kab/kota: Kuala Lumpur

  • Jadwal Pencairan BSU 2025 untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta

    Jadwal Pencairan BSU 2025 untuk Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Indonesia kembali menghadirkan program bantuan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 yang ditujukan bagi para pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.

    Langkah ini diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, usai menghadiri rapat terbatas bersama jajaran kementerian dan lembaga terkait pada Jumat, 24 Mei 2025.

    Baca juga : Siap-siap Bantuan Subsidi Upah Akan Kembali Digulirkan Mulai Juni 2025

    BSU tahun 2025 ini merupakan bagian dari enam paket insentif ekonomi yang telah dirancang pemerintah untuk menopang pertumbuhan pada kuartal II dan kuartal III tahun ini.

    Kebijakan ini dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang menantang, serta mendukung stabilitas konsumsi rumah tangga sebagai salah satu pendorong utama ekonomi nasional.

    Berbeda dengan program serupa yang pernah diberikan saat masa pandemi Covid-19, tahun ini BSU memiliki skema baru yang lebih terbatas.

    Jika sebelumnya nilai bantuan mencapai Rp600 ribu per penerima, kali ini jumlahnya lebih kecil.

    Jadwal Pencairan dan Besaran BSU 2025

    Menurut keterangan Airlangga, pemerintah menargetkan program ini mulai diberlakukan per 5 Juni 2025, dan saat ini proses finalisasi sedang berlangsung.

    Ia juga memastikan bahwa alokasi anggaran untuk BSU telah masuk dalam APBN 2025.

    “BSU dan bantuan-bantuan lain yang dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat sedang kami siapkan. Pemberlakuannya akan dimulai 5 Juni,” ujar Airlangga saat memberikan keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (24/5).

    Lebih lanjut, Airlangga juga mengungkapkan bahwa nilai bantuan BSU tahun ini ditetapkan sebesar Rp150.000 per bulan, dan akan diberikan selama dua bulan berturut-turut, sehingga total yang diterima oleh pekerja adalah Rp300.000.

    “Kisaran bantuannya Rp150.000 per bulan, untuk dua bulan,” jelasnya dalam pertemuan KTT ASEAN yang berlangsung di Hotel Grand Hyatt, Kuala Lumpur, Senin (26/5/2025).

    Syarat dan Kriteria Penerima BSU

    Walaupun pemerintah belum secara resmi mengumumkan syarat-syarat penerima BSU tahun ini, publik dapat merujuk pada ketentuan yang berlaku di periode sebelumnya, yaitu saat pandemi Covid-19.

    Adapun kriteria yang kemungkinan besar masih digunakan adalah sebagai berikut:

  • Update Daftar Pemain ASEAN All Stars vs Manchester United: Asnawi-Ferrari Logout, Kakang-Malik Login

    Update Daftar Pemain ASEAN All Stars vs Manchester United: Asnawi-Ferrari Logout, Kakang-Malik Login

    JABAR EKSPRES – Terjadi perubahan pada komposisi pemain tim ASEAN All Stars untuk menghadapi Manchester United dalam pertandingan persahabatan 2025. Kakang Rudianto dan Malik Risladi masuk menggantikan Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferrari sebagai perwakilan pemain Indonesia.

     

    Pertandingan ASEAN All Stars vs MU akan berlangsung hari Rabu 28 Mei 2025 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, malam waktu setempat. Tim kumpulan para bintang Asia Tenggara dilatih oleh Kim Sang Mik yang merupakan juru taktik timnas Vietnam.

     

    Terkait pemainnya, semula perwakilan Indonesia adalah bek Port FC, Asnawi Mangkualam, dan bek Persija Jakarta, Muhammad Ferrari. Namun keduanya memutuskan mundur karena alasan berbeda, Asnawi harus membela timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia, dan Ferrari kemungkinan sebab baru pulih cedera.

     

    Pengganti kedua bek sayap berlabel timnas Indonesia itu pun akhirnya ditentukan, sehingga tetap ada perwakilan Merah-Putih di skuad ASEAN All Stars. Bek Persib Bandung, Kakang Rudianto, dan Malik Risladi striker Persebaya Surabaya menggantikan kedua kompatriotnya.

