kab/kota: Kuala Lumpur

  • Pasutri Asal Malaysia Dideportasi, Pakai Visa Turis untuk Kerja Jadi Instruktur Selam di Bali
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        4 Juli 2025

    Pasutri Asal Malaysia Dideportasi, Pakai Visa Turis untuk Kerja Jadi Instruktur Selam di Bali Denpasar 4 Juli 2025

    Pasutri Asal Malaysia Dideportasi, Pakai Visa Turis untuk Kerja Jadi Instruktur Selam di Bali
    Tim Redaksi
    BULELENG, KOMPAS.com
    – Dua orang warga negara asing (WNA) asal Malaysia berinisial LAH (32) dan CWK (32) dideportasi dari
    Bali
    karena menyalahgunakan izin tinggal.
    Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Hendra Setiawan menyampaikan, kedua warga Malaysia tersebut diduga telah melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan Izin Tinggal Kunjungan (ITK) yang dimiliki.
    Keduanya tercatat sebagai pemegang izin tinggal kunjungan atau visa turis. Dengan visa itu, mereka tidak diizinkan untuk bekerja di wilayah Indonesia.
    “Mereka diduga bekerja sebagai instruktur selam di Karangasem, Bali. Tidak hanya itu, mereka juga terlibat dalam pemasaran (marketing) aktivitas menyelam melalui akun media sosial,” ujarnya di Buleleng, Jumat (4/7/2025).
    Menurut Hendra, aktivitas yang dilakukan oleh LAH dan CWK bertentangan dengan tujuan diberikannya izin tinggal keimigrasian.
    Ia mengatakan, pelanggaran izin tinggal yang dilakukan kedua warga asing itu terungkap dari hasil patroli siber yang dilakukan petugas keimigrasian.
    “Berdasarkan temuan patroli siber oleh Tim Inteldakim pada tanggal 23 Juni 2025, diperoleh informasi bahwa terdapat 2 WNA Malaysia yang terdaftar sebagai pemegang izin tinggal kunjungan namun diduga bekerja,” lanjut dia.
    Kata Hendra, menurut informasi yang diterima petugas imigrasi, kedua WNA Malaysia itu merupakan pasangan suami istri atau pasutri.
    Keduanya pun diamankan untuk diperiksa di Kantor Imigrasi Singaraja.
    Selanjutnya, LAH dan CWK dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian dan penangkalan.
    “Tindakan ini sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 75 angka (1) Undang-undang No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian,” kata Hendra.
    Pendeportasian terhadap LAH dan CWK dilakukan pada Kamis (3/7/2025), melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
    Kedua warga Malaysia itu menumpangi pesawat Batik Air Malaysia nomor penerbangan OD 0178 (Denpasar – Kuala Lumpur) tujuan akhir Kuala Lumpur, Malaysia.
    “Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap WNA yang berada di wilayah Bali, khususnya di Kabupaten Karangasem, Buleleng, dan Jembrana, mematuhi peraturan yang ada,” lanjut dia.
    Hendra mengimbau pada seluruh warga negara asing yang berada di Bali untuk selalu mematuhi peraturan keimigrasian yang berlaku.
    “Setiap pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat merusak iklim investasi, pariwisata, dan keberlanjutan lingkungan Bali sebagai destinasi dunia,” tutupnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Malaysia Panas soal Kesepakatan Anwar Ibrahim-Prabowo di Ambalat

    Malaysia Panas soal Kesepakatan Anwar Ibrahim-Prabowo di Ambalat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah kesepakatan signifikan telah tercapai antara Indonesia dan Malaysia terkait pengelolaan bersama Blok Ambalat, wilayah kaya sumber daya yang telah lama menjadi sengketa. Namun, keputusan ini segera memicu tuntutan penjelasan dari para pemimpin di negara bagian Sabah, Malaysia, yang khawatir tentang implikasinya terhadap kepentingan mereka.

    Kesepakatan bersejarah ini diumumkan menyusul pertemuan bilateral antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/62025). Kedua pemimpin sepakat untuk mengatasi masalah perbatasan yang berlarut-larut, termasuk Ambalat, melalui solusi yang saling menguntungkan.

    “Selagi kita menyelesaikan aspek hukumnya, kita akan memulai kerja sama ekonomi dalam apa yang kita sebut pengembangan bersama,” kata Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers bersama.

    “Apapun potensi yang ditemukan di perairan ini, kita akan eksploitasi bersama secara adil.”

    Perdana Menteri Anwar Ibrahim menegaskan komitmen serupa, menyatakan bahwa “tidak ada kendala” bagi kedua negara untuk memulai kerja sama ekonomi di Ambalat, termasuk dengan membentuk “otoritas pengembangan bersama” untuk mengelola blok tersebut.

    “Jika kita menunggu penyelesaian hukum, itu bisa memakan waktu hingga dua dekade. Jadi mari kita manfaatkan waktu ini untuk mendapatkan hasil yang bermanfaat bagi kedua negara dan membela nasib rakyat kita di wilayah yang cukup jauh dari perbatasan,” tutur Anwar.

    Blok Ambalat, yang meliputi area seluas sekitar 15.235 kilometer persegi di Laut Sulawesi (Selat Makassar), diyakini menyimpan cadangan minyak dan gas yang melimpah. Hal ini menjadikannya zona yang sangat strategis dan bernilai ekonomis bagi kedua negara.

