kab/kota: Kudus

  • Kabupaten Kudus dapat tambahan vaksin PMK 800 dosis

    Kabupaten Kudus dapat tambahan vaksin PMK 800 dosis

    Tahap pertama kami mendapatkan 500 dosis, sedangkan tahap kedua mendapatkan tambahan 300 dosis

    Kudus (ANTARA) – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak guna mencegah penyebaran penyakit PMK, menyusul adanya tambahan 800 dosis vaksin PMK.

    “Vaksin PMK sebanyak itu kami terima bulan ini dalam dua tahap. Tahap pertama kami mendapatkan 500 dosis, sedangkan tahap kedua mendapatkan tambahan 300 dosis,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Arin Nikmah di Kudus, Senin.

    Ia mengungkapkan tahap pertama sudah disuntikkan ke ternak, baik sapi maupun kerbau. Sedangkan tambahan sebanyak 300 dosis rencananya pekan ini segera dijalankan agar target akhir Februari 2025 sebanyak 800 dosis bisa tuntas.

    Untuk tambahan 300 dosis, kata dia, rencananya difokuskan untuk hewan ternak besar, namun di lokasi ketika ada ternak kecil seperti kambing dan domba juga bisa diberikan vaksin PMK.

    Pemberian vaksin PMK, dinilai salah satu cara yang paling efektif untuk menekan kasus PMK yang sebelumnya ditemukan 67 kasus, lima ekor ternak di antaranya mati dan selebihnya ada yang sembuh dan dipotong paksa.

    Tingkat kesembuhan hewan ternak terjangkit PMK, kata dia, cukup tinggi karena dari 67 kasus tercatat 50 ekor hewan ternak dinyatakan sembuh, sedangkan dipotong paksa ada 12 ekor.

    “Hingga kini, belum ditemukan adanya tambahan kasus PMK baru. Tetapi, kami tetap waspada dan meminta para peternak juga waspada dan menjaga kebersihan kandang dan ternak,” ujarnya.

    Untuk situasi Pasar Hewan Gulang, Kecamatan Mejobo, Kudus, menurut dia, pada awal Januari hingga awal Februari 2025 transaksi sempat turun, kini mulai ramai dan sapi tercatat sudah ada 10 ekor sapi yang ditawarkan. Sedangkan kerbau masih mendominasi dalam transaksi di pasar hewan.

    Pewarta: Akhmad Nazaruddin
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gresik United vs Persewar Waropen, Laga Hidup Mati Laskar Joko Samudro, Djanur: Kami Perjuangkan

    Gresik United vs Persewar Waropen, Laga Hidup Mati Laskar Joko Samudro, Djanur: Kami Perjuangkan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Gresik United akan menghadapi laga penting melawan Persewar Waropen di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (16/2/2025) sore.

    Pertandingan ini menentukan langkah Gresik United ke depannya.

    Andai Gresik United menang, masih berharap hasil tim lain di Grup J babak play off degradasi. Andai kalah atau imbang, peluang tembus dua besar untuk bertahan di Liga 2 musim depan dipastikan semakin tertutup.

    Saat ini Gresik United berada di peringkat tiga Grup J dengan nilai 8. Andai meraih tiga poin, menjadi 11 poin, Gresik United masih belum bisa beranjak dari peringkat tiga. Karena Persiku Kudus yang ada di peringkat dua meraih 12 poin.

    Pesaing terdekat Gresik United adalah Persibo Bojonegoro dengan mengoleksi poin 6 di peringkat empat. Persibo akan menghadapi Persekat Tegal pada Senin (17/2) mendatang.

    Artinya, Gresik United harus menyapu dua kali kemenangan melawan Persewar Waropen dan bermain di markas Persibo Bojonegoro 21 Februari mendatang. Dengan catatan Persiku Kudus menelan hasil minor di dua laga terakhirnya.

    Pelatih Gresik United Djajang Nurjaman mengatakan, pertandingan melawan Persewar Waropen ini sangat mepet. Usai kalah dari Persiku Kudus pada Kamis, kemarin. Tim Gresik United langsung pulang ke Gresik malam harinya.

    Hari Jumat, tim pelatih memberikan libur. Hari Sabtu, hanya menjalani official training atau OT selama 60 menit. Minggu besok, pertandingan dimulai.

