kab/kota: Kramat

  • Serba-serbi Buah Bersisik yang Jadi Maskot Jakarta

    Serba-serbi Buah Bersisik yang Jadi Maskot Jakarta

    Jakarta

    Buah Salak Condet ditetapkan sebagai maskot Jakarta. Di Agrowisata Cagar Buah Condet, pengunjung yang datang boleh melihat bahkan mencicipi langsung buah tersebut.

    Agrowisata Cagar Buah Condet terletak di Jalan Kayu Manis No. 37, RT 7/RW 5, Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (30/5/2025). Saat detikcom berkunjung dan tiba di pintu masuk, ada sebuah papan bertuliskan Agrowisata Cagar Buah Condet, di baliknya ada jalan menurun menuju kebun salak dan duku.

    Lahan 3,5 hektar itu dipadati oleh pohon salak dan duku. Untuk menyusuri kebun, pengunjung dapat berjalan menggunakan jalan yang telah disediakan.

    Rasa Buah: Manis Bercampur Kecut

    detikcom menemui Koordinator Cagar Buah Condet Safrudin. Dia menggunakan stelan hitam-hitam lengkap dengan sepatu boot dan arit di tangannya.

    Pria bernama Safrudin itu kemudian menawarkan untuk melihat sekitar sambil mencari salak yang sudah ranum. Dia pun memetik beberapa salak dan menunjukkannya.

    Rasanya manis bercampur kecut dan sepet. Buahnya tebal, berbeda dengan salak lain yang lebih lebih tipis bagian dagingnya.

    Agrowisata Cagar Buah Condet (Foto: Taufiq/detik)

    Safrudin mengatakan, pengunjung diperbolehkan untuk sekadar mencicipi satu dua buah salak di tempat. Namun, salak itu biasanya dipanen lalu hasilnya disetor ke Pemprov DKI Jakarta.

    Di Cagar Buah Condet terdapat rumah bibit. Di dalamnya ada bibit-bibit salak hingga duku untuk mempertahankan eksistensi Salak Condet.

    Kebun Diurus 4 Orang

    Safrudin menceritakan, kebun itu diurus oleh empat orang. Dua orang diantaranya sebagai tenaga teknis, dua lainnya sebagai keamanan.

    Mereka yang setiap hari setia merawat Salak Condet meski kini banyak tantangan. Saat detikcom ke lokasi, Jumat (30/5/2025), ada yang sedang mengurus pembibitan di rumah bibit, ada juga yang baru selesai membersihkan daun-daun yang berguguran.

    “Di sini ada 4 orang, yang garap teknis 2 sama keamanan 2. Kalau saya koordinator juga bagian teknis,” kata Safrudin.

    Agrowisata Cagar Buah Condet (Foto: Taufiq/detik)

    Di bawah rimbunnya pohon salak, Safrudin dan rekan-rekannya terus bekerja dalam diam. Tak banyak yang tahu mereka ada, tapi mereka tahu betul, bila tak ada yang menjaga, maskot Jakarta itu bisa benar-benar tinggal nama.

    “Iya misi utamanya melestarikan. Dulu kan orang Jakarta nanya, maskot DKI mana. Lah kan ada 2, elang sama salak. Karena elangnya punah tinggal salaknya. Nah gimana biar salaknya nggak punah, diambil alih Pemda buat dilestarikan,” jelas dia.

    Baca berita di halaman selanjutnya.

    Buah Dijual di Depan Gerbang Kebun

    Penjualan Salak Condet tidak semasif Salak Pondoh atau Salak Bali. Salak Condet terakhir kali panen tidak mencapai angka 1 ton. Karena jumlah yang kecil itu, buah dijual di depan gerbang masuk kawasawan agrowisatanya.

    “Kalau sekarang-sekarang ini nggak bisa ke mana-mana, kita pasarin di depan aja di gerbang. Kalau kita jual di depan, orang tahu Salak Condet pasti mau pada mampir,” kata Safrudin.

    Safrudin bercerita, masa kejayaan Salak Condet sudah berlalu sejak tahun 1980-an. Padahal sejak saat itu, Salak Condet bisa dijual di banyak daerah Jakarta.

    “Nggak, kalau pasar buah karena jumlahnya kita kurang di sini. Dulu mah beda, waktu dulu mah banyak salaknya bisa dipasarin,” jelas dia.

