kab/kota: Kramat

  • Lansia ditemukan tewas serta membusuk di sebuah rumah di Koja

    Lansia ditemukan tewas serta membusuk di sebuah rumah di Koja

    Ilustrasi – Korban meninggal. ANTARA

    Lansia ditemukan tewas serta membusuk di sebuah rumah di Koja
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 06 Mei 2025 – 11:50 WIB

    Elshinta.com – Warga temukan seorang lansia perempuan berinisial LD (59) tewas serta membusuk pada sebuah rumah di Jalan Alur Laut Raya Kelurahan Rawa Badak Selatan Kecamatan Koja Kota Jakarta Utara, Senin (5/6) malam.

    “Korban ini ditemukan warga pada Senin (5/5) malam pukul 21.30 WIB dengan kondisi membusuk dan jasad sudah bengkak, kemungkinan sudah tiga haru meninggal,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Koja AKP Alex Chandra di Jakarta, Selasa.

    Kanit Reskrim mengatakan korban LD tinggal bersama anaknya berinisial EM (28) dan cucunya yang masih berusia dua tahun di rumah tersebut

    Namun, EM sendiri merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

    AKP Alex menjelaskan korban LD pertama kali ditemukan tewas oleh tetangganya A (26) yang saat itu ingin membeli air mineral di warung samping rumah korban.

    Saksi berinisial A ini mendengar suara tangis anak kecil dari dalam rumah korban, lalu saksi meminta kunci gembok rumah korban kepada pemilik warung untuk melihat situasi di dalam rumah korban.

    Saat gerbang dibuka, saksi A melihat EM bersama anaknya tengah menangis di belakang pintu.

    Kemudian, EM langsung mendekati saksi dan saat itu saksi ini melihat korban LD sudah tergeletak di lantai.

    “Korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh yang sudah bengkak,” beber Alex.

    Selanjutnya, A langsung melaporkan penemuannya itu ke RT dan satpam komplek dan warga melapor ke Polsek Koja.

    Polsek Koja langsung memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa jasad LD dan setelah dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, tetapi didapati luka di bagian kepala korban.

    Kini, jasad LD pun masih berada di RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

    “Kami masih menunggu hasil otopsi secara keseluruhan untuk mengetahui penyebab pasti kematian LD,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Misteri Kematian Wanita Paruh Baya di Koja Jakut, Anak dan Cucu Jadi Saksi Bisu – Halaman all

    Misteri Kematian Wanita Paruh Baya di Koja Jakut, Anak dan Cucu Jadi Saksi Bisu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejadian tragis mengguncang kawasan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, ketika seorang wanita paruh baya ditemukan tewas di dalam rumahnya. 

    Yang membuat kasus ini makin mencekam, jenazah Lili Diance (58) ditemukan dalam kondisi sudah membengkak, sementara anak dan cucunya yang masih hidup berada di dekatnya—tanpa bisa memberikan penjelasan yang jelas.

    Saat ditemukan, Lili tergeletak di lantai ruang tamu dalam kondisi yang mengindikasikan kematian sudah berlangsung beberapa waktu.

    Namun, yang  mengherankan adalah keberadaan EM (27), putri korban, dan cucunya yang masih kecil di dalam rumah yang sama.

    Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra, pihaknya masih menyelidiki mengapa EM tidak segera melapor atau meminta bantuan meski jenazah ibunya sudah dalam kondisi tidak wajar.

    “Kami masih memeriksa apakah ada kelainan psikologis atau tekanan tertentu yang dialami anak korban sehingga tidak segera melapor,” ujar Alex.

    Tangisan Anak Kecil yang Membuka Misteri

    Kasus ini terungkap justru karena tangisan cucu korban yang didengar tetangga.

    Seorang saksi yang penasaran kemudian meminta kunci gembok rumah dari pemilik warung terdekat untuk memeriksa keadaan.

    “Saat masuk, korban sudah tergeletak dengan kondisi tubuh membengkak sementara anak dan cucunya ada di sana dalam keadaan diam atau menangis,” jelas Alex.

    Meski polisi menyatakan tidak ada tanda kekerasan ekstrem pada tubuh korban, ditemukan luka di bagian kepala yang masih dalam penyelidikan.

