kab/kota: Kramat

  • 7 Fakta Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, 9 Orang Tewas Sisa Kerangka

    7 Fakta Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, 9 Orang Tewas Sisa Kerangka

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 9 orang tewas dalam insiden kebakaran hebat yang menghantam pabrik di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Hingga Jumat (1/11), petugas kebakaran (damkar) masih terus berupaya memadamkan api yang mengepul.

    Pabrik tersebut diketahui memproduksi pakan ternak. Ada banyak material mudah terbakar dalam bangunan pabrik, sehingga proses pemadaman berlangsung cukup lama.

    Berlangsung Pagi Hari

    Kepakaran terjadi pada pukul 06.10 WIB. Hal itu disampaikan petugas damkar yang bertugas, dikutip dari detikcom, Sabtu (1/11/2024).

    Adapun lokasi pabrik berada di Jalan Jalan Kaliabang Bungur RT 01 RW 01 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

    138 Personel Damkar Dikerahkan

    Api yang mengepul sangat banyak membuat 138 personel sempat dikerahkan di lokasi insiden. Sebanyak 23 mobil damkar menyertai para personel.

    Pengerahan damkar dilakukan dari Damkar Kota Bekasi dan dibantu Damkar Kabupaten Bekasi hingga Damkar Jakarta.

    9 Orang Tewas

    Dalam insiden tersebut, ada 9 orang tewas dan 3 orang terluka. Jasad korban tewas langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.

    Identitas korban masih dalam tahap identifikasi.

    Petugas Damkar Sesak Nafas

    Asap hitam tebal yang menyertai insiden kebakaran mendatangkan risiko bahaya bagi petugas damkar. Seorang petugas damkar sampai dibawa ke RS Primaya Bekasi Timur karena sesak nafas.

    Terjadi Ledakan

    Dalam insiden kebakaran tersebut, sempat terjadi ledakan di gedung pabrik dan membuat api makin membesar.

    Adapun luas area yang terbakar sekitar 1 hektare.

    Jasad Sisa Kerangka

    Kasi Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Heri Kurnianto mengatakan jenazah yang ditemukan sudah tidak berbentuk, melainkan hanya tersisa kerangka. Diduga korban terjebak api saat ingin menyelamatkan diri.

    9 jasad yang ditemukan itu tersebar di beberapa lokasi, seperti di dekat forklif dan ruang komputer.

    Kesulitan Evakuasi Korban

    Damkar mengatakan terjadi beberapa kesulitan saat proses evakuasi korban. Antara lain nyala api yang terlampau dahsyat hingga suhu tinggi di lokasi kebakaran.

    Kondisi bangunan yang terbuat dari baja dan mengalami pergeseran juga menyulitkan petugas damkar saat memadamkan api dan mengevakuasi korban.

    Barang-barang di pabrik juga mudah terbakar karena banyak bahan pakan hewan dan plastik. Selain itu, pabrik yang tertutup seng ambruk dan rawan roboh juga menyulitkan proses pemadaman.

    Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 07.30 WIB pada Sabtu ini. Artinya, kebakaran yang terjadi sejak pukul 06.30 WIB pada Jumat (1/11) memakan waktu 25 jam untuk ditanggulangi. 

    (fab/fab)

  • Kronologi Prajurit TNI Dikeroyok Sekelompok Ormas di Jakarta Selatan Gara-gara Si Jayadi

    Kronologi Prajurit TNI Dikeroyok Sekelompok Ormas di Jakarta Selatan Gara-gara Si Jayadi

    GELORA.CO  – Polisi menangkap pria berinisial AR (26) yang mengeroyok seorang prajurit TNI, DK (32) di Jalan Gandaria Tengah 5, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

    Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparmi menjelaskan, aksi pengeroyokan terhadap prajurit TNI itu terjadi sekitar pada Rabu (30/10) sekitar pukul 02.00 WIB.

     Korban awalnya sedang duduk santai minum kopi di tempat kejadian perkara (TKP). Tiba-tiba korban kemudian didatangi sekelompok orang diduga ormas.

     “Kronologinya pada Rabu tanggal 30 Oktober tersebut pukul 02.00 dini hari, korban yang merupakan anggota TNI sedang duduk santai ngopi di TKP. 

    Kemudian, korban didatangi segerombolan orang yang diduga anggota ormas,” kata Nunu saat dikonfirmasi, dikutip Sabtu (2/11).

