Halte BNN Lama Terbengkalai, Pelat Besi Pijakan Hilang Tinggal Rangka
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pelat besi pijakan pada
Halte Transjakarta
BNN yang lama di Jalan Letjen MT Haryono, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, diduga dicuri.
Seluruh bagian pelat besi pada Halte Transjakarta BNN lama raib, hanya tersisa rangka
halte Transjakarta
yang dapat digunakan sebagai pijakan.
Diketahui, halte tersebut memang sudah tak lagi digunakan karena aktivitas sudah berpindah ke halte baru.
Dikutip dari
TribunJakarta,
warga bernama Faisal menduga pencurian pelat besi pada Halte Transjakarta BNN lama terjadi sejak beberapa bulan lalu.
“Halte ini mulai enggak difungsikan sejak awal tahun 2025. Setelah enggak difungsikan itu ya lantai (pelat besi) halte mulai hilang,” kata Faisal di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/6/2025).
Saat awal pencurian terjadi, warga sempat mengira bahwa pelat besi pada Halte Transjakarta BNN lama memang sengaja dibongkar petugas PT Transjakarta selalu pemilik aset.
Namun, karena pelat besi pada Halte Transjakarta BNN Lama tersebut selalu hilang pada malam hari, warga curiga bahwa pelat besi tersebut dicuri komplotan maling.
Warga menduga pencurian pelat besi Halte Transjakarta BNN Lama terjadi saat dini hari ketika tidak ada petugas yang berpatroli di sekitar Jalan Letjen MT Haryono.
“Hilangnya bertahap, enggak sekaligus. Jadi siang kita lihat masih ada, besoknya lagi sudah enggak ada,” ujar dia.
Bahkan, kata Faisal, ada dua
halte BNN
lama yang pelat besinya raib, yakni yang ke arah Kampung Melayu dan arah UKI.
Letak kedua halte ini berseberangan dan terhubung dengan jembatan penyeberangan orang. Namun, kedua halte tersebut sudah tidak lagi berfungsi melayani penumpang.
Kondisi kedua Halte Transjakarta BNN Lama tersebut kini sama-sama memprihatinkan. Nyaris seluruh pelat besi raib dan hanya menyisakan tumpukan sampah.
“Kalau Halte arah UKI kondisinya lebih sepi, di sekitar sana enggak ada pedagang. Mungkin awalnya halte di sana dulu yang dicuri. Warga kurang tahu persis kapan mulai ada pencurian,” tutur Faisal.
Awak media sudah mengonfirmasi kepada Polsek Kramat Jati terkait ada atau tidaknya laporan dari PT Transjakarta selaku pemilik aset atas kasus pencurian pelat besi.
Namun Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka menuturkan hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari PT Transjakarta pencurian pelat besi Halte Transjakarta BNN Lama.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pelat Besi Halte Transjakarta BNN Lama Ludes Digondol Maling, Tak Beroperasi Cuma Tersisa Rangka.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Kramat
-
/data/photo/2025/06/29/68613022db296.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Halte BNN Lama Terbengkalai, Pelat Besi Pijakan Hilang Tinggal Rangka Megapolitan 29 Juni 2025
-

RS Polri dampingi psikologi anak yang disiksa orang tuanya di Jaksel
Satpol PP Kebayoran Lama mengamankan seorang anak yang diduga disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (11/6/2025). (ANTARA/HO-Satpol PP Kebayoran Lama)
RS Polri dampingi psikologi anak yang disiksa orang tuanya di Jaksel
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Jumat, 27 Juni 2025 – 14:26 WIBElshinta.com – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mendampingi psikologi anak berinisial MK (7) yang diduga disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Sudah ada psikolog yang mendampingi. Tapi saat ini pasien belum bisa diajak bicara, hanya beberapa kata saja yang keluar dari mulutnya,” kata Kepala Bagian (Kabag) Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Firdaus saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Firdaus menyebut, kondisi M saat ini terus membaik setelah menjalani operasi tulang oleh dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi (Sp.OT) dan Spesialis Anak (Sp.A) pada Sabtu (14/6) lalu.