    “Kami belum bisa memastikan apakah ini akibat kecelakaan domestik, penyakit, atau ada keterlibatan pihak lain,” kata Alex.

    Beberapa spekulasi bermunculan mulai dugaan pembunuhan terselubung dengan pelaku yang dikenal korban, kematian alami akibat sakit, tetapi anak korban tidak mampu menghubungi pihak berwajib karena gangguan mental atau ketakutan dan kekerasan dalam rumah tangga yang berujung fatal.

    Jenazah Lili telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk autopsi guna menentukan penyebab kematian yang sebenarnya. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi penentu apakah kasus ini murni kematian alami atau ada indikasi pidana.

    Sementara itu, EM dan anaknya menjalani pemeriksaan psikologis untuk mengetahui apakah mereka mengalami trauma atau gangguan yang menghambat komunikasi.

    Polisi masih mengumpulkan keterangan dari keluarga, tetangga, dan rekam medis korban.  (Tribun Jakarta/Gerald Leonardo Agustino)

  • Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Koja, dalam Rumah Ada Anak dan Cucunya Masih Hidup

    Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Koja, dalam Rumah Ada Anak dan Cucunya Masih Hidup

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Seorang wanita paruh baya, Lili Diance (58), ditemukan tewas di dalam rumahnya di Jalan Alur Laut Raya, RT 06 RW 07 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (5/5/2025) malam.

    Jenazah korban ditemukan di lantai ruang tamu, sementara di dekatnya ada anak perempuannya EM (27) dan cucunya yang masih hidup.

    Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra mengatakan, penemuan jenazah korban terjadi Senin malam sekitar pukul 21.30 WIB.

    “Saksi mendengar suara tangis anak kecil dari dalam rumah korban, lalu saksi meminta kunci gembok rumah korban kepada pemilik warung untuk melihat situasi di dalam rumah korban,” kata Alex saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2025).

    Saksi yang mendengar tangisan anak-anak di rumah korban meminta kunci gembok ke warung sebelah tempat kejadian.

    Ia pun masuk ke dalam dan melihat korban sudah tergeletak di lantai rumahnya dalam kondisi sudah bengkak.

    Di sisi lain, dalam rumah itu ada anak korban EM dan cucunya yang terus-menerus menangis.

    “Ada anak korban EM dan anak dari EM yang sedang menangis, untuk korban sudah tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh yang sudah bengkak,” kata Alex.

    Penemuan jenazah ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Koja, Jakarta Utara.

    Polisi sudah membawa jenazah Lili Diance ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

    “Setelah dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, tetapi didapati luka di bagian kepala korban,” jelas Alex.

    Polisi masih mendalami apakah ada dugaan tindak pidana dalam penemuan jenazah ini.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Normalisasi Ciliwung Berlanjut, Pemprov DKI Fokus Pembebasan Lahan di Kramat Jati

    Normalisasi Ciliwung Berlanjut, Pemprov DKI Fokus Pembebasan Lahan di Kramat Jati

    JAKARTA – Pemprov DKI akan kembali melakukan pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung. Rencananya, sekitar 67 hektare lahan di Kelurahan Cawang dan Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati akan dibebaskan.

    Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 344 Tahun 2025 yang diteken Gubernur DKI Pramono Anung pada 25 April 2025.

    “Menetapkan, Keputusan Gubernur tentang Penetapan Lokasi Pembangunan untuk Normalisasi Kali Ciliwung di Kelurahan Cawang dan Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Kota Administrasi Jakarta Timur,” tulis Pramono dalam kepgub yang dikutip Senin, 5 Mei.

    Penetapan lokasi (penlok) lahan seluas 67.270 meter persegi berlaku selama 3 tahun. Jika pembebasan lahan belum terlaksana selama periode tersebut, Pemprov DKI mesti memperbarui penlok.

    Adapun biaya pembebasan lahan ini akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta.

    Dalam kesempatan terpisah, Pramono mengaku penggusuran tak bisa terhindarkan agar proses pembebasan lahan bisa terlaksana dan dilanjutkan dengan pembangunan tanggul normalsiasi Ciliwung.

