Penjara Bukan Akhir, Mary Jane Belajar Hidup di Balik Jeruji
Editor
TANGERANG, KOMPAS.com
– Setelah 15 tahun mendekam di balik jeruji besi Indonesia, Mary Jane Veloso kembali ke Filipina dengan membawa pelajaran hidup yang tak ternilai.
Terpidana mati kasus narkoba ini mengaku menemukan kekuatan baru, bahkan berhasil menguasai bahasa Indonesia dan Jawa selama masa hukumannya.
“Saya berada di Indonesia hampir 15 tahun, dari tidak bisa berbahasa sampai bisa berbahasa Indonesia, bahkan bisa Jawa. Sami-sami,” ujar Mary Jane dengan senyum hangat, saat ditemui di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (17/12/2024).
Bukan sekadar belajar bahasa, Mary Jane juga mengungkapkan bagaimana ia mampu berdamai dengan kehidupannya yang penuh tantangan.
Baginya, penjara tidak hanya tempat untuk menjalani hukuman, tetapi juga ruang untuk refleksi dan pengembangan diri.
“Akhirnya doa-doa Mary sudah dijawab hari ini, di mana nanti saya akan kembali ke negara saya,” katanya Mary
Mary Jane juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada pihak-pihak yang telah membantunya selama ini.
Ia secara khusus menyebut Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, atas upaya mereka memfasilitasi pemulangannya.
“Saya ingin berterima kasih pertama kepada yang terhormat Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Yusril Ihza Mahendra, dan seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Meski bahagia akan segera bertemu keluarga di Filipina, Mary Jane tidak dapat menyembunyikan kesedihannya karena harus meninggalkan Indonesia. Baginya, Indonesia merupakan sebagai rumah kedua.
“Saya bahagia, sangat bahagia hari ini. Tapi jujur, ada sedihnya juga karena Indonesia sudah menjadi keluarga kedua saya,” kata Mary Jane dengan mata berkaca-kaca.
Selama 15 tahun, Mary Jane tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendalami nilai kehidupan.
Ia menjadikan penjara sebagai ruang untuk bertumbuh, belajar, dan memahami arti syukur.
Mary Jane kini melangkah pulang, membawa harapan untuk memulai kembali hidupnya di negara asal.
Ia juga membawa oleh-oleh batik shibori dan baju rajut untuk dua putranya di Filipina.
“Sedikit,” jawab Mary Jane sambil tersenyum saat ditanya wartawan.
“Baju untuk anak. Ada (batik) shibori, ada (baju) rajut,” kata Mary melanjutkan.
Mary Jane juga telah melakukan panggilan video dengan kedua anaknya. Dia mengaku sangat tidak sabar untuk kembali bertemu buah hatinya.
“Bahagia banget, sudah
excited
untuk bertemu mereka,” kata dia.
Kasus Mary Jane
bermula ketika ia menerima tawaran dari Christine atau Maria Kristina Sergio untuk menjadi pembantu rumah tangga di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2010.
Saat itu, dia kembali dari Dubai, Uni Emirat Arab, usai kontrak kerjanya habis dan nyaris menjadi korban pemerkosaan.
Dilansir dari Kompas.com (7/4/2021), Jane yang merupakan anak terakhir dari lima bersaudara ini berasal dari keluarga kurang mampu dan hanya mengenyam pendidikan sampai sekolah menengah atas.
Setelah lulus, dia menikah dan dikaruniai dua orang anak. Sayangnya, pernikahannya tak berlangsung lama. Setibanya Mary Jane di Kuala Lumpur, pekerjaan yang ditawarkan Christine rupanya sudah tidak ada.
Alhasil, dia pun diminta pergi ke Yogyakarta sebagai ganti tawaran pekerjaan yang dijanjikan itu.
Pada 25 April 2010, Mary Jane tiba di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, membawa koper dan uang 500 dollar Amerika Serikat (Rp 7.936.000).
Ketika koper yang dibawanya melewati pemeriksaan sinar-x, sistem mendeteksi benda mencurigakan yang ditandai dengan bintik hijau kecoklatan dalam suatu kemasan.
Petugas pun membongkar koper tersebut dan menemukan bungkus aluminium foil berisi 2,6 kilogram serbuk coklat muda yang diketahui merupakan heroin, narkotika golongan I.