    Wilayah ini sendiri telah menjadi sengketa yang berlangsung sejak lama antara Jakarta dan Kuala Lumpur. Malaysia secara sepihak mengeluarkan Peta Malaysia 1979 yang mencakup dasar laut Ambalat, memicu protes resmi dari Indonesia dan beberapa negara tetangga lainnya.

    Meskipun kesepakatan ini disambut sebagai langkah maju dalam hubungan bilateral, hal ini segera menimbulkan kegelisahan di Sabah, negara bagian Malaysia yang berdekatan dengan Ambalat. Para pemimpin dan politisi Sabah menuntut penjelasan rinci dari Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengenai dampak kesepakatan pengembangan bersama ini terhadap klaim dan kepentingan Sabah di wilayah tersebut.

    Wakil Ketua Menteri Datuk Seri Jeffrey Kitingan mengatakan Perdana Menteri “berutang penjelasan kepada Sabah” atas apa yang tampaknya merupakan langkah sepihak di zona maritim kaya sumber daya yang berbatasan dengan perairan timur negara bagian tersebut. Ia mengatakan akan mengangkat isu tersebut di Parlemen dan mencari klarifikasi resmi dari Perdana Menteri.

    “Saya kecewa mengetahui hal ini terjadi. Jika keputusan ini benar-benar dibuat tanpa berkonsultasi dengan Sabah, maka itu tidak baik. Ini adalah cara lain untuk melewati hak-hak kami,” katanya.

    Serupa, Mantan Ketua Menteri Yong Teck Lee memperingatkan bahwa Pemerintah Federal mungkin mengulangi kesalahan masa lalu-merujuk pada kesepakatan kontroversial tahun 2009 mengenai Blok L dan M, di mana Malaysia dilaporkan menyerahkan hak kepada Brunei tanpa berkonsultasi dengan Sabah.

    “Ini akan sangat merugikan Sabah jika Malaysia sekarang melepaskan kedaulatan, bahkan atas dasar usaha patungan,” tutur Yong. “Apa yang terjadi ketika Sabah dan Sarawak mendapatkan kembali kendali penuh atas landas kontinen dan perairan teritorial mereka di bawah hukum Malaysia?”

    (tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Wujud Depan-Belakang Mirip Daihatsu Xenia, tapi Kok Logonya Beda?

    Wujud Depan-Belakang Mirip Daihatsu Xenia, tapi Kok Logonya Beda?

    Kuala Lumpur

    Dilihat-lihat, mobil ini mirip banget sama Daihatsu Xenia. Tapi kok logonya beda ya?

    Kembaran Daihatsu Xenia bukan cuma Toyota Avanza. Diketahui di negeri jiran Malaysia, Xenia juga punya kembaran lho! Kembaran Xenia di Malaysia itu punya tampang eksterior yang cukup identik, bahkan kalau dibandingkan dengan Avanza.

    Buat kamu yang belum tahu, kembaran Xenia di Malaysia itu bernama Perodua Alza. Dalam amatan detikOto saat kunjungan ke Malaysia baru-baru ini, terlihat tampilan depan dan belakang sangat mirip dengan Xenia. Bodinya, garis-garis lekukan di samping juga tak berbeda. Lampunya pun demikian, sama seperti yang tersemat pada Xenia.

    Perbedaan paling kentara hanya ada pada logo di depan dan belakang. Kalau Xenia menggunakan logo Daihatsu di depan dan belakang, maka Alza mengusung logo Perodua. Selain itu juga grille yang desainnya berbeda dengan Xenia.

    Perodua Alza Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Ya, Perodua memang menjalin kerja sama dengan Daihatsu sehingga bisa turut menggunakan platform dan teknologi Daihatsu untuk memproduksi model-model tertentu. Secara spesifikasi, Daihatsu Xenia dan Perodua Alza juga sama. Namun opsi mesin yang ditawarkan Daihatsu pada Xenia lebih banyak ketimbang Perodua Alza.

    Xenia ada yang mengusung mesin 1NR-VE berkapasitas 1.329 cc. Mesin tersebut bisa menyemburkan tenaga 98 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 138 kg.m pada 4.200 rpm. Sementara versi 1.5L menggendong mesin 2NR-VE DOHC Dual VVT-i yang sama dengan Perodua Alza.

    Mesin berkapasitas 1.496 cc itu bisa menyemburkan tenaga 78 kW pada 6.000 rom dan torsi maksimal 138 Nm pada 4.200 rpm. Khusus Perodua Alza, konsumsi BBM-nya diklaim mencapai 22 km/liter dengan mode ‘Eco’.

    Soal fitur, Perodua tampak lebih lengkap. Misalnya dari airbag, ada enam titik yang terpasang di Perodua Alza. Sedangkan Xenia, dalam lembar spesifikasi tertulis dual airbag dan side impact beam.

    Perodua Alza Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Ada juga fitur lain berupa ABS dengan EBD dan BA, vehicle stability control, traction control, emergency stop signal, hill-start assist, intergrated digital video recorder, dan juga smart drive assist. Fitur serupa juga tersemat di Xenia.