    Safrudin menyebut banyak kendala yang membuat produktivitas Salak Condet tidak masif. Selain lahan yang terbatas, salak yang ditanam di lahan 3,5 hektar itu kerap dipetik warga sekitar tanpa izin.

    “Warga mampir sini bawa keresek gede ngambil. Kita udah ngelarang juga tetap aja diambil. Kalau nyicip satu apa dua gak masalah,” katanya.

    Selain itu, sarana dan prasaran kawasan Cagar Buah Condet perlu diperbaiki. Misalnya, pagar jebol jadi jalan buat orang-orang berniat memetik salak dalam jumlah banyak.

    Safrudin berharap Salak Condet bisa kembali ke masa jaya. Dia mengaku akan sangat senang bila hal itu terjadi.

    Namun, menurutnya hal tersebut bisa terwujud dengan kerjasama dari banyak pihak. Dia berharap Pemprov DKI dapat turun tangan memikirkan solusinya.

    “Ya kita mah pekerja nggak ngatur. Kita mah ngikut Pemdanya aja. Tugas kita saat ini bagaimana merawat salak ini berbuah,” imbuh dia.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BPBD Jaktim siagakan 50 personel untuk mitigasi bencana selama libur

    BPBD Jaktim siagakan 50 personel untuk mitigasi bencana selama libur

    personel yang mendapat tugas jaga ini masing-masing mengkoordinasikan satu sampai dua kelurahan

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur menyiagakan 50 personel untuk memitigasi adanya bencana selama libur dan cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus dan libur akhir pekan yang berlangsung pada 29 Mei-1 Juni.

    “Kami menyiagakan sebanyak 50 personel untuk mengantisipasi adanya bencana selama libur panjang ” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Koordinator Wilayah BPBD Jakarta Timur Sukendar saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Sukendar menyebut 50 personel itu dibagi dalam tiga kategori, yakni ada yang sifatnya bekerja kapan saja serta memantau dari rumah jika ada panggilan darurat (on call) terkait bencana sebanyak 15 orang. Lalu, 15 orang piket selama 24 jam, 15 orang lepas piket, dan lima orang lainnya sebagai tenaga admin dan berjaga di markas.

    Menurut Sukendar, personel yang mendapat tugas jaga ini masing-masing mengkoordinasikan satu sampai dua kelurahan. Khususnya untuk kelurahan yang tidak rawan seperti Pisangan Timur, Kramat Jati, Cilangkap, Ceger, dan Cipayung bisa ditangani satu orang.

    “Karena minimnya jumlah sumber daya manusia (SDM), maka 65 kelurahan ditangani oleh 50 orang,” ucap Sukendar.

    Lebih lanjut, Sukendar menjelaskan para personel ini diberi kewenangan jika terjadi bencana bisa langsung melakukan penanganan awal.

    Kemudian, personel juga diberi tugas untuk memonitor wilayah melalui WhatsApp grup, berkoordinasi dengan kelurahan, memeriksa wilayah, dan mengecek kondisi sarana dan prasarana yang ada di kelurahan seperti perahu Polyethylene (PE), tenda, dan lainnya.

    “Jika terjadi bencana maka masyarakat disarankan melaporkan ke nomor panggilan darurat 112 dan pasti akan kita tindak lanjuti,” ucap Sukendar.

    Sementara itu, berdasarkan data saat ini, sarana prasarana milik BPBD Kota Jakarta Timur yang tersebar di 65 kelurahan ini masing-masing yakni, perahu karet delapan unit, perahu PE 63 unit, perahu jerigen dua unit, perahu aluminium dua unit, dan dayung 140 unit.

    Kemudian tenda pengungsi 33 unit, tenda posko tujuh unit, baju pelampung (life jacket) 14 unit, pelampung cincin 160 unit, senter 446 unit, senter CSR tiga unit.

    Selain itu, ban dalam truk 124 unit, megafon (toa) 174 unit, tempat tidur lipat 214 unit, tangga aluminium 19 unit, bilik isolasi 190 unit, dan tali tambang empat unit.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Catat! Jalanan Jakarta Bebas Ganjil-Genap Jumat 30 Mei 2025

    Catat! Jalanan Jakarta Bebas Ganjil-Genap Jumat 30 Mei 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meniadakan sistem pembatasan kendaraan ganjil-genap pada hari ini. Hal itu dikarenakan tanggal libur nasional.

