kab/kota: Kulon Progo

  • Kenaikan Harga Hewan Kurban di Gunungkidul: Sapi Limosin Dibanderol Rp 90 Juta, Kambing Mulai Rp 4 Juta

    Kenaikan Harga Hewan Kurban di Gunungkidul: Sapi Limosin Dibanderol Rp 90 Juta, Kambing Mulai Rp 4 Juta

    Liputan6.com, Gunungkidul – Jelang perayaan Iduladha 2025, harga hewan kurban di Kabupaten Gunungkidul mengalami kenaikan signifikan. Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yunianto, menyebutkan harga sapi kurban di wilayahnya bervariasi, mulai dari Rp 40 juta per ekor, bahkan ada yang mencapai Rp 90 juta untuk jenis sapi Limosin.

    “Harga hewan kurban memang bervariasi tergantung kualitas, jenis, dan berat hewan. Untuk sapi, di Gunungkidul ada yang dijual mulai dari Rp 40 juta per ekor. Sementara untuk sapi Limosin yang bobotnya besar dan kualitasnya premium, harganya bisa mencapai Rp 90 juta,” jelas Kelik saat ditemui di kantornya.

    Tidak hanya sapi, harga kambing kurban di Gunungkidul juga mengalami kenaikan. Jika tahun lalu rata-rata berada di kisaran Rp3 juta per ekor, kini harga kambing mencapai Rp4 juta hingga Rp5 juta per ekor.

    Sementara itu, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara umum, harga hewan kurban juga mengalami kenaikan yang masih tergolong wajar. Berdasarkan data yang dihimpun, kenaikan harga hewan kurban di DIY berkisar antara Rp1 juta hingga Rp3 juta.

    Kelik memastikan ketersediaan hewan kurban di Gunungkidul mencukupi. Dengan stok yang memadai, pengawasan ketat, dan kesehatan hewan yang terjamin, masyarakat diharapkan dapat menjalankan ibadah kurban dengan tenang dan sesuai syariat Islam.

    “Kami rutin melakukan pemantauan kesehatan dan vaksinasi hewan. Semua hewan kurban yang akan disalurkan juga wajib memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH),” tegasnya.

    Untuk mencegah penyebaran penyakit hewan, pengawasan diperketat di wilayah perbatasan. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY meningkatkan pengawasan di tujuh pos lalu lintas hewan kurban, yang tersebar di perbatasan Gunungkidul, Sleman, dan Kulon Progo.

    “Ini (pengawasan) rutin dilakukan setiap tahun,” ujar Kepala Bidang Peternakan DPKP DIY, Erna Rusmiyati, belum lama ini.

    Berdasarkan catatan DPKP DIY Pada tahun 2025 ini, DIY diperkirakan memiliki 81.135 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 30.969 ekor sapi, 38 ekor kerbau, 28.768 ekor kambing, dan 21.360 ekor domba. Kebutuhan hewan kurban di DIY pada 2024 lalu mencapai 78.876 ekor, sehingga ketersediaan hewan kurban cukup mencukupi.

    Sebagai perbandingan, Pada triwulan I 2024, populasi sapi siap potong di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat sebanyak 294.839 ekor, sedangkan populasi kambing siap potong mencapai 455.889 ekor. Data ini menunjukkan bahwa DIY memiliki stok hewan kurban yang mencukupi, termasuk sapi dan kambing.

    Lebih lanjut, Kelik menambahkan bahwa harga di pasaran bisa berbeda dengan harga hewan kurban yang disalurkan melalui lembaga atau pemerintah. Pastikan hewan yang dipilih sehat, tidak cacat, dan tidak kurus. Jangan hanya tergiur harga murah, tapi perhatikan juga kelayakan hewan kurban.

     “Ada banyak faktor yang mempengaruhi harga, seperti biaya pemeliharaan, pakan, hingga permintaan pasar. Jadi, harga bisa berbeda-beda,” pungkasnya.

