kab/kota: Kramat

  • 14 Titik Layanan Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini

    14 Titik Layanan Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Untuk mempermudah masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Polda Metro Jaya kembali mengoperasikan layanan Samsat keliling di sejumlah wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Jumat (25/4/2025).

    Informasi layanan ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya. Dalam unggahannya, disebutkan terdapat 14 lokasi berbeda yang menjadi titik pelaksanaan Samsat keliling di wilayah Jadetabek.

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan halaman parkir Itali Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    3. Jakarta Barat di Mal Ciputra dan Universitas Binus pukul 08.00-14.00 WIB.

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan dan gedung Sampoerna Strategic Square Jakarta Selatan pukul 09.00-15.00 WIB.

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.

    6. Kota Tangerang di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB.

    7. Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 15.00-17.00 WIB.

    8. Ciledug ada di kantor Kecamatan Pinang Kota Tangerang dan rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB.

    9.  Kantor Kelurahan Pondok Betung Ciputat pukul 09.00-11.00 WIB.

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    11. Kota Bekasi halaman parkir Samsat 08.00-13.30 WIB.

    12. Kabupaten Bekasi halam parkir Samsat pukul 09.00-12.00 WIB.

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB.

    14. Cinere di halaman kantor Samsat pukul 08.00-11.00 WIB.

    Masyarakat yang hendak membayar pajak kendaraan melalui layanan Samsat keliling diimbau untuk menyiapkan sejumlah dokumen penting, yakni KTP, BPKB, dan STNK asli beserta salinan (fotokopi) masing-masing dokumen.

    Perlu diketahui, layanan Samsat keliling yang tersedia di wilayah Jadetabek hari ini hanya melayani pembayaran Pajak PKB tahunan. Sementara itu, untuk pengurusan perpanjangan STNK lima tahunan atau penggantian pelat nomor, pemilik kendaraan diwajibkan datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

  • Temuan Ahli Forensik soal Hasil Autopsi Jenazah Mahasiswa UKI, Ada Luka dan Pendarahan di Kepala – Halaman all

    Temuan Ahli Forensik soal Hasil Autopsi Jenazah Mahasiswa UKI, Ada Luka dan Pendarahan di Kepala – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menemukan kandungan alkohol pada jasad mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Walewangko (22).

    Dokter spesialis forensik RS Polri Kramat Jati, Arfiani Ika Kusumawati, mengatakan kandungan alkohol dalam dosis tinggi ini ditemukan saat proses pemeriksaan toksikologi pada jasad Kenzha.

    Dari hasil pemeriksaaan toksikologi, ditemukan kandungan alkohol dalam kadar berbeda pada urine, darah, dan lambung, sedangkan pada organ hati tidak ditemukan kandungan alkohol.

    “Ditemukan adanya kandungan alkohol jenis ethanol 0,20 persen pada urine, kemudian dalam darah ada 0,001 persen, dalam lambung ada 1,57 persen,” kata Arfiani, dilansir Tribun Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Meski tidak sampai kategori mematikan, secara medis kandungan alkohol pada urine, darah, dan lambung yang ditemukan pada jasad Kenzha termasuk dalam dosis tinggi.

    Dari hasil pemeriksaan toksikologi tersebut, secara medis bisa disimpulkan bahwa Kenzha mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar sebelum meninggal dunia.

    Hal ini sejalan dengan hasil penyelidikan Polres Metro Jakarta Timur yang menemukan korban bersama sejumlah mahasiswa lain sempat mengonsumsi minuman keras.

    “Secara keseluruhan menggambarkan orang ini telah mengkonsumsi alkohol dalam jumlah besar, dan meninggal dalam waktu yang relatif singkat setelah konsumsi alkohol,” ujar Arfiani.

    Kemudian, tentang luka pada tubuh korban, Arfiani menyatakan dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka.

    Di antaranya luka-luka lecet pada kaki, memar pada bahu, dada, dan tangan atas akibat kekerasan tumpul.

    Lalu ditemukan luka terbuka dan pendarahan pada bagian kepala, tetapi luka-luka yang dialami korban secara medis bukan dalam kategori yang mengakibatkan kematian.

    Dari hasil pemeriksaan uji laboratorium histopatologi yang dilakukan dokter forensik RS Polri Kramat Jati juga tak ditemukan adanya kelainan penyakit yang dapat mengakibatkan kematian.