    “Sehubungan dengan perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus 29-30 Mei 2025, ketentuan Ganjil Genap (Gage) di Jakarta DITIADAKAN,” tulis Dinas Perhubungan DKI Jakarta di media sosial Instagram, dikutip Jumat (30/5/2025).

    “Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 Pasal 3 ayat (3): Pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan HARI LIBUR NASIONAL yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden,” tambah Dishub DKI Jakarta.

    Selain itu ada juga Surat Keputusan Bersama Menteri Agama Nomor 1017 Tahun 2024, Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2024 dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Meski demikian para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan peraturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.

    Perlu diketahui, ada 26 ruas jalan di Jakarta yang memberlakukan ganjil-genap di DKI. Yakni:

    Jakarta Pusat

    Jalan Gajah Mada

    Jalan Hayam Wuruk

    Jalan Majapahit

    Jalan Medan Merdeka Barat

    Jalan MH Thamrin

    Jalan Jenderal Sudirman

    Jalan Balikpapan

    Jalan Kyai Caringin

    Jalan Salemba Raya sisi Barat dan Jalan Salemba Raya sisi Timur (mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro)

    Jalan Kramat Raya

    Jalan Stasiun Senen

    Jalan Gunung Sahari

    Jakarta Selatan

    Jalan Sisingamangaraja

    Jalan Panglima Polim

    Jalan Fatmawati

    Jalan Suryopranoto

    Jalan Gatot Subroto

    Jalan HR Rasuna Said

    Jakarta Timur

    Jalan MT Haryono

    Jalan D.I Pandjaitan

    Jalan Jenderal Ahmad Yani

    Jalan Pramuka

    Jakarta Barat

    Jalan Pintu Besar Selatan

    Jalan Tomang Raya

    Jalan Jenderal S Parman

    (sef/sef)

  • Ganjil Genap Tak Berlaku Hari Ini

    Ganjil Genap Tak Berlaku Hari Ini

    Jakarta

    Hari ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan pembatasan kendaraan dengan skema ganjil genap. Kendaraan dengan pelat nomor apa pun bisa melintas di rute ganjil genap tanpa harus takut kena tilang.

    Dikutip dari akun Instagram resminya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengumumkan ketentuan ganjil genap ditiadakan. Adapun peniadaan ganjil genap di Jakarta berlaku pada 29 sampai 30 Mei 2025.

    “Sehubungan dengan perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus 29-30 Mei 2025, ketentuan Ganjil Genap (Gage) di Jakarta DITIADAKAN,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi Dishub DKI Jakarta.

    Hari ini bertepatan dengan cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus. Sesuai aturannya, ganjil genap di Jakarta tidak diberlakukan pada hari libur nasional.

    Ditiadakannya ganjil genap selama dua hari tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2019. Tertulis pada pasal 3 ayat 3 peraturan tersebut, bahwa sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional.

    Kebijakan ini juga merujuk kepada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama Nomor 1017 Tahun 2024, Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2024, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2025.

    Sebagai informasi, rute ganjil genap ada di 26 ruas jalanan Jakarta. Ganjil genap Jakarta berlaku di 26 ruas jalan dengan rincian sebagai berikut:

    Jalur Ganjil Genap JakartaJl Pintu Besar SelatanJl Gajah MadaJl Hayam WurukJl MajapahitJl Medan merdeka BaratJl SuryopranotoJl BalikpapanJl Kyai CaringinJl PramukaJl Salemba Raya sisi BaratJl Salemba Raya sisi Timur-Simpang Paseban-Simpang DiponegoroJl Kramat RayaJl Stasiun SenenJl MH ThamrinJl Jenderal SudirmanJl SisingamangarajaJl Panglima PolimJl Fatmawati-TB SimatupangJl Tomang RayaJl S ParmanJl Gatot SubrotoJl MT HaryonoJl HR Rasuna SaidJl DI PanjaitanJl Ahmad YaniJl Gunung Sahari.

    (rgr/lth)

  • KPK Lelang Serentak Apartemen-Tas LV Hasil Korupsi

    KPK Lelang Serentak Apartemen-Tas LV Hasil Korupsi

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan hasil lelang barang rampasan dari tindak pidana korupsi senilai Rp53 miliar. Lembaga antirasuah menyebut akan kembali menggelar lelang, kali ini secara serentak, guna memaksimalkan setoran ke kas negara.