     Selanjutnya, sekelompok orang itu bertanya kepada korban tentang keberadaan seseorang bernama Jayadi yang merupakan juru parkir di TKP. 

    Korban kemudian menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui keberadaan Jayadi. Tiba-tiba, salah satu pelaku memukul korban menggunakan tangan. 

    “Salah satu dari pelaku kemudian memukul korban menggunakan tangan. Korban lalu berusaha menghindar, tetapi oleh pelaku yang lain korban dikejar menggunakan sajam dan dianiaya pelaku,” ujar Nunu. 

    Saat korban sedang lari menyelamatkan diri, datang polisi yang sedang patroli membantunya. 

    Polisi kemudian menangkap satu pelaku. “Kemudian untuk pelaku lain, yang berjumlah delapan orang, masih dilakukan pengejaran,” ujar Nunu. 

    Atas perbuatannya, AR sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Kebayoran Baru. AR dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan UU Darurat tentang Senjata Tajam dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun

  • Anggota TNI Dikeroyok Saat Santai Ngopi di Jaksel, 1 Pelaku Ditangkap

    Anggota TNI Dikeroyok Saat Santai Ngopi di Jaksel, 1 Pelaku Ditangkap

    Jakarta

    Polsek Kebayoran Baru menangkap satu tersangka berinisial AR (26) yang melakukan pengeroyokan terhadap seorang prajurit TNI berinisial DK (32) di Jalan Gandaria Tengah 5, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Korban diduga dikeroyok oleh anggota organisasi masyarakat (ormas)

    “Polsek Metro Kebayoran Baru telah mengamankan satu orang tersangka atas dugaan tindak pidana pengeroyokan dan membawa senjata tajam,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Nunu Suparmi, dilansir Antara, Sabtu (2/11/2024).

    Nunu menjelaskan peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Rabu (30/10) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

    “Kronologinya pada Rabu tanggal 30 Oktober tersebut pukul 02.00 dini hari, korban yang merupakan anggota TNI sedang duduk santai ngopi di TKP. Kemudian korban didatangi segerombolan orang yang diduga anggota ormas, ” kata Nunu.

    Kemudian mereka bertanya kepada korban di mana seorang bernama Jayadi yang merupakan salah seorang juru parkir di lokasi kejadian. Korban lalu menerangkan bahwa dia tak tahu di mana sosok yang dicari.

    “Salah satu dari pelaku kemudian memukul korban menggunakan tangan. Korban lalu berusaha menghindar, tetapi oleh pelaku yang lain korban dikejar menggunakan sajam dan dianiaya pelaku,” ucapnya.

    Selanjutnya, ketika korban berlari menghindari, kebetulan ditolong oleh anggota polisi yang sedang patroli, sehingga polisi yang patroli ini bisa menangkap satu orang tersebut.

    “Kemudian untuk pelaku lain, yang berjumlah delapan orang, masih dilakukan pengejaran,” ucap Nunu.

    Sedangkan AR telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polsek Metro Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. “Kami persangkakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan UU Darurat karena membawa senjata tajam dengan ancaman 10 tahun penjara,” ucap Nunu.

    (rfs/jbr)

  • DKI kemarin, kebakaran pabrik di Bekasi hingga pertemuan RK-Jokowi

    DKI kemarin, kebakaran pabrik di Bekasi hingga pertemuan RK-Jokowi

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting terjadi di Jakarta pada Kamis (1/11) di antaranya keluarga korban kebakaran pabrik di Bekasi mulai menyambangi RS Polri usai tujuh pekerja dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.

    Kemudian, relawan dari calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil, mengungkapkan alasan pertemuan RK dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Keluarga korban kebakaran pabrik mulai datangi RS Polri

    Sejumlah keluarga korban kebakaran pabrik PT. Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, mulai mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat petang.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Bertemu Jokowi, relawan sebut RK belajar dari mantan gubernur Jakarta

    Dewan Pembina Relawan Kerja Ekosistem Arief Rosyid Hasan menyebutkan calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut satu (1), Ridwan Kamil (RK) bertemu dengan Presiden Republik Indonesia ketujuh Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Jumat, untuk belajar bagaimana memimpin Jakarta.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Pramono akan buka kembali trayek JakLingko yang ditutup

    Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup jika dirinya menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. 5.000 lebih pemilih urus pindah lokasi memilih ke luar Jakarta

    Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengungkapkan hingga 30 Oktober 2024 sebanyak 5.579 pemilih di Pilkada DKI Jakarta mengurus pindah lokasi memilih ke luar Jakarta.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pemerintah bebaskan biaya sewa 418 unit rusun untuk korban kebakaran

    Pemerintah hingga saat ini telah membebaskan biaya sewa 418 unit di rumah susun (Rusun) Pasar Rumput Jakarta untuk penyintas kebakaran Manggarai beberapa waktu lalu, selama setahun mulai 28 Oktober 2024 hingga 27 Oktober 2025.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi

    RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi

    Jakarta

    Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kantong jenazah itu berisi potongan tubuh korban.

    “Kantong jenazah itu berisi potong-potongan tubuh (body part) korban kebakaran,” kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, seperti dilansir Antara, Jumat (1/11/2024).

    RS Polri telah membentuk tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi jenazah korban kebakaran. Pemeriksaan jenazah melibatkan tim kedokteran forensik, DNA forensik, odontologi forensik, psikologi forensik dan tim antemortem.

    Pemeriksaan juga akan melibatkan tim kedokteran forensik dari RSCM/FKUI dan Forensik PDFMI Jaya. “Pemeriksaan akan kita lakukan secara teliti,” ujarnya.

    RS Polri juga telah mendirikan posko antemortem untuk menerima data dari keluarga korban yang nantinya dicocokkan dengan data posmortem atau jenazah korban.

    “Keluarga korban tengah dalam perjalanan menuju RS Polri,” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Priadi Santoso menyebutkan hingga kini 9 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat kebakaran ini. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

    “Sampai saat ini ada sembilan yang sudah ditemukan. Itu dari jarak berbeda, ada beberapa ruangan,” katanya.

    “Dari karyawan tiga dan dari petugas satu,” ujar dia.

    (lir/lir)

  • Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Berdatangan ke RS Polri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Berdatangan ke RS Polri Megapolitan 1 November 2024

    Keluarga Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Berdatangan ke RS Polri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Posko DVI (Disaster Victim Identification) Ante Mortem dan Post Mortem di Rumah Sakit Polri Kramat Jati mulai didatangi oleh keluarga korban
    kebakaran pabrik pakan ternak
    di Kota Bekasi.
    Keluarga korban mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk memastikan apakah keluarga mereka menjadi korban dalam insiden kebakaran tersebut.
    “Saya datang sendiri langsung, inisiatif, apakah ini betul anak saya atau bukan, apa masih bisa diselamatkan,” ucap Kurdi, orang tua korban di RS Polri Kramat Jati, Jumat (1/11/2024).
    Kurdi menjelaskan bahwa anaknya, Rizky Adam, telah bekerja di pabrik pakan ternak itu selama tiga tahun. Dia berharap Rizky masih bisa diselamatkan. Saat mendatangi RS Polri, ia diminta untuk menyerahkan KTP dan Kartu Keluarga Rizky Adam.
    Kurdi mengungkapkan, dia berkomunikasi dengan anaknya terakhir kali saat Rizky pamit berangkat kerja. Namun, ia tidak terlalu memperhatikan karena masih mengantuk.
    “Semalam di rumah (komunikasi terakhir). Biasanya kalau dia berangkat kerja saya belum tidur, bisa tidur jam 12, nah kemarin tidur pas dia berangkat,” ucapnya.
    “Jadi istilahnya kalau berangkat kerja biasanya salim, semalam enggak pamit. Mungkin pamit, karena saya dalam keadaan ngantuk jadi tidak sadar,” tutupnya.
    Sebelumnya, diketahui korban tewas dalam kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024), bertambah dua orang.
    Dengan demikian, total korban tewas dalam insiden kebakaran ini menjadi sembilan orang.
    “Korban sembilan orang meninggal dunia,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso, saat dikonfirmasi.
    Priadi menyebutkan bahwa korban tewas telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
    Selain korban tewas, insiden kebakaran ini juga menyebabkan empat orang terluka.
    Rinciannya, tiga karyawan pabrik mengalami luka bakar, dan satu petugas pemadam kebakaran (damkar) bernama Samat mengalami sesak napas saat memadamkan api.
    Adapun tiga karyawan tersebut telah dilarikan ke Rumah Sakit Ananda Bekasi, sedangkan korban dari petugas damkar dirawat di Rumah Sakit Primaya, Bekasi Timur.
    Pabrik yang terbakar sejak Jumat pukul 07.00 WIB tersebut dimiliki oleh PT Jati Perkasa Nusantara dan bergerak di bidang pakan ternak.
    Api melahap bangunan pabrik tersebut, mengakibatkan asap hitam pekat membumbung tinggi ke langit di sekitar pabrik.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terkini, 8 Orang Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi

    Terkini, 8 Orang Tewas Dalam Kebakaran Pabrik Minyak di Bekasi

    GELORA.CO  — Kebakaran pabrik minyak untuk bahan pakan ternak hewan di PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat (1/11/2024), memakan korban jiwa sedikitnya 8 orang.

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso mengatakan sampai pukul 13.36 WIB, jumlah korban tewas atau meninggal dunia mencapai delapan orang.

    “Jadi total korban meninggal sementara jadi delapan orang,” kata Priadi, Jumat (1/11/2024).

    Sebelumnya, sekira pukul 12.53 WIB, total korban meninggal dunia berjumlah tujuh orang.

    Korban saat ditemukan langsung dimasukan ke kantong jenazah untuk kemudian dimasukkan ke ambulans.

    Selanjutnya korban meninggal dunia di bawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi.

    “Untuk korban sampai dengan saat ini sudah diketemukan tujuh korban dalam keadaan meninggal,” ucapnya.

    Tidak hanya itu, Priadi menjelaskan ditemukan juga sejumlah korban luka akibat dari peristiwa tersebut.

    Tiga korban tersebut dibawa petugas ke RS Ananda Bekasi.

    “Tiga korban luka bakar sudah dibawa ke RS Ananda,” jelasnya.

    Priadi menuturkan pemeriksaan lebih lanjut, baik penyebab kebakaran hingga penyebab tewasnya jenazah masih dilakukan penyelidikan pihak kepolisian.

    “Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian untuk peristiwa itu,” tuturnya.

    Diketahui sebelumnya, seorang petugas keamanan (Satpam) perbantuan, Rivaldi mengatakan diduga lebih dari satu orang menjadi korban.

    “Kalau korban kami belum tahu, tapi tadi yang kami lihat tadi satu orang, intinya ada korban tapi belum jelas dipastikan ada berapa korban,” kata Rivaldi, Jumat (1/11/2024).

    Selain itu, Rivaldi menjelaskan kebakaran yang diduga karena korsleting arus listrik itu rupanya sudah dua kali mengalami peristiwa kebakaran.

    Hanya saja dirinya belum dapat memastikan kapan persis kejadian kebakaran yang pertama.

    “Ini kebakaran yang kedua,” jelasnya.

    Sementara seorang warga Warsidi (54) mengatakan kebakaran tersebut diperkiran sudah berlangsug lebih kurang satu jam berlalu.

    “Kalau sekarang jam 08.00 WIB, berarti tadi sekira jam 07.00 WIB kebakarannya,” kata Warsidi, Jumat (1/11/2024).

    Warsidi menjelaskan lebih kurang sudah lebih dari tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar kota Bekasi yang sudah masuk ke dalam pabrik untuk memadamkan api.

    “Mobil pemadam besar sama kecil tadi udah ada kok yang masuk, ya lebih dari tiga yang saya lihat, tapi tidak tahu sekarang berapa jumlahnya,” jelasnya.

    Pantauan jurnalis TribunBekasi.com di lokasi sekira pukul 08.14 WIB, asap tebal masih terlihat di lokasi kejadian.

    Selain itu petugas dari Polisi, dan TNI terlihat mengatur situasi arus lalu lintas.

    Sementara anggota BPBD kota Bekasi terlihat membantu proses pemadaman

  • Ini Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Jakut, Profesinya Tukang Jagal – Page 3

    Ini Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Jakut, Profesinya Tukang Jagal – Page 3

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Direktur Reskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya menyebut, korban diketahui atas nama Sinta Handiyana (40). Hal ini diketahui berdasarkan hasil identifikasi Polda Metro Jaya dan RS Polri Kramat Jati.

    “Pekerjaan mengurus rumah tangga. Alamat Jalan Babakan, RT003/004, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kota Tangerang, Banten,” ujar Wira.

    Kemudian, Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan, penemuan mayat itu berawal dari seorang laki-laki Ari Febriansyah als Panjul, Unit Reskrim dan piket Fungsi Polsek Kawasan Muara Baru melakukan pengecekan TKP dan ditemukan satu buah karung besar yang mencurigakan.

