kab/kota: Kuala Lumpur

  • LPPOM Raih GIFA Award 2025, Indonesia Kian Diperhitungkan di Industri Halal Global – Page 3

    LPPOM Raih GIFA Award 2025, Indonesia Kian Diperhitungkan di Industri Halal Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM meraih GIFA Championship Award 2025 untuk kategori Sertifikasi Halal. Penghargaan ini diumumkan dalam ajang Global Islamic Finance Awards (GIFA) ke-15 yang digelar pada 11 September 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Penghargaan diterima langsung oleh Corporate Secretary LPPOM Raafqi Ranasasmita.

    GIFA yang diinisiasi sejak 2011 oleh Edbiz Corporation dikenal sebagai salah satu ajang penghargaan paling prestisius di dunia dalam bidang perbankan, keuangan, dan ekosistem halal.

    Chairman GIFA Humayon Dar menjelaskan, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas keunggulan, kepemimpinan, dan kontribusi terhadap perkembangan keuangan syariah global.

    Bagi LPPOM, penghargaan ini menjadi pengakuan internasional atas konsistensi dalam menjaga kredibilitas dan kualitas sertifikasi halal, baik di Indonesia maupun di tingkat global.

    “Capaian ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan solusi sertifikasi halal yang cepat, mudah, terpercaya, dan sesuai kebutuhan masyarakat serta pelaku usaha,” ujar Raafqi dalam keterangan tertulis, Minggu (14/9/2025).

    Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi bersama regulator, Majelis Ulama Indonesia (MUI), BPJPH, klien, dan masyarakat.

     

  • Bandara Supadio Pontianak Buka Rute Internasional Perdana ke Malaysia – Page 3

    Bandara Supadio Pontianak Buka Rute Internasional Perdana ke Malaysia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bandara Internasional Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) resmi melayani penerbangan internasional perdana pada Jumat, 12 September 2025. Ditandai dengan penerbangan internasional perdana rute Kuching-Pontianak. 

    Penerbangan ini mengangkut 166 penumpang, salah satunya Menteri Pengangkutan Sarawak, Malaysia, Dato Sri Lee Kim Shin.

    Frekuensi penerbangan Air Asia rute Kuching-Pontianak atau sebaliknya dijadwalkan dua kali dalam sehari. Sementara frekuensi penerbangan Air Asia rute Kuala Lumpur-Pontianak atau sebaliknya dijadwalkan empat kali dalam sepekan, dengan rincian hari meliputi Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. 

    Menteri Perhubungan (Menhub)Dudy Purwagandhi berharap, layanan penerbangan internasional di Bandara Internasional Supadio akan meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut. 

    “Pontianak menjadi pintu masuk ke daerah-daerah strategis di wilayah Kalimantan Barat. Saya sangat berharap perekonomian dan pariwisata di kawasan ini dapat meningkat dengan adanya penerbangan yang melayani rute internasional,” ujar Menhub, Sabtu (13/9/2025).

    Menhub Dudy menuturkan, konektivitas antara wilayah Pontianak dengan negara luar bisa akan semakin kuat berkat adanya penerbangan internasional di Bandara Internasional Supadio. 

    “Ke depan, semoga maskapai dan rute penerbangan dapat bertambah, sehingga akan memperluas peluang perdagangan dan investasi serta mempermudah pergerakan orang dan barang menuju pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” ungkapnya. 

  • Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Diklaim Kini Masih Rendah

    Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Diklaim Kini Masih Rendah

    Jakarta

    Tarif parkir di Jakarta bakal naik. Di antara kota-kota besar lain di dunia, tarif parkir di Jakarta dianggap masih sangat rendah.

    Akan ada kenaikan tarif parkir di Jakarta. Sebab, tarif parkir yang saat ini berlaku di Jakarta dianggap masih terlalu rendah. Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya menyebutkan tarif parkir itu masih minim. Tak cuma itu, tarif parkir di Jakarta juga dibandingkan dengan kota-kota lainnya.

    “Tarif parkir Provinsi DKI Jakarta dirasa masih minim untuk mendukung push and pull strategy penanganan kemacetan lalu lintas di Provinsi DKI Jakarta,” demikian keterangannya.

    Perbandingan Biaya Parkir di Jakarta dan Kota Lain

    Tarif parkir itu juga dibandingkan dengan kota-kota lain di dunia. Menurut Dishub DKI Jakarta, tarif parkir on-street di Jakarta 1,91 persen terhadap pendapatan rata-rata penduduk. Persentase itu dihitung dari biaya yang dikeluarkan untuk parkir mobil selama delapan jam di hari kerja.

