solok (78,52)

    ⁠- Kota Tebing Tinggi (78,48) 

    ⁠- Kota Magelang (78,21) 

    ⁠- Kota Padang Panjang (78,03)

  • Miliki Potensi Tinggi, Wamenpar Dorong Pengembangan Wisata Alam DeLoano Glamping

    Miliki Potensi Tinggi, Wamenpar Dorong Pengembangan Wisata Alam DeLoano Glamping

    KULON PROGO – Wisata alam DeLoano Glamping yang berada di perbatasan Purworejo (Jawa Tengah) dengan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta kini dipromosikan Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa.

    Wamenpar mengajak wisatawan untuk menikmati wisata alam yang memberikan pengalaman berbeda sekaligus kesan mendalam objek wisata itu.

    Wamenpar Ni Luh Puspa dalam keterangannya diterima di Kulon Progo, Minggu, mengatakan kehadirannya ke destinasi tersebut salah satunya untuk memastikan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana, serta atraksi wisata yang dihadirkan di DeLoano Glamping mampu memberikan kenyamanan sekaligus kesan yang mendalam bagi wisatawan.

    “Saya merasakan pengalaman menghabiskan waktu di DeLoano Glamping yang begitu asri dan sejuk dengan dikelilingi pohon pinus yang menjulang tinggi dan selalu berselimut kabut. Rasa-rasanya tidak salah kalau menikmati akhir pekan di DeLoano Glamping ini,” kata Wamenpar, dikutip dari ANTARA, Minggu 26 Januari.

    Menurut Wamenpar, selain ambience dan atraksi wisata seperti birdwatching, paint ball dan spa, kehadiran pertunjukan seni budaya tradisional juga melengkapi daya tarik DeLoano Glamping.

    Wamenpar Ni Luh dalam kesempatan itu juga memberikan usulan kepada Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) sebagai pengelola destinasi, supaya merangkul sejumlah komunitas atau kelompok budaya khususnya di desa wisata, agar setiap pekan tampil secara bergantian di DeLoano Glamping.

    Selain itu, Wamenpar Ni Luh Puspa melihat peluang kolaborasi lainnya. Saat menuju ke DeLoano, Wamenpar melewati dua desa wisata yang berada di dalam kawasan zona otorita Borobudur yaitu Desa Wisata Tinalah dan Desa Wisata Ngargosari. Kedua desa wisata ini mendapat predikat 50 besar Anugerah Desa Wisata (ADWI) pada 2021 dan 2022.

    “Letak geografis ini menjadi peluang untuk merancang sebuah travel pattern yang dikemas ke dalam paket-paket wisata,” katanya.

    Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur Agustin Peranginangin menambahkan saat ini Kementerian Pekerjaan Umum sedang membangun akses jalan sejauh 1 kilometer dari 3,2 kilometer di luar kawasan untuk mendukung aksesibilitas di wilayah tersebut.

    Selain jalan, Agustin berharap juga ada dukungan berupa sumber daya air. Di tahun ini, BPOB segera menyusun rencana detail teknis.

    “Harapan kami sepulang dari sini Ibu Wamenpar menindaklanjuti dan bertemu langsung dengan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) untuk koordinasi dan sinkronisasi program dukungan Kementerian PU seperti infrastruktur dasar dan aksesibilitas menuju zona otorita,” kata Agustin.

    Selain peningkatan infrastruktur dasar di kawasan zona otorita Borobudur, penyelenggaraan kegiatan juga telah dijadwalkan BPOB di tahun 2025 salah satunya Biosferun pada Oktober 2025 yang ditargetkan diikuti 1.500 pelari trail run.

    Merujuk pada statistik tahun 2023, Agustin mengatakan sekitar 70 persen peserta Biosferun didominasi oleh masyarakat luar Yogyakarta dan Jawa Tengah seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Jakarta.

    “Ini indikasi bahwa mereka mesti menginap sebagai wisatawan. Ini tentu memberikan dampak kepada desa wisata sekitar berupa terisinya amenitas homestay-homestay yang dibangun oleh masyarakat. Jadi tidak hanya bermanfaat untuk kita tapi memberikan pengaruh terhadap kawasan,” pungkasnya.

  • Sosok Indri Dapsari, Bos Travel Umrah Tipu Jemaah Rp 14 M, Uang Dipakai Beli Mobil-Keperluan Pribadi – Halaman all

    Sosok Indri Dapsari, Bos Travel Umrah Tipu Jemaah Rp 14 M, Uang Dipakai Beli Mobil-Keperluan Pribadi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut Indri Dapsari, sosok bos travel umrah yang tipu jemaah hingga merugi Rp 14 miliar.