    Mantan pelatih Persib Bandung memberikan recovery bagi pemain yang bertanding lawan Persiku Kudus. Sementara pemain yang tidak bertanding, tim pelatih memberikan conditioning. Hal ini semata-mata untuk menjaga fisik para pemain.

    “Kita harus siap menghadapi Persewar Waropen dan menurut kami pertandingan sangat maha penting, walaupun boleh dikatakan tipis, peluang kita masih ada. Untuk itu akan kami perjuangkan,” ujar Djanur sapaan akrabnya.

    Pemain Gresik United, Joko Supriyanto menambahkan, para pemain dalam kondisi siap memperjuangkan kemenangan pada laga besok.

    “Kami berkomitmen terus berjuang waktunya kita berjuang bersama-sama,” tegasnya.

  • 5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Cocok untuk Wisata Religi Jelang Ramadan

    5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Cocok untuk Wisata Religi Jelang Ramadan

    3. Masjid Istiqlal, Jakarta

    Masjid Istiqlal berada di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Masjid ini dirancang oleh arsitek Friedrich Silaban.

    Masjid Istiqlal ditopang dengan 12 tiang yang melambangkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu 12 Rabiulawal. Bangunan masjid ini terdiri dari lima lantai, yakni empat lantai balkon dan satu lantai dasar.

    Bukan tanpa alasan, lima lantai tersebut melambangkan 5 Rukun Islam, jumlah salat wajib dalam sehari, dan jumlah sila dalam Pancasila. Pada bagian luar masjid terdapat menara setinggi 6.666 centimeter yang melambangkan keseluruhan jumlah ayat Al-Qur’an.

    4. Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah

    Masjid Menara Kudus dibangun oleh Sunan Kudus dan sudah ada sejak 1549 Masehi. Masjid ini memiliki bangunan arsitektur yang unik.

    Umumnya, menara masjid mengadopsi gaya menara masjid khas Turki Usmani. Namun, berbeda dengan menara masjid ini yang justru mengadopsi bentuk candi dalam agama Hindu.

    Bentuk arsitektur tersebut membuktikan bahwa terdapat akulturasi yang begitu kental. Adapun atap masjid dibuat tumpang dengan jumlah ganjil.

    5. Masjid Raya Baiturrahman, Aceh

    Masjid Raya Baiturrahman berada di Jalan Moh. Jam No.1, Kampung Baru, Baiturrahman, Banda Aceh. Bangunan masjid ini dirancang oleh seorang kapten angkatan darat Belanda, Gerrit van Bruins.

    Ciri khas arsitekturnya terletak pada pintu masuk berbentuk besar. Pintu ini juga mendapatkan sentuhan unsur gigantik.

    Terdapat banyak ornamen pada pintu dengan aksen yang bercelah-celah. Masjid Raya Baiturrahman juga memiliki kolom dari beton berwarna putih yang memiliki filosofi kebersihan atau kesucian pada masjid.

    Penulis: Resla

  • Video Gas Elpiji 3 Kg Meledak Hari Ini Sebabkan Rumah Tinggal di Wergu Kulon Kudus Terbakar

    Video Gas Elpiji 3 Kg Meledak Hari Ini Sebabkan Rumah Tinggal di Wergu Kulon Kudus Terbakar

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Berikut ini video Gas Elpiji 3 Kg Meledak Hari Ini Sebabkan Rumah Tinggal di Wergu Kulon Kudus Terbakar.

    Kebakaran melanda sebuah rumah tinggal milik Cholif Tiah (62), warga RT 03 RW 04 Kelurahan Wergu Kulon, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jumat (14/2/2025).

    Sebuah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram meledak hingga mengakibatkan bangunan rumah rusak hingga 50 persen.

    Korban juga mengalami luka bakar sekitar 30-40 persen di bagian kaki, tangan, badan, dan sebagian wajah.

    Korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    Menurut keterangan saksi tetangga korban, Siswoyo (64) mengatakan, saat kejadian sedang menonton televisi bersama cucu di ruang tengah.

    Tiba-tiba kurang lebih pukul 14.45 WIB dikagetkan dengan suara ledakan keras yang bersumber dari rumah tetangga.

