kab/kota: Kubu Raya

  • Komisi V DPR RI bantu penataan kawasan kumuh di Kubu Raya

    Komisi V DPR RI bantu penataan kawasan kumuh di Kubu Raya

    Pontianak (ANTARA) – Komisi V DPR RI menegaskan komitmennya untuk membantu pemerintah daerah Kabupaten Kubu Raya dalam penataan kawasan kumuh sekaligus penyediaan akses air bersih bagi masyarakat.

    “Ini akan kita masukan dalam program penataan kawasan kumuh pada APBN 2025. Kita anggarkan Rp20 miliar, namun daya serap dengan kondisi yang ada sekitar Rp8,7 miliar,” kata Ketua Komisi V DPR RI dari dapil Kalbar, Lasarus di Sungai Raya, Jumat.

    Menurut dia, fokus penataan diarahkan pada lingkungan, bukan rumah warga, mengingat sebagian besar rumah berdiri di atas lahan sewa yang sudah ditempati puluhan tahun.

    “Lingkungannya yang kita tata, bukan rumahnya. Mudah-mudahan setelah ditata lebih layak dan humanis,” tuturnya.

    Selain penataan lingkungan, Lasarus juga menyoroti persoalan ketersediaan air bersih yang masih minim. Ia menilai, masalah tersebut berdampak langsung terhadap Pasar Sejati yang tidak berfungsi maksimal karena pedagang enggan menempati kios tanpa akses air bersih.

    “Ini juga akan kita tindaklanjuti agar pasar bisa difungsikan. Dengan begitu, pedagang yang berjualan di depan rumah atau pinggir jalan bisa dipindahkan ke pasar ini,” katanya.

    Lasarus menambahkan, dari sembilan kecamatan di Kubu Raya, enam kecamatan hingga kini masih belum terlayani akses air bersih sama sekali. Kondisi ini menjadi pekerjaan besar yang harus segera ditangani melalui program pembangunan infrastruktur dasar.

    “Kabupaten Kubu Raya ini daerah penyangga, tapi masih banyak daerah kumuhnya. Dan dari sembilan kecamatan, masih ada enam kecamatan yang pelayanan air bersihnya nol persen. Ini PR besar yang harus segera kita tuntaskan,” kata Lasarus.

    Dalam kunjungan tersebut, Lasarus turut didampingi jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), antara lain Dirjen Kawasan Permukiman Fitrah Nur, Dirjen Perumahan Perdesaan Imran, Dirjen Perumahan Perkotaan Sri Haryati, serta Direktur Air Minum Ditjen Cipta Karya Oscar Siagian. Kehadiran mereka bertujuan melihat langsung kondisi lapangan dan merespons kebutuhan infrastruktur di Kubu Raya.

    Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menyambut baik dukungan DPR RI dan Kementerian PUPR. Ia menegaskan, percepatan pembangunan di Kubu Raya hanya bisa dicapai melalui kolaborasi erat dengan pemerintah pusat dan provinsi.

    “Seperti janji kampanye saya, saya serius berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar mereka mengambil peran sebagai booster percepatan pembangunan di Kubu Raya. Kalau tidak, pembangunan akan stagnan,” kata Sujiwo.

    Ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan DPR RI, tidak hanya soal anggaran tetapi juga teknis perencanaan, data yang akurat, dan kesiapan lahan. Dengan begitu, pembangunan bisa tepat sasaran sekaligus menjawab kebutuhan dasar masyarakat.