    Adapun data KPK sepanjang Januari-Maret 2025 terkait dengan lelang barang rampasan menunjukkan bahwa pengembalian aset atau asset recovery baru mencapai Rp53 miliar. Hasil lelang itu sudah disetorkan ke negara.

    Secara terperinci, nilai yang dikembalikan periode Januari-Februari 2025 mencapai Rp13 miliar. Kemudian, pada Maret 2025, jumlahnya melonjak hingga Rp42,45 miliar, ditambah nilai wanprestasi sebesar Rp100,07 juta.

    Pada lelang Maret lalu, KPK melelang 82 lot barang rampasan. Dari jumlah itu, 60 lot berhasil terjual, 22 lot belum terjual, dan 2 lot berstatus wanprestasi.

    Pada media briefing, Selasa (27/5/2025), Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi KPK Mungki Hadipratikto memaparkan penyebab belum terjualnya sejumlah barang rampasan. Pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap apa yang menyebabkan masih adanya barang lelang yang belum laku. 

    “Pertama, beberapa calon peserta lelang yang kami wawancarai menyatakan limit harga lelang terlalu tinggi. Kedua, ada calon peserta yang masih tertinggal informasi. Saat ini KPK berusaha menurunkan nilai limitnya,” ujar Mungki, dikutip dari siaran pers, Kamis (29/5/2025). 

    Adapun barang-barang lelang yang belum laku terjual mayoritas terdiri dari properti mewah dan barang bernilai tinggi. Misalnya, 6 unit apartemen mewah di Jakarta: Apartemen Nifarro, The Wave at Rasuna Epicentrum, dan Green Central City Tower Adenium.

    Kemudian, terdapat 3 bidang tanah dan bangunan di Sunter Agung, Kramat Pela, dan Srengseng, Jakarta, serta 2 unit kendaraan tanpa dokumen kepemilikan yaitu VW Caravelle dan Triumph Speedmaster Bonneville. 

    Selanjutnya, terdapat barang-barang lain yang masih belum berhasil dilelang yaitu 1 tas Louis Vuitton, 1 handphone Apple, 2 handphone Oppo, 2 sepeda lipat Brompton warna hijau lengkap dengan tas dan aksesoris, 6 sepeda PATROL 572 warna kuning dan hitam, serta 3 road bike merk Lapierre (2 hitam, 1 biru dongker). 

    Lalu, terdapat 4 tea kettle merk Fashion Kitchen, 3 tas kerja Tumi warna hitam, 6 set sendok garpu Elegant, 1 tas wanita Loup Noir, 1 tas selempang Gucci warna coklat, 1 unit server Network Attached Server abu-abu, 5 unit Tableau berbagai jenis serta 6 set gelas Tumbler merk Arcoroc. 

    Seluruh barang tersebut merupakan barang bukti dari kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sementara itu, empat barang yang sempat dimenangkan namun gagal dibayar penuh oleh pemenang lelang (wanprestasi) terdiri atas 1 unit VW Caravelle AT, 1 handphone Apple dan 2 handphone Oppo.

    LELANG SERENTAK DI 13 DAERAH

    Oleh sebab itu, sebagai tindak lanjutnya KPK akan menggelar lelang serentak di 13 daerah pada Juni 2025. Kegiatan itu bertujuan untuk kembali menawarkan aset-aset yang belum terjual pada lelang sebelumnya, termasuk 5 unit apartemen mewah di Jakarta, 3 bidang tanah dan bangunan di Jakarta serta aset bergerak berupa 2 unit motor Triumph Speedmaster Bonneville dan VW Caravelle, 1 handphone Apple, 2 handphone Oppo, dan 1 tas Louis Vuitton. 

    Lelang akan digelar secara serentak melalui  KPKNL Jakarta III (22 Lot), KPKNL Bandung (8 Lot),  KPKNL Bogor (5 Lot),  KPKNL Yogyakarta (4 Lot),KPKNL Palembang (3 Lot), KPKNL Pekanbaru (2 Lot), KPKNL Dumai (1 Lot), KPKNL Tangerang I (1 Lot), KPKNL Surabaya (1 Lot), KPKNL Purwokerto (1 Lot),  dan KPKNL Bekasi (1 Lot) pada Rabu, 11 Juni 2025 dan dapat diakses melalui situs https://lelang.go.id.

    Sementara itu, lelang juga akan berlangsung, Kamis (12/6/2025), di KPKNL Pekalongan, Jawa Tengah (1 lot) pukul 10.00 WIB, melalui tautan yang sama.