    Kepulan asap membumbung tinggi di atas rumah tetangganya, sedangkan atap rumah berhamburan dampak dari ledakan.

    Seketika Siswoyo mengecek kondisi rumah korban dan segera melaporkan kejadian ke Kantor BPBD Kabupaten Kudus.

    “Saya dengar sekali ledakan kencang, atap rumah rusak, temboknya sampai miring mau roboh,” terangnya di lokasi.

    Lebih lanjut, Siswoyo mendengar suara teriakan minta tolong korban dari dalam rumah.

    Dia bersama tetangga lain berhasil mengevakuasi korban dari dalam rumah ke tempat yang lebih aman.

    Korban yang mengalami luka bakar dibawa jajaran Polsek Kota Kudus ke RDUD dr Loekmono Hadi.

    Menurut dia, korban tinggal bersama dua anaknya.

    Saat kejadian, anak-anak korban sedang bekerja, sementara korban berada di rumah sendirian.

    Korban diketahui memiliki keterbatasan berjalan, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri ketika rumahnya terbakar.

    “Korban selamat, tapi ada luka bakar cukup serius, berhasil dievakuasi,” lanjut dia.

    Lima unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD, Satpol PP dan Damkar, PT Nojorono dan PT Djarum dikerahkan untuk memadamkan api.

    Penyebab kebakaran diduga karena gas elpiji di rumah korban bocor.

    Ketika korban hendak menghidupkan kompor untuk merebus air, terjadi ledakan hingga menyebabkan kebakaran.

    Atap rumah korban rusak parah, sebagian dinding rumah juga miring terancam roboh.

    Kerugian materil dampak kebakaran kali ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Sam)

  • Benamkan Binasentra Jabar Skor 5-0, Asti Jateng Select U-10 Lolos Putaran II BLiSPI Youth Cup 2025

    Benamkan Binasentra Jabar Skor 5-0, Asti Jateng Select U-10 Lolos Putaran II BLiSPI Youth Cup 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Asti Jateng Select U-10 akhirnya lolos putaran kedua BLISPI Youth Cup 2025 setelah mengalahkan Binasentra Jabar dengan skor telak 5-0.

    Dua gol dicetak si kembar asal Rembang Daffa dan Deffa, Sheva dan dua gol bunuh diri pemain Binasentra Jabar. 

    Dalam pertandingan ketiga, Jateng Select menang WO setelah BLiSPI Sulawesi Tengah.

    Pertandingan perdana, Jateng Select U-10 menang 2-0 atas Firman Utina FU15 FA Tangerang dalam kaga perdana BLISPI Youth Cup 2025 yang digelar di Lapangan Persitas, Cirebon Jawa Barat, Jumat (14/2/2025) siang. 

    Anak asuh Coach Mastur Kastubi langsung mengambil inisiatif menyerang sejak babak pertama. Hasilnya dua gol tercipta melalui kaki Baskoro di babak pertama. 

    Penggawa Jateng Select tak mengendurkan serangan di babak kedua. Tsaqif menggandakan keunggulan di babak kedua. 

    Dengan hasil ini Asti Jateng Select U-10 juara Grup B dengan poin sembilan, sedangkan runner-up grup dihuni FU15FA dengan enam poin dan berhak melaju ke putaran kedua. 

    Menuju Spanyol

    Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) menggelar kejuaraan nasional (kejurnas) sepakbola BLISPI Youth Cup 2025.

    Kejurnas kelompok umur U-10 dan U-12 bertajuk “Menuju Pentas Piala Dunia Pelajar 2025” Ini digelar 14-16 Februari 2025 di Stadion Bima Cirebon. 

    ASTI Jateng Select U-10 dan ASTI Kudus U-12 akan berlaga di BLiSPI Youth Cup 2025 bersama 19 tim dari berbagai daerah di Indonesia. 

    CEO ASTI, Arief Budiyanto akan membawa 14 pemain Tim Jateng Select yang bertengger di Grup B bersama Bina Sentra Jabar, BLISPI Sulteng, dan Firman Utina 15 (FU15) FA. 

    Talent Scouting International BLiSPI yang juga agen pemain Egy Maulana Vikri, Dusan Bogdanovic hadir dalam pembukaan BLiSPI Youth Cup 2025 yang digelar di Stadion Bima Cirebon. 