     

    Heboh Pasutri Berangkat Haji Naik Sepeda Ontel di Purwokerto

  • Pesona Candi Borobudur Akhiri Lawatan Macron di Indonesia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Mei 2025

    Pesona Candi Borobudur Akhiri Lawatan Macron di Indonesia Nasional 30 Mei 2025

    Pesona Candi Borobudur Akhiri Lawatan Macron di Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pesona
    Candi Borobudur
    di Magelang, Jawa Tengah, mengakhiri tiga hari kunjungan kenegaraan Presiden Perancis
    Emmanuel Macron
    di Indonesia.
    Macron pun menyampaikan kekagumannya terhadap candi Buddha terbesar di dunia itu dalam kunjungannya ke Candi Borobudur bersama Presiden
    Prabowo Subianto
    pada Kamis (29/5/2025) kemarin.
    “Candi Borobudur selain dipakai sebagai tempat ibadah juga merupakan adikarya spiritual arsitektur yang merupakan bukti keunggulan Indonesia,” kata Macron di mimbar keterangan pers bersama Prabowo, di pelataran Borobudur.
    Dalam bahasa Perancis yang diterjemahkan, Macron menyebut bahwa Candi Borobudur adalah sumber inspirasi Asia Tenggara.
    Sebagai candi Buddha terbesar di dunia, pagoda ini dikunjungi oleh ribuan umat Buddha maupun wisatawan.
    Bahkan, menjadi destinasi utama bagi para biksu yang melakukan perjalanan spiritual (Thudong) menjelang Hari Raya Waisak.
    Menurut Macron, Candi Borobudur adalah simbol spirit kemitraan.
    “Di tempat ini saya menyampaikan rasa hormat kami yang mendalam, rasa kagum terhadap kekayaan sejarah artistik budaya Indonesia. Candi ini bukan hanya monumen melainkan juga lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi untuk seluruh dunia,” tutur Macron.
    Sebelum Macron menyampaikan kekaguman, Presiden Prabowo lebih dulu menyebut bahwa Candi Borobudur adalah sebuah mahakarya peradaban yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
    “Selamat datang di Candi Borobudur. Ini adalah suatu kehormatan besar, kami menerima kunjungan Yang Mulia di situs bersejarah ini, yang merupakan mahakarya peradaban, dan oleh UNESCO ditetapkan sebagai warisan budaya dunia yang kaya akan sejarah dan makna spiritual,” ujar Prabowo.
    Prabowo bilang, Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai filosofi dasar negara Pancasila, menghormati semua agama dan kepercayaan.
    Maka dari itu, Prabowo merasa terhormat bisa menemani sahabatnya, Macron, ke Candi Borobudur.
    Menurut dia, Indonesia dan Perancis adalah dua bangsa yang besar, yang memiliki sejarah yang panjang, budaya yang mengakar kuat, dan peradaban juga yang panjang.
    “Kami juga memiliki semangat yang sama, nilai-nilai kemanusiaan yang sama. Toleransi, menghormati warisan budaya, menghormati semua agama, kepercayaan, semua ras, semua kelompok etnis,” sambung Prabowo.
    Dalam lawatan ini, Macron dan istrinya, Brigitte Macron, menyempatkan diri untuk berfoto dengan latar belakang candi.
    Macron juga berfoto bersama Presiden Prabowo dan awak media.
    Foto-foto itu diabadikan menyusul sejumlah kerja sama yang disepakati kedua negara di candi Buddha tersebut.
    Kunjungan ke Candi Borobudur bersama Prabowo adalah penanda peluncuran kemitraan strategis di bidang kebudayaan antara Indonesia dan Perancis.
    “Tadi pagi menteri-menteri budaya kita dan juga beberapa pelaku di bidang kebudayaan hadir di sini. Dan saya ucapkan terima kasih telah menandatangani sejumlah persetujuan dan perjanjian,” ujar Macron.
    Macron menjelaskan, kemitraan kebudayaan ini akan bertumpu pada dua pilar utama.
