kab/kota: Kramat

  • Orangtua Murid Harap KJP Tetap Ada Meski Sekolah Swasta di Jakarta Digratiskan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 November 2024

    Orangtua Murid Harap KJP Tetap Ada Meski Sekolah Swasta di Jakarta Digratiskan Megapolitan 9 November 2024

    Orangtua Murid Harap KJP Tetap Ada Meski Sekolah Swasta di Jakarta Digratiskan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dian (41) warga Kramat Pulo, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, berharap tetap mendapatkan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk membeli buku dan seragam jika sekolah swasta gratis diterapkan Juli 2025.
    Dian memiliki dua orang anak. Anak sulungnya duduk di kelas 9 di SMEA Sekolah Menengah Ekonomi Atas (swasta) dan anak keduanya kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN).
    “Maunya KJP tetap ada, harus ada. Kan itu kan buat kita beli-beli buku, baju seragam,” kata Dian kepada Kompas.com di Jalan Kramat Pulo, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11/2024).
    Dian mengatakan, pengeluarannya untuk biaya sekolah cukup banyak. Mulai dari bayar SPP, buku, seragam dan perlengkapan lainnya.
    “Bayaran sekolah (SPP) misalnya mau beli buku, beli apa, bayar lagi. Belum lagi UN, bayar lagi, saya jadi pusing kebanyakan bayar,” kata dia.
    Suami Dian yang hanya bekerja sebagai pedagang dan tidak mendapatkan penghasilan tetap. Sebab itu, Dian membantu dengan berjualan bersama adik kandungnya.
    “Suami wiraswasta, namanya pedagang enggak selamanya dapat (penghasilan). Makanya saya bantu adik saya jualan mochi, ya lumayan sehari-hari buat makan, buat jajan, nambah-nambahin,” kata dia.
    Dian mengaku belum mengetahui mekanisme sekolah swasta gratis. Sejauh ini, ia hanya baru mendengar terkait program pendidikan itu dari berita dan omongan mulut ke mulut.
    Terlepas dari itu, Dian menaruh harapan besar kepada pemerintah agar semua program-program selalu mengutamakan rakyat bawah.
    “Baru dengar dari berita saja, dari namanya omongan orang sana sini gitu ya. Mudah-mudahan programnya berjalan,” katanya.
    Pendapat senada juga diutarakan Wulan. Ia mengatakan, KJP harus tetap ada untuk kebutuhan dasar anak-anaknya membeli keperluan sekolah.
    “Ya harus tetap ada kan apalagi kan kasian kalau Bapaknya resign (kena PHK), kan kasian anaknya. Kita (saya) saja usaha dagang-dagang, bantu (suami),” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, program sekolah swasta gratis bukan ditujukan untuk anak-anak dari kalangan keluarga yang mampu.
    Ima menuturkan, program sekolah swasta gratis ini rencananya akan direalisasikan pada Juli 2025 dan menyasar anak-anak dari keluarga tak mampu.
    “Yang harus menjadi catatan bahwa ini (program sekolah swasta gratis) bukan untuk kalangan mampu,” ujar Ima saat ditemui di Gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024).
    Nantinya, selain biaya sekolah yang gratis, Pemprov akan menambah bantuan sosial berupa perlengkapan sekolah seperti seragam serta buku.
    “Ini hanya untuk yang memang dia terdaftar sebagai golongan yang tidak mampu, misal satu sekolah kuota 200, 100 orang yang dibiayai Pemda, itu yang akan diberikan,” paparnya.
    Mekanisme pemberian bantuan sosial perlengkapan sekolah itu masih dievaluasi apakah nanti berupa uang atau barang.
    “Mekanismenya masih dievaluasi terus, tapi kalau saran saya tetap pakai kartu, uangnya dialokasikan untuk seragam dan alat sekolah, enggak dipakai untuk yang lain,” imbuh dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Orangtua Murid Harap KJP Tetap Ada Meski Sekolah Swasta di Jakarta Digratiskan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 November 2024