Anggota Direktorat Narkoba Kepolisian DIY akhirnya menahan Mary Jane di Rutan Sleman untuk diproses hukum.
Meski mengaku tidak tahu-menahu soal isi dari kemasan tersebut, Mary Jane dinyatakan bersalah dan divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Sleman pada 11 Oktober 2010.
Vonis mati itu diperkuat oleh putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta pada 23 Desember 2010 dan putusan Mahkamah Agung (MA) pada 31 Mei 2011.
Pada saat itu, Mary Jane mengaku terkendala komunikasi selama menjalani proses hukum. Dia yang kala itu belum bisa berbahasa Indonesia diberi pendampingan penerjemah yang masih mahasiswa.
“Waktu sidang saya selfie-selfie di ruang tahanan, saya sama sekali dak tahu saat itu saya di antara hidup dan mati. Sekarang saya tahu karena bisa bahasa Indonesia meskipun bahasa Inggris saya terbatas,” ungkapnya, dikutip dari Kompas.id (8/1/2023).
Seusai divonis mati, Mary Jane tetap berusaha mengajukan banding, kasasi, dan peninjauan kembali, tetapi upayanya selalu gagal.
Presiden Indonesia saat itu, Joko Widodo juga sempat menolak permohonan grasi Mary Jane pada 2014. Mary Jane pun dua kali masuk dalam daftar terpidana mati yang harus dieksekusi pada Januari dan April 2025.
Namun, pada saat akan dieksekusi pada 29 April 2015 di Nusakambangan, Jawa Tengah, hukuman mati Mary Jane ditunda. Penundaan eksekusi ini menyusul tekanan yang datang dari masyarakat internasioal dan nasional yang menyatakan bahwa Mary Jane adalah korban perdagangan manusia.
Sebuah bukti baru, yang menyatakan Mary Jane adalah korban perdagangan manusia (human traficking), membuat eksekusi itu juga tertahan.
Beberapa jam sebelum eksekusi, Maria Kristina Sergio, yang mengaku terlibat dalam pengiriman Mary Jane ke Indonesia, menyerahkan diri ke kepolisian Filipina.
Setelah itu, Mary Jane ditahan di Lapas Kelas IIB Yogyakarta, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
(Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Jessi Carina, Fitria Chusna Farisa)
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kuala Lumpur
-
/data/photo/2024/12/18/676219918f4e6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Penjara Bukan Akhir, Mary Jane Belajar Hidup di Balik Jeruji Megapolitan 18 Desember 2024
-
/data/photo/2024/12/18/6761c4a94394c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 Mary Jane: 15 Tahun Dipenjara, Saya Bisa Bahasa Indonesia dan Jawa Megapolitan
Mary Jane: 15 Tahun Dipenjara, Saya Bisa Bahasa Indonesia dan Jawa
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com –
Terpidana mati kasus narkoba
Mary Jane Veloso
mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga selama 15 tahun penjara. Dia bahkan fasih berbahasa Indonesia dan mengerti bahasa Jawa.
Hal itu disampaikannya dalam pernyataan menjelang kepulangannya ke Filipina di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Selasa (17/12/2024).
“Saya berada di Indonesia hampir 15 tahun, dari tidak bisa berbahasa sampai bisa berbahasa Indonesia, bahkan bisa Jawa.
Sami-sami
,” ungkap Mary Jane dengan menggunakan bahasa Jawa sambil tersenyum.
Selain itu, Mary mengaku bahagia dapat segera kembali ke negara asalnya setelah bertahun-tahun berpisah dari keluarga.
Namun, dia tak dapat menyembunyikan rasa sedih karena harus meninggalkan Indonesia yang dianggap menjadi rumah keduanya.
“Saya bahagia, sangat bahagia hari ini. Tapi jujur, ada sedihnya juga karena Indonesia sudah menjadi keluarga kedua saya,” kata dia.
Mary menyampaikan rasa syukurnya atas jawaban doa yang telah dinantikan selama bertahun-tahun.
“Akhirnya doa-doa Mary sudah dijawab hari ini, di mana nanti saya akan kembali ke negara saya,” ucap Mary sambil terisak.
Mary juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Tuhan memiliki rencana indah dalam hidupnya. Dia tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantunya selama proses panjang ini.