    Pewarta: Rendra Oxtora
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Atraksi Udara HUT RI di Langit Jakarta: Heli Bawa Bendera Raksasa, Asap Merah-Putih Hiasi Angkasa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        17 Agustus 2025

    Atraksi Udara HUT RI di Langit Jakarta: Heli Bawa Bendera Raksasa, Asap Merah-Putih Hiasi Angkasa Nasional 17 Agustus 2025

    Atraksi Udara HUT RI di Langit Jakarta: Heli Bawa Bendera Raksasa, Asap Merah-Putih Hiasi Angkasa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Langit Jakarta menjadi saksi atraksi udara dari TNI Angkatan Udara yang menampilkan demo udara spektakuler dalam HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025).
    Atraksi udara itu diperlihatkan di langit Istana Merdeka, tempat Presiden Prabowo Subianto menonton dari mimbar kehormatan.
    Atraksi ini menghadirkan kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) udara yang turut menyemarakkan peringatan bersejarah dengan nuansa patriotisme yang kental.
    Perwakilan dari tim demonstrasi udara, Letkol Pnb Indra Alexander Yosef Lesi, menyampaikan bahwa ada sejumlah atraksi yang ditampilkan.
    Menurut dia, atraksi udara tahun ini cukup spesial, dimulai dengan helikopter pembawa bendera raksasa berukuran 72 meter persegi yang digantung di tali sepanjang 50 meter dan melintas sebelum upacara berlangsung.
    “Itu melambangkan kalau kita siap sedia berkibar, mengibarkan bendera merah putih kita,” ujar Letkol Lesi, Minggu.
    Selepas upacara pengibaran bendera, atraksi udara kembali ditampilkan, mengubah suasana khidmat sebelumnya menjadi penuh semangat saat deru mesin pesawat tempur membelah udara.
    Berbagai pesawat tempur lepas landas dari Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi Magetan, Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru, dan Lanud Supadio Kubu Raya untuk melintas di langit Istana.
    Salah satu atraksi yang paling ditunggu yaitu merah putih pass ketika Jupiter Aerobatic Team membubuhkan jejak asap berwarna merah dan putih di langit biru Jakarta.
    Formasi tersebut menghadirkan visual bendera kebangsaan di udara, seolah menegaskan kedaulatan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
    Tak kalah istimewa, pada atraksi udara ini juga ditampilkan delapan kali
    high speed pass
    dari pesawat tempur.
    “Itu melambangkan Presiden Prabowo adalah presiden ke-8 Republik Indonesia, lalu angka 8 adalah angka dari 80 yang kita ambil untuk melambangkan hari ulang tahun ke-80 Republik Indonesia,” jelasnya.
    Atraksi udara ditutup dengan 12 helikopter yang membawa giant flag dengan bendera Merah Putih dan logo 80 tahun Indonesia.
    Letkol Lesi pun menyampaikan harapannya dalam momen HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
    “Harapan kami, kami bisa terus mengudara, berjaya di udara, dan bisa mengabdikan seluruh apa yang sudah dipercayakan oleh rakyat kepada kita, Indonesia,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemerintah prioritaskan percepatan tangani kebakaran hutan dan lahan

    Pemerintah prioritaskan percepatan tangani kebakaran hutan dan lahan

    Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq memberikan arahan dalam Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Kalbar, Sabtu (2/8/2025) ANTARA/HO-KLH

    Pemerintah prioritaskan percepatan tangani kebakaran hutan dan lahan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 02 Agustus 2025 – 19:59 WIB

    Elshinta.com – Menteri Lingkungan Hidup LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (LH/BPLH), Hanfi Faisol Nurofiq memastikan pemerintah melakukan percepatan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebagai prioritas utama untuk mencegah meluasnya kerusakan ekosistem.

    “Kecepatan dan ketepatan sangat menentukan. Begitu muncul titik api, harus segera dipadamkan agar tidak berkembang menjadi kebakaran besar, apalagi di lahan gambut yang membutuhkan upaya luar biasa untuk mengendalikannya,” kata Menteri Hanif dalam pernyataan diterima di Jakarta, Sabtu.

    Berbicara saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Karhutla di Pontianak, Kalimatan Barat, Hanif mengatakan percepatan penanganan karhutla menjadi prioritas utama.