    Indri Dapsari merupakan pemilik PT Hasanah Magna Safari (HMS).

    Alamatnya di Jalan Deresan I No.5B, Karang Gayam, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    PT HMS terdaftar secara resmi di sistem Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah Kementerian Agama sejak 13-07-2023.

    Dikutip dari TribunJogja.com, ia merupakan wanita kelahiran 1979 silam atau kini berusia 46 tahun.

    Indri Dapsari tinggal di Mergangsan, Kota Yogyakarta.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Indri Dapsari memiliki akun Instagram @indri_hms dengan pengikut lebih dari 2.543 follower.

    Akun tersebut kini terkunci alias diprivat.

    Dalam urusan akademis, Indri Dapsari menuliskan sebagai lulusan Sarjana Psikologi.

    Kasus bermula saat seorang korban bernama Yashinta Yustisia Yasmine melaporkan Indri Dapsari ke polisi pada 28 November 2024.

    Korban memesan 8 paket umrah kelas bisnis dengan harga Rp 438 juta.

    Yashinta sudah melunasi pembayaran pada Februari 2024.

    Berbulan-bulan lamanya korban menunggu untuk diberangkatkan.

    Hingga November 2024, Yashinta memutuskan untuk menemui Indri Dapsari guna meminta penjelasan.

    Tersangka kala itu berjanji akan segera memberangkatkan korban secepatnya.

    Bahkan, keduanya sempat membuat perjanjian.

    “Harusnya kan 24 November 2024 sudah ada, tetapi sampai tanggal 28 November 2024 tidak bisa memenuhi janjinya akhirnya melaporkan ke Polda DIY,”ungkap korban, dikutip dari TribunJogja.com, Sabtu (25/1/2025).

    Yashinta mengaku sejumlah temannya sudah memperingatkan soal PT HMS.

    Korban mendapatkan banyak cerita soal carut-marut pengelolaan jemaah.

    “Ada cerita dari temen saya yang pakai HMS, katanya hotelnya pindah-pindah, pulang sendiri, pokoknya jamaahnya banyak yang ditelantarkan,” tegasnya.

    Sementara itu, Polda DIY yang menerima laporan lantas melakukan pendalaman.

    Hasilnya ada 49 korban janji manis Indri Dapsari.

    Korban sudah membayar biaya perjalan umrah dan haji furoda dengan total kerugian mencapai Rp Rp14.217.500.000.

    Kasus penipuan dan penggelapan PT Hasanah Magna Safari (HMS) di Polda DIY, Kamis (23/01/2025).

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrikum) Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi membeberkan, ada total ratusan jemaah yang belum diberangkatkan.

    “Berdasarkan dokumen, jamaah yang belum diberangkatkan dari Desember (2024) sampai April 2025 sebanyak 291,” urainya, dikutip dari kanal YouTube Polda DIY.

    Endriadi melanjutkan, modus tersangka menawarkan paket umroh murah dengan harga Rp48 juta dan Rp33 juta kepada para korban, dengan janji keberangkatan pada Desember 2024. 

    Namun, keberangkatan tersebut tidak terealisasi, uang tidak dikembalikan.

    “Korban sudah membayar melalui transfer, tetapi fasilitas maupun keberangkatan tidak terpenuhi,” lanjutnya.

    Selain itu, Indri Dapsari juga melakukan penipuan melalui skema investasi dengan menawarkan kerja sama pembiayaan tiket pesawat jamaah umroh di Kulon Progo.

    Pada awalnya, skema ini berjalan lancar, tetapi pada periode selanjutnya hingga periode ke-10, cek yang diberikan tersangka tidak dapat dicairkan. 

    Dana dari korban diduga digunakan Indri Dapsari untuk membayar investor lain dan keperluan pribadi, seperti uang muka pembelian mobil.

    Endriadi menyebut sudah menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka.

    “Tersangka dijerat Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara,” tandasnya.

    Informasi tambah, sejumlah barang bukti diamankan dalam kasus ini.