    “Kami tidak menemukan adanya kelainan atau penyakit pada organ dalam yang berpotensi menyebabkan kematian.” 

    “Luka-luka yang ditemukan tidak bersifat mematikan secara langsung,” tutur Arfiani.

    Polisi Hentikan Penyelidikan

    Polres Metro Jakarta Timur akan menghentikan penyelidikan kasus kematian Kenzha Walewangko.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan keputusan ini diambil karena dari hasil gelar perkara tidak ditemukan bukti korban tewas akibat tindak pidana.

    “Sesuai dengan hasil penyelidikan maksimal yang dilakukan penyelidik, kami nyatakan kasus ini akan kami hentikan,” kata Nicolas di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kamis.

    Nicolas menyebut, selama penyelidikan, pihaknya sudah memeriksa 47 saksi, terdiri dari mahasiswa, petugas keamanan, pihak kampus, ahli hukum pidana, dan ahli forensik.

    Lalu, pihaknya mengamankan barang bukti berupa bekas botol minuman keras yang sempat diminum korban dan teman-temannya, pagar, sebongkah baut, dan DVR CCTV kampus UKI.

    Berdasarkan pemeriksaan seluruh saksi, alat bukti berupa dokumen hasil autopsi, dan barang bukti tersebut tidak ditemukan bukti korban mengalami pengeroyokan sebagaimana laporan kasus.

    “Kami akan menyiapkan administrasi penghentian penyelidikan tersebut (mengeluarkan surat perintah penghentian penyelidikan),” ujarnya.

    Nicolas mengatakan laporan kasus meninggalnya Kenzha memang sempat diterima dengan dugaan tindak pidana Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan atau Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

    Kemudian Pasal 359 KUHP tentang kealpaan mengakibatkan kematian, tetapi setelah dilakukan rangkaian penyelidikan tidak ditemukan adanya unsur pidana ketiga pasal tersebut.

    “Hasil gelar perkara memutuskan tidak dapat ditingkatkan ke tahap penyidikan dengan alasan peristiwa yang dilaporkan bukan tindak pidana,” tuturnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ahli Forensik Ungkap Ada Alkohol dalam Dosis Tinggi Pada Jasad Mahasiswa UKI.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Bima Putra)

  • WN Asal China Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta – Halaman all

    WN Asal China Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta – Halaman all

    Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di atas pohon menggunakan tali tambang warna biru

    Tayang: Kamis, 24 April 2025 18:19 WIB

    HO/Polresta Bandara Soekarno-Hatta

    PENEMUAN MAYAT – Seorang warga negera asing (WNA) ditemukan tewas di Jalan C1 arah Bundaran Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/4/2025) siang. Korban berinisial SH itu diduga meninggal akibat bunuh diri. (HO/Polresta Bandara Soekarno-Hatta) 

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Seorang warga negera asing (WNA) ditemukan tewas di Jalan C1arah Bundaran Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (24/4/2025) siang.

    Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) AKBP Joko Sulistiono menuturkan penyebab kematian WNA berinisial SH asal China tersebut diduga akibat bunuh diri.

    Hal itu berdasarkan keterangan saksi inisial KS sebagai sekuriti.

    “Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di atas pohon menggunakan tali tambang warna biru,” kata Joko dalam keterangannya.

    Tim identifikasi Inafis Polresta Bandara Soetta turun tangan memriksa jasad.

    Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Kramat Jati Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Dengan adanya peristiwa itu, Joko berpesan kepada masyarakat bila melihat atau menggalami gangguan kamtibmas di Bandara Soetta agar segera melapor ke petugas kepolisian terdekat.

    “Masyarakat juga bisa menghubungi call center 110 Polresta Bandara Soetta.

    Petugas kami pasti akan segera menindaklanjutinya sesuai prosedur yang berlaku,” tandasnya.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Warga Ciracas Jaktim Temukan Tetangganya Meninggal Dunia di Dalam Rumah – Halaman all

    Warga Ciracas Jaktim Temukan Tetangganya Meninggal Dunia di Dalam Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria berinisial A ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya sendiri, di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025) dini hari.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika kejadian ini bermula saat para tetangga yang merasa curiga karena korban tidak muncul di musala.

    Pasalnya, korban dikenal merupakan sosok religius yang rutin mengikuti salat berjamaah lima waktu di mushola sekitar rumahnya. Namun, pada Rabu sore, kebiasaannya itu mendadak terputus.