    Soal harga, Xenia ditawarkan paling murah Rp 226,15 juta hingga yang termahal Rp 283,55 juta. Sementara Perodua Alza harganya mulai 62.500 ringgit hingga 75.500 ringgit. Bila dikonversi ke rupiah paling murah dibanderol Rp 239 jutaan hingga Rp 289 jutaan.

    (dry/rgr)

  • Ternyata Begini Nasib Ban usai Dipakai Balapan

    Ternyata Begini Nasib Ban usai Dipakai Balapan

    Jakarta

    Kondisi ban yang sudah dipakai balapan jelas tak mulus lagi. Begini penampakan ban usai dipakai melahap puluhan putaran.

    Pernahkah kamu melihat kondisi ban usai dipakai balapan melahap puluhan putaran? Bentuknya jelas masih bundar, namun permukaannya tak mulus lagi. Dalam amatan detikOto di garasi Bridgestone saat gelaran SuperGT Sepang, ban Potenza RE-71 RS terlihat sudah sangat kasar permukaannya.

    Ban Bridgestone usai dipakai balapan Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Banyak batu kerikil menempel. Ada juga yang kondisi karetnya sudah terkelupas. Rambut-rambut ban sudah menghilang, namun alurnya masih terlihat. Berbeda jelas dengan ban yang masih baru. Alur ban masih jelas, permukaan mulus dan masih banyak rambut-rambut ban.

    Di garasi masing-masing tim, terlihat permukaan ban yang sudah kasar itu tengah di-trim. Usai di-trim, kondisi permukaannya halus mirip ban basah. Soal akan digunakan lagi atau tidak, tergantung keputusan tim. Sebab, kondisinya memang sudah tak maksimal.

    Untuk diketahui, ban-ban balap yang sudah digunakan balapan akan didaur ulang. Director of the Global Motorsport Operation Division at Bridgestone Corporation Tatsuya Uchida menjelaskan ban didaur ulang menggunakan metode termal dengan cara dipanaskan.

    “Tapi kami tengah berupaya agar bisa didaur ulang dengan cara kimia. Jadi untuk keberlanjutan, kami ingin melakukan daur ulang kimia dan kami tengah membangun pabrik percobaan dan sudah melakukan penelitian tentang daur ulang kimia. Pada tahun 2027, kami akan memiliki pabrik untuk daur ulang kimia tersebut,” kata Uchida.

    Ban baru masih mulus Foto: (Dina Rayanti/detikOto)

    Kalau bicara soal balapan, ban jelas memiliki peran yang sangat vital. Di ajang SuperGT misalnya, Bridgestone menyuplai ban yang sudah sesuai dengan kebutuhan masing-masing tim. Urusan pemilihan ban tentu tak bisa disepelekan.

    “Jadi satu-satunya komponen yang menyentuh lintasan adalah ban. Jadi seluruh informasi dari jalan itu bisa diketahui dari ban. Kalau ban performanya buruk, mobil nggak bisa cepat. Jadi informasi apa pun dari ban sangatlah vital untuk mobil balap,” ungkap Sho Tsuboi pebalap TGR Team di Sirkuit Sepang Kuala Lumpur baru-baru ini.

    (dry/rgr)

  • Kawal Balapan SuperGT, Ternyata Ini Kelebihan Ban Bridgestone Potenza Racing

    Kawal Balapan SuperGT, Ternyata Ini Kelebihan Ban Bridgestone Potenza Racing

    Sepang

    Ban Bridgestone Potenza Racing mengawal ajang balapan Autobacs Super GT3. Apa kelebihan ban Bridgestone Potenza Racing?

    Bridgestone menjadi salah satu sponsor resmi dari balapan Autobacs Super GT3. Untuk diketahui, ada dua kelas utama dalam balapan Autobacs Super GT3. Pertama adalah GT500 dan GT300.

    Ban Bridgestone Potenza Racing Foto: Dina Rayanti

    Pada balapan GT500, mobil-mobil yang digunakan mengusung mesin turbo 4 silinder segaris berkapasitas 2.0 L. Sementara pada balapan GT300 merupakan kategori campuran yang terdiri darimobil FIA GT3 yang telah dihomologasi serta GT300 MC (Mother Chassis). Perbedaan dengan balapan GT500 adalah tenaga yang dihasilkan lebih rendah yakni dibatasi 300 hp.

    Bridgestone menjadi sponsor resmi dua kelas tersebut, namun tidak untuk semua tim. Di balapan GT500, Bridgestone menjadi sponsor resmi untuk tim balap yang menggunakan mobil Toyota GR Supra GT, Honda Civic Type R-GT, dan Nissan Z Nismo GT500. Sedangkan pada balapan GT300, mobil yang menggunakan ban Bridgestone yaitu Mercedes AMG GT3, Toyota GR86GT, Lexus LC500h, dan Toyota GR Supra.

    Digunakan pada ajang balapan SuperGT, ban Bridgestone Potenza Race itu diklaim memiliki sejumlah kelebihan. Dengan ukuran 330/40/R18, ban Bridgestone Potenza Race bisa menyesuaikan bobot mobil. Meski mobil-mobil GT bobotnya lebih ringan dari mobil versi jalan raya, ban cukup kuat untuk menahan beban yang cukup besar.