    Program Sekolah Swasta Gratis Dikhawatirkan Tak Bisa untuk Beli Keperluan Belajar Megapolitan 9 November 2024

    Program Sekolah Swasta Gratis Dikhawatirkan Tak Bisa untuk Beli Keperluan Belajar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tidak semua warga
    kelas menengah ke bawah
    di Jakarta rupanya mendukung program sekolah swasta gratis. Ada hal yang menghantui mereka.
    Seorang ibu rumah tangga yang tinggal di permukiman padat penduduk Kramat Pulo Dalam, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat bernama Dian (41) misalnya.
    Ia sebenarnya lebih memilih agar program Kartu Jakarta Pintar (
    KJP
    ) dilanjutkan dibandingkan anggarannya dialihkan ke program sekolah swasta gratis.
    “Saya maunya sih KJP tetap ada, harus tetap ada,” ungkap Dian saat dijumpai
    Kompas.com
    di sela aktifitasnya, Sabtu (9/11/2024). 
    Sebab, program KJP tidak hanya membiayai aktifitas akademis anak saja, melainkan juga membiayai keperluan buku dan seragam sekolah, bahkan bisa digunakan untuk tambahan pemenuhan gizi anak.
    Hal senada juga diucapkan ibu rumah tangga lain bernama Wulan (42). Ia berpendapat, program sekolah gratis dikhawatirkan tidak bisa memenuhi kebutuhan anak akan keperluan sekolah.
    Wulan sungguh merasa keberatan apabila pemerintah hanya membiayai akademis saja, tetapi tidak dengan keperluan sekolah anak.
    “Apalagi saya, bapaknya (suami) kena PHK. Kasihan anak saya. Saya ini bantu suami dengan dagang-dagang,” ujar Wulan. 
    Pilihan kembali bekerja pun sulit bagi Wulan dan sang suami. Pasalnya mereka terbentur dengan aturan banyak perusahaan soal batas atas usia kerja.
    Dian berharap, kedua anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Ekonomi Atas dan Kelas 6 Sekolah Dasar (SD) tetap mendapatkan KJP.
    “Penginnya berjalan beriringan sih ya,” kata dia.
    Sang suami yang hanya bekerja sebagai pedagang, tidak mendapatkan penghasilan tetap. Sebab itu, Dian membantu dengan berjualan bersama adik kandungnya.
    “Suami wiraswasta, namanya pedagang enggak selamanya dapat (penghasilan). Makanya saya bantu adik saya jualan mochi, ya lumayan sehari-hari buat makan, buat jajan, nambah-nambahin,” kata dia.
    Baik Dian atau Wulan mengaku, belum mengetahui secara persis seluk beluk program sekolah swasta gratis yang diwacanakan akan berlaku pada tahun ajaran baru Juni 2025.
    “Baru dengar dari berita saja, dari namanya omongan orang sana sini gitu ya. Mudah-mudahan programnya berjalan bagus,” kata Dian.
    Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jakarta bersama DPRD Jakarta tengah gencar menekankan pentingnya pendidikan yang merata di Jakarta tanpa memandang kelas ekonomi.
    Agar anak-anak, khususnya dari kalangan tak mampu, mendapatkan pendidikan hingga tuntas, Pemprov dan DPRD segera menghadirkan program
    sekolah swasta gratis di Jakarta
    yang rencananya dimulai pada Juli 2025.
    Program ini akan diberikan kepada peserta didik di tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) swasta. 
    Pembahasan mengenai program sekolah swasta gratis ini pun telah berlangsung sejak dua tahun lalu di Komisi E DPRD Jakarta.
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jakarta Purwosusilo mengatakan, ada bantuan biaya personal dalam program sekolah swasta gratis yang dimulai tahun depan.
    Dalam program tersebut, Pemprov ingin memastikan anak-anak kurang mampu di Jakarta mendapat fasilitas sekolah melalui bantuan sosial.
    “Biaya personalnya untuk beli baju, seragam, sepatu, tas, alat tulis, kami akan berikan bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu yang menerima KJP,” ucap Purwo saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PT JPN Pastikan Beri Santunan ke Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi – Page 3

    PT JPN Pastikan Beri Santunan ke Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi – Page 3

    RS Polri Kramatjati telah mengidentifikasi delapan orang korban kebakaran pabrik minyak di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi pada Jumat 1 November 2024 lalu. 