    Termasuk mobil jenis Alphard yang diduga hasil dari penggelapan yang dilakukan oleh Indri Dapsari.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KASUS Pemilik Biro Haji dan Umrah di Kota Jogja Ditangkap Polisi, Kerugian Miliaran

    (Tribunnews.com) (TribunJogja.com/Christi Mahatma Wardhani)

  • Ibu Jari Terbakar, Nenek 75 Tahun di Kulon Progo Diduga Tewas Tersengat Listrik
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        23 Januari 2025

    Ibu Jari Terbakar, Nenek 75 Tahun di Kulon Progo Diduga Tewas Tersengat Listrik Yogyakarta 23 Januari 2025

    Ibu Jari Terbakar, Nenek 75 Tahun di Kulon Progo Diduga Tewas Tersengat Listrik
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com –
    Wanita lanjut usia berinisial S (75) ditemukan tewas
    tersengat listrik
    di rumahnya yang terletak di padukuhan VI, kalurahan Cerme, kapanewon Panjatan, Kabupaten
    Kulon Progo
    , Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
    Kematian S diduga terjadi akibat luka bakar yang ditemukan pada ibu jari tangan kanannya.
    Menurut Iptu Sarjoko, Kasi Humas Polres Kulon Progo, hasil pemeriksaan medis dari RSUD Wates mengonfirmasi adanya jejak luka bakar pada diri korban.
    “Ibu jari tangan kanan korban terdapat luka bakar akibat sengatan listrik,” ujar Sarjoko.
    Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, terungkap bahwa S berusaha menyalakan mesin pompa air dekat tempat cuci.
    Saat itu, S mencolokkan steker kabel dari mesin ke setop kontak, diduga dalam kondisi tangan basah.
    Akibatnya, S seketika jatuh dan sempat berteriak meminta tolong kepada anggota keluarganya.
    Namun, ketika keluarga tiba, S sudah dalam keadaan lemas.
    “S langsung dibawa ke RSUD Wates menggunakan mobil tetangga. Sesampainya di rumah sakit, ia dinyatakan meninggal dunia,” tambah Sarjoko.
    Informasi mengenai kematian S segera diteruskan kepada Bhabinkamtibmas desa dan Polsek Panjatan.
    Tim dari unit reserse kriminal Polsek Panjatan dan INAFIS Polres Kulon Progo kemudian mendatangi rumah S untuk memeriksa TKP, mengolah lokasi kejadian, dan meminta keterangan dari beberapa saksi di keluarga.
    Sarjoko juga mengungkapkan bahwa polisi menemukan kabel listrik mesin pompa dalam kondisi terkelupas.
    Hasil pemeriksaan tim medis dari RSUD Wates menunjukkan tidak ada bukti tindak kekerasan atau bunuh diri pada diri S.
    Dengan demikian, polisi menduga bahwa korban tewas akibat tersengat listrik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Deras di Kulon Progo, Rumah Jebol Diterjang Tanah Longsor, Talut Masjid Ambrol
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Januari 2025

    Hujan Deras di Kulon Progo, Rumah Jebol Diterjang Tanah Longsor, Talut Masjid Ambrol Regional 22 Januari 2025

    Hujan Deras di Kulon Progo, Rumah Jebol Diterjang Tanah Longsor, Talud Masjid Ambrol
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kalurahan Banjaroya, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten
    Kulon Progo
    , Daerah Istimewa Yogyakarta, sejak Selasa (21/1/2025) siang, mengakibatkan tanah
    longsor
    di dua lokasi berbeda.
    Di Padukuhan Plengan, talud atau penahan tebing pelataran Masjid Al Muttaqin runtuh.
    Peristiwa ini mengancam rumah warga yang berada di bawahnya. Sementara itu, satu rumah warga di Padukuhan Tonogoro rusak akibat tertimpa material longsor.

    Longsor
    sekitar pukul 16.00 WIB. Waktu itu hujan deras,” kata Marsanto, Dukuh Plengan, Selasa (21/1/2025).
    Talud di bawah masjid runtuh dari ketinggian empat meter, menyebabkan material longsor menimpa beberapa pondokan kayu di sekitarnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
    “Banket (talud) dibikin sekitar empat tahun lalu. Waktu itu untuk membuat pelataran masjid. Tapi mungkin (tanah) belum keras sehingga dimungkinkan tanah labil lalu terjadi longsor,” jelas Marsanto.
    Warga setempat berencana menggelar kerja bakti untuk menangani longsor ini pada Rabu (22/1/2025), apabila cuaca memungkinkan.
    Di waktu yang hampir bersamaan, longsor juga terjadi di Padukuhan Tonogoro.
    Tebing setinggi tujuh meter runtuh, menimpa bagian belakang rumah milik Soleh.
    Material tanah dari kebun di atas rumahnya masuk hingga ke ruang yang biasa digunakan untuk shalat, merusak beberapa perabot.
    “Jatuh dan masuk ke ruang yang biasa dipakai sholat,” ungkap Nuryanti.
    Soleh dan tiga anggota keluarganya selamat dalam kejadian ini.
    Namun, mereka terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
    Warga sepakat untuk melakukan gotong royong membersihkan material tanah dari rumah Soleh pada Rabu pagi.
    “Kami para warga merencanakan kerja bakti penanganan longsor ini besok pagi. Kalau sekarang tanah masih bergerak dan hujan masih terus terjadi,” tambah Nuryanti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral! Emak-emak Senam Aerobik di Atas Jembatan, Netizen: Ora Umum!