    Setiap titik api yang cepat dipadamkan diyakini dapat mencegah pencemaran udara, kerusakan ekosistem, dan meluasnya kebakaran, terutama di lahan gambut yang sangat rentan.

    Khusus di Kalimantan Barat, dia menyoroti per 31 Juli 2025, sebanyak 1.500 hotspot atau titik panas terpantau di wilayah itu dengan 297 titik berstatus kepercayaan tinggi. Sebanyak 258 kejadian kebakaran telah terjadi dengan luas terdampak mencapai 989 hektare, terutama di lahan mineral dan gambut di Kabupaten Sambas, Mempawah dan Kubu Raya.

    Sejak penetapan Status Siaga Darurat Karhutla pada 17 April 2025, KLH/BPLH mengoordinasikan langkah-langkah terpadu. Tiga unit pesawat water bombing telah dikerahkan di Mempawah dan Kubu Raya sejak 27 Juli 2025, didukung patroli udara dan operasi modifikasi cuaca. Patroli darat dan pemadaman juga intensif dilakukan oleh TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, serta Masyarakat Peduli Api.

    Dalam aspek penegakan hukum, Menteri Hanif menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap praktik pembakaran hutan dan lahan. Temuan di lapangan akan ditindaklanjuti secara hukum tanpa pandang bulu, baik terhadap pelaku individu maupun korporasi pemegang konsesi.

    Dalam pernyataan serupa, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Menteri LH/Kepala BPLH beserta seluruh tim, dengan menyoroti keberhasilan percepatan penanganan karhutla di Provinsi Riau yang selesai dalam waktu lima hari setelah kedatangan Menteri LH/Kepala BPLH.

    Dia berharap agar hal serupa bisa direplikasikan di Provinsi Kalimantan Barat.

    “Saya mengapresiasi komitmen dan sinergi yang ditunjukkan oleh Menteri Hanif dan seluruh jajaran KLH/BPLH mengatasi karhutla. Kami berharap pola kerja sama serta kecepatan bisa direplikasi di Kalimantan Barat seperti halnya yang sudah dilakukan di Provinsi Riau,” ujar Suharyanto​​​​​​​.

    Sumber : Antara

  • 10
                    
                        Tanah 2 Hektare Dibangun Rumah Ibadah dan Perumahan, Warga Mengaku Pemilik Lapor ke Kejati Kalbar
                        Regional

    10 Tanah 2 Hektare Dibangun Rumah Ibadah dan Perumahan, Warga Mengaku Pemilik Lapor ke Kejati Kalbar Regional

    Tanah 2 Hektare Dibangun Rumah Ibadah dan Perumahan, Warga Mengaku Pemilik Lapor ke Kejati Kalbar
    Tim Redaksi
    PONTIANAK, KOMPAS.com
    – Anwar Ryanto Limmelaporkan dugaan
    penyerobotan lahan
    seluas dua hektar miliknya yang terletak di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten
    Kubu Raya
    , ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kalbar).
    Lahan yang bersertifikat hak milik tersebut kini telah beralih fungsi, dengan sebagian area digunakan untuk jalan perumahan, rumah pribadi, lapangan olahraga, dan rumah ibadah.
    “Klien kami tidak pernah menjual tanah itu kepada siapa pun, apalagi memberi izin membangun,” ungkap kuasa hukum Anwar, Raka Dwi Permana, dalam keterangan tertulisnya pada Senin (9/6/2025).
    Raka menjelaskan bahwa Anwar membeli lahan tersebut pada tahun 2018 dari Seng Siauw Nam.
    Transaksi tersebut sah secara hukum dan didukung oleh akta jual beli yang dibuat di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), Hawa Pratiwi.
    Saat dibeli, lahan itu dalam keadaan semak belukar tanpa bangunan.
    Selama bertahun-tahun, tidak ada masalah yang muncul.
    Namun, pada awal tahun 2024, ketika Anwar mengajukan pengukuran ulang ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kubu Raya, ditemukan sejumlah pelanggaran.
    Di atas tanah miliknya kini berdiri jalan yang diduga dibangun oleh pengembang, rumah pribadi di bagian depan, serta rumah ibadah, asrama, dan lapangan olahraga di bagian belakang.
    “Pembangunan itu diduga tanpa izin dari pemerintah daerah,” tambah Raka.
    Informasi yang diperoleh tim hukum Anwar menunjukkan bahwa pengurus rumah ibadah mengeklaim menerima tanah tersebut sebagai wakaf dari seseorang berinisial NI.
    Namun, klaim ini tidak pernah dikonfirmasi kepada pemilik sah.
    Raka juga menyampaikan bahwa pihak yang menguasai lahan telah mengajukan permohonan hak baru atas tanah tersebut.
    Oleh karena itu, tim hukum Anwar telah mengajukan keberatan kepada BPN Kubu Raya dan melayangkan surat kepada Dinas PUPRPRKP terkait aktivitas pembangunan yang telah berlangsung.

