kab/kota: Kuala Lumpur

  • Tips Memilih Destinasi Wisata Liburan Akhir Tahun Murah Meriah

    Tips Memilih Destinasi Wisata Liburan Akhir Tahun Murah Meriah

    1.​Destinasi Internasional: Pilihan Favorit untuk Perjalanan Singkat dan Jarak Jauh

    Destinasi jarak dekat di Asia Tenggara masih menjadi pilihan teratas yang diminati keluarga Indonesia, berkat kemudahan akses dan banyaknya atraksi yang cocok untuk segala usia, mulai dari taman hiburan kelas dunia, akuarium, hingga museum interaktif.

    ●​ Singapura: Orchard Road menjadi area strategis untuk menginap di hotel bintang 4–5 yang nyaman dengan akses mudah ke moda transportasi dan pusat kuliner. Aktivitas ramah keluarga yang populer di Traveloka mencakup Universal Studios Singapore, Oceanarium, Snow City, dan Science Centre.

    ●​ Kuala Lumpur (Malaysia): Liburan singkat yang menawarkan ragam pengalaman, mulai dari wisata kuliner di Jalan Alor, bermain di Sunway Lagoon Amusement & Water Park, menjelajahi dunia bawah laut di Aquaria KLCC, hingga eksplorasi robot dan ruang angkasa di Petrosains – The Discovery Centre.

    ●​ Bangkok (Thailand): Kawasan Siam dan Sukhumvit yang terkenal bagi wisatawan tetap menjadi favorit keluarga, dengan deretan hotel yang mudah diakses transportasi BTS/MRT. Beberapa aktivitas populer di Traveloka termasuk SEA LIFE Bangkok Ocean World, Jurassic World, dan AquaPark Bangkok.

    Bagi keluarga yang ingin merencanakan liburan lebih panjang bisa mengunjungi beberapa destinasi favorit berikut:

    ●​ Tokyo (Jepang): Shinjuku dan Tokyo Bay biasa dipilih keluarga karena pilihan kamar hotel yang luas dan akses transportasi yang memudahkan ke berbagai atraksi. Destinasi wajib antara lain Universal Studios Japan, Disneyland Tokyo, dan Tokyo Disney Resort.

    ●​ Seoul (Korea Selatan): Myeongdong dan Hongdae menghadirkan suasana kota yang meriah, dengan atraksi populer seperti Lotte World, Everland, serta wisata sehari ke Nami Island.

    ●​ Hong Kong: Kawasan Tsim Sha Tsui disukai keluarga karena mudah dijelajahi dan memiliki hotel dengan lokasi strategis, dan Hong Kong Disneyland menjadi atraksi paling populer di Traveloka.

    Rencanakan liburan keluarga ke luar negeri yang lebih hemat dengan tiket pesawat ke Singapura, Malaysia, dan Thailand mulai dari Rp120.000, serta tiket ke Jepang dan Korea Selatan hanya hanya Rp1,2 juta selama Traveloka 12.12 Super Sale.

     

     

     

     

  • AirAsia Perbarui Kebijakan Seragam Pramugari, Kini Bisa Berhijab

    AirAsia Perbarui Kebijakan Seragam Pramugari, Kini Bisa Berhijab

    Kuala Lumpur: AirAsia memperbarui kebijakan seragam sehingga kru kabin perempuan bisa mengenakan hijab saat bertugas. Kebijakan ini mempertegas komitmen perusahaan untuk terus berkembang berdasarkan masukan dari karyawan dan publik. 

    “Salah satu kekuatan terbesar AirAsia adalah Allstars kami yang beragam dan vokal. Ketika awak kabin menyampaikan hal ini kepada manajemen, bagi kami penting untuk mendengarkan.,” ujar CEO Capital A, Tony Fernandes, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 5 Desember 2025.

    Tony mengungkapkan, kebijakan ini menjadi bagian dari cara perusahaan menghormati pandangan dan keyakinan berbeda. Menurutnya, dua hal tersebut merupakan budaya perusahaan dan faktor penting yang membentuk kesuksesan AirAsia.

    “Karena ini menunjukkan bahwa AirAsia adalah maskapai yang terus berinovasi, terus berpikir, terus menghormati budaya, keyakinan, dan terus, yang terpenting, memungkinkan orang untuk menjadi diri mereka sendiri,” tutur Tony.

    CEO Capital A, Tony Fernandes, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 5 Desember 2025. Foto: medcom/fatha annisa

    Group Head of Cabin Crew Department, Suhaila Hassan, juga mengatakan bahwa kebijakan ini mencerminkan semangat keberagaman dan dinamika yang menjadi ciri AirAsia. 