“Alhamdulillah kami memantau kondisi pasien sudah lebih baik kalau dibandingkan saat baru masuk RS Polri,” ujar Firdaus.
Pasien M masih terus menjalani perawatan lebih lanjut sehingga belum boleh untuk kembali ke rumah.
“Pasien masih harus menjalani perawatan. Terpenting saat ini kami fokus pada pemulihan kesehatannya terlebih dahulu,” ucap Firdaus.
Sebelumnya, Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengungkapkan ada beberapa kondisi serius terhadap anak berinisial MK (7) yang diduga disiksa orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan beberapa kondisi medis serius. Pihak rumah sakit masih terus memantau perkembangan kondisi pasien,” kata Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri Kombes Pol Erwinn Zainul Hakim saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (14/6).
Hasil pemeriksaan awal ditemukan beberapa kondisi medis serius, antara lain patah tulang pada lengan kanan, dugaan infeksi tulang, gizi buruk, anemia berat, dan adanya bekas luka bakar di area wajah.
“Kami mengerahkan enam dokter untuk pengobatan intensif pasien di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU),” ujar Erwinn.
Adapun korban telah dirujuk dari RSUD Kebayoran Lama pada Kamis (12/6) dan tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Polri Kramat Jati pada pukul 21.54 WIB.
Sumber : Antara
-

25 Acara di Jakarta Minggu 29 Juni 2025, Ada Mobile Legends Offline Tournament
PIKIRAN RAKYAT – Jakarta kembali menunjukkan diri sebagai kota yang tak pernah kehabisan ide untuk memanjakan warganya. Tepat hari ini, Minggu, 29 Juni 2025, di penghujung bulan Juni, Ibu Kota dipenuhi dengan 25 agenda menarik yang siap mengisi akhir pekan Anda dengan beragam pengalaman.
Dari pameran seni yang memukau, pertunjukan budaya tradisional, hingga turnamen e-sports yang mendebarkan, Jakarta menawarkan sesuatu untuk setiap selera dan usia.
Bagi para gamer, saksikan keseruan turnamen e-sports Mobile Legends secara langsung. Rasakan atmosfer kompetisi yang intens dan dukung tim favorit Anda!
25 Acara di Jakarta Minggu, 29 Juni 2025
1. Catur Kultur pada Wastra Indonesia
Museum Tekstil
08.00 WIB-15.00 WIB
Berbayar2. Pergelaran Wayang Kancil
Dalang: Ki Sumardi Kurda
Lakon: Jenderal Kacil
Museum Wayang
10.00 WIB
Berbayar3. Pameran Sunting, Jejak Perempuan Penggerak Perubahan
Museum Nasional
08.00 WIB – 20.00 WIB
Berbayar4. Sapardi Djoko Damono Mini Exhibition, Los Poetry & Literatur Book Store
Creative Hall, M Bloc Space
11.00 WIB-17.00 WIB5. Immersive Fantasia
Museum Mandiri
09.00 WIB – 15.00 WIB
Berbayar6. Jakarta Fair 2025
JIEXPO Kemayoran
15.00 WIB-23.00 WIB
Berbayar7. Bung’s Market Menyala
Tugu Proklamasi
Gratis8. Musikal Keluarga Cemara
Ciputra Artpreneur
19.30 WIB
Berbayar9. Jakarta Provoke!
Pos Bloc Jakarta
Gratis10. Semasa Piknik
Lapangan Banteng
GratisJakarta’s Kota Tua.