    “Kami keberatan karena bangunan rumah ibadah, lapangan, dan rumah pribadi itu berdiri di atas tanah klien kami,” tegas Raka.
    Kasus ini dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat pada Rabu, 3 Juni 2025.
    Tim hukum Anwar meminta Kejati untuk memproses dugaan penyerobotan ini, serta mengusut aktor-aktor yang diduga berlindung di balik nama agama.
    Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kalbar, I Wayan Gedin Arianta, mengonfirmasi adanya laporan tersebut.
    Ia menjelaskan bahwa semua pengaduan akan melalui tahapan verifikasi dan analisis hukum awal untuk menilai kelengkapan data serta indikasi unsur pidana.
    “Kalau tidak cukup bukti awal, laporan bisa dihentikan atau diarsipkan. Tapi bila cukup, akan lanjut ke tahap penyelidikan,” kata Wayan saat dikonfirmasi.
    Pada tahap penyelidikan, kejaksaan akan memanggil saksi, meminta dokumen, dan mengumpulkan alat bukti.
    Jika ditemukan dua alat bukti permulaan yang cukup, penyelidikan akan ditingkatkan ke penyidikan.
    “Penyidikan dilakukan untuk menemukan tersangka dan mengumpulkan bukti secara formal maupun materiil,” ujar Wayan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seskab Teddy Bantah Isu Kapolri Listyo Sigit Diganti

    Seskab Teddy Bantah Isu Kapolri Listyo Sigit Diganti

    Bisnis.com, JAKARTA — Istana Kepresidenan membantah isu pergantian Kapolri kembali mencuat setelah muncul spekulasi mengenai seorang perwira tinggi berinisial “R” yang disebut-sebut sebagai calon pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menepis kabar tersebut dan memastikan tidak ada rencana pergantian dalam waktu dekat.

    Dia menyatakan bahwa sempat ada pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri pada Selasa (3/6/2025) dan hanyalah bagian dari agenda rutin laporan bulanan.

    “Kemarin [Selasa, 3 Juni] baru saja menghadap Pak Presiden, memberikan laporan bulanan seperti biasanya,” ujar Teddy kepada wartawan melalui pesan teks, Kamis (5/6/2025).

    Menepis spekulasi, Teddy juga mengungkapkan bahwa Jenderal Listyo Sigit pun dijadwalkan akan mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, hari ini Kamis (5/6), untuk meninjau panen jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional.

    “Kemudian, besok, Pak Kapolri juga akan ikut dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, mau meninjau panen jagung,” pungkas Teddy. 

    Isu soal pergantian Kapolri sempat mencuat ke publik setelah beredar kabar bahwa seorang jenderal bintang tiga dengan inisial “R” tengah dipertimbangkan sebagai pengganti Jenderal Listyo. Namun hingga kini, belum ada konfirmasi ataupun arahan resmi dari Presiden terkait hal tersebut.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis pagi, 5 Juni 2025, dalam rangka kunjungan kerja. Pesawat yang membawa Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45 WIB.