    “Kami akan terus mengumpulkan masukan dari Allstars dan bekerja bersama mereka dalam penyusunan detail desain dan implementasinya sebelum kebijakan ini diberlakukan,” kata Suhaila.

    Sementara itu, Group CEO AirAsia Aviation Group, Bo Lingam, menyebut pembaruan ini sebagai hal yang mencerminkan perkembangan AirAsia sebagai maskapai global dengan tenaga kerja beragam, serta komunitas dan budaya yang dihubungkan setiap hari. 

    “Seragam kami selalu mengedepankan profesionalisme, keselamatan, dan kenyamanan, dan perkembangan ini memperkuat fondasi tersebut dengan memberikan ruang bagi karyawan untuk tetap merepresentasikan AirAsia sesuai keyakinan mereka,” ujarnya.
     

    Kebijakan Baru Seragam Kru Kabin AirAsia Berlaku Mulai Ramadan 2026

    Seragam untuk pramugari AirAsia yang berhijab. Foto: AirAsia

    Suhaila Hassan mengungkapkan pembaruan kebijakan seragam kru kabin perempuan ini diharapkan dapat dimulai pada Ramadan 2026. 

    Ia menegaskan bahwa seragam merah ikonik AirAsia akan tetap digunakan, dan kebijakan ini tetap memastikan kenyamanan, keselamatan, serta konsistensi identitas merek di seluruh jaringan maskapai.

    “Bahan (hijabnya) sustainable polyster. ini hanyalah perpanjangan, bagian dari evolusi,” jelasnya.

    Sebelumnya, awak kabin AirAsia telah mengenakan hijab pada rute tertentu, seperti Jeddah. Pembaruan ini memperluas fleksibilitas tersebut kepada seluruh kru perempuan yang memilih untuk berhijab.

    Kuala Lumpur: AirAsia memperbarui kebijakan seragam sehingga kru kabin perempuan bisa mengenakan hijab saat bertugas. Kebijakan ini mempertegas komitmen perusahaan untuk terus berkembang berdasarkan masukan dari karyawan dan publik. 
     
    “Salah satu kekuatan terbesar AirAsia adalah Allstars kami yang beragam dan vokal. Ketika awak kabin menyampaikan hal ini kepada manajemen, bagi kami penting untuk mendengarkan.,” ujar CEO Capital A, Tony Fernandes, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 5 Desember 2025.
     
    Tony mengungkapkan, kebijakan ini menjadi bagian dari cara perusahaan menghormati pandangan dan keyakinan berbeda. Menurutnya, dua hal tersebut merupakan budaya perusahaan dan faktor penting yang membentuk kesuksesan AirAsia.

    “Karena ini menunjukkan bahwa AirAsia adalah maskapai yang terus berinovasi, terus berpikir, terus menghormati budaya, keyakinan, dan terus, yang terpenting, memungkinkan orang untuk menjadi diri mereka sendiri,” tutur Tony.
     

    CEO Capital A, Tony Fernandes, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 5 Desember 2025. Foto: medcom/fatha annisa
     
    Group Head of Cabin Crew Department, Suhaila Hassan, juga mengatakan bahwa kebijakan ini mencerminkan semangat keberagaman dan dinamika yang menjadi ciri AirAsia. 
     
    “Kami akan terus mengumpulkan masukan dari Allstars dan bekerja bersama mereka dalam penyusunan detail desain dan implementasinya sebelum kebijakan ini diberlakukan,” kata Suhaila.
     
    Sementara itu, Group CEO AirAsia Aviation Group, Bo Lingam, menyebut pembaruan ini sebagai hal yang mencerminkan perkembangan AirAsia sebagai maskapai global dengan tenaga kerja beragam, serta komunitas dan budaya yang dihubungkan setiap hari. 
     
    “Seragam kami selalu mengedepankan profesionalisme, keselamatan, dan kenyamanan, dan perkembangan ini memperkuat fondasi tersebut dengan memberikan ruang bagi karyawan untuk tetap merepresentasikan AirAsia sesuai keyakinan mereka,” ujarnya.
     

    Kebijakan Baru Seragam Kru Kabin AirAsia Berlaku Mulai Ramadan 2026

    Seragam untuk pramugari AirAsia yang berhijab. Foto: AirAsia
     
    Suhaila Hassan mengungkapkan pembaruan kebijakan seragam kru kabin perempuan ini diharapkan dapat dimulai pada Ramadan 2026. 
     