    Ban harus secara akurat mentransmisikan pengemudian dan pengereman denga biak. Nah, ban Bridgestone untuk SuperGT ini sudah didesain secara tepat agar bisa memberikan akselerasi tajam dan meminimalkan jarak pengereman dengan mengoptimalkan karakteristik jalan.

    Ban SuperGT itu juga harus menyajikan setir yang presisi di tikungan dan juga kestabilan yang baik di lintasan lurus dalam merespon berbagai situasi. Terakhir, karena dipacu di kecepatan tinggi, ban harus bisa meredam guncangan sehingga pebalap bisa terus fokus.

    Ban memang merupakan salah satu hal yang paling vital saat balapan. Untuk itu pemilihan ban tak bisa sembarangan.

    “Jadi satu-satunya komponen yang menyentuh lintasan adalah ban. Jadi seluruh informasi dari jalan itu bisa diketahui dari ban. Kalau ban performanya buruk, mobil nggak bisa cepat. Jadi informasi apapun dari ban sangatlah vital untuk mobil balap,” ungkap Sho Tsuboi pebalap TGR Team di Sirkuit Sepang Kuala Lumpur, Jumat (27/6/2025).

    (dry/lth)

  • Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis

    Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis

    Jakarta

    Jalan tol di Malaysia tidak hanya dilintasi mobil ataupun kendaraan besar seperti truk maupun bus. Motor pun bebas melintas di sisi kiri jalan tanpa dikenakan biaya sepeserpun.

    Melihat motor melintasi jalan tol di Malaysia tampaknya bukan pemandangan langka lagi. Ya, di negeri jiran, sepeda motor tanpa batasan kapasitas mesin memang diperbolehkan melintas di jalan tol. Dari amatan tim detikOto sepanjang perjalanan di jalan tol Sepang menuju Kuala Lumpur, motor yang melintas di jalan tol itu memang berbeda-beda. Ada yang menggunakan skutik bongsor bermesin 250 cc, tak jarang juga yang motor bebek terlihat di jalan tol Malaysia.

    Motor tersebut melaju kencang di sisi kiri jalan. Sebab, saat mobil dipacu 100 km/jam beberapa kali motor itu justru melaju lebih cepat dan memacu mobil. Tak seperti kendaraan besar lainnya, motor lewat jalan tol di Malaysia tak dikenakan biaya sama sekali.

    “Tak bayar ya, jalannya di pinggir,” kata seorang pengemudi Malaysia bernama Andy Chan di Kuala Lumpur, Kamis (26/6/2025) kemarin.

    Direktur Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS) Zulhaidi Mohd Jawi pernah menjelaskan kepada detikOto alasan pemerintah Malaysia tidak melarang pengendara motor masuk tol. Kata Zulhaidi, kebijakan yang sudah terlanjur diterapkan itu sulit untuk dibatalkan lantaran sudah membudaya di Malaysia.

    “Kalau di Malaysia (motor boleh masuk tol) itu sudah terlanjur diterapkan lebih awal, sejak jalan tol diperkenalkan. Jadi secara politik sudah agak susah seandainya kebijakan itu ditarik lagi (atau dibatalkan),” ujar Zulhaidi beberapa saat lalu.

    Meski begitu, Zulhaidi tetap menegaskan bahwa motor masuk tol adalah hal yang salah. Sebab jauh dari kata aman bagi pengendara motor jika mengalami kecelakaan. Motor tak seaman mobil.

    “Tapi untuk safety, sebenarnya tidak sesuai. Karena motor itu harus jaga keseimbangan, dan di jalan tol dia bisa cepat hilang keseimbangan (karena kecepatan tinggi). Jika sesuatu terjadi, pengendara roda dua jatuh, risikonya lebih tinggi. Meski pakai helm (dan peralatan safety), jika terjatuh tetap berbahaya,” tutur Zulhaidi lagi.

    Berbeda dengan di Indonesia, sepeda motor memang dilarang masuk di mayoritas ruas tol. Alasan utamanya jelas faktor keselamatan. Mayoritas jalan tol di Indonesia hanya boleh untuk kendaraan roda empat atau lebih. Hal itu sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol yang disempurnakan oleh Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2009 yang merevisi Pasal 38 PP 15/2005.

    Dalam peraturan itu khususnya Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2009, diatur bahwa motor sebenarnya boleh melintasi jalan tol. Tapi ada syaratnya.

    Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2009 merevisi PP 15/2005 dengan ditambahkan satu ayat pada Pasal 38 soal ketentuan motor lewat jalan tol. Adapun tambahan satu ayat tersebut menjelaskan peraturan soal bolehnya motor melintas jalan tol. Sebelumnya pada PP 15/2005 hanya ditulis ayat 1 yang menyebutkan jalan tol diperuntukkan bagi pengguna yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

    “Pada jalan tol dapat dilengkapi dengan jalur jalan tol khusus bagi kendaraan bermotor roda dua yang secara fisik terpisah dari jalur jalan tol yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda empat atau lebih,” bunyi PP 44/2009 Pasal 38 ayat 1a yang menjelaskan jalan tol khusus sepeda motor.