    Dari data yang dijabarkan, angkanya memang paling rendah dibandingkan New York (17,26 persen), Buenos Aires (10,94 persen), Paris (51,3 persen), Delhi (27,36 persen), Amsterdam (32,2 persen), Seoul (26,77 persen, Hanoi (48,06 persen), Kuala Lumpur (17,41 persen), dan Singapura (10,71 persen).

    Sementara untuk parkir off-street, persentase biayanya 15,04 persen. Dibandingkan kota-kota lain di dunia, biaya parkir itu masih kalah rendah dari Singapura (13,35 persen), Kuala Lumpur (9,77 persen), dan Delhi (13,77 persen).

    Adapun kenaikan tarif parkir itu akan membawa enam manfaat baru. Berikut ini rinciannya.

    Manfaat Tarif Parkir Baru

    1. Digitalisasi perparkiran melalui aplikasi JakParkir dan Terminal Parkir Elektronik versi lokal
    2. Pengembangan inklusivitas pembayaran
    3. Mendukung percepatan penerapan digitalisasi daerah
    4. Pengembangan dan integrasi pembayaran park and ride dengan angkutan umum
    5. Mendorong masyarakat beralih ke angkutan umum
    6. Meningkatkan sarana dan prasaran perparkiran

    (dry/din)

  • Transportasi Umum Jakarta Masuk 20 Besar Terbaik Dunia, Begini Kata Pramono

    Transportasi Umum Jakarta Masuk 20 Besar Terbaik Dunia, Begini Kata Pramono

    Jakarta

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menanggapi hasil studi TimeOut yang menyebut Jakarta sebagai salah satu kota dengan transportasi umum terbaik di dunia. Meski membenarkan hasil riset tersebut, namun dia mengaku belum puas dan akan terus melakukan penyempurnaan.

    Pramono mengatakan, transportasi umum Jakarta hanya kalah dari Singapura di Asia Tenggara. Kota yang dipimpinnya itu masih lebih unggul dibandingkan Manila, Kuala Lumpur dan Bangkok.

    “Jakarta sekarang ini dari 50 kota, 18 ribu responden yang disurvei, kita berada di nomor 17. Di ASEAN kita hanya kalah dari Singapura, lebih baik dari Kuala Lumpur, Manila, maupun Bangkok,” kata Pramono di Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).

    Transportasi umum di Jakarta. Foto: Andhika Prasetia

    Menurut Pramono, dikutip dari detikNews, capaian tersebut menjadi bukti Jakarta semakin diperhitungkan secara global dalam penyediaan sarana publik. Ia berharap peringkat tersebut bisa terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang.

    “Mudah-mudahan dengan ini kita bisa lebih baik, bukan lagi ranking 17, tapi bisa lebih tinggi lagi,” kata dia.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, menurut TimeOut, ada sejumlah alasan yang membuat Jakarta terpilih sebagai salah satu kota dengan transportasi umum terbaik di dunia. Misalnya, sistem terintegrasi yang menghubungkan antara kereta, MRT dan TransJakarta. Selain itu, jangkauan transportasi umum di Jakarta juga sangat luas.

    Studi tersebut mengungkap, ada 79 persen responden yang setuju Jakarta masuk salah satu kota dengan transportasi umum terbaik di dunia. Lebih lagi, sistem yang ada terbukti telah menekan kemacetan kronis yang kerap terjadi di kota berjuluk The Big Durian tersebut.

    Berikut 19 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di DuniaHongkong, HongkongShanghai, ChinaBeijing, ChinaAbu Dhabi, UAETaipei, TaiwanLondon, InggrisVienna, AustriaSeoul, Korea SelatanMumbai, IndiaDoha, QatarDelhi, IndiaSingapura, SingapuraZurich, SwissBrighton, InggrisEdinburgh, SkotlandiaOslo, NorwegiaJakarta, IndonesiaWarsaw, PolandiaTallinn, Estonia.

    (sfn/din)

  • Jakarta duduki peringkat ke-17 kota dengan transportasi terbaik

    Jakarta duduki peringkat ke-17 kota dengan transportasi terbaik

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan Jakarta menempati peringkat ke-17 dari 50 kota terbaik di dunia dalam bidang transportasi publik pada 2025, menurut lembaga survei internasional Time Out.

    “Jakarta sekarang ini dari 50 kota, 18 ribu responden yang disurvei, kita berada di nomor 17. Di ASEAN, kita hanya kalah dari Singapura, lebih baik dari Kuala Lumpur, Manila, maupun Bangkok,” kata Pramono saat ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin.

    Menurut dia, capaian itu membuktikan Kota Jakarta semakin diperhitungkan secara global, terutama dalam penyediaan sarana publik.