    “Setelah karung tersebut dibuka, ditemukan mayat perempuan tanpa kepala dalam keadaan dibungkus busa, selimut, karung kecil, kardus, dan karung besar serta dalam keadaan tangan terikat kali,” jelas Rovan.

    Kemudian, mayat itu pun dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan identifikasi. Hasilnya, diketahui atas nama Sinta.

    Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

    Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

  • Eksekutor mayat tanpa kepala, teman dekat korban

    Eksekutor mayat tanpa kepala, teman dekat korban

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Polisi: Eksekutor mayat tanpa kepala, teman dekat korban
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 31 Oktober 2024 – 16:57 WIB

    Elshinta.com – Polda Metro Jaya mengungkapkan eksekutor mayat tanpa kepala di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10) adalah teman dekat korban. 

    “Tersangka berinisial FF (43) merupakan teman dekat korban, pekerjaan karyawan swasta,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis (31/10).

    Ia menjelaskan, tersangka ditangkap saat sedang berada di rumahnya, daerah Penjaringan, Muara Baru, Jakarta Utara pada Selasa malam (29/10).

    “Kemudian dalam proses penangkapan itu, tersangka FF menyerang petugas sehingga dilakukan tindakan tegas terukur terhadapnya,” katanya.

    Ade Ary juga menjelaskan berdasarkan fakta yang ditemukan oleh penyidik, diduga tersangka ini menghabisi korban sehingga kepalanya terpisah dengan sebuah pisau.

    “Tersangka ini juga bekerja sebagai tukang jagal hewan kambing dan sapi,” katanya.

    “Kemudian jasadnya dibuang ke laut, dalam karung. Kepala korban, dibuang terpisah yang akhirnya ditemukan 600 meter dari penemuan awal,” katanya. 

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini juga menjelaskan saat ini, penyidik terus melakukan pendalaman untuk mengetahui motif atau alasan tersangka melakukan perbuatan tersebut.

    “Mohon waktu rekan-rekan, besok Jumat (1/11) akan dilaksanakan jumpa pers, ” ucapnya.

    Sebelumnya, Polisi berhasil mengidentifikasi mayat tanpa kepala yang ditemukan di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10).

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan sosok mayat wanita tersebut teridentifikasi dengan inisial SH (40).

    “Hal itu berdasarkan hasil identifikasi dari Polda Metro Jaya dan Rumah Sakit Kramat Jati,” kata Wira saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (30/10).

    Sementara itu Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menyampaikan korban merupakan warga Curug, Kabupaten Tangerang.

    “Dengan alamat di Jalan Babakan Kelurahan Binong, Curug, Tangerang,” ungkapnya.

    Rovan menjelaskan kepala korban SH ditemukan petugas pada Selasa (29/10) tengah malam.

    Sumber : Antara

  • Selesaikan Masalah Infrastruktur, Pramono Anung Teken Kontrak Politik dengan Warga Tanah Merah – Page 3

    Selesaikan Masalah Infrastruktur, Pramono Anung Teken Kontrak Politik dengan Warga Tanah Merah – Page 3

    Sebelumnya, Pramono Anung menyatakan siap membantu memfasilitasi warga Kramat Jakarta Pusat untuk mengurus Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hal itu disampaikannya saat berbelanja masalah dengan warga Kramat, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

    “Sudah dimulai sejak zaman Pak Jokowi, kemudian diteruskan dari Pak Ahok sampai hari ini belum ada perkembangannya,” ujarnya.

    Mantan sekretaris kabinet itu memahami keresahan warga soal tanah yang mereka tempati hari ini. Pasalnya, persoalan PTSL yang berhak mengurusi adalah pemerintah pusat.

    Kendati begitu, politikus PDIP itu akan tetap memfasilitasi warga untuk mendapatkan jaminan kenyamanan dan keamanan selama menempati tanah yang sudah puluhan tahun.

    “Karena kalau enggak, enggak ada jaminan bagi warga di kemudian hari. Tadi bahkan ada warga yang sudah menempati dari tahun 1961 dan dari keluarga yang latar belakangnya adalah pejuang. Sehingga dengan demikian hal seperti itulah pemerintah wajib hadir, jadi PTSL bisa diselesaikan,” ujar Pramono Anung.

     

    (*)