    Pilar pertama yakni kerja sama di bidang pelestarian warisan dunia dan pengelolaan museum.
    Perancis dalam hal ini siap berbagi keahliannya dalam bidang ini mengingat Indonesia memiliki kekayaan warisan dunia yang sangat besar.
    “Ada kerja sama antara Indonesian Heritage Agency dan Centro de Monuments Nationaux. Saya senang akan ada sejumlah orang dari Indonesia yang datang ke Perancis agar kita saling belajar satu sama lain,” tutur Macron.
    Kajian mendalam terhadap situs-situs warisan prioritas juga akan dilakukan dengan pendampingan dari berbagai institusi pendidikan dan penelitian di Perancis.
    Selain itu, kemitraan antara EVO dan Grand Palais Museum Guimet juga telah diluncurkan untuk mempersiapkan berbagai pameran yang melibatkan seniman kontemporer dari kedua negara.
    “Kita akan mendampingi untuk tindakan nyata sesuai dengan prioritas yang disampaikan dari mitra Indonesia. Sekolah, pusat penelitian, dan institusi lain di Perancis siap untuk ikut serta dalam inisiatif ini,” papar Macron.
    Sedangkan pilar kedua adalah penguatan industri budaya dan ekonomi kreatif.
    Macron menyebutkan, industri kreatif berada di inti kehidupan masyarakat dan kemitraan ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda Indonesia dan Prancis yang kreatif dan inovatif.
    Adapun beberapa program kerja sama yang disampaikan Macron antara lain kolaborasi perfilman antara Pusat Sinema Nasional Prancis (Centre national du cinéma/CNC) dan sekolah perfilman La Fémis.
    Kemitraan dalam bidang ini termasuk pelatihan, penyebarluasan karya, dan koproduksi film bersama.
    “Khususnya kemitraan untuk pelatihan penyebarluasan dan koproduksi bersama dan menjelaskan dalam kemitraan ini membangun, membina model pendanaan suatu dunia perfilman yang tidak hanya tergantung pada model-model besar seperti yang telah dilaksanakan Perancis,” kata Macron.
    Kunjungannya ke Candi Borobudur menjadi penutup lawatannya ke Indonesia kali ini.
    Setelah mengunjungi Candi Borobudur, ia segera lepas landas ke Singapura melalui Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo.
    Sebelum berkunjung ke situs budaya itu, Macron juga menyempatkan diri mendatangi Akademi Militer (Akmil) Magelang.
    Ia bahkan sempat makan siang bersama para taruna Akmil, kemarin siang.
    Prabowo dan Macron tiba di ruang makan disambut hangat oleh seluruh kadet yang telah menanti dengan penuh antusias.
    Sebelum makan, Prabowo memukul lonceng sebagai penanda dimulainya acara makan siang bersama.
    Doa makan siang pun dipanjatkan bersama, menciptakan suasana khidmat di tengah suasana hangat penuh kekeluargaan.
    Macron juga tampak menikmati kebersamaan yang bersahaja ini, di mana para taruna dan taruni duduk sejajar menikmati hidangan.
    Usai seluruh hidangan disantap, Prabowo kembali memukul lonceng, kali ini sebagai tanda berakhirnya makan siang bersama.
    Sebagai informasi, lawatannya ke Akmil bertujuan untuk meninjau laboratorium dan kelas bahasa Perancis di Akmil.
    Sidak ini dilakukan usai Prabowo mendapatkan penghargaan kehormatan tertinggi Legion of Honour dari Pemerintahan Perancis.
    Lalu, mereka bercengkrama dengan guru dan murid yang tengah belajar.
    Salah seorang murid bahkan disuruh memperkenalkan diri dalam bahasa Prancis.
    Setelah selesai, siswa itu mendapatkan aplaus dari Macron, Prabowo, dan seluruh teman sekelas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo tiba di Yogyakarta bersama Bhante jelang kunjungan Macron