    Keberangkatan Presiden Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Kaskoopsud I Marsma TNI Prasetiya Halim, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi.

    Presiden Prabowo dijadwalkan tiba di Pangkalan TNI AU Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bengkayang dengan menggunakan Helikopter.

    Di Kabupaten Bengkayang, Prabowo akan melakukan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II, sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas pertanian dan pencapaian swasembada pangan.

    Tidak hanya itu, kunjungan ini juga menandai momentum penting bagi logistik pangan nasional, dengan peresmian groundbreaking pembangunan serentak 18 gudang Polri di 12 Polda, serta peresmian Gudang Dryer Jagung.

    Agenda lainnya adalah pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia, yang menunjukkan peningkatan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara. 

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Barat adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

  • Prabowo Kunker ke Kalbar, Akan Panen Raya Jagung hingga Lepas Ekspor ke Malaysia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Juni 2025

    Prabowo Kunker ke Kalbar, Akan Panen Raya Jagung hingga Lepas Ekspor ke Malaysia Nasional 5 Juni 2025

    Prabowo Kunker ke Kalbar, Akan Panen Raya Jagung hingga Lepas Ekspor ke Malaysia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi
    Kalimantan Barat
    pada Kamis (5/6/2025) jari ini.
    DIkutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, pesawat yang membawa Kepala Negara bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45 WIB.
    Keberangkatan Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Kaskoopsud I Marsma TNI Prasetiya Halim, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi.
    Setibanya di Pangkalan TNI AU Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Prabowo akan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Bengkayang dengan menggunakan helikopter
    Di Kabupaten Bengkayang, Prabowo akan melakukan
    panen raya jagung
    serentak kuartal II, sebagai bagian dari upaya peningkatan produktivitas pertanian dan pencapaian swasembada pangan.
    Selain itu, Prabowo juga akan melakukan peresmian groundbreaking pembangunan serentak 18 gudang Polri di 12 Polda, serta peresmian gudang
    dryer
    jagung.
    Agenda lainnya adalah pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia, yang menunjukkan peningkatan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Barat adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mengintip Sukses Budi Daya Bebek Petelur Mojosari di Kubu Raya

    Mengintip Sukses Budi Daya Bebek Petelur Mojosari di Kubu Raya

    Foto Bisnis

    Rengga Sancaya – detikFinance

    Rabu, 28 Mei 2025 08:00 WIB

    Kalimantan Barat – Aktivitas peternakan bebek petelur di Jalan Ebony, Desa Parit Baru, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menunjukkan geliat ekonomi lokal yang menjanjikan.

  • 19 pemuda hadirkan solusi kreatif soal isu sosial dan lingkungan hidup

    19 pemuda hadirkan solusi kreatif soal isu sosial dan lingkungan hidup

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 19 pemuda Indonesia menghadirkan solusi kreatif terkait isu sosial dan lingkungan hidup dalam program Ashoka Young Changemaker 2025.

    Direktur Regional Ashoka untuk Asia Tenggara Nani Zulminarni mengatakan pada umumnya orang muda dipersiapkan untuk terjun aktif ke kehidupan sosial saat mereka telah lulus SMA atau ketika mengenyam pendidikan tinggi, seperti melalui program magang.

    “Namun di Ashoka, kami percaya bila kita perlu melibatkan orang muda dalam mempraktikkan pembuatan perubahan di komunitas mereka sejak muda, sehingga mereka akan menemukan kekuatan dalam dirinya,” ujar Nani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Menurut CEO Tempo Digital (Tempo.co) Wahyu Dhyatmika yang juga merupakan salah satu panelis Ashoka Young Changemaker 2025, program Ashoka Young Changemaker sangat penting untuk menemukan dan menyemaikan bibit-bibit pemimpin muda dari seluruh Indonesia.