11. Pameran Seni ‘Split Body’
ROH Project
Gratis12. Kumpul Bocah
Taman Mini Indonesia Indah
Berbayar13. Pameran Kecil Itu Keren
Galeri Cipta 1 & 2, Taman Ismail Marzuki
Gratis14. Pameran
‘Kei Imazu: The Sea is Barely Wrinkled’
‘Pointing to the Synchronous Windows’
‘Yayoi Kusama: Infinity Mirrored Room-Brilliance of the Souls’
Museum MACAN
10.00 WIB – 18.00 WIB
Berbayar15. Trapese The Show
Pondok Indah Mall 2
13-29 Juni 2025
Gratis16. Lego Playground
Gandaria City
17. Festival Jakarta Great Sale (FJGS)
100 Mall di Jakarta
18. Gudang Buku Keliling
Mall Cipinang Indah
19. Mobile Legends Offline Tournament
Lippo Plaza Kramat Jati
20. Juneventure
Mall Atrium Senen
21. Gebyar Pembauran Kebangsaan ‘Festival Seni Budaya dan Bazar Etnik Nusantara’
Tamini Square
22. Pameran Temporer Pesisir Jakarta Utara Tempo Dulu
Situs Marunda Rumah Si Pitung
23. Pameran Lukisan Perupa Samadi Alam
Lobby Graha Ali Sadiki, Pendopo Balai Agung
24. BTN Jakart International Marathon 2025
Monumen Nasional
25. Alien Zone Escape Room
Puri Indah Mall 1
BerbayarDengan 25 acara yang tersebar di berbagai lokasi, Minggu, 29 Juni 2025, adalah hari yang sempurna untuk menjelajahi Jakarta dan menikmati berbagai hiburan yang ditawarkannya.
Pastikan Anda merencanakan perjalanan dengan baik, terutama untuk acara berbayar atau yang membutuhkan reservasi. Gunakan transportasi umum seperti KRL, MRT, atau TransJakarta untuk kenyamanan dan menghindari kemacetan.
Dari semangat kompetisi di marathon, kekayaan budaya wayang, hingga gemuruh kompetisi e-sports, Jakarta siap menyambut Anda dengan pengalaman yang tak terlupakan. Selamat menikmati hari Minggu Anda di Ibu Kota!***
-

34 Acara di Jakarta Sabtu 28 Juni 2025, Ada Konser STAYC hingga Fan Meeting Lee Do Hyun
PIKIRAN RAKYAT – Jakarta, sebuah megapolitan yang tak pernah tidur, kembali mempersembahkan akhir pekan yang luar biasa. Tepat hari ini, Sabtu, 28 Juni 2025, Ibu Kota dipenuhi dengan gemerlap 34 acara yang siap memanjakan setiap selera, dari penggemar budaya tradisional hingga pencinta K-Pop garis keras.
Ini adalah hari di mana setiap sudut kota berdenyut dengan energi, menawarkan beragam pilihan hiburan, edukasi, dan pengalaman tak terlupakan.
Grup idola K-Pop STAYC akan mengguncang Istora Senayan dengan konser Tour [Stay Tuned] in Jakarta. Siapkan diri Anda untuk sing-along dan fanchant bersama Sumin, Sieun, Isa, Seeun, Yoon, dan J.
Penggemar drama Korea pasti tak mau melewatkan ini. Aktor tampan Lee Do Hyun akan menyapa para penggemarnya di Jakarta dalam acara fanmeeting bertajuk ‘Re Do Hyun’. Kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan idola Anda.
34 Acara di Jakarta Sabtu 28 Juni 2025
1. Catur Kultur pada Wastra Indonesia
Museum Tekstil
08.00 WIB-15.00 WIB
Berbayar2. Festival Ondel-Ondel Tahun 2025
Taman Mini Indonesia Indah
14.00 WIB
Berbayar3. Pameran Sunting, Jejak Perempuan Penggerak Perubahan
Museum Nasional
08.00 WIB – 20.00 WIB
Berbayar4. Pameran Seni Rupa Perempuan ‘The Heat is Ours’
Area Concourse Stasiun MRT Dukuh Atas
08.00 WIB – 20.00 WIB
Gratis5. Immersive Fantasia
Museum Mandiri
09.00 WIB – 15.00 WIB
Berbayar6. Jakarta Fair 2025
JIEXPO Kemayoran
15.00 WIB-23.00 WIB
Berbayar7. Monas Week
Monumen Nasional
19.30 WIB
Gratis8. Musikal Keluarga Cemara
Ciputra Artpreneur
19.30 WIB
Berbayar9. Jakarta Provoke!
Pos Bloc Jakarta
Gratis10. Semasa Piknik
Lapangan Banteng
GratisIlustrasi. Arti kata skena dan kalcer.