    Dugan mengatakan banyak pemain Timnas Indonesia yang lahir dari BLiSPI Youth Cup. 

    Dia berharap banyak talenta muda yang lahir dari BLiSPI Youth Cup 2025. “Turnamen ini jadi seleksi Timnas Pelajar sebelum berlaga di Barcelona, Spanyol yang digelar April mendatang,” ujarnya. 

    BLiSPI juga menggandeng talent scouting yang menangani Garuda Select. 

    BLiSPI Youth Cup 2025 Seri Nasional disebut sebagai ajang seleksi bagi pemain muda untuk bergabung Timnas Pelajar Indonesia menuju pentas Piala Dunia Sepakbola Pelajar 2025 yang akan diselenggarakan di Italia. 

    Sementara itu, Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia U-10 direncanakan tampil di turnamen 1900 Cup di Barcelona, Spanyol pada 17-21 April 2025 mendatang. 

    SIAP TANDING- Asti Jateng Select U-10 menang 2-0 atas Firman Utina FU15 FA Tangerang dalam Laga perdana BLISPI Youth Cup 2025 (TRIBUN JATENG/GALIH PERMADI)

    Berikut Daftar Pemain ASTI Jateng Select U-10 di Kejurnas BLISPI Youth Cup 2025: 
    1. Bayanaka Lingga (GK) – Semarang
    2. Abid Baasil (GK) – Pekalongan
    3.Garinnando Raffi Nugroho – Purworejo
    4. Azka Rafif – Semarang
    5. Denis Vanzo F.P. – Cilacap
    6. Kenzie Altair – Semarang
    7. Baskoro – Semarang
    8. Sheva – Rembang
    9. Ashraff – Brebes
    10.Tsaqif – Rembang
    11. Rizky – Semarang
    12. Alan – Bogor
    13. Daffa – Rembang
    14. Deffa – Rembang

    PEMBAGIAN GRUP – BLISPI Youth Cup 2025 (istimewa)

    Daftar Tim di Kejurnas Blispi Youth Cup 2025:

    GRUP A
    MALUKU UTARA
    DIKTA PRIMA MANADO
    SPFC SEMARANG
    BLISPI BALI

    GRUP B
    BINA SENTRA JABAR
    BLISPI SULTENG
    ASTI JATENG SELECT
    FU15 FA

    GRUP C
    GARUDA TEGALWANGI
    DEWA UNITED FA
    BINATAMA KABUPATEN TEGAL
    BLISPI SULSEL

    GRUP D
    R2 SOLO
    BLISPI GORONTALO
    BLISPI JATIM
    CS PRIVATE DKI

    GRUP E
    HEROES ASAM BARU
    BLISPI SUMUT
    GATOR SURABAYA
    TELKOM MAKASSAR

  • Banjir jalur utama pantura Semarang-Surabaya

    Banjir jalur utama pantura Semarang-Surabaya

    Senin, 3 Februari 2025 20:00 WIB

    Foto udara sejumlah kendaraan bermotor melaju perlahan karena banjir menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/2/2025). Sejumlah titik di jalur tersebut dari arah barat atau wilayah Jawa barat dan DKI Jakarta menuju ke arah timur atau wilayah Demak, Pati, Kudus, Jepara hingga Surabaya maupun sebaliknya mengalami ketersendatan arus lalu lintas karena tergenang banjir dampak dari anomali cuaca dengan intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah Jawa Tengah beberapa hari terakhir. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

    Warga berjalan di jalur pedestrian yang tergenang banjir di jalur utama pantura Semarang-Surabaya, Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (3/2/2025). Sejumlah titik di jalur tersebut dari arah barat atau wilayah Jawa barat dan DKI Jakarta menuju ke arah timur atau wilayah Demak, Pati, Kudus, Jepara hingga Surabaya maupun sebaliknya mengalami ketersendatan arus lalu lintas karena tergenang banjir dampak dari anomali cuaca dengan intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah Jawa Tengah beberapa hari terakhir. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

  • Surat Isaac Newton Abad ke-17 Prediksi Kapan Kiamat Terjadi

    Surat Isaac Newton Abad ke-17 Prediksi Kapan Kiamat Terjadi

    Jakarta

    Sir Isaac Newton, ilmuwan ternama yang dikenal karena merumuskan hukum gerak dan gravitasi, meramalkan dunia seperti yang kita kenal saat ini akan berakhir pada 2060.