    Hanya saja, Pramono menegaskan pelaksanaan pembebasan lahan dalam proyek normalisasi selama ia menjabat akan mengedepankan pendekatan kepada masyarakat.

    “Kami tentunya akan secara serius untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat. Karena enggak mungkin tidak dipindahkan,” ungkap Pramono.

    “Kita akan duduk bersama, prinsipnya adalah bukan kemudian melakukan penggusuran, tetapi apapun ini kan untuk kepentingan publik,” tambahnya.

    Sebagai informasi, pemerintah menargetkan normalisasi Ciliwung dilakukan sepanjang 33,69 kilometer. Per April 2025, tanggul telah dibangun sepanjang 17,17 kilometer. Sehingga tersisa 16,52 kilometer panjang sungai dengan lahan yang belum dibebaskan dan dibangun tanggul.

    Normalisasi Kali Ciliwung merupakan bagian dari Rencana Induk Pengendalian Banjir di Jakarta yang dilakukan dari hilir hingga hulu. Normalisasi kali adalah upaya mengembalikan kondisi lebar kali menjadi normal kembali yaitu 40-50 meter.

    Pada proyek normalisasi Ciliwung, Pemprov DKI bertugas melakukan pembebasan lahan permukiman warga di bantaran kali. Sedangkan pekerjaan fisik berupa pembangunan tanggul akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

  • Ponsel Raih, Kawanan Maling Satroni Warung Madura di Kramat Jati Jakarta Timur – Halaman all

    Ponsel Raih, Kawanan Maling Satroni Warung Madura di Kramat Jati Jakarta Timur – Halaman all

    Sebuah warung Madura di kawasan Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, disatroni maling Sabtu (3/5/2025) dini hari.

    Tayang: Senin, 5 Mei 2025 17:06 WIB

    Sripoku

    CURI PONSEL – Ilustrasi pencurian. Sebuah warung Madura di kawasan Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, disatroni maling Sabtu (3/5/2025) dini hari. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah warung Madura di kawasan Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, disatroni maling Sabtu (3/5/2025) dini hari.

    Pria berinisial NH (30) yang sedang berjaga menjadi korban pencurian tersebut.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

    “Awal kejadian ketika korban sedang jaga warung kemudian korban ketiduran dengan posisi hp sedang di-charge,” ujar Kombes Ade Ary dalam keterangannya.

    Korban baru menyadari kehilangan ponsel miliknya saat terbangung, sekira pukul 03.00 WIB.

    “Dia bangun dan HP-nya yang sedang di-charge sudah tidak ada atau hilang,” kata Ade Ary.

    Belum ada informasi lain apakah ada kehilangan selain Redmi 14c warna Starry Blue tersebut.

    Korban langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian pada hari yang sama pukul 14.35 WIB.

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengatakan kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.

    “Kejadian ini ditangani Polres Metro Jakarta Timur. Pelaku dalam penyelidikan,” pungkas Ade Ary.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Terpopuler, pembangunan Flyover Sitinjau Lauik hingga mutasi TNI

    Terpopuler, pembangunan Flyover Sitinjau Lauik hingga mutasi TNI

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terpopuler yang menarik untuk disimak pada Ahad pagi, mulai dari pembangunan Flyover Sitinjau Lauik hingga mutasi jabatan yang terjadi pada tubuh TNI. Berikut rangkuman berita selengkapnya :

    1.Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik didasari tingginya angka kecelakaan

    Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan, pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik (flyover) yang berada di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat dilatarbelakangi tingginya angka kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut. Selengkapnya di sini.

    2.PLTU Celukan Bawang Tegaskan Bukan Penyebab Blackout Bali

    PT General Energy Bali (GEB), pengelola PLTU Celukan Bawang, memastikan bahwa pembangkit listrik mereka bukanlah penyebab blackout yang melumpuhkan seluruh Bali, Jumat sore (2/5). Penegasan ini disampaikan langsung oleh Manajer Teknis PLTU Celukan Bawang, Helmy Rosadi, menyusul simpang siur informasi di publik. Selengkapnya di sini.