    Dia pun berharap peringkat tersebut terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.

    “Mudah-mudahan dengan ini kita bisa lebih baik, bukan lagi ranking 17, tapi bisa lebih tinggi lagi,” ujar Pramono.

    Berikut 19 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik berdasarkan Survei Internasional Time Out 2025:

    1. Hong Kong, SAR

    2. Shanghai, China

    3. Beijing, China

    4. Abu Dhabi, UEA

    5. Taipei, Taiwan

    6. London, Inggris

    7. Wina, Austria

    8. Seoul, Korea Selatan

    9. Mumbai, India

    10. Doha, Qatar

    11. Delhi, India

    12. Singapura, Singapura

    13. Zurich, Swiss

    14. Brighton, Inggris

    15. Edinburgh, Inggris

    16. Oslo, Norwegia

    17. Jakarta, Indonesia

    18. Warsawa, Polandia

    19. Tallinn, Estonia

    Dalam survei itu, disebutkan moda transportasi umum tersibuk di Jakarta adalah bus, dengan tingkat persetujuan 79 persen.

    Bus Transjakarta beroperasi di jalurnya sendiri (busway) di jalan-jalan di ibu kota. Layanan tersebut menawarkan pilihan paling terjangkau bagi warga setempat untuk berkeliling kota.

    Selain bus Transjakarta, ada pula Mikrotrans, yaitu bus berukuran sedang yang melayani antarhalte busway.

    Kemudian, terdapat sejumlah opsi transportasi berbasis rel, yakni MRT (mass rapid transit) dan LRT (light rail transit) yang membantu mengurangi kemacetan di ibu kota, serta kereta komuter yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota penyangga, yaitu Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Transportasi Umum Jakarta Lebih Baik dari Kuala Lumpur!

    Transportasi Umum Jakarta Lebih Baik dari Kuala Lumpur!

    Jakarta

    Sebagai negara serumpun, fasilitas publik di Indonesia dan Malaysia kerap kali dibanding-bandingkan. Namun, tahukah detikers, menurut studi terbaru, transportasi umum di Jakarta diklaim lebih baik dibandingkan Kuala Lumpur?

    Baru-baru ini, kanal gaya hidup asal Inggris, TimeOut, merilis daftar 19 negara dengan transportasi umum terbaik di dunia. Posisi dalam daftar tersebut menentukan peringkat suatu kota: makin atas, makin baik kualitasnya.

    Studi tersebut tak dikerjakan asal-asalan, melainkan melibatkan 18.500 responden dari 50 negara di seluruh dunia. Penelitian itu mencari tahu soal keragaman transportasi umum di suatu kota (seperti bus, kereta dan trem), kemudian sejauh mana kelayakan unitnya dan integrasi perjalanannya.

    Bus di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Doc. KL Insider.

    Menariknya, dalam daftar tersebut, Jakarta menempati urutan ke-17 sebagai kota dengan transportasi umum terbaik di dunia. Sementara Kuala Lumpur sama sekali tak masuk daftar. Riset itu membuktikan, Jakarta masih lebih unggul dibandingkan Ibu Kota Malaysia.

    Menurut keterangan TimeOut, ada sejumlah alasan yang membuat Jakarta terpilih sebagai salah satu kota dengan transportasi umum terbaik di dunia. Misalnya, sistem terintegrasi yang menghubungkan antara kereta, MRT dan TransJakarta. Selain itu, jangkauan transportasi umum di Jakarta juga sangat luas.

    Studi tersebut mengungkap, ada 79 persen responden yang setuju Jakarta masuk salah satu kota dengan transportasi umum terbaik di dunia. Lebih lagi, sistem yang ada terbukti telah menekan kemacetan kronis yang kerap terjadi di kota berjuluk The Big Durian tersebut.

    Disitat dari laman Jakarta Property Institute (JPI), Senin (8/9), transportasi umum di Jakarta dalam beberapa sektor memang lebih baik dari KL. Menurut data yang mereka himpun dari Public Transit Index dan Moovit Insight, transum Jakarta lebih baik dalam hal masa tunggu, jangkauan rute dan daya tampung penumpang.

    Data tersebut umumnya diambil di rentang tahun 2019-2021. Namun, satu yang perlu dicatat, Transjakarta masih menjadi salah satu BRT dengan jangkauan terpanjang di dunia, yakni 251,2 km dengan 269 halte yang tersebar di seluruh kawasan Jakarta dan sekitarnya.