    Menurut keterangan tetangga, korban terakhir terlihat saat salat Zuhur.

    “Korban pada saat salat Ashar sudah tidak terlihat di mushola,” ungkap Ade Ary, dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Hingga waktu Magrib dan Isya, rumah korban yang tampak gelap gulita pun menimbulkan kecurigaan.

    Tetangga berinisiatif memanggil korban, namun tak ada sahutan dari dalam rumah. Ia kemudian mengintip lewat kaca jendela.

    “Saksi atau tetangga melihat korban di dalam keadaan tergeletak di lantai,” ungkap mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

    Setelah melihat korban tergeletak di lantai, tetangga korban pun langsung memanggil Ketua RT setempat, dan mengajak beberapa warga untuk mengecek langsung kondisi korban.

    “Warga disaksikan oleh ketua RT membuka jendela dan pintu, dan ditemukan korban ditemukan sudah meninggal dunia,” papar Ade Ary.

    Peristiwa itu pun segera dilaporkan ke Polsek Ciracas.

    Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et repertum.

     

  • Respons Baim Wong Soal Paula Verhoeven Diduga HIV

    Respons Baim Wong Soal Paula Verhoeven Diduga HIV

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Baim Wong memilih untuk diam dan tidak berkomentar terkait kabar Paula Verhoeven diduga mengidap HIV.

    “Kita kan lagi di premier film, jadi jangan bicarakan yang lain ya. Saya mohon maaf,” ucap Baim Wong dikutip dari channel YouTube, Kamis (24/4/2025).

    Selain tidak mau membicarakan terkait mantan istrinya, Paula Verhoeven yang diduga mengidap HIV. Baim Wong juga memilih diam untuk tidak membahas soal dirinya belum bertemu anak-anak.

    “Kita bicarakan premier saja ya. Sekali lagi mohon maaf,” kata Baim Wong.

    Sebelumnya, kabar miring yang diduga Paula Verhoeven mengidap HIV berawal dari bocornya dokumen salinan putusan perceraian Baim Wong dengan Paula Verhoeven. Dokumen yang bocor itu beredar melalui akun Instagram @Nikmine17, sebuah akun fanbase yang dikenal sebagai pendukung Nikita Mirzani.

    Dalam unggahan tersebut, disorot bahwa alasan utama Baim Wong menggugat cerai Paula adalah kekhawatiran atas kondisi kesehatan sang istri, yang disebut dalam dokumen resmi sebagai “penyakit yang tidak dapat disembuhkan”.

    Pada halaman ke-95 dari salinan putusan, tertulis bahwa Baim Wong merasa khawatir jika anak-anak mereka diasuh oleh Paula, karena riwayat kesehatan yang bersangkutan. Dugaan bahwa Paula positif HIV juga dikaitkan dengan tudingan perselingkuhan yang disampaikan dalam dokumen.

    “Menimbang, bahwa pemohon (Baim Wong) mengkhawatirkan anak-anak diasuh termohon (Paula Verhoeven) karena terkait dengan masalah kesehatan termohon,” demikian kutipan dari dokumen pengadilan yang dibagikan pada Senin, (21/4/2025).

    Masih dalam dokumen tersebut, Baim Wong disebut melampirkan surat dari Rumah Sakit Kramat 128. Surat itu menjelaskan bahwa Prof Dr Zubairi Djoerban, dokter spesialis penyakit dalam, tidak dapat dihadirkan sebagai saksi karena keterikatan dengan kerahasiaan medis pasien.

    Dua orang saksi dari pihak Baim Wong, yakni aktor Teuku Zacky Azwar dan Putri Nur Rizki Mayang, turut memberikan kesaksian. Dalam keterangannya, disebutkan bahwa sebelum menikah, Paula Verhoeven pernah dinyatakan positif HIV berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan.

    Sementara itu, Paula Verhoeven mengaku, sudah sangat lelah menghadapi berbagai tudingan negatif yang dilayangkan kepadanya.

    “Aku sebenarnya sudah capek. Satu tahun, capek. Sampai di titik ini, aku berdoa sama Allah, ya Allah aku enggak tahu lagi cara membela diri, aku sudah pasrahin, ini semua pasti terjadi karena ketetapan-Mu. Aku sudah enggak tahu lagi cara membela diri,” curhat Paula Verhoeven terkait perceraiannya dengan Baim Wong dikutip dari podcast Curhat Bang Denny Sumargo.