    Prabowo tiba di Yogyakarta bersama Bhante jelang kunjungan Macron

    Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Yogyakarta, pada Kamis, bersama putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo dan Bhante Dhirapunno, Kamis (29/5/2025). ANTARA/Galih Pradipta

    Prabowo tiba di Yogyakarta bersama Bhante jelang kunjungan Macron
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 29 Mei 2025 – 15:31 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto tiba bersama putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo dan Bhante Dhirapunno, di Yogyakarta, Kamis, menjelang kunjungan bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Akademi Militer Magelang dan Candi Borobudur.

    Pesawat Republik Indonesia bernomor seri PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo dan rombongan mendarat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis sekitar pukul 09.38 WIB. Sebelum Presiden, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya terlebih dahulu keluar dari pesawat dan menuruni tangga.

    Setelah itu, Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja safari putih dan topi biru menuruni tangga, diikuti oleh biksu muda, Bhante Dhirapunno yang mengenakan kasaya oranye, serta Didit Hediprasetyo yang mengenakan jaket Timnas Indonesia berwarna hitam. Presiden dan putranya menaiki mobil Maung Garuda putih bersama menuju ruang tunggu di Terminal VIP Bandara YIA.

    Presiden Prabowo akan menyambut Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron yang hingga berita ini dilaporkan masih dalam perjalanan via udara.

    Adapun Presiden Prabowo akan mendampingi Presiden Macron dan Brigitte mengunjungi Akademi Militer (Akmil) Magelang guna meninjau laboratorium bahasa, serta pendidikan dan latihan militer, kemudian kunjungan dilanjutkan ke Candi Borobudur sebagai salah satu keajaiban dunia yang dimiliki Indonesia.

    Rangkaian kegiatan di Magelang ini menjadi penutup kunjungan resmi Macron selama di Indonesia sejak 27-29 Mei 2025. Indonesia menjadi salah satu negara lawatan kenegaraan Presiden Macron di kawasan Indo-Pasifik, setelah Vietnam. Usai kunjungan di Indonesia, Macron melanjutkan lawatannya ke Singapura.

    Sumber : Antara

  • Macron dan Prabowo Inspeksi Taruna Akmil Magelang, Diiringi Lagu "Halo-halo Bandung"
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Mei 2025

    Macron dan Prabowo Inspeksi Taruna Akmil Magelang, Diiringi Lagu "Halo-halo Bandung" Regional 29 Mei 2025

    Macron dan Prabowo Inspeksi Taruna Akmil Magelang, Diiringi Lagu “Halo-halo Bandung”
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Presiden Prancis
    Emmanuel Macron
    bersama Presiden RI
    Prabowo Subianto
    melakukan inspeksi taruna di Akademi Militer (Akmil)
    Magelang
    , Jawa Tengah, pada Kamis (29/5/2025).
    Dua kepala negara itu meninjau ribuan taruna yang berbaris rapi dengan mengenakan seragam biru putih.
    Mereka menginspeksi pasukan dari kendaraan taktis Maung, diiringi lagu “Maju Tak Gentar” dan “Halo-halo Bandung” yang dibawakan oleh drumband Genderang Suling Canka Lokananta dari Akmil.
    Sebelum inspeksi dimulai, dua lagu kebangsaan dinyanyikan untuk menghormati tamu negara: “La Marseillaise” dari Prancis dan “Indonesia Raya”.
    Setelah prosesi inspeksi, Macron dan Prabowo melanjutkan kunjungan ke laboratorium Bahasa Prancis milik TNI.
    Laboratorium ini merupakan tempat kursus Bahasa Prancis yang diikuti oleh 104 peserta, yang terdiri dari:
    Macron dan Prabowo tiba di lapangan Sapta Marga Akmil sekitar pukul 11.40 WIB, menggunakan helikopter dari Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.
    Helikopter mereka dikawal oleh dua helikopter lain.
    Setelah turun dari helikopter, mereka naik kendaraan Maung. Prabowo menyetir, sementara Macron duduk di sisi kirinya. Di kursi belakang tampak Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
    Kedatangan Macron dan Prabowo disambut meriah oleh ribuan murid sekolah dasar dan menengah pertama di Magelang. Beberapa pelajar bahkan sempat berlatih menyampaikan sambutan dalam bahasa Prancis.
    “Kami juga sudah berlatih ucapan selamat datang dalam bahasa Prancis,” ujar Deni, murid kelas III SD Kartika XII-1 Magelang.
    “Bienvenue monsieur Emmanuel Macron,” sambung Andi, murid kelas VIII SMP Kartika XII-1 Magelang, mencontohkan ucapan yang mereka latih.
    Andi berharap, lawatan Macron bisa membawa dampak baik bagi Magelang dan mempererat hubungan bilateral Indonesia–Prancis.
    “Semoga kunjungan ini bisa membawa hubungan Prancis dan Indonesia lebih baik,” pungkasnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Macron dan Istri Pilih Jalan Kaki ke Ruang VIP Saat Tiba di Yogyakarta

    Macron dan Istri Pilih Jalan Kaki ke Ruang VIP Saat Tiba di Yogyakarta

    Bisnis.com, WATES – Presiden Prancis Emmanuel Macron didampingi istrinya Brigitte Macron, tiba di Bandara Internasional Yogyakarta, Kulon Progo, pada Kamis (29/5/20205) pukul 10.29 WIB.