11. Pekan Raya Skena
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
Gratis12. Kumpul Bocah
Taman Mini Indonesia Indah
Berbayar13. Pameran Kecil Itu Keren
Galeri Cipta 1 & 2, Taman Ismail Marzuki
Gratis14. Mommy and Me 9th Edition
Jakarta International Convention Center
15. Festival Humanoid
Kota Tua Jakarta
Gratis16. Pameran
‘Kei Imazu: The Sea is Barely Wrinkled’
‘Pointing to the Synchronous Windows’
‘Yayoi Kusama: Infinity Mirrored Room-Brilliance of the Souls’
Museum MACAN
10.00 WIB – 18.00 WIB
Berbayar17. Flying Trapeze Show
Pondok Indah Mall 2
13-29 Juni 2025
Gratis18. Lego Playground
Gandaria City
19. Festival Jakarta Great Sale (FJGS)
100 Mall di Jakarta
20. Gudang Buku Keliling
Mall Cipinang Indah
21. Juneventure
Mall Atrium Senen
22. Gebyar Pembauran Kebangsaan ‘Festival Seni Budaya dan Bazar Etnik Nusantara’
Tamini Square
23. Pameran Lukisan Perupa Samadi Alam
Lobby Graha Ali Sadiki, Pendopo Balai Agung
24. Alien Zone Escape Room
Puri Indah Mall 1
Berbayar25. Festival Palang Pintu 2025
Taman Mini Indonesia Indah
14.00 WIB
Berbayar26. Pergelaran Kesenian Budaya Tradisional
Amohiteater Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan
14.00 WIB
GratisLokasi wisata TMII Jakarta dipadati pengunjung di libur lebaran 2021
27. Literasi Park Fest
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
15.00 WIB
Gratis28. Sanggar Oplet Robet ‘Kampung Becek’
Galeri Indonesia Kaya
15.00 WIB & 19.00 WIB
Gratis29. Pertunjukan Warang Orang ‘Rajah Norontoko’
Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata
20.00 WIB
Berbayar30. Sunset di Kebun TMII
Taman Mini Indonesia Indah
Berbayar31. Mobile Legends Offline Tournament
Lippo Plaza Kramat Jati
32. STAYC Tour [Stay Tuned] in Jakarta
Istora Senayan
Berbayar33. Lee Don Hyun Fanmeeting ‘Re Do Hyun’
The Kasablanka
Berbayar34. Pameran Temporer Pesisir Jakarta Utara Tempo Dulu
Situs Marunda Rumah Si Pitung
Dengan 34 acara yang tersebar di seluruh penjuru kota, Sabtu, 28 Juni 2025, adalah hari yang sempurna untuk menjelajahi Jakarta.
Pastikan Anda merencanakan kunjungan Anda dengan cermat, terutama untuk acara yang berbayar atau yang membutuhkan reservasi.
Manfaatkan transportasi umum untuk menghindari kemacetan dan nikmati setiap momen yang ditawarkan Ibu Kota.
Dari gemerlap konser K-Pop, kehangatan tradisi Betawi, hingga kedalaman seni kontemporer, Jakarta siap menyambut Anda dengan pengalaman yang tak terlupakan. Selamat menjelajahi dan menikmati hari Sabtu Anda!***
-

Polisi ungkap penyebab pria tewas dalam indekos di Cengkareng
Ilustrasi. (ANTARA/HO)
Polisi ungkap penyebab pria tewas dalam indekos di Cengkareng
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Jumat, 27 Juni 2025 – 11:40 WIBElshinta.com – Kepolisian mengungkapkan bahwa seorang pria berinisial BO (43) yang tewas dalam kamar indekosnya di Jalan Kapuk Kalipasir, Cengkareng, Jakarta Barat karena komplikasi penyakit.
“Diduga meninggal karena komplikasi penyakit. Korban ditemukan pemilik kos pada Kamis (26/6) pagi kemarin,” kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Parman Gultom dilansir dari ANTARA, Jumat.