  • Samsat Keliling Jadetabek tersedia di sini

    Samsat Keliling Jadetabek tersedia di sini

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 titik Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek) pada Kamis.

    Sejumlah syarat harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa beberapa dokumen seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

    Berdasarkan informasi dari akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, 14 wilayah Jadetabek itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di Halaman Parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB

    2. Jakarta Utara di Halaman Parkir Samsat dan Halaman Parkir Itali Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB

    3. Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB

    4. Jakarta Selatan di Halaman Parkir Samsat pukul 09.00-15.00 WIB dan Gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB

    5. Jakarta Timur di Halaman Parkir Samsat dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB

    6. Kota Tangerang di Halaman Parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB

    7. Ciledug di Giant Poris Ruko Batu Ceper Tangerang dan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00-12.00 WIB

    8. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB

    9. Ciputat Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hal G Town House Square Gading Serpong pukul 08.00-14.00 WIB

    11. Kota Bekasi di Halaman Parkir Samsat 08.00-12.00 WIB

    12. Kabupaten Bekasi di Halaman Parkir Samsat pukul 09.00-14.00 WIB

    13. Depok di Halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB

    14. Cinere di Halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bocor Dokumen Salinan Putusan Perceraian Baim Wong, Paula Verhoeven Disebut Kena HIV

    Bocor Dokumen Salinan Putusan Perceraian Baim Wong, Paula Verhoeven Disebut Kena HIV

    GELORA.CO – Dokumen salinan putusan perceraian Paula Verhoeven dan Baim Wong di Pengadilan Agama Jakarta Selatan bocor.

    Buntut bocornya dokumen tersebut Paula Verhoeven terkena imbasnya. Paula Verhoeven disebut-sebut mengidap HIV.

    Isu tersebut langsung viral di media sosial, hingga menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan netizen.

    Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @Nikmine17, sebuah akun fansbase yang dikenal sebagai pendukung Nikita Mirzani.

    Dalam unggahan tersebut, diungkap salah satu alas an Utama Baim Wong menggugat cerai Paula adalah kekhawatiran atas kondisi kesehatan Paula Verhoeven, seperti yang disebut dalam dokumen resmi sebagai “penyakit yang tidak dapat disembuhkan”.

    Pada halaman ke-95 dari salinan putusan, tertulis bahwa Baim Wong merasa khawatir jika anak-anak mereka diasuh oleh Paula, karena riwayat kesehatan yang bersangkutan. 

    Dugaan bahwa Paula positif HIV juga dikaitkan dengan tudingan perselingkuhan yang disampaikan dalam dokumen.

    “Menimbang, bahwa pemohon (Baim Wong) mengkhawatirkan anak-anak diasuh termohon (Paula Verhoeven) karena terkait dengan masalah kesehatan termohon,” demikian kutipan dari dokumen pengadilan yang beredar pada Senin (21/4/2025).

    Masih dalam dokumen tersebut, Baim Wong disebut melampirkan surat dari Rumah Sakit Kramat 128. 

    Surat itu menjelaskan bahwa Zubairi Djoerban, dokter spesialis penyakit dalam, tidak dapat dihadirkan sebagai saksi karena keterikatan dengan kerahasiaan medis pasien.

    Dua orang saksi dari pihak Baim Wong, yakni aktor Teuku Zacky Azwar dan Putri Nur Rizki Mayang, turut memberikan kesaksian. 

    Dalam keterangannya, disebutkan bahwa sebelum menikah, Paula Verhoeven pernah dinyatakan positif HIV berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan.

    Pengakuan Paula Verhoeven

    Tak terima dengan isu yang beredar, Paula Verhoeven buka suara.

    Beredar informasi itu di media sosial, pihak Paula pun tak tinggal diam.

    Ia beberapa kali muncul di podcast, salah satunya YouTube Denny Sumargo. Di kesempatan itu, Paula mengungkapkan perasaannya.

    Matanya berkaca-kaca setiap kali menjawab pertanyaan, mantan istri Baim Wong itu pertama menjawab soal masalah perselingkuhan.

    “Saya dituduhkan seperti itu, buktinya apa? Terbukti enggak? Nah, kita menjelaskan begini lho duduk masalahnya, tapi enggak didengar sama sekali,” kata perempuan yang juga berprofesi sebagai model tersebut, dikutip Rabu (23/4/2025).