     

    Malik dan Kakang pun diketahui sudah melakukan sesi foto dengan skuad ASEAN All Stars di Stadion Bukit Jalil. Foto ini pun lantas viral di media sosial, demikian menyitat dari detikbola.

     

    Musim ini di Liga 1 Indonesia, performa kedua pemain terbilang impresif. Malik mencetak empat gol dan empat asistensi untuk membantu Persebaya finis peringkat keempat dan lolos ke ASEAN Club Championship.

     

    Sementara itu Kakang dipercaya oleh Bojan Hodak sebagai pemain inti di lini belakang Persib dengan 25 caps dan torehan satu asistensi. Bek serba-bisa berusia 22 tahun ini menjadi pemain kunci keberhasilan Maung Bandung juara Liga 1 musim ini.

     

    Berikut update daftar pemain ASEAN All Stars untuk menghadapi Manchester United setelah Kakang dan Malik Risaldi bergabung.

     

    Skuad ASEAN All Stars vs MU

     

    Kiper

    – Haziq Nadzli (Johor Darul Ta’zim)

    – Patiwat Khammai (Bangkok United)

    Bek

    – Do Duy Manh (Hanoi)

    – Azam Azmi (Terengganu FC)

    – Adib Ra’op (Penang FC)

    – Declan Lambert (Kuala Lumpur FC)

  • ASEAN Perkuat Relasi dengan China dan Negara-negara Teluk

    ASEAN Perkuat Relasi dengan China dan Negara-negara Teluk

    Jakarta

    Para pemimpin Asia Tenggara berkumpul di Kuala Lumpur, Malaysia, berdialog bersama Perdana Menteri Cina Li Qiang serta para pejabat tinggi negara-negara Teluk pada hari Selasa (27/05). Mereka membahas gelombang ketidakpastian geopolitik yang menggerus ekonomi dunia, termasuk di kawasan Asia Tenggara.

    Pada bulan April, Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara tiba-tiba meruntuhkan norma-norma perdagangan global, dengan mengumumkan serangkaian tarif pasar yang menyasar negara-negara di seluruh dunia, termasuk sekutu dekatnya sendiri.

    Walau kemudian diberlakukan jeda 90 hari untuk sebagian besar negara, kejadian tersebut telah menggerakkan ASEAN untuk mempercepat diversifikasi jejaring perdagangan mereka.

    “Transisi dalam tatanan geopolitik tengah berlangsung,” ujar Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada hari Senin (26/05). Setelah menikmati santap malam gala yang mewah pada malam sebelumnya, pertemuan puncak perdana antara ASEAN, Cina, dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC)—yang terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab—dilaksanakan.

    ASEAN, selama ini berperan sebagai “semacam perantara” antara ekonomi maju seperti Amerika Serikat dan Cina, demikian menurut pengamatan Chong Ja Ian dari Universitas Nasional Singapura.

    Namun dengan Washington yang semakin sulit diandalkan, negara-negara anggota ASEAN berusaha merengkuh diversifikasi. “Memfasilitasi pertukaran antara negara-negara Teluk dan Republik Rakyat Cina adalah bagian penting dari strategi ini.”

    Malaysia, yang kini memegang jabatan ketua bergilir ASEAN dan menjadi tuan rumah pertemuan ke-46 blok tersebut, tampil sebagai kekuatan penggerak utama.

    Beijing, yang turut menanggung beban tarif dari kebijakan Trump, juga gencar menopang pasar-pasar lain. Kementerian Luar Negeri Cina menyampaikan harapan mereka untuk “memperkuat kerja sama” dengan ASEAN dan GCC.

    Cina atau ‘Amrik’?

    Hubungan dagang antara Cina dan ASEAN sudah sedemikian erat, bahkan ekspor Cina ke Thailand, Indonesia, dan Vietnam melonjak dua digit pada bulan April—didorong oleh pergeseran jalur barang yang biasanya menuju Amerika Serikat.

    Keikutsertaan Perdana Menteri Li disebut “tepat waktu dan penuh perhitungan,” demikian menurut Khoo Ying Hooi dari Universitas Malaya. “Cina melihat peluang untuk memperkuat citranya sebagai mitra ekonomi yang dapat diandalkan, terutama saat menghadapi upaya pemisahan dari Barat.”