    (dry/lth)

  • Semangat politik kedekatan Prabowo Subianto

    Semangat politik kedekatan Prabowo Subianto

    Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saling berjabat tangan di halaman Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/5/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Semangat politik kedekatan Prabowo Subianto – Anwar Ibrahim
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 17:00 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim adalah dua sahabat dekat. Persahabatan kedua pemimpin negara bertetangga itu bukan hanya bersifat simbolis namun terlihat dalam berbagai peristiwa penting yang menunjukkan hubungan personal yang kuat dan konsisten.

    Anwar Ibrahim dalam konferensi pers bersama di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur beberapa waktu lalu menyebut Prabowo sebagai “sahabat setia yang mendampingi dalam masa senang dan susah.” Prabowo bahkan sebelumnya pernah berkunjung ke Kuala Lumpur untuk makan siang bersama sambil mendiskusikan hubungan dua hala, dan kemudian kembali ke Indonesia.

    Menariknya, perjalanan politik kedua sosok pemimpin tersebut bisa dikatakan sebanding. Prabowo pada 1998 diberhentikan dengan hormat dari dinas kemiliteran –saat itu ia menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad)– karena kaitannya dengan peristiwa Reformasi Mei 1998.

    Namun ia tetap konsisten pada perjuangannya, memilih tetap berada di jalur pengabdian politik, membangun jaringan, memperkuat gagasannya, dan menumbuhkan narasi kebangsaan yang terus digaungkan kepada generasi muda. Sementara Anwar Ibrahim pada September 1998 diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia, yang kemudian diikuti dengan penangkapannya atas tuduhan sodomi dan korupsi.

    Peristiwa ini kemudian membentuk narasi panjang perjuangan Anwar hingga akhirnya ia menjadi perdana menteri pada 2022.

    Kini, Indonesia dan Malaysia sama-sama dipimpin oleh tokoh yang sudah saling mengenal sejak muda. Hubungan mereka bukan dilandasi ego politik, melainkan pada semangat kerja sama dan visi kawasan yang lebih besar. Ini menjadi sinyal positif bagi hubungan bilateral kedua negara dan tentu saja, menjadi inspirasi baru bagi generasi muda di ASEAN bahwa perjuangan, integritas, dan keteguhan dalam visi akan selalu menemukan jalannya menuju kepercayaan rakyat.

    Sebagai diaspora Indonesia di Malaysia, penulis menilai bahwa sosok Prabowo mampu membangkitkan semangat nasionalisme bahkan dari jarak jauh. Banyak di antara diaspora muda Indonesia di negeri jiran ini yang mulai mencintai kembali identitas keindonesiaan dari nilai-nilai yang ia sampaikan dalam pidato-pidato dan wawancara.

    Prabowo adalah seorang yang negarawan, mempunyai patriotisme yang kuat untuk membangun negara, serta menyejahterakan rakyatnya. Ia juga memiliki pemahaman mendalam tentang geopolitik internasional. Kepiawaiannya dalam membaca dinamika global membuatnya mampu membangun hubungan yang solid dengan berbagai pemimpin, khususnya di kawasan ASEAN, bahkan hingga tingkat Asia dan dunia. Kualitas kepemimpinan ini menjadi modal penting dalam memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional.

    Dalam berbagai forum internasional, ia menunjukkan kapasitas sebagai pemimpin yang tidak hanya berorientasi domestik, tetapi juga global. Ia memahami peran strategis Indonesia di Asia Tenggara dan dunia. Maka, tidak heran jika hubungannya dengan pemimpin-pemimpin negara lain, termasuk Perdana Menteri Anwar Ibrahim, begitu erat dan konstruktif.

    Membangun diplomasi antapemuda

    Bagi Indonesia, Malaysia adalah negara yang sangat penting. Pertama, karena wisatawan asing terbanyak yang datang ke Indonesia berasal dari Malaysia. Kedua, karena diaspora Indonesia terbanyak yang tinggal di luar negeri, jumlahnya paling besar ada di Malaysia.

    Oleh karena itu, hubungan Indonesia dan Malaysia bukan hanya penting di tingkat bilateral, tetapi juga sangat menentukan stabilitas dan kerja sama regional di ASEAN dan kawasan Asia. Jika kedua negara ini menjaga ego masing-masing, maka ruang bagi pihak ketiga untuk masuk dan memecah belah akan terbuka lebar. Namun jika kita terus memperkuat persaudaraan ini, manfaatnya bukan hanya untuk dua negara, tetapi juga untuk kawasan Asia Tenggara, Asia, bahkan dunia.

    Hubungan kedua negara memasuki babak baru seiring dengan terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia. Momentum ini menjadi titik awal yang sangat penting untuk memperkuat kerja sama bilateral yang selama ini telah terjalin, khususnya karena kedekatan personal antara Prabowo dan Anwar Ibrahim.

    Pertemuan-pertemuan kedua tokoh, baik secara formal maupun informal, telah membuahkan sejumlah langkah nyata. Mulai dari kerja sama di sektor ekonomi, ketahanan pangan, hingga pelindungan bagi pekerja migran Indonesia di Malaysia, semua dibahas dengan semangat memperbaiki dan meningkatkan hubungan yang sudah ada.