    Tiba-tiba, lanjut dia, putusan perceraian itu disebarkan. Ia pun menyayangkan hal tersebut karena anak-anaknya yang menjadi korban.

    Kepada Denny Sumargo, ia mengaku sudah lelah dengan kisruh rumah tangganya ini.

    Ia juga sudah lelah selama satu tahun terakhir terus-terusan harus menghadapi pemberitaan tentang dirinya.

    “Aku sebenarnya udah capek sih, Mas. Satu tahun. Capek. Sampai aku di titik ke sini aja, aku berdoa sama Allah. Ya Allah, aku udah enggak tahu lagi mau ngebela diri kayak gimana,” ujar dia.

    Denny Sumargo pun menanyakan, apakah Paula akan terus diam saat banyak kabar negatif tentang dirinya.

    “Kamu mau bertahan dengan semua polemik yang sudah terlempar, narasi di media yang barusan aku dengar lagi, ada berita terbaru, kamu memilih untuk diam, yang masalah kamu ada sakit, dan lain-lain, kamu udah tahu pasti, kan?,” kata pria yang akrab disapa Densu itu.

    Menurut Densu, diamnya Paula bisa saja membuat orang bersimpati. Namun, semua informasi yang beredar menjadi jejak digital.

    Mendengar pertanyaan Densu, perempuan berjilbab itu tak bisa berkata-kata. Ia hanya berusaha menahan tangis sambil matanya yang berkata-kata.

    Pertanyaan pun dialihkan ke sang pengacara, Alvon Kurnia Palma. 

    Menurut Alvon, saat ini kliennya ingin merespons secara terukur. Ia tak ingin sembarangan mengeluarkan pernyataan demi menjaga perasaan anak-anaknya.

    Kliennya akan langsung melaporkan ke pihak yang berwenang jika memang ada masalah.

    “Ini kan udah jadi isu publik. Nah, bagaimana publik ini merespons. Karena kita menduga ada pelanggaran kode etik di situ, kita pergi ke KY (Komisi Yudisial). Karena di situ wilayahnya,” ujar Alvon.

    Sebelumnya Paula memang sudah melaporkan hakim persidangan perceraiannya di PA Jaksel ke KY karena merasa ada pelanggaran etik. (*)

  • 2 Kelompok Pelajar Berulah Saling Serang di Jatinegara Jaktim, Tawuran Pecah Perayaan Ujian Sekolah

    2 Kelompok Pelajar Berulah Saling Serang di Jatinegara Jaktim, Tawuran Pecah Perayaan Ujian Sekolah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Tawuran dua kelompok pelajar terjadi di Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (22/4/2025) malam.

    Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono mengatakan berdasar hasil penyelidikan sementara jajaran Unit Reskrim tawuran melibatkan puluhan pelajar bersenjata tajam diduga sudah direncanakan.

    “Jadi dari SMK Budi Utomo yang di Kemayoran itu, sengaja datang ke (permukiman warga Tanjung Lengkong. Rencana itu mau tawuran dengan SMK 34,” kata Samsono, Rabu (23/4/2025).

    Akibat tawuran tersebut arus lalu lintas di Jalan Otista Raya dari arah Kramat Jati menuju Jatinegara maupun sebaliknya sempat tersendat.

    Tawuran pecah para pelaku saling serang di tengah ruas jalan.

    Tawuran baru berakhir saat jajaran Polsek Jatinegara dan Polres Metro Jakarta Timur tiba di lokasi.

    Kemudian polisi berhasil mengamankan sebanyak 20 pelajar yang diduga terlibat dalam tawuran.

    Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat memberi keterangan terkait kasus tawuran di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jakarta Timur, Rabu (23/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    Dari tangan para pelajar tersebut juga diamankan barang bukti sejumlah senjata tajam, di antaranya celurit dan gir yang digunakan saat saling serang dalam tawuran.

    “Ini antar pelajar, awalnya antar pelajar. Namun tidak menutup kemungkinan ada warga yang ikut (tawuran). Karena mungkin ada yang masuk di wilayah-wilayah Jatinegara,” ujarnya.

    Samsono menuturkan 20 pelajar yang diamankan di Mapolsek Jatinegara mayoritas di antaranya merupakan pelajar SMK Budi Utomo.