“Saya ingin berterima kasih pertama kepada yang terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto, Bapak Menteri Koordinator Hukum HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Iza Mahendra, dan pasti untuk seluruh rakyat Indonesia,” ucap dia.
Pemindahan Mary Jane Veloso merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Practical Arrangement atau Pengaturan Praktis antara Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, dengan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T Vasquez di Kantor Kemenko Kumham Imipias, Jakarta, Jumat 6 Desember 2024 lalu.
Kasus Mary Jane bermula ketika ia menerima tawaran dari Christine atau Maria Kristina Sergio untuk menjadi pembantu rumah tangga di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2010.
Saat itu, dia kembali dari Dubai, Uni Emirat Arab, usai kontrak kerjanya habis dan nyaris menjadi korban pemerkosaan.
Dilansir dari
Kompas.com
(7/4/2021), Jane yang merupakan anak terakhir dari lima bersaudara ini berasal dari keluarga kurang mampu dan hanya mengenyam pendidikan sampai sekolah menengah atas.
Setelah lulus, dia menikah dan dikaruniai dua orang anak. Sayangnya, pernikahannya tak berlangsung lama.
Setibanya Mary Jane di Kuala Lumpur, pekerjaan yang ditawarkan Christine rupanya sudah tidak ada. Alhasil, dia pun diminta pergi ke Yogyakarta sebagai ganti tawaran pekerjaan yang dijanjikan itu.
Pada 25 April 2010, Mary Jane tiba di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, membawa koper dan uang 500 dollar Amerika Serikat (Rp 7.936.000).
Ketika koper yang dibawanya melewati pemeriksaan sinar-x, sistem mendeteksi benda mencurigakan yang ditandai dengan bintik hijau kecoklatan dalam suatu kemasan.
Petugas pun membongkar koper tersebut dan menemukan bungkus aluminium foil berisi 2,6 kilogram serbuk coklat muda yang diketahui merupakan heroin, narkotika golongan I.
Anggota Direktorat Narkoba Kepolisian DIY akhirnya menahan Mary Jane di Rutan Sleman untuk diproses hukum.
Meski mengaku tidak tahu-menahu soal isi dari kemasan tersebut, Mary Jane dinyatakan bersalah dan divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri (PN) Sleman pada 11 Oktober 2010.
Vonis mati itu diperkuat oleh putusan Pengadilan Tinggi Yogyakarta pada 23 Desember 2010 dan putusan Mahkamah Agung (MA) pada 31 Mei 2011.
Pada saat itu, Mary Jane mengaku terkendala komunikasi selama menjalani proses hukum. Dia yang kala itu belum bisa berbahasa Indonesia diberi pendampingan penerjemah yang masih mahasiswa.
“Waktu sidang saya
selfie-selfie
di ruang tahanan, saya sama sekali dak tahu saat itu saya di antara hidup dan mati. Sekarang saya tahu karena bisa bahasa Indonesia meskipun bahasa Inggris saya terbatas,” ungkapnya, dikutip dari
Kompas.id
(8/1/2023).
Seusai divonis mati, Mary Jane tetap berusaha mengajukan banding, kasasi, dan peninjauan kembali, tetapi upayanya selalu gagal.
Presiden Indonesia saat itu, Joko Widodo juga sempat menolak permohonan grasi Mary Jane pada 2014. Mary Jane pun dua kali masuk dalam daftar terpidana mati yang harus dieksekusi pada Januari dan April 2025.
Namun, pada saat akan dieksekusi pada 29 April 2015 di Nusakambangan, Jawa Tengah, hukuman mati Mary Jane ditunda.
Penundaan eksekusi ini menyusul tekanan yang datang dari masyarakat internasioal dan nasional yang menyatakan bahwa Mary Jane adalah korban perdagangan manusia.
Sebuah bukti baru, yang menyatakan Mary Jane adalah korban perdagangan manusia (
human traficking
), membuat eksekusi itu juga tertahan.
Beberapa jam sebelum eksekusi, Maria Kristina Sergio, yang mengaku terlibat dalam pengiriman Mary Jane ke Indonesia, menyerahkan diri ke kepolisian Filipina.