    3.PKL dibekingi ormas ganggu pintu masuk Pasar Induk Kramat Jati

    Sejumlah pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta Perumda Pasar Jaya segera melanjutkan revitalisasi pasar itu, khususnya bagi pedagang yang berjualan di los C dan H. Selengkapnya di sini.

    4.DPR desak transparansi atas hilangnya Tomi Marbun di Papua Barat

    Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Yan Permenas Mandenas menyerukan transparansi dan netralitas dalam operasi pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Marbun, seorang aparat kepolisian yang hilang saat menjalankan tugas dalam operasi pemberantasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat pada Desember 2024. Selengkapnya di sini.

    5.Kapuspen TNI tegaskan mutasi jabatan murni kebutuhan organisasi

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan bahwa seluruh proses mutasi jabatan di lingkungan TNI murni berdasarkan kebutuhan organisasi dan pergiliran dinas (tour of duty). Selengkapnya di sini.

    Pewarta: Indriani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kader IKA PMII Kurang Mendominasi di PKB-PBNU, Fathan Subchi: Jangan Sampai Ketinggalan Kereta – Halaman all

    Kader IKA PMII Kurang Mendominasi di PKB-PBNU, Fathan Subchi: Jangan Sampai Ketinggalan Kereta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Fathan Subchi merespons soal anggota IKA PMII yang disebut kurang mendominasi PKB dan PBNU. 

    Menurutnya, hal ini merupakan tantangan PMII sebagai motor penggerak untuk mengisi posisi strategis di politik dan pemerintahan.

    Fathan mengatakan itu setelah Ketua Majelis Pembina Operasi IKA PMII, Andi Jamro Dulung menjelaskan kondisi anggota PMII di PBNU. 

    “Persoalannya adalah kita ini kan alumni PMII. Saya ingin teman-teman objektif melihat Kramat Raya 164 (alamat kantor PBNU). Ya, Ini ada Ketua PBNU ada di sini, 4 penandatanganan dokumen resmi NU; rais aam, khatib aam, ketua umum, sekjen. Nol PMII,” ujar Andi dalam sambutannya di acara tasyakuran harlah PMII ke-65 dan halalbihalal di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025) malam.

    Andi kemudian menjelaskan kondisi PMII di PKB yang disebutnya sebagai Jalan Raden Saleh.

    “Dari 68 anggota DPR RI saya sudah hitung. Hanya 28 PMII. 40 di antaranya non PMII. Yang tanda tangan siapa? Non PMII,” ujarnya seraya tertawa.

    Merespons itu, Fathan ingin para anggotanya tak ketinggalan kereta dalam menduduki posisi strategis di politik.

    “Itu salah satu distribusi kader, jangan sampai posisi-posisi politik yang bagus, posisi-posisi pemerintahan kita ketinggalan kereta. Kita ini kan aktivis, kita kan pergerakan, kita ini kan di didik, di kader dalam pengkaderan untuk menjadi pemimpin. We are the leader,” ujarnya.

    Dia mengatakan para kader PMII diajarkan menjadi seorang pemimpin. Karena itulah, kurangnya dominasi PMII di PKB dan PBNU menurutnya menjadi sebuah tantangan.

    “Tentu semuanya adalah untuk hikmat umat,” tandas Fathan.

     

     