    Calon peserta dapat melihat langsung objek lelang pada Selasa, 3 Juni 2025 di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK, Jl. Dewi Sartika No.255, Cawang, Jakarta Timur, pukul 10.00–15.00 WIB.

    Pemenang akan ditetapkan setelah batas akhir penawaran, dan diwajibkan melakukan pelunasan dalam 5 hari kerja. 

    Biaya lelang ditetapkan sebesar 2% dari harga untuk barang tidak bergerak, dan 3% untuk barang bergerak.

  • Sudindik dan Dukcapil Jaksel buka posko layanan SPMB di SMAN 70

    Sudindik dan Dukcapil Jaksel buka posko layanan SPMB di SMAN 70

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pendidikan Wilayah II dan Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan membuka Posko Pelayanan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025, di SMAN 70 Jakarta, Jalan Bulungan, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru.

    “Pelayanan ini untuk membantu masyarakat, khususnya yang berdomisili di Jakarta Selatan untuk melakukan verifikasi akun SPMB,” kata Kasubag Tata Usaha Sudin Pendidikan Wilayah II Jaksel, Puji Safitri saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Menurut Puji, posko tersebut dibuka sebagai upaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, terutama bagi para orang tua dan calon peserta didik yang memerlukan informasi maupun bantuan teknis seputar proses pendaftaran.

    Selain melayani verifikasi akun SPMB, petugas juga memberikan penjelasan menyeluruh mengenai tahapan, jadwal, dan jalur pendaftaran SPMB, seperti jalur domisili, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, serta jalur prestasi.

    Dukcapil Jakarta Selatan turut membuka layanan di lokasi yang sama untuk memastikan bahwa data administrasi kependudukan, seperti domisili dalam Kartu Keluarga, sesuai dengan ketentuan dalam proses penerimaan murid baru.

    “Kita melayani masyarakat dalam rangka untuk verifikasi akun SPMB dan dibantu Sudin Dukcapil untuk verifikasi Kartu Keluarga (KK) saat pendaftaran,” katanya.

    Tahapan SPMB 2025 di Jakarta dimulai dengan prapendaftaran pada 19 Mei hingga 12 Juni 2025. Pengajuan akun dan verifikasi Kartu Keluarga dijadwalkan sebagai berikut: jenjang SD mulai 26 Mei, SMP mulai 2 Juni, dan SMA/SMK mulai 5 Juni 2025.

    Dengan jumlah peserta didik di Provinsi DKI Jakarta yang mencapai lebih dari 1,3 juta siswa dari jenjang SD hingga SMA/SMK, proses verifikasi administrasi menjadi upaya untuk memastikan keakuratan data peserta didik sesuai domisili.

    Posko ini akan beroperasi hingga seluruh tahapan SPMB 2025 selesai dilaksanakan, guna memastikan proses penerimaan murid baru berjalan transparan, tertib, dan tepat sasaran.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia resmi luncurkan kantor perwakilan di Daerah Khusus Jakarta

    LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia resmi luncurkan kantor perwakilan di Daerah Khusus Jakarta

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia resmi luncurkan kantor perwakilan di Daerah Khusus Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 28 Mei 2025 – 17:33 WIB

    Elshinta.com – Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) resmi meluncurkan kantor perwakilan barunya di Daerah Khusus Jakarta, sebagai bagian dari komitmen untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan efektivitas penyaluran zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan.

    Direktur Utama IZI, Wildhan mengatakan hadirnya kantor perwakilan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat eksistensi lembaga zakat di pusat pemerintahan, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan zakat yang profesional dan amanah.

    “Dengan dibukanya kantor perwakilan DKI Jakarta, agar juga Laznas IZI bersama-sama elemen gerakan zakat yang lain dapat ikut berkontribusi dalam menyelesaikan Isu-isu keumatan di provinsi Jakarta khususnya,” kata Wildhan, Selasa (27/5/2025).

    IZI menyadari, sambung Wildhan, permasalahan mustahik di Jakarta tidak lebih sederhana dibandingkan provinsi-provinsi lainnya. 

    “Dalam konteks lembaga, kehadiran kantor perwakilan IZI DKI diharapkan menjadi lembaga zakat profesional, terpercaya yang menginspirasi gerakan kebajikan dan pemberdayaan,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Rabu (28/5).

    Sedangkan dalam konteks nasional, IZI diharapkan dapat memberikan kontribusi terwujudnya Indonesia emas 2045.