    Viral! Emak-emak Senam Aerobik di Atas Jembatan, Netizen: Ora Umum!

    Jakarta: Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok emak-emak tengah asyik senam aerobik di atas Jembatan Srandakan Lama, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) viral di media sosial. Aksi mereka mendapat beragam komentar dari netizen.

    Video viral tersebut tersebar di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @magelang_raya. Dalam video tersebut terlihat sekelompok emak-emak senam di atas jembatan yang menghubungkan Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul dengan Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. 

    Emak-emak yang kompak mengenakan baju biru ini berbaris di salah satu sisi jalan. Berbekal pengeras suara portable mereka dengan semangat mereka mengikuti gerakan dari sang instruktur.
     

    Meski kegiatan ini positif, namun banyak netizen yang menyayangkan pemilihan tempat untuk senam aerobik.  Meski Jembatan Srandakan Lama kini sudah bukan menjadi jembatan utama.

    Menurut netizen meski menjadi jembatan utama, jembatan tersebut masih dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menyebrang. Sehingga masih banyak lalu lintas sepeda motor.

    “Keren sama semangatnya, tapi sayang tempatnya kurang pas,” tulis @pur****.

    “Kok ora umum alias bombongan,” tulis @pan***.

    “Iya sih untuk umum, tapi gak juga senam disitu ibu-ibu,” timpal @han***.
     

    Jakarta: Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok emak-emak tengah asyik senam aerobik di atas Jembatan Srandakan Lama, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) viral di media sosial. Aksi mereka mendapat beragam komentar dari netizen.
     
    Video viral tersebut tersebar di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram @magelang_raya. Dalam video tersebut terlihat sekelompok emak-emak senam di atas jembatan yang menghubungkan Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul dengan Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo. 
     
    Emak-emak yang kompak mengenakan baju biru ini berbaris di salah satu sisi jalan. Berbekal pengeras suara portable mereka dengan semangat mereka mengikuti gerakan dari sang instruktur.
     

    Meski kegiatan ini positif, namun banyak netizen yang menyayangkan pemilihan tempat untuk senam aerobik.  Meski Jembatan Srandakan Lama kini sudah bukan menjadi jembatan utama.

    Menurut netizen meski menjadi jembatan utama, jembatan tersebut masih dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menyebrang. Sehingga masih banyak lalu lintas sepeda motor.
     
    “Keren sama semangatnya, tapi sayang tempatnya kurang pas,” tulis @pur****.
     
    “Kok ora umum alias bombongan,” tulis @pan***.
     
    “Iya sih untuk umum, tapi gak juga senam disitu ibu-ibu,” timpal @han***.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Putus Penularan Penyakit Mulut dan Kuku dari Wonogiri, Bantul Tutup Pasar Ternak

    Putus Penularan Penyakit Mulut dan Kuku dari Wonogiri, Bantul Tutup Pasar Ternak

    Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda di saat acara Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan keputusan penutupan pasar hewan merupakan kewenangan kepala daerah. “Ini sesuai surat edaran Menteri Pertanian pada 3 Januari 2025. Dimana kepala daerah diminta meningkatkan pengawasan lalu lintas ternaknya untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas dan dibarengi dengan melakukan desinfektan untuk memutus rantai virus,” katanya.

    Menghadapi penyebaran wabah PMK yang mulai meningkat cepat pada minggu ketiga Desember 2024, Kementan telah menyiapkan sebanyak empat juta vaksin yang nanti dibagikan ke semua provinsi sesuai dengan pengajuan kebutuhan. Distribusi vaksin dilakukan secara bertahap, di mana pada Januari ini ditargetkan 400 ribu dosis vaksin terdistribusikan. Kemudian pada Februari 1,2 juta vaksin PMK dan pada Maret sebanyak 400 ribu dosis terdistribusikan. “Sedangkan alokasi dua juta dosis lagi direncanakan untuk vaksinasi periode kedua pada Juli hingga September 2025,” papar Agung.

    Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Syam Arjayanti mengatakan telah mengajukan permohonan vaksin sebanyak 100 ribu ke Kementan. “Pendistribusian vaksin akan diprioritaskan untuk empat kabupaten, Gunungkidul, Bantul, Sleman dan Kulon Progo. Kota Yogyakarta tidak menjadi prioritas karena masih nol kasus PMK,” tutupnya.