  • PB Alumni PMII Sebut Ketum-Sekjen PBNU 0 PMII, Fraksi PKB Sedikit

    PB Alumni PMII Sebut Ketum-Sekjen PBNU 0 PMII, Fraksi PKB Sedikit

    PB Alumni PMII Sebut Ketum-Sekjen PBNU 0 PMII, Fraksi PKB Sedikit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA
    PMII
    )
    Andi Jamro Dulung
    menyebut, tidak ada satu pun elite di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (
    PBNU
    ) yang berasal dari PMII.
    Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menyampaikan sambutan dalam acara Tasyakuran Hari Lahir PMII Ke-65 dan Halal Bihalal, di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.
    Dalam forum tersebut, Andi meminta para alumni PMII untuk bersikap objektif dalam melihat situasi di Kramat Raya 164.
    Alamat itu merujuk pada Gedung PBNU.
    “Empat penandatanganan dokumen resmi NU: rois aam, katib aam, ketua umum, sekjen, zero PMII, nol PMII, Pak,” kata Andi, di lokasi, Kamis (1/5/2025).
    Sebagai informasi, PMII merupakan salah satu organisasi mahasiswa yang kerap dinilai lekat dengan NU.
    Sebab, dalam sejarahnya, PMII didirikan untuk memperkuat Partai NU.
    Andi lantas menyinggung, di antara alumni PMII terdapat sosok yang bertugas dan menunjukkan kehebatannya di berbagai forum.
    Namun, pada kenyataannya, alumni PMII itu mengerjakan sesuatu yang dokumennya akhirnya ditandatangani elite PBNU saat ini.
    “Hasilnya itu empat penandatangan tidak ada PMII,” ujar Andi.
    Selain PMII, Andi juga meminta alumni PMII memperhatikan situasi di Jalan Raden Saleh.
    Alamat itu merujuk pada kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB).
    Ia menyebut, Ketua Umum PKB memang saat ini diemban Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang diketahui sebagai alumni PMII.
    Namun, dari 68 anggota DPR RI dari PKB yang terpilih pada Pemilu 2024, hanya 28 di antaranya yang tercatat sebagai alumni PMII.
    “Jadi, setelah nanti Cak Imin selesai, apakah masih PMII yang pimpin itu?” kata Andi.
    “Sementara pemimpin di daerah partai itu ekuivalen atau berkolerasi secara positif antara ketua wilayah dan anggota DPR RI di tingkat Jakarta,” tambah dia.
    Andi lantas mengingatkan, jika memang alumni PMII ingin menggunakan konsep yang digagas Presiden RI Keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, maka yang harus dilakukan adalah menguasai parlemen.
    “Jadi, menurut saya, hadirin yang mulia, kalau konsep Gus Dur yang mau kita pakai adalah menguasai parlemen,” ujar dia.
    Terpisah, Ketua Umum PB IKA PMII, Fathan Subchi, menyebut, arahan yang disampaikan Andi menyangkut distribusi kader.
    Ia berpandangan, posisi politik yang strategis harus diisi kader-kader PMII.
    “Kita ini kan aktivis, kita kan pergerakan, kita ini kan dididik, dikader dalam pengkaderan untuk menjadi pemimpin,” tutur dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Buruh: Cek Penyesuaian Rute Transjakarta di Sekitar Monas Hari Ini!

    Hari Buruh: Cek Penyesuaian Rute Transjakarta di Sekitar Monas Hari Ini!

    Bisnis.com, JAKARTA — Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang dipusatkan di kawasan Monas, Transjakarta melakukan penyesuaian layanan di sejumlah rute pada hari ini, Kamis (1/5/2025). 

    Penyesuaian ini berlaku untuk layanan BRT, angkutan integrasi, dan mikrotrans, terutama yang melintasi area Monas, Balaikota, dan Gambir.

    Untuk layanan BRT, beberapa koridor mengalami perubahan. Koridor 2 dengan rute Pulogadung–Monas dipersingkat menjadi Pulogadung–Juanda. Halte Monas, Balaikota, dan Gambir untuk sementara tidak melayani penumpang. 

    Sementara itu, koridor 2A yang melayani rute Pulogadung–Rawa Buaya dialihkan melalui Pejambon dan juga tidak melintasi halte Balaikota dan Gambir. Koridor 6A dan 6B yang biasa melayani Ragunan–Balaikota, baik via Kuningan maupun via Semanggi, kini hanya melayani hingga Tosari. 

    Koridor 5C rute Cililitan–Juanda juga mengalami pengalihan dengan tidak melintasi Balaikota, begitu pula dengan koridor 7F rute Kampung Rambutan–Juanda yang dialihkan dari titik tersebut.

    Penyesuaian juga berlaku pada layanan angkutan integrasi. Rute 1A yang biasanya melayani Pondok Indah Mall (PIM) hingga Balaikota kini dipersingkat menjadi PIM–Monas.

    Sementara itu, rute 1P yang melayani Senen–Blok M mengalami pengalihan jalur.