    Ia menegaskan bahwa seragam merah ikonik AirAsia akan tetap digunakan, dan kebijakan ini tetap memastikan kenyamanan, keselamatan, serta konsistensi identitas merek di seluruh jaringan maskapai.
     
    “Bahan (hijabnya) sustainable polyster. ini hanyalah perpanjangan, bagian dari evolusi,” jelasnya.
     
    Sebelumnya, awak kabin AirAsia telah mengenakan hijab pada rute tertentu, seperti Jeddah. Pembaruan ini memperluas fleksibilitas tersebut kepada seluruh kru perempuan yang memilih untuk berhijab.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Indonesia Lawan Mesir dan Peru

    Indonesia Lawan Mesir dan Peru

    Jakarta

    Timnas Mobile Legends Indonesia akan kembali tampil hari ini di kompetisi kelas dunia, IESF World Esports Championship. Kali ini, negara yang akan dihadapi adalah Mesir dan Peru.

    Pertarungan mereka di Land of Dawn akan di selenggarakan di Sri Putra Hall, Kuala Lumpur, Malaysia. Format pertandingannya masih sama, yakni best of 3 (Bo3). Jadi timnas harus bisa mengamankan dua game duluan bila ingin dinyatakan sebagai pemenangnya. Contoh skornya ialah 2-0 atau 2-1.

    Pada 5 Desember 2025, Timnas Indonesia akan bermain di dua kategori, Men dan Women. Kedua tim memiliki jadwal pertandingan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal IESF Mobile Legends timnas, pantauan detikINET dari media sosial resmi IESF dan PB ESI, Jumat (5/12/2025).

    Jadwal IESF Mobile Legends Hari Ini

    Adapun sejumlah atlet yang akan mewakili Indonesia di Mobile Legends Women di antaranya Vivi Indrawaty, Michelle Denise Siswanto, Venny Lim, Cindy Laurent Siswanto, Viorelle Valencia Chen, Ilyas Rahmanda (pelatih), dan Sherly Sindra (asisten pelatih).

    Sementara atlet yang akan bermain di kategori Men ialah Aldhia Fahmi Aranda, Leonardo Prasetyo Agung, Yonathan Cin, Christian Widy Wardhana Hartono, Yehezkiel Wiseman Hamonangan Napitu. Dalam upaya menentukan strategi, mereka dibantu oleh oleh Doly Van Pelo Sihotang selaku pelatih.

    Saat ini, dari dua kategori yang diikuti Indonesia, timnas Women sudah berhasil lolos ke final upper bracket. Mereka akan bermain hari ini dalam upaya mengamankan tempat di grand final.

    Sedangkan tim Men masih melakoni pertandingan di babak grup. Kendati demikian, dengan dua kemenangan sebelumnya dari Kazakhstan dan Romania, Indonesia sudah dinyatakan lolos playoff. Berikut jadwal IESF Mobile Legends hari ini.

    Timnas Women: Indonesia vs Mesir – 13.00 WIBTimnas Men: Indonesia vs Peru – 19.30 WIB

    Kepala Pelatih Tim Nasional Esports Indonesia, Richard Permana, menyampaikan apresiasi atas performa para atlet Mobile Legends kebanggaan Tanah Air. Menurutnya, para atlet telah menunjukkan disiplin, mental juara, serta kordinasi permainan yang matang.

    “Kemenangan ini (4/12) penting, tetapi tantangan ke depan akan semakin berat. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar para atlet tetap fokus dan mampu menjaga konsistensi hingga pertandingan berakhir,” ujarnya.

    Cara Streaming IESF Mobile Legends

    Bagi para penggemar Mobile Legends di Indonesia yang ingin menonton timnas bermain, tak perlu jauh-jauh terbang ke Malaysia. Para penggemar dapat menyaksikannya secara online, melalui siaran langsungnya yang tayang di kanal YouTube IESF atau PB ESI.

    (hps/fay)

  • Hampir 80 persen destinasi wisata di Aceh terdampak banjir dan longsor

    Hampir 80 persen destinasi wisata di Aceh terdampak banjir dan longsor

    Kuala Lumpur (ANTARA) – Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (DPD ASITA) Aceh Afri Yordan mengatakan hampir 80 persen destinasi wisata andalan di Aceh terdampak oleh banjir dan tanah longsor di wilayah tersebut.

    “Data yang kami peroleh dari dinas terkait, hampir 80 persen terdampak. Terutama di Takengon, itu ada wisata danau dan wisata adventure lain seperti wisata hiking-nya, terdampak longsor,” ujar Afri Yordan.