    Para pelajar diamankan saat masih menggunakan seragam.

    Berdasar hasil pemeriksaan sementara Unit Reskrim Polsek Jatinegara, para pelajar yang diamankan mengaku sudah merencanakan tawuran untuk merayakan selesainya ujian sekolah.

    “Menurut keterangan mereka memang mereka (awalnya) berkumpul di SMK-nya, yaitu di sekolahnya, dan merayakan. Karena hari terakhir kan mereka melaksanakan ujian,” tuturnya.

    Namun karena masih proses penyelidikan lebih lanjut, untuk sementara Unit Reskrim Polsek Jatinegara belum menetapkan para pelajar sebagai tersangka dalam kasus tawuran.

    Samsono mengatakan Unit Reskrim Polsek Jatinegara masih mendalami peran masing-masing 20 pelajar yang diamankan untuk memastikan keterlibatan mereka dalam kasus.

    “Kita akan lakukan pemeriksaan lebih mendalam dulu. Bagaimana peranannya, atau siapa yang mempunyai senjata tersebut. Masih dalam tahap pemeriksaan. Belum kita bisa menyimpulkan,” lanjut dia.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Beredar Isu Kena HIV, Paula Verhoeven Tak Bisa Berkata-kata Saat Ditanya Soal Penyakitnya

    Beredar Isu Kena HIV, Paula Verhoeven Tak Bisa Berkata-kata Saat Ditanya Soal Penyakitnya

    GELORA.CO – Perceraian antara Paula Verhoeven dan Baim Wong tidak berakhir dengan mulus. Kini, perseteruan antara pasangan selebriti ini justru semakin memanas.

    Setelah resmi bercerai, putusan sidang perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven kemudian dibocorkan ke publik oleh pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel).

    Salah satu isinya adalah bahwa Paula Verhoeven telah selingkuh dan mengkhianati Baim Wong.

    Belakangan beredar pula tangkapan layar putusan sidang tersebut, menunjukkan bahwa Paula juga mengidap penyakit HIV.

    Putusan sidang yang beredar tersebut tercatat nomor 3477/Pdt/G/2024/PA.JS, dengan pemohon Baim wong dan termohon Paula Verhoeven.

    Disebutkan dalamnya bahwa pihak pemohon keberatan jika hak asuh diambil oleh termohon karena mempertimbangkan kondisi kesehatannya.

    “Berdasarkan bukti P.86 berupa surat balasan dari Rumah Sakit Kramat 128 yang menyatakan Dokter Profesor Zubairi Djoerban tidak dapat menghadiri persidangan karena rahasia rumah sakit dan bahwa ada perjanjian dengan pasien, serta keterangan saksi Teuku Zzacky Azwar dan Putri Nur Rizki Mayang binti Johnny Djaelani mengenai pemeriksaan kesehatan Termohon sebelum menikah yang menyatakan Termohon dinyatakan positif HIV,” tulis putusan tersebut.

    Beredar informasi itu di media sosial, pihak Paula pun tak tinggal diam.

    Ia beberapa kali muncul di podcast, salah satunya YouTube Denny Sumargo. Di kesempatan itu, Paula mengungkapkan perasaannya.

    Matanya berkaca-kaca setiap kali menjawab pertanyaan, mantan istri Baim Wong itu pertama menjawab soal masalah perselingkuhan.

    “Saya dituduhkan seperti itu, buktinya apa? Terbukti enggak? Nah, kita menjelaskan begini lho duduk masalahnya, tapi enggak didengar sama sekali,” kata perempuan yang juga berprofesi sebagai model tersebut, dikutip Rabu (23/4/2025).

    Tiba-tiba, lanjut dia, putusan perceraian itu disebarkan. Ia pun menyayangkan hal tersebut karena anak-anaknya yang menjadi korban.

    Kepada Denny Sumargo, ia mengaku sudah lelah dengan kisruh rumah tangganya ini.

    Ia juga sudah lelah selama satu tahun terakhir terus-terusan harus menghadapi pemberitaan tentang dirinya.

    “Aku sebenarnya udah capek sih, Mas. Satu tahun. Capek. Sampai aku di titik ke sini aja, aku berdoa sama Allah. Ya Allah, aku udah enggak tahu lagi mau ngebela diri kayak gimana,” ujar dia.

    Denny Sumargo pun menanyakan, apakah Paula akan terus diam saat banyak kabar negatif tentang dirinya.