    Newton menuliskan peringatan yang tidak menyenangkan ini pada selembar surat di atas serangkaian perhitungan matematika lebih dari 300 tahun lalu.

    Dikutip dari Daily Mail, ia percaya pada penglihatan Alkitab tentang Kiamat, khususnya Pertempuran Armageddon (Battle of Armageddon), dan mendasarkan prediksinya pada interpretasi keyakinannya terhadap Alkitab dan peristiwa-peristiwa yang mengikuti sejarahnya.

    Perang yang diramalkan ini dijelaskan dalam bab terakhir Kitab Wahyu kepada Yohanes (Book of Revelation), dan mempertemukan kekuatan baik (yang dipimpin oleh Tuhan) melawan kekuatan jahat (yang dipimpin oleh raja-raja Bumi).

    Kitab Wahyu kepada Yohanes adalah kitab terakhir dalam kanon yang menutup sejarah Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Kitab ini juga merupakan kitab Kristen yang berisikan penglihatan, lambang, tanda, bilangan, serta hal-hal yang berkaitan dengan pengajaran Tuhan kepada bangsa Yahudi.

    Kitab Suci menyatakan bahwa pertempuran ini akan menandai akhir dunia, dan mengawali era perdamaian baru yang dibawakan oleh Tuhan. Newton menggunakan matematika dan tanggal dalam sejarah Alkitab untuk menyimpulkan kiamat, menggunakan hari-hari yang disebutkan dalam kitab suci sebagai tahun untuk menafsirkan wahyu tersebut.

    Baginya, kurun waktu tersebut (terutama 1260 tahun) melambangkan rentang waktu ditinggalkannya Gereja dan bangkitnya agama Trinitarian yang ‘korup’, terutama Katolikisme yang oleh sebagian Protestan dipandang sebagai aliran sesat.

    Foto: Jerusalem’s Hebrew University

    Newton mempelajari sejarah untuk menentukan tanggal pasti dimulainya pengabaian ini secara resmi, dan menetapkannya pada 800 Masehi, tahun berdirinya Kekaisaran Romawi Suci. Bagi Newton, 800 Masehi ditambah 1.260 menghasilkan tahun 2060.

    “Maka masa kali dan setengah kali itu adalah 42 bulan atau 1260 hari atau tiga tahun dan setengah, yang menghitung dua belas bulan untuk satu tahun dan 30 hari untuk satu bulan sebagaimana dilakukan dalam Kalender tahun primitif,” bunyi surat tahun 1704 itu.

    “Dan hari-hari binatang yang berumur pendek dianggap sama dengan tahun-tahun kerajaan yang berumur panjang, yaitu periode 1260 hari, jika dihitung sejak penaklukan lengkap ketiga raja pada tahun 800 Masehi, maka akan berakhir pada 2060 M. Periode ini mungkin berakhir lebih lambat, tetapi saya tidak melihat alasan untuk mengakhirinya lebih cepat,” tulis Newton.

    Stephen D. Snobelen, seorang profesor sejarah sains dan teknologi di King’s College University di Halifax, Kanada, mengatakan prediksi Newton tidak melibatkan penggunaan sesuatu serumit kalkulus yang ia temukan, melainkan aritmatika sederhana yang dapat dilakukan oleh anak-anak.

    Newton menggunakan 1260, 1290, 1335 dan 2300 hari yang ditemukan dalam Kitab Daniel dan Wahyu, yang membahas akhir dan awal masa-masa tertentu. Akan tetapi, ia malah melihatnya sebagai tahun dengan menggunakan prinsip ‘hari untuk setahun’, yaitu metode yang digunakan untuk menafsirkan wahyu Alkitab yang menyatakan kata ‘hari’ melambangkan satu tahun.

    “Dalam Kitab Wahyu, Kristus dan orang-orang kudus akan campur tangan untuk mendirikan Kerajaan Tuhan global yang akan memerintah selama 1.000 tahun di Bumi,” menurut Snobelen.