    Memang, Beijing dan Washington terlibat dalam perang tarif yang berkelanjutan hingga pertemuan di Swiss menghasilkan kesepakatan pengurangan dan penundaan tarif sementara. Meski demikian, produk-produk Cina masih harus menanggung tarif yang lebih tinggi dibanding mayoritas barang lain.

    Dalam rancangan pernyataan yang diperoleh kantor berita AFP, ASEAN menyampaikan “kekhawatiran yang mendalam atas penerapan tindakan tarif sepihak.” Namun, pada awal tahun ini ASEAN memutuskan untuk tidak mengenakan bea balasan.

    Sebagai sebuah entitas, ASEAN cenderung menghindari pilihan antara Amerika Serikat dan Cina. Cina hanya menjadi sumber investasi asing langsung keempat terbesar di Asia Tenggara, setelah Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Eropa, tandas Chong.

    Anwar menyebutkan bahwa ia telah mengirim surat untuk mengajukan pertemuan puncak ASEAN-AS tahun ini. Namun Menteri Luar Negeri Malaysia itu menyatakan bahwa Amerika Serikat belum menanggapi. Namun, mendekatkan diri ke Beijing membawa tantangan tersendiri, walau Anwar menegaskan, “apa pun yang dikatakan, kami hadir di sini sebagai teman Cina.”

    Sengketa Laut Cina Selatan yang tak kunjung usai

    Pada hari Senin (26/05), Presiden Filipina Ferdinand Marcos mengungkapkan “kebutuhan mendesak” untuk mengadopsi kode etik yang mengikat secara hukum di Laut Cina Selatan.

    Sengketa wilayah antara Beijing dan lima negara anggota ASEAN di kawasan itu masih memanas, dengan ketegangan antara Cina dan Filipina yang berlangsung berbulan-bulan.

    Anwar sempat mengangkat isu Laut Cina Selatan dalam pertemuan dengan Li, dan menegaskan bahwa ASEAN “menghargai dedikasi Cina terhadap kolaborasi regional,” dengan fokus pembahasan sebagian besar terpaku pada isu perdagangan.

    Menurut Chong, “pihak-pihak yang bersengketa mungkin membiarkan Filipina menanggung beban tekanan,” sehingga isu ini tidak akan surut ke latar belakang, berbeda dengan negara-negara Asia Tenggara lain yang ingin mengutamakan fokus pada persoalan ekonomi, pungkasnya.

    Editor: Hendra Pasuhuk

    Tonton juga “PM Malaysia Anwar Ibrahim Buka KTT ASEAN-GCC” di sini:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hadiri KTT ASEAN, Sultan Brunei Dibawa ke RS Malaysia karena Kelelahan

    Hadiri KTT ASEAN, Sultan Brunei Dibawa ke RS Malaysia karena Kelelahan

    Kuala Lumpur

    Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, pada Selasa (27/5) waktu setempat. Dirawatnya Sultan Bolkiah di rumah sakit ini terjadi saat dia sedang berada di Kuala Lumpur untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46.

    Seorang sumber pemerintah Malaysia mengatakan seperti dilansir AFP, Selasa (27/5/2025), bahwa Sultan Bolkiah mengalami kelelahan yang mengharuskannya untuk menjalani perawatan di rumah sakit.

    Sultan Brunei, menurut sumber tersebut, kini sedang dirawat di Institut Jantung Nasional yang ada di Kuala Lumpur.

    “Institut Jantung Nasional adalah rumah sakit yang ditunjuk untuk para VIP selama berlangsungnya KTT ASEAN ini dan pertemuan-pertemuan terkait,” jelas sumber pemerintah Malaysia tersebut saat berbicara kepada AFP.

    Sejauh ini belum pernyataan resmi dari otoritas Brunei maupun pemerintah Malaysia soal kondisi Sultan Bolkiah yang masuk rumah sakit di Kuala Lumpur ini.

    Sultan Bolkiah, seperti dilansir The Star, tiba di Kuala Lumpur pada Senin (26/5) waktu setempat untuk menghadiri KTT ASEAN ke-46 dan pertemuan-pertemuan terkait lainnya yang akan digelar di KLCC.

    Sultan Bolkiah disambut oleh Menteri Dalam Negeri Malaysia, Nasution Ismail dan Ketua Seremoni pada Departemen Perdana Menteri Malaysia, Rozainor Ramli.