    Demikian diutarakan Afri Yordan usai kegiatan menjadi pembicara di acara “Promosi Destinasi Wisata Indonesia dan Promosi Pemanfaatan Kerja sama QR Cross Border Payment” di Penang, Malaysia, Kamis (4/12).

    Menurut Afri, beberapa kafe di pesisir yang kerap menjadi tujuan wisata turisj uga hancur. Belum lagi akses jalan menuju kawasan wisata yang terputus.

    “Yang masih aman di kawasan gunung di atas seperti Burtelege,” kata Afri.

    Afri mengatakan DPD ASITA Aceh selaku asosiasi tur dan perjalanan mendorong pemerintah untuk lebih aktif memperhatikan dan memberikan bantuan kepada masyarakat, termasuk pelaku wisata di wilayah yang berjuluk Serambi Mekah itu.

    “Upaya kami untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah, khususnya untuk membantu destinasi wisata, tetap kami lakukan. Kami juga berupaya membagikan bantuan-bantuan ke beberapa destinasi wisata, contohnya di Aceh Besar,” kata dia.

    Di Aceh Besar sejumlah objek wisata terkena dampak banjir, salah satunya area wisata durian.

    Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pencarian Pesawat MH370 Akan Dilanjutkan Lagi 30 Desember

    Pencarian Pesawat MH370 Akan Dilanjutkan Lagi 30 Desember

    Jakarta

    Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang akan kembali dilanjutkan pada 30 Desember 2025 ini. Demikian disampaikan Kementerian Perhubungan Malaysia pada hari Rabu (3/12), lebih dari satu dekade setelah pesawat tersebut menghilang.

    Pesawat Boeing 777 yang membawa 239 orang tersebut menghilang dari radar pada 8 Maret 2014, dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, China. Hilangnya pesawat MH370 tersebut menjadi salah satu misteri terbesar dunia penerbangan.

    Dua pertiga penumpang adalah warga negara China, sementara sisanya terdiri dari warga negara Malaysia, Indonesia, dan Australia, serta warga negara India, Amerika, Belanda, dan Prancis.

    Meskipun telah dilakukan upaya pencarian terbesar dalam sejarah penerbangan, pesawat tersebut belum juga ditemukan.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (3/12/2025), Kementerian Perhubungan Malaysia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya “ingin menyampaikan bahwa pencarian di laut dalam untuk menemukan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang, akan dilanjutkan pada 30 Desember 2025”.

    Perusahaan eksplorasi maritim Ocean Infinity akan melakukan pencarian “di sebuah area target yang dinilai memiliki probabilitas tertinggi untuk menemukan pesawat tersebut”, kata kementerian tersebut.

    Sebelumnya, pencarian terbaru di Samudra Hindia bagian selatan dihentikan pada bulan April lalu karena “bukan musimnya”.

    Pencarian terbaru ini dilakukan dengan prinsip “tidak ditemukan, tidak dibayar” seperti pencarian Ocean Infinity sebelumnya, dengan pemerintah hanya membayar jika perusahaan itu menemukan pesawat tersebut.

    Ocean Infinity, yang berbasis di Inggris dan Amerika Serikat, memimpin pencarian yang gagal pada tahun 2018, sebelum akhirnya setuju untuk memulai pencarian baru tahun ini.

    Sebelumnya, pencarian awal yang dipimpin Australia mencakup area seluas 120.000 kilometer persegi (46.300 mil persegi) di Samudra Hindia selama tiga tahun. Namun, upaya tersebut hampir tidak menemukan jejak pesawat selain beberapa puing.

    Kementerian Perhubungan Malaysia mengatakan perkembangan terbaru ini menggarisbawahi komitmennya dalam “memberikan ketenangan bagi keluarga yang terdampak tragedi tersebut”.

    Keluarga korban sebelumnya telah menyuarakan harapan pada bulan Februari lalu agar upaya pencarian baru pada akhirnya dapat memberikan jawaban.

    Lihat juga Video: Pesawat Kecil Hilang 48 Jam di Bolivia, 5 Penumpang Ditemukan Selamat

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Jadwal IESF Mobile Legends Hari ini, Timnas Indonesia Main

    Jadwal IESF Mobile Legends Hari ini, Timnas Indonesia Main

    Jakarta

    Turnamen esports kelas dunia, IESF World Championship 2025, resmi digelar. Timnas Esports Indonesia bermain hari ini dan berikut jadwalnya.

    Indonesia akan bermain di nomor pertandingan Mobile Legends Men dan Women. Pertandingannya berlangsung di Sri Putra Hall, Kuala Lumpur, Malaysia, dari 2-7 Desember 2025.