    Newton juga percaya bahwa sekitar waktu ini, cabang-cabang agama Kristen yang korup akan jatuh, dan Injil yang sejati akan diberitakan secara terbuka. “Sebelum kedatangan Kristus yang kedua kali, orang-orang Yahudi akan kembali ke Israel, menurut nubuat Alkitab, dan membangun kembali Bait Suci,” Snobelen menafsirkan.

    “Namun, meskipun berupaya meramalkan akhir dunia, Newton waspada terhadap penetapan tanggal yang bersifat ramalan dan khawatir bahwa kegagalan prediksi manusia yang dapat salah berdasarkan nubuat ilahi akan membuat Alkitab menjadi tidak dihormati,” tulisnya.

    Newton bahkan mempertanyakan prediksinya sendiri bahwa era saat ini akan berakhir pada 2060. “Mungkin akan berakhir nanti, tetapi saya tidak melihat alasan untuk berakhir lebih cepat,” tulisnya.

    Dalam ramalan lain yang merujuk pada 2060, Newton menyatakan:

    “Saya sebutkan ini bukan untuk menegaskan kapan akhir zaman akan terjadi, tetapi untuk menghentikan dugaan-dugaan gegabah dari orang-orang penuh khayalan yang sering meramalkan akhir zaman, (dan) dengan berbuat demikian, membawa nubuat-nubuat suci ke dalam aib yang sering kali meleset dari ramalan-ramalan mereka. Kristus datang seperti pencuri pada malam hari, dan bukan tugas kita untuk mengetahui masa (dan) waktu (yang) telah Allah taruh dalam hati-Nya.”

    Saat ini, mungkin tampak berlawanan dengan intuisi bagi seorang ilmuwan untuk begitu sibuk dengan wahyu Alkitab. Namun menurut Snobelen, Newton bukanlah seorang ‘ilmuwan’ dalam pengertian modern dari istilah tersebut. Sebaliknya, ia adalah seorang ‘filsuf alam.’

    “Dipraktikkan dari Abad Pertengahan hingga abad kedelapan belas, filsafat alam tidak hanya mencakup studi tentang alam, tetapi juga studi tentang tangan Tuhan yang bekerja di alam,” tambahnya.

    “Bagi Newton, tidak ada penghalang yang tidak dapat ditembus antara agama dan apa yang sekarang kita sebut sains. Sepanjang hidupnya, Newton berusaha keras untuk menemukan kebenaran Tuhan, baik di alam maupun Kitab Suci,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • Djanur Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit Laga Persiku Kudus vs Gresik United: Kami Dicurangi

    Djanur Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit Laga Persiku Kudus vs Gresik United: Kami Dicurangi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Pelatih Gresik United, Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam laga Persiku Kudus vs Gresik United pada lanjutan Liga 2 2024/2025 di Stadion Wergu Wetan Kudus, Kamis (13/2/2025).

    Diketahui, pada laga ini, Gresik United dipaksa kalah 1-0 dari Persiku Kudus.

    Satu-satunya gol pada laga ini tercipta lewat sundulan Jajang Mulyana pada menit 41. 

    Pertandingan yang dipimpin wasit Agus Walyono ini dinilai berjalan berat sebelah. Menguntungkan tuan rumah, dan merugikan tim tamu.

    Keputusan yang sangat kentara terjadi di babak pertama.

    Pemain Gresik United, Akbar Firmansyah dilanggar dengan keras oleh kiper Persiku Kudus, Lutfi Masrohan di dalam kotak penalti.

    Namun wasit Agus Walyono bergeming tidak menunjuk titik putih.

    Pemain langsung merespons dengan mendatangi wasit mempertanyakan keputusan tersebut.

    Tim pelatih juga melakukan protes keras.

    Permainan Gresik United kemudian berubah terlalu terburu-buru.

    Pemain juga terlihat merasa emosi.

    Skema permainan terkesan langsung long pass ke depan sehingga mudah kehilangan bola.

    Hingga wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan, Gresik United gagal menyamakan kedudukan.

    Laskar Joko Samudro, julukan Gresik United pun gagal mencuri poin di kandang Persiku Kudus.