Setelah itu, Mary Jane ditahan di Lapas Kelas IIB Yogyakarta, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Hobi Pamer Segepok Uang, Artis ini Ternyata Punya Utang Rp 3 Miliar, Dicap Gagal Bayar Sejak 2017
TRIBUNJATIM.COM – Inilah artis yang hobi pamer uang ternyata punya utang Rp 3 miliar.
Artis di Malaysia itu bernama Rozita Che Wan.
Karena ini Rozita Che Wan disebut memamerkan uang palsu.
Seperti baru-baru ini, Rozita pamer segepok uang melalui media sosial TikTok pribadinya.
Namun setelah videonya viral baru diketahui jika Rozita Che Wan memiliki banyak utang.
Bahkan utang Rozita Che Wan mencapai 1 juta Ringgit Malaysia (RM) atau setara Rp 3 miliar.
Dilansir dari Worldofbuzz via TribunnewsMaker, Rozita Che Wan menuai kontroversi atas aksinya tersebut.
Awalnya Rozita Che Wan pamer segepok uang pecahan RM 100 dan RM 50.
Setelah viral dan diketahui memiliki utang, Rozita Che Wan diam seribu bahasa.
Pihak lembaga keuangan pemerintah (MARA) yang mengetahui kabar tersebut akhirnya membenarkan jika Rozita Che Wan memiliki utang.
Bahkan sejak 2017 Rozita Che Wan dinyatakan gagal bayar utang senilai RM 1 juta tersebut.
Akhirnya banyak warganet di Malaysia mempertayakan asal muasal uang yang dipamerkan Rozita Che Wan.
Ada satu warganet yang mempertanyakan apakah uang yang dipamerkan Rozita Che Wan adalah uang palsu.
“Apakah itu uang palsu?” tulis salah satu komen netizen.
Sedangkan ada juga warganet yang menganggap jika uang yang dipamerkan merupakan hasil fotokopian.
“Dia punya banyak waktu untuk memotong beberapa kertas.” tulis warganet lainnya.
Setelah hal tersebut viral pihak MARA juga akan melanjutkan proses hukum terhadap Rozita Che Wan.
Bukan hanya dirinya saja, putra Rozita Che Wan bernama Ammar Effendy juga akan dipanggil oleh pihak berwajib.
Sebelumnya juga virak curhatan suami artis diterpa cobaan bangkrut hingga punya banyak utang.
Artis yang dimaksud tak lain adalah aktris asal Malaysia, Nadya Syahera.
Dilansir TribunTrends dari Oh Bulan Sabtu (30/3/2024), suami Nadya Syahera, Fizul Nawi sempat mengurai cerita saat dirinya bangkrut dua tahun lalu.
Melalui Instagram story, Fizul curhat dia pernah terlilit utang hingga ratusan ribu ringgit.
Dia terpaksa menjual aset-aset yang dia miliki untuk membayar utang.
Sebagai seorang suami dan ayah, Fizul bersyukur karena istrinya tetap bersabar dan bertahan sampai sekarang.
Fizul dan keluarga kembali ke kampung halaman setelah mengalami bangkrut.
“Sampai anak dah besar terpaksa buat keputusan untuk balik ke kampung.
Kutip balik motosikal Ex5 yang ada. Satu-satunya kendaraan yang saya ada.
Syukur bisa untuk mengantarkan anak ke sekolah.
Sebelum saya dinyatakan bangkrut Tuhan mengizinkan saya ke Tanah Suci.
Balik ke Malaysia seminggu macam itu, semua akun bank dan passport kena blokir,” ujarnya.
Kala itu, Fizul mendapat bantuan dari keluarga dan teman-temannya.
Fizul pun hanya bisa pasrah menjalani cobaannya pada saat itu.
“Bukan mereka tak tolong, tapi takdir Tuhan saya mengalami kesulitan.
Alhamdulillah, dengan ujian ini saya mengerti arti kehidupan dan kesabaran.
Setelah cukup kekuatan dalam diri dan yakin pada rezeki Allah, saya nekad untuk kembali bekerja,” ungkapnya.
Kini Fizul bangkit dari keterpurukan dan sedang dalam proses membuka kedai.
“Dalam proses nak buka kedai runcit dan kedai buah sayur ala-ala kedai Acheh.
Semoga Allah permudahkan segalanya. Dapat saya menghidupi keluarga dan membayar utang,” imbuhnya.