    “Jumlah korban yang dilaporkan hilang dari pihak keluarga dan perusahaan sebanyak 9 orang. Dari hasil rekonsiliasi memutuskan 8 dari 9 korban yang dilaporkan hilang telah teridentifikasi dengan DNA,” ungkap Karumkit RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers, Jumat, (8/11/2024).

    Jenazah yang sudah teridentifikasi tersebut akan dikembalikan ke keluarga masing-masing. Sementara itu masih ada 2 kantong body part lagi yang belum teridentifikasi.

    Berikut ini identitas jasad yang terlah teridentifikasi:

    1. Daniel Sihombing, laki-laki 27 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA;

    2. Rahmat, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi dan DNA;

    3. Rizki Adam, laki-laki 24 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA;

    4. Wibi Winarno, laki-laki 33 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA;

    5. Jatmiko, laki-laki 37 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi dan DNA;

    6. Tuin Saputra, laki-laki 45 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA;

    7. Rahmat Hidayatullah, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA;

    8. Yana Suryana, laki-laki 43 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

  • DKI kemarin, empat meninggal kebakaran rumah hingga KPPS 103.845 orang

    DKI kemarin, empat meninggal kebakaran rumah hingga KPPS 103.845 orang

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Jumat (8/11) kemarin, mulai dari kebakaran rumah di Jakarta Utara yang mengakibatkan empat orang meninggal hingga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Pilkada berjumlah 103.845 orang.

     

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

     

    1. Empat orang meninggal akibat kebakaran rumah di Jakarta Utara

     

    Empat orang meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di wilayah Jakarta Utara, pada Jumat dini hari, sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Isnawa Adji.

     

    “Posisi keempat korban berada di dalam satu kamar, tengah berusaha untuk melompat keluar,” kata Isnawa saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

     

     

    2. KPU DKI data petugas KPPS yang bertugas di pilkada 103.000 orang

     

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mendata jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di pemilihan kepala daerah (pilkada) sebanyak 103.845 orang.

     

    “Petugas KPPS ini tersebar di 14.835 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Jakarta,” ujar Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

     

    3. RS Polri berhasil identifikasi delapan jenazah korban kebakaran pabrik

     

    Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi delapan dari sembilan jenazah korban kebakaran pabrik PT. Jati Perkasa Nusantara, Bekasi, yang terjadi pada Jumat (1/11) lalu.

     

    “Pada hari ini (Jumat), Tim DVI Mabes Polri telah melaksanakan sidang rekonsiliasi. Hasil sidang rekonsiliasi memutuskan delapan dari sembilan jenazah korban yang dilaporkan hilang telah teridentifikasi dengan DNA dan gigi,” kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

     

     

    4. Pj Gubernur DKI tinjau saluran air di Jaksel pastikan semua berfungsi

     

    Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi melakukan peninjauan saluran air di Jalan Adityawarman dan Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan untuk memastikan semuanya berfungsi menghadapi musim hujan pada Jumat.

     

    Teguh dalam kunjungan ini didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

     

    5. Suswono diberi lima hari untuk penuhi panggilan soal “janda kaya”

     

    Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI memberikan waktu kepada calon wakil gubernur (cawagub) DKI nomor urut satu, Suswono sebanyak lima hari untuk memenuhi pemanggilan soal ucapan “janda kaya”.

     

    “Dalam proses penanganan hanya lima hari, tiga hari plus dua hari pada masa kalender. Jadi, Sabtu-Minggu, kita gunakan untuk kegiatan penanganan pelanggaran,” kata Koordinator Divisi Hukum, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu DKI Sakhroji ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat.