    Kompetisinya diawali dengan babak grup yang mana kategori Women hanya digelar pada hari ini, 3 Desember 2025. Sedangkan kategori Men, akan berlangsung dari 3-5 Desember 2025.

    Jadwal IESF Mobile Legends Hari ini

    Untuk kategori Women, tim yang berada di peringkat satu lolos ke upper bracket. Lalu tim yang ada di peringkat dua dan tiga melaju ke play-ins.

    Sementara kategori Men, dua tim terbaik dari masing-masing grup lolos ke knockout stage. Jadi total delapan tim sisanya akan tereliminasi dari kompetisi.

    INA Women vs Uzbekistan – 09.30 WIBINA Women vs Turki – 11.30 WIBINA Men vs Kazakhstan 17.30 WIBRoster Timnas Mobile Legends di IESF Mobile Legends

    Adapun sejumlah atlet yang akan mewakili Indonesia di Mobile Legends Women di antaranya Vivi Indrawaty, Michelle Denise Siswanto, Venny Lim, Cindy Laurent Siswanto, Viorelle Valencia Chen, Ilyas Rahmanda (pelatih), dan Sherly Sindra (asisten pelatih).

    Sementara untuk kategori pria, yang akan tampil adalah Aldhia Fahmi Aranda, Riski, Yonathan Cin, Christian Widy Wardhana Hartono, Yehezkiel Wiseman Hamonangan Napitu, Doly Van Pelo Sihotang (pelatih), dan Usep Satiawan (asisten pelatih).

    Kedua tim sudah memantapkan strateginya sebelum akhirnya bertanding pada hari ini, Rabu (3/12/2025). Kepala Badan Tim Nasional Esports Indonesia, Wishnu Buddhaya mengungkapkan para atlet tidak hanya berlatih secara intensif, tapi juga memperlihatkan perkembangan signifikan dalam aspek disiplin, komunikasi, dan kerja sama tim luar biasa.

    “Kami memastikan bahwa seluruh dukungan yang terdiri dari manajemen fisik dan mental, kesehatan, nutrisi, hingga analisis performa dapat berjalan optimal. Dengan demikian, kedua tim dapat tampil maksimal pada IESF World Esports Championship 2025,” ujarnya.

    (hps/afr)

  • Timnas Mobile Legends Indonesia Resmi Dilepas PB ESI untuk IESF WEC 2025 Malaysia

    Timnas Mobile Legends Indonesia Resmi Dilepas PB ESI untuk IESF WEC 2025 Malaysia

    Liputan6.com, Jakarta – PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) resmi melepas keberangkatan Timnas Esports Indonesia untuk bertanding di turnamen IESF World Esports Championship 2025 Kuala Lumpur.

    Pelepasan ini menjadi puncak dari pemusatan latihan nasional berbasis sports science berlangsung sejak Mei 2025, di mana para atlet melalui seleksi ketat dan pembentukan fisik, mental, tekno, dan kerja sama tim.

    “Keikutsertaan Timnas esports Indonesia di IESF 2025 adalah manifestasi semangat bela negara,” kata Kepala Badan Tim Nasional Esports Indonesia, Brigjen Pol Wishnu Buddhaya, dalam keterangannya, Selasa (2/12/2025).

    Dia menambahkan, “Para atlet ini garda terdepan untuk menunjukkan Indonesia bangsa pemenang dengan talenta unggul dan berdaya saing tinggi.”

    Prestasi Indonesia di beragam turnamen esports, termasuk IESF memang menjadi sorotan global. Pada tahun 2022, timnas esports Tanah Air sukses menjadi juara umum dan kembali mengulang prestasi tersebut pada 2024 lewat emas MLBB Women, perunggu MLBB Men, dan posisi kelima PUBG Mobile.

    Wishnu menegaskan, tantangan untuk mempertahankan gelar jauh lebih berat. “Negara lain sudah mempelajari strategi kita. Namun dengan persiapan matang dan mentalitas juara, kami yakin timnas siap mencetak sejarah,” katanya.

    Kepala Pelatih Timnas, Richard Permana, meminta dukungan masyarakat. “Dukungan kalian akan menjadi bahan bakar semangat para atlet untuk membawa pulang emas untuk Indonesia,” ucapnya.

    Timnas Esports Indonesia nomor MLBB dijadwalkan akan mulai bertanding pada 3-7 Desember mendatang, menghadapi perwakilan terbaik dari 19 negara yang mengikuti nomor pertandingan MLBB Men’s dan Women’s.