    Ini menunjukkan bahwa dalam membangun hubungan antarbangsa, pendekatan informal dan komunikasi personal sama pentingnya dengan diplomasi formal. Sering kali, ruang informal justru melahirkan solusi konkret karena tidak dibatasi oleh protokol dan ego institusi. Sebagai generasi muda, kita pun punya peran besar dalam merawat dan melanjutkan kedekatan ini. Hubungan antarpemuda ini perlu dirawat dan diperluas, karena bisa menjadi fondasi hubungan yang lebih kuat di masa depan.

    Mungkin dalam 5 atau 10 tahun ke depan, anak-anak muda hari ini akan menjadi pemimpin. Jika sejak sekarang sudah saling mengenal, berdialog, dan bekerja sama, maka di masa depan kita tidak lagi akan sibuk dengan demonstrasi atau konflik yang tidak perlu. Semua bisa diselesaikan dengan satu panggilan telepon, karena dasar hubungan telah dibangun di atas kepercayaan dan persahabatan.

    Momentum ini adalah peluang emas bagi Indonesia dan Malaysia. Dengan komitmen pemimpin senior dan sinergi generasi muda, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih harmonis, saling menguatkan, dan sejahtera bersama.

    Memperkuat fondasi kerja sama

    Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto kembali bertemu hari ini, Jumat (27/6) di Jakarta. Pertemuan tersebut memiliki sejumlah agenda strategis diantaranya pembahasan isu-isu bilateral, termasuk kerja sama ekonomi, perdagangan, dan Pendidikan; tindak lanjut KTT ASEAN ke-46, serta KTT ASEAN-GCC dan ASEAN-GCC-Tiongkok yang sebelumnya digelar di Kuala Lumpur; pembahasan mengenai dinamika kawasan dan isu global; serta persiapan Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia, yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini.

    Malaysia dan Indonesia sepakat untuk memanfaatkan potensi yang ada guna memperkuat kerja sama di berbagai bidang yang sudah berjalan sejak lama. Hal terpenting adalah fondasi yang sedang dibangun kedua pemimpin negara tersebut untuk memperbaiki kekurangan dan memperkuat hal-hal yang selama ini lemah. Hasilnya mungkin belum terasa hari ini, tapi dalam dua hingga tiga tahun ke depan, kita akan bisa menilainya dengan lebih objektif.

    Kemudian, tidak kalah penting adalah kesadaran bahwa Indonesia sangat membutuhkan Malaysia dan sebaliknya, Malaysia juga sangat membutuhkan Indonesia. Hubungan kedua negara ini sangat erat. Jika terjadi gesekan kecil saja, bukan hanya kita yang terdampak, tapi negara-negara lain mungkin akan memanfaatkan situasi tersebut. Kita memiliki banyak kesamaan, baik dari segi budaya, agama, maupun sejarah yang seharusnya menjadi kekuatan pemersatu.

    Tentu saja hubungan ini tidak selalu mulus. Hubungan antarmasyarakat, terutama di media sosial, sering kali dipenuhi oleh provokasi dan informasi yang tidak bertanggung jawab. Ini menimbulkan konflik antara netizen dari kedua negara, yang sebetulnya tidak mencerminkan realitas di lapangan.

    Sebagai politisi muda, kami merasa punya tanggung jawab untuk meredam isu-isu yang bisa merusak hubungan dua negara. Ketika ada informasi yang menyimpang dari kenyataan, kami akan turun memberikan penjelasan kepada publik. Dalam hal ini, kami tidak hanya berperan sebagai penggerak politik, tapi juga sebagai penyeimbang dan jembatan pemahaman antara masyarakat Malaysia dan Indonesia.

    Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim sudah selayaknya dijadikan inspirasi bagi anak muda. Keduanya menunjukkan keteguhan, konsistensi, dan daya juang luar biasa dalam perjalanan politik yang panjang, hingga akhirnya menduduki posisi tertinggi di negara masing-masing. Kedekatan personal antara Prabowo dan Anwar yang terjalin sejak lama menjadi modal besar dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Malaysia.

    Kedekatan ini telah membawa dampak positif, mulai dari diplomasi tingkat tinggi hingga membangun kerja sama di sektor strategis seperti ekonomi, ketahanan pangan, dan perlindungan pekerja migran.

    Oleh karena itu, anak muda didorong untuk mengambil peran aktif dalam memperkuat hubungan ini, membangun jejaring sejak dini, dan menjadi pelopor persahabatan lintas batas. Meski hasil kerja sama belum sepenuhnya terlihat dalam jangka pendek, fondasi yang dibangun oleh Prabowo dan Anwar diharapkan akan berdampak besar dalam beberapa tahun ke depan.

    Dengan semangat kolaborasi lintas generasi dan negara, Indonesia dan Malaysia diyakini dapat menjadi kekuatan regional yang stabil, harmonis, dan saling menguntungkan di kawasan ASEAN dan Asia, bahkan dunia.

     

    Sumber : Antara

  • Spek Mobil Tangguh yang Digunakan PM Malaysia Anwar Ibrahim saat di Jakarta

    Spek Mobil Tangguh yang Digunakan PM Malaysia Anwar Ibrahim saat di Jakarta

    Jakarta

    Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan ke Indonesia pada Jumat (27/6/2025). PM Anwar bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, dari siang hingga 17.00 WIB. Diketahui selama di Jakarta PM Anwar menggunakan mobil tangguh Mercedes-Benz S600 Pullman Guard.