     

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Harga pangan di Jumat, daging sapi turun menjadi Rp132.490 per kg

    Harga pangan di Jumat, daging sapi turun menjadi Rp132.490 per kg

    Pembeli membayar daging sapi kepada penjual di PD Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta, Minggu (27/2/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

    Harga pangan di Jumat, daging sapi turun menjadi Rp132.490 per kg
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 08 November 2024 – 10:41 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik per Jumat (8/11) pagi, seperti beras, bawang, namun daging sapi murni turun menjadi Rp132.490 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.490 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.510 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.510 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,93 persen atau Rp660 menjadi Rp34.880 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 0,42 persen atau Rp170 menjadi Rp40.510 per kg.

    Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 5,10 persen atau Rp1.430 menjadi Rp26.620 per kg; lalu cabai rawit merah juga turun 3,08 persen atau Rp1.220 menjadi Rp38.360 per kg. Berikutnya, harga daging sapi murni turun 1,71 persen atau Rp2.310 menjadi Rp132.490 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 2,68 persen atau Rp970 menjadi Rp37.100 per kg; lalu telur ayam ras naik 3,56 persen atau Rp1.010 menjadi Rp29.390 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,47 persen atau Rp50 menjadi Rp10.640 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 0,89 persen atau Rp160 menjadi Rp18.100 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 1,21 persen atau Rp220 menjadi Rp18.470 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,07 persen atau Rp180 menjadi Rp16.620 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,39 persen atau Rp40 menjadi Rp10.090 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,91 persen atau Rp120 menjadi Rp13.000 per kg. Kemudian, harga jagung di tingkat peternak naik 2,99 persen atau Rp180 menjadi Rp6.200 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga naik 0,95 persen atau Rp110 menjadi Rp11.640 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 4,97 persen atau Rp1.830 menjadi Rp38.680 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 1,42 persen atau Rp440 menjadi Rp31.410 per kg; lalu ikan bandeng juga naik 1,21 persen atau Rp400 menjadi Rp33.430 per kg.

    Sumber : Antara

  • RS Polri berhasil identifikasi delapan jenazah korban kebakaran pabrik

    RS Polri berhasil identifikasi delapan jenazah korban kebakaran pabrik

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi delapan dari sembilan jenazah korban kebakaran pabrik PT. Jati Perkasa Nusantara, Bekasi, yang terjadi pada Jumat (1/11) lalu.

    “Pada hari ini (Jumat), Tim DVI Mabes Polri telah melaksanakan sidang rekonsiliasi. Hasil sidang rekonsiliasi memutuskan delapan dari sembilan jenazah korban yang dilaporkan hilang telah teridentifikasi dengan DNA dan gigi,” kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulihartono saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Hasil identifikasi itu, kata Prima, berdasarkan sebelas kantong “body part” (potongan tubuh) korban dan satu kotak yang juga berisi “body part” dengan kondisi hangus terbakar.

    Sementara itu, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, delapan jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan gigi.

    Ke delapan jenazah itu, yakni sebagai berikut:

    1. Daniel Sihombing, laki-laki 27 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    2. Rahmat, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi dan DNA,

    3. Rizki Adam, laki-laki 24 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    4. Wibi Winarno, laki-laki 33 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    5. Jatmiko, laki-laki 37 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi dan DNA,

    6. Tuin Saputra, laki-laki 45 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    7. Rahmat Hidayatullah, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,

    8. Yana Suryana, laki-laki 43 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.

    Sementara ada dua kantong jenazah berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

    “Kami masih membutuhkan pendalaman untuk mengindentifikasi jenazah korban,” kata Nyoman.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2024

  • PMI Jakut: Empat jasad korban kebakaran sudah dibawa ke RS Polri

    PMI Jakut: Empat jasad korban kebakaran sudah dibawa ke RS Polri

    Mobil sudah berangkat membawa jasad korban ke RS Polri

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Nurhasanuddin menyatakan empat jasad korban kebakaran di Kelurahan Papanggo Tanjung Priok sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri.