     

  • Timnas Esports Indonesia Genjot Persiapan untuk IESF Mobile Legends 2025

    Timnas Esports Indonesia Genjot Persiapan untuk IESF Mobile Legends 2025

    Jakarta

    Timnas esports Indonesia tengah memantapkan strateginya jelang kompetisi internasional, IESF World Championship 2025. Acaranya akan berlangsung di Sri Putra Hall, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2-7 Desember 2025.

    “Kesiapan Tim Nasional Esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang bang Men’s dan Women’s menunjukkan kematangan yang kami harapkan,” ujar Kepala Badan Tim Nasional Esports Indonesia, Wishnu Buddhaya, dari informasi yang diterima detikINET, Senin (1/12/2025).

    Wishnu mengungkapkan para atlet tidak hanya berlatih secara intensif, tapi juga memperlihatkan perkembangan signifikan dalam aspek disiplin, komunikasi, dan kerja sama tim luar biasa. Dirinya memastikan atlet timnas Mobile Legends memiliki fisik yang sehat.

    “Kami memastikan bahwa seluruh dukungan yang terdiri dari manajemen fisik dan mental, kesehatan, nutrisi, hingga analisis performa dapat berjalan optimal. Dengan demikian, kedua tim dapat tampil maksimal pada IESF World Esports Championship 2025,” ujarnya.

    Sementara dari sisi teknis, Tim Kepelatihan dari timnas esports Indonesia fokus terhadap bagaimana cara menghadapi lawan dalam berbagai kondisi. Hal ini mengingat, kompleksitas turnamen memaksa pemain harus bisa fleksibel ketika proses drafting, ketepatan rotasi ketika bertanding, dan membaca momentum.

    “Kami memperkuat aspek mikro dan makro, memperdalam variasi drafting, hingga menekankan komunikasi yang sederhana namun efektif.” kata Kepala Pelatih Tim Nasional Esports Indonesia, Richard Permana.

    Richard menegaskan kalau saat ini seluruh atlet menunjukkan peningkatan yang positif dan stabil. Ia sangat yakin para atlet esports Mobile Legends Indonesia mampu membawa pulang prestasi terbaik di IESF World Championship 2025.

    Dalam ajang bergengsi ini, Tim Esports Indonesia nomor Mobile Legends Men’s tergabung di Grup C bersama Kazakhstan, Rumania, dan Peru. Sementara di nomor Mobile Legends Women’s, para atlet Indonesia berada di Grup B Uzbekistan dan Turki.

    Mereka akan memperebutkan total hadiah sebesar USD 100 ribu. Nantinya mereka akan bermain dalam format best of 3 (Bo3) di Group Stage dan Playoff, lalu Bo5 di Grand Final.

    (hps/agt)

  • Kelakuan Bejat Pria Malaysia Cabuli Bayi 9 Bulan

    Kelakuan Bejat Pria Malaysia Cabuli Bayi 9 Bulan

    Jakarta

    Aksi kekerasan yang berujung dengan kematian marak terjadi, kali ini korbannya adalah bayi berusia 9 bulan di Malaysia. Bayi sekecil itu harus menjadi korban pembunuhan dan pencabulan.

    Dilansir The Star, Sabtu (29/11/2025), peristiwa itu terjadi di Lembah Subang, Malaysia, sekitar empat tahun lalu. Bayi berjenis kelamin laki-laki yang usianya baru 9 bulan dibunuh dan disodomi oleh laki-laki bernama M Badruldin (40).

    Hasil autopsi tim forensik menunjukkan adanya air mani pelaku di usus besar dan anus korban. Adapun penyebab kematian korban karena dicekik.

    Badruldin merupakan suami dari pengasuh bayi itu. Dia juga telah mengakui aksi jahatnya itu.

    Pelaku Dijatuhi Hukuman 30 Tahun Bui

    Atas aksi sadisnya itu, majelis hakim Pengadilan Tinggi Shah Alam, Malaysia, menjatuhkan hukuman 30 tahun penjara kepada Badruldin. Selain itu, dia juga dijatuhi hukuman 13 cambukan dengan rotan.

    Hakim memberikan dua vonis untuk Badruldin. Jadi, hukuman 30 tahun penjara dan 12 kali cambuk itu vonis karena Badruldin terbukti melakukan pembunuhan.

    Sedangkan untuk dakwaan sodomi, hakim menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara dan satu kali cambuk, dengan masa hukuman penjara dijalani secara bersamaan terhitung sejak penangkapan pelaku, yakni 29 April 2021.

    Kasus Serupa

    Kasus serupa ini pernah terjadi pada tahun 2018 lalu di Bandar Baru Bangi, dekat Kuala Lumpur, Malaysia. Korbannya juga bayi berusia 9 bulan, pelakunya juga adalah suami dari pengasuh bayi itu.