    Berikut 19 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di DuniaHongkong, HongkongShanghai, ChinaBeijing, ChinaAbu Dhabi, UAETaipei, TaiwanLondon, InggrisVienna, AustriaSeoul, Korea SelatanMumbai, IndiaDoha, QatarDelhi, IndiaSingapura, SingapuraZurich, SwissBrighton, InggrisEdinburgh, SkotlandiaOslo, NorwegiaJakarta, IndonesiaWarsaw, PolandiaTallinn, Estonia.

    (sfn/dry)

  • AirAsia Buka Rute Penerbangan Semarang-Kuala Lumpur

    AirAsia Buka Rute Penerbangan Semarang-Kuala Lumpur

    Bisnis.com, JAKARTA – Airasia membuka rute baru Kuala Lumpur–Semarang seiring dengan kembalinya Bandara Jenderal Ahmad Yani mengoperasikan penerbangan internasional.

    CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra mengatakan Indonesia menjadi pasar internasional terpenting bagi perusahaan. Ekspansi rute tersebut turut menambah pilihan destinasi AirAsia di Indonesia.

    “Kami bangga terus menjadi maskapai asing berbiaya hemat yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia,” kata Fareh dalam siaran pers, Minggu (7/9/2025).

    Dia menambahkan Semarang menjadi salah satu jaringan kota sekunder yang memiliki potensi warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia.

    AirAsia Malaysia saat ini melayani 17 destinasi di Indonesia langsung dari Kuala Lumpur, mulai dari Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang hingga Semarang.

    Adapun, layanan penerbangan ke Pontianak akan segera dimulai pada 12 September 2025. Selain dari Kuala Lumpur, AirAsia juga mengoperasikan penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak serta dari Penang ke Jakarta.

    Sebelumnya, Indonesia AirAsia menambah tiga rute penerbangan domestik dari Balikpapan yakni menuju Surabaya (SUB), Tarakan (TRK), dan Berau (BEJ).

    Senior Executive Sales Office Indonesia AirAsia, Andriansyah mengatakan berdasarkan data BPS pada periode Januari-Mei 2025, potensi pasar domestik menunjukkan tren yang positif. Jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Kalimantan Timur mencapai lebih dari 6,5 juta, sementara Kalimantan Utara mencatat sekitar lebih dari 640 ribu perjalanan.

    “Tingginya mobilitas ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap aksesibilitas ke wilayah Kalimantan, sekaligus memperkuat relevansi kehadiran rute-rute baru Indonesia AirAsia dari Balikpapan ke Surabaya, Berau, dan Tarakan, baik untuk mendukung sektor pariwisata maupun konektivitas antar wilayah,” kata Andriansyah dalam keterangannya, dikutip Senin (25/8/2025).

    Dia menambahkan ketiga rute tersebut akan mulai beroperasi pada awal Oktober 2025 dan diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan pariwisata dan perekonomian di wilayah Kalimantan dan sekitarnya.

    Balikpapan, lanjutnya, dikenal sebagai kota industri dan energi yang juga menjadi pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menawarkan daya tarik wisata alam seperti Pantai Kemala dan Hutan Mangrove Margomulyo.

    Adapun, Berau berperan sebagai akses utama menuju destinasi wisata bahari unggulan di Kalimantan Timur, termasuk Kepulauan Derawan, Maratua, dan Kakaban, yang tersohor akan keindahan bawah lautnya.

    Terakhir, Tarakan menjadi kota terbesar di Kalimantan Utara, memiliki peran penting dalam konektivitas perdagangan dan logistik di wilayah perbatasan, serta menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang terus berkembang.

  • AirAsia Buka Rute Kuala Lumpur-Semarang PP, Jadwal Penerbangan Setiap Hari

    AirAsia Buka Rute Kuala Lumpur-Semarang PP, Jadwal Penerbangan Setiap Hari

    Jakarta: AirAsia Malaysia (AK) resmi membuka penerbangan Kuala Lumpur–Semarang. Penerbangan perdana dimulai hari ini Jumat, 5 September 2025.

    Melalui rute Kuala Lumpur-Semarang ini AirAsia Malaysia menegaskan perannya sebagai maskapai asing berbiaya hemat terbesar dengan jaringan internasional terluas ke Indonesia.
    Kembalinya Rute Kuala Lumpur-Semarang
    Rute terbaru ini membuka konektivitas langsung antara Malaysia dan Semarang, ibu kota Jawa Tengah, serta memperkaya pilihan destinasi AirAsia di Indonesia. Kehadiran kembali penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani pasca pandemi COVID-19 memudahkan wisatawan untuk menjangkau kekayaan budaya, pusat kegiatan bisnis, dan kawasan ekonomi potensial Jawa Tengah. 