    Sementara itu, Kabiro Dikmental DKJ H. Herman menyampaikan harapannya, bahwa IZI agar dapat menjadi mercusuar kebaikan di jakarta.

    “IZI menjadi tempat berdirinya program-program inovatif pelayanan yang transparan dan profesional serta membentuk filantropi Islam yang kuat dan berdampak luas,” ucap H. Herman.

    Peresmian ditandai dengan pemotongan pita bersama pimpinan IZI dan para petinggi lainnya.

    Selain itu, acara juga diisi dengan penyerahan simbolis bantuan kepada 10 penerima manfaat diantaranya 8 santri dan santriawan penghafal Quran dari Al-Hayyah, Kramat Jati, dan ada pula bantuan modal UMKM dan bantuan kesehatan untuk ananda Alena.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kisah di Balik Penamaan Pasar Sesuai Nama Hari di Betawi

    Kisah di Balik Penamaan Pasar Sesuai Nama Hari di Betawi

    3. Pasar Rebo

    Nama Pasar Rabu sudah tidak ada di Jakarta, tetapi dahulu terdapat pasar tradisional yang bernama Pasar Rebo. Nama ini juga telah menjadi nama sebuah kecamatan di daerah Jakarta Timur.

    Nama pasar ini telah berganti menjadi Pasar Induk Kramat Jati. Perubahan nama dilakukan karena adanya pemindahan lokasi pasar oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin.

    Pasar Rabu dipindahkan ke Jalan Raya Bogor dan menjadi Pasar Induk Kramat Jati. Lokasi sebelumnya dianggap kurang cocok sebagai tempat untuk aktivitas jual beli, sehingga harus dipindah.

    Sejak dahulu, pasar ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan sayur mayur. Pada masa penjajahan Belanda, pasar ini hanya aktif pada Senin, Selasa, dan Rabu.

    4. Pasar Kamis

    Konon, Pasar Kamis dahulu hanya melakukan aktivitas perdagangan setiap Kamis. Saat ini, namanya telah berganti menjadi Pasar Jatinegara yang berada di Jakarta Timur.

    Pada gapura menuju pasar terdapat tulisan Mester. Pada masa pemerintahan Belanda, pasar ini dikenal dengan nama Mesteer Passer atau Pasar Meester.

    Nama ini berasal dari nama seorang guru agama Kristen, Cornelis Senen, yang saat itu dipanggil dengan sebutan Meester (tuan guru). Pada pertengahan abad ke-17, Meester Cornelis diberikan izin oleh pemerintah Belanda untuk membuka lahan hutan jati yang jaraknya sekitar 15 kilometer dari Batavia.

    Saat ini, hutan yang dibuka oleh Meester Cornelis dikenal sebagai daerah padat penduduk Jatinegara. Selain di kawasan Jatinegara, penamaan Pasar Kemis juga ada di wilayah Tangerang Banten.

    5. Pasar Jumat

    Pada masa penjajahan Belanda, terdapat tiga pasar yang hanya buka segiap Jumat saja, yakni Pasar Jumat, Pasar Klender, dan Pasar Cimanggis. Namun, saat ini Pasar Jumat telah berganti nama menjadi Pasar Lebak Bulus yang ada di dekat Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Sekitar 1975, para pedagang di Pasar Jumat kerap berjualan dengan membawa dagangannya menggunakan pikulan. Mereka juga menggelar dagangannya dengan beralaskan kain.

    Para pedagang yang tadinya berjualan di Pasar Lebak Bulus kemudian dipindahkan ke dua pasar yang ada di dekat bekas Pasar Lebak Bulus. Dua pasar tersebut adalah Pasar Mede yang ada di Jalan Fatmawati Raya dan Pasar Bata Putih yang ada di Jalan Kramat Kebayoran Lama.

    Penulis: Resla

  • Satpol PP Jaktim amankan ribuan butir obat keras ilegal

    Satpol PP Jaktim amankan ribuan butir obat keras ilegal

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur melakukan penertiban Obat Obat Tertentu (OTT) di wilayah Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (27/5/2025). ANTARA/HO-Satpol PP Jakarta Timur.

    Satpol PP Jaktim amankan ribuan butir obat keras ilegal
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 28 Mei 2025 – 14:01 WIB

    Elshinta.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur mengamankan ribuan butir obat keras ilegal yang dijual tanpa izin di Kelurahan Balekambang, Kramat Jati.