    Saat turun dari pesawat, Macron mengenakan jas biru dongker, sementara Brigitte tampil elegan dalam balutan busana abu-abu.

    Pasangan tersebut tampak bergandengan tangan saat menuruni tangga pesawat. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, beserta sejumlah pejabat setempat.

    Meski telah disiapkan mobil Mercedes-Benz hitam untuk mengantarkannya, Macron justru menolak naik kendaraan tersebut.

    Namun, dia lebih memilih berjalan kaki bersama sang istri menuju ruang tunggu VIP bandara.

    Beberapa meter sebelum tiba di ruang tunggu, keduanya disambut oleh Presiden RI Prabowo Subianto yang tampil mengenakan kemeja putih khasnya.

    Pada hari yang sama, Presiden Macron dijadwalkan mengunjungi Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Agenda utamanya adalah meninjau laboratorium bahasa Prancis yang digunakan untuk melatih prajurit Indonesia yang akan melanjutkan pendidikan militer di Prancis.

    Rangkaian kunjungan Macron diakhiri dengan kunjungan ke Candi Borobudur bersama Presiden Prabowo.

  • Prabowo Sambut Emmanuel Macron di Yogyakarta International Airport

    Prabowo Sambut Emmanuel Macron di Yogyakarta International Airport

    Bisnis.com, WATES – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, pada Kamis pagi (28/5/2025) untuk menyambut kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam kunjungan kenegaraannya.

    Menurut pantauan Bisnis di lokasi, Presiden Ke-8 RI itu mendarat di bandara sekitar pukul 09.43 WIB.

    Dia tampak mengenakan kemeja putih dan topi biru, didampingi oleh Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.

    Turut hadir pula putra Presiden, Didit Hediprasetyo yang mengenakan jaket tim nasional Indonesia berwarna hitam, serta tokoh spiritual Bhante Dhirapunno.

    Setibanya di bandara, Presiden Prabowo langsung menuju kendaraan taktis “Maung” buatan dalam negeri yang disiapkan sebagai kendaraan resmi, sebelum kemudian masuk ke ruang VVIP Bandara untuk menunggu kedatangan Presiden Macron.

    Sementara itu, Macron tiba di Bandar Udara pada pukul 10.29 WIB dengan mengenakan jas berwarna biru tua.

    Nantinya, Prabowo bersama Macron dijadwalkan mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, hari ini, Kamis (29/5/2025).

    Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda diplomatik Macron selama kunjungannya ke Indonesia.

    Kedua pemimpin negara dijadwalkan tiba di kawasan Borobudur untuk meninjau langsung salah satu warisan budaya dunia tersebut.

  • PHRI DIY dukung moratorium hotel di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta

    PHRI DIY dukung moratorium hotel di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta

    Yogyakarta (ANTARA) – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan mendukung penuh moratorium pembangunan hotel baru di kawasan inti Sumbu Filosofi yang dicanangkan Pemerintah Kota Yogyakarta.

    Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono di Yogyakarta, Jumat, mengatakan pihaknya bahkan telah lebih dahulu mengusulkan kebijakan serupa termasuk di Kabupaten Sleman kepada Gubernur DIY sejak tahun lalu.

    “Sebetulnya moratorium di Kota Yogyakarta dan Sleman sudah kami sampaikan kepada Gubernur tahun lalu,” ujar dia.

    Menurut Deddy, moratorium penting dilakukan demi mencegah okupansi hotel hanya terkonsentrasi di wilayah Kota Yogyakarta dan Sleman, sekaligus mendorong pemerataan kunjungan wisata ke wilayah lain seperti Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul.

    “Agar ada pemerataan okupansi, hotel-hotel di Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul,” ucap dia.

    Namun demikian, PHRI DIY juga meminta agar moratorium hotel tersebut dibarengi dengan langkah konkret untuk menertibkan penginapan ilegal yang kian marak di wilayah ini.