    Selain itu, layanan ini juga diyakini akan mempererat hubungan perdagangan dan investasi, sekaligus mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2025.

    “Dengan kembali beroperasinya Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai salah satu bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri No. KM 37 Tahun 2025, hadirnya AirAsia menjadi langkah penting. Rute Kuala Lumpur–Semarang akan menjadi jembatan yang memperkuat konektivitas, menghidupkan sektor pariwisata, serta menghadirkan peluang bisnis dan investasi bagi Jawa Tengah,” kata Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam keteranganya seperti dikutip Jumat, 5 September 2025.

    Sementara itu Director General of Tourism Malaysia, Datuk Manoharan Periasamy menyebut kembalinya rute Kuala Lumpur-Semarang ini akan memudahkan wisatawan Jawa Tengah untuk melancong ke Malaysia.

    “Selain membuka peluang untuk menikmati kekayaan budaya dan hiburan Malaysia, layanan ini juga menjadi dukungan penting menuju Visit Malaysia 2026. Kami siap menyambut lebih banyak keluarga, pecinta budaya, dan wisatawan yang gemar berbelanja dari berbagai wilayah lainnya,” jelaskan.
     

    Di sisi lain CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra menyoroti Indonesia sebagai pasar internasional terpenting bagi AirAsia Malaysia. Ia pun mengaku bangga AirAsia Malaysia menjadi maskapai asing berbiaya hemat terbesar yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia.

    “Masuknya Semarang dalam jaringan kami adalah wujud komitmen menghadirkan konektivitas ke kota-kota sekunder yang kaya potensi. Dengan warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia, Semarang adalah destinasi budaya yang menawarkan pengalaman tak ternilai bagi wisatawan,” kata Dato’ Captain Fareh Mazputra.
    Jadwal AirAsia Kuala Lumpur-Semarang

    Penerbangan pertama dilakukan pada 5 September 2025. Berikut jadwal jadwal operasional AirAsia Malaysia, Kuala Lumpur-Semarang yang akan terbang setiap hari:
     
    Kuala Lumpur (KUL)-Semarang (SRG) dengan nomor penerbangan AK 452, take off pukul 09:25 dan jadwal sampai pada 10:35.

    Semarang (SRG)-Kuala Lumpur (KUL) dengan nomor penerbangan AK 451, take off pukul 11:15 dan jadwal sampai pada 14:40.

    Melayani 17 Destinasi di Indonesia

    AirAsia Malaysia (AK) saat ini melayani 17 destinasi di Indonesia langsung dari Kuala Lumpur, mulai dari Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang hingga Semarang. Layanan ke Pontianak akan segera dimulai pada 12 September 2025.

    Selain dari Kuala Lumpur, AirAsia juga mengoperasikan penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak serta dari Penang ke Jakarta, sehingga memperkuat posisinya sebagai maskapai internasional dengan jaringan terluas ke Indonesia.

    Jakarta: AirAsia Malaysia (AK) resmi membuka penerbangan Kuala Lumpur–Semarang. Penerbangan perdana dimulai hari ini Jumat, 5 September 2025.
     
    Melalui rute Kuala Lumpur-Semarang ini AirAsia Malaysia menegaskan perannya sebagai maskapai asing berbiaya hemat terbesar dengan jaringan internasional terluas ke Indonesia.
    Kembalinya Rute Kuala Lumpur-Semarang
    Rute terbaru ini membuka konektivitas langsung antara Malaysia dan Semarang, ibu kota Jawa Tengah, serta memperkaya pilihan destinasi AirAsia di Indonesia. Kehadiran kembali penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani pasca pandemi COVID-19 memudahkan wisatawan untuk menjangkau kekayaan budaya, pusat kegiatan bisnis, dan kawasan ekonomi potensial Jawa Tengah. 
     
    Selain itu, layanan ini juga diyakini akan mempererat hubungan perdagangan dan investasi, sekaligus mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2025.

    “Dengan kembali beroperasinya Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai salah satu bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri No. KM 37 Tahun 2025, hadirnya AirAsia menjadi langkah penting. Rute Kuala Lumpur–Semarang akan menjadi jembatan yang memperkuat konektivitas, menghidupkan sektor pariwisata, serta menghadirkan peluang bisnis dan investasi bagi Jawa Tengah,” kata Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam keteranganya seperti dikutip Jumat, 5 September 2025.
     
    Sementara itu Director General of Tourism Malaysia, Datuk Manoharan Periasamy menyebut kembalinya rute Kuala Lumpur-Semarang ini akan memudahkan wisatawan Jawa Tengah untuk melancong ke Malaysia.
     