    Tonton juga “Sultan Brunei hingga Presiden Filipina Takjub dengan Keindahan Labuan Bajo” di sini:

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Di Depan Negara Teluk, Prabowo Dorong Prinsip Kerja Layak untuk Pekerja Migran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Mei 2025

    Di Depan Negara Teluk, Prabowo Dorong Prinsip Kerja Layak untuk Pekerja Migran Nasional 27 Mei 2025

    Di Depan Negara Teluk, Prabowo Dorong Prinsip Kerja Layak untuk Pekerja Migran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    mendorong penguatan
    kerja sama regional
    untuk menjamin prinsip
    kerja layak
    bagi
    pekerja migran
    dari negara anggota ASEAN yang bekerja di negara-
    negara Teluk
    .
    Hal ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 ASEAN-Gulf Cooperation Council (GCC) yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Selasa (27/5/2025).
    “Memastikan upah yang adil, kondisi kerja yang aman dan sehat, serta meningkatkan jumlah pekerja terampil,” kata Prabowo dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa.
    Tak cuma soal pekerja migran, Kepala Negara juga mengajak negara-negara ASEAN dan negara Teluk bekerja sama di berbagai bidang untuk mewujudkan masa depan kawasan yang menjanjikan.
    Terlebih, potensi besar kedua kawasan belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya di bidang perdagangan.
    Hal ini terlihat dari total nilai perdagangan yang masih bisa ditingkatkan.
    “Pada tahun 2023, nilai perdagangan kita baru mencapai USD 120 miliar. Ini artinya kita memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan kerja sama di kedua kawasan,” ungkapnya.
    Untuk itu, Prabowo menyambut baik rencana pelaksanaan studi kelayakan bersama terkait pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN-GCC.
    Menurut Prabowo, saat ini adalah momentum yang tepat untuk mendekatkan kedua kawasan lewat kerja sama.
    “Dan membawa manfaat bagi rakyat kita. Marilah kita bekerja keras untuk mewujudkan masa depan kita yang menjanjikan,” bebernya.
    Untuk mewujudkan hal itu, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini mengusulkan pembentukan jaringan bisnis ASEAN-GCC guna memfasilitasi pertukaran rutin dan kemitraan antara pelaku usaha kedua kawasan.
    Sementara pada sektor industri halal, ia menilai bahwa ASEAN dan GCC adalah mitra alami dalam industri halal.
    “Kita harus berkolaborasi untuk harmonisasi standar halal. Kita harus punya mekanisme saling mengakui sertifikasi halal kita. Dan kita harus meningkatkan investasi bersama untuk meningkatkan pembangunan kapasitas,” kata Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dibuka Presiden Marcos, Prabowo Hadiri KTT ke-16 BIMP-EAGA

    Dibuka Presiden Marcos, Prabowo Hadiri KTT ke-16 BIMP-EAGA

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East Asean Growth Area (BIMP EAGA).

    Dalam pertemuan yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada Selasa (27/5/2025) ini, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr menyampaikan pidato pembukanya selaku ketua pertemuan.

    Mengawali sambutannya, Presiden Filipina terlebih dahulu menyampaikan ucapan selamat datang kepada para pemimpin negara yang hadir. KTT ke-16 kali ini, menurut Presiden Marcos memiliki makna khusus karena bertepatan dengan delapan tahun perjalanan implementasi sejak adopsi visi 2025.

    “Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk menyambut Anda dalam KTT ke-16 BIMP-EAGA,” ucapnya lewat Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (27/5/2025).

    Presiden Marcos menyoroti berbagai capaian yang telah diraih bersama sejak tahun 2017 dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat. BIMP-EAGA telah meletakkan fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan dengan didorong oleh perkembangan inovasi.

    “Inisiatif bersama kita dalam konektivitas, perdagangan, dan fasilitasi investasi, ketahanan pangan dan energi, ekowisata, dan pembangunan hijau telah maju secara signifikan. Hal ini memperkuat komitmen kita untuk mempersempit kesenjangan pembangunan di subwilayah kita,” lanjut Marcos.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Filipina pun mengajak para pemimpin memanfaatkan momen ini untuk menegaskan visi bersama menuju BIMP-EAGA yang lebih terintegrasi, tangguh, dan sejahtera.