    “Pagi ini keempat jenazah dibawa menggunakan ambulans ke RS Polri Kramat Jati,” kata Kepala Markas PMI Jakarta Utara Nurhasanuddin di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan PMI Jakarta Utara menurunkan satu unit mobil ambulans untuk mengirim jenazah korban kebakaran tersebut.

    “Mobil sudah berangkat membawa jasad korban ke RS Polri,” kata dia

    Sebelumnya empat orang meninggal dunia saat kebakaran terjadi di sebuah rumah di Jalan Papanggo 3B Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara pada pukul 01.41 WIB.

    Keempat korban satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak berinisial ASM (40), Y (35), ST (8) dan AL (3)

    “Keempat korban posisi berada dalam satu kamar berusaha melompat keluar tapi terlanjur membesar dan
    mereka terjebak,” kata Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman.

    Selain itu, korban lainnya berhasil melompat ke bawah rumah dan enam kepala keluarga atau 23 orang yang berhasil diselamatkan.

    “Kami mengerahkan 13 unit mobil pemadam dan 70 personel dan api berhasil dipadamkan pukul 03.34 WIB,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dharma Pongrekun: Penanganan Bencana Harus Dimulai dari Akar Masalah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 November 2024

    Dharma Pongrekun: Penanganan Bencana Harus Dimulai dari Akar Masalah Megapolitan 8 November 2024

    Dharma Pongrekun: Penanganan Bencana Harus Dimulai dari Akar Masalah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut dua,
    Dharma Pongrekun
    , menekankan pentingnya menyelesaikan akar masalah sebelum melakukan
    mitigasi bencana
    seperti gempa bumi.
    Dharma menyatakan bahwa dirinya memahami persoalan mitigasi bencana, dengan pengalaman belajar di Federal Emergency Management Agency (FEMA), Amerika Serikat.
    “Karena kalau kita paham, maka semuanya kembali kepada keseimbangan alam. Bagaimana mengharapkan alam ramah kepada kita, sementara kita tidak ramah kepada alam,” ujar Dharma Pongrekun di Kampung Kramat, Cililitan, Kramat Jati, Kamis (7/11/2024).
    Dharma juga menyoroti bahwa langkah mitigasi sebaiknya diawali dengan menyelesaikan akar masalah.
    “Jadi, kalau mau memitigasi, selesaikan dulu akar masalahnya. Akar masalahnya apa? Kita sendiri, tidak memelihara alam, lalu kita berharap alam akan menjaga kita,” tegasnya.
    Lebih lanjut, Dharma menilai bahwa penanganan bencana memerlukan keterlibatan lintas daerah dan tidak bisa ditangani secara parsial hanya di wilayah Jakarta. Menurut dia, penanganan bencana perlu dilakukan secara terpadu.
    “Itu tidak bisa ditangani parsial hanya di Jakarta. Karena, ini merupakan hilirisasi atau residu dari mungkin provinsi tetangga. Oleh sebab itu, harus ada namanya penanganan terpadu,” katanya.
    Selain itu, Dharma mengkritisi kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dinilainya belum maksimal dalam menangani bencana. Ia menekankan pentingnya meningkatkan fungsi BPBD agar lebih fokus pada perlindungan masyarakat.
    “Belum, kenapa demikian? BPBD atau BNPB jangan menakuti rakyat, justru rakyat harus dilindungi jangan hanya menjadi panitia untuk mengejar rakyat, mengikuti agenda politik global dengan alasan atau
    cover
    , atau kedok kesehatan,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran di Papanggo Jakut Jumat Dinihari, 4 Orang Meninggal Dunia – Page 3

    Kebakaran di Papanggo Jakut Jumat Dinihari, 4 Orang Meninggal Dunia – Page 3

    Tiga anak di bawah usia lima tahun atau balita meninggal dunia dalam kebakaran hebat yang melanda total 17 rumah di Jalan Cipinang Baru Bunder, RT 005/RW 018, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Jumat (20/9/2024).