    “Selain membuka peluang untuk menikmati kekayaan budaya dan hiburan Malaysia, layanan ini juga menjadi dukungan penting menuju Visit Malaysia 2026. Kami siap menyambut lebih banyak keluarga, pecinta budaya, dan wisatawan yang gemar berbelanja dari berbagai wilayah lainnya,” jelaskan.
     

     
    Di sisi lain CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra menyoroti Indonesia sebagai pasar internasional terpenting bagi AirAsia Malaysia. Ia pun mengaku bangga AirAsia Malaysia menjadi maskapai asing berbiaya hemat terbesar yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia.
     
    “Masuknya Semarang dalam jaringan kami adalah wujud komitmen menghadirkan konektivitas ke kota-kota sekunder yang kaya potensi. Dengan warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia, Semarang adalah destinasi budaya yang menawarkan pengalaman tak ternilai bagi wisatawan,” kata Dato’ Captain Fareh Mazputra.
    Jadwal AirAsia Kuala Lumpur-Semarang

    Penerbangan pertama dilakukan pada 5 September 2025. Berikut jadwal jadwal operasional AirAsia Malaysia, Kuala Lumpur-Semarang yang akan terbang setiap hari:
     
    Kuala Lumpur (KUL)-Semarang (SRG) dengan nomor penerbangan AK 452, take off pukul 09:25 dan jadwal sampai pada 10:35.
     
    Semarang (SRG)-Kuala Lumpur (KUL) dengan nomor penerbangan AK 451, take off pukul 11:15 dan jadwal sampai pada 14:40.
     
    Melayani 17 Destinasi di Indonesia
     
    AirAsia Malaysia (AK) saat ini melayani 17 destinasi di Indonesia langsung dari Kuala Lumpur, mulai dari Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang hingga Semarang. Layanan ke Pontianak akan segera dimulai pada 12 September 2025.
     
    Selain dari Kuala Lumpur, AirAsia juga mengoperasikan penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak serta dari Penang ke Jakarta, sehingga memperkuat posisinya sebagai maskapai internasional dengan jaringan terluas ke Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • AirAsia Buka Rute Kuala Lumpur-Semarang PP, Jadwal Penerbangan Setiap Hari

    AirAsia Buka Rute Kuala Lumpur-Semarang PP, Jadwal Penerbangan Setiap Hari

    Jakarta: AirAsia Malaysia (AK) resmi membuka penerbangan Kuala Lumpur–Semarang. Penerbangan perdana dimulai hari ini Jumat, 5 September 2025.

    Melalui rute Kuala Lumpur-Semarang ini AirAsia Malaysia menegaskan perannya sebagai maskapai asing berbiaya hemat terbesar dengan jaringan internasional terluas ke Indonesia.
    Kembalinya Rute Kuala Lumpur-Semarang
    Rute terbaru ini membuka konektivitas langsung antara Malaysia dan Semarang, ibu kota Jawa Tengah, serta memperkaya pilihan destinasi AirAsia di Indonesia. Kehadiran kembali penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani pasca pandemi COVID-19 memudahkan wisatawan untuk menjangkau kekayaan budaya, pusat kegiatan bisnis, dan kawasan ekonomi potensial Jawa Tengah. 

    Selain itu, layanan ini juga diyakini akan mempererat hubungan perdagangan dan investasi, sekaligus mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2025.

    “Dengan kembali beroperasinya Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai salah satu bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri No. KM 37 Tahun 2025, hadirnya AirAsia menjadi langkah penting. Rute Kuala Lumpur–Semarang akan menjadi jembatan yang memperkuat konektivitas, menghidupkan sektor pariwisata, serta menghadirkan peluang bisnis dan investasi bagi Jawa Tengah,” kata Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam keteranganya seperti dikutip Jumat, 5 September 2025.

    Sementara itu Director General of Tourism Malaysia, Datuk Manoharan Periasamy menyebut kembalinya rute Kuala Lumpur-Semarang ini akan memudahkan wisatawan Jawa Tengah untuk melancong ke Malaysia.

    “Selain membuka peluang untuk menikmati kekayaan budaya dan hiburan Malaysia, layanan ini juga menjadi dukungan penting menuju Visit Malaysia 2026. Kami siap menyambut lebih banyak keluarga, pecinta budaya, dan wisatawan yang gemar berbelanja dari berbagai wilayah lainnya,” jelaskan.
     

    Di sisi lain CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra menyoroti Indonesia sebagai pasar internasional terpenting bagi AirAsia Malaysia. Ia pun mengaku bangga AirAsia Malaysia menjadi maskapai asing berbiaya hemat terbesar yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia.