    Untuk layanan Transjabodetabek, seluruh rute tetap beroperasi normal tanpa perubahan. Namun, pada layanan mikrotrans, rute JAK10B yang melayani Stasiun Gondangdia–Cikini via Kramat Raya dialihkan melalui Jalan Merdeka Timur untuk menghindari kepadatan di sekitar kawasan aksi.

    Transjakarta mengimbau pelanggan untuk selalu memantau informasi terbaru melalui aplikasi resmi Transjakarta atau akun media sosial @pt_transjakarta.

    “Penyesuaian ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna layanan selama kegiatan peringatan Hari Buruh berlangsung. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, dan selamat melanjutkan perjalanan bersama Transjakarta,” demikian pernyataan Transjakarta.

  • Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Kantong Parkir Sambut 200 Ribu Buruh – Halaman all

    Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Kantong Parkir Sambut 200 Ribu Buruh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya sudah  menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk menyambut peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

    Kepolisian menyiapkan ribuan kantong parkir untuk menampung ribuan kendaraan dari massa buruh yang diperkirakan mencapai 200 ribu orang.

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin menyampaikan jika rekayasa lalu lintas telah disiapkan dan masyarakat diimbau menghindari jalur-jalur padat yang akan dilintasi massa buruh.

    “Ini telah kami koordinasikan mulai dari saudara-saudara buruh dari Banten, Tangerang, dan sekitarnya kemudian saudara kita buruh dari mulai Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya,” ujar Komarudin, dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).

    “Kami telah lakukan berbagai upaya rekayasa arus lalu lintas sehingga diharapkan aktivitas tanggal 1 Mei nanti bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” jelasnya.

    Kendati berpotensi terjadi kepadatan di sejumlah titik, Komarudin mengatakan jika belum ada rencana penutupan jalan pada May Day 2025.

    Oleh sebab itu, kepolisian pun mengimbau masyarakat untuk menghindari sejumlah titik yang berpotensi ramai massa buruh.

    “Penutupan lalin tidak dilakukan. Oleh karena itu, kami menginformasikan bahwa akan terjadi mobilisasi massa yang cukup besar, jadi ini kami lakukan rekayasa untuk menghimbau masyarakat bisa menghindari jalur-jalur tersebut sehingga tidak terjadi stuck ataupun terjebak dalam antrian ataupun kepadatan,” ujar Komarudin.

    Berikut Kantong Parkir yang Tersedia untuk May Day 2025:

    1. Kemayoran (Basarnas, Indogrosir, HBR Motik, Jiung): kapasitas 1.200 bus

    2. Lapangan Banteng (Barat, Selatan, Timur): kapasitas 190 bus

    3. Kramat Raya – Simpang Lima Senen – Tugu Tani: kapasitas 190 bus

    4. Jalan Suryopranoto – Juanda – Jalan Pos: kapasitas 190 bus

    5. Lapangan IRTI Monas & Medan Merdeka Selatan: menampung sekitar 800 kendaraan pribadi

    6. Silang Barat Daya Monas: sekitar 350 kendaraan pribadi

    7. Sekitar Wisma Atlet & GBK: kapasitas hingga 1.020 bus

    Selain kantong parkir, Polda Metro Jaya juga mendirikan sejumlah posko kesehatan dan darurat di titik-titik keramaian massa. 

    Beberapa titik posko berada di depan Pertamina A9 (Monas Timur Laut), Lapangan Banteng, Tugu Tani dan kawasan Senen, serta sekitar Bundaran Patung Kuda. 

    Petugas medis dan ambulans mobile juga akan disiagakan berpatroli, untuk antisipasi keadaan darurat.

    Kepolisian juga akan terus memperbarui kondisi lalu lintas di lapangan secara berkala melalui media sosial resmi @tmcpoldametro

    “Kami akan update, ya Insya Allah mungkin nanti bisa setiap jam kami akan berikan informasi melalui sosial media,” kata Komarudin.

    POSKO KESEHATAN dan DARURAT:

    1. Depan Pertamina A9 (Monas Timur Laut)

    2. Lapangan Banteng

    3. Tugu Tani & kawasan Senen

    4. Area sekitar Bundaran Patung Kuda