Gultom menyebutkan bahwa sekujur badan korban sudah hitam lebam ketika ditemukan karena mayat pria malang itu diduga sudah empat hari membusuk di dalam kamarnya.
“Badannya sudah hitam itu. Kayaknya sudah empat hari (membusuk di dalam kamar),” ujar Gultom.
Berdasarkan keterangan dari para saksi di lokasi, kata Gultom, korban baru keluar dari rumah sakit beberapa bulan lalu.
Korban yang merupakan pengangguran itu memilih tinggal seorang diri, namun memiliki kerabat di Jakarta.
“Enggak tinggal sama kerabatnya. Tinggal sendiri di kosan itu,” kata Gultom.
Kini, jasad korban telah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. “Sudah dibawa ke RS Polri untuk proses autopsi,” kata dia.
Sumber : Antara
-
/data/photo/2025/06/27/685e0a867f40b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Asal-usul di Balik Nama Daerah Cawang, Cakung, dan Bintaro Megapolitan 27 Juni 2025
Asal-usul di Balik Nama Daerah Cawang, Cakung, dan Bintaro
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
— Nama-nama tempat di Jakarta dan sekitarnya sering kali terdengar biasa di telinga kita.
Namun, di balik kata-kata yang terucap harian seperti
Bintaro
,
Cakung
, atau
Cawang
, tersimpan kisah panjang tentang alam, kolonialisme, hingga tokoh-tokoh yang nyaris terlupakan sejarah.
Dikutip dari buku “Asal-Usul Nama Tempat di Jakarta” karya Rachmat Ruchiat (2018), penamaan wilayah di Jakarta Timur dan Selatan ini bukan semata penunjuk lokasi, tapi juga jejak peradaban yang melibatkan cerita rakyat, bahasa lokal, hingga kekuasaan kolonial.
Bintaro bukan sekadar kawasan elit di perbatasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan.
Nama itu diambil dari tanaman Cerbera manghas, sejenis perdu yang banyak ditemukan di Asia Tenggara dan kawasan tropis lainnya.
Tanaman ini berdaun mengilap, berbentuk mata tombak, dan bunganya putih serta harum.
Namun di balik keindahannya, Bintaro menyimpan racun mematikan.
Buahnya berbentuk bundar telur, sementara bijinya mengandung odolin, senyawa yang berasa pahit dan bersifat toksik.
Bahkan, kulit kayunya mengandung glukosida serbesin yang cukup berbahaya.
Meski demikian, hampir seluruh bagian tanaman ini dipakai dalam pengobatan tradisional.
Nama Bintaro yang lekat dengan racun dan obat, kini menjelma jadi kawasan pemukiman dan komersial modern.
Ironi menarik dari sejarah yang membaur dengan masa kini.
Nama Cakung berasal dari nama sungai yang melintasi wilayah itu: Kali Cakung.
Dalam bahasa Sunda, ”
cakung
” berarti sejenis katak pohon atau katak terbang (Rhacophorus) yang mampu menempel di daun dan batang karena perekat alami di kakinya.
Namun kisah Cakung tak berhenti di situ. Pada masa kolonial, wilayah ini menjadi
tanah partikelir
yang berpindah tangan dari satu elit VOC ke elit lainnya.
Tahun 1686, Cakung tercatat sebagai milik Johannes Cops, pejabat tinggi VOC.
Kemudian, kepemilikan beralih kepada janda Kapten Johan Ruys, Elisabeth, lalu ke tangan pejabat militer Jawa bernama Soedjar, hingga terakhir tercatat atas nama Kauw Tieng Tjoan pada 1881.
Setelah Indonesia merdeka dan sistem partikelir dihapus pada 1942, status tanah Cakung berubah.
Namun jejak sejarah tanah itu tetap tertanam dalam struktur sosial dan tata ruang kawasan.
Cawang, kelurahan di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menyimpan asal-usul dari nama seorang tokoh Melayu.
Enci Awang, seorang letnan yang mengabdi pada Kompeni, bermukim di daerah itu bersama pasukannya.
Dari sebutan Enci Awang itulah, nama Cawang lahir, hasil transformasi bahasa dan lidah masyarakat setempat.