    “Selama melaksanakan penertiban obat obat tertentu (OOT) di wilayah Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, kami amankan sebanyak 1.112 butir obat,” kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Obat yang diamankan dalam penertiban yang dilaksanakan Selasa (27/5) itu, antara lain Tramadol 600 butir, Excimer 228 butir, Trihexyphenidyl 87 butir, Clonazepam 20 butir, Prohiper sembilan butir, Aprazolam 149 butir, Diazepam 11 butir, Dumolid satu butir, Lorazepam dua butir, dan Estazolam lima butir.

    “Sebanyak 1.112 butir obat yang menjadi hasil penertiban diamankan di kelurahan dan menunggu pemiliknya. Nanti akan dimusnahkan,” ujar Budhy.

    Pener tiban dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan dan surat tugas Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta No e-0024 Tahun 2025 tentang pelaksanaan penertiban Obat-Obat Tertentu (OOT) di Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

    Selama penertiban melibatkan sekitar 20 personel mulai dari lurah, RT, dan RW setempat, serta anggota Satpol PP, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), dan lain-lain.

    Penertiban akan terus dilakukan secara rutin dan masif, serta bersifat acak (random) agar tidak mudah terdeteksi oleh penjual obat-obatan ilegal.

    Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengamankan ribuan butir obat keras ilegal yang dijual tanpa izin di sejumlah wilayah selama penertiban dilakukan sejak Senin (5/5).

    “Hasil operasi yang digelar sejak awal pekan ini berhasil mengamankan sedikitnya 1.766 butir obat keras. Kami menindak penjual, baik perorangan maupun toko obat yang tidak dapat menunjukkan izin usaha,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (10/5).

    Satriadi mengimbau agar masyarakat tidak membeli atau mengonsumsi obat tanpa resep dokter, terutama obat-obatan keras seperti Tramadol dan Hexymer.

    Tak hanya itu, masyarakat diminta melaporkan aktivitas penjualan obat ilegal kepada pihak berwenang bila menemukan indikasi di lingkungan sekitar.

    Sumber : Antara

  • Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan, Catat Tanggalnya!

    Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan, Catat Tanggalnya!

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan pembatasan kendaraan dengan skema ganjil genap selama dua hari. Peniadaan ganjil genap selama dua hari tersebut dimulai besok, Kamis (29/5/2025).

    Pekan ini ganjil genap di Jakarta hanya berlaku tiga hari. Ada dua hari bebas ganjil genap, kendaraan dengan pelat nomor berapa pun bisa bebas melintas di jalanan Jakarta selama dua hari.

    Dikutip dari akun Instagram resminya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengumumkan ketentuan ganjil genap ditiadakan. Adapun peniadaan ganjil genap di Jakarta hanya berlaku pada 29 sampai 30 Mei 2025.

    “Sehubungan dengan perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus 29-30 Mei 2025, ketentuan Ganjil Genap (Gage) di Jakarta DITIADAKAN,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi Dishub DKI Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Dua hari tersebut bertepatan dengan hari libur nasional dan cuti bersama Kenaikan Yesus Kristus.

    Ditiadakannya ganjil genap selama dua hari tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2019. Tertulis pada pasal 3 ayat 3 peraturan tersebut, bahwa sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional.

    Kebijakan ini juga merujuk kepada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama Nomor 1017 Tahun 2024, Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2024, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2025.

    Sementara itu, hari ini masih berlaku ganjil genap di 26 ruas jalanan Jakarta. Ganjil genap Jakarta berlaku di 26 ruas jalan dengan rincian sebagai berikut.

    Jalur Ganjil Genap JakartaJl Pintu Besar SelatanJl Gajah MadaJl Hayam WurukJl MajapahitJl Medan merdeka BaratJl SuryopranotoJl BalikpapanJl Kyai CaringinJl PramukaJl Salemba Raya sisi BaratJl Salemba Raya sisi Timur-Simpang Paseban-Simpang DiponegoroJl Kramat RayaJl Stasiun SenenJl MH ThamrinJl Jenderal SudirmanJl SisingamangarajaJl Panglima PolimJl Fatmawati-TB SimatupangJl Tomang RayaJl S ParmanJl Gatot SubrotoJl MT HaryonoJl HR Rasuna SaidJl DI PanjaitanJl Ahmad YaniJl Gunung Sahari.

    (rgr/dry)