kab/kota: Kramat

  • Kronologi Wartawan Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Jakarta Barat, Polisi Periksa 3 Saksi – Halaman all

    Kronologi Wartawan Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Jakarta Barat, Polisi Periksa 3 Saksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Seorang wartawan media online ditemukan tewas pada sebuah hotel yang berada di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025) malam.

    Wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah, itu berinisial SW (33).

    Polisi melihat ada tanda-tanda lebam di tubuh korban.

    Polisi kemudian memberi tahu keluarga korban dan keluarga mengizinkan agar korban dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung mengungkapkan awal mula penemuan jasad seorang  wartawan tersebut.

    Arfan Sipayung mengatakan saat ditemukan memang ada luka lebam pada tubuh korban. 

    Namun ia menyebut hal itu belum cukup sebagai petunjuk bahwa korban tewas karena tindak kejahatan.

    “Lebam di bagian badan. Di badan, tidak ada di muka. Maksudnya (belum) ada bukti penganiayaan, sementara ya,” ujarnya kemarin.

    Saat ini, pihak keluarga juga telah bersedia untuk dilakukan autopsi kepada jenazah korban agar bisa mengetahui pasti perihal penyebab kematian.

    “Keluarganya sudah mempersilahkan untuk dilakukan autopsi,” kata Arfan Sipayung.

    “Untuk hasil autopsi kan kita tunggu hasil visum luarnya.”

    “Untuk bekas penganiayaan, bekas benda tumpul belum ada,” tambahnya.

    Sejumlah saksi dari pihak hotel juga sudah dimintai keterangan, termasuk memeriksa CCTV yang ada di area hotel tersebut.

    “Sampai saat ini sudah tiga orang dari pihak hotel yang kami mintai keterangan,” kata dia.

     

     

     

  • SW, Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Jakbar, Begini Kata Polisi – Halaman all

    SW, Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Jakbar, Begini Kata Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polres Metro Jakarta Barat mengusut kasus tewasnya seorang jurnalis media online berinisial SW (33).

    SW ditemukan sudah tak bernyawa di kamar hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (4/4/2025) malam.

    Polisi mengungkapkan korban berasal dari Palu, Sulawesi Tengah.

    Kasatreskrim Polres Metro Jakbar, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menyebut dalam tubuh korban ditemukan luka lebam.

    Keluarga korban telah diberi tahu terkait kematian jurnalis tersebut.

    Keluarga juga memberikan izin supaya korban diautopsi.

    Adapun proses autopsi dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Jenazah ditemukan di kamarnya, sedang sendirian,” ujar AKBP Arfan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (5/4/2025), dilansir Wartakotalive.com.

    Polisi masih menunggu hasil visum luar tubuh korban.

    Sementara itu, sejauh ini polisi tidak menemukan bekas penganiayaan benda tumpul yang ditemukan di tubuh korban

    “Lebam ada di badan, tapi (belum) ada bukti penganiayaan,” ujar Arfan.

    Sebanyak tiga orang saksi termasuk pihak hotel telah diperiksa penyidik Polres Metro Jakbar.

    Dikutip dari Kompas.com, pasca-penemuan ini, Polsek Kebon Jeruk dan Polres Metro Jakarta Barat langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Adapun olah TKP dilakukan pada pukul 21.00 WIB.

    Sebagai informasi, kasus tewasnya wartawan bukan hanya terjadi kali ini.

    Sebelumnya, wartawati bernama Juwita asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan diketahui tewas dibunuh kekasihnya yang merupakan oknum TNI AL. 

    Sebelum dibunuh wartawati tersebut dirudapaksa terlebih dahulu.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ada Luka Lebam, Jurnalis Media Online Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel di Kebon Jeruk Jakarta Barat

    (Tribunnews.com/Rakli) (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)

  • Jurnalis Asal Palu Tewas di Kamar Hotel Jakarta Barat, Ada Luka Lebam, Polisi Lakukan Autopsi – Halaman all

    Jurnalis Asal Palu Tewas di Kamar Hotel Jakarta Barat, Ada Luka Lebam, Polisi Lakukan Autopsi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Situr Wijaya alias SW (33), jurnalis media online, ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (4/4/2025) malam.

    Wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) itu ditemukan tewas dengan luka lebam di tubuhnya.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan tak ada siapapun saat jasad SW ditemukan.

    “Jenazah ditemukan di kamarnya, sedang sendirian,” kata Arfan saat dikonfirmasi, Sabtu (5/4/2025), dilansir WartaKotalive.com.

    Untuk sementara, polisi belum menemukan bekas penganiayaan benda tumpul yang ditemukan di tubuh korban.

    “Lebam ada di badan, tapi (belum) ada bukti penganiayaan,” ujar Arfan, dilansir TribunJakarta.com.

    Polisi kemudian memberi tahu kabar duka ini kepada keluarga korban.

    Kemudian, keluarga korban mengizinkan agar jasad SW dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Keluarganya sudah mempersilahkan untuk dilakukan autopsi,” sebut Arfan.

    Kini, polisi masih menunggu hasil visum luar tubuh korban.

    “Untuk hasil autopsi kan kita tunggu hasil visum luarnya,” ucap Arfan.

    Sejauh ini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus ini, termasuk pihak hotel.

    Polisi juga memeriksa CCTV yang ada di area hotel tersebut guna mengetahui penyebab tewasnya SW apakah karena dibunuh atau tidak.

    “Sampai saat ini sudah tiga orang dari pihak hotel yang kami mintai keterangan,” jelas Arfan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ada Luka Lebam, Jurnalis Media Online Ditemukan Tewas dalam Kamar Hotel di Kebon Jeruk Jakarta Barat

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (WartaKotalive.com/Nuri Yatul Hikmah) (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

  • Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Kematian Wartawan di Hotel Jakbar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Kematian Wartawan di Hotel Jakbar Megapolitan 5 April 2025

    Polisi Periksa Tiga Saksi Terkait Kematian Wartawan di Hotel Jakbar
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi memeriksa tiga orang saksi untuk mengungkap penyebab kematian seorang
    wartawan
    online berinisial SW (33), yang ditemukan tewas di kamar hotel tersebut pada Jumat (4/4/2025) malam.
    Ketiga orang saksi itu disebut merupakan pihak hotel tempat SW menginap sebelum ditemukan tak benyawa.
    “Saksi sudah kita periksa, tiga orang (dari pihak hotel),” ujar Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, Sabtu (5/4/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Ia menambahkan, jenazah korban kini sedang dalam proses autopsi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, guna mengungkap penyebab kematiannya.
    “Jenazah lagi di Rumah Sakit Kramat Jati. Keluarga juga sudah mempersilakan untuk dilakukan autopsi,” jelas Arfan.
    Sebelumnya, Arfan mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara menunjukkan adanya lebam pada tubuh korban, namun belum ditemukan indikasi adanya aksi kekerasan.
    “Lebam di bagian badan. Di badan, tidak ada di muka. Maksudnya (belum) ada bukti penganiayaan, sementara ya. Untuk hasil autopsi kan kita tunggu hasil visum luarnya. Untuk bekas penganiayaan, bekas benda tumpul, belum ada,” kata Arfan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wartawan asal Palu Tewas di Hotel Jakbar, Ada Lebam tapi Belum Terindikasi Penganiayaan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Wartawan asal Palu Tewas di Hotel Jakbar, Ada Lebam tapi Belum Terindikasi Penganiayaan Megapolitan 5 April 2025