    Namun, penyebab kematian bayi perempuan ini adalah karena pukulan benda tumpul di kepala hingga membuat tengkorak bayi itu retak.

    Di Indonesia juga pernah terjadi kasus serupa pada tahun 2014 lalu, di mana korbannya juga bayi berusia 9 bulan berinisial AA. Pelakunya adalah paman korban.

    Dirangkum detikcom, peristiwa ini terjadi pada sekitar tahun 2013. Korban diperkosa oleh Z yang merupakan pamannya.

    Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat itu menjatuhkan vonis 5 tahun penjara kepada Z. Ia dinilai telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah atas kasus pemerkosaan terhadap bayi usia 9 bulan. Vonis yang cukup rendah mengingat jaksa menuntut 15 tahun penjara untuk terdakwa.

    Halaman 2 dari 3

    (zap/maa)

  • Mungkinkah ASEAN Menyamakan Zona Waktu?

    Mungkinkah ASEAN Menyamakan Zona Waktu?

    Jakarta

    Pada tahun 1982 Malaysia bagian barat, Malaysia Semenanjung, memajukan waktu 30 menit untuk menyelaraskan zona waktunya dengan negara bagian Sabah dan Sarawak yang terletak di Pulau Kalimantan.

    Perubahan tersebut, yang diperintahkan oleh Perdana Menteri saat itu, Mahathir Mohamad, dipresentasikan sebagai langkah pembangunan dan modernisasi yang akan menyatukan seluruh negara dalam satu waktu yang sama.

    Meskipun demikian, tidak terelakkan matahari terbit sekitar pukul 7 pagi di Malaysia Semenanjung, kira-kira satu jam lebih lambat dibandingkan Malaysia Timur.

    Beberapa orang tua mengeluhkan sedikitnya waktu yang mereka miliki untuk mempersiapkan anak-anak ke sekolah. Mengingat hanya 30 menit dari waktu terbitnya matahari hingga sekolah dimulai yakni pukul 7:30.

    Hal ini juga berarti matahari terbenam relatif lebih awal, sehingga banyak warga Malaysia masih bekerja atau sedang bepergian ketika hari sudah gelap dan cenderung menyantap makan malam lebih terlambat.

    Perdebatan puluhan tahun silam yang kembali tersulut

    Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Aziz, sedang mengunjungi ibu kota Sabah, Kota Kinabalu. Saat sedang lari pagi ia pun memposting di kanal sosial mediånya soal nikmatnya berolahraga lebih awal.

    Apa yang seharusnya menjadi unggahan ceria tentang gaya hidup sehat justru menyalakan kembali bara perdebatan puluhan tahun.

    Banyak pengguna media sosial menyerukan pemerintah untuk memundurkan jam satu jam di Malaysia Semenanjung, tempat di mana sebagian besar penduduk negara itu tinggal.

    “Saya baru-baru ini berada di Manila (ibu kota Filipina) untuk perjalanan bisnis, dan menyenangkan rasanya mendapatkan beberapa jam sinar matahari sebelum masuk kantor,” kata Mohd Rahman, yang bekerja di sebuah bank besar di Kuala Lumpur, kepada DW.

    Siti Abdullah, seorang ibu dengan dua anak di Georgetown, Malaysia barat laut, mengatakan bahwa ia tidak tahu soal ilmunya, tetapi “banyak orang di sini merasa perubahan zona waktu akan baik bagi kesehatan. Itu pasti akan membantu urusan antar-jemput sekolah.”

    Beberapa ahli medis yang diwawancarai DW mengatakan hanya sedikit bukti ilmiah yang secara kuat mendukung klaim tersebut, meskipun topik ini jelas telah menjadi bahan perbincangan nasional.

    Isu ini bahkan dibahas di parlemen tahun lalu. Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri saat itu, Liew Chin Tong, berkomentar bahwa perubahan zona waktu akan memiliki “dampak signifikan terhadap ekonomi” dan bahwa pemerintah tidak mempertimbangkan perubahan tersebut.

    Sejarah pergeseran waktu

    Baik Singapura maupun Malaysia dipaksa beralih ke GMT+9 selama Perang Dunia II atas perintah penjajah Jepang, yang ingin wilayah tersebut mengikuti waktu Tokyo.

    Setelah perang, Malaysia Semenanjung mengadopsi UTC+7:30, titik tengah antara waktu sebelumnya dan waktu perang, sebelum kembali bergerak ke GMT+8 pada 1 Januari 1982.