    Kekalahan ini membuat jalan Gresik United bertahan di Liga 2 cukup terjal.

    Mau tak mau, Gresik United harus menang lawan Persewar Waropen di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik pada 16 Februari 2025 mendatang.

    Kemudian pertandingan terakhir harus menang lawan tuan rumah Persibo Bojonegoro.

    Pelatih Gresik United, Djadjang Nurdjaman mengatakan, tim meraih hasil yang tidak diinginkan.

    “Permainan kami cukup terganggu dengan kepemimpinan wasit yang jujur berat sebelah, termasuk harusnya dapat penalti menit-menit awal sehingga tensi para pemain tidak terkontrol, sehingga permainan kami terganggu,” kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.

    Pelatih yang kenyang pengalaman ini mengaku heran dengan kualitas wasit dalam laga ini.

    Meski masih muda, tapi kepemimpinannya dinilai tidak cukup adil di atas lapangan.

    “Kepemimpinan wasit sangat berpengaruh, di awal permainan kami dicurangi kiper sama sekali tidak ambil bola malah ambil kaki, ini sudah jelas semuanya orang tahu, melihat ditayangkan, keluar juga kata-kata ini, capek juga ya, pelatih sudah puluhan tahun saya di sepak bola datang generasi wasit generasi muda, seharusnya ayolah diperbaiki sepak bola Indonesia,” ujar Djanur.

    “Jangan kami saja, pelaku, pelatih, pemain, tapi kalau kepemimpinan wasit seperti ini keributan di mana-mana pasti terjadi apalagi liga-liga yang bawah, tidak tahu juga harus ngomong apa. Kalau saya sih orangnya masih sabar, tapi jujur sangat kecewa generasi muda apakah masih begini-begini saja tidak membantu sepak bola Indonesia,” lanjutnya.

    Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung Gresik United.

    Menurutnya, peluang bertahan di Liga 2 masih ada.

    Dua pertandingan sisa harus dimaksimalkan.

  • Hasil Persiku vs Gresik United, Laskar Joko Samudro Tumbang, Jalan Bertahan di Liga 2 Makin Terjal

    Hasil Persiku vs Gresik United, Laskar Joko Samudro Tumbang, Jalan Bertahan di Liga 2 Makin Terjal

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Gresik United menelan kekalahan 0-1 lawan Persiku Kudus, di Stadion Wergu Wetan Kudus, Kamis (13/2/2025).

    Skor ini sama dengan kekalahan Gresik United dari Persiku saat bermain di Gresik.

    Sundulan pemain belakang Persiku Kudus, Jajang Mulyana pada menit 41 menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga Persiku Kudus vs Gresik United ini.

    Gresik United mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit.

    Pada babak pertama, pemain Gresik United, Akbar Firmansyah dilanggar dengan keras oleh kiper Persiku Kudus, Lutfi Masrohan di dalam kotak penalti.

    Namun wasit Agus Walyono bergeming tidak menunjuk titik putih.

    Pemain langsung merespons dengan mendatangi wasit mempertanyakan keputusan tersebut.

    Tim pelatih juga melakukan protes keras.

    Permainan Gresik United langsung berubah, terlalu terburu-buru.

    Pemain juga terlihat merasa emosi.

    Skema permainan terkesan langsung long pass ke depan sehingga mudah kehilangan bola.

    Hingga wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan, Gresik United gagal menyamakan kedudukan.

    Laskar Joko Samudro, julukan Gresik United pun gagal mencuri poin di kandang Persiku Kudus.

    Kekalahan ini membuat jalan Gresik United bertahan di Liga 2 cukup terjal.

    Mau tak mau, Gresik United harus menang lawan Persewar Waropen di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik pada 16 Februari 2025 mendatang.

    Kemudian pertandingan terakhir harus menang lawan tuan rumah Persibo Bojonegoro.

    Pelatih Gresik United, Djadjang Nurdjaman mengatakan, tim meraih hasil yang tidak diinginkan.

    “Permainan kami cukup terganggu dengan kepemimpinan wasit yang jujur berat sebelah, termasuk harusnya dapat penalti menit-menit awal sehingga tensi para pemain tidak terkontrol, sehingga permainan kami terganggu,” kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.