Enci Awang adalah bawahan Kapten Wan Abdul Bagus, pemimpin pasukan yang bermukim di wilayah yang kini dikenal sebagai Kampung Melayu, Jatinegara.
Pada pertengahan abad ke-18, Cawang sempat tercatat sebagai milik Pieter van den Velde, tuan tanah yang menguasai berbagai wilayah lain seperti Tanjung Timur dan Cililitan.
Cawang juga menjadi perbincangan publik awal abad ke-20 karena menjadi tempat tinggal pesilat aliran kebatinan bernama Sairin, alias Bapak Cungok.
Sosok ini dituduh oleh Belanda sebagai dalang kerusuhan Tangerang tahun 1924 serta terlibat dalam pemberontakan Entong Gendut di Condet pada 1916—wilayah yang kala itu masih bagian dari tanah partikelir Tanjung Timur.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Puluhan PMKS terjaring saat Operasi Bina Tertib Praja 2025 di Jaktim
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menjaring Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) saat Operasi Bina Tertib Praja 2025 di Jakarta Timur, Rabu (25/6/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.
Puluhan PMKS terjaring saat Operasi Bina Tertib Praja 2025 di Jaktim
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Kamis, 26 Juni 2025 – 13:03 WIBElshinta.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menjaring sebanyak 44 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) saat Operasi Bina Tertib Praja 2025 di 10 kecamatan.
“Jumlah yang terjaring saat melakukan Operasi Bina Tertib Praja 2025 total sebanyak 44 PMKS pada 10 kecamatan,” Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Operasi dilakukan dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketentraman bersama Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur, Sudin Perhubungan, dan jajaran TNI/Polri. Operasi berlangsung pada Selasa (24/6) sampai Rabu (25/6). Budhy menyebut, Kecamatan Kramat Jati menjadi wilayah terbanyak ditemukan PMKS, yakni sebanyak 13 PMKS. Dari jumlah tersebut 11 PMKS dilakukan pendataan, sedangkan pedagang kecil mandiri (PKM) lainnya diberi sanksi kartu kuning.
Lalu, Kecamatan Matraman sebanyak dua PMKS dan sudah diserahkan ke Panti Sosial Cipayung. Kecamatan Pulogadung tiga PMKS dengan rincian satu pengamen diserahkan ke Panti Sosial Cipayung, dan dua pedagang asongan lainnya diberikan surat pernyataan.
Kecamatan Jatinegara sebanyak lima PMKS, terdiri dari dua gelandangan dan tiga pengamen. Kecamatan Pasar Rebo ada lima PMKS yang diberikan imbauan karena berjualan di atas trotoar jalan. Kecamatan Cakung empat PMKS, Duren Sawit enam PMKS, Ciracas dua PMKS, Makasar satu PMKS, dan Cipayung tiga PMKS. Sebanyak 16 PMKS dari lima kecamatan tersebut langsung diserahkan ke Panti Sosial Cipayung.
Adapun Operasi Bina Tertib Praja 2025 dilaksanakan berdasarkan dasar hukum Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
“Kami laksanakan kegiatan penjangkauan PMKS serta penegakan sebagaimana Perda/Perkada, Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jakarta Timur di 10 kecamatan,” jelas Budhy.
Lebih lanjut, Budhy menyebut, selama operasi penertiban dilakukan pihaknya juga melakukan edukasi kepada para pelanggar tentang Perda 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
“Kami lakukan edukasi, dan kami pastikan selama operasi penertiban PMKS dilakukan dengan cara humanis,” ucap Budhy.
Terdata sementara, dalam Operasi Bina Tertib Praja 2025, jajaran Satpol PP DKI Jakarta tengah menjaring sebanyak 16 PPKS untuk kemudian dilakukan pembinaan di Panti Sosial Kedoya. Lalu 19 pedagang kaki lima (PKL) diberikan imbauan agar tidak berjualan di atas trotoar, dan 10 kendaraan roda dua ditindak saat operasi cabut pentil serta dua juru parkir liar turut diamankan.
Sumber : Antara

/data/photo/2022/09/22/632c1ebbdd263.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/25/685be8739f94b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)