    Dia meyakini bahwa langkah ke depan membutuhkan sinergi, inovasi, dan kemauan politik yang lebih besar.

    “Saya yakin bahwa melalui kerja sama ini, kita akan mengubah aspirasi yang kita miliki menjadi dampak yang berkelanjutan bagi rakyat kita,” tegasnya.

    Presiden Marcos menutup sambutannya dengan menyampaikan harapan akan berlangsungnya KTT ke-16 BIMP-EAGA yang produktif.

    “Terima kasih. Saya menantikan pertemuan yang produktif,” pungkas Marcos.

  • Prabowo Dorong Asean Lebih Solid Usai Teken Deklarasi Kuala Lumpur

    Prabowo Dorong Asean Lebih Solid Usai Teken Deklarasi Kuala Lumpur

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur tentang Asean 2045 bersama para kepala negara-negara sahabat.

    Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 Asean di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) itu. Penandatanganan deklarasi ini dilakukan secara bergiliran oleh seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan anggota Asean, serta turut disaksikan oleh Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao yang hadir sebagai pengamat, mengingat negaranya belum secara resmi menjadi anggota penuh Asean.

    “Asean Harus Lebih Kuat Lebih solid situasi dunia tidak menentu jadi kita harus kerja sama lebih baik lagi,” kata Prabowo usai tanda tangani Deklarasi Kuala Lumpur bersama pemimpin Asean, Senin (26/5/2025).

    Menurutnya, isi dari deklarasi itu meneguhkan kembali masa depan bersama yang dicita-citakan oleh negara-negara Asean.

    Sementara itu, PM Malaysia Anwar Ibrahim menekankan bahwa pada 1967 para pendiri Asean telah berikrar untuk bersatu dalam persahabatan dan kerja sama. Melalui upaya bersama dan pengorbanan, mereka berkomitmen menghadirkan bagi rakyat dan generasi penerus, berkah perdamaian, kebebasan, dan kemakmuran.

    “Hari ini, kita memperbarui janji luhur itu. Bukan sebagai bentuk penghormatan terhadap masa lalu semata, melainkan sebagai perjanjian hidup yang menyongsong masa depan,” kata PM Malaysia Anwar Ibrahim dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (27/5/2025)

    Berikut Poin-poin dari deklarasi Kuala Lumpur tersebut:

    1. Meneguhkan Visi Jangka Panjang Asean 2045

    Deklarasi Kuala Lumpur menegaskan kembali komitmen Asean untuk mewujudkan visi kawasan yang tangguh, inovatif, dan berorientasi pada rakyat dalam dua dekade ke depan. Dokumen ini menjadi peta jalan strategis bagi negara-negara anggota dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan dinamis.

    2. Mendorong Integrasi Kawasan yang Inklusif dan Berkelanjutan

    Asean menekankan pentingnya integrasi yang benar-benar berpihak pada rakyat. Ini meliputi upaya menutup kesenjangan pembangunan, meningkatkan taraf hidup, serta memperkuat investasi pada potensi dan kapasitas sumber daya manusia di kawasan.

    3. Menanggapi Disrupsi Global secara Kolektif

    Deklarasi ini juga menyoroti perlunya tata kelola bersama dalam menghadapi disrupsi teknologi, fragmentasi ekonomi global, serta perubahan iklim. Inovasi diakui sebagai peluang, namun juga perlu dikelola bersama agar tidak memperlebar kesenjangan sosial dan ekonomi.

    4. Memperkuat Kepercayaan dan Solidaritas Kawasan

    Dokumen ini menekankan pentingnya solidaritas regional dan kepercayaan sebagai fondasi utama dalam menghadapi tantangan geopolitik. Visi 2045 disebut sebagai visi yang “berpijak pada realisme, digerakkan oleh tekad, dan dimungkinkan oleh kepercayaan.”

    5. Melanjutkan Warisan Visi Komunitas Asean 2025

    Kuala Lumpur Declaration menjadi kelanjutan dari Asean Community Vision 2025 yang diluncurkan saat Malaysia menjadi ketua Asean pada 2015. Visi 2045 ini bertujuan memperdalam integrasi di tiga pilar utama Asean: politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya.