    Saat kebakaran terjadi, ketiga balita tengah berada di kamar lantai dua rumah yang ditinggal dalam keadaan terkunci. Ibu korban tengah mengantar dua anak lainnya ke sekolah. Sedangkan ayah dan kakek sedang bekerja.

    “Di rumah ada tiga anak Balita. Ada tiga anak Balita usia 3,5 tahun, 2,5 tahun, dan 1,5 tahun. Nah itu ditinggal di rumah, tapi rumahnya itu pintunya dikunci. Itu permasalahannya,” kata Ketua RW 18, Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur, Sutanto kepada Liputan6.com, Jumat (20/9/2024).

    Menurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut. Api disebut merambat dengan cepat ke rumah lain karena salin berdekatan.

    “Ternyata rumah itu yang menjadi pencetus kebakaran, disinyalir itu diduga dari akibat korsleting listrik,” kata Sutanto.

    Sutanto menyatakan, pada saat kejadian keluarga tiga balita tak lagi memiliki upaya untuk menyelamatkan. Sebab, kobaran api sudah sangat membesar.

    “Rumah itu sudah kebakar jadi nggak ada kemampuan untuk bisa masuk ke rumah itu, itu permasalahannya,” ujar Sutanto.

    Saat ini, ketiga balita korban kebakaran tengah berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sutanto bilang, pada jenazah ketiga balita kemungkinan dilakukan visum.

    “Jadi sampai sekarang belum ada informasi apakah sudah pulang dari rumah sakit Polri Kramat Jati atau belum, karena kan visum ya, divisum perlu waktu dan belum ada informasi kapan akan dikebumikan,” kata dia.   

     

  • Bangun "Underpass" 7 Hari Dianggap Mustahil, Dharma: Lihat Saat Saya Terpilih Nanti
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 November 2024

    Bangun "Underpass" 7 Hari Dianggap Mustahil, Dharma: Lihat Saat Saya Terpilih Nanti Megapolitan 8 November 2024

    Bangun “Underpass” 7 Hari Dianggap Mustahil, Dharma: Lihat Saat Saya Terpilih Nanti
    Tim Redaksi
    JAKARTA,KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut dua
    Dharma Pongrekun
    menanggapi pernyataan kandidat lain di
    Pilkada Jakarta
    yang meragukan idenya membangun
    overpass
    dan
    underpass
    dalam tujuh hari.
    Dharma akan membuktikan kepada masyarakat jika sudah terpilih menjadi gubernur Jakarta.
    “Ya enggak masalah, waktu akan membuktikan, kalau tidak masyarakat yang bisa melihat. Masyarakat ingin melihat apa yang ingin saya sampaikan. Maka lihat pada saat terpilih,” ucap Dharma di Kampung Kramat, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (7/11/2024).
    Menurut Dharma, anggapan pesimistis itu dilontarkan karena persaingan di kontestasi politik.
    Padahal, kata dia, teknologi itu sudah ada di luar negeri, bahkan dapat membangun
    overpass
    dan
    underpas
    dalam waktu tiga hari.
    “Kalau soal itu, soal persaingan saja untuk menganulir. Mari kita buktikan, berani enggak mereka mengatakan tidak korupsi, berani enggak mengatakan pada saat pandemi membela rakyat, berani tidak,” ucap dia.
    Sebelumnya, Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Rano Karno menyebut ide calon gubernur (cagub) nomor urut 1 Dharma Pongrekun yang ingin membangun underpass dan overpass dalam waktu tujuh hari sulit untuk direalisasikan.
    “Enggak mungkin lah itu,” kata Rano sambil tertawa saat diwawancarai awak media di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis sore, (31/10/2024).
    Rano mengungkapkan, meski ada teknologi untuk membangun underpass dalam waktu tujuh hari, tetap saja akan sulit untuk direalisasikan.
    “Meski teknologinya ada cuma untuk bangun underpass tujuh hari kayanya agak sulit,” kata Rano.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.