    Pelatih yang kenyang pengalaman ini mengaku heran dengan kualitas wasit dalam laga ini.

    Meski masih muda, tapi kepemimpinannya dinilai tidak cukup adil di atas lapangan.

    “Kepemimpinan wasit sangat berpengaruh, di awal permainan kami dicurangi kiper sama sekali tidak ambil bola malah ambil kaki, ini sudah jelas semuanya orang tahu, melihat ditayangkan, keluar juga kata-kata ini, capek juga ya, pelatih sudah puluhan tahun saya di sepak bola datang generasi wasit generasi muda, seharusnya ayolah diperbaiki sepak bola indonesia,” ujar Djanur.

    “Jangan kami saja, pelaku, pelatih, pemain, tapi kalau kepemimpinan wasit seperti ini keributan di mana-mana pasti terjadi apalagi liga-liga yang bawah, tidak tahu juga harus ngomong apa. Kalau saya sih orangnya masih sabar, tapi jujur sangat kecewa generasi muda apakah masih begini-begini saja tidak membantu sepak bola Indonesia,” lanjutnya.

    Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung Gresik United.

    Menurutnya, peluang bertahan di Liga 2 masih ada.

    Dua pertandingan sisa harus dimaksimalkan.

  • Persiku Kudus Tak Mau Kehilangan Poin Penuh di Kandang Lawan Gresik United

    Persiku Kudus Tak Mau Kehilangan Poin Penuh di Kandang Lawan Gresik United

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Modal apik tiga poin yang didapatkan Persiku Kudus ketika menjamu Persibo Bojonegoro dalam lanjutan babak playoff degradasi Liga 2 pada 9 Februari lalu, menjadi penyemangat bagi Laskar Macan Muria menjamu Gresik United besok, Kamis (13/2/2025).

    Persiku Kudus tak mau kehilangan poin dari Gresik United demi menjaga asa bertahan di Liga 2.

    Pelatih Persiku Kudus, Alfiat tidak ingin tim asuhannya kehilangan poin penuh di kandang sendiri Stadion Wergu Wetan Kudus.

    Meski Persiku Kudus berhasil mencuri tiga poin di kandang Gresik United pada pertemuan sebelumnya, Alfiat tidak ingin anak asuhnya lengah ketika bermain di hadapan supporter sendiri.

    Taktik dan strategi khusus sudah disiapkan untuk meredam serangan Renan Silva dan kawan-kawan ke lini pertahanan Persiku.

    “Kami fokus pada sisa laga yang ada. Masih ada 3 laga terakhir, kami anggap semuanya final. Kuncinya di pertandingan besok lawan Gresik United,” terangnya.

    Menurut Alfiat, baik Persiku maupun Gresik United masih memiliki peluang untuk bisa bertahan di Liga 2.

    Keduanya hanya terpaut satu poin, Laskar Macan Muria mengoleksi 9 poin di peringkat 2 klasemen sementara, sedangkan Gresik United berada di peringkat ketiga dengan poin 8.

    Pelatih Persiku berharap tiga poin bisa dipetik dari Gresik United, demi menjaga peluang timnya bertahan di Liga 2.

    Jika Persiku berhasil menang di laga besok, tim kebanggaan masyarakat Kudus nantinya mengoleksi 12 poin penting menatap dua laga pamungkas.

    “Mudah-mudahan pemain bisa menjalankannya (taktik dan strategi). Kami butuh dukungan supporter Persiku untuk menambah semangat dan mentalitas pemain ketika bertanding besok,” harap dia.

    Pelatih Gresik United, Djajang Nurjaman menargetkan tiga poin bisa dicuri di Stadion Wergu Wetan Kudus.

    Kata dia, kekalahan Gresik United dari Persiku pada pertemuan sebelumnya menjadi pembelajaran bagi anak asuhnya.

    Skuad Gresik United diminta tampil menyerang tanpa melupakan lini pertahanan. Mewaspadai serangan Persiku Kudus yang bisa mengancam gawang dari Gresik United.

    “Waktu yang sangat tidak ideal karena mepet sekali. Pertandingan krusial dan sangat penting bagi kami untuk bisa menjaga asa stay di Liga 2. Semua pemain mudah-mudahan siap bisa curi poin,” tegasnya. (Sam)