    “Kami mohon ada penertiban dan pendataan homestay, indekos yang dijual harian. Itu perlu izin dan juga harus membayar pajak,” tegas Deddy.

    Ia mengingatkan bahwa penginapan ilegal berpotensi mengganggu iklim usaha perhotelan yang sehat dan merugikan pendapatan asli daerah (PAD) karena tidak tercatat secara resmi.

    “Pasti nantinya di Kota Yogyakarta akan lebih menjamur homestay , indekos harian dan semacamnya,” ujar dia.

    Selain aspek ekonomi, Deddy juga menilai kebijakan moratorium dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan inti kota, terutama jika dibarengi dengan pengawasan terhadap penginapan non-hotel.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan akan memberlakukan moratorium atau penghentian sementara pemberian izin pembangunan hotel baru di kawasan inti (core zone) Sumbu Filosofi.

    Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengimbau para pengelola hotel untuk tidak lagi merencanakan pembangunan di kawasan zona inti Sumbu Filosofi yang mencakup area kanan dan kiri jalur yang membentang lurus mulai dari Tugu Pal Putih, Malioboro, Keraton Yogyakarta, hingga Panggung Krapyak.

    “Saya sampaikan ke teman-teman di manajemen, manajer-manajer hotel supaya mereka jangan punya keinginan mulai sekarang ini untuk membangun di ‘core zone’ ini,” ujar Hasto.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur DIY: Kesiapsiagaan Bencana Harus Jadi Budaya Hidup Masyarakat Yogyakarta – Halaman all

    Gubernur DIY: Kesiapsiagaan Bencana Harus Jadi Budaya Hidup Masyarakat Yogyakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar puncak acara peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025 di wilayah Provinsi DIY dengan tema ‘Digdaya Ngadhepi Bencana’.

    Acara ini digelar di Gedung Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Rabu (30/4/2025).

    Berbagai kegiatan digelar, diantaranya pembukaan stan pameran kebencanaan dan donor darah yang diselenggarakan di hall lantai 1.  

    Selanjutnya, dilaksanakan kegiatan sharing session yang dibagi menjadi empat kelas: Kelas Tanggap, Kelas Tangkas, Kelas Tangguh, dan Kelas Berdaya, yang bertempat di lantai 9 dan 10. 

    Selain itu, diadakan pula seminar nasional dan penganugerahan penghargaan kepada lembaga-lembaga mitra di wilayah DIY yang berperan aktif dalam upaya pengurangan risiko bencana.  

    Rangkaian puncak acara HKB DIY ini diselenggarakan oleh FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) DIY, berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Human Initiative DIY, dan berbagai lembaga serta komunitas relawan yang ada di DIY. 

    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah DIY, Benny Suharsono, menegaskan pentingnya menjadikan kesiapsiagaan bencana sebagai budaya hidup masyarakat Yogyakarta.  

    “Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bergotong royong bersama pemerintah dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana. Kekuatan kita terletak pada gotong royong,” ujar Benny membacakan amanat Gubernur. 

    Gubernur juga menyampaikan bahwa kesiapsiagaan tidak boleh berhenti sebagai agenda seremonial tahunan, melainkan harus menjadi sikap dan tindakan sehari-hari di seluruh lapisan masyarakat. 

    Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah DIY memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga mitra, termasuk Human Initiative DIY, atas kontribusi nyata dan konsistennya selama lebih dari dua dekade dalam pengurangan risiko bencana di wilayah Yogyakarta. 

    Acara ini diikuti oleh sekitar 500 peserta dari kalangan mahasiswa, relawan, komunitas, hingga tokoh masyarakat. 

    Forum PRB DIY, BPBD DIY, Human Initiative DIY, serta berbagai komunitas relawan menjadi penyelenggara utama kegiatan ini.  

    Ketua Forum PRB DIY, M. Taufik AR, dalam sambutannya mengajak peserta menghidupkan kembali semangat pendiri Muhammadiyah Ahmad Dahlan melalui nilai-nilai Jawa: srawung (berinteraksi), tepung (menyatu), dan dunung (memahami posisi). 

    Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs Noviar Rahmad, menyampaikan bahwa simulasi penanggulangan bencana telah dilaksanakan sebelumnya sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.  

    Dirinya juga memberikan apresiasi atas sinergi yang ditunjukkan UAD sebagai tuan rumah kegiatan tahun ini. 

    Rektor UAD, Prof Dr Muchlas, MT., menyatakan bahwa keterlibatan kampus dalam kesiapsiagaan bencana adalah bentuk kontribusi nyata dunia akademik terhadap persoalan kemanusiaan dan kebencanaan. 

    Sementara Kepala Cabang Human Initiative DIY Muthori, melaporkan bahwa acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. 

    Kegiatan ini juga menjadi sarana edukatif yang memberikan informasi mitigasi bencana, memperkenalkan inovasi peralatan kebencanaan, membangun sinergi lintas sektor, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat. 

    Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah DIY Benny Suharsono; Kepala Pelaksana BPBD DIY, Drs Noviar Rahmad, MSi, Rektor UAD, Prof Dr Muchlas, MT.  

    Ketua Forum PRB DIY M. Taufik AR, SIP, MPA. serta Kepala Cabang Human Initiative DIY Muthori.  

    Sekda juga menyerahkan penghargaan kepada lembaga-lembaga mitra pemerintah yang aktif berperan dalam upaya penanggulangan dan pengurangan risiko bencana di wilayah DIY. 

    Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Human Initiative Daerah Istimewa Yogyakarta (HI DIY).  

    “Setelah melalui proses seleksi yang ketat, HI DIY dinyatakan layak mendapatkan penghargaan karena kontribusinya yang nyata dan berkelanjutan dalam penanggulangan dan pengurangan risiko bencana di wilayah DIY,” kata Benny. 

    Penghargaan diserahkan langsung oleh Sekda DIY Benny Suharsono, dan diterima oleh Kepala Cabang Human Initiative DIY,  Muthori. 

    Perlu diketahui bahwa sejak dibukanya cabang di DIY sekitar tahun 2002, Human Initiative DIY telah aktif berperan dalam penanggulangan bencana, baik pada fase pra-bencana melalui edukasi kepada masyarakat dan satuan pendidikan. 

    Saat tanggap darurat, misalnya saat tanah longsor di Kokap Kulon Progo tahun 2002, erupsi Merapi 2004 dan 2010, gempa besar Yogyakarta 27 Mei 2006, krisis kekeringan di Gunungkidul hampir setiap tahun. 

    Demikian juga bencana  banjir akibat Badai Cempaka 2020, maupun pasca bencana melalui program rehabilitasi dan rekonstruksi seperti pembangunan kembali sekolah dan rumah warga, serta pemulihan ekonomi pasca erupsi Merapi 2010 dan lainnya. 

     

     

  • Komplotan Suntik LPG Bersubsidi di Yogyakarta Terbongkar, Ini Modusnya

    Komplotan Suntik LPG Bersubsidi di Yogyakarta Terbongkar, Ini Modusnya

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) berhasil membongkar praktik suntik gas LPG subsidi di Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Modus yang dijalankan adalah dengan memindahkan isi tabung LPG 3 Kg (subsidi) ke tabung gas nonsubsidi berukuran 5,5 Kg dan 12 Kg.

    Kepala Subdirektorat IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda DIY AKBP Haris Munandar Hasyim menyampaikan, pihaknya telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yakni JS (46) sebagai pemilik usaha ilegal, serta dua orang karyawannya, PS (48) dan EA (39). Ketiganya merupakan warga setempat yang diduga sudah menjalankan praktik ini sejak awal 2024.

    “JS mengelola enam pangkalan LPG 3 Kg di wilayah Kulon Progo. Mereka memindahkan gas dari tabung subsidi ke tabung nonsubsidi, lalu menjualnya dengan harga pasar jauh lebih tinggi,” ungkap Haris, Rabu (23/4/2025).

    Penggerebekan dilakukan di lokasi usaha ilegal milik JS. Dari lokasi tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti penyalahgunaan LPG bersubsidi, antara lain 49 tabung LPG 12 Kg berisi, 52 tabung LPG 12 Kg kosong, 31 tabung LPG 3 Kg isi tanpa segel, 119 tabung LPG 3 Kg kosong, dan 15 tabung LPG 5,5 Kg isi tanpa segel.