    Wartawan asal Palu Tewas di Hotel Jakbar, Ada Lebam tapi Belum Terindikasi Penganiayaan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pria berinisial SW (33) ditemukan meninggal dunia di kamar hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (4/4/2025) pukul 21.00 WIB.
    Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan, korban diketahui berprofesi sebagai seorang
    wartawan
    di salah satu media online.
    “Jenazah ditemukan di kamarnya sendiri. Ini jenazah orang (asal) Palu,” ujar Arfan, Sabtu (5/4/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi belum menemukan indikasi kuat adanya kekerasan fisik terhadap korban.
    Meski ditemukan sejumlah lebam pada tubuh, dugaan penganiayaan masih belum dapat dipastikan.
    “Lebam di bagian badan. Di badan, tidak ada di muka. Maksudnya (belum) ada bukti penganiayaan,” kata Arfan.
    Jenazah korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses autopsi guna memastikan penyebab kematian.
    “Jenazah lagi di Rumah Sakit Kramat Jati. Keluarga juga sudah mempersilakan untuk dilakukan autopsi,” tambah Arfan.
    Sebagai bagian dari penyelidikan, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian saat korban ditemukan.
    “Saksi sudah kita periksa, tiga orang (dari pihak hotel),” pungkas Arfan.
    Hingga kini, polisi masih menunggu hasil lengkap dari autopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematian wartawan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Dibegal di Bekasi, Kompolnas Minta Ada Operasi Khusus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Polisi Dibegal di Bekasi, Kompolnas Minta Ada Operasi Khusus Megapolitan 4 April 2025

    Polisi Dibegal di Bekasi, Kompolnas Minta Ada Operasi Khusus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Kepolisian Nasional (
    Kompolnas
    ) meminta ada operasi khusus menangani begal. Operasi khusus yang dimaksud melakukan identifikasi pelaku begal.
    “Saya kira belajar dari penanganan begal dari masa lalu, memang ada baiknya adanya operasi khusus,” kata
    Komisioner Kompolnas

    Mohammad Choirul Anam
    saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
    “Operasi khusus ini ya di titik tertentu dengan melakukan identifikasi siapa yang melakukan pembegalan disiapkan dengan rekam jejak video dan sebagainya,” imbuh dia.
    Setelah melakukan identifikasi, kata dia, polisi melakukan penangkapan pelaku. Namun operasi khusus ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan.
    “Sebisa mungkin ya dihindari segala bentuk kekerasan ya, walapun perilaku preman begal ini meresahkan masyarakat. Tapi ya tetap, kendali operasi ini harus tidak boleh berlebihan,” kata dia.
    Selain itu, menurut dia, korban begal tidak hanya berpotensi dialami oleh polisi. Masyarakat pun bisa menjadi korban.
    Oleh sebab itu, kata dia, harus ada penanganan serius terhadap
    kasus begal

    “Ya harus menjadi prioritas penanganan. Ini tidak hanya soal korbannya anggota polisi, tetapi berpotensi pada masyarakat,” kata Anam.
    Menurut dia, penanganan begal juga harus ada pengendalian senjata api karena bisa menghilangkan nyawa seseorang. 
    “Menangani begal harus ada pengendalian terkait penggunaan senjata api, khususnya jika penggunaan senjata api tidak terkendali akibatnya fatal dan tidak bisa dipulihkan,” ungkap Anam.
    Diberitakan sebelumnya, Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis dibegal saat pulang kerja di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, Cikarang Utara pada Rabu (2/4/2025) dinihari.
    “Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/4/2025). 
    Peristiwa tersebut bermula Abdul Azis hendak pulang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang sekitar pukul 05.00 WIB. Saat di lokasi, Abdul Azis dipepet dari belakang sebelah kanan oleh 2 orang yang menggunakan sepeda motor. 
    Lalu korban terjatuh saat kunci kontak motor dimatikan oleh pelaku. Korban kemudian dibacok pada lengan sebelah kiri dan jempolnya menggunakan celurit, sehingga menyebabkan luka robek. 
    “Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP,” katanya. 
    Saat ini Briptu Abdul Azis sedang menjalani perawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kesaksian Warga Evakuasi Polisi Dibegal di Bekasi, Ada Luka Bacok di Bahu dan Jempol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Kesaksian Warga Evakuasi Polisi Dibegal di Bekasi, Ada Luka Bacok di Bahu dan Jempol Megapolitan 4 April 2025