    Ini membuat Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, dalam posisi yang tidak biasa. Kota ini berada pada garis bujur yang mirip dengan Bangkok (Thailand) dan Jakarta (Indonesia), namun beroperasi satu jam lebih cepat dari kedua kota itu. Pada saat yang sama, Kuala Lumpur berbagi zona waktu dengan Manila, ibu kota Filipina, yang terletak sekitar 2.500 kilometer ke arah timur.

    Singapura, di ujung selatan Malaysia Semenanjung, mengikuti langkah Kuala Lumpur pada 1982 dan juga beralih ke GMT+8 untuk “menghindari ketidaknyamanan bagi pebisnis dan pelancong,” menurut pemerintah saat itu.

    Menurut beberapa kritikus, kurangnya sinar matahari pagi dan matahari terbenam yang terlalu awal mengganggu ritme sirkadian warga Malaysia, yaitu siklus 24 jam dari perubahan fisik, mental dan perilaku yang diatur oleh cahaya dan kegelapan.

    Namun, para ahli skeptis.

    Mahadir Ahmad, dosen senior dan psikolog klinis di Universiti Kebangsaan Malaysia, mengatakan kepada DW bahwa ia tidak yakin perbedaan satu jam signifikan menyebabkan masalah kesehatan yang besar, sambil mencatat bahwa tidak ada bukti kuat dari studi regional yang mendukung klaim tersebut.

    “Yang lebih penting adalah menjaga proses internal yang mengatur siklus tidur-bangun (ritme sirkadian) dan selama rutinitas tidur kita tidak menekan produksi melatonin, kita bisa tidur dan bangun berdasarkan siklus siang dan malam,” jelasnya.

    “Bukti yang ada menunjukkan bahwa kurang tidur dan ketidaksesuaian ritme sirkadian dapat menyebabkan gangguan kognitif dan suasana hati,” tambahnya.

    Nurul Aqilah Hasan Ashaari, ahli diet klinis, menekankan bahwa beberapa negara Asia Tenggara lain yang mengikuti zona waktu ‘yang benar’ memiliki indikator kesehatan yang lebih buruk daripada Malaysia, dan bahwa perilaku sosial seperti pola makan, olahraga, serta jam kerja jauh lebih penting dibanding waktu pasti matahari terbit atau terbenam.

    Untuk saat ini, para ilmuwan mengatakan, tantangan kesehatan Malaysia tampaknya lebih dipengaruhi oleh gaya hidup daripada posisi negara tersebut pada peta zona waktu dunia.

    ASEAN punya zona waktu yang sama?

    Secara paralel, ada pula seruan keras agar Malaysia tetap berada di GMT+8 namun seluruh Asia Tenggara mengikutinya, meskipun untuk alasan ekonomi, bukan kesehatan.

    Pada Januari, Abdul Wahid Omar, pemimpin bursa saham Malaysia berpendapat bahwa seluruh kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sebaiknya mengadopsi zona waktu bersama, yang menurutnya GMT+8.

    Hal ini akan “lebih mengintegrasikan ASEAN sebagai blok ekonomi yang kuat” dan menyelaraskan kawasan dengan Cina, Hong Kong, dan Taiwan, katanya dalam sebuah forum bisnis awal tahun ini.

    Singapura, yang juga berada di GMT+8, secara terbuka mendukung gagasan tersebut. Ide ini pertama kali muncul dari perdana menteri Singapura saat itu, Goh Chok Tong, pada 1995, muncul kembali pada 2006, dan pada 2015, ketika Malaysia menjabat sebagai ketua ASEAN.

    Mengadopsi satu zona waktu akan membutuhkan perubahan besar. Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam harus berpindah dari GMT+7, meskipun Bangkok dan Hanoi pernah menyinggung ide tersebut.

    Myanmar, yang saat ini berada di GMT+6:30, harus memajukan jamnya satu setengah jam.

    Indonesia akan menghadapi tantangan terbesar. Kepulauan luas ini membentang di tiga zona waktu GMT+7, GMT+8 dan GMT+9. Pulau Jawa, di mana ibukota dan sebagian besar kota besar lainnya berada, menggunakan GMT+7.

    Diskusi mengenai penyatuan seluruh negara dalam satu zona waktu GMT+8 sudah berlangsung sejak 2012, namun proposal itu berulang kali ditunda dan tak pernah diterapkan.

    Saat ini, Asia Tenggara rata-rata terbagi antara GMT+7 dan GMT+8.

    Apakah kesenangan seorang menteri menikmati lari pagi cukup untuk mengubah jam kawasan ini? Sejauh ini masih belum ada jawaban yang pasti.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)