    “Masuknya Semarang dalam jaringan kami adalah wujud komitmen menghadirkan konektivitas ke kota-kota sekunder yang kaya potensi. Dengan warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia, Semarang adalah destinasi budaya yang menawarkan pengalaman tak ternilai bagi wisatawan,” kata Dato’ Captain Fareh Mazputra.
    Jadwal AirAsia Kuala Lumpur-Semarang

    Penerbangan pertama dilakukan pada 5 September 2025. Berikut jadwal jadwal operasional AirAsia Malaysia, Kuala Lumpur-Semarang yang akan terbang setiap hari:
     
    Kuala Lumpur (KUL)-Semarang (SRG) dengan nomor penerbangan AK 452, take off pukul 09:25 dan jadwal sampai pada 10:35.

    Semarang (SRG)-Kuala Lumpur (KUL) dengan nomor penerbangan AK 451, take off pukul 11:15 dan jadwal sampai pada 14:40.

    Melayani 17 Destinasi di Indonesia

    AirAsia Malaysia (AK) saat ini melayani 17 destinasi di Indonesia langsung dari Kuala Lumpur, mulai dari Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang hingga Semarang. Layanan ke Pontianak akan segera dimulai pada 12 September 2025.

    Selain dari Kuala Lumpur, AirAsia juga mengoperasikan penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak serta dari Penang ke Jakarta, sehingga memperkuat posisinya sebagai maskapai internasional dengan jaringan terluas ke Indonesia.

    Jakarta: AirAsia Malaysia (AK) resmi membuka penerbangan Kuala Lumpur–Semarang. Penerbangan perdana dimulai hari ini Jumat, 5 September 2025.
     
    Melalui rute Kuala Lumpur-Semarang ini AirAsia Malaysia menegaskan perannya sebagai maskapai asing berbiaya hemat terbesar dengan jaringan internasional terluas ke Indonesia.
    Kembalinya Rute Kuala Lumpur-Semarang
    Rute terbaru ini membuka konektivitas langsung antara Malaysia dan Semarang, ibu kota Jawa Tengah, serta memperkaya pilihan destinasi AirAsia di Indonesia. Kehadiran kembali penerbangan internasional di Bandara Jenderal Ahmad Yani pasca pandemi COVID-19 memudahkan wisatawan untuk menjangkau kekayaan budaya, pusat kegiatan bisnis, dan kawasan ekonomi potensial Jawa Tengah. 
     
    Selain itu, layanan ini juga diyakini akan mempererat hubungan perdagangan dan investasi, sekaligus mendukung upaya Indonesia dalam mencapai target 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2025.

    “Dengan kembali beroperasinya Bandara Jenderal Ahmad Yani sebagai salah satu bandara internasional berdasarkan Keputusan Menteri No. KM 37 Tahun 2025, hadirnya AirAsia menjadi langkah penting. Rute Kuala Lumpur–Semarang akan menjadi jembatan yang memperkuat konektivitas, menghidupkan sektor pariwisata, serta menghadirkan peluang bisnis dan investasi bagi Jawa Tengah,” kata Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam keteranganya seperti dikutip Jumat, 5 September 2025.
     
    Sementara itu Director General of Tourism Malaysia, Datuk Manoharan Periasamy menyebut kembalinya rute Kuala Lumpur-Semarang ini akan memudahkan wisatawan Jawa Tengah untuk melancong ke Malaysia.
     
    “Selain membuka peluang untuk menikmati kekayaan budaya dan hiburan Malaysia, layanan ini juga menjadi dukungan penting menuju Visit Malaysia 2026. Kami siap menyambut lebih banyak keluarga, pecinta budaya, dan wisatawan yang gemar berbelanja dari berbagai wilayah lainnya,” jelaskan.
     

     
    Di sisi lain CEO AirAsia Malaysia, Dato’ Captain Fareh Mazputra menyoroti Indonesia sebagai pasar internasional terpenting bagi AirAsia Malaysia. Ia pun mengaku bangga AirAsia Malaysia menjadi maskapai asing berbiaya hemat terbesar yang menghubungkan Malaysia dan Indonesia.
     
    “Masuknya Semarang dalam jaringan kami adalah wujud komitmen menghadirkan konektivitas ke kota-kota sekunder yang kaya potensi. Dengan warisan budaya seperti Kota Lama, Lawang Sewu, Klenteng Sam Poo Kong, serta kuliner ikonik lumpia, Semarang adalah destinasi budaya yang menawarkan pengalaman tak ternilai bagi wisatawan,” kata Dato’ Captain Fareh Mazputra.
    Jadwal AirAsia Kuala Lumpur-Semarang

    Penerbangan pertama dilakukan pada 5 September 2025. Berikut jadwal jadwal operasional AirAsia Malaysia, Kuala Lumpur-Semarang yang akan terbang setiap hari:
     
    Kuala Lumpur (KUL)-Semarang (SRG) dengan nomor penerbangan AK 452, take off pukul 09:25 dan jadwal sampai pada 10:35.
     