    “Para finalis memulai program perubahan yang nyata untuk memperbaiki situasi di sekelilingnya dan menularkan keberanian untuk berbuat sesuatu di tengah kesulitan dan tantangan. Saya berharap kiprah para changemaker muda ini bisa disebarluaskan agar menjadi inspirasi untuk anak muda lain di negeri ini,” ujar Wahyu.

    Sementara, menurut panelis Michele Soeryadjaya, yang juga Director William & Lily Foundation, semua kandidat Ashoka Young Changemaker telah memberikannya harapan akan masa depan Indonesia yang lebih baik.

    “Saya senang sekali bisa berpartisipasi dalam proses panel ini, bertemu dengan orang-orang muda yang memiliki inisiatif besar untuk menjawab permasalahan dan sangat inspiratif,” kata Michelle.

    Ashoka Young Changemaker sendiri adalah jejaring global orang muda usia 12-20 tahun yang telah menemukan kekuatan mereka untuk membawa perubahan, demi kebaikan bersama. Mereka meluncurkan inisiatif sosial dan membentuk tim yang dipimpin oleh orang muda sebagai solusi nyata terhadap isu di sekitar.

    Nantinya, bersama Ashoka dan mitra lainnya, para penggerak muda ini diharapkan mampu memimpin gerakan Everyone a Changemaker (Semua Orang Pembaharu) yang mendukung generasi muda untuk berani bersuara dan berperan aktif di masyarakat.

    Youth Years Manager Ashoka Indonesia Ara Kusuma menyampaikan tim Youth Years Ashoka telah melakukan seleksi awal terhadap 356 pelamar muda yang membawa inovasi mereka masing-masing dalam program AYC 2025 ini.

    Pada proses pemilihan tingkat nasional tersebut, semua pendaftar pembaharu muda melewati tahap wawancara dan terpilih 19 orang kandidat.

    “Sebelum mereka berhadapan dengan para juri dan melalukan presentasi secara tatap muka, para finalis ini telah melalui proses penyaringan dan wawancara daring dengan tim Ashoka Indonesia dan global,” ujar Ara.

    Kanaya M. (19), remaja asal Muara Bungo, Jambi, yang mempresentasikan gerakan perubahan Edukasi Berjalan. Dalam gerakan itu, Kanaya mengedukasi anak-anak di komunitas marjinal tentang hak asasi manusia (HAM) dan mengasah pemikiran kritis isu kesenjangan.

    Ada juga Rana A. (16), asal Bandung, Jawa Barat, yang membangun gerakan Jabar Tapa untuk generasi remaja tanggap bencana, terutama gempa bumi dan longsor, melalui edukasi dan advokasi.

    Untuk finalis termuda, hadir Hanna A. (12) dari Jakarta. Dalam presentasinya, Hana menjelaskan tentang gerakan perubahan Jadikan Buku Teman Baikmu. Di gerakan tersebut, Hana membuat cara seru untuk mengajak anak-anak agar gemar membaca melalui aktivitas berburu harta karun dan sahabat pena.

    Di sisi lain, datang finalis dari Surabaya, Jawa Timur, Febriand V. (20) dengan gerakan Black Screen. Dalam gerakan tersebut, Febriand menggagas sebuah wadah bagi remaja dengan disabilitas untuk membuat film dan mengangkat isu yang mereka alami.