    6. Meningkatkan Peran Asean sebagai Poros Stabilitas Global

    Asean juga memperkuat tekad untuk menjadi jangkar stabilitas dan pusat pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian tatanan dunia. Kerja sama lintas kawasan, seperti dengan GCC (Gulf Cooperation Council) dan Tiongkok, akan terus diperluas dalam semangat kemitraan yang setara dan saling menguntungkan.

    7. Membangun Tata Kelola Digital dan Ekonomi Masa Depan

    Menyadari pentingnya transformasi digital, deklarasi mendorong kerja sama dalam pengembangan teknologi, kecerdasan buatan (AI), dan ekonomi digital secara inklusif, beretika, dan berkelanjutan.

    8. Mendorong Kepemimpinan Pemuda dan Keterlibatan Masyarakat Sipil

    Dalam semangat keterlibatan multipihak, ASEAN mengafirmasi peran penting generasi muda, parlemen, komunitas bisnis, dan masyarakat sipil dalam pembangunan kawasan yang partisipatif dan responsif terhadap aspirasi rakyat.

  • Prabowo Dukung Timor Leste Segera Gabung Asean, Papua Nugini Juga

    Prabowo Dukung Timor Leste Segera Gabung Asean, Papua Nugini Juga

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya agar Timor Leste bisa segera bergabung ke Asean. Dia juga mengusulkan negara tetangga lain untuk mengikuti jejak Timor Leste, yakni tidak lain dari Papua Nugini. 

    Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada Sidang Pleno alias Plenary Session Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-46 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025). 

    “Kami juga menyambut partisipasi Timor Leste dan mendukung Timor Leste agar menjadi anggota penuh Asean sesegera mungkin, apabila memungkinkan, tahun ini,” ujarnya dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin (26/5/2025). 

    Pada kesempatan yang sama, Prabowo turut menyampaikan Indonesia mengusulkan keikutsertaan Papua Nugini dalam Asean. Menurutnya, Papua Nugini telah menyampaikan keinginannya agar bergabung ke organisasi kawasan negara-negara Asia Tenggara itu.  

    “Kami juga ingin mengusulkan keikutsertaan negara tetangga dekat kami, yaitu Papua Nugini. Mereka telah menyampaikan keinginan mereka untuk bergabung dengan Asean,” ujar Presiden ke-8 RI itu. 

    Menurut Prabowo, pada situasi geopolitik saat ini, Asean yang semakin kuat akan semakin didengar dalam wacana para negara-negara adidaya. 

    “Kita mengetahui sekarang bahwa hanya dengan kekuatan itu kita akan dihormati,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.  

    Mantan Menteri Pertahanan itu menjelaskan bahwa dalam segi populasi, Asean kini sudah sebesar Uni Eropa. Pertumbuhan ekonomi negara-negara di kawasan itu juga merupakan yang tercepat di dunia. 

    Prabowo pun menyebut abad ini diproyeksikan sebagai Abad Asia (Asian Century). Untuk itu, dia mengajak para pemimpin negara Asean untuk tidak meremehkan kekuatan dana daya yang mereka miliki.

    Oleh karena itu, Prabowo menyampaikan bahwa keanggotaan Asean yang lebih besar dengan bergabungnya Timor Leste serta Papua Nugini akan meningkatkan peran Asean di dunia. Dia menekankan perlunya memastikan agar Asean menjadi relevan, dengan menerima berbagai kemitraan yang lebih dalam. 

    “Misalnya, kerja sama Asean-GCC dan Asean-GCC-China. Kita percaya diri bahwa esok kita akan membawa hasil nyata yakni pertumbuhan ekonomi yang cepat,” ucapnya. 

    Untuk diketahui, kehadiran Prabowo di KTT Asean itu merupakan yang perdana baginya sebagai Presiden RI. Dia menyampaikan, negara-negara anggota berbangga atas kemajuan integrasi ekonomi, pertumbuhan serta kerja sama ekonomi sejalan dengan 10 tahun komunitas Asean. 

    Namun demikian, Prabowo mengemukakan perlunya untuk bertindak secara efektif yakni termasuk untuk memperkuat kapasitas institusional Asean. 

    “Kita harus memperkuat Sekjen Asean untuk merespons lebih cepat terhadap ketidakpastian-ketidakpastian di masa depan serta kejutan-kejutan dari eksternal,” tuturnya. 