    Kesaksian Warga Evakuasi Polisi Dibegal di Bekasi, Ada Luka Bacok di Bahu dan Jempol
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis dibegal saat pulang kerja di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus,
    Cikarang Utara
    pada Rabu (2/4/2025) dinihari. Korban yang terluka dibacok pelaku tergeletak di tengan jalan.
    Salah satu saksi, Andri (29) mengaku melihat korban dievakuasi warga setempat. Saat itu kondisi jalanan juga sangat sepi.
    “Evakuasi awal dilakukan warga sekitar, pas jalan lagi sepi banget, abis azan Subuh sekitar pukul 04.30 WIB,” kata Andri, kepada
    Kompas.com
    , di lokasi, Jumat (4/5/2025).
    Andri mengaku mengetahui polisi menjadi korban
    begal
    dari sang ayah. Saat itu dia sedang tidur dibangunkan bahwa ada korban terkena bacok senjata tajam.
    Dia langsung ke luar rumah dan melihat korban yang tergeletak sempat berjalan sendiri ke pinggir jalan. 
    “Awalnya korban polisi itu tergeletak di tengah jalan di atas rumput-rumput yang menjadi pembatas jalan. Untungnya, korban masih bisa jalan sendiri ke pinggir atau bahu jalan sekitar 200 meter,” lanjut Andri.
    Saat sudah di pinggir jalan, korban langsung lemas karena luka bacok.
    “Ada dua luka, di bahu kiri dan jempol tangan kiri, itu kena luka bacok sehingga darahnya mengalir terus,” tutur dia.
    Sementara itu, saksi lainnya, Masud (48) mengungkapkan kondisi korban masih bisa berbicara dengan menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah membantunya.
    “Saat masuk ke ambulans, polisi itu masih merespons dan berbicara juga masih bisa mengucapkan terima kasih pak, terima kasih,” kata Masud menirukan polisi yang menjadi korban begal itu.
     Polres Metro Bekasi sedang menyelidiki kasus begal tersebut. Polisi juga sedang memburu pelaku.
    “Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/4/2025).

    Peristiwa tersebut bermula Abdul Azis hendak pulang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang sekitar pukul 05.00 WIB. Saat di lokasi, Abdul Azis dipepet dari belakang sebelah kanan oleh 2 orang yang menggunakan sepeda motor.
    Lalu korban terjatuh saat kunci kontak motor dimatikan oleh pelaku. Korban kemudian dibacok pada lengan sebelah kiri dan jempolnya menggunakan celurit, sehingga menyebabkan luka robek.
    “Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP,” katanya.
    Saat ini Briptu Abdul Azis sedang menjalani perawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta diprakirakan diguyur hujan sepanjang hari

    Jakarta diprakirakan diguyur hujan sepanjang hari

    Jakarta (ANTARA) – DKI Jakarta diprakirakan diguyur hujan sepanjang hari pada Jumat untuk seluruh wilayah kota administratif dengan intensitas ringan pada sebagian besar area.

    Mengutip data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur secara umum diprediksi mengalami hujan ringan, sementara wilayah Jakarta Selatan diprakirakan turun hujan dengan intensitas sedang.

    BMKG memproyeksikan hujan merata turun di seluruh wilayah kota administratif DKI Jakarta dengan tidak ada wilayah yang disinari matahari.

    Bahkan, beberapa kelurahan di Jakarta Timur juga berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang seperti di Kramat Jati, Pasar Rebo, Ciracas, dan Cipayung.

    Sementara untuk sejumlah kota penyangga ibu kota, cuaca bervariasi mulai dari hujan ringan sampai dengan hujan yang disertai petir.

    Hujan ringan diperkirakan terjadi di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok. Sementara Kota Bekasi, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang diproyeksikan diguyur hujan sedang.

    BMKG juga memberikan peringatan hujan disertai dengan kilat atau petir di wilayah Kota Tangerang Selatan, khususnya di daerah Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, dan Ciputat.