    Selain keempat orang muda tersebut, berikut finalis Ashoka Young Changemakers dan inisiatif lainnya:

    1. Andhika S. (15/Generasi Inspiratif Muda/Jambi)
    2. Anisa M. (20/Inovasi Kata Karsa/Kubu Raya, Kalimantan Barat)
    3. Avhinza P. (17/Sekolah Damai/Bandar Lampung, Lampung)
    4. Chelsea G. (19/Eco Oil/Surabaya, Jawa Timur)
    5. Danendra F. (18/Panoramind/Boyolali, Jawa Tengah)
    6. Grestine D. (19/PARTY/Semarang, Jawa Tengah)
    7. Izzudin A. (18/Langgar Mu/Kediri, Jawa Timur)
    8. Maylyn F. (16/Educe/Bandung, Jawa Barat)
    9. Michelle K. (17/Book Buddies/Bekasi, Jawa Barat)
    10. Nadia M. (19/Daur Karbon/Yogyakarta)
    11. Putri L. (18/Walice/Bandung, Jawa Barat)
    12. Reva F. (14/Intensifikasi Bunga Telang/Surabaya)
    13. Salwa K. (14/Readocil & Grandung/Jakarta)
    14. Tsani R. (17/Green Circle Sustainability/Yogyakarta)
    15. Yugo S. (16/Buta Digital Indonesia/Surabaya).

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Kalbar Belum Ditemukan, Terkendala Cuaca Buruk
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        20 April 2025

    3 Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Kalbar Belum Ditemukan, Terkendala Cuaca Buruk Regional 20 April 2025

    3 Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Kalbar Belum Ditemukan, Terkendala Cuaca Buruk
    Tim Redaksi
    PONTIANAK, KOMPAS.com
    – Pencarian tiga korban
    speedboat tenggelam
    di perairan Padang Tikar, Kabupaten
    Kubu Raya
    , Kalimantan Barat, hingga saat ini belum membuahkan hasil.
    Ketiga korban yang masih hilang adalah Zwagery Andi Stepanus, Sanusi dan Ari Nopiandi. Semuanya warga Kota Pontianak.
    Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri, mengungkapkan bahwa pencarian telah dilakukan tim gabungan selama tiga hari sejak kejadian yang terjadi pada Kamis (17/4/2025) sore.
    “Memasuki hari ketiga, pencarian terus dilakukan secara intensif. Ketiga korban belum ditemukan,” kata Isnani dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (20/4/2025).
    Tim pencarian difokuskan di sekitar lokasi kapal tenggelam serta wilayah perairan sekitarnya.
    Isnani menyampaikan bahwa
    cuaca buruk
    menjadi tantangan utama dalam proses evakuasi.
    Hujan lebat dan angin kencang menghambat jarak pandang serta mobilitas tim di lapangan.
    “Meski demikian, semangat para petugas tim gabungan dan warga tetap tak surut,” ucap Isnani.
    Tim pencarian gabungan melakukan penyisiran perairan menggunakan perahu karet dan perahu kayu, serta melakukan pemantauan dari atas menara jermal di sekitar lokasi kejadian.
    “Operasi akan terus dilanjutkan hingga para korban ditemukan,” ungkap Isnani.
    Sebelumnya, speedboat yang mengangkut 15 orang penumpang, termasuk pengemudi, sempat bertambat di sebuah jermal nelayan akibat cuaca buruk.
    Namun, gelombang tinggi membuat kapal tidak mampu bertahan dan akhirnya tenggelam.
    Sebagian besar penumpang berhasil menyelamatkan diri dan dievakuasi ke daratan menggunakan tugboat, tetapi tiga penumpang lainnya terseret arus dan hingga kini masih dinyatakan hilang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buah langsat jadi simbol ekonomi baru warga Desa Punggur di Kalbar

    Buah langsat jadi simbol ekonomi baru warga Desa Punggur di Kalbar

    ANTARA – Buah Langsat atau Lansium Domesticum, tumbuhan wilayah tropis di Asia Tenggara, kini menjadi simbol ekonomi baru bagi masyarakat Desa Punggur, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Selain bermanfaat sebagai tanaman obat tradisional, pohon dan buah langsat juga terbukti menjadi salah satu komoditas yang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat wilayah setempat. (Indra Budi Santoso/Fahrul Marwansyah/Ardi Irawan)