    “Kamu mau bertahan dengan semua polemik yang sudah terlempar, narasi di media yang barusan aku dengar lagi, ada berita terbaru, kamu memilih untuk diam, yang masalah kamu ada sakit, dan lain-lain, kamu udah tahu pasti, kan?,” kata pria yang akrab disapa Densu itu.

    Menurut Densu, diamnya Paula bisa saja membuat orang bersimpati. Namun, semua informasi yang beredar menjadi jejak digital.

    Mendengar pertanyaan Densu, perempuan berjilbab itu tak bisa berkata-kata. Ia hanya berusaha menahan tangis sambil matanya yang berkata-kata.

    Pertanyaan pun dialihkan ke sang pengacara, Alvon Kurnia Palma. 

    Menurut Alvon, saat ini kliennya ingin merespons secara terukur. Ia tak ingin sembarangan mengeluarkan pernyataan demi menjaga perasaan anak-anaknya.

    Kliennya akan langsung melaporkan ke pihak yang berwenang jika memang ada masalah.

    “Ini kan udah jadi isu publik. Nah, bagaimana publik ini merespons. Karena kita menduga ada pelanggaran kode etik di situ, kita pergi ke KY (Komisi Yudisial). Karena di situ wilayahnya,” ujar Alvon.

    Sebelumnya Paula memang sudah melaporkan hakim persidangan perceraiannya di PA Jaksel ke KY karena merasa ada pelanggaran etik. (*)

  • Isu Paula Positif HIV, Hotman Paris: Baim Wong Harus Diperiksa

    Isu Paula Positif HIV, Hotman Paris: Baim Wong Harus Diperiksa

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea meminta aktor Baim Wong untuk menjalani pemeriksaan kesehatan usai muncul kabar bahwa mantan istrinya, Paula Verhoeven, diduga mengidap HIV.

    Menurut Hotman, apabila benar Paula sudah menderita HIV sebelum menikah dengan Baim, maka sang aktor memiliki risiko besar turut tertular penyakit tersebut. Pernyataan ini disampaikan Hotman melalui unggahan di akun media sosialnya, seperti dikutip Beritasatu.com, Rabu (23/4/2025).

    “Kalau benar seorang istri mengidap HIV, tentu harus dicek juga apakah suaminya mengidap HIV. Karena sebagai suami istri tentu sering terjadi kontak fisik,” ujar Hotman.

    Ia menegaskan isu tersebut tidak boleh hanya diarahkan kepada sang istri. Pemeriksaan juga perlu dilakukan terhadap suami.

    “Jadi jangan hanya menggosipkan istri yang kena HIV. Suami juga harus diperiksa, apakah ikut tertular?” tambahnya.

    Dalam unggahan yang sama, Hotman juga mempertanyakan siapa yang lebih dahulu membawa virus tersebut ke dalam rumah tangga mereka.

    “Jangan-jangan siapa duluan? Apakah dari istri atau dari suami? Kita tidak tahu,” katanya.

    Hotman kembali menegaskan pentingnya Baim Wong menjalani pemeriksaan, mengingat selama pernikahan keduanya hidup serumah dan memiliki kemungkinan besar melakukan kontak fisik.

    “Satu rumah, satu ranjang, tentu kemungkinan terjadi penularan sangat besar. Kalau istri kena HIV, besar kemungkinan suami juga ikut tertular,” ujarnya.

    Sebelumnya, isu mengenai Paula Verhoeven mengidap HIV beredar luas di media sosial setelah akun @nikmine17, yang diketahui sebagai penggemar Nikita Mirzani, mengunggah halaman 95 dari salinan putusan cerai Baim dan Paula yang disebut berasal dari Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

    Dalam salinan tersebut, disebutkan bahwa Baim, sebagai pemohon cerai, mengkhawatirkan kesehatan anak-anaknya jika tinggal bersama Paula yang disebut mengalami masalah kesehatan. Putusan itu juga menyebutkan Baim Wong menyerahkan bukti surat dari RS Kramat 128 serta menghadirkan saksi Teuku Zacky dan Putri Nur Rizky Mayang yang menyatakan Paula positif HIV.

    Namun hingga kini, keaslian salinan putusan perceraian Baim Wong dan Paula tersebut belum dapat dipastikan. Paula Verhoeven maupun kuasa hukumnya juga belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kabar tersebut.