    Selain itu, juga diamankan peralatan untuk memindahkan isi gas LPG, seperti dua unit water heater, satu unit kompresor, selang regulator, tabung pendukung, timbangan, troli, segel palsu, karet sil, obeng, serta satu unit mobil pikap.

    Diungkapkan Haris, para pelaku menggunakan dua metode dalam aksinya, yakni pemanasan menggunakan water heater dan tekanan udara dari kompresor untuk mentransfer gas dari tabung subsidi ke tabung nonsubsidi.

    Dalam sehari, para pelaku suntik LPG ini mampu memindahkan gas dari 25 hingga 30 tabung LPG subsidi, kemudian menjualnya sebagai LPG nonsubsidi. Harga jualnya mencapai Rp 80.000 hingga Rp 90.000 untuk tabung 5,5 Kg, dan Rp 188.000 hingga Rp 195.000 untuk tabung 12 Kg.

    Dari praktik suntik LPG ini, ketiga pelaku diperkirakan mengantongi keuntungan bersih hingga Rp 20 juta per bulan. Mereka terancam hukuman penjara hingga enam tahun dan denda maksimal Rp 60 miliar.

  • Sopir Tertidur Sekejap Akibatkan Mobil Terguling di Jalan Jogja-Wates, Tujuh Orang asal Banyumas Luka Ringan-Berat termasuk Satu Bayi
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        20 April 2025

    Sopir Tertidur Sekejap Akibatkan Mobil Terguling di Jalan Jogja-Wates, Tujuh Orang asal Banyumas Luka Ringan-Berat termasuk Satu Bayi Yogyakarta 20 April 2025

    Sopir Tertidur Sekejap Akibatkan Mobil Terguling di Jalan Jogja-Wates, Tujuh Orang asal Banyumas Luka Ringan-Berat termasuk Satu Bayi
    Tim Redaksi
    KULON PROGO, KOMPAS.com
    – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Kilometer 21 Jalan Wates-Jogja, tepatnya di wilayah padukuhan Worawari, kalurahan Sukoreno, kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (20/4/2025).
    Mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi R 1295 FH terguling, mengakibatkan tujuh orang luka ringan hingga berat, termasuk seorang bayi.
    Menurut Ipda Tanto Kurniawan, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, semua korban dilarikan ke RSUD Wates dan RSU Queen Latifa.
    “Semua korban beralamat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,” ujarnya melalui pesan singkat.
    Sopir mobil, AFP (27), berasal dari Kecamatan Sokaraja. Di dalam mobil tersebut juga terdapat ESN (37), Putri (9), Putri (1), ESL (27), SW (41), dan M (73), yang semuanya berasal dari Kecamatan Kalibagor.
    Tanto menjelaskan bahwa kecelakaan ini diduga disebabkan oleh sopir yang mengalami tidur sekejap atau microsleep saat mengemudikan kendaraan.
    “Diduga pengemudi mengalami microsleep hingga kendaraan oleng keluar badan jalan,” kata Tanto.
    Kecelakaan terjadi saat AFP mengemudikan Daihatsu Sigra dari arah Jogja menuju Purworejo.
    Sekitar pukul 12.12 WIB, di wilayah Sukoreno, sopir diduga tidak dapat mengatasi rasa kantuk, sehingga mobil oleng ke kiri dan keluar dari badan jalan.
    Mobil tersebut kemudian menabrak gundukan tanah dan terguling. Mobil berhenti dalam posisi terbalik dengan roda di atas.
    “Kerusakan terutama pada bodi depan dan atas penyok, kaca depan pecah, kaca lampu depan pecah, pintu penyok depan dan belakang,” ujar Tanto.
    Semua penumpang di dalam mobil mengalami berbagai cedera.
    AFP mengalami memar pada pipi dan dada, sementara ESN merasakan nyeri di dada.
    ESL, Putri, dan Putra mengalami cedera kepala dan penurunan kesadaran.
    SW dan M yang merupakan lansia juga mengalami nyeri bahu dan memar.
    Saat ini, semua korban telah mendapatkan perawatan medis yang diperlukan di RSUD Wates dan RSU Queen Latifa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.