  • Gelar Pertemuan Bilateral dengan Laos dan Singapura, Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi

    Gelar Pertemuan Bilateral dengan Laos dan Singapura, Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memaksimalkan kehadirannya di forum regional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 Asean dengan menggelar sejumlah pertemuan bilateral.

    Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan bahwa setelah menghadiri sidang pleno pembukaan, Prabowo melanjutkan agenda diplomatiknya dengan menggelar sejumlah pertemuan bilateral di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Ke-8 RI itu mengadakan pertemuan tertutup yang berlangsung terpisah dengan Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone, dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong Shyun Tsai.

    Kedua pertemuan tersebut digambarkan berlangsung dalam suasana yang hangat dan dinamis, dengan fokus pada penguatan kerja sama konkret di antara negara-negara anggota Asean. 

    Sugiono mengatakan bahwa fokus utama dalam pembicaraan bilateral tersebut adalah peningkatan hubungan kerja sama di bidang ekonomi.

    “Dalam perbicaraan kedua pertemuan bilateral tersebut sudah menyampaikan bahwa perlu ada peningkatan hubungan kerjasama khususnya di sektor-sektor ekonomi,” lanjutnya.

    Sugiono juga menekankan bahwa pendekatan Indonesia dalam KTT Asean kali ini tidak berhenti pada simbolisme, tetapi bertujuan mendorong kolaborasi yang konkret dan berkelanjutan antarnegara kawasan.

    Setelah menyelesaikan agenda bilateral, Prabowo kembali bergabung dalam sesi utama KTT Asean untuk menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur tentang Asean 2045: Masa Depan Kita yang Bersama (Kuala Lumpur Declaration on Asean 2045: Our Shared Future) bersama para kepala negara dan pemerintahan ASean lainnya.

    Penandatanganan dilakukan secara bergantian oleh para pemimpin, dan acara ini juga turut disaksikan oleh Perdana Menteri Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmao, yang hadir sebagai pengamat. Walaupun Timor Leste belum menjadi anggota penuh Asean, kehadiran mereka mencerminkan semangat inklusivitas yang terus dijunjung tinggi oleh organisasi kawasan ini.

    Turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan bilateral itu sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menko Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

  • Catat! Syarat Utama Penerima Bantuan Subsidi Upah Rp 150 Rb/ Bulan

    Catat! Syarat Utama Penerima Bantuan Subsidi Upah Rp 150 Rb/ Bulan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan perihal skema Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja di Tanah Air. Kebijakan ini akan mulai bergulir pada Juni 2025.

    Adapun, Airlangga menjelaskan bantuan ini berlaku untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta. Rencananya pemerintah akan memberikan senilai Rp 150 ribu per bulan.

    “Bantuan langsung subsidi upah itu nanti kita akan bahas dengan Kementerian Ketenagakerjaan, itu kira-kira RP 150 ribu per bulan,” kata Airlangga di Hotel Grand Hyatt, Kuala Lumpur, dikutip Selasa (27/5/2025).

    Sementara itu, jangka waktu pemberian bantuan subsidi itu rencananya bakal diberikan selama dua bulan.

    “Dua bulan. Dua bulan saja,” kata Airlangga.

    Jika dibandingkan pada masa Covid-19, besaran kali ini lebih kecil. Pada masa Covid, penerima BSU menerima Rp 600 ribu. Namun, ini hanya diberikan sebanyak 1 kali. Jika pemerintah mencairkan sebanyak dua kali, maka BSU kali ini totalnya hanya Rp 300 ribu.

    Selain BSU, pekerja juga akan menerima program diskon iuran JKK. Pemerintah memutuskan akan memperpanjang program diskon iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK) bagi buruh di sektor padat karya.

    Kepada rumah tangga, pemerintah juga memberikan diskon moda transportasi, baik angkutan laut, pesawat hingga kereta api. Ini berlaku selama masa libur sekolah. Sejalan dengan ini, diskon tarif tol juga akan dilakukan pada masa libur panjang di akhir Mei dan awal Juni mendatang.

    Kemudian, ada diskon tarif listrik kembali diberlakukan pemerintah, kini diskon tarif listrik 50% selama Juni 2025-Juli 2025 untuk 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.

    Lalu, pemerintah akan memberikan tambahan alokasi bantuan sosial (bansos) berupa kartu sembako dan bantuan pangan bagi 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

    (haa/haa)