    Semarang (SRG)-Kuala Lumpur (KUL) dengan nomor penerbangan AK 451, take off pukul 11:15 dan jadwal sampai pada 14:40.
     
    Melayani 17 Destinasi di Indonesia
     
    AirAsia Malaysia (AK) saat ini melayani 17 destinasi di Indonesia langsung dari Kuala Lumpur, mulai dari Jakarta, Bali (Denpasar), Medan, Yogyakarta, Banda Aceh, Makassar, Padang, Pekanbaru, Balikpapan, Labuan Bajo, Lombok, Palembang hingga Semarang. Layanan ke Pontianak akan segera dimulai pada 12 September 2025.
     
    Selain dari Kuala Lumpur, AirAsia juga mengoperasikan penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak serta dari Penang ke Jakarta, sehingga memperkuat posisinya sebagai maskapai internasional dengan jaringan terluas ke Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Bandara di Semarang & Palembang Resmi Layani Rute Internasional, Kediri Masih Proses

    Bandara di Semarang & Palembang Resmi Layani Rute Internasional, Kediri Masih Proses

    Bisnis.com, JAKARTA — Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi melayani penerbangan internasional dengan dibukanya rute perdana AirAsia Kuala Lumpur—Semarang pada Jumat (5/9/2025).

    Pembukaan layanan ini menyusul Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang, yang lebih dahulu melayani penerbangan internasional sejak 18 Juli 2025 melalui rute Kuala Lumpur–Palembang dengan frekuensi tujuh kali seminggu—jumlah yang sama dengan Semarang.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, pembukaan kembali rute internasional menjadi bagian dari strategi besar pemerintah memperluas aksesibilitas transportasi udara di luar kota-kota besar.

    “Pembukaan rute internasional ini diharapkan tidak hanya membuka peluang mobilitas bagi wisatawan mancanegara dan pelaku usaha, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan konektivitas global,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/9/2025).

    Langkah ini juga merupakan tindak lanjut penetapan 36 bandara internasional yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni memperluas konektivitas, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, serta memperkuat perekonomian daerah.

    Dudy menekankan Palembang dan Semarang memiliki peran strategis sebagai pintu masuk wisata sekaligus pusat ekonomi regional. Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, operator bandara, maskapai penerbangan, dan pemangku kepentingan untuk menjaga standar internasional, baik dari sisi keselamatan maupun kenyamanan penumpang.

    Dengan beroperasinya kembali penerbangan internasional di dua bandara tersebut, pemerintah berharap momentum ini dapat memperluas peluang ekspor produk unggulan daerah, menarik investasi asing, sekaligus menumbuhkan perekonomian regional.

    Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menilai penerbangan internasional akan membuka pintu baru bagi provinsi tersebut dalam menjaring wisatawan mancanegara sekaligus memperluas pasar produk daerah.

    Ia menambahkan, saat ini sudah ada 8.553 penumpang yang tercatat terbang dari Jawa Tengah maupun Kuala Lumpur. Sebagai catatan, pada 2019 Bandara Ahmad Yani pernah melayani hampir 230.000 penumpang internasional.

    Dari sisi pariwisata, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Muhammad Masrofi optimistis penerbangan internasional dapat mendorong kunjungan wisatawan mancanegara tumbuh hingga 38% pada 2025, lebih tinggi dibanding peningkatan 28% pada periode 2023–2024.

    “Selain itu, pelaku usaha lokal di sektor pariwisata, jasa, dan perdagangan akan mendapat angin segar dari terbukanya kembali akses internasional,” kata Masrofi.

    Selain Semarang dan Palembang, status bandara internasional juga diberikan kepada Bandara Kediri. General Manager Bandar Udara Kediri, I Nyoman Noer Rohim, menyampaikan saat ini PT Angkasa Pura Indonesia tengah memproses pemenuhan persyaratan operasional bandara tersebut sebagai bandara internasional.

    Menurutnya, sudah ada maskapai yang berminat membuka rute internasional dari Kediri, namun masih menunggu proses perizinan.

    “Adapun secara fasilitas, Bandar Udara Kediri memiliki spesifikasi yang mumpuni dan sudah siap untuk melayani penerbangan haji dan umrah,” ungkap Nyoman kepada Bisnis belum lama ini.