    Anwar tiba di Bandara Halim Perdanakusuma siang tadi, sekitar pukul 13.00 WIB. Seturunnya dari pesawat, Anwar disambut langsung oleh Presiden Prabowo. Keduanya pun langsung menumpangi mobil yang sama, yakni Mercedes-Benz S600 Pullman Guard. Anwar dan Prabowo duduk berdampingan di mobil spesial tersebut.

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) sebelum pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025). Kunjungan kenegaraan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Jakarta tersebut untuk membahas hubungan bilateral, tindak lanjut dari sejumlah agenda ASEAN di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu, serta bertukar pandangan soal dinamika kawasan dan global yang menjadi perhatian bersama. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/nym. Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

    Sebagai informasi, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard memang biasa digunakan untuk mengantar tamu negara yang berkunjung ke Indonesia. Wajar kalau mobil limousine tersebut jadi kendaraan operasional petinggi negara. Sebab mobil ini memiliki perlindungan tertinggi hingga level VR6/VR7.

    Layaknya benteng berjalan yang dibekali pelapis baja, mobil bisa memproteksi sopir dan penumpangnya dari ancaman senjata api, hingga bom. Fitur keselamatan tambahan termasuk ban run-flat, tangki bahan bakar self-sealing alias mencegah kebocoran jika mobil rusak, dan sistem pemadaman api.

    Selain aman, mobil mewah produksi Jerman tersebut juga mendukung kenyamanan pemimpin selama berada di dalam mobil. Mobil ini punya interior yang luas, berkat jarak sumbu roda 4.315 mm, atau 1.150 mm lebih panjang dari versi panjang S-Class Guard. Total panjang keseluruhan mobil ini mencapai 6.356 mm.

    Mobil ini tidak hanya menawarkan kenyamanan bagi penumpangnya, tetapi juga pengaturan yang ditata dengan luar biasa untuk pertemuan rahasia, tentu dilengkapi dengan semua sistem komunikasi dan hiburan utama.

    Bicara dapur pacunya Mercedez-Benz S600 Pullman Guard memiliki mesin biturbo 12 silinder dengan kapasitas 5.513 cc. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 517 dk dengan torsi 830 Nm.

    (lua/mhg)

  • Prabowo: Anwar Ibrahim Bukan Sahabat Saya Saja, tetapi Seluruh Rakyat Indonesia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Juni 2025

    Prabowo: Anwar Ibrahim Bukan Sahabat Saya Saja, tetapi Seluruh Rakyat Indonesia Nasional 27 Juni 2025

    Prabowo: Anwar Ibrahim Bukan Sahabat Saya Saja, tetapi Seluruh Rakyat Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden RI
    Prabowo Subianto
    menyebut Perdana Menteri (PM)
    Malaysia

    Anwar Ibrahim
    sebagai sahabat seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya dirinya saja.
    Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam
    joint statement
    di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025).
    “Saya hari ini sangat gembira dan berbahagia dapat menyambut Perdana Menteri Malaysia Dato Sri
    Anwar Ibrahim
    di Jakarta. Pak Anwar bukan saja sahabat saya, tapi sahabat seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.
    Prabowo menjelaskan, kunjungan Anwar ke Indonesia menunjukkan betapa eratnya hubungan antara kedua negara.
    Dia menyebut kedua negara berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama di semua bidang.
    “Dalam pertemuan saya dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim tadi, kita membahas secara intens masalah-masalah bilateral kedua negara, juga masalah regional, ASEAN, dan juga masalah global,” jelasnya.
    “Kita tukar pandangan, dan ternyata, dalam banyak hal, hampir semua hal, pandangan Indonesia dan Malaysia sama. Kita punya pandangan yang sama menghadapi masalah-masalah tersebut,” sambung Prabowo.
    Prabowo memaparkan, di bidang bilateral, RI dan Malaysia sepakat untuk mempercepat kerja sama di semua bidang, terutama ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan.
    Lalu, kata dia, mereka juga berkehendak keras untuk menyelesaikan masalah dalam waktu yang secepat-cepatnya.
    “Masalah perbatasan, masalah-masalah yang menurut kami berdua adalah masalah-masalah yang harus kita selesaikan secepatnya demi kepentingan yang lebih besar, yaitu hubungan persahabatan dan juga hubungan kerja sama yang erat antara kedua negara yang memiliki banyak kesamaan,” paparnya.
    “Bisa dikatakan kita memiliki sejarah yang sama, budaya yang sama, kemudian juga banyak di antara kita yang juga punya agama yang sama dan sebagainya,” imbuh Prabowo.
    Presiden Prabowo dan
    PM Malaysia Anwar Ibrahim
    diketahui sudah dekat sejak dulu. Bahkan, Prabowo disebut kerap mengunjungi Anwar Ibrahim ketika dulu berada di penjara.
     
    Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan, Prabowo dan Anwar menyampaikan hubungan keduanya telah terjalin lama.
    “Pak Prabowo dan PM Anwar itu teman di saat senang dan saat sulit. Keduanya adalah sahabat lama. Maksud (pernyataan) Pak Anwar, karena Pak Prabowo tetap terus mengunjungi Pak Anwar saat beliau dipenjara,” kata Mayor Teddy, dilansir dari Antara, Selasa (28/1/2025).
    Teddy menjelaskan bahwa Presiden Prabowo terus mengunjungi Anwar saat mantan Wakil PM Malaysia itu difitnah dan dipenjara pada 1998.
    Begitu pula usai Anwar bebas dari penjara dan kembali ditahan. Menurut dia, Prabowo terus setia menjadi sahabatnya itu, termasuk ketika Anwar menjadi oposisi pemerintahan.
    “Dan juga setelah bebas, Pak Prabowo beberapa kali datang ke rumah Pak Anwar saat menjadi oposisi pemerintahan yang memimpin saat itu,” kata Teddy.
    Hal ini menanggapi pernyataan PM Anwar ketika itu yang menilai bahwa Prabowo adalah sosok sahabat dekat yang setia menemaninya saat senang ataupun susah. Pernyataan ini disampaikan PM Anwar usai keduanya bertemu di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur City Centre (KLCC), Kuala Lumpur, Malaysia, pada awal tahun, tepatnya Senin (27/1/2025).
    Dalam pernyataan pers bersama Presiden Prabowo Subianto, PM Anwar Ibrahim menceritakan bahwa Prabowo merupakan satu dari sahabat yang senantiasa mendampinginya melalui masa duka yang panjang.
    “Sekali lagi, saya dan keluarga ucapkan terima kasih kepada sahabat dan saudara saya, Saudara Prabowo Subianto, yang dekat dalam masa senang dan susah. Di antara sahabat setia saya yang senantiasa memerhatikan dalam masa duka lara saya yang panjang, tidak ramai, yang kita boleh catat kehebatan dan keikhlasan mereka,” kata Anwar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pergerakan penumpang libur sekolah di Bandara Soetta terjadi 27 Juni

    Pergerakan penumpang libur sekolah di Bandara Soetta terjadi 27 Juni

    Ilustrasi – sejumlah calon penumpang penerbangan saat beraktivitas di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. (Azmi Samsul Maarif)

    Pergerakan penumpang libur sekolah di Bandara Soetta terjadi 27 Juni
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 27 Juni 2025 – 13:13 WIB

    Elshinta.com – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airpots) Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, memprediksi puncak pergerakan penumpang pesawat pada periode libur sekolah akan terjadi sejak 27 Juni 2025.

    “Periode libur bulan Juni-Juli 2025 diperkirakan menjadi momentum masyarakat untuk bepergian ke berbagai destinasi dalam dan luar negeri, sehingga berdampak pada padatnya aktivitas penerbangan di bandara,” kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana di Tangerang, Kamis.

    Ia menerangkan, berdasarkan data prognosa penerbangan, puncak pergerakan pesawat diperkirakan terjadi pada 27 Juni 2025 dengan total 1.058 penerbangan, sementara untuk puncak arus balik terjadi pada 13 Juli 2025 sebanyak 1.042 penerbangan. Menurutnya, pada periode libur sekolah ini, jumlah penumpang tertinggi diproyeksikan mencapai 166.396 penumpang dan 160.480 penumpang.

    “Pada periode tahun ini, proyeksi pergerakan penumpang dan pesawat menunjukkan angka yang cukup tinggi, yang menjadi indikator naiknya minat masyarakat untuk bepergian selama masa liburan,” ujarnya.

    Ia menyebut, dengan proyeksi jumlah tersebut, mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan masa liburan sekolah untuk bepergian. Sementara, untuk destinasi favorit selama periode libur ini didominasi oleh rute-rute domestik seperti Denpasar, Surabaya, dan Makassar. Sementara untuk penerbangan internasional, rute menuju Singapura, Kuala Lumpur, dan Jeddah menjadi yang paling banyak diminati.

    Dia juga menambahkan, dalam rangka menghadirkan suasana liburan yang berkesan bagi keluarga, Bandara Soekarno-Hatta menghadirkan program khusus bertajuk School Holiday Activities dengan tema “Liburan Happy Sepenuh Hati”. Program ini, katanya, diselenggarakan di terminal 1, 2 & 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menyemarakkan suasana liburan sekaligus memberikan hiburan dan pengalaman positif bagi pengguna jasa, khususnya anak-anak.

    Kehadiran program khusus selama liburan juga menjadi bentuk upaya Bandara Soekarno-Hatta dalam menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan, khususnya bagi penumpang yang bepergian bersama anak-anak.

    “Kami berharap seluruh penumpang dapat merasakan suasana liburan sejak tiba di bandara. Mulai dari dekorasi hingga aktivitas yang dihadirkan, semuanya kami siapkan untuk menambah keceriaan dan membuat pengalaman menjadi lebih menyenangkan, khususnya bagi anak-anak dan keluarga,” kata dia.

    Program School Holiday Activities akan diisi dengan berbagai pertunjukan dan aktivitas menarik seperti parade sirkus, tari kreasi tradisional, vocal group, kampung dolanan, face painting, serta kegiatan menggambar dan mewarnai.

    “Bandara Soekarno-Hatta juga membagikan souvenir menarik kepada anak-anak sebagai bagian dari upaya menghadirkan Liburan Happy Sepenuh Hati sejak langkah pertama di terminal,” demikian dikatakan Dwi.

    Sumber : Antara