Berbicara mengenai kehidupan di kampung, Fizul mengungkapkan anak-anaknya merasa nyaman.
“Alhamdulillah, anak-anak nyaman sekolah dan tinggal di Kelantan.
Biaya hidup yang rendah di sini bisa membuat otak tak stress berbanding di Kuala Lumpur.
Saya harap anak dan istri bisa menyesuaikan diri kehidupan di kampung.
Semoga Allah memberi peluang kali terakhir untuk saya.
Cukup untuk membahagiakan anak-anak, istri dan selesaikan semua utang,” katanya.
Di akhir postingan, Fizul mengaku dia merasa kasihan melihat istrinya.
Fizul merasa sedih tak bisa membahagiakan Nadya malah memberi beban kepada sang istri.
“Teringin juga nak tengok dia bahagia, Tapi saya tak ada apa-apa nak buat dia bahagia.
Apa perlu saya buat. Terasa sangat down dan mental saya dah koyak,” pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
-

Mobil Listrik Pertama Produksi Malaysia e.MAS 7 Resmi Meluncur
Jakarta, CNN Indonesia —
Produsen otomotif Malaysia, Proton, resmi meluncurkan SUV listrik e.MAS 7 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre, Kuala Lumpur, Senin (16/12).
e.MAS 7 merupakan mobil listrik perdana buatan lokal Malaysia ini menandai komitmen Negeri Jiran terhadap mobilitas berkelanjutan.
“Dengan bekerja sama erat dengan mitra, Proton telah berhasil mengembangkan produk global yang memungkinkan kami mengambil langkah besar menuju masa depan yang berkelanjutan bagi industri otomotif Malaysia,” kata Chief Executive Officer Proton Dr. Li Chunrong, dikutip dari keterangan resmi.
e.MAS 7 adalah SUV listrik yang dibangun di atas platform Global Modular Architecture (GMA) dan didukung sistem propulsi listrik cerdas 12-in-1.
Mobil ini dilengkapi arsitektur baterai Cell-to-Body (CTB) dengan memperkenalkan Baterai Aegis Short-Blade, generasi baru Baterai lithium iron phosphate (LFP).
Sistem penggerak listrik 12-in-1 yang dimilikinya mampu menghasilkan torsi 160 kW, yang mendukung akselerasi e.MAS 7 dari 0 hingga 100 km per jam hanya dalam 6,9 detik. Sementara jarak pengereman dari 100 km per jam hingga berhenti bsia dicapai dalam 35 meter.
e.MAS 7 tersedia dalam dua varian, Prime dan Premium. Versi Prime memiliki daya baterai 49,52 kWh dengan jangkauan 345 km, sedangkan Premium menawarkan baterai 60,22 kWh, yang mampu menjangkau hingga 410 km.
Kedua varian mendukung pengisian cepat DC yang memungkinkan pengisian daya 30 hingga 80 persen dalam waktu 20 menit.
SUV listrik segmen C ini dilengkapi L2-ADAS (Level 2 Advanced Driver Assistance System) dan 360 Degree View Camera, yang memperoleh peringkat 5-Star ASEAN NCAP.
Selain itu e.MAS 7 dibekali Flyme Sound 16-speaker dengan Sistem WANOS, serta Layar sentuh beresolusi 2,5K dan berukuran 15,4 inci yang dilengkapi peta pengisian daya terintegrasi guna membantu menemukan lebih dari 1.700 titik pengisian daya.
Harga untuk 3.000 Pelanggan Pertama (tanpa asuransi)
e.MAS 7 Prime: RM 105,800 (OTR Semenanjung Malaysia)e.MAS 7 Prime: RM 108,800 (OTR Malaysia Timur)e.MAS 7 Premium: RM 119,800 (OTR Semenanjung Malaysia)e.MAS 7 Premium: RM 122,800 (OTR Malaysia Timur)
Harga Normal
e.MAS 7 Prime: RM 109,800 (OTR Semenanjung Malaysia)e.MAS 7 Prime: RM 112.,800 (OTR Malaysia Timur)e.MAS 7 Premium: RM 123,800 (OTR Semenanjung Malaysia)e.MAS 7 Premium: RM 126,800 (OTR Malaysia Timur) (rac/fea)
[Gambas:Video CNN]
-

IHSG melemah di tengah “wait and see” kebijakan suku bunga The Fed
IHSG hari ini (17/12) diprediksi melemah terbatas range 7.200 sampai 7.270
Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, bergerak melemah di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
IHSG dibuka melemah 4,21 poin atau 0,06 persen ke posisi 7.254,42. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,63 poin atau 0,19 persen ke posisi 860,11.
“IHSG hari ini (17/12) diprediksi melemah terbatas range 7.200 sampai 7.270,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari mancanegara, proyeksi pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps masih tinggi, namun pelaku pasar khawatir penurunan suku bunga yang lebih konservatif kedepan menimbang kebijakan tarif Presiden Trump.
The Fed akan melakukan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 17 dan 18 Desember 2024 pekan ini.
Dari Asia, pertumbuhan penjualan ritel tahunan di China pada November 2024 tumbuh 3 persen, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 4,8 persen, dimana melemahnya daya beli juga tercermin dari landainya inflasi tahunan dan deflasi yang terjadi secara bulanan pada November 2024.
Dari dalam negeri, dalam konferensi pers “Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan” pada 16 Desember 2024 pemerintah menyatakan akan memberlakukan insentif hingga kenaikan tarif pajak.
Tarif PPN pada Januari 2025 akan naik menjadi 12 persen sesuai dengan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), namun pengecualian kenaikan PPN dilakukan pada kebutuhan pokok.
Sementara, pemerintah memperpanjang insentif di sektor properti berupa PPN DTP 100 persen untuk harga properti maksimal Rp5 miliar dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Rp 2 miliar pada Januari-Juni 2024 dan PPN DTP 50 persen pada Juli-Desember 2024.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS), Indeks Nasdaq Composite naik 1,24 persen menjadi 20.173,89, sedangkan S&P 500 bertambah 0,38 persen, ditutup di angka 6.074,08, indeks Dow Jones Industrial Average melemah, turun 110,58 poin atau 0,25 persen,l berakhir di 43.717,48.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 125,46 poin atau 0,32 persen ke level 39.582,95, indeks Shanghai menguat 4,49 poin atau 0,13 persen ke posisi 3.390,82, indeks Kuala Lumpur melemah 0,53 poin atau 0,03 persen ke posisi 1.606,32, dan indeks Straits Times menguat 15,20 poin atau 0,40 persen ke 3.805,83.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024 -

IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia
kekhawatiran tentang kebangkitan inflasi di bawah pemerintahan Trump yang akan datang membuat pasar menjadi perhatian para pengambil kebijakan moneterJakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG ditutup melemah 66,16 poin atau 0,90 persen ke posisi 7.258,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,97 poin atau 0,46 persen ke posisi 861,74.
“Bursa regional Asia bergerak melemah, pasar menantikan kebijakan moneter bank sentral sejumlah negara pada pekan ini, kekhawatiran tentang kebangkitan inflasi di bawah pemerintahan Trump yang akan datang membuat pasar menjadi perhatian para pengambil kebijakan moneter,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Pada pekan ini, pelaku pasar fokus pada pernyataan kebijakan terbaru dan arahan ke depan dari Ketua Fed Jerome Powell, dan pasar berspekulasi bahwa The Fed memiliki probabilitas sebesar 93 persen akan memangkas suku bunga acuannya pada pekan ini.
Pelaku pasar juga beraksi terhadap data aktivitas November 2024 dari China, yang mana penjualan ritel di daratan China secara tak terduga melemah dari bulan lalu, atau tumbuh hanya 3 persen year on year (yoy) dan menggarisbawahi urgensi bagi Beijing untuk memacu konsumsi.
Data Produksi industri China tumbuh sebesar 5,4 persen (yoy) pada November 2024, sedikit melampaui estimasi pasar dan tingkat pertumbuhan pada Oktober sebesar 5,3 persen dan juga pejabat Bank Rakyat China mengatakan selama akhir pekan bahwa China akan memangkas suku bunga dan persyaratan cadangan tahun depan.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan hasil pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 17 sampai 18 Desember 2024, dimana pasar fokus perhatian akan kebijakan moneter yang akan diambil, disaat rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Pelaku pasar memiliki pandangan meskipun BI mempunyai ruang untuk pemangkasan suku bunga acuannya, namun pasar memiliki keraguan hal ini dengan melihat kondisi tekanan yang terjadi pada nilai rupiah.
Keraguan pasar itu dilatarbelakangi dengan aksi intervesi BI dalam menjaga nilai rupiah, namun teryata rupiah tetap melemah ke level psikologi Rp16.000, sehingga memberikan pandangan apa yang dilakukan oleh BI belum mampu menahan penguatan dollar AS.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor melemah yaitu sektor properti turun paling dalam minus sebesar 2,95 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor transportasi & logistik yang masing- masing minus sebesar 2,30 persen dan 1,90 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SKBM, MTFN, GPSO, KREN dan TRUS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SAPX, SNLK, SSTM, JIHD dan PANI.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.068.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,51 miliar lembar saham senilai Rp11,77 triliun. Sebanyak 174 saham naik 461 saham menurun, dan 311 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 12,95 poin atau 0,03 persen ke level 39.457,49, indeks Shanghai melemah 5,55 poin atau 0,16 persen ke posisi 3.386,33, indeks Kuala Lumpur menguat 1,90 poin atau 0,12 persen ke posisi 1.606,85, dan indeks Straits Times menguat 10,68 poin atau 0,28 persen ke 3.821,03.
Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup melemah dipimpin sektor barang baku
Baca juga: IHSG Jumat dibuka melemah 14,49 poin
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024 -

Fnatic Onic PH Vs Team Liquid ID
Jakarta –
Babak grand final M6 Mobile Legends digelar hari ini. Mempertemukan dua tim hebat, Fnatic Onic PH Vs Team Liquid ID.
Pertarungan keduanya akan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Pertandingan hari ini menjadi penentu, siapa tim yang akan menjadi juaranya.
Selain itu, siapapun yang berhasil menang, akan menjadi juara baru di gelaran M Series Mobile Legends. Sebab dua finalis ini belum pernah meraih titel jawara di kejuaraan dunia Mobile Legends.
Team Liquid ID baru pertama kali tampil di M Series dan babak grand final. Sementara Fnatic Onic PH sudah dua kali melaju ke partai final. Sayangnya dua kali juga Fnatic Onic PH gagal merebut gelar juara.
Kegagalan pertama terjadi di M3 Mobile Legends, saat mereka berhadapan dengan Blacklist International di laga final. Lalu yang kedua dialaminya di M5 Mobile Legends, ketika kalah dari AP Bren.
Menariknya, Fnatic Onic PH bisa lolos duluan ke grand final M6 Mobile Legends, setelah menang dari Team Liquid ID di final upper bracket. Hal tersebut membuat Team Liquid ID turun ke final lower dan berhadapan tim tuan rumah, Selangor Red Giants.
Dengan ambisi balas dendam dan ingin mendapatkan gelar juara, wakil Indonesia tersebut berhasil menang. Mereka pun melaju ke final dan kembali bertemu Fnatic Onic PH.
Berikut jadwal grand final M6 Mobile Legends hari ini, dikutip dari Instagram MLBB Esports, Minggu (15/12/2024).
Fnatic Onic PH Vs Team Liquid ID – 14.45 WIB
Namun mengingat ini grand final, sepertinya jam mainnya akan mundur sedikit, karena pasti ada beberapa penampilan lain yang disuguhkan. Tapi untuk jaga-jaga, gamer bisa mulai melihatnya dari 14.45 WIB.
Untuk format pertandingan berbeda dengan sebelumnya. Jadi bukan best of 5 (Bo5), tapi sekarang best of 7 (Bo7). Tim yang ingin menjadi juara M6 Mobile Legends, wajib menang empat game duluan dengan skenario skor 4-0, 4-1, 4-2, atau 4-3.
Bagi yang ingin mengikuti jalannya pertandingan, dapat menyaksikannya secara online. Pihak penyelenggara menayangkan siaran langsungnya di kanal YouTube MLBB Esports.
(hps/fyk)
-

Lampu Hijau Gojek Bisa Mengaspal di Malaysia
JAKARTA – Ekspansi Gojek ke Malaysia membuahkan hasil. Rencananya, Gojek segera mengaspal di Negeri Jiran pada awal tahun depan, yakni Januari 2020.
Mengutip dari Tech in Asia, Pemerintah Malaysia melalui Menteri Transportasi Anthony Loke Siew Fook, telah memberikan izin Gojek untuk beroperasi di negaranya. Loke menjelaskan, uji coba layanan Gojek ini akan berlangsung selama enam bulan.
“Sepeda motor akan menjadi komponen penting dalam menyediakan sistem transportasi umum yang komprehensif, sebagai mode untuk konektivitas pertama dan terakhir,” kata Loke, seperti dikutip Voi, Kamis (7/11/2019).
Rencananya tes operasional juga dilakukan secara terbatas hanya di wilayah Lembah Klang, Kuala Lumpur. Di samping itu, pemerintah Malaysia juga tengah menyusun regulasi yang mengatur operasional ojek online.
“Bike-hailing akan tunduk pada peraturan yang sama, seperti yang ditetapkan untuk e-hailing,” ungkap Loke.
Pengemudi Gojek (Anto/Voi)
Hingga sekarang, Gojek sudah mengaspal setidaknya di tiga negara Asia Tenggara, yakni Vietnam, Thailand, dan Singapura. Perjuangan Gojek untuk bisa mengekspansi negara-negara tersebut juga tidak mudah, karena sempat mengalami penolakan.
Sebelum ini, izin Gojek di Malaysia sempat tersendat karena pemerintah setempat melarang kendaraan roda dua dijadikan moda transportasi publik. Alasannya terkait dengan tingkat kecelakaan yang tinggi.
Tidak hanya di Malaysia, Gojek juga sempat terganjal di Filipina karena aturan kepemilikan saham lokal. Setidaknya 60 persen investasi perusahaan asing untuk mendapat izin operasi harus dimiliki oleh orang Filipina.
Kini Gojek telah tumbuh dengan pesat sejak aplikasi ini diluncurkan pada Juni 2016 lalu. Sejak saat itu, jumlah transaksi yang diproses dalam platform tersebut melesat hingga 1.100 persen atau 12 kali lipat, hingga menyandang gelar Decacorn pertama di Indonesia.
Pertumbuhan signifikan ini menurutnya didorong oleh peningkatan permintaan konsumen akan layanan terintegrasi dari Gojek. Saat debut perdana, aplikasi ini dimulai dengan 20 mitra pengemudi. Hingga kini, Gojek telah bermitra dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, 400 ribu mitra merchant dan 60 ribu penyedia jasa di Asia Tenggara.
-

IHSG Dibuka Melemah, Tak Sejalan dengan Bursa Asia dan Global
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dan bergerak melemah pada pagi ini. IHSG dibuka pada level 7.464,75.
Mengacu data RTI, Kamis, 12 Desember 2024, pada pukul 09.05 WIB IHSG telah melemah 16,32 poin atau 0,22 persen menjadi 7.448,43.
Pada awal perdagangan hari ini IHSG sudah sempat terperosok ke level terendah sementara yaitu 7.421,66. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 7.469,79.
Total volume saham yang telah diperdagangkan pagi ini adalah 1,3 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp854,03 miliar.
Masih berdasarkan data yang sama, tercatat 199 saham bergerak menguat pagi ini. Namum sebanyak 166 saham melemah dan 205 saham lainnya stagnan.
IHSG di antara bursa Asia dan global
Melansir Antara, IHSG bergerak melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
Indeks S&P 500 melesat 0,82 persen ke posisi 6.084,19 dan Nasdaq Composite melejit 1,76 persen ke 20.033,61.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 152,11 poin atau 0,39 persen ke level 39.215,40, indeks Shanghai menguat 8,92 poin atau 0,26 persen ke posisi 3.431,58, indeks Kuala Lumpur melemah 8,25 poin atau 0,51 persen ke posisi 1.600,72, dan indeks Straits Times menguat 10,86 poin atau 0,28 persen ke 3.802,69.
“Di lain sisi, harapan pasar akan adanya fenomena window dressing di sisa tahun ini pun turut menopang IHSG,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas.
IHSG maupun rupiah cenderung akan kembali dipengaruhi oleh sentimen global, terutama terkait rilis data inflasi Amerika Serikat (AD) periode November 2024 yang sudah sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya.
Pelaku pasar berharap The Fed akan menurunkan suku bunga acuan pinjaman jangka pendeknya sebesar seperempat poin persentase saat pertemuan terakhirnya di tahun ini yakni pada 18 Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ANN)