    Pewarta: Aditya Ramadhan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Aksi Tiga Maling di Koja Beraksi Pas Hari Lebaran, Bukannya Silaturahmi Malah Nyolong Motor Warga

    Aksi Tiga Maling di Koja Beraksi Pas Hari Lebaran, Bukannya Silaturahmi Malah Nyolong Motor Warga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Pencurian sepeda motor terjadi di wilayah Koja, Jakarta Utara, bertepatan dengan momen Hari Raya Lebaran, Senin (31/3/2025) lalu.

    Bahkan, di hari itu, ada dua kali kejadian curanmor yang terekam CCTV.

    Peristiwa pertama terjadi di Jalan Masjid An Anfal, RT 09 RW 05 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

    Dalam peristiwa itu, tiga pelaku terekam CCTV menggasak motor seorang penghuni kontrakan di lokasi.

    Ketiga pelaku datang dengan berboncengan menggunakan dua sepeda motor.

    Kemudian, sesampainya di lokasi, salah satu pelaku turun dari motor dan segera mendekati motor incarannya.

    Dalam hitungan menit, ketiga pelaku berhasil menggasak motor Honda Scoopy milik penghuni kontrakan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Rocky Gerung Menyoroti Open House Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Jokowi. Ia Mengungkit Geng Terkait Kehadiran Pejabat.

    Warga di lokasi pertama, Angga mengatakan, peristiwa pencurian motor itu terjadi pada Senin petang.

    Menurutnya, tak banyak warga yang berada di luar rumah karena mereka sedang beristirahat setelah seharian keliling ke rumah saudara dan berziarah.

    “Pemilik motor itu jam 3 sore baru sampe abis keliling dan ziarah, mungkin dia capek istirahat, kejadian sekitar jam 15.40 WIB,” kata Angga saat ditemui di lokasi, Rabu (2/4/2025).

    “Masuklah itu dua motor dengan tiga orang, masuk sampe ujung gang, dia ngecek sekitar, ngelihat ke beberapa rumah, akhirnya ngincer motor korbannya ini, yang di luar,” sambungnya.

    Ketiga pelaku langsung berbagi peran.

    Dua di antaranya mengawasi situasi, sementara seorang lainnya bertindak sebagai eksekutor.

    Mereka dengan cepat berhasil menggasak motor korban dan meninggalkan lokasi kejadian tanpa sempat dipergoki.

    “Warga nggak ada yang mendengar, mungkin karena situasinya lebaran ya, kita kirain tamu warga sini aja gitu,” ucap Angga.

    Peristiwa kedua terjadi di hari yang sama, sekitar 6 jam setelah pencurian di Tugu Selatan.

    Diduga, para pelaku yang sama mendatangi parkiran ruko yang dijadikan toko kosmetik di Jalan Kramat Jaya, Koja, Jakarta Utara pada Senin malam sekitar pukul 21.50 WIB.

    “Pada saat itu si maling ini bolak balik melihat kiri dan kanan pada waktu malam. Terus dia balik lagi, setelah itu kondisinya sepi, sudah malam. Terjadinya pada malam hari,” kata Muhammad Hermansyah, warga di lokasi kedua.

    Hermansyah menceritakan, para pelaku sempat mengawasi situasi sebelum akhirnya mendekati motor yang terparkir di depan ruko.

    Tak butuh waktu lama untuk para pelaku akhirnya menggasak motor milik pelanggan ruko dan membawanya kabur.

    “Motor yang diambil motor customer. Pelakunya ada dua orang, yang satu menggambar situasi, yang satunya lagi membawa motor tersebut,” ucap Hermansyah.

    Hermansyah menduga pelaku yang beraksi di depan ruko itu sama dengan pelaku yang beraksi di Tugu Selatan.

    Hal ini pun juga dibicarakan oleh warga setempat yang meyakini para pelaku di dua lokasi itu sama.

    “Kejadian pas momen Lebaran pas malam hari, hari Senin. Pada malam itu beraksi dua kali. Kramat Jaya dan di Tugu Selatan. Beraksinya pakai motor yang sama katanya,” ucap Hermansyah.

    Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Mapolsek Koja, Jakarta Utara dan sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Libur Lebaran, Bank Pastikan Layanan Tetap Optimal

    Libur Lebaran, Bank Pastikan Layanan Tetap Optimal

    Jakarta

    Pada momen libur Lebaran 2025, perbankan memastikan ketersediaan layanan bagi nasabah melalui jaringan ATM yang tersebar pada berbagai lokasi strategis. Guna mendukung kebutuhan, memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi kepada nasabah, Bank DKI telah menyiapkan layanan ATM yang tetap beroperasi selama periode libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1446 H/2025 M.

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo menyampaikan bahwa Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan optimal bagi nasabah, termasuk selama masa libur Lebaran.

    “Jaringan ATM Bank DKI tetap beroperasi dan dapat digunakan untuk berbagai transaksi, termasuk penarikan tunai,” ujar dia dalam siaran pers, Rabu (2/4/2025).

    Lebih lanjut Agus menjelaskan Bank DKI memiliki total 750 unit ATM yang beroperasi dan tersebar di berbagai titik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi-lokasi publik lainnya. Selain itu, seiring perluasan jaringan layanan kantor pada beberapa wilayah kota besar lainnya, Bank DKI juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya Bandung, Semarang Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung.

    Adapun sebaran lokasi ATM Bank DKI sebagai berikut:

    Jakarta Pusat

    Terdapat 125 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Pusat, yang tersebar diantaranya di Thamrin City, Pasar Tanah Abang Blok B, Pasar Jaya Kenari, Pasar Kue Subuh Senen, RSUD Tarakan, hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

    Jakarta Selatan

    Terdapat 148 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Selatan, diantaranya terdapat di Pasar Jaya Cipulir, RSUD Pasar Minggu, Halte Senayan Bank DKI, dan Family Mart Bulungan.

    Jakarta Utara

    Di wilayah Jakarta Utara terdapat 94 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya di lokasi Mall Ancol Beach City, D’Arcici Plumpang, hingga Pelabuhan Kali Adem.

    Jakarta Timur

    Terdapat 176 unit ATM Bank DKI yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur, diantaranya berlokasi di Lotte Grosir Pasar Rebo, RSUD Kramat Jati, Rusun Jatinegara Barat, dan Terminal Pulogebang.

    Jakarta Barat

    Sedangkan di wilayah Jakarta Barat tersebar 115 unit ATM Bank DKI yang berlokasi diantaranya Terminal Kalideres, Pasar Slipi, RSUD Cengkareng, Puskesmas Kecamatan Palmerah, RS Pelni, dan Rusun KS Tubun.

    Kepulauan Seribu

    Pada wilayah Kepulauan Seribu terdapat 13 unit ATM Bank DKI yang beroperasi, diantaranya berada di Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Harapan, serta Pulau Tidung
    Beberapa Kota di Luar Jakarta.

    Selain di wilayah Jakarta, ATM Bank DKI juga tersebar di beberapa kota besar sesuai lokasi operasional kantor layanan Bank DKI di luar Jakarta, diantaranya Bandung 2 unit ATM, Bekasi 17 unit ATM, Bogor 6 unit ATM, Depok 11 unit ATM, Gresik 3 unit ATM, Karanganyar 1 unit ATM, Lampung 4 unit ATM, Semarang 4 unit ATM, Malang 1 unit ATM, Sidoarjo 3 unit ATM, Surabaya 4 unit ATM, Solo 3 unit ATM, dan Tangerang 20 unit ATM.

    Adapun informasi lebih lengkap mengenai lokasi ATM Bank DKI, nasabah dapat mengakses website resmi www.bankdki.co.id. Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut mengimbau nasabah untuk tetap waspada dalam bertransaksi di ATM dan selalu menjaga kerahasiaan data pribadi. “Jika mengalami kendala atau memerlukan informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi layanan Call Center Bank DKI menghubungi Call Center 1500 351, atau mengikuti akun media sosial resmi Bank DKI,” tutup